Anda di halaman 1dari 25

ANGGARAN JANGKA PANJANG

- Nilai Waktu Uang


(Long Term Budget - Time Value
of Money)
ANGGARAN
Anggaran strategis
MODAL
(long-term)
(Capital Budget)

Anggaran untuk pembelian


Sebelum dibeli, dilakukan
barang modal (AT) untuk
penilaian terlebih dahulu.
INVESTASI
WHY???
UE >1 th
Biasanya meliputi jumlah uang yang relatif besar

Hasil dari investasi baru diperoleh pada masa akan datang

Uang yang dikeluarkan akan terikat dalam jangka waktu


panjang

Direncanakan pada masa sekarang dalam kondisi yang


belum pasti di masa akan datang

Kesalahan dalam pengambilan keputusan menimbulkan


kerugian yang tidak dapat dihindari pada masa akan datang
Faktor yang perlu diperhatikan
dalam penilaian rencana usulan
investasi Time Value
Cashflow
of Money

Net inflow Compund


cash Value

Compounding
Net outflow
Factor for one
cash
per annum

Sinking Fund
Factor

Discount
Factor (Present
Value)

Present worth
(valur) of
annuity factor

Capital
Recovery
Factor
CASHFLOW Metode...
PAYBACK PERIOD
(Metode Periode
Pemullihan)
Didasarkan
pada... NET PRESENT VALUE
(Metode Nilai Bersih
Sekarang)
ALIRAN KAS

INDEKS
PROFITABILITAS

METODE PENILAIAN
INVESTASI INTERNAL RATE OF
RETURN

KEUNTUNGAN YANG
ACCOUNTING RATE
DILAPORKAN DALAM
OF RETURN
BUKU (AKUNTANSI)

...karena untuk menghasilkan keuntungan tambahan kita harus mempunyai kas untuk
diinvestasikan kembali, sementara keuntungan yang dilaporkan akuntansi belum tentu dalam
bentuk kas, sehingga perusahaan memiliki kemungkinan kas yang lebih ataupun kurang.
CASH FLOW

NET INFLOW OF CASH NET OUTFLOW OF CASH


(Proceed) (Outlay)

Kas yang berasal dari Kas yang diperlukan


hasil bersih investasi yang untuk usulan
diusulkan investasi

Proceed = Profit after tax + depresiation

Jika usulan investasi dibelanjai sebagian atau seluruhnya dengan modal


sendiri
Proceed + interest = Profit after tax + Depresiation + ( 1 – Tax) x Interest

Jika usulan investasi dibelanjai sebagian atau seluruhnya dengan modal asing
TIME VALUE OF MONEY
Nilai uang yang kita miliki
sekarang Rp. 10.000 apakah sama
dengan nilainya pada waktu 1
tahun yang akan datang ?
Jika kita memperhatikan nilai waktu uang, maka uang Rp. 10.000 saat
ini akan lebih tinggi daripada RP. 10.000 pada waktu 1 tahun akan
datang.
Karena uang Rp. 10.000 kalau disimpan di bank akan mendapatkan
bunga.

Bunga adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai balas jasa


terhadap hasil yang diperoleh atas penggunaan uang.

Misal tingkat bunga 10% setahun, maka uang Rp. 10.000 saat ini akan
berubah pada waktu 1 tahun yang akan datang menjadi :
Rp. 10.000 + ( 10% x Rp. 10.000) = Rp. 11.000
JENIS PERHITUNGAN BUNGA DALAM
HUBUNGANNYA DENGAN NILAI WAKTU UANG

Nilai Majemuk (Compound Value)

Nilai Majemuk dari Annuity (Compounding factor for one per annum)

Sinking Fund Factor

Discount Factor (Present Value)

Present Worth (value) of annuity factor

Capital Recovery Factor


NILAI MAJEMUK
( COMPOUND VALUE)
Dimaksudkan untuk menghitung nilai uang pada akhir periode.

