TUGAS RESUME

Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila

Disusun oleh:

GIFARI RAFI EFFENDY

(22101152610223)

KELAS SI-4
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVESITAS PUTRA INDONESIA
2022/2023
 RESUME

PENGERTIAN FILSAFAT
Pengertian filsafat didefinisikan sebagai pengetahuan yang berusaha mencari sebab
secara sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu yang berdasarkan pikiran belaka dan
diselidiki secara mendalam dan melihat secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang.

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pancasila bisa dikatakan sebagai system filsafat karena di dalam tubuh Pancasila
terdapat sebuah keterkaitan, keteraturan, kesatuan dan kerja sama dalam Pancasila
tersebut. Seluruh sila dalam Pancasila saling terkait dan tidak dapat dipisahkan karena
akan mengurangi nilai Pancasila tersebut. Dengan Pancasila sebagai system filsafat maka
rakyat Indonesia dapat Bersatu dan bekerjasama dalam mewujudkan tujuan nasional.

SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM

Di dalam Pancasila terdapat 5 sila yang saling terhuhung satu sama lain sehingga
tidak dapat dipisahkan maka sila-sila dalam Pancasila dapat disebut sebagai suatu system
karena saling berkaitan. Satu sila tidak dapat berdiri sendiri tanpa sila yang lain dan pada
Pancasila terdapat hierarki yang urutannya harus benar, tidak boleh dibalik.

CIRI-CIRI BERFIKIR FILOSOFIS

Dalam ilum filsafat terdapat 4 ciri berpikir filosofis yaitu:
1. System filsafat harus bersifat koheren, yang dimana seluruh hasil pemikiran harus
berhubungan satu sama lain.
2. System filsafat harus bersifat menyeluruh, berarti seluruh hasil pemikiran
mencakup segala hal dalam kehidupan manusia dan bermanfaat.
3. Sistem filsafat harus bersifat mendasar, artinya filsafat yang dihasilkan dibentuk
dari pendalaman masalah sehingga menghasilkan filsafat yang fundamental.
4. Sistem filsafat bersifat spekulatif, artinya hasil perenungan menjadi sebuah pra-
anggapan dan dibuktikan kebenarannya dengan sebuah diskusi hingga disahkan
menjadi sebuah filsafat yang valid.
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PARADIGMA
PEMBANGUNAN
Pancasila menjadi dasar dalam segala aspek kehidupan dari bermasyarakat,
berbangsa, hingga bernegara maka segala sesuatu haruslah berpedoman pada
Pancasila. Itulah fungsi Pancasila sebagai dasar negara yang harus diimplementasikan
dalam kehidupan. Begitupun juga dalam aspek pembangunan dimana Pancasila
sebagai landasan utama dalam melakukan pembangunan karena nilai-nilainya sesuai
dengan lingkungan sosial dan budaya bangsa Indonesia. Pancasila sebagai paradigma
artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan setiap
aspek pembangunan nasional di Indonesia. Ini merupakan konsekuensi pengakuan
bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara.

KOMITMEN WARGA NEGARA INDONESIA TERHADAP

NILAI-NILAI PANCASILA
Pancasila merupakan buah hasil dari pemikiran para founding fathers, para tokoh
nasional, para ulama yang didasarkan dari nilai luhur masyarakat Indonesia. Maka
kita sebagai rakyat Indonesia yang baik seharusnya kita mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan namun nilai-nilai tersebut sudah mulai luntur akibat
perkembangan zaman yang begitu cepat di era globalisasi ini. Warga Indonesia harus
berkomitmen untuk mengamalkan nilai Pancasila agar tidak tersesat dan terjerumus
ke suatu hal yang salah. Dengan begitu penghayatan dan pengamalan kepada
Pancasila harus dilaksanakan.
 ARGUMENTASI TENTANG PEMBANGUNAN DI INDONESIA
APAKAH SUDAH SESUAI DENGAN NILAI-NILAI PANCASILA

Pembangunan di Indonesia belumlah merata karena masih terdapat kesenjangan di

dalamnya. Di ibukota kita dapat melihat Gedung-gedung yang menjulang tinggi
namun di dalam desa masih terdapat desa yang bahkan belum mendapatkan arus
listrik. hal ini menjadi masalah yang dimana pada sila ke-5 yaitu keadilan social bagi
seluruh rakyat Indonesia. Dengan begitu, pemerintah harusnya memperhatikan pada
sila tersebut sehingga Indonesia tidak mengalami keterbelakangan. Tidak lupa juga
untuk memperhatikan sila yang lain karena seluruh sila pada Pancasila saling
berhubungan.