Anda di halaman 1dari 19

TUGAS

SEBUTKAN DAN JELASKAN JENIS KARYA TULIS


ILMIAH BESERTA SISTEMATIKA
PENULISANNYA

OLEH

NAMA : RINI SELINI PAS

NIM :10113053

KELAS/SEMESTER : B/V

MATA KULIAH : METEDOLOGI PENELITIAN

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TRIBUANA KALABAHI


2019
A. Definisi Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah biasa disingkat Karya Ilmiah (Scientific Paper)--
adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya
ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam
melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Karya ilmiah sering
juga disebut "tulisan akademis" (academic writing) karena biasa ditulis oleh
kalangan kampus perguruan tinggi --dosen dan mahasiswa. Karya ilmiah
berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi berupa penjelasan (explanation), prediksi (prediction), dan
pengawasan (control).
B. Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah Beserta Sistematika Penulisannya

1. Artikel
Dalam istilah jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi pendapat subjektif
penulisanya tentang suatu masalah atau peristiwa.
Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk
dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata
cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah
disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pemikiran dan kajian pustaka
atau hasil pengembangan proyek.

Sistematika penulisan Artikel:

 Judul
 Nama Penulis -- tanpa gelar akademik
 Abstrak --ringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel.
 Kata Kunci --3-5 keywords.
 Pendahuluan -- latar belakang masalah dan rumusan singkat (1-2 kalimat)
pokok bahasan dan tujuannya.
 Kerangka Teori (Kajian Teori) --dasar teori yang menjadi acuan.
 Pembahasan --kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, dan
pendirian atau sikap penulis
 Penutup -- simpulan dan saran
 Daftar Pustaka

2. Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-
objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar atau
dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan).

Makalah juga diartikan sebagai karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu


topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan.
Makalah mahasiswa umumnya merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil
kegiatan perkuliahan lapangan.

Pengertian yang lain dari makalah adalah karya tulis yang memuat
pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara
sistematis dan runtut dengan disertasi analisis yang logis dan objektif.
Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen
atau ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.

Sistematika Penulisan Makalah:

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN KATA PENGANTAR
HALAMAN DAFTAR ISI
HALAMAN DAFTAR GAMBAR/GRAFIK

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Penulisan Latar belakang pada umumnya adalah penulisan yang berupa hal-
hal yang melatar telah belakangi kenapa Karya Tulis tersebut ditulis.

1.2. TUJUAN
Tujuan bermaksud menjelaskan apa maksud atau tujuan dari penulisan karya
tulis tersebut. Apakah tujuannya untuk informasi secara umum, atau
pengutaraan sebuah gagasan, atau pemaparan dari kumpulan-kumpulan
fakta-fakta yang sudah kita himpun sebelumnya.

1.3. Permasalahan
Permasalah berisi tentang beberapa hal atau masalah yang nantinya akan
dibahas pada karya tulis tersebut secara lebih mendalam.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka berisi mengenai peninjauan dari poin-poin penting yang


menjadi topik permasalah di dalam karya tulis tersebut. Tinjauan pustaka ini
nantinya akan berguna untuk mereview masalah-masalah yang mempunyai
keterkaitan dengan topik permasalahan.

BAB III : PEMBAHASAN

Pembahasan berisi tentang data-data hasil dari penelitian yang diperoleh dari
hasil kuisioner ataupun data tertulis yang diambil dari instansi-instansi yang
bersangkutan.

BAB IV : PENUTUP

4.1. KESIMPULAN
Kesimpulan yaitu rangkuman dari poin-poin penting yang termaktub di
dalam isi makalah yang telah di bahas secara panjang lebar. Kesimpulan ini
harus memiliki makna yang jelas, sehingga pembaca makalah dapat dengan
baik menerapkan apa-apa nilai positif yang bisa diambil dari sebuah
kesimpulan yang telah dihasilkan dari makalah kamu.

Tentu hal ini juga akan membuat makalah kita menjadi lebih bermanfaat.
Terlebih apabila di dalam tersebut terdapat sebuah hal yang menarik, maka
bukan tidak mungkin akan banyak orang yang berminat untuk membacanya
dan mengambil pelajaran dari makalah yang sudah kitsa buat.

