KOMALA SARI
NIM.2002047
2023
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Menyatakan bahwa Proposal Tugas Akhir ini telah diperiksa dan telah diajukan di
hadapan Tim Penguji pada Seminar Proposal Tugas Akhir Politeknik Pariwisata
Lombok
Disahkan Oleh:
Pembimbing 1 Pembimbing 2
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL .............................................................................................................................
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
iv
tamu selama 24 jam saat menginap. Selain menyediakan fasilitas untuk
menginap, hotel juga menyediakan ruangan yang disebut dengan
ballroom, dan meeting room. Hotel Lombok Astoria menjadi pilihan bagi
wisatawan.
Hotel Lombok Astoria salah satu hotel yang berada di tengah kota
Mataram, dan menjadi pilihan tepat karena memiliki sentuhan modern dan
desain tropis yang elegan memenuhi arsitektur untuk semua kamar, dan
fasilitas yang lengkap, seperti restoran yang menyajikan masakan lokal
dan internasional, kolam renang outdoor, pusat kebugaran, spa, meeting
room dan ballroom. Hotel Lombok Astoria menjadi pilihan tepat sebab,
pada umumnya wisatawan domestik maupun mancanegara tidak hanya
membutuhkan hotel sebagai tempat untuk menginap tetapi juga untuk
keperluan meeting ataupun kegiatan lain yang dilakukan di ballroom, dan
meeting room. Hotel Lombok Astoria memiliki taman yang indah dan
nyaman, dengan berbagai jenis tanaman dan bunga yang dibudidayakan.
Melalui pembudidayaan tanaman oleh pihak hotel Lombok Astoria dalam
penataan ruangan ballroom, dan meeting room ini maka, penataan ruang-
ruang pertemuan ini dilakukan secara mandiri tanpa menggunakan pihak
ketiga. Pada penataan mini garden di ballroom, dan meeting room
berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab departemen housekeeping,
karyawan departemen housekeeping melakukan Penataan yang baik akan
membuat taman menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu dan juga dapat
meningkatkan nilai jual hotel. Adanya mini garden menambah suasana
ruangan menjadi fresh, terlihat tanaman hijau dan bunga-bunga yang segar
dan harum.
Sering kali terjadi masalah tentang konsep desain atau penataan mini
garden yang harus sesuai dengan karakteristik hotel, serta jenis tanaman,
alat dan bahan pada pemanfaatan penataan mini garden.
Berdasarkan masalah di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “ Mini Garden pada Ballroom dan Meeting Room
di Hotel Lombok Astoria”.
v
B. Fokus Masalah
1. Bagaimana penataan mini garden pada ballroom dan meeting room di
hotel Lombok Astoria
2. Jenis tanaman, alat, dan bahan apa saja yang dimanfaatkan dalam
penataan mini garden pada ballroom dan meeting room di hotel
Lombok Astoria
C. Tujuan Observasi
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis menetapkan tujuan
penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengetahui cara penataan mini garden pada ballroom dan meeting
room di hotel Lombok Astoria
2. Mengetahui jenis tanaman, alat dan bahan yang digunakan dalam
penataan mini garden pada ballroom dan meeting room di hotel
Lombok Astoria
D. Manfaat Observasi
1) Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan ada refrensi yang dapat diberikan bagi
industri perhotelan dalam menyediakan penataan mini garden yang
lebih variatif di ballroom dan meeting room. Bagi karyawan
housekeeping memberikan banyak manfaat dari yang bersifat insfiratif
dan kreatif, hingga yang lebih praktis seperti menjaga kebersihan dan
kerapian lingkungan kerja.
2) Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat menjadi pengetahuan dan pedoman bagi para
pembaca, khususnya mahasiswa di program studi Divisi Kamar dalam
memahami penataan mini garden di ballroom dan meeting room pada
suatu hotel. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan dan
memperdalam pengetahuan mengenai penataan mini garden.
Karyawan housekeeping dapat belajar bagaimana menata
tanaman disekitar untuk menciptakan suasana yang tenang dan
vi
relaksasi pada ruang kerja mereka. Dapat memberikan banyak
manfaat bagi karyawan, dari bersifat inspiratif dan kreatif, hingga
yang lebih praktis seperti menjaga kebersihan dan kerapian
lingkungan kerja.
3) Bagi peneliti selanjutnya :
Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan dan memperdalam
pengetahuan mengenai penataan mini garden.
