Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL

N DIAGNOSA TINDAKAN PERTEMUAN


O 1 2 3 4 5 S.D 12
1 ANSIETAS PASIEN 1. Membantu pasien mengenal ansietas 1. Evaluasi kemampuan pasien 1. Evaluasi kemampuan pasien 1. Evaluasi kemampuan mengenal
(tanda,gejala,penyebab dan akibat) mengenal ansietas mengenal masalah ansietas
2. Mengajarkan teknik pengalihan situasi/ 2. Evaluasi kemampuan distraksi 2. Evaluasi kemampuan distraksi 2. Evaluasi kemampuan distraksi,
distraksi 3. Mengajarkan relaksasi nafas dalam dan relaksasi nafas dalam relaksasi nafas dalam dan
3. Latihan melakukan teknik pengalihan 4. Latihan relaksasi nafas dalam 3. Melatih pasien untuk relaksasi otot
situasi/distraksi relaksasi otot 3. Melatih hipnotik limajari
4. Latihan relaksasi otot 4. Latihan hipnotik 5 jari
 Atur posisi senyaman 5. Latih sampai membudaya
mungkin, santai 6. Nilai kemampuan mengatasi
 Konsentrasi thd gerakan anxietas
otot seluruh tubuh 7. Nilai apakah anxietas teratasi
 Latihan otot wajah
 Latihan otot leher
 Latihan otot punggung
 Latihan otot perut
 Latihan otot panggul
 Latihan otot tangan dan
kaki

KELUARGA 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan 1. Evaluasi kemampuan keluarga 1. Evaluasi kemampuan keluarga 1.Evaluasi kemampuan mengenal
keluarga dalam merawat pasien pasien mengenal ansietas mengenal masalah ansietas
2. Membantu keluarga mengenal ansietas pasien 2. Evaluasi kemampuan keluarga 2. Evaluasi kemampuan 2.Evaluasi kemampuan distraksi,
(tanda,gejala,penyebab dan akibat) dalam distraksi distraksi dan relaksasi relaksasi nafas dalam dan
3. Mengajarkan teknik pengalihan situasi/ 3. Mengajarkan relaksasi nafas dalam 3. Melatih keluarga untuk relaksasi otot
distraksi 4. Latihan relaksasi nafas dalam. relaksasi otot 3.Melatih hipnotik limajari
4. Latihan melakukan teknik pengalihan 4. Latihan relaksasi otot 4.Latihan hipnotik 5 jari
situasi/distraksi 5. Latih sampai membudaya
6.Nilai kemampuan mengatasi
anxietas
7.Nilai apakah anxietas teratasi
2 KE PASIEN 1. Perluas kesadaran diri melalui identifikasi 1. Evaluasi kemampuan pertemuan 1. Evaluasi kemampuan
HILANGAN pengalaman berduka (mengidentifikasi kehilangan pertama pertemuan pertama dan
DAN yang dialami, mengidentifikasi hubungan dengan 2. Dorong klien untuk melakukan kedua
BERDUKA objek yang hilang, mengkaji reaksi awal terhadap pendekatan agama untuk 2. Dorong klien untuk melakukan
kehilangan dan mengkaji strategi koping yang menyelesaikan fase berduka pendekatan sosial untuk
digunakan oleh klien saat kehilangan terjadi) 3. Buat jadwal kegiatan bersama klien menyelesaikan fase berduka
2. Ekplorasi perasaan diri terkait kehilangan dan 3. Buat jadwal kegiatan
berduka yang dialami yang dialami bersama klien
3. Dorong penetapan rencana yang realistik
4. Dorong klien untuk melakukan pendekatan
budaya untuk menyelesaikan fase berduka
5. Buat jadwal kegiatan bersama klien

KELUARGA 1. Perluas kesadaran diri melalui identifikasi 1. Evaluasi kemampuan pertemuan pertama 1. Evaluasi kemampuan
pengalaman berduka (mengidentifikasi kehilangan pertemuan pertama dan
yang dialami, mengidentifikasi kedua
hubungan dengan objek yang hilang,
mengkaji reaksi awal terhadap kehilangan dan 2. Dorong klien untuk melakukan 2. Dorong klien untuk melakukan
mengkaji strategi koping yang digunakan oleh pendekatan agama untuk pendekatan sosial untuk
klien saat kehilangan terjadi) menyelesaikan fase berduka menyelesaikan fase berduka
2. Ekplorasi perasaan diri terkait kehilangan dan 3. Buat jadwal kegiatan bersama klien 3. Buat jadwal kegiatan
berduka yang dialami yang dialami bersama klien
3. Dorong penetapan rencana yang realistik
4. Dorong klien untuk melakukan pendekatan
budaya untuk menyelesaikan fase berduka
5. Buat jadwal kegiatan bersama klien
PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN JIWA
N DIAGNOSA TINDAKAN PERTEMUAN
O 1 2 3 4 5 S.D 12
PSIKOSOSIAL
3 GANGGUAN PASIEN 1. Identifikasi citra tubuh pasien: dulu dan saat ini, 1. Evaluasi kegiatan yang sudah
CITRA perasaan dan harapan citra tubuhnya saat ini dilakukan.
