Landasan Teori Pemerintahan Kecamatan

Otonomi daerah merupakan komponen dari sistem politik yang harus memberikan
kemungkinan bagi warga negara untuk lebih mudah menyumbangkan inovasinya. Kemandirian
daerah dengan demikian penting dalam era globalisasi dan transformasi. Tanpa kedaulatan
regional, masyarakat akan merasa tidak mungkin untuk membangun kesetaraan dengan orang
lain di negara yang berbeda begitu perdagangan bebas dimulai.

Pemerintahan kecamatan mengandaikan adanya seorang pemimpin yang senantiasa

mampu menginspirasi pengikutnya. memenuhi kewajiban dan komitmen Anda untuk mengikuti
kegiatan. Secara efektif dan efisien membentuk pemerintahan, pembangunan, dan masyarakat
yang berhasil. Tingkat produktivitas menunjukkan pembangunan yang sukses, dan populasinya
kaya raya dan kering.

Geddesian dalam (Ramadana et al., 2013) berpendapat bahwa masyarakat dapat

dilibatkan secara aktif sejak awal perencanaan dalam Soemarmo. Partisipasi masyarakat dapat
berupa: (1) pendidikan melalui pelatihan, (2) partisipasi aktif dalam pengumpulan informasi, dan
(3) partisipasi dalam penyampaian alternatif rencana dan saran kepada pemerintah.

Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan perangkat kecamatan melaksanakan

fungsi-fungsi pemerintahan seperti penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,
kemasyarakatan termasuk didalamnya melaksanakan tugas pelayanan serta melaksanakan tugas
yang didelegasikan oleh bupati.

Administrasi, menurut Sondang adalah keseluruhan proses mempraktekkan pilihan-

pilihan. Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, implementasi biasanya dilakukan oleh dua
orang atau lebih. Pengertian tersebut di atas mengarah pada kesimpulan bahwa administrasi
adalah kerja sama dari banyak individu dalam suatu perusahaan untuk mencapai satu tujuan.
Melihat administrasi mengungkapkan naik turunnya perusahaan, baik atau negatif. Struktur
administrasi yang dirancang dengan baik akan menguntungkan komponen organisasi lainnya.
dalam rangka membangun organisasi dan organisasi (Ramadana et al., 2013)

DAFTAR PUSTAKA
Ramadana, C., Ribawanto, H., & Suwondo. (2013). KEBERADAAN BADAN USAHA MILIK
DESA (BUMDES) SEBAGAI PENGUATAN EKONOMI DESA (Studi di Desa Landungsari,
Kecamatan Dau, Kabupaten Malang) . Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1(6), 1068–1076.