4.2. SARAN
Penulisan saran ini berisi tentang permintaan atau masukan dari penulis
kepada pembaca, seperti meminta untuk melengkapi hasil penelitiannya atau
mungkin bisa juga permintaan untuk memperbaiki apabila ditemukan
indikasi kesalahan atau memberi masukan agar penulis memperbaikinya.
DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang menunjukkan kumpulan dari


sumber-sumber naskah dengan menunjukkan penulis dari sumber karya tulis
tersebut. Sumber dari data-data tersebut ditulis secara rinci, hingga tak
tertinggal satupun.

Pemilihan sumber referensi tersebut bisa diambil dari hasil baik karya
ilmiah, ataupun hasil opini dari karya tulis seseorang. Di dalam
penulisannya, daftar pustaka haruslah mengikuti kaidah penulisan yang baik
dan benar sebagaimana yang sudah pernah kita bahas sebelumnya.

LAMPIRAN

Lampiran berisi mengenai perihal data-data hasil dari pengolahan data baik
berupa tabel, grafik, gambar dan lain sebagainya. Lampiran juga bisa diisi
dengan gambar atau foto kegiatan penulis dalam merampungkan makalah
atau karya tulis yang sudah dibuat.

3. Kertas Kerja
Kertas kerja (work paper) pada prinsipnya sama dengan makalah, namun
dibuat dengan analisis lebih dalam dan tajam dan dipresentasikan pada
seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Kertas kerja
itu menjadi acuan untuk tujuan tertentu dan bisa diterima atau dimentahkan
oleh forum ilmiah.

Sistematika Penulisan Kertas Kerja

BAB I
SISTEMATIKA PENULISAN KERTAS KERJA

A.    Kertas Kerja Perseorangan (KKP)


1.    Bagian Awal
a.    Halaman Sampul
b.    Halaman Judul
c.    Lembar Pengesahan
d.    Lembar Persetujuan
e.    Kata Pengantar
f.    Daftar Tabel
g.    Daftar Gambar
h.    Daftar Isi
2.    Batang Tubuh
BAB I.    Pendahuluan
A.    Latar Belakang
B.    Isu Aktual
C.    Lingkup Bahasan
BAB II.    Gambaran Keadaan Sekarang
A.    Gambaran Umum yang relevan dengan Isu Aktual
B.    Visi dan Misi (yang tercantum dalam Renstra Eselon II atasan langsung
Eselon III/Penulis)
C.    Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sesuai dasar hukum, Ketentuan
Lembaga/Instansi Peserta.
D.    Tujuan dan Sasaran (sesuai Renstra)
1.    Ada Tujuan dan Sasaran yang bermasalah/tingkat kinerja rendah yang
relevan dengan Isu Aktual.
Gambaran terukurnya sesuai laporan AKIP (LAKIP) sesuai Keputusan
Kepala LAN RI No. 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan LAKIP;
2.    Atau semua Tujuan dan Sasaran pada Renstra sudah mencapai target;
3.    Atau Tujuan dan Sasaran yang ada di Renstra tidak sesuai dengan
pandangan/keinginan peserta.
BAB III.    Gambaran Keadaan yang Diinginkan
1)    Tujuan dan Sasaran ada dalam Renstra
Gambarkan Tujuan dan Sasaran yang bermasalah/tingkat kinerjanya rendah
(kalau ada di Renstra) yang ingin ditingkatkan kinerjanya. Sebaliknya
terukur sesuai dengan Pedoman LAKIP, Keputusan Ketua LAN RI No.
239/IX/6/8/2003, Format Rencana Kerja Tahunan (RKT).

RENCANA KERJA TAHUNAN


TAHUN ..........
Instansi ..............................................................