TUBUH 2. Identifikasi aspek positif dirinya (potensi 2. Latih interaksi secara bertahap: jadual
bagian tubuh lainnya) kegiatan sehari-hari, aktifitas dalam
3. Ajarkan pasien cara meningkatkan citra tubuh keluarga dan sosial (teman atau orang
4. Masukkan dalam jadual untuk kegiatan lain yang berarti/mempunyai peran
harian. penting baginy).
3. Beri pujian terhadap keberhasilan
pasien melakukan interaksi

KELUARGA 1. Diskusikan masalah yang dihadapi oleh 1. Melatih cara merawat pasien dengan
keluarga gangguan citra tubuh: menyediakan
2. Jelaskan terjadinya proses gangguan citra fasilitas untuk memenuhi kebutuhan
tubuh pasien dirumah, memfasilitasi interaksi
3. Jelaskan cara mengatasi pasien dengan dirumah,melaksanakan kegiatan dirumah
gangguan citra tubuh dan sosial, memberikan pujian atas
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan cara kegiatan yang telah dilakukan pasien
memberikan pujian. 2. Evaluasi kemampuan pasien dan
memberikan pujian atas
keberhasilannya
3. Beri pujian yang realistis terhadap
keberhasilan keluarga.
PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN JIWA
N DIAGNOSA TINDAKAN PERTEMUAN
O 1 2 3 4 5 S.D 12
1 WAHAM PASIEN 1. Identifikasi tanda dan gejala waham 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan
2. Bantu orientasi realitas: panggil nama, kebutuhan pasien dan berikan pemenuhan kebutuhan kebutuhan pasien, kegiatan yang kebutuhan pasien, kegiatan
orientasi waktu, orang dan pujian. pasien, kegiatan yang telah dilatih dan minum obat, yang dilatih dan minum obat,
tempat/lingkungan. 2. Diskusikan kemampuan yang dilakukan pasien dan Berikan pujian. Berikan pujian.
3. Diskusikan kebutuhan pasien yang tidak dimiliki. berikan pujian. 2. Diskusikan kebutuhan lain dan 3. Nilai kemampuan yang
terpenuhi. 3. Latih kemampuan yang dipilih dan 2. Jelaskan tentang obat yang cara memenuhinya. telah mandiri.
4. Bantu pasien memenuhi kebutuhannya berikan pujian. diminum (6 benar: jenis, guna, 3. Diskusikan kemampuan yang 4. Nilai apakah waham
yang realistis. 4. Masukkan pada jadual pemenuhan dosis, frekuensi, cara, dimiliki dan memilih yang akan terkontrol.
5. Masukkan pada jadual kegiatan untuk kebutuhan dan kegiatan yang telah kontinuitas minum obat) dilatih.Kemudian latih.
pemenuhan kebutuhan. dilatih. 3. Masukkan pada jadual 3. Masukkan pada jadual pemenuhan
pemenuhan kebutuhan, kebutuhan, kegiatan yang telah dilatih
kegiatan yang telah dilatih dan obat.
dan obat.
