Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ave Maretta Purba

NIM : 2105030040

Mata Kuliah : Metode Penelitian Kualitatif

1. Tentukan tema penelitian


= Kemiskinan dan Pendidikan

2. Tuliskan menjadi sebuah judul


= Peran Pemerintah Daerah Kepulauan Riau dalam Sektor Pendidikan: Bantuan Beasiswa
Terhadap Mahasiswa Kurang Mampu

3. Buatlah latar belakangnya

Kemiskinan sebagai realitas material yang menodai dan membatasi kehidupan jutaan
perempuan, laki-laki dan anak-anak. Pemberantasan atau setidaknya pengurangan kemiskinan
telah menjadi tujuan penting strategi pembangunan di sebagian besar masyarakat modern. Ini
juga di agenda beberapa organisasi pembangunan internasional, seperti World Bank, UNICEF
dan UNDP. Beberapa pendekatan menuju pengurangan kemiskinan dengan tindakan langsung
seperti penyediaan makanan, pekerjaan, dan bahkan pendapatan bagi orang miskin, dan tindakan
tidak langsung seperti penyediaan pendidikan, kesehatan, dan lainnya yang memungkinkan
orang memperoleh atau meningkatkan pendapatan mereka sehingga keluar dari perangkap
kemiskinan.

Di Indonesia masalah kemiskinan merupakan suatu masalah yang selalu terjadi dari masa ke
masa dan menjadi perhatian utama. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk
miskin di Indonesia sebanyak 26,36 juta orang pada September 2022. Jumlah mengalami
peningkatan 0,76% jika dibandingkan pada Maret 2022 yang sebesar 26,16 juta orang. Sebagai
ibukota Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang tidak dapat terhindar dari fenomena kemiskinan.
Kemiskinan di Kota Tanjungpinang ditunjukkan dengan adanya permukiman-permukiman
kumuh serta liar, serta adanya golongan masyarakat yang masuk kategori keluarga miskin yang
disebabkan oleh keterbatasan ekonomi,sosial dan politik dari masing-masing keluarga miskin
tersebut. Data BPS kota Tanjungpinang menyebut, pada tahun 2020 persentase penduduk miskin
kota Tanjungpinang mencapai 9,37 persen atau sebanyak 21,670 jiwa dari 202,215 jiwa jumlah
penduduk kota Tanjungpinang berdasarkan sensus BPS tahun 2015. Pada tahun 2021, persentase
masyarakat miskin kota Tanjungpinang kembali meningkat menjadi 9,57 persen, selanjutnya
pada tahun 2022 naik menjadi 9,85 persen.

Pendidikan sebagai instrumen penting dari pengurangan kemiskinan. World Bank mengatakan
bahwa “kemiskinan bukan hanya masalah pendapatan rendah; melainkan masalah multidimensi
yang mencakup rendahnya akses terhadap peluang untuk mengembangkan sumber daya manusia
dan pendidikan”. Menurut World Bank, menjelaskan bahwa aspek pendidikan adalah aspek
terpenting dalam pembangunan manusia selain aspek ekonomi, karena aspek pendidikan akan
meningkatkan kehidupan ekonominya. Pendidikan merupakan faktor yang berkaitan erat dengan
kemiskinan, karena pendidikan adalah suatu modal serta upaya untuk meningkatkan kualitas dan
juga produktivitas sumber daya manusia.

Dalam Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Biro Kesejahteraan Rakyat sebagai salah
satu penyelenggara urusan pendidikan di daerah mendukung pelaksanaan Misi ke-3 RPJMD
tahun 2021-2026 yaitu Meningkatkan kualitas pendidikan, keterampilan dan
profesionalisme Sumber Daya Manusia sehingga memiliki daya saing tinggi. Keberhasilan
pencapaian tujuan tersebut tentunya melibatkan berbagai komponen yang saling bersinergi,
sehingga sasaran pembangunan daerah yaitu meningkatnya kualitas pendidikan melalui indeks
pembangunan manusia. Beasiswa ini bertujuan untuk meringankan beban biaya perkuliahan
mahasiswa-mahasiswi Kepulauan Riau yang sedang berkuliah baik itu di kampus yang berada di
wilayah Provinsi Kepulauan Riau maupun yang berkuliah diluar wilayah Provinsi Kepulauan
Riau. Beasiswa ini ditujukkan kepada mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi, karena
adanya program beasiswa ini, mahasiswa yang kurang mampu akan merasa teringankan
bebannya. Sejak tahun 2020 hingga saat ini beasiswa Kepri terealisasikan dengan kuota yang
telah ditetapkan.

4. Tuliskan teori yang akan digunakan


= Teori Fungsionalisme Struktural (Talcott Parsons) “AGIL”
1. A : Adaption
2. G : Goal
3. I : Integration
4. L : Latensi

Anda mungkin juga menyukai