𝐹 = 𝑃 (1 + 𝑖)𝑡

Dimana :
F= Uang yang akan diterima di akhir periode
P= uang yang ada pada awal periode
i = tingkat bunga
t = waktu
Ilustrasi...
Tn. Joko menyimpan uang di bank Rp. 1000 selama 4 tahun
dengan tingkat bunga 6%. Berapa uang yang akan diterima Tn.
Joko dalam waktu 4 tahun yang akan datang ? Tn. Joko akan
menerima uang sejumlah :
F = 𝑅𝑝. 1000 (1 + 0,06)4
= Rp. 1.262
Tn. Joko akan menerima uang sejumlah Rp. 1.262 dalam waktu 4
tahun.
NILAI MAJEMUK DARI ANNUITY
(COMPOUNDING FACTOR
FOR ONE PER ANNUM)
Annuity adalah deretan (series) pembayaran dengan jumlah uang
yang tetap selama jumlah periode tertentu.

(𝟏+𝒊)𝒕 − 𝟏
F=A
𝒊

Dimana :
F = uang yang akan diterima akhir periode
A = uang yang diterima dalam setiap bulan
i = tingkat bunga
t = waktu
Ilustrasi...
Selama 9 tahun, Tn. Joko mendepositokan uang sejumlah Rp.
782.000 dengan tingkat bunga 21% setahun. Saldo uang Tn. Joko
pada akhir tahun ke-9 adalah :
(1+0,21)9 − 1
F = Rp. 782.000
0,21
= Rp. 16.908.571
SINKING FUND FACTOR
Adalah faktor pengali (pelunasan dana) untuk menghitung jumlah pembayaran yang
sama (A) yang dilakukan pada akhir setiap periode n untuk mengakumulasikan nilai
mendatang (F) pada akhir setiap periode ke-n dengan tingkat bunga i.

𝑖
𝐴=𝐹
(1 + 𝑖)𝑡 −1

Dimana :
A = Uang yang akan diterima setiap periode
F = uang yang akan diterima akhir periode
i = tingkat bunga
t = waktu
Ilustrasi...
Ketika suatu proyek irigasi dilaksanakan, para petani pemakai air akan
dibebani sejumlah uang untuk biaya penggantian pompa air yang
mempunyai usia teknis 9 tahun. Telah diputuskan bahwa dana yang
akan dikumpulkan para petani tersebut akan diinvestasikan pada
obligasi pemerintah yang memberikan bunga 21% setahun.
Sendainya harga pompa air tesebut di masa 9 tahun akan datang
bernilai RP. Rp. 16.980.571, berapakah jumlah yang harus dibayr tiap
tahun oleh petani?
𝑖
𝐴=𝐹
(1+𝑖)𝑡 −1

0,21
= 𝑅𝑝. 16.980.571
(1+0,21)9 −1

= Rp. 782.000
DISCOUNT FACTOR
(PRESENT VALUE)
Present value (nilai sekarang) menghitung nilai pada waktu
sekarang (awal periode) sejumlah uang yang akan kita miliki
beberapa waktu kemudian.

1
𝑃=𝐹
(𝑖 + 1)𝑡

Dimana
P = Nilai sekarang
F = Nilai yang akan datang
i = tingkat bunga
t = waktu
Ilustrasi...
Berapa present value dari uang sebesar Rp. 1.262 yang akan
diterima pada waktu 4 tahun yang akan datang atas bunga 6%
1
setahun ? 𝑃=𝐹 𝑡
(𝑖+1)
1
= 𝑅𝑝. 1.262
(0,06+1)4

= Rp. 1.262 x 0,792*

= Rp. 1000 (dibulatkan)

*0,792 dapat dilihat pada lampiran tabel present value of RP. 1


pada tingkat diskonto 6 tahun ke-4
PRESENT WORTH (VALUE)
OF ANNUITY FACTOR
Adalah nilai sekarang dari suatu annuitas

(1 + 𝑖)𝑡 −1
𝑃=𝐴
𝑖 (1 + 𝑖)𝑡

Dimana :
P = Nilai sekarang
A = Jumlah dari setiap pembayaran
i = Tingkat bunga
t = waktu
Ilustrasi...
Seseorang akan memperoleh tambahan pendapatan bersih tiap
tahunnya sebanyak Rp. 2.415. Berapakah nilai sekarang dari arus
pendapatannya selama 8 tahun jika bunga 18% setahun.
(1 + 𝑖)𝑡 −1
𝑃=𝐴
𝑖 (1 + 𝑖)𝑡
(1+0,18)8 −1
= 𝑅𝑝. 2.415
0,18(1+0,18)8

= Rp. 2.415 x 4,078 *


= Rp. 9.848

*4, 078 dapat dilihat pada lampiran tabel present value of


annuity dari Rp. 1 pada tahun ke-8 diskonto 18%.
CAPITAL RECOVERY FACTOR
Adalah faktor pengali (pengembalian modal) untuk menghitung
jumlah dari setiap pembayaran (A) yang terjadi pada akhir dari
periode ke-n pada tingkat bunga i.

