Anda di halaman 1dari 4

ARISTOTELES

Aristoteles , (384 SM – 322 SM) adalah seorang filsuf Yunani, murid dari
Plato dan guru dari Alexander Agung. Ia menulis tentang berbagai subyek yang
berbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan,
etnis, biologi dan zoologi. Bersama dengan Socrates dan Plato, ia dianggap
menjadi seorang di antara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di pemikiran
Barat.

PEMIKIRAN TOKOH

          Aristoteles telah melahirkan banyak teori selama 62 tahun hidupnya,


bahkan beberapa teori atau pemikirannya masih diaplikasikan hingga saat ini.
Tercatat kurang lebih seratus tujuh puluh buku hasil tulisan Aristoteles, dimana
dalam buku-buku tersebut terkandung teori-teori buah pemikiran Aristoteles
dalam berbagai disiplin ilmu. Berikut beberapa pemikiran dari Aristoteles:

1. Ilmu alam

Dalam ilmu alam, Aristoteles memberikan sumbangan beberapa teori.


Berikut beberapa kontribusi Aristoteles dalam ilmu alam:

 Aristoteles dikenal sebagai orang pertama yang mengumpulkan dan


mengelompokkan spesies-spesies dalam ilmu biologi secara sistematis.

 Aristoteles adalah orang yang pertama kali membuktikan bahwa bumi itu
bulat. Ia membuktikan hal tersebut dengan cara melihat gerhana.

 Aristoteles menulis tentang astronomi, zoologi, embryologi, geografi,


geologi, fisika, anatomi, physiologi, dan hampir tiap karyanya dikenal di
masa Yunani purba

 Aristoteles menyampaikan teori yang bertentangan dengan Plato. Ia


menyampaikan bahwa semua benda bergerak menuju satu tujuan dan
benda itu harus ada penggeraknya,yaitu Theos (Tuhan). Teori yang
disampaikan oleh Aristoteles  ini mengandung unsur teleologis atau
ketuhanan.

2.Filsafat
Sebagai bapak ilmu pengetahuan sekaligus filusuf yang ternama pada
masa itu, Aristoteles banyak sekali mengemukakan teori-teori mengenai filsafat.
Menurut Aristoteles filsafat adalah ilmu yang meliputi kebenaran yang
terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, etika, ekonomi, politik, dan
estetika.

Berikut adalah teori-teori yang disampaikan oleh Aristoteles mengenai


filsafat:

1. Logika yaitu tentang bentuk susunan pikiran.

2. Filosofia teoritika

3. Filosofia praktika, tentang hidup kesusilaan (berbuat)

4. Filosofia poetika/aktiva (pencipta)

 Aristoteles menegaskan bahwa ada dua cara untuk mendapatkan


kesimpulan demi memperoleh pengetahuan dan kebenaran baru, yaitu
metode rasional-deduktif dan metode empiris-induktif. Dalam metode
rasional-deduktif dari premis dua pernyataan yang benar, dibuat konklusi
yang berupa pernyataan ketiga yang mengandung unsur-unsur dalam
kedua premis itu. Inilah silogisme, yang merupakan fondasi penting dalam
logika, yaitu cabang filsafat yang secara khusus menguji keabsahan cara
berfikir.

Contoh silogisme:

–       Semua binatang mamalia pasti menyusui (premis mayor)

 Selain teori silogisme, Aristoteles juga mengemukakan mengenai teori


Hilemorfisisme ( berdasarkan kata yunani Hyle dan morphe). Teori ini
menyatakan bahwa bila manusia mati dapat disimpulkan maka jiwanya
pun mati. Aristoteles pula yang menyatakan bahwa manusia adalah
makhluk sosial , dimana manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia saling
membutuhkan satu sama lain. Pernyataan ini terus diterapkan oleh
manusia hingga saat ini. Teori ini membuat manusia menyadari bahwa
menjaga hubungan baik dengan sesama merupakan suatu kewajiban
mengingat mereka akan saling membutuhkan.
 Aristoteles mencetuskan kalimat-kalimat yang menakjubkan, diantaranya
“Kemiskinan adalah bapaknya revolusi dan kejahatan,” dan kalimat
“Barangsiapa yang sudah merenungi dalam-dalam seni memerintah
manusia pasti yakin bahwa nasib sesuatu emperium tergantung pada
pendidikan anak-anak mudanya.” Hal ini tentu saja menjadi luar biasa
karena pada waktu itu, pada abad Aristoteles hidup, belum terdapat
sekolah seperti pada saat sekarang ini. Begitu hebatnya pemikiran
Aristoteles sehingga apa yang belum ada pada masanya ternyata dapat Ia
cetuskan hingga dapat dibuktikan pada masa sekarang.

3. Ilmu politik

Dalam ilmu politik, Aristoteles menyampaikan teorinya bahwa sistem


pemerintahan yang ideal merupakan gabungan dari sistem pemerintahan
demokrasi dan monarki

4. Bahasa

Dalam bidang bahasa Aristoteles menemukan Sepuluh jenis kata yang


dikenal orang saat ini seperti. Kata kerja, kata benda, kata sifat dan sebagainya
merupakan pembagian kata hasil pemikirannya.

Selain itu, terdapat istilah-istilah ciptaan Aristoteles yang masih digunakan


hingga saat ini, diantaranya “Informasi, relasi, energi, kuantitas, kualitas, individu,
substansi, materi, esensi, dll”

5. Seni

Aristoteles menuangkan pemikirannya mengenai seni dengan menulis


sebuah buku berjudul Poetika. Ia mengemukakan bahwa pengetahuan dibangun
dari pengamatan dan penglihatan. Dalam wikipedia disebutkan bahwa menurut
Aristoteles keindahan menyangkut keseimbangan ukuran yakni ukuran material.
Menurut Aristoteles sebuah karya seni adalah sebuah perwujudan artistik yang
merupakan hasil chatarsis disertai dengan estetika. Chatarsis adalah
pengungkapan kumpulan perasaan yang dicurahkan ke luar. Kumpulan perasaan
itu disertai dorongan normatif. Dorongan normatif yang dimaksud adalah
dorongan yang akhirnya memberi wujud khusus pada perasaan tersebut. Wujud
itu ditiru dari apa yang ada di dalam kenyataan

Anda mungkin juga menyukai