Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

“Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Teori”

Dosen Pengampu : Rika Agustina,SST.,M.Keb

Disusun Oleh:
Kelompok 2
Anggota :
1. Serli Fernanda ( 220107106)
2. Shafira Zaky Maulidia (220107094)
3. Juvita Sari (220107081)
4. Ririn aprilia ( 220107087 )
5. Anisa Asa Tardhoha (220107089)
6. Firma Dwi Suryanti (220107075)
7. Inda Zonalentera (220107073)
8. Nadia Sapitri (22010707079)

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

ُ‫سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬


َّ ‫ال‬

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Teori”. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia. Penulis berharap makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.

Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini.


Karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk
melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.

Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah


membantu selama proses penyusunan makalah ini, terkhusus kepada dosen pengampu mata
kuliah ini yaitu Ibu Dosen Rika Agustina,SST.,M.Keb.

ُ‫سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬


َّ ‫َوال‬

Pringseswu, 11 April 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i


KATA PENGANTAR .......................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
B. Rumusan masalah ................................................................ 1
C. Tujuan ................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia ............................ 2
1. Manusia sebagai Makhluk Holistik .............................. 2
2. Manusia sebagai Sistem ................................................. 2
B. Konsep kebutuhan Dasar Manusia ................................... 3
1. Model Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Beberapa
Ahli ........................................................................................... 3
2. Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Dasar
Manusia ........................................................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 7
B. Saran ..................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling utama, mempunyai
beberapa kebutuhan dasar yang harus terpenuhi jika ingin dalam keadaan sehat dan
seimbang. Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia seperti makanan, air, keamanan, dan cinta dalam mempertahankan
keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentnya bertujuan mempertahankan
kehidupan dan kesehatan (Hidayat, 2008).
Menurut teori yang di kemukakan oleh Virgina Henderson dalam hal ini
menyatakan tolak ukur pandangan teerhadap manusia di dasari pada unsur teori
kemanusia, dalam hal ini Henderson memahami bahwa manusia memiliki empat
cabang kebutuhan manusia yang saling berhubngan diantaranya kebutuhan dasar
biofiskal, kebutuhan dasar psikofisikal, kebutuhan dasar psikososial, kebutuhan dasar
spiritual. Usaha tersebut dapat dilakukan sendiri oleh klien bila ia sadar berkemauan
dan cukup kuat (Yahya, 2010).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, masalah yang dapat
dirumuskan adalah:
1. Jelaskan Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia!
2. Apa yang Konsep Kebutuhan Dasar Manusia?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan Rumusan Masalah yang sudah diuraikan, masalah yang dapat
dirumuskan adalah:
1. Menjelaskan pengertian kebutuhan dasar manusia.
2. Menjelaskan konsep kebutuhan dasar manusia.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia


1. Manusia sebagai Makhluk Holistik
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan
dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Sebagai makhluk biologis,
manusia tersusun atas sistem organ tubuh yang digunakan untuk mempertahankan
hidupnya, mulai dari lahir, tumbuh kembang, hingga meninggal. Sebagai makhluk
psikologis, manusia mempunyai struktur kepribadian, tingkah laku sebagai
manifestasi kejiwaan, dan kemampuan berpikir serta kecerdasan. Sebagai
makhluk sosial, manusia perlu hidup bersama orang lain, saling bekerja sama
untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup, mudah dipengaruhi kebudayaan,
serta dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan norma yang ada.
Sebagai makhluk spiritual, manusia memiliki keyakinan, pandangan hidup, dan
dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dianutnya.
Yang maksudnya adalah bila kita memandang manusia, kita harus melihatnya
secara utuh menyeluruh tidak boleh di penggal-penggal. Misalnya apabila
seseorang sedang dirawat karena sakit, sebagai makhluk holistik, dia akan
mengalami beberapa gangguan, selain gangguan fisik/biologis, secara bersamaan
dia juga mengalami gangguan psikologis, sosial dan spiritual, oleh karena itu
sebagai seorang perawat, dalam memberikan asuhan keperawatan harus
memperlakukan manusia/klien secara holistik/menyeluruh tidak terpisah-pisah.
2. Manusia sebagai Sistem
Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal, interpersonal, dan
sosial. Sistem adaptif merupakan proses perubahan individu sebagai respons
terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atau
keutuhan. Sebagai sistem personal, manusia memiliki proses persepsi dan
bertumbuh kembang. Sebagai sistem interpersonal, manusia dapat berinteraksi,
berperan, dan berkomunikasi terhadap orang lain. Sedangkan sebagai sistem
sosial, manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam pengambilan keputusan
di lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan.

B. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia


Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar
yaitu: kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri (Potter
dan Patricia,1997). Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap
orang pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya, maka
kebutuhan tersebutpun ikut berbeda. Dalam memenuhi kebutuhan manusia
menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada.
1. Model Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Beberapa Ahli.
a. Abraham Maslow
Kebutuhan fisiologis, merupakan kebutuhan paling dasar dan memiliki
prioritas tertinggi dalam kebutuhan Maslow. Kebutuhan fisiologis merupakan
hal yang mutlak harus terpenuhioleh manusia untuk bertahan hidup.
Kebutuhan tersebut terdiri dari pemenuhan oksigen dan pertukaran gas,
kebutuhan cairan (minuman), nutrisi (makanan), eliminasi, istirahat dan tidur,
aktivitas, keseimbangan suhu tubuh, dan kebutuhan seksual, kebutuhan kedua
adalah Kebutuhan rasa aman dan perlindungan yang dibagi menjadi
perlindungan fisik dan perlindungan psikologis. Perlindungan fisik meliputi
perlindungan atas ancaman terhadap tubuh atau hidup seperti penyakit,
kecelakaan, bahaya dari lingkungan dan sebagainya, sedangkan perlindungan
psikologis, yaitu perlindungan atas ancaman dari pengalaman yang baru dan
asing. Misalnya, kekhawatiran yang dialami seseorang ketika masuk sekolah
pertama kali, karena merasa terancam oleh keharusan untuk berinteraksi
dengan orang lain dan sebagainya.
Kebutuhan rasa cinta dan kasih sayang yaitu kebutuhan untuk memiliki dan
dimiliki, antara lain memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan,
persahabatan, mendapat tempat dalam keluarga, kelompok sosial, dan
sebagainya, kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang
lain kebutuhan ini terkait, dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan,
meraih prestasi, rasa percaya diri dan kemerdekaan diri. Selain itu, orang juga
memerlukan pengakuan dari orang lain, dan yang terakhir/ke lima kebutuhan
aktualiasasi diri, merupakan kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow,
berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain/lingkungan serta
mencapai potensi diri sepenuhnya.
b. Imogine King
King berpendapat bahwa manusia merupakan individu reaktif yang
dapat bereaksi terhadap situasi orang dan objek tertentu. Beliau juga
mengatakan bahwa manusia sebagai makhluk yang berorientasi pada
waktu, dia tidak terlepas dari tiga kejadian dalam hidupnya, yaitu masa
lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Sebagai makhluk sosial,
manusia hidup bersama orang lain dan selalu berinteraksi satu sama yang
lain. Sesuai dengan hal tersebut, King membagi kebutuhan manusia
menjadi:
1) Kebutuhan akan informasi kesehatan
2) Kebutuhan akan pencegahan penyakit
3) Kebutuhan akan perawatan jika sakit.
c. Martha E. Rogers
Beliau berpendapat bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang
utuh serta memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Manusia selalu
berinteraksi dengan lingkungan dan saling mempengaruhi satu dengan
yang lainnya. Dalam proses kehidupannya, manusia diciptakan dengan
karakteristik dan keunikan nya masing-masing. Dengan kata lain, setiap
Kebutuhan aktualisasi diri Kebutuhan harga diri Kebutuhan rasa cinta dan
kasih sayang Kebutuhan rasa aman dan nyaman Kebutuhanfisiologis
(oksigen, makan, minum, eliminasi, tidur, seks) individu tidak ada yang
sama satu sama yang lainnya, walaupun mereka dilahirkan kembar.
Konsep Martha E. Rogers ini dikenal dengan konsep manusia sebagai unit.
d. Johnson Johnson
Mengungkapkan pandangannya dengan menggunakan pendekatan
sistem perilaku. Dalam pendekatan ini, individu dipandang sebagai sistem
perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas, baik
dalam lingkungan internal maupun eksternal. Individu juga memiliki
keinginan untuk mengatur dan menyesuaikan dirinya terhadap pengaruh
yang terjadi karena hal tersebut.
e. Virginia Henderson
Ibu Virginia Henderson (dalam Potter dan Perry, 1997) membagi
kebutuhan dasar manusia ke dalam 14 komponen berikut yaitu manusia
harus dapat bernafas secara normal, makan dan minum yang cukup, setiap
hari harus bisa buang air besar dan buang air kecil (eliminasi) dengan
lancar, bisa bergerak dan mempertahankan postur tubuh yang diinginkan,
bisa tidur dan istirahat dengan tenang, memilih pakaian yang tepat dan
nyaman dipakai, mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal
dengan menyesuaikan pakaian yang dikenakan dan memodifikasikan
lingkungan, menjaga kebersihan diri dan penampilan, menghindari bahaya
dari lingkungan dan menghindari membahayakan orang lain,
berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi,
kebutuhan,kekhawatiran, dan opini, beribadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan, bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai
kebutuhan hidup, bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk
rekreasi dan belajar, menemukan atau memuaskan rasa ingin tahu yang
mengarah pada perkembangan yang normal, kesehatan dan penggunaan
fasilitas kesehatan yang tersedia.
f. Jean Watson
Jean Watson (dalam B. Taleuto, 1995) membagi kebutuhan dasar
manusia ke dalam dua peringkat utama yaitu kebutuhan yang tingkatnya
lebih rendah (lower order needs) dan kebutuhan yang tingkatnya lebih
tinggi (higher order needs). Pemenuhan kebutuhan yang tingkatnya lebih
rendah tidak selalu membantu upaya kompleks manusia untuk mencapai
aktualisasi diri. Tiap kebutuhan dipandang dalam konteksnya terhadap
kebutuhan lain, dan semuanya dianggap penting.
g. Sister Calista Roy
Pendapat Roy, bahwa manusia sebagai individu dapat meningkatkan
kesehatannya dengan mempertahankan perilaku yang adaptif dan
mengubah perilaku mal adaptif. Sebagai makhluk biopsikososial, manusia
selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk mencapai suatu posisi
seimbang/homeostasis, manusia harus bisa beradaptasi dengan perubahan
yang terjadi. Adaptasi tersebut dilakukan dengan beberapa rangsangan,
yaitu: rangsangan fokal, konstektual dan residual. Dalam proses
penyesuaian diri, individu harus meningkatkan energinya agar mampu
mencapai tujuan berupa kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi
serta keunggulan. Dengan demikian individu selalu mempunyai tujuan
untuk respons adaptif. Bila disingkat pendapat Roy, dikatakan bahwa
individu sebagai makhluk biopsikososiospiritual merupakan satu kesatuan
yang utuh, memiliki mekanisme koping untuk beradaptasi dengan
perubahan lingkungan yang terjadi melalui interaksi yang dilakukan
terhadap perubahan lingkungan tersebut.
2. Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Secara umum terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar
manusia itu seperti:
a. Penyakit
Adanya penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan
pemenuhan kebutuhan baik secara fisiologis maupun psikologis, karena
beberapa fungsi organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan lebih
besar dari biasanya.
b. Hubungan keluarga
Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan
kebutuhan dasar karena adanya saling percaya, merasakan kesenangan
hidup, tidak ada rasa curiga, dan lainnya.
c. Konsep diri
Konsep diri manusia memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan
dasar . konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan
(wholeness) bagi seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan
perasaan yang positif terhadap diri. Orang yang merasa positif tentan g
dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan, dan
mengembangkan cara hidup yang sehat, sehingga mudah memenuhi
kebutuhan dasarnya.
d. Tahap perkembangan dan struktur keluarga
Kita sebagai manusia akan berusaha memenuhi kebutuhannya demi
konsep diri yang tinggi, dan tahap perkembangan yaitu dari bayi baru lahir
sampai dengan kita tutup usia kebutuhan tetap akan berkembang sesuai
dengan berjalannya umur