𝑖 (1 + 𝑖)𝑡
𝐴=𝑃
(1 + 𝑖)𝑡 −1
Ilustrasi...
Seorang pengusaha memperoleh kredit dari bank sebesar Rp. 10.000.
Jangka waktu kredit 5 tahun, bunga 12% setahun. Tengang waktu (grace
period) 2 tahun. Selama tenggang waktu bunga dibayar. Buatlah rencana
pengembalian kredit tersebut secara annuity !
𝑖 (1 + 𝑖)𝑡
𝐴=𝑃
(1 + 𝑖)𝑡 −1
0,12 (1 + 0,12)3∗
= 𝑅𝑝. 10.000
(1 + 0,12)3∗ −1

= Rp. 4.163

*3 = 5 tahun – 2 tahun, yaitu jangka waktu kredit dikurangi tenggang waktu.

Angsuran sebesar Rp. 4.163 tersebut juga dapat dicari dengan cara :

𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑖𝑛𝑗𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑅𝑝.10.000


= = Rp. 4.163
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑠𝑘𝑜𝑛𝑡𝑜 2,402
Faktor diskonto 2,402 terdapat pada tabel A-2 Present Value of
Annuity dari 1 tahun ke-3 bunga 12%.

Rencana pengembalian kredit :


Tahun Angsuran Pembayaran Sisa
Pokok Bunga 12% Pinjaman
1 Rp 1.200 Rp - Rp 1.200 Rp 10.000
2 Rp 1.200 Rp - Rp 1.200 Rp 10.000
3 Rp 4.163 Rp 2.963 Rp 1.200 Rp 7.037
4 Rp 4.163 Rp 3.319 Rp 844 Rp 3.718
5 Rp 4.163 Rp 3.717 Rp 446 Rp 2
BIAYA MODAL
Adalah biaya (cost of capital) yang dikeluarkan untuk memiliki
modal. Dalam pengertian ini sama dengan tingkat diskonto
(discount rate) yang dapat dijadikan present value (nilai
sekarang).

Ada beberapa cara perhitungan biaya modal, namun secara


sederhana dapat dihitung dengan cara rata-rata tertimbang.
Misal suatu perusahaan dalam neracanya memperlihatkan struktur modal pasifnya
sbb :
Utang jang pendek Rp. 100
Utang jangka panjang Rp. 200 +
Modal asing (utang) Rp. 300
Modal sendiri Rp. 600 +
Modal Rp. 900

Bunga utang jangka panjang sebelum pajak 10% setahun dan untuk membayar
pembagian keuntungan pemilik modal sendiri (dividen) 15% setahun. Pajak 15%
setahun.
Dari data tersebut dapat dihitung biaya modal (cost of capital) dengan cara rata-rata
tertimbang sbb :

Jenis Modal Jumlah Modal Penimbang Biaya modal setelah pajak = Penimbang x
biaya modal sebelum pajak x (100% - pajak) Biaya Modal
Utang Jangka Panjang Rp 200 Rp 0,25 10% (100% -15%) = 8,5% 2,13%
Modal Sendiri Rp 600 Rp 0,75 15% 11,25%
Biaya modal rata-rata tertimbang (weighted cost of capital) 13,38%
Dalam perhitungan biaya modal rata-rata tertimbang, komponen
utang jangka pendek tidak diperhitungkan, karena perhitungan biaya
modal rata-rata digunakan terutama untuk pengambilan leputusan
invetasi jangka panjang yang sudah seharusnya dibaiayai dengan
dana jangka panjang (utang jangka panjang dan/ modal sendiri)

Anda mungkin juga menyukai