Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 3

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD

Nama : Syarifah Sopyani


NIM : 857516208
Kelas :A

POKJAR CIAMIS
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
1. Menurut pendapat saudara, model pembelajaran terpadu mana yang cocok digunakan di
sekolah dasar? (Connected, Webbed, Integrated, Fragmented, Networked, Shared, dll)
Jawaban :
Menurut pendapat saya, model pembelajaran terpadu yang cocok digunakan di sekolah
dasar adalah model pembelajaran terpadu (integrated learning). Model pembelajaran
terpadu mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu atau mata pelajaran menjadi satu
kesatuan yang saling terkait. Model ini memungkinkan siswa untuk mempelajari konten
pelajaran dalam konteks yang lebih luas, sehingga mereka dapat melihat hubungan antara
konsep-konsep yang berbeda dan menerapkannya dalam situasi kehidupan nyata.
Dalam model pembelajaran terpadu, siswa akan terlibat dalam proyek atau tugas yang
melibatkan beberapa mata pelajaran sekaligus. Misalnya, dalam proyek tentang
lingkungan, siswa dapat mempelajari tentang sains alam, matematika, bahasa Indonesia
(menulis laporan atau presentasi), dan bahkan seni (membuat poster atau presentasi
visual). Dengan cara ini, siswa dapat melihat bagaimana pengetahuan dan keterampilan
yang mereka pelajari di berbagai mata pelajaran dapat diaplikasikan dalam situasi yang
nyata dan relevan.
Model pembelajaran terpadu juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan
abad ke-21 seperti pemecahan masalah, kritis berpikir, kerjasama, dan komunikasi.
Mereka belajar bagaimana menghubungkan informasi dari berbagai sumber,
menganalisis masalah yang kompleks, dan bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan
bersama.
Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan
kelemahan sendiri. Penerapan model pembelajaran terpadu harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan karakteristik siswa serta dukungan dan pelatihan yang tepat bagi guru.

2. Pembelajaran terpadu merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Menurut


pendapat saudara, apakah pembelajaran yang berpusat pada siswa efektif diterapkan di
sekolah dasar?
Jawaban :
Menurut pendapat saya, Pembelajaran terpadu merupakan pembelajaran yang berpusat
pada siswa karena pembelajaran yang berpusat pada siswa sangat efektif diterapkan di
sekolah dasar. Pembelajaran yang berpusat pada siswa mengakui bahwa setiap siswa
memiliki keunikan, kebutuhan, minat, dan gaya belajar yang berbeda. Dengan
memfokuskan perhatian pada siswa, pendekatan ini memungkinkan guru untuk
mengakomodasi perbedaan individual dalam kelas dan memberikan pengalaman belajar
yang lebih relevan, menarik, dan bermakna.

3. Menurut pendapat saudara, apakah evaluasi pembelajaran terpadu yang dilakukan saat ini
sudah sesuai dengan teori belajar? Jelaskan!
Jawaban :
Menurut saya evaluasi pembelajaran terpadu yang dilakukan saat ini sudah sesuai dengan
teori belajar karena Evaluasi pembelajaran terpadu yang dilakukan saat ini dapat
bervariasi. Evaluasi pembelajaran terpadu harus didasarkan pada prinsip-prinsip dan teori
belajar yang relevan untuk memastikan pengukuran yang akurat terhadap pencapaian
siswa dan efektivitas pembelajaran.
Dalam evaluasi pembelajaran terpadu sekarang sudah menekankan bahwa siswa secara
aktif membangun pengetahuan mereka melalui pengalaman, refleksi, dan konstruksi
makna baru berdasarkan pengetahuan sebelumnya. Dalam evaluasi pembelajaran terpadu,
perlu ada penekanan pada pengukuran pemahaman konsep, penerapan pengetahuan
dalam konteks yang berbeda, dan kemampuan siswa dalam membangun konsep-konsep
baru dari pengalaman yang telah mereka alami. Kemudian juga evaluasi pembelajaran
terpadu sekarang sudah memakai sitem evauas yang menekankan kerjasama dan interaksi
sosial dalam pembelajaran. Dalam evaluasi pembelajaran terpadu, penting untuk
mempertimbangkan kemampuan siswa dalam bekerja dalam tim, berbagi ide, dan
membangun pengetahuan secara bersama-sama. Pengukuran dapat melibatkan penilaian
kolaboratif, presentasi kelompok, atau proyek bersama. Dan dalam evaluasi pembelajaran
sekarang ada penekanan pada aplikasi pengetahuan dalam situasi nyata atau kontekstual.
Pengukuran dapat melibatkan proyek nyata, penugasan terapan, atau simulasi yang
mencerminkan situasi kehidupan nyata.

Anda mungkin juga menyukai