1
جمع و ترتيب
محمد حسني مبارك
ّ
خويدم المعهد
1
Mengenal Kalimat dalam Bahasa Arab
Kalimat di dalam Bahasa Arab ada tiga:
1. Kalimat Isim ()إسم
2. Kalimat Fi’il ()فعل
3. Kalimat hurf ()حرف
اإلسم
Mengenal Kalimat Isim
Apa itu kalimat Isim?
Kalimat Isim adalah kata yang menunjukkan nama-nama benda,
nama orang, nama tempat dan lain-lain. Contoh:
Bagaimana caranya untuk mengetahui kalimat Isim?
Kalimat Isim bisa diketahui kalau ada tanda-tandanya yang tiga:
1. Tanwin ()ًأ – ٍإ – ٌأ
Contoh:
حكيما
ً عليما
ً ُوكان اهلل
ٌ كل شيٍئ
قدير ِّ على
خبير
ٌ لطيف
ٌ إنّك
نوم ِ
ٌ التأخذه سنَةٌ وال
Semua kalimat yang diberi garis di atas disebut dengan kalimat
Isim, karena ada tanwin di huruf akhirnya.
2. Kemasukan Al ()أل
Contoh:
2
ذالك الكتاب ال ريب فيه
الصالة
ّ يقيمون
الحي القيّوم
ّ هو
رب العالمين
ّ الحمد هلل
Semua kalimat yang diberi garis di atas disebut dengan kalimat
Isim, karena ada alif lam di awalnya.
3. Kemasukan hurf jer ()حروف الج ّر
- Huruf jer itu ada 12 :
الم, كاف, باء, يف, عن على, اىل, من
Contoh:
ه ًدى للمتّ ْقي َن
اهلل العزيز الحكيمِ من
على المنبر
3
Kamar ٌغرفة penggaris المسطرة
Celana سروا ٌل Kitab الكتاب
Sarung إزا ٌر Spidol قلم الحبر
Sorban ردا ٌء Kantin ٌ مقص
ف َ
Kunci مفتا ٌح Bendera الراية
Gembok مقفّ ٌل Papan nama يافطة
Dapur مطب ٌخ Baju Seragam بِ ْذلة
Kamar mandi ح ّما ٌم Dasi كرفات َ
Handuk ِم ْنشفة Topi البُرنيطة
Penyapu ٌِمكنسة Rok ٌتنّورة
Halaman ٌساحة kerudung خما ٌر
الفعل
Mengenal Kalimat Fi’il
Apa itu kalimat Fi’il?
Kalimat Fi’il adalah kata yang menunjukkan pekerjaan.
Bagaimana caranya untuk mengetahui kalimat Fi’il?
Kalimat Fi’il bisa diketahui dengan tanda-tandanya yang empat:
1. Kemasukan قد
Contoh:
من اهلل علينا
َّ قد: Allah telah memberikan kepada kita
2. Kemasukan السين
4
Contoh:
السفهاء
ّ سيقول: akan berkata orang yang dungu
كل سيعلمون
ّ : mereka akan segera tahu
3. Kemasukan سوف
Contoh:
كل سوف تعلمون
ّ : mereka akan segera tahu
Contoh:
أكلت فاطمة: Fatimah telah makan
الحرف
Mengenal Kalimat Huruf
Apa itu kalimat Huruf?
Kalimat Huruf adalah kata penghubung bagi suatu kalimat.
Apa tanda kalimat Huruf?
Kalimat huruf tidak memiliki tanda-tanda khusus, hanya bisa
diketahui dengan jenisnya.
أقسام اإلسم
Pembagian Kalimat Isim
Ada berapakah pembagian kalimat Isim?
Pembagian kalimat Isim ada tiga:
1. Isim Mufrod
2. Isim Tastniyyah
3. Isim Jama’
Apa itu Isim Mufrod?
Isim Mufrod adalah kalimat yang menunjukkan satu benda
(tunggal).
Hafalkanlah contoh berikut ini!
6
Satu kipas angin المرواحة
Satu orang bernama مح ّم ٌد
Muhammad
Satu kulkas المثلّ ُج
Satu meja المكتب
Satu mobil السيّارة
Satu baju الثوب
Satu gelas الكوب
7
1. Jama’ Mudzakkar Salim
2. Jama’ Mu’annats Salim
3. Jama’ Taksir
1. Jama’ Mudzakkar Salim
Jama’ mudzakkar salim di akhirnya ditambah dengan wawu
dan nun ( )و – نatau ya’ dan nun ()ي – ن.