E. Studi Kepustakaan
1. Hotel
Menurut Hurdawati dan Parantika (2018:7), hotel merupakan
tempat penginap yang terdiri atas beberapa atau banyak kamar yang
disewakan kepada masyarakat umum untuk waktu-waktu tertentu
serta menyediakan makanan dan minuman untuk para tamunya.
Menurut Rusli (2022), hotel merupakan jasa akomodasi yang di
dalamnya terdapat unsur pelayanan, kenyamanan, disetai dengan
penginapan yang di butuhkan bagi mereka yang menginginkan sarana
penginapan untuk kepentingan keluarga ataupun liburan.
Menurut American Hotel & Motel Association, hotel adalah
tempat yang menyediakan penginapan, makanan dan minuman, serta
pelayanan lain yang disewakan kepada tamu atau orang-orang yang
tinggal untuk sementara.
Berdasarkan dari tiga pengertian di atas maka dapat di
simpulkan bahwa hotel merupakan sebuah akomodasi yang mana di
dalamnya menyediakan jasa pelayanan penginapan, makanan dan
minuman, dikelola dengan secara komersil.
2. Mini Garden
Mini Garden adalah jenis hotel yang memiliki konsep taman
kecil di dalam atau di sekitar hotel. Biasanya, hotel ini memiliki
taman yang indah dan nyaman, dengan berbagai jenis tanaman dan
bunga yang menambah keindahan dan kenyamanan lingkungan
sekitar. Penataan mini garden tentu saja berhubungan dengan tugas
vii
dan tanggung jawab departemen housekeeping. Mini garden bertujuan
untuk memberikan nuansa alami dan segar di area sekitar hotel. Perlu
memastikan bahwa tanaman yang ditanam dalam mini garden cocok
dengan kondisi lingkungan sekitar dan memiliki perawatan yang
mudah. Selain itu, perlu memastikan bahwa mini garden tetap bersih
dan rapi agar tidak menggangu kenyamanan tamu yang menginap.
Beberapa jenis tanaman tanaman yang sering ditanam dalam
mini garden adalah tanaman hias seperti palem, anggrek, dan bunga-
bungaan. Selain itu tanaman herbal seperti mint, rosemary, dan
lavender juga sering ditanam dalam mini garden karena memiliki
aroma yang harum dan dapat memberikan efek relaksasi bagi tamu
yang menginap.
Departemen housekeeping dalam melakukan penataan mini
garden perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti jenis
tanaman yang akan ditanam, lokasi penanaman, dan perawatan
tanaman. Secara keseluruhan mini garden dapat memberikan manfaat
yang besar bagi para hotel dan tamu yang menginap. Oleh karena itu,
departemen housekeeping memiliki peran penting dalam merawat
mini garden tersebut.
3. Ballroom
Menurut kamus Ballroom (bawl-room) merupakan sebuah ruangan
besar yang digunakan untuk acara-acara pertemuan. Fungsi ballroom
mulai mengalami perkembangan yang baik dan lebih luas. Sedangkan
fungsi ballroom hotel berbeda dengan fungsi ballroom pada
umumnya, fungsinya menjadi salah satu ruangan yang bisa digunakan
untuk keperluan acara-acara besar yang diadakan pihak hotel maupun
pihak tamu.
Menurut kamus ballroom merupakan sebuah ruangan besar yang
ada di hotel. Dilansir oleh Wikipedia, sebuah ballroom merupakan
sebuah gedung yang dapat digunakan untuk melakukan suatu acara
viii
yang disebut ball/ballare yang berasal dari bahasa latin yang berarti
menari/dansa dan acara-acara formal lainnya.
ix
F. Metode Penlisan
1. Sumber Data
Sumber data pada bagian ini dibagi menjadi dua sumber:
a) Data Primer
Data primer di dapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan
dengan beberapa karyawan hotel. Hasil wawancara digunakan
untuk kelengkapan data yang ada di bahas pada pembahasan.
b) Data Sekunder
Data ini di dapatkan dari artikel pada jurnal ilmiah, buku tulis,
dokumentasi, dan penelitian terlebih dahulu. Data sekunder dapat
di gunakan untuk tujuan penelitian seperti mengidentifikasi tren,
memeriksa hubungan antara variable.
2. Teknik Pengumpulan Data
a) Observasi
Observasi adalah suatu proses mengumpulkan data dengan cara
mengamati, mencatat berdasarkan keadaan, fenomena dan prilaku
objek sasaran.