KELUARGA 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1.Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Evaluasi kegiatan keluarga
merawat pasien. membimbing pasien memenuhi dalam membimbing membimbing memenuhi kebutuhan dalam membimbing
2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan kebutuhannya. Beri pujian. memenuhi kebutuhan pasien pasien, membimbing pasien memenuhi kebutuhan
proses terjadinya waham (gunakan booklet). 2. Latih cara memenuhi kebutuhan dan membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang telah pasien, membimbing
3. Jelaskan cara merawat: tidak disangkal, tidak pasien. melaksanakan kegiatan yang dilatih dan minum obat. Beri pujian. pasien melaksanakan
diikuti/diterima (netral). 3. Latih cara melatih kemampuan yang telah dilatih. Beri pujian. 2.Jelaskan follow up ke PKM, tanda kegiatan yang telah dilatih
4. Latih cara mengetahui kebutuhan pasien dan dimiliki pasien. 2. Jelaskan obat yang diminum kambuh dan rujukan. dan minum obat. Beri
mengetahui kemampuan pasien. 4. Anjurkan membantu pasien sesuai oleh pasien dan 3.Anjurkan membantu pasien sesuai pujian.
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan jadual dan memberi pujian. caramembimbingnya. jadual dan memberi pujian. 2. Nilai kemampuan
memberi pujian. 3. Anjurkan membantu pasien keluarga merawat
sesuai jadual dan memberi pasien.
pujian. 3. Nilai kemampuan
keluarga melakukan
kontrol ke PKM.
2 RESIKO PASIEN 1. Identifikasi beratnya masalah resiko bunuh diri: 1. Evaluasi kegiatan berpikir positif 1. Evaluasi kegiatan berpikir 1. Evaluasi kegiatan berpikir positif 1. Evaluasi kegiatan latihan
BUNUH DIRI isyarat, ancaman, percobaan (jika percobaan tentang diri sendiri. Beri pujian. positif tentang diri, keluarga tentang diri, keluarga dan peningkatan positif diri,
segera rujuk). Kaji ulang resiko bunuh diri. dan lingkungan. Beri pujian. lingkungan serta kegiatan yang keluarga dan lingkungan
2. Identifikasi benda-benda berbahaya dan 2. Latih cara mengendalikan diri dari Kaji resiko bunuh diri. dipilih. Beri pujian. dan berikan pujian.
mengamankannya (lingkungan aman untuk dorongan bunuh diri: buat daftar 2. Diskusikan harapan dan 2. Latih tahap kedua kegiatan 2. Evaluasi tahapan
pasien). aspek positif keluarga dan masa depan. mencapai masa depan. kegiatan mencapai
3. Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan lingkungan, latih afirmasi/berpikir 3. Diskusikan cara mencapai 3. Masukkan pada jadual kegiatan harapan masa depan.
bunuh diri: buat daftar aspek positif dari diri aspek positif keluarga dan harapan dan masa depan. latihan berpikir positif tentang diri, 3. Latih kegiatan harian.
sendiri, latihan afirmasi/berpikir aspek positif lingkungan. 4. Latih cara-cara mencapai keluarga dan lingkungan serta 4. Nilai kemampuan yang
yang dimiliki. 3. Masukkan pada jadual latihan harapan dan masa depan kegiatan yang diplih untuk mencapai telah mandiri.
4. Masukkan pada jadual latihan berpikir berpikir positif tentang diri, secara bertahap (setahap masa depan. 5. Nilai apakah resiko
positif 5 kali per hari. keluarga dan lingkungan. demi setahap). bunuh diri teratasi.
5. Masukkan pada jadual
latihan berpikir positif
tentang diri, keluarga dan
lingkungan dan tahapan
kegiatan yang diplih.