Contoh:
المسلمون في المسجد: orang muslim laki ada di dalam masjid
الطّالبون في الفصل: para santri laki-laki ada di dalam kelas
المؤمنون إخوة: sesama mu’min adalah saudara
من المومنين: dari orang-orang mu’min
3. Jama’ Taksir
Contoh:
الفصول مفتوحة: kelas-kelas itu terbuka
ٌ أألبواب مقفّلة: pintu-pintu itu terkunci
فُ هذه ال ُغ َر: ini adalah kamar-kamar
Jama’ Taksir tidak memiliki tambahan apapaun di belakangnya.
Hafalkanlah bentuk Jama’ Taksir berikut ini!
Banyak pulpen األقالم
Banyak kamar الغرف
Banyak kelas الفصول
Banyak masjid المساجد
Banyak baju الثياب
Banyak badan األبدان
Banyak gigi األسنان
Beberapa nasi األر ُُّز
أقسام الفعل
9
Pembagian Kalimat Fi’il
Ada berapakah pembagian kalimat Fi’il?
Kalimat fi’il terbagi menjadi tiga:
1. fi’il Madhi
2. fi’il Mudhori’
3. fi’il Amr
Apa itu fi’il Madhi?
Fi’il madhi adalah kata kerja yang menunjukkan pekerjaan
yang telah selesai dikerjakan:
Contoh:
إغتسلت: saya telah mandi
أكلنا: Kami sudah makan
تعلّمتم: Kalian sudah belajar
َ ُ ق: Kamu sudah berbicara
لت
13
Kami tidak makan ْلم نأكل
Kami tidak marah ْلم تغضب
Aku tidak duduk لم أجلس
Dia belum pergi ل ّما يذهب
Dia belum belajar ل ّما يتعلّم
Aku belum mandi ل ّما أغتسل
Apakah kami belum الم نشرح
melapangkan?
Apakah kamu belum turun? الم تنزل
إعراب
Belajar Merangkai Kalimat
Susunan kalimat dalam bahasa Arab ada dua macam:
1. Susunan Mubtada’ dan Khobar/ Jumlah Ismiyyah
2. Susunan Fi’il dan Fa’il/ Jumlah Fi’liyyah
جملة المبتدء والخبر
Susunan Mubtada’ - Khobar
Apa yang dinamakan susunan Mubtada’ - Khobar?
Mubtada’ ( )المبتدءartinya adalah permulaan.
Khobar ( )الخبرartinya adalah keterangan atau pelengkap. Dalam
bahasa Indonesia artinya “itu” atau “adalah”.
14
Contoh dalam bahasa Indonesia:
“Umar itu pergi ke pasar”
Kata “umar” adalah kalimat permulaan (mubtada’), dan kata
“pergi” adalah kalimat keterangannya (khobar).
Contoh dalam bahasa Arab:
عمر يذهب الى السوق: Umar pergi ke pasar.
Lafadz “ ”عمرmenjadi mubtada’, sedangkan lafadz “ ”يذهبmenjadi
khobarnya.
أنت شاط ٌر: Kamu pintar.
Lafadz أنتmenjadi Mubtada’, dan lafadz اط ٌرiiiii شmenjadi
khobarnya.
Bagaimana cara membuat susunan Mubtada’ dan Khobar?
Mubtada’ harus terbuat dari kalimat Isim yang berawalan alif
lam ( )الatau menunjukkan nama. Mubtada’ harus dibaca rofa’
(berharokat dhommah).
Contoh:
زيد: satu orang bernama Zaid
الكتاب: sebuah kitab
الباب: sebuah pintu
Khobar adalah keterangannya.
Contohnya:
زي ٌد قائ ٌم: Zaid itu orang yang berdiri
Lafadz ٌدii زيmenjadi mubtada’. Sedangkan lafadz ائ ٌمii قmenjadi
khobarnya.
15
الكتاب في الفصل: kitab itu di dalam kelas
Lafadz ابiii الكتmenjadi mubtada’. Sedangkan lafadz في الفصل
menjadi khobarnya.
الباب مفتو ٌح: pintu itu terbuka
Lafadz ابii البmenjadi mubtada’. Sedangkan lafadz و ٌحii مفتmenjadi
khobarnya.
Hafalkanlah susunan Mubtada’ dan Khobar di bawah ini!
