7963 Babiv
7963 Babiv
PEMBAHASAN
A. Pengkajian
Low Back Pain dengan sindrom stagnasi qi dan xue meridian BL karena
trauma.
1. Wang (pengamatan)
(semangat) baik dijumpai pada orang sakit, berarti Zheng Qi (daya tahan
38
39
berwarna keunguan dengan selaput putih tipis, ukuran besar, ada tapak
gigi, permukaan kasar, dan tidak mengelupas. Menurut teori warna otot
Selaput lidah putih tipis menandakan adanya qi dari lambung yang cukup
adanya defisiensi limpa. Defisiensi limpa dapat dilihat dari pola makan
pasien terdengar jelas, tidak terdengar sendawa, tidak ada suara nafas,
tidak terdapat suara batuk. Menurut teori, penyakit baru dan ringan tidak
yang dapat mengganggu suara bicara dan perkataan (Sim, 1997). Pada
pemeriksaan penciuman tidak terdapat bau badan, bau keringat, dan tidak
tercium bau mulut yang kurang sedap pada pasien.Menurut Sim (1997)
abnormal.
3. Wun (anamnesa)
satu minggu yang lalu setelah jatuh terpeleset dari sawah. Keluhan
bertambah berat sekitar empat harian ini. Nyeri dirasakan menusuk dan
Hal tersebut dapat dilihat dari adanya trauma yang berupa jatuh terpeleset
apabila malam hari dan cuaca dingin. Gejala kasus low back pain karena
hari dan ringan di siang hari, pada keluhan yang ringan hanya mengalami
Sehingga pada data pengkajian pasien Tn.C tersebut sesuai dengan teori
yang ada.
dan usus kecil pada pasien Tn. C yang sulit tidur karena menahan nyeri
41
sumber produksi darah menjadi berkurang, hal ini karena organ limpa
darah pada organ jantung, maka timbulah gejala sulit tidur, anggota
badan mudah lelah dan gangguan pada otot pinggang pada pasien
(Saputra, 2005). Data pasien sesuai dengan teori yang ada. Status organ
limpa dan lambung terdapat keluhan mudah lelah. Hubungan limpa dan
gerak (Saputra, 2005). Pada kasus Low Back Pain ini terdapat gangguan
berupa nyeri pada daerah pinggang yang berarti adanya ketegangan pada
42
pasien Tn. C tersebut sesuai dengan teori yang ada. Status organ ginjal
dan kandung kemih pada pasien Tn. C adalah rambut beruban. Organ
pada rambut apabila ginjal defisien maka dapat dilihat dari warna rambut
yang beruban.
kurang lebih 2 liter, jenis minumannya air putih dan teh hangat, tidak
diatas pasien telah mengkonsumsi minuman air putih lebih dari 2 liter
metabolisme pasien.
Pada status buang air kecil sehari bisa kurang lebih 5 x, jumlah
urinnya banyak warnanya kuning jernih tidak pekat, tidak ada nanah, dan
43
tidak ada darah, pada malam hari buang air kecil bisa 1 x tergantung
buang air kecil sebanyak 3 sampai 5 kali, sedangkan pada malam hari
tidak membuang urin atau satu dua kali membuang urin. Volume kecil
seseorang
agak lembek, bentuknya lonjong, tidak mengejan, tidak ada darah dan
warnanya kuning. Menurut Sim (1997) umumnya orang sehat buang air
besar sehari sekali. Tinja yang normal tidak terlalu kering dan tidak
ketegangan pada otot. Pada palpasi lokalisasi pasien Tn. C pada titik
Shenshu (BL 23), Sanjiaoshu (BL 22), Yaoyangguan (DU 3), Zhishi (BL
tidak lancar. Pada pemeriksaan nadi pasien Tn. C didapatkan nadi dengan
meridian. Oleh karena itu data pengkajian pasien Tn. C tersebut sesuai
5. Vital Sign
respirasi 18 /menit, suhu tubuh 36,5 derajat celcius, berat badan pasien
63 kg, tinggi badan pasien 170 cm, kondisi umumnya compos mentis.
