Compounding
Net outflow
Factor for one
cash
per annum
Sinking Fund
Factor
Discount
Factor (Present
Value)
Present worth
(valur) of
annuity factor
Capital
Recovery
Factor
CASHFLOW Metode...
PAYBACK PERIOD
(Metode Periode
Pemullihan)
Didasarkan
pada... NET PRESENT VALUE
(Metode Nilai Bersih
Sekarang)
ALIRAN KAS
INDEKS
PROFITABILITAS
METODE PENILAIAN
INVESTASI INTERNAL RATE OF
RETURN
KEUNTUNGAN YANG
ACCOUNTING RATE
DILAPORKAN DALAM
OF RETURN
BUKU (AKUNTANSI)
...karena untuk menghasilkan keuntungan tambahan kita harus mempunyai kas untuk
diinvestasikan kembali, sementara keuntungan yang dilaporkan akuntansi belum tentu dalam
bentuk kas, sehingga perusahaan memiliki kemungkinan kas yang lebih ataupun kurang.
CASH FLOW
Jika usulan investasi dibelanjai sebagian atau seluruhnya dengan modal asing
TIME VALUE OF MONEY
Nilai uang yang kita miliki
sekarang Rp. 10.000 apakah sama
dengan nilainya pada waktu 1
tahun yang akan datang ?
Jika kita memperhatikan nilai waktu uang, maka uang Rp. 10.000 saat
ini akan lebih tinggi daripada RP. 10.000 pada waktu 1 tahun akan
datang.
Karena uang Rp. 10.000 kalau disimpan di bank akan mendapatkan
bunga.
Misal tingkat bunga 10% setahun, maka uang Rp. 10.000 saat ini akan
berubah pada waktu 1 tahun yang akan datang menjadi :
Rp. 10.000 + ( 10% x Rp. 10.000) = Rp. 11.000
JENIS PERHITUNGAN BUNGA DALAM
HUBUNGANNYA DENGAN NILAI WAKTU UANG
Nilai Majemuk dari Annuity (Compounding factor for one per annum)
𝐹 = 𝑃 (1 + 𝑖)𝑡
Dimana :
F= Uang yang akan diterima di akhir periode
P= uang yang ada pada awal periode
i = tingkat bunga
t = waktu
Ilustrasi...
Tn. Joko menyimpan uang di bank Rp. 1000 selama 4 tahun
dengan tingkat bunga 6%. Berapa uang yang akan diterima Tn.
Joko dalam waktu 4 tahun yang akan datang ? Tn. Joko akan
menerima uang sejumlah :
F = 𝑅𝑝. 1000 (1 + 0,06)4
= Rp. 1.262
Tn. Joko akan menerima uang sejumlah Rp. 1.262 dalam waktu 4
tahun.
NILAI MAJEMUK DARI ANNUITY
(COMPOUNDING FACTOR
FOR ONE PER ANNUM)
Annuity adalah deretan (series) pembayaran dengan jumlah uang
yang tetap selama jumlah periode tertentu.
(𝟏+𝒊)𝒕 − 𝟏
F=A
𝒊
Dimana :
F = uang yang akan diterima akhir periode
A = uang yang diterima dalam setiap bulan
i = tingkat bunga
t = waktu
Ilustrasi...
Selama 9 tahun, Tn. Joko mendepositokan uang sejumlah Rp.
782.000 dengan tingkat bunga 21% setahun. Saldo uang Tn. Joko
pada akhir tahun ke-9 adalah :
(1+0,21)9 − 1
F = Rp. 782.000
0,21
= Rp. 16.908.571
SINKING FUND FACTOR
Adalah faktor pengali (pelunasan dana) untuk menghitung jumlah pembayaran yang
sama (A) yang dilakukan pada akhir setiap periode n untuk mengakumulasikan nilai
mendatang (F) pada akhir setiap periode ke-n dengan tingkat bunga i.
𝑖
𝐴=𝐹
(1 + 𝑖)𝑡 −1
Dimana :
A = Uang yang akan diterima setiap periode
F = uang yang akan diterima akhir periode
i = tingkat bunga
t = waktu
Ilustrasi...
