Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FILSAFAT ILMU KESMAS

MANUSIA MEMILIKI TUBUH DAN JIWA

OLEH KELOMPOK 2

Catherine E. Muskananfola (2307010093)


Damianus Harlando Hero (2307010075)
Fernanda Inggrit M. Rugu (2307010039)
Maria F. Ratu Ari (2307010113)
Maria Yuliana Mina Wora (2307010042)
Raina Y. Amahala (2307010126)
Reynad Djapaheo (2307010169)
Rildon Satrio Wohangara (2307010145)
Rofina Juita Nduku (2307010116)
Stevania Bere (2307010083)
Vramesti Nur Anggraeni (2307010063)
Windi Vanesa Beribe (2307010072)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Asalammualaikum Wr.Wb.,

Salam Sejahtera

Pertama-tama kami memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah yang Maha
Kuasa atas segala berkat dan rahmat-Nya, kami kelompok dua yang
beranggotakan dua belas orang dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat waktu.

Judul dari makalah ini yaitu; “MANUSIA MEMILIKI TUBUH DAN JIWA”.
Berkaitan dengan hal tersebut kami berupaya untuk menjelelaskan konsep
manusia memiliki tubuh dan jiwa.

Tugas makalah ini menyediakan informasi terkait manusia memiliki tubuh dan
jiwa. Kami berharap agar makalah ini dapat berguna dan menjadi acuan
pembelajaran untuk memahami mengenai manusia memiliki tubuh dan jiwa

Kami juga menyadari bahwa tugas makalah ini jauh dari kata sempurna. Karena
itu, kami mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari pembaca sekalian,
sehingga dapat lebih menyempurnakan lagi makalah ini.

Kupang, September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................i

Daftar Isi...................................................................................................................ii

Bab I Pendahulian....................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................1

Bab II Pembahasan..................................................................................................2

2.1 Pengertian Tubuh dan Jiwa............................................................................2


2.2 Perspektif Filsafat tentang Tubuh dan jiwa....................................................2
2.3 Faktor yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental................................3

Bab III.......................................................................................................................5

3.1 Kesimpilan.....................................................................................................5
3.2 Saran...............................................................................................................5

Referensi....................................................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia adalah mahluk yang unik karena memiliki tubuh dan jiwa
sebagai penyusunnya. Tubuh manusia adalah bagian fisik yang terdiri dari
jaringn organ dan sistem yang yang mendukung kehidupan manusia.
Sementara itu, jiwa adalah aspek non fisik yang mencakup intelektualitas,
emosi, moralitas, dan kesadaran diri. Hubungan antara tubuh dan jiwa
seringkali menjadi subjek penelitian dan filosofi selama berabad-abad, dan
konsep ini memiliki dampak yang besar pada cara berpikir manusia.
Dalam makalah ini, penulis akan membahas konsep bahwa manusia
memiliki dua aspek utama, yaitu tubuh dan jiwa. Tubuh merujuk pada
bagian fisik manusia dan jiwa merujuk pada mental dan emosional kedua
ini memiliki terkaitan dan memengaruhi kesejahteraan manusia secarah
keseleruruhan. Selain itu, penulis juga akan membahas perspektif filsafat
tentang manusia yang memiliki tubuh dan jiwa. Selama berabad-abad para
filsuf sudah mempertimbangkan bebagai pandangan tentang bagaimana
tubuh dan jiwa saling berkaitan satu sama lain. Makalah ini akan mencoba
menggali beberapa pandangan utama dalam sejarah filsafat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu tubuh dan jiwa?
2. Bagaimana perspektif filsafat mengenai tubuh dan jiwa?
3. Apa saja pengaruh faktor yang mempengaruhi kesehatan fisik dan
mental?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui mengenai tubuh dan jiwa.
2. Untuk menjabarkan mengenai pandangan filsafat terhadap tubuh dan
jiwa.

1
3. Untuk mengetahu faktor yang mempengaruhi kesehatan fisik dan
mental.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian tubuh dan jiwa


Tubuh meliputi aspek fisik yang terbentuk dari sel, jaringan, organ dan
sistem organ yang menjalankan fungsi tertentu untuk menunjang kehidupan.
Tubuh juga menjadi wadah fisik untuk untuk kesadaran manusia. Tubuh
menjadi eksistensi manusia karena tubuhlah yang menjadikan manusia berada
di dunia ini. Sedangkan jiwa adalah adalah aspek non fisik atau spiritual dari
dalam diri manusia atau mahluk hidup lainnya. Jiwa mencakup kesadaran,
emosional, moralitas, nilai-nilai dan pengalaman batin.

