Sebagai calon pembina Kakak-kakak harus tahu dan paham
tentang metode kepramukaan Tuliskan unsur-unsur metode kepramukaan yang sesuai dengan SK Kwarnas No. 7 tahun 2018 AD/ART Gerakan Pramuka • SK Kwarnas No. 7 Tahun 2018 AD/ART Gerakan Pramuka menguraikan unsur-unsur metode kepramukaan yang harus diterapkan dalam kegiatan Gerakan Pramuka di Indonesia. Berikut adalah unsur-unsur metode kepramukaan sesuai dengan peraturan tersebut:
• Alam dan Lingkungan: Pramuka mengakui dan memanfaatkan
kekayaan alam serta lingkungan sebagai wahana pembinaan anggota. Dalam aktivitas pramuka, kegiatan di alam terbuka seperti berkemah, hiking, dan pertualangan menjadi sarana utama untuk mengembangkan jiwa petualang dan kemandirian. • Sistem Kepanduan: Dalam kegiatan pramuka, dilaksanakan sistem kepanduan yang berarti adanya berbagai tingkatan kepanduan seperti pandu, penegak, dan pandega. Sistem ini memberikan kesempatan bagi anggota untuk berkembang dan belajar menjadi pemimpin sesuai dengan tingkatan dan usia mereka. • Belajar dari Pengalaman: Pramuka mendorong anggotanya untuk belajar dari pengalaman secara langsung. Pendekatan ini menekankan pentingnya refleksi dan evaluasi atas pengalaman yang telah dilalui, baik di dalam maupun di luar kegiatan pramuka. • Simbolisme: Pramuka menggunakan beragam simbol dan lambang yang memiliki makna dan nilai-nilai moral. Lambang- lambang tersebut mencakup tanda pangkat, atribut, bendera, dan sebagainya, yang membantu memperkuat identitas dan semangat pramuka.
• Layanan: Pramuka mengajarkan tentang kepedulian dan
pengabdian kepada masyarakat. Melalui berbagai kegiatan bakti sosial dan proyek kemanusiaan, anggota pramuka diajarkan untuk menjadi warga negara yang aktif dan peduli terhadap lingkungan sosialnya. • Bermain Peran: Pramuka menggunakan metode bermain peran untuk melatih kreativitas, empati, dan keterampilan sosial anggota. Dengan bermain peran, anggota pramuka dapat memahami berbagai peran dalam masyarakat dan melatih kemampuan untuk beradaptasi dalam berbagai situasi. • Tanggung Jawab: Pramuka mengajarkan tentang tanggung jawab atas diri sendiri, kelompok, dan lingkungan sekitar. Tanggung jawab adalah nilai penting dalam pembentukan karakter yang baik dan sikap kemandirian.
• Berjenjang dan Teratur: Gerakan Pramuka diorganisir secara
berjenjang dan teratur, dari tingkat dasar (tingkat cabang), kemudian tingkat provinsi, hingga tingkat nasional. Jenjang ini memberikan kesempatan bagi anggota untuk berkembang secara bertahap sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. • Kegiatan Ilmiah dan Menyenangkan: Pramuka mendorong kegiatan yang ilmiah dan menyenangkan. Tujuannya adalah agar anggota pramuka belajar dan mengembangkan diri secara menyenangkan dan terarah.
• Tata Tertib: Gerakan Pramuka menerapkan tata tertib dan
disiplin dalam setiap kegiatan. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan efektif dalam pembinaan anggota.