Buku itu milik Muhammad الكتاب لمح ّم ٍد
Nasimu (itu) banyak ك كثي ٌر َ ر ّز
Songkokku (itu) kotor قلنسوتي واسخة
Kue (itu) enak ك لذيذ ُ الكع
Santri (itu) rajin ٌالطّالب ناشط
Saya (itu) sakit ٌأنا مريض
Dia (lk2) itu pelit هو بخي ٌل
Kamu (pr) itu pintar ٌت حاذقة ِ ان
Ustadz (itu) datang األستاذ قاد ٌم
Pulpenku (itu) ketinggalan ٌ قل ِمي م ْترو
ك
Orang-orang muslim (itu) di المسلمون في المسجد
masjid
Pari santriwati (itu) di kantin الطّالبات في المقصف
16
Contohnya dalam bahasa Indonesia adalah:
“Muhammad telah masuk ke kelas”
Kata “masuk” adalah kata kerja ()فعل
Sedangkan kata “Muhammad” adalah yang bekerja, disebut
dengan Fa’il ()فاعل.
Fa’il biasanya diartikan dengan pertanyaan “siapa”atau “apa”.
“Siapa” untuk menunjukkan manusia, dan “apa” untuk yang
selain manusia.
Contoh dalam bahasa Arab adalah:
دخل مح ّم ٌد الى الفصل
َ : Muhammad telah masuk ke kelas
Lafadz دخ َلadalah kalimat Fi’il (pekerjaan), artinya adalah “telah
masuk”.
Untuk mencari fa’ilnya, maka menggunakan pertanyaan “siapa
yang masuk?” jawabannya adalah “Muhammad”.
Maka lafadz مح ّم ٌدdisebut Fa’il (yang bekerja).
Bagaimana cara menyusun susunan Fi’il – Fa’il?
Memasukkan kalimat fi’il (pekerjaan), seperti: – إغتسل – يكتب – رقد
يتعلّم
Lalu memasukkan kalimat Isim (nama orang atau nama benda)
ٌ
sebagai fa’ilnya. Seperti: أستاذ – زيد – طالب.
Kalimat Isim yang menjadi Fa’il harus dibaca rofa’ (berkarokat
dhommah).
Contoh:
إغتسل زي ٌد: Telah mandi (siapa?) Zaid
17
يكتب األستا ُذ: Sedang menulis (siapa?) Ustadz
ٌ يتعلّم طالب: Sedang belajar (siapa)
ُ
رقدت في الغرفة : Telah tidur (siapa?) aku, di kamar.
Hafalkanlah susunan fi’il – fa’il berikut ini!
Telah makan (siapa?) Fatimah أكلت فاطمة
Telah kering (apa?) baju جف الثوب َّ
Sedang adzan (siapa?) laki-laki يؤذ ُن ال َّر ُج ُل ّ
Sedang berbicara (siapa?) guru يتكلّم األستا ُذ
Telah pecah (apa?) kaca إنكسر ال ّزجا ُج َ
Sedang duduk (siapa?) santri يجلِسُ الطّالب
Telah tidur (apa?) kucing ُّ يرقُ ُد
القط
Telah matang (apa?) nasi. ُّ
الرز ض َج ِ ن
Telah jatuh (apa?) piring. ُ سقط الص
ّحن
مفعول به
Maf’ul Bih
Apa artinya Maf’ul Bih?
Maf’ul bih artinya kalimat Isim yang dituju oleh pekerjaan.
Contoh dalam bahasa Indonesia:
“Telah membaca (siapa) wanita, pada buku”.
Kata “pada buku” menjadi maf’ul bih.
Maf’ul bih diartikan dengan kata “pada”.
Contoh dalam bahasa Arab:
الكتاب
َ ُت المرْ ئة
ْ قَ َرَئ: Telah membaca (siapa) wanita, (pada) buku.
Lafadz الكتاب
َ menjadi Maf’ul bih.
18
Bagaimana cara menyusun Maf’ul Bih?
Maf’ul bih harus terletak setelah susunan fi’il-fail. Maf’ul bih
harus dibaca nashob (berkarokat fathah).
Contoh:
نصر التلمي ُذ: telah menolong (siapa) murid
رأى مح ّم ٌد: telah melihat (siapa) muhammad
يفتح األستا ُذ: telah membuka (siapa) guru
Baru kemudian memasukkan kalimat Isim sebagai maf’ul bih-
nya.
Contoh:
نصر التلمي ُذ الخي َر: Telah menolong (siapa) murid, (pada) kebaikan.
َّ رأى مح ّم ٌد القط: Telah melihat (siapa) Muhammad, (pada) kucing.
20