KELUARGA 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam 1.Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Evaluasi kegiatan
merawat klien. memberikan pujian dan penghargaan dalam memberikan pujian memberikan pujian dan penghargaan, keluarga dalam
2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan atas keberhasilan dan aspek positif dan penghargaan pada pasien menciptakan suasana keluarga yang memberikan pujian,
proses terjadinya resiko bunuh diri (gunakan pasien. Beri pujian. serta menciptakan suasana positif dan kegiatan awal dalam penghargaan,
booklet). 2.Latih cara memberikan penghargaan pada positif dalam keluarga. Beri mencapai harapan masa depan. Beri menciptakan suasana
3. Jelaskan cara merawat resiko bunuh diri. pasien dan menciptakan suasana positif pujian. pujian. yang positif dan
4. Latih cara memberikan pujian hal positif pasien, dalam keluarga, tidak membicarakan 2. Bersama keluarga berdiskusi 2. Bersama keluarga berdiskusi membimbing langkah-
memberikan dukungan pencapaian masa keburukan anggota keluarga. dengan pasien tentang tentang langkah dan kegiatan langkah dalam
depan. 3.Anjurkan membantu pasien sesuai harapan masa depan serta untuk mencapai harapan masa mencapai harapan masa
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan jadual dan memberi pujian. langkah- langkah depan. depan. Beri pujian.
memberikan pujian. mencapainya . 3. Jelaskan follow up ke PKM, tanda 2. Nilai kemampuan
3. Anjurkan membantu pasien kambuh, rujukan. keluarga merawat
sesuai jadual dan memberi 4. Anjurkan membantu pasien sesuai pasien.
pujian. jadual dan memberi pujian. 3. Nilai kemampuan
keluarga melakukan
kontrol ke PKM.

3 DEFISIT PASIEN 1. Identifikasi masalah perawatan diri: kebersihan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri. 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri, 1. Evaluasi kegiatan latihan
PERAWATAN diri, berdandan, makan/minum, BAB/BAK. Beri pujian. kebersihan diri dan berdandan dan makan dan minum. perawatan diri:
DIRI 2. Jelaskan pentingnya kebersihan diri. 2. Jelaskan cara dan alat untuk berdandan. Beri pujian. Beri pujian. kebersihan diri,
3. Jelaskan cara dan alat kebersihan diri. berdandan. 2. Jelaskan cara dan alat 2. Jelaskan cara BAB dan BAK yang berdandan, makan dan
4. Latih cara menjaga kebersihan diri:mandi dan 3. Latih cara berdandan setelah makan dan minum. baik. minum, BAB dan BAK.
ganti pakaian, sikat gigi, cuci rambut, potong kebersihan diri: sisiran, rias muka 3. Latih cara makan dan 3. Latih BAB dan BAK yang baik. Beri pujian.
kuku. untuk perempuan, sisiran, cukuran minum yang baik. 4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk 2. Latih kegiatan harian.
5. Masukkan pada jadual kegiatan untuk untuk pria. 4. Masukkan pada jadual kegiatan latihan kebersihan diri, berdandan dan 3. Nilai kemampuan yang
latihan mandi, sikat gigi (2 kali per hari), 4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk untuk latihan kebersihan diri, makan dan minum yang baik, BAB telah mandiri.
cuci rambut (2 kali per minggu), potong kebersihan diri dan berdandan. berdandan dan makan dan dan BAK. 4. Nilai apakah perawatan
kuku (1 kali per minggu). minum yang diri telah baik.
baik.
KELUARGA 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Evaluasi kegiatan
merawat pasien. merawat/ melatih pasien kebersihan diri. dalam merawat/ melatih merawat/ melatih pasien kebersihan keluarga dalam
2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan Beri pujian. pasien kebersihan diri dan diri, berdandan, makan dan minum. merawat/ melatih pasien
proses terjadinya defisit perawatan diri 2. Bimbing keluarga membantu pasien berdandan. Beri pujian. Beri pujian. kebersihan diri,
(gunakan booklet). berdandan. 2. Bimbing keluarga 2.Bimbing keluarga merawat BAB berdandan, makan dan
3. Jelaskan cara merawat defisit perawatan diri. 3. Anjurkan membantu pasien sesuai membantu makan dan dan BAK pasien. minum, BAB dan BAK.
4. Latih cara merawat kebersihan diri jadual dan memberi pujian. minum pasien. 3.Jelaskan follow up ke PKM, tanda Beri pujian.
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan 3. Anjurkan membantu pasien kambuh, rujukan. 2. Nilai kemampuan
memberikan pujian. sesuai jadual dan memberi 4.Anjurkan membantu pasien sesuai merawat pasien.
pujian. jadual dan memberi pujian. 3. Nilai kemampuan
keluarga melakukan
kontrol ke PKM.
PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN JIWA
N DIAGNOSA TINDAKAN PERTEMUAN
O 1 2 3 4 5 S.D 12
1 ISOLASI PASIEN 1. Identifikasi penyebab isolasi sosial, siapa yang 1. Evaluasi kegiatan bercakap-cakap 1. Evaluasi kegiatan bercakap- 1. Evaluasi kegiatan bercakap-cakap saat 1. Evaluasi kegiatan
SOSIAL: serumah, siapa yang dekat, yang tidak dekat, dan (berapa orang). Beri pujian. cakap (berapa orang) saat melakukan 4 kegiatan harian. Beri bercakap-cakap saat
MENARIK apa sebabnya. 2. Latih cara bercakap-cakap dengan 2 melakukan 2 kegiatan harian. pujian. melakukan kegiatan
DIRI 2. Keuntungan punya teman dan bercakap- cakap. orang lain dalam 2 kegiatan harian. Beri pujian. 2. Latih cara bercakap-cakap dalam harian dan sosialisasi.
3. Kerugian tidak punya teman dan tidak 3. Masukkan pada jadwal kegiatan 2. Latih cara bercakap-cakap kegiatan sosial: belanja ke warung, Beri pujian.
bercakap-cakap. untuk latihan bercakap-cakap (4-5 orang) dalam 2 kegiatan meminta sesuatu, menjawab 2. Latih kegiatan harian.
4. Latih cara bercakap-cakap dengan anggota dengan 2-3 orang: tetangga atau harian baru. pertanyaan. 3. Nilai kemampuan yang
keluarga dalam 1 kegiatan harian. tamu, saat melakukan kegiatan 3. Masukkan pada jadwal 3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk telah mandiri.
5. Masukkan dalam jadwal untuk kegiatan harian. kegiatan untuk latihan latihan bercakap-cakap dengan >5 4. Nilai apakah isolasi
harian. bercakap-cakap dengan 4-5 orang, orang baru, saat sosial teratasi.
orang saat melakukan 4 melakukan kegiatan harian, dan
kegiatan harian. sosialisasi.
KELUARGA 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1.Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Evaluasi kegiatan
merawat pasien. merawat/melatih pasien bercakap- dalam merawat/melatih pasien merawat/melatih pasien bercakap- keluarga dalam
2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan cakap saat melakukan kegiatan bercakap-cakap saat melakukan cakap saat melakukan kegiatan harian, merawat/melatih pasien
proses terjadinya isolasi sosial (gunakan harian. Beri pujian. kegiatan harian dan rumah RT, berbelanja. Beri pujian. bercakap-cakap saat
booklet). 2. Jelaskan kegiatan rumah tangga tangga. Beri pujian. 2.Jelaskan follow up ke PKM, tanda melakukan kegiatan
3. Jelaskan cara merawat isolasi sosial. yang dapat melibatkan pasien 2. Jelaskan cara melatih kambuh dan rujukan. harian, RT, berbelanja,
4. Latih cara merawat: bercakap-cakap saat bercakap-cakap (makan, solat pasien dalam melakukan 3.Anjurkan membantu pasien sesuai kegiatan lain dan follow
melakukan kegiatan harian. bersama). kegiatan sosial, seperti jadual dan memberi pujian. up. Beri pujian.
3. Latih cara membimbing pasien bercakap- berbelanja, meminta 2. Nilai kemampuan
cakap dan member pujian. sesuatu, dll. keluarga merawat
3. Latih keluarga mengajak pasien.
pasien belanja. 3. Nilai kemampuan
keluarga melakukan
control ke PKM.
2 HARGA DIRI PASIEN 1. Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan 1. Evaluasi kegiatan pertama yang 1. Evaluasi kegiatan pertama 1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan 1. Evaluasi kegiatan
RENDAH aspek positif pasien (buat daftar kegiatan) dipilih dan berikan pujian. dan kedua yang telah ketiga yang telah dilatih dan berikan latihan dan berikan
2. Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat 2. Bantu pasien memilih kegiatan dilatih dan berikan pujian. pujian. pujian.
dilakukan saat ini (pilih dari daftar kegiatan) : kedua yang akan dilatih 2. Bantu pasien memilih 2. Bantu pasien memilih kegiatan 2. Latih kegiatan
buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan saat 3. Latih kegiatan kedua (alat dan kegiatan ketiga yang akan keempat yang akan dilatih dilanjutkan sampai tak
ini cara) dilatih 3. Latih kegiatan keempat (alat dan terhingga.
3. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan 4. Masukkan pada jadual kegiatan 3. Latih kegiatan ketiga (alat cara) 3. Nilai kemampuan yang
yang dapat dilakukan saat ini untuk dilatih untuk latihan: dua kegiatan masing- dan cara) 4. Masukkan pada jadual kegiatan telah mandiri.
4. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara masing dua kali per hari 4. Masukkan pada jadual untuk latihan: empat kegiatan, 4. Nilai apakah harga diri
melakukannya) kegiatan untuk latihan: masing-masing dua kali per hari pasien meningkat.
5. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan dua tiga kegiatan, masing-
kali per hari masing dua kali per hari

KELUARGA 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam 1.Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1.Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Evaluasi kegiatan keluarga
merawat klien. membimbing pasien melaksanakan dalam membimbing pasien membimbing pasien melaksanakan dalam membimbing
2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses kegiatan kebersihan diri, beri pujian. melaksanakan kegiatan yang kegiatan, beri pujian. pasien melakukan kegiatan
terjadinya harga diri rendah (gunakan booklet). 2.Bersama keluarga melatih pasien telah dilatih, beri pujian. 2. Bersama keluarga melatih pasien yang dipilih oleh pasien,
3. Jelaskan cara merawat harga diri rendah terutama dalam melakukan kegiatan kedua 2.Bersama keluarga melatih dalam melakukan kegiatan keempat beri pujian.
memberikan pujian semua hal yang positif pada yang dipilih pasien pasien dalam melakukan yang dipilih pasien
pasien. 3.Anjurkan membantu pasien sesuai
jadual dan memberi pujian.
4. Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan ketiga yang dipilih 3.Jelaskan follow up ke PKM, tanda 2. Nilai kemampuan
kegiatan yang dipilih pasien: bimbing dan beri pasien kambuh, rujukan, keluarga membimbing
pujian. 3. Anjurkan membantu pasien 4.Anjurkan membantu pasien sesuai pasien.
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan cara sesuai jadual dan memberi jadual dan memberikan pujian. 3. Nilai kemampuan
memberikan pujian. pujian. keluarga melakukan
kontrol ke PKM.
PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN JIWA
N DIAGNOSA TINDAKAN PERTEMUAN
O 1 2 3 4 5 S.D 12
1 HALUSINASI PASIEN 1. Identifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu 1. Evaluasi kegiatan menghardik. Beri 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan
terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon. pujian. menghardik dan minum menghardik, obat dan bercakap- latihan menghardik,
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, 3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat. Beri pujian. cakap. Beri pujian. obat, bercakap-cakap
obat, bercakap-cakap, melakukan kegiatan. obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis, 2. Latih cara mengontrol 2. Latih cara mengontrol halusinasi dan kegiatan harian.
3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan frekuensi, cara, kontinuitas minum obat). halusinasi dengan bercakap- dengan melakukan kegiatan harian Beri pujian.
menghardik. 4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk cakap saat terjadi halusinasi. (mulai 2 kegiatan). 2. Latih kegiatan harian.
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik dan minum obat. 3. Masukkan pada jadual 3. Masukkan pada jadual kegiatan 3. Nilai kemampuan yang
latihan menghardik. kegiatan untuk latihan untuk latihan menghardik, minum telah mandiri.
menghardik, minum obat obat, bercakap-cakap dan kegiatan 4. Nilai apakah halusinasi
dan bercakap-cakap. harian. terkontrol.

KELUARGA 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1.Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Evaluasi kegiatan keluarga
merawat pasien. merawat/melatih pasien menghardik. dalam merawat/melatih pasien merawat/melatih pasien menghardik, dalam merawat/melatih
2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan Beri pujian. menghardik dan memberikan memberikan obat dan bercakap-cakap. pasien menghardik,
proses terjadinya halusinasi (gunakan booklet). 2. Jelaskan 6 benar cara memberikan obat. Beri pujian. Beri pujian. memberikan obat dan
3. Jelaskan cara merawat halusinasi. obat. 2. Jelaskan cara bercakap- 2.Jelaskan follow up ke PKM, tanda bercakap-cakap dan
4. Latih cara merawat halusinasi: hardik. 3. Latih cara memberikan/membimbing cakap dan melakukan kambuh dan rujukan. melakukan kegiatan harian
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan pasien minum obat. kegiatan untuk mengontrol 3.Anjurkan membantu pasien sesuai dan follow up. Beri
member pujian. 4. Anjurkan membantu pasien sesuai halusinasi. jadual dan memberi pujian. pujian.
jadual dan memberi pujian. 3. Latih dan sediakan waktu 2. Nilai kemampuan
bercakap-cakap dengan keluarga merawat
pasien terutama saat pasien.
halusinasi. 3. Nilai kemampuan
4. Anjurkan membantu pasien keluarga melakukan
sesuai jadual dan memberi kontrol ke PKM.
pujian.

2 RESIKO PASIEN 1.Identifikasi penyebab, tanda dan gejala, PK 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik 1 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik 1 1. Evaluasi kegiatan latihan
PERILAKU yang dilakukan, akibat PK. dan 2. Beri pujian. 1 dan 2, dan obat. Beri pujian. dan 2, obat dan verbal. Beri fisik 1,2, minum obat,
KEKERASAN 2.Jelaskan cara mengontrol PK: fisik, obat, 2. Latih cara mengontrol PK dengan obat 2. Latih cara mengontrol PK pujian. verbal dan spiritual dan
verbal, spiritual. (jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis, secara verbal (3 cara yaitu: 2. Latih cara mengontrol PK secara berikan pujian.
3.Latih cara mengontrol PK fisik 1 (tarik nafas frekuensi, cara, kontinuitas minum mengungkapkan, meminta, spiritual (2 kegiatan). 2. Nilai kemampuan yang
dalam) dan 2 (pukul kasur atau bantal). obat). menolak dengan benar). 3. Masukkan pada jadual kegiatan telah mandiri.
4.Masukkan pada jadual kegiatan untuk 3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk 3. Masukkan pada jadual untuk latihan fisik, minum obat, 3. Nilai apakahPK
latihan fisik. latihan fisik dan minum obat. kegiatan untuk latihan fisik verbal dan spiritual. terkontrol.
minum obat, dan verbal.

KELUARGA 1.Diskusikan masalah yang dirasakan dalam 1.Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1.Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam 1. Evaluasi kegiatan
merawat klien. merawat/ melatih pasien fisik 1, 2. dalam merawat/ melatih merawat/ melatih pasien fisik 1, 2 dan keluarga dalam merawat/
2.Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan Beri pujian. pasien fisik 1, 2 dan memberikan obat, verbal dan melatih pasien fisik 1, 2
proses terjadinya PK (gunakan booklet). 2.Jelaskan 6 benar cara memberikan memberikan obat. Beri spiritual. Beri pujian. dan memberikan obat,
3.Jelaskan cara merawat PK. obat. pujian. 2.Jelaskan follow up ke PKM, tanda verbal dan spiritual dan
4.Latih 1 cara merawat PK: fisik 1, 2. 3.Anjurkan membantu pasien sesuai 2.Latih cara membimbing kambuh, rujukan. follow up. Beri pujian.
5.Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan jadual dan memberi pujian. verbal/bicara. 3.Anjurkan membantu pasien sesuai 2. Nilai kemampuan
memberikan pujian. 3.Latih cara membimbing jadual dan memberi pujian. merawat pasien.
kegiatan spiritual.
4. Anjurkan membantu pasien 3. Nilai kemampuan keluarga
sesuai jadual dan memberi melakukan kontrol ke
pujian. PKM.

Anda mungkin juga menyukai