SASARAN    PROGRAM    KEGIATAN    KET      


URAIAN    INDIKATOR KINERJA    RENCANA TINGKAT CAPAIAN
(TARGET) URAIAN    INDIKATOR KINERJA    RENCANA TINGKAT
CAPAIAN (TARGET)         
2)    Kalau tidak ada tujuan dan sasaran yang bermasalah/semuanya telah
mencapai target (Rencana Tingkat Capaian – bukan Renstra)
Atau tujuan dan sasaran dalam Renstra tidak sesuai dengan pandangan/
keinginan peserta, maka penulis merumuskan tujuan dan sasaran baru dalam
BAB PROSES ANALISIS STRATEGI DAN RENCANA KERJA (BAB
IV)
BAB IV.    Analisis Lingkungan Strategis dan Rencana Kerja
A.    Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
(KEKEPAN).
Identifikasi KEKEPAN ini harus mempengaruhi kinerja organisasi (di
Eselon III peserta).
B.    Memilih dan menetapkan Faktor Kunci Keberhasilan (Evaluasi Faktor
Internal dan Eksternal Eselon III sesuai BAB IV A).
C.    1. Kalau dalam Bab III sudah ada Tujuan dan Sasaran di Renstra yang
ingin ditingkatkan Kinerjanya maka langsung     merumuskan Strategi dan
Rencana Kerja sasaran tersebut
2.    Kalau tidak ada Tujuan dan Sasaran di Renstra yang ingin ditingkatkan
kinerjanya, maka peserta merusmuskan tujuan dan sasaran yang diinginkan
Diawali dengan :
-    Menentukan peta posisi kekuatan organisasi
-    Merumuskan Tujuan
-    Merumuskan Sasaran dan Kinerja
D.    Strategi dan Rencana Kegiatan
1.    Perumusan dan Penetapan Strategi
2.    Penyusunan Rencana Kerja/Kegiatan
Menjabarkan sasaran, strategi, kebijakan operasional, program serta
kegiatan-kegiatannya.
BAB V.    Penutup
3.    Bagian Akhir
a.    Kepustakaan
b.    Lampiran
c.    Daftar Riwayat Hidup

4.Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi
(mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya
sebelum menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3). Sistematika
penulisannya sama dengan artikel atau makalah, tergantung panduan yang
berlaku diperguruan tinggi masing-masing.

Sistematika Penulisan Paper

Berikut unsur-unsur yang harus ada dalam pembuatan paper.

1. Judul dan Nama Penulis


Dalam setiap karya ilmiah pastilah ada yang namanya identitas para penulis.
Hal ini diperlukan agar paper yang dibuat memiliki hak cipta dan tidak
sembarang orang dapat menyalinnya.
2.Abstrak
Abstrak merupakan isi atau rangkuman dari keseluruhan paper yang telah
dibuat, namun diringkas hingga menjadi satu paragraf panjang dan biasanya
butuh satu lembar halaman untuk memenuhi abstrak hingga menjadi sangat
singkat (jelas).
3.Pendahuluan
Pendahuluan atau Introduction pada dalam sebuah paper, biasanya berisi
tulisan garis besarnya dari permasalahan yang hendak dibahas, pada sebuah
paper hanya berisi disekripsi singkat tentang pemasalahan atau hal yang
akan dibahas, kenapa dan apa tujuan dalam permasalahannya itu. Biasanya
berisi hal-hal berikut
– Deskripsi yang jelas tentang permasalahan dan tujuan dari pembuatan
paper tersebut.
– Tunjukkan / beritahu kenapa permasalahan ini penting, menantang dan
menarik untuk di bahas (motivasi).
– Sedikit review singkat dan jelas mengenai penelitian sebelumnya,
sehingga menjadi dasar penelitian kita (scope).
– Tunjukkan gap / masalah yang ada pada penelitian sebelumnya, agar
menjadi pertanyaan yang akan kita selesaikan dalam penelitian kita.
– Tulis dengan jelas solusi yang diusulkan (proposed approach) dan
bagaimana ia bisa mengatasi masalah yang kita sebutkan sebelumnya
(solution).
– Tulislah secara global penemuan yang dihasilkan (result).
– Tuliskan struktur penulisan bagian-bagian berikutnya (outline).

4.Penelitian Terkait
Pada umumnya sebuah paper terdapat ulasan mengenai penelitian-penelitian
terdahulu yang dijadikan sebagai referensi untuk mendasari suatu karya tulis
dalam membuatan suatu paper.