2.2 Perspektif fisafat tentang tubuh dan jiwa


1. Dualisme
Menurut filsuf prancis, Rene Descartes, tubuh dan jiwa adalah dua
substansi yang berbeda dan tidak tergantung satu sama lain. Tubuh dianggap
sebagai substansi materi dan jiwa dianggap sebagai substansi non materi yang
rasional memiliki kesadaran. Dalam pandangan ini, tubuh dan jiwa
berinteraksi di dalam entitas manusia, tetapi mereka tetap terpisah.
2. Materialisme
Pandangan ini yang diwakili oleh filsuf Thomas Hobes dan Ludwig
Feuerbach, berpendapat bahwa tubuh dan jiwa adalah satu substansi yaitu
materi atau fisik. Pandangan ini melihat jiwa sebagai hasil dari aktifitas otak
atau saraf.
3. Monisme
Pandangan ini menyatukan antara tubuh dan jiwa dalam satu substansi
atau realitas. Monisme menganggap bahwa tubuh dan jiwa adalah bagian dari
entitas yang sama atau memiliki asal usul yang sama.
4. Interaksionisme
Pendangan ini mengakui bahwa adanya hubungan antara tubuh dan jiwa,
tetapi keduanya tetap berbeda. Pandangan ini berpendapat bahwa tubuh dan

3
jiwa saling mempengaruhi. Sebagai contoh, Perasaan sakit fisik dapat
mempengaruhi keadaan mental, dan sebaliknya, mental dapat mempengaruhi
tubuh.

2.3 Faktor yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental


Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesehatan Fisik:
1. Genetika
Faktor-faktor genetik dapat memengaruhi kecenderungan terhadap penyakit
tertentu dan kondisi kesehatan fisik lainnya.
2. Pola Makan
Makanan yang seimbang dan sehat dapat mendukung kesehatan fisik.
Kebiasaan makan yang buruk dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit
jantung, diabetes, dan gangguan lainnya.
3. Aktivitas Fisik:
Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang kurang aktif dapat
menyebabkan masalah fisik seperti kelebihan berat badan, kelemahan otot.
4. Lingkungan Fisik
Faktor lingkungan seperti polusi udara, air yang tidak bersih, dan paparan
bahan berbahaya dapat memengaruhi kesehatan fisik.
5. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko
berbagai penyakit fisik, termasuk kanker dan gangguan pernapasan.
6. Tidur yang Cukup
Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat memiliki dampak negatif
pada kesehatan fisik.

4
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesehatan Mental:
1. Genetika
Seperti kesehatan fisik, faktor genetik juga dapat memengaruhi
kecenderungan terhadap gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan
skizofrenia.
2. Stres
Stres kronis atau berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan
mental. Ini dapat muncul dari berbagai sumber, seperti pekerjaan, hubungan,
atau peristiwa kehidupan.
3. Dukungan Sosial
Kualitas dukungan sosial dan hubungan interpersonal yang sehat dapat
mendukung kesehatan mental. Kekurangan dukungan sosial dapat
meningkatkan risiko masalah mental.
4. Kebiasaan Hidup Sehat
Kebiasaan hidup sehat seperti tidur yang cukup, pola makan seimbang, dan
aktivitas fisik juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental.
5. Trauma dan Pengalaman Masa Lalu
Pengalaman trauma atau peristiwa traumatis masa lalu dapat meningkatkan
risiko gangguan mental.
6. Penggunaan Zat-Zat Psikoaktif
Penyalahgunaan obat-obatan, alkohol, atau zat-zat psikoaktif lainnya dapat
mengganggu kesehatan mental.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Tubuh manusia adalah bagian fisik yang terdiri dari jaringn organ dan
sistem yang yang mendukung kehidupan manusia. Sementara itu, jiwa
adalah aspek non fisik yang mencakup intelektualitas, emosi, moralitas,
dan kesadaran diri. Ada beberapa perspektif filsafat yang mengambarkan
tentang tubuh dan jiwa. Tubuh dan jiwa tentu harus senantiasa dijaga,
karena apa bila salah satu dari keduanya terganggu maka akan
mempengaruhi yang lainnya.

3.2 Saran
Pembaca diharapkan untuk menjaga kesehatan fisik maupun jiwa,
karena apabila salah satunya terganggu maka akan mempengaruhi
kesehatan lainnya

6
REFERENSI

https://kumparan.com/berita-update/5-faktor-yang-memengaruhi-kesehatan-
tubuh-manusia-dan-penjelasannya-1wMsDsi11QC. Diakses pada 18 september
2023
https://www.qcc.cuny.edu/socialsciences/ppecorino/intro_text/chapter
%204%20metaphysics/Dualism.htm. Di akses pada 18 september 2023
H. Abdur Rohman. Aliran materialisme. https://lms--paralel-esaunggul-ac-
id.webpkgcache.com/doc/-/s/lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=/
71183/mod_resource/content/
1/4_7155_PSI118_092018_doc+Materialisme.doc. Diakses pada 18 september
2023
https://www.academia.edu/36404988/BADAN_DAN_JIWA. Diakses pada 18
september 2023

Anda mungkin juga menyukai