TERINTEGRASI
Makalah Model Immersed – Powerpoint
Penerapan Integrasi Tipe Connected dalam Pembelajaran
Oleh
HAIFA AZNINDA
19070795011
A. Pendahuluan
Menurut Saefuddin (2006) Pembelajaran terpadu merupakan
pendekatan yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran terkait secara
harmonis untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada
siswa. Arti bermakna di sini adalah dalam pembelajaran terpadu anak
diharapkan dapat memperoleh pemahaman terhadap konsep-konsep yang
mereka pelajari dengan melalui pengalaman langsung dan
menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami.
Langkah awal dalam melaksanakan pembelajaran terpadu
adalah pemilihan/pengembangan topik atau tema. Pada langkah awal ini,
guru mengajak siswa untuk bersama-sama memilih dan mengembangkan
topik atau tema tertentu. Dengan demikian, siswa terlibat aktif dalam
pembelajaran dan pengambilan keputusan.
Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan yang memperhatikan
dan menyesuaikan pemberian konsep sesuai dengan tingkat perkembangan
anak. Secara umum dalam pembelajaran terpadu dikenal 3 cara memadukan
kurikulum,yaitu: perpaduan di dalam satu disiplin ilmu, perpaduan beberapa
disiplin ilmu, dan perpaduan di dalam dan beberapa disiplin ilmu.
Menurut Fogarty mengemukakan sepuluh tipe pembelajaran terpadu,
yaitu: tipe fragmented, connected, nested, sequenced, shared, webbed,
threaded, integrated, Immersed, dan networked. Dari sepuluh tipe tersebut,
tiga tipe pertama yakni fragmented, connected, dan nested, merupakan
perpaduan kurikulum di dalam satu disiplin ilmu (mata pelajaran).
Sedangkan tipe sequenced, shared, webbed,
threaded, dan integrated merupakan perpaduan kurikulum dalam beberapa
disiplin ilmu, dan dua tipe terakhir
yakni Immersed, dan networked merupakan perpaduan kurikulum di dalam
dan beberapa disiplin ilmu.
2
secara internal dalam diri pembelajar. Akan tetapi sekali tipe ini dipakai,
maka tim pengajar harus dapat memfasilitasi proses perpaduan dengan
memperhitungkan materi pembelajaran yang luas, variasi materi
pembelajaran, yang dipadukan dengan berbagai keterampilan, konsep, dan
sikap kerja yang baik dai pembelajar Immersed (Fogarti, 1991: 86).
Menurut Suprayekti (2003) arti secara harfiah dari Immersed adalah
pencelupan atau pembenaman. Pada pembelajaran terpadu tipe ini, seluruh
mata pelajaran merupakan bagian dari sudut pandang keahlian para siswa
secara individu. Para siswa menyaring sendiri seluruh konsep yang
dipelajarinya menurut sudut pandang mereka sendiri dan meleburkan atau
membenamkan diri mereka dalam pengalaman melalui kegiatan yang
dijalaninya.
D. Prinsip-prinsip Pembelajaran Terpadu Tipe Immersed
1. Prinsip penggalian tema
a. Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dengan mudah dapat
digunakan untuk memadukan beberapa mata pelajaran.
b. Tema harus bermakna, maksudnya ialah tema yang dipilih untuk
dikaji harus memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya.
c. Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologis
anak.
d. Tema yang dikembangkan harus mewadahi sebagian besar minat
anak.
e. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-
peristiwa otentik yang terjadi di dalam rentang waktu belajar.
f. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang
berlaku serta harapan masyarakat (asas relevansi).
g. Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan
sumber belajar.
2. Prinsip evaluasi
Prinsip evaluasi bermakna memberi kesempatan kepada siswa
untuk melakukan evaluasi sendiri (self evaluation/self assessment)
4
Ahli Geologi
Tabel 1. Materi yang dapat di integrasikan dengan model Immersed pada Kelas 7
Tabel 2. Materi yang dapat di integrasikan dengan model Immersed pada Kelas 8
Tabel 3. Materi yang dapat di integrasikan dengan model Immersed pada Kelas 9
Tabel 1. Materi yang dapat di integrasikan dengan model Immersed pada SMA
DAFTAR PUSTAKA
Fogarty, Robin. 1991. The mindfull schools: How to integrate the curricula.
Palatine illionis: IRI / Skylight Publising. Inc.