5. Metodologi
Sebuah paper yang baik harus ada ulasan tentang metodologi seperti apa dan
kegunaannya dalam pembuatan karya ilmiah. Biasanya dijelaskan dengan
gambar atau bagan sebagai tujuan untuk mempermudah pemahaman para
pembaca dalam memahami isi paper. Jelaskan pula deskripsi masing-masing
bagian dalam gambar jika ada.

6. Percobaan dan Hasil


Inilah bagian penting dalam sebuah paper, yaitu data mengenai percobaan,
sebuah eksperiment atau riset yang kita lakukan terhadap suatu hal seperti
data yang akan digunakan, jumlah data, sumber dan lain sebagainya. Perlu
sedikit ketelitian yang baik, karena beberapa hal yang mendasar itu akan
tertuang dalam sebuah paper.
7.Pemecahan
Pemecahan pada poin ini adalah hal-hal atau isue yang ingin kamu
sampaikan dari penelitian yang telah di lakukan. Semua berisikan ide-ide
menarik atau gagasan pada sebuah permasalahan tentang apa yang ingin
disampaikan kepada para pembaca dan biasanya berupa opini atau saran.
8.Referensi
Cantumkan daftar referensi dalam menyusun paper. Hal ini sangat penting
untuk mengetahui asal-usul teori-teori yang ada dalam paper.
Adapun ketentuan-ketentuan dalam penulisan paper yang baik dan benar
diantaranya:
– Paper akademik mesti diketik, tulisan tangan tak diperkenankan
– Gunakan jenis huruf, dan tata letak (layout) yang pasti, umumnya
mahasiswa menggunakan Times New Roman, Arial, Tahoma, atau
Garamond 11 pt.
– Gunakan 1, 5 spasi. Pakai spasi rangkap untuk :
– Kutipan yang lebih dari tiga baris. Ke-2 margin mesti lebih luas untuk
kutipan lebih dari tiga baris.
– Catatan kaki (footnotes) serta cacatan akhir (endnotes).
– Cantumkan nomor halaman
– Pastikans paper tak mengandung kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tanda
baca sebelum disatukan.
– Rapikan tata letak paragraf
– Paper mesti memiliki halaman judul (menyebutkan judul, nama pengarang
serta nomor mahasiswa, mata kuliah serta nama dosen dan tanggal
dihimpun).
– Cobalah untuk menulis fikiran anda sejelas mungkin serta jauhi kekeliruan
gaya penulisan, tata bahasa serta ejaan.
Demikian artikel tentang sistematika penulisan paper, semoga artikel ini
dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang bingung menulis paper

5. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang
studi S1 (Sarjana). Skripsi berisi tulisan sistematis yang mengemukakan
pendapat penulis berdasarkan pendaagt (teori) orang lain.

Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif,
baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di
laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru
dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu
aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.

Sistematika Penulisan Proposal Skripsi

(Penelitian Kuantitatif)
HUBUNGAN ANTARA KINERJA ORGANISASI DENGAN KUALITAS
PELAYANAN
PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN SAMARINDA ILIR
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
E. Teori Dan Konsep

1. Kinerja Organisasi
2. Pengertian Organisasi
3. Manajemen Organisasi

F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Organisasi


1). Faktor Internal
2). Faktor Eksternal
2. Pelayanan Publik

 Pegawai Sebagai Abdi Masyarakat


 Jenis Pelayanan Publik
 Pelayanan Prima
 Pelayanan Berorientasi Keadilan
 Definisi Konsepsional
 Operasionalisasi Variabel

G. Hipotesis

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

1. Jenis Penelitian
2. Tempat dan Waktu Penelitian
3. Populasi dan Sampel
4. Teknik Pengumpulan Data
5. Alat Pengukur Data
6. Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Sistematika Penulisan Proposal Skripsi


(Penelitian Kualitatif)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori dan Konsep (Yang mendukung Variabel Peneltian)
1………………………
2. ……………………..
3. …………………….
dst………………………..
B. Definisi Konsepsional
C. Fokus Penelitian
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6. Tesis 
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang
studi S2 (Pasca Sarjana) yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan
skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari
penelitian sendiri.

