Aristoteles
kembali ke Athena
Alexander
Lahir: 384 SM Stagira, Chalcidice saat
Meninggal: 322 SM (umur 61 atau berkuasa
pada
62) Euboea
tahun 336 SM.
Dengan dukungan
Era: Filsafat kuno
dan bantuan dari
Tradisi:
Sekolah
Peripatetik,
Alexander,
ia
Aristotelianisme
kemudian
Minat utama: Fisika, Metafisika, mendirikan
Puisi, Teater, Musik, Retorika, akademinya
Politik,
Pemerintahan,
Etika, sendiri yang diberi
Biologi, Zoologi
nama
Lyceum,
Gagasan penting: Golden mean, yang dipimpinnya
Logika, Silogisme
sampai tahun 323
SM. Perubahan politik seiring jatuhnya Alexander
menjadikan dirinya harus kembali kabur dari Athena
guna menghindari nasib naas sebagaimana dulu
dialami Socrates. Aristoteles meninggal tak lama setelah
pengungsian tersebut. Aristoteles sangat menekankan
empirisme
untuk
menekankan
pengetahuan.
ARISTOTELES
PEMIKIRAN
Filsafat Aristoteles berkembang dalam tiga tahapan yang
pertama ketika dia masih belajar di Akademi Plato ketika
gagasannya masih dekat dengan gurunya tersebut,
kemudian ketika dia mengungsi, dan terakhir pada waktu
ia memimpin Lyceum mencakup enam karya tulisnya
yang membahas masalah logika, yang dianggap sebagai
