Soal.
Drill pipe capacity = 0.0177 bbl/ft , 1 stand = 91 ft.
Casing capacity = 0.08033 bbl/ft
Annular capacity = 0.0561 bbl/ft
Drill pipe dicabut kering = 10 stand.
Berat jenis lumpur di dalam lubang adalah 11 ppg.
Berapakah :
a. Penurunan volume lumpur yang diperbolehkan di dalam lubang ?
b. Penurunan tinggi kolom lumpur di dalam lubang ?
c. Penurunan tekanan hidrostatis di dasar lubang ?
d. Penurunan volume lumpur yang diperbolehkan di dalam lubang ?
e. Penurunan tinggi kolom lumpur di dalam lubang ?
f. Penurunan tekanan hidrostatis di dasar lubang ?
Penyelesaian.
a. Penurunan volume lumpur yang diperbolehkan di dalam lubang ?
∆Vol = 10 x 91 x (0.08033 - 0.0561 - 0.0177)
= 5.94 bbl
Soal.
Drill pipe 5”OD, 4.276”ID, 1 stand = 90 ft dicabut kering .Casing yang sudah terpasang
9 5/8”OD, 9.1” ID. Berat jenis lumpur di dalam lubang adalah 11 ppg. Bila penurunan
tekanan hidrostatis lumpur di dasar lubang yang diperbolehkan 65 psi.
Berapakah :
a. Penurunan tinggi kolom lumpur maksimum di dalam lubang ?
b. Penurunan volume lumpur maksimum di dalam lubang ?
c. Panjang maksimum drill pipe dicabut sebelum mengisikan lumpur ke dalam
lubang ?
d. Jumlah stands maksimum drill pipe dicabut sebelum mengisikan lumpur ke
dalam lubang ?
Penyelesaian.
a. Penurunan tinggi kolom lumpur maksimum di dalam lubang.
65 = 0.052 x ΔH x 11
ΔH = 113.6 ft
d. Jumlah stands maksimum drill pipe boleh dicabut sebelum mengisikan lumpur ke
dalam lubang .
268.23
L =
90
= 14 stands
Bila dibandingkan cabut basah dengan cabut kering, cabut basah mempunyai resiko yang
besar untuk terjadi kick.
Agar mencabut drill pipe betul-betul kering, sering dibuat rangkaian drill pipe dibawah
rotary table dikosongkan terlebih dahulu beberapa batang sebelum dilakukan pencabutan
drill pipe. Caranya adalah dengan memompakan slug ke dalam rangkaian pemboran. Slug
adalah lumpur yang mempunyai berat jenis lebih besar 2 s/d 3 ppg dari berat jenis lumpur
yang ada di dalam lubang.