Anda di halaman 1dari 1

MENGAMBIL DARAH VENA UNTUK PEMERIKSAAN RUTIN

1. Alat :
 Turniket
 Perlak kecil
 Spuit 5 mL dan jarum suntik
 Swab alcohol
 Sarung tanga sekali pakai
 Wadah untuk bahan darah ( tabung / botol uji )
 Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
 Kasa steril ( 2” x 2” )
 Plester
2. Prosedur :
 Periksa instruksi dokter
 Identifikasi pasien
 Jelaskan prosedur kepada pasien
 Cuci tangan dan pakai sarung tangan
 Tentukan area penusukan ( vena yang jelas pada lengan , kalau tdk ada bisa vena pada kaki)
 Instruksikan pasien pasien menjulurkan lengannya.
 Pasang turniket 5 – 10 cm di atas lokasi yang dipilih dengan tekanan yang cukup saja untuk
menghambat aliran vena, anjurkan pasien menggenggam tangan.
 Bersihkan kulit dengan swab alcohol dengan gerakan melingkar dari bagian tengah ke pinggir,
biarkan mongering.
 Tahan vena yang dipilih dengan ibu jari dan tarik kulit di bawahnya segera sesaat sebelum
menusukkan jarum untuk mengstabilkan vena.
 Tahan spuit dengan ibu jari dan ketiga jari terakhir dengan lubang jarum mengarah ke atas dan
segaris dengan alur vena, tusukkan jarum dengan cepat dibawah kulit menuju ke dalam vena.
 Ambil darah dengan menarik pendorong spuit secara perlahan ( 3 – 5 cc ataun sesuai kebutuhan
pemeriksaan )
 Lepaskan turniket segera setelah darah didapatkan dan instruksikan pasien membuka genggaman
tangannya.
 Tempelkan potongan kasa steril berukuran 2’ x 2’ pada bekas lokasi penyuntikan tanpa ditekan
dan tarik jarum secara perlahan.
 Instruksikan pasien menekan lokasi bekas penyuntikan selam 2 – 4 menit untuk menghentikan
perdarahan.
 Lepaskan jarum dari spuit dan masukkan darah kedalam wadah yang sesuai ( tabung / botol uji ),
lalu bolak – balikkan tabung secara perlahan agar darah bercampur dengan antikoagullan dalam
tabung.
 Berikan label yang tepat pada bahan dan kirim segera ke laboratorium disertai formulir
laboratorium yang sudah lengkap.
 Buang jarum dan spuit pada tempat yang sesuai.
 Bereskan alat, rapikan pasien.
 Lepaskan srung tangan dan cuci tangan.
 Catat prosedur dan pemeriksaan yang akan dilakukan pada status pasien.

Anda mungkin juga menyukai