Soal TOPOS
Penutup
Dari semua yang sudah dipaparkan di atas, boleh dikatakan bahwa jika Plato
dengan keyakinan bahwa Keindahan bersifat absolut dan lepas dari segala yang
bersifat duniawi, maka Aristoteles sebenarnya hendak mengatakan bahwa
meskipun keindahan memang adalah sesuatu yang secara keberadaan adalah
merupakan milik dari alam semesta, namun, ia tidak menjadi sesuatu yang
sempurna secara konkrit ketika tidak tersentuh oleh Aesthetos manusia--dalam
semester puisi juga pada buku #SainsPuisi dikatakan pula melalui apa yang
disebut sebagai “seni komposisi.” Keyakinan yang demikianlah yang membuat
apa yang dikerjakan manusia dalam kehidupan yang terus berubah-ubah dalam
segala ketidakpastiannya menjadi bermakna--dalam keindahan, tanpa perlu
harus lebih dulu pergi ke alam yang Ideal yang letaknya bagi kebanyakan orang
kadang entah di mana [?].
Daftar Bacaan
Sejarah Filsafat Barat, Bertrand Russel (Buku)
Sejarah Filsafat Islam, Madjid Fachry (Buku)
Metaphysics-Aristotles, W.D. Rose (Buku)
Nichomachean ethics-Aristoteles, W.D. Rose (Buku)
Poetics-Aristotle, Gerald F. Else (Buku Terjemah Poetics)
Aristotle’s Ideas On Art, Dr. Uzman, Gazi University, Ankara. (Jurnal)
Beauty, Value, and the Aesthetics of Life in Kant and Aristotle, James I. Porter
(Jurnal)