Ketika suatu proyek irigasi dilaksanakan, para petani pemakai air akan
dibebani sejumlah uang untuk biaya penggantian pompa air yang
mempunyai usia teknis 9 tahun. Telah diputuskan bahwa dana yang
akan dikumpulkan para petani tersebut akan diinvestasikan pada
obligasi pemerintah yang memberikan bunga 21% setahun.
Sendainya harga pompa air tesebut di masa 9 tahun akan datang
bernilai RP. Rp. 16.980.571, berapakah jumlah yang harus dibayr tiap
tahun oleh petani?
𝑖
𝐴=𝐹
(1+𝑖)𝑡 −1
0,21
= 𝑅𝑝. 16.980.571
(1+0,21)9 −1
= Rp. 782.000
DISCOUNT FACTOR
(PRESENT VALUE)
Present value (nilai sekarang) menghitung nilai pada waktu
sekarang (awal periode) sejumlah uang yang akan kita miliki
beberapa waktu kemudian.
1
𝑃=𝐹
(𝑖 + 1)𝑡
Dimana
P = Nilai sekarang
F = Nilai yang akan datang
i = tingkat bunga
t = waktu
Ilustrasi...
Berapa present value dari uang sebesar Rp. 1.262 yang akan
diterima pada waktu 4 tahun yang akan datang atas bunga 6%
1
setahun ? 𝑃=𝐹 𝑡
(𝑖+1)
1
= 𝑅𝑝. 1.262
(0,06+1)4
(1 + 𝑖)𝑡 −1
𝑃=𝐴
𝑖 (1 + 𝑖)𝑡
Dimana :
P = Nilai sekarang
A = Jumlah dari setiap pembayaran
i = Tingkat bunga
t = waktu
Ilustrasi...
Seseorang akan memperoleh tambahan pendapatan bersih tiap
tahunnya sebanyak Rp. 2.415. Berapakah nilai sekarang dari arus
pendapatannya selama 8 tahun jika bunga 18% setahun.
(1 + 𝑖)𝑡 −1
𝑃=𝐴
𝑖 (1 + 𝑖)𝑡
(1+0,18)8 −1
= 𝑅𝑝. 2.415
0,18(1+0,18)8
𝑖 (1 + 𝑖)𝑡
𝐴=𝑃
(1 + 𝑖)𝑡 −1
Ilustrasi...
Seorang pengusaha memperoleh kredit dari bank sebesar Rp. 10.000.
Jangka waktu kredit 5 tahun, bunga 12% setahun. Tengang waktu (grace
period) 2 tahun. Selama tenggang waktu bunga dibayar. Buatlah rencana
pengembalian kredit tersebut secara annuity !
𝑖 (1 + 𝑖)𝑡
𝐴=𝑃
(1 + 𝑖)𝑡 −1
0,12 (1 + 0,12)3∗
= 𝑅𝑝. 10.000
(1 + 0,12)3∗ −1
= Rp. 4.163
Angsuran sebesar Rp. 4.163 tersebut juga dapat dicari dengan cara :
Bunga utang jangka panjang sebelum pajak 10% setahun dan untuk membayar
pembagian keuntungan pemilik modal sendiri (dividen) 15% setahun. Pajak 15%
setahun.
Dari data tersebut dapat dihitung biaya modal (cost of capital) dengan cara rata-rata
tertimbang sbb :
Jenis Modal Jumlah Modal Penimbang Biaya modal setelah pajak = Penimbang x
biaya modal sebelum pajak x (100% - pajak) Biaya Modal
Utang Jangka Panjang Rp 200 Rp 0,25 10% (100% -15%) = 8,5% 2,13%
Modal Sendiri Rp 600 Rp 0,75 15% 11,25%
Biaya modal rata-rata tertimbang (weighted cost of capital) 13,38%
Dalam perhitungan biaya modal rata-rata tertimbang, komponen
utang jangka pendek tidak diperhitungkan, karena perhitungan biaya
modal rata-rata digunakan terutama untuk pengambilan leputusan
invetasi jangka panjang yang sudah seharusnya dibaiayai dengan
dana jangka panjang (utang jangka panjang dan/ modal sendiri)