90-140 mmHg dan diastolic 60-90 mmHg. Menurut Pearch (2008) nadi
normal umumnya antara 60-80 kali per menit, sama dengan empat kali
per sekali respirasi (satu kali menarik dan satu kali mengeluarkan udara).
Kecepatan respirasi normal pada orang dewasa yaitu 10-20 kali permenit.
B. Diagnosa Akupunktur
Yang karena bersemangat dan sinar mata bersinar. Pada pasien Tn. C,
suara bicara jelas, pasien digolongkan sebagai Yang karena suara bicara
pinggang terasa sakit saat ditekan, maka dari data Wun (Anamnesa)
pemeriksaan Cie (palpasi) didapat data pasien ekses dan luar, karena
pasien merasakan sakit saat ditekan daerah pinggang dan keluhan pasien
baru dirasakan beberapa hari, saat nadi ditekan bisa terasa dengan
sentuhan ringan. Menurut Sim (1997) Jika saat ditekan pada daerah nyeri
Idayanti (2005) nadi yang terasa saat palpasi dengan sentuhan ringan
2. Sindroma diagnosa
gangguan fungsi qi, misalnya qi tidak dapat beredar dengan lancar, maka
darah akan mengalami stagnasi. Luka trauma juga dapat melukai tendon,
Back Pain yang dapat melukai tendon, otot, dan tulang yang dapat
Low Back Pain yang sifat nyerinya menusuk, menetap hanya dirasakan di
pinggang saja tanpa menjalar sampai kaki, nyeri terjadi setelah jatuh
pengkajian pada bab III dapat disimpulkan pada pasien Tn. C dengan
usia 40 tahun dengan keluhan utama Low Back Pain oleh karena stagnasi
pinggang (Low Back Pain) oleh karena trauma jatuh terpeleset dari sawah
dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pemilihan titik terapi sesuai dengan
(BL 23) untuk mengurangi nyeri punggung bawah dan untuk titik lokal
47
daerah pinggang bawah, Weizhong (BL 40) untuk merefleksikan otot tendon
(ADJ), frekuensi lebih dari 5 dimana frekuensi rangsangan yang tinggi akan
menekan rasa sakit dan memperbaiki sirkulasi darah, waktu yang digunakan
membuka pori-pori kulit. Secara nyata, terapi panas diharapkan memberi efek
seperti jarum akupunktur 1 cun, kapas alkohol, bengkok, kom kecil, tensi
dengan tujuan membersihkan area penusukan dari kuman atau bakteri yang
memulai melakukan penusukan pada titik yang sudah dipilih untuk kasus
yang dikeluhkan pasien. Mulai melakukan penusukan pada titik yang sudah
dipilih untuk kasus yang dikeluhkan pasien. Dengan menusuk area pinggang,
titik yang digunakan, titik utama Shenshu (BL 23) untuk mengurangi nyeri
pinggang dan merupakan titi lokal, Sanjiaoshu (BL 22) digunakan untuk kaku
digunakan untuk terapi, akupunktur terapis mulai memasang alat bantu terapi
lebih dari 5, selama 15-20 menit dengan intensitas sesuai kenyamanan pasien.
jarak 15cm dari tubuh pasien. Menurut (Saputra dan Idayanti, 2005)
sirkulasi pembuluh darah dan membuka pori-pori kulit, Secara nyata, terapi
dengan kapas alkohol dan mengusap bekas area penusukan dengan kapas
periksa lagi untuk memberikan saran dan anjuran kepada pasien terkait
dan ramah.
50
sama seperti yang dilakukan terapi pertama sampai ketiga namun diberikan
pada pemeriksaan vital sign, tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 65
Pada lidah dilihat warna otot lidah keunguan, ukuran besar, ada tapak gigi,
tidak ada bercak sianotik, selaput lidah berwarna putih tipis, permukaannya
kasar, tetapi tidak mengelupas. Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang,
keluhan dirasakan sejak 1 minggu yang lalu setelah jatuh terpeleset di sawah
dengan posisi terlentang. Pasien datang pertama kali dengan skala nyeri 6.
tiba-tiba dan terjadi karena suatu trauma dan nyeri dirasakan kurang dari 6
stagnasi darah (Saputra dan Idayanti, 2005). Selaput lidah putih tipis
Sim (1997) nadi superfisial nadi yang mudah dipalpasi dengan sentuhan
51
peyakit masih dalam stadium awal atau pnyakit eksogen. Titik yang
digunakan pada terapi adalah titik Shenshu (BL 23) indikasinya untuk
mengurangi nyeri pinggang dan merupakan titi lokal, Sanjiaoshu (BL 22)
Pada lidah dilihat warna otot lidah keunguan, ukuran besar, ada tapak gigi,
tidak ada bercak sianotik, selaput lidah berwarna putih tipis, permukaannya
kasar, tetapi tidak mengelupas. Pasien datang terapi kedua nyeri masih tetap
dengan skala nyeri 6, ditambah dengan keluhan sulit tidur. Menurut Peng
stagnasi xue karena trauma. Menurut Saputra dan Idayanti (2005) pasien sulit
tidur karena menahan nyeri, karena fungsi sistem organ jantung menguasai
sirkulasi darah jika sirkulasi darah tidak lancar maka akan mengalami sulit
tidur. Titik yang digunakan dalam terapi adalah titik Shenshu (BL 23)
Sanjiaoshu (BL 22) digunakan untuk kaku pinggang, Zhishi (BL 52),
Weizhong (BL 40) untuk merefleksikan otot tendon untuk meredakan nyeri
pinggang
normal. Pada lidah dilihat warna otot lidah keunguan, ukuran besar, ada tapak
gigi, tidak ada bercak sianotik, selaput lidah berwarna putih tipis,
ketiga dengan penurunan dari skala nyeri 6 menjadi skala nyeri 4. Pasien
dalam nyeri sedang. Titik yang digunakan sama denga terapi pertama dan
kedua.
Pada lidah dilihat warna otot lidah keunguan, ukuran besar, ada tapak gigi,
tidak ada bercak sianotik, selaput lidah berwarna putih tipis, permukaannya
menunjukkan nyeri masih pada skala nyeri 4. Pasien bisa tidur dengan pulas.
Titik yang digunakan sama seperti terapi pertama sampai ketiga hanya
53
3). Menurut Saputra dan Idayanti (2005) efek penusukan pada titik Baihui
Pada lidah dilihat warna otot lidah keunguan, ukuran besar, ada tapak gigi,
tidak ada bercak sianotik, selaput lidah berwarna putih tipis, permukaannya
kasar, tetapi tidak mengelupas. Pasien datang pada terapi kelima mengalami
penurunan skala nyeri dari skala nyeri 4 menjadi skala nyeri 3. Pasien sudah
Penggunaan frekuensi yang tinggi >5 Hz dan waktu lebh dari 15 menit pada
kasus nyeri dapat memberikan efek meredakan rasa nyeri tersebut dimana
dapat memperbaiki sirkulasi darah pada tubuh. Titik yang digunakan sama
Pada lidah dilihat warna otot lidah merah muda, ukuran besar, ada tapak gigi,
tidak ada bercak sianotik, selaput lidah berwarna putih tipis, permukaannya
kasar, tetapi tidak mengelupas. Pasien datang pada terapi keenam skala nyeri
berkurang dari skala nyeri 3 ke skala nyeri 2, pasien sudah leluasa bergerak,
dkk (2009) skala nyeri 2 adalah skala nyeri yang ringan. Dalam penelitian Dr.
efektif untuk nyeri pinggang tanpa ada efek samping dibanding pengobatan
ringan, dan tidak terlalu mengganggu aktivitas. Titik yang digunakan sama