Sistematika penulisan skripsi  tersebut akan diuraikan lebih terinci sebagai


berikut:

BAB I Pendahuluan

Pada bagian ini yang penting untuk di ungkapkan adalah “adanya penjelasan
terhadap masalah skripsi yang akan diteliti”. Selain itu perlu dijelaskan pula
arti penting dari masalah skripsi tersebut ditinjau dari segi pengembangan
ilmu.

Biasanya yang perlu diungkapkan dalam sistematika skripsi bagian BAB I


adalah:

 Alasan yang logis  yang membuat masalah tersebut penting untuk diteliti


dalam sebuah penelitian (skripsi)
 Adanya kesenjangan antara teori (harapan) dengan fakta (temuan) di
lapangan
 Kerugian jika masalah tersebut tidak terselesaikan
 Keuntungan yang diperoleh jika masalah tersebut diteliti dan diperoleh
pemecahan

BAB II Kajian Pustaka dan Kerangka Teoritis

Bagian-bagian yang penting dalam sistematika skripsi bagian BAB II ini


adalah sebagai berikut:
 Teori-teori utama dan teori pendukung dalam bidang yang akan di tulis di
dalam skripsi
 Penelitian terdahulu, untuk contoh skripsi / tesis bisa di lihat di
www.contohskripsi.idtesis.com ataupun di www.contohtesis.idtesis.com
 Hipotesis Penelitian

BAB III Metode Penelitian

Biasanya ada 5 point penting yang dimasukan ke dalam bab 3 dalam, namun
demikian setiap kampus mempunyai sistematika penulisan skripsi yang
terkadang berbeda-beda. Kelima point yang harus ada di dalam BAB III
skripsi adalah:

 Lokasi dan waktu penelitian


 Subyek Penelitian
 Prosedur Penelitian
 Metode Pengumpulan Data
 Analisis Data

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bagian ini biasanya terdiri dari:

 Deskripsi Data Penelitian, terkadang bisa berisikan profil objek penelitian


ataupun profil responden
 Deskripsi Hasil Penelitian, dimana pada bagian ini diungkapkan hasil
pengolahan data yang diperoleh selama penelitian
 Pembahasan, dimana dilakukan kajian dan perbandingan antara hasil
pengolahan data dengan teori yang sudah disebutkan di dalam bagian BAB
II skripsi

BAB V Kesimpulan dan Saran

Pada bagian ini berisi pemaknaan terhadap hasil pengolahan data yang
ditemukan selama penelitian dan sekaligus memberikan saran dalam bentuk
rekomendasi konkret sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian.
Namun demikian, tidak semua kampus mempunyai panduan penyusunan
skripsi / tesis yang baku, sehingga clien jasa pembuatan skripsi / jasa
pembuatan tesis bisa menggunakan sistematika ini terlebih dahulu.

7. Disertasi
Disertasi --disebut juga "Ph.D Thesis"-- adalah karya tulis ilmiah
mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih gelar
Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh
penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang
terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa
temuan orisinal.
Sistematika penulisan interpretatif bisa berbeda dengan sistematika
penulisan empiris dan studi kasus. Penulisan disertasi dibagi menjadi tiga
bagian utama yaitu Bagian Awal, Bagian Isi dan Bagian Akhir. Pada Bagian
Awal disertasi sebagai berikut:

1. Cover.
2. Halaman Sampul Dalam.
3. Halaman Persetujuan.
4. Halaman Ucapan Terima Kasih.
5. Abstrak.
6. Executive Summary.
7. Daftar Isi.
8. Daftar Tabel.
9. Daftar Gambar.
10. Daftar Lampiran.

Format penulisan disertasi pada Bagian Akhir sama seperti format penulisan
skripsi dan tesis sebagai berikut:

1. Daftar Pustaka.
2. Lampiran.

Sedangkan sistematika penulisan disertasi pada Bagian Isi umumnya sebagai


berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1
Latar Belakang Penelitian
.
Latar belakang penelitian disajikan mengenai bidang yang
berkontribusi terhadap suatu teori. Calon doktor harus
menggemukakan masalah serius terkait 2 hal utama yaitu Research
Gap atau Theory Gap dan Fenomena.
2
Perumusan Masalah
.
Masalah dinyatakan sebagai pernyataan penyimpangan yang muncul
dari Research Gap atau Theory Gap. Ada 3 rumusan dalam sub BAB
ini yaitu Rumusan Masalah (Problem), Rumusan Masalah Penelitian
(Research Problem) dan Rumusan Pertanyaan Penelitian (Research
Question).
3
Tujuan dan Manfaat Penelitian
.
4 Orisinalita
. s
5
Definisi-Definisi Utama
.
6
Pembatasan Ruang Lingkup dan Asumsi-Asumsi Dasar
.