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan
dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual, juga manusia sebagai sistem
terdiri atas sistem adaptif, personal, interpersonal, dan sosial. Kebutuhan dasar
manusia harus terpenuhi dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun
psikologis, untuk mencapai kehidupan dan kesehatan yang optimal, apabila
mengalami gangguan, maka manusia juga akan mengalami gangguan dalam
kesehatannya. Menurut beberapa ahli kebutuhan manusia ada bermacam-macam,
seperti Abraham Maslow membagi kebutuhan dasar manusia menjadi lima tingkat
yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan nyaman, kebutuhan kasih sayang
(dicintai dan mencintai), kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri,
sedangkan Henderson membagi menjadi 14 tingkatan yaitu dan Jean Watson
membagi menjadi 2 macam.
B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam
mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari para pembaca guna perbaikan makalah ini kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penulis, Prodi Sarjana Terapan Kebidanan. "Modul teori 1: kebutuhan dasar manusia."
(2019).
Tamar, M., & Rini, P. S. (2020). Penelitian PENGETAHUAN LANSIA TENTANG
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA BERDASARKAN TEORI VIRGINIA
HENDERSON. Masker Medika, 8(2), 287-291.

Hidayat, A. Aziz Alimul. & Uliyah, Musrifatul. 2016. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar.

Anda mungkin juga menyukai