Melakukan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
bagaimana mini garden hotel indoor dirancang, diletakkan, dan
dirawat. Pengamatan dilakukan pada beberapa aspek, sperti jenis
tanaman yang digunakan, bentuk dan ukuran pot, lokasi penempatan
mini garden, serta cara merawat dan mengelola mini garden tersebut.
b) Wawancara
Wawancara adalah kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh
pewawancara dan narasumber dengan tujuan untuk mendapatkan
informasi. Bentuk informasi yang diperoleh dapat dinyatakan dalam
bentuk, tulisan, direkam secara audio, visual, atau audio visual.
Melakukan wawancara dengan staf atau manajer yang
bertanggung jawab atas perawatan dan pengelolaan mini garden hotel
x
indoor. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut tentang mini garden tersebut, seperti jenis
tanaman yang digunakan, perawatan yang diberikan, dan keuntungan
yang didapat dari mini garden tersebut.
c) Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan yang ditulis berdasarkan pendapat dari
berbagai sumber yakni tugas akhir dari penelitian sebelumnya, buku
tulis, jurnal, artikel, yang ada di internet yang berkaitan dengan
penelitian ini.
d) Dokumentasi
Dokumentasi teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan
bukti dan keterangan seperti gambar, kutipan dan bahan refrensi
lainnya.
xi
BAB ll
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat
xii
yang kuat untuk meningkatkan kualitas service kedepan untuk para
tamu.
B. Struktur Organisasi
Executive
Housekeeper
Indar
Sumber: www.lombokAstoria.id
1. Executive Housekeeper
Executive Housekeeper sebagai pemimpin paling tinggi di
housekeeping department. Adapun pekerjaan dan tanggung jawabnya
ialah:
1) Membuat rencana program kerja di housekeeping department
xiii
2) Bekerjasama dengan Front Office departnent untuk
memperoleh expected arrival list, expected departure list,
guest in house list, VIP in house list di hari itu
3) Mengkoordinasi dan memantau semua kerja bawahannya
4) Melangsungkan training dan memberinya panduan kerja yang
benar dan baik staf housekeeping.
5) Bertanggung jawab atas pembelian barang dan obat pembersih
atau chemical, lena, guest amenities serta lain-lain.
6) Membuat agenda kerja staf housekeeping department.
2. Order Taker
Order Taker adalah staf yang bekerja di housekeeping secretary
section, di mana mempunyai pekerjaan dan tanggung jawab seperti
berikut:
1) Menerima telephone dari department lain terhitung dari kamar
tamu dan menindak lanjutinya
2) Memberikan permintaan dari tamu ke room boy dan petugas
yang lain yang berkaitan untuk menindak lanjutinya
3) Menerima dan mendata guest complain yang diungkapkan
melalui telephone oleh tamu
4) Membuat get pass atau surat izin untuk membawa barang
keluar hotel
5) Membuat Lost and Demage Report ke accounting atau
purchasing department
3. SPV Room
Spv Room ialah tim leader yang membantu dan mengatur
performa dari room attendant sepanjang melakukan pekerjaan. Adapun
perincian pekerjaan dan tanggung jawab spv supervisior ialah:
1) Melangsungkan briefing dengan beberapa room attendant saat
sebelum memulai shif dan mengulas tentang beberapa hal
yang menyangkut ruang tamu seperti VIP, request dan yang
lain
xiv
2) Membagi master key dan perlengkapan ke masing-masing
room attendant
3) Memberikan laporan kehilangan atau kerusakan dalam ruang
tamu agar diperbaiki oleh engineering
4) Menerima kembali master key sesudah shif usai dari room
attendant
5) Menerima kembali kerja hasil room attendant dan pastikan
semuanya sudah sama sesuai SOP
6) Mengupdate status kamar
4. Room Attendant
Room Attendant ialah staf yang bekerja dalam menjaga
kebersihan, kerapian, kelengkapan, kecantikan dan kenyamanan dari
kamar tamu. Adapun pekerjaan dan tanggung jawabnnya ialah seperti
berikut:
1) Mengecek dan menulis status kamar saat mengawali shif pada
work sheet
2) Mempersiapkan trolly dan kelengkapannya, mencakup ,linen,
guest supplies, guest amenities, cleaning material
3) Melakukan pembersihan kamar tamu, dimulai dari tempat
tidur, kamar mandi, dan balcon
4) Membuat laporan terkait kamar yang telah dibersihkan pada
work sheet
5) Memberikan laporan kerusakan dan kehilangan ke supervisior
6) Membereskan dan mengatur trolley saat telah usai dipakai
7) Mengadakan cleaning equipment dan supplies pada kondisi
bersih
5. Public Area Supervisor
Public area supervisor adalah tim leader yang memantau dan
mengatur performa dari pulic area attendant sepanjang melakukan
pekerjaannya. Adapun pekerjaan dan tanggung-jawab public area
aupervisior ialah:
xv
1) Melakukan briefing dengan public area attendant saat
sebelum memulai shif
2) Memantau kerja public area attendant sepanjang mereka
bekerja
3) Memberinya pekerjaan pada public area attendant
4) Mmembuat report perihal pembelian bahan dan alat pembersih
di public area section
5) Memberinya penilaian untuk beberapa public tempat attendant
6. Public Area Attendant
Public area attendant bertugas dalam mengontrol kebersihan,
kerapian, kelengkapan, keelokan, dan kenyamanan area-area
umum/public area di hotel.
Adapun pekerjaan dan tanggung jawabnya ialah seperti berikut:
1) Melaksanakan pembersihan di area-area umum sesuai
pekerjaan yang diberi supervisor
2) Melaksanakan general cleaning pada area-area umum
3) Memberikan laporan kerusakan dan kehilangan ke supervisior
berkaitan tempat kerja
7. Linen Attendant
Linen attendant bekerja dalam pengurusan linen-linen yang berada
di hotel. Tugas dan tanggung jawabnya ialah:
1) Menerima linen kotor dari beberapa section dan department
yang berada di hotel, dan mendata linen kotor yang diterima
2) Menghitung jumlah linen yang keluar dan masuk ke hotel
3) Mengcollect semua soiled linen
4) Membagi linen ke section dan department yang berada di hotel
5) Mendata linen hotel yang telah robek, bernoda dan tidak bisa
dipakai
8. Gardener
xvi
Gardener bertugas mengatur tata kelola tanaman agar tetap
terlihat bersih dan tertata rapi di sebuah hotel, villa, dan resort. Adapaun
tugas dan tanggung jawabnya ialah:
1) Menjaga kebersihan area taman outdoor
2) Melakukan perawatan tanaman yang ada di hotel mulai dari
pengelolaan tanah dan media tanam,pemupukan, penyiraman,
pemangkasan dan merapikan tanaman agar lebih cantik
dipandang
3) Perbanyakan tanaman, seperti pembelian tanaman baru,
penanaman bibit, setek hingga cangkok
4) Pemeliharaan tanaman di nursery
5) Memposisikan tanaman di tempat yang sesuai. Misalnya,
tanaman baru dari nursey diletakan didalam pot atau
dipindahkan ke taman. Sedangkan tanaman yang berada di
dalam, dibawa keluar tetapi tetap dirawat.
C. Sarana Dan Parasarana
A. Room
Hotel Lombok Astoria memiliki 165 kamar dengan berbagai
jenis type untuk type suite room memiliki 2 room dan untuk type
junior suite memiliki 6 room, Golden studio memiliki 1 room dan 156
dengan type Deluxe room.
1. Suite Room
xvii
Suite room adalah type kamar tertinggi di hotel Lombok
Astoria, dihotel hanya memiliki 2 kamar yang bertype suite yang
terletak dilantai 11&12, kamar ini di desain dengan sangat menarik
dengan view Gunung Rinjani dan fasilitas bathroom dengan shower
dan bathub, living area lounge, mini bar, flat screen tv (local &
internasional channels), free Wi-Fi dan fasilitas pendukung lainnya.
Kamar ini di desain sangat mewah, untuk harga jangan di
ragukan yaitu IDR 4.899.000/night dan itu harga bisa berubah sesuai
occnya.
2. Junior Suite
xviii
tidak ada living area dan sofa. Untuk harga kamar ini bisa di jangkau
dengan harga IDR 3.899.000/ night.
3. Golden Studio
xix
Deluxe Room adalah type kamar yang standart di hotel Lombok
Astoria kamar ini memiliki 156 kamar yang di bagi di beberapa lantai dari
lantai 3-6 untuk type deluxe yang smooking room dan untuk lantai 7-12
untuk type kamar yang non smooking, kamar ini dibagi menjadi dua yaitu
Deluxe twin (64 Room) dan Deluxe queen (94 Room).
Fasilitas di kamar Deluxe pun standart sesuai dengan fasilitas untuk
kamar standart bintang 4, untuk view type ini memiliki 2 pilihan yaitu
view Gunung dan kota. Type kamar ini memiliki harga IDR 2.899.000
harga ini masih tergantung occ dari hotel.
B. Meeting Room
Hotel Lombok Astoria juga memiliki meeting room yang berjumlah
6 meeting room yang terletak di lantai 1 (lobby) dan di lantai 2 yang di
khususkan untuk meeting room. Untuk fasilitas yang diberikan di setiap
meeting room yaitu sama, fasilitas yang di berikan ialah A-V Equipment,
Bussines center, copier, fax, meeting facilities, dan meeting room internet
access.
Untuk meeting room sendiri pun juga bisa di sesuaikan dengan
keinginan PIC sendiri sesuai yang diinginkan.
1. Mandalika Meeting Room
xx
pool, untuk ruang meeting ini biasanya digunakan untuk event-event besar
dan untuk acara pernikahan. Ruang meeting ini memiliki dimension
275(m2).
Spesifikasi Mandalika metting room:
1) Auditorium : 252 pax
2) Classroom : 122 pax
3) U-shape : 128 pax
4) Reception : 600 pax
2. Lumbung Meeting Room
xxi
3. Bidara Ballroom
xxii
Spesifikasi Bidara Ballroom :
1) Auditorium : 87 pax
2) Classroom : 42 pax
3) U-shape : 42 pax
4) Reception : 120 pax
5) Banquet : 45 pax
5. Narmada Ballroom
xxiii
Gambar 2.11 Trawangan Ballroom
Sumber : www.lombokastoriahotel.com
Trawangan meeting room adalah ballroom yang biasanya di
gunakan untuk acara yang tidak besar atau yang lebih privasi atau acara
kantor atau keluarga yang tidak menggundang banyak orang, untuk
dimension yaitu 70(m2).
Spesifikasi trawangan ballroom :
1) Theatre : 64 pax
2) Classroom : 31 pax
3) Round Table : 33 pax
C. Malimbu Restaurant
xxiv
ingin makan keluarga atau dengan teman-teman bisa di akses dari senin
sampai minggu yang bukannya selama 24 jam dan untuk tamu yang
menginap pun bisa akses ke kamar (room service).
D. Lingsar Lounge
xxv
50.000 untuk yang dewasa dan untuk anak-anak IDR 25.000 dan ada juga
pilihan yang diberikan untuk hotel yang ingin berenang yaitu pool paket
yaitu IDR 200.000 yang di dapatkan bila memilih paket itu yaitu pizza,
pisang goreng, dan es the dan free berenang untuk 3 orang. Kolam renang
dapat di akses mulai pukul 07.00 – 21.00, kolam renang ini di rancang
untuk tamu bersantai sambil menikmati liburannya.
F. Baru Jari Wellness Center
xxvi
Gambar 2.16 Padi Spa
Sumber : www.lombokastoriahotel.com
Padi Spa adalah spa yang ada di Hotel Lombok Astoria yang dapat
diakses 24 jam oleh tamu yang mengginap atau tamu dari luar, dengan
nuansa yang bagus untuk memulihkan tubuh dan capek sehabis perjalanan
jauh atau jalan-jalan bisa langsung menikmati terapi di Padi Spa Lombok
Astoria.
H. One Karaoke
xxvii
Gambar 2.18 Roof Garden
Sumber : www.lombokastoriahotel.com
Hotel Lombok Astoria juga memiliki roof garden yang terletak di
lantai 2 yang berdekatan dengan lumbung ballroom, roof garden ini
memiliki view Gunung Rinjani dan sawah. Roof garden bisa di gunakan
untuk acara keluarga seperti weeding dengan tema outdoor.
xxviii
DAFTAR PUSTAKA
lombok, r. (2017, juni 21). Golen Tulip rubah nama jadi Lombok Astoria.
Retrieved from Portal harian berita radar lombok:
https://radarlombok.co.id/golden-tulip-rubah-nama-jadi-lombok-astoria-
hotel.html.
“PP No. 52 Tahun 2014 Tentang Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika [JDIH
BPK RI].” 2014. Bpk.go.id. 2014.
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5491/pp-no-52-tahun-2014.
Nafisa Tabassum dan Sanjida Afrin. (2020). Mini Garden Hotel. Retrieved from
A Trending Concept in the Hospitality Industry".
Aditiya, T., Amin, C., & Sarasati, C. (2021). DESAIN INTERIOR LOBBY,
BALLROOM, DAN CONVENTION HALL HOTEL YANG
RESPONSIF DI MASA PANDEMI. Jurnal Arsitektur Kolaborasi, 1(2),
54-66.
xxix
Anggriani, R. (2019). Pengaruh rebranding terhadap brand image pada Hotel
Lombok Astoria Mataram Lombok (studi kasus pada Customer Hotel
Lombok Astoria). Target: Jurnal Manajemen Bisnis, 1(2), 56-66.
xxx