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN MODEL


1
Grand Theotritical Model
.
Pada Sub BAB ini berisi telaah pustaka yang melahirkan proposisi
untuk merekonstruksi hipotesis dan empirical research model.
2
Empirical Research Model
.
Pada Sub BAB ini berisi model operasional tindak lanjut dari
munculnya proposisi dan hipotesis berdasarkan Grand Theotritical
Model.
3
Dimensionalisasi Teoritis
.
Sub BAB ini digunakan untuk menghasilkan dimensi-dimensi atau
indikator-indikator dari variabel dalam Empirical Research Model.

BAB III METODE PENELITIAN


1
Jenis dan Sumber Data
.
Disajikan jenis data yang dibutuhkan dan sumber-sumber
pengambilan data.
2
Populasi dan Sampel
.
Disajikan besaran populasi dan ketentuan keterwakilan sampel.
3
Metode Pengumpulan Data
.
Berisi tentang desain instrumen, proses, waktu, pelaku dan teknik
pengumpulan data serta pilot study untuk memastikan reliabilitas
dan validitas instrumen.
4
Teknik Analisis Data
.
Disajikan analisis yang digunakan untuk menganalisis data baik
kuantitatif maupun kualitatif serta alasan teknik tersebut digunakan.

BAB IV ANALISIS DATA


1
Data Screening
.
Berisi penjelasan sebelum data dianalisis yaitu pengujian respon
bias, validitas dan reliabilitas.
2
Karakteristik Responden
.
Pemaparan mengenai latar belakang atau demografi responden untuk
menguji kesesuaian dengan teknik pengambilan sampel yang telah
ditetapkan.
3
Statistik Deskriptif
.
Penyajian, interprestasi dan penjelasan indeks-indeks deskriptif data
seperti mean, median, modus, standard deviasi dan sebagainya.
4
Analisis Statistik Inferensial
.
Berisi proses analisis kesiapan data untuk pengujian berbagai
hipotesis yang diajukan.
5
Pengujian Hipotesis
.
Berdasarkan analisis statistik inferensial yang dilakukan maka
hipotesis dapat diuji dan hasil pengujian disajikan.
BAB V PEMBAHASAN DAN TEMUAN PENELITIAN
Pada BAB ini disajikan pembahasan secara konseptual dasar
pengetahuan hasil pengujian hipotesis yang diterima dan ditolak.

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN

1
Ringkasan Penelitian
.
Suatu pengantar bagi pembaca untuk memahami isi disertasi tanpa
harus membaca BAB II-IV sebelumnya.
2
Kesimpulan
.
Berisi bagian utama dari temuan penelitian yang menjawab masalah
penelitian.
3
Implikasi Teoritis
.
Di sini disajikan implikasi teoritis dari tiap-tiap kesimpulan atas
pengujian hipotesis dengan Mendukung (Suporting), Memperbaiki
(Improving) atau Kontroversial (Contadicting) terhadap teori yang
dikembangkan peneliti lain.
4
Implikasi Praktis
.
Di sini disajikan aplikasi dari tiap-tiap kesimpulan atas pengujian
hipotesis sesuai dengan bidang-bidang yang terkait.
5
Keterbatasan Penelitian
.
Setelah penelitian selesai dilaksanakan maka perlu bagi peneliti
untuk menjabarkan keterbatasan atau kelemahan selama penelitian
dilakukan. Keterbatasan penelitian ini tidak terkait dengan variabel-
variabel penelitian.
6
Agenda penelitian Mendatang
.

Agenda penelitian dikembangkan berdasarkan keterbatasan yang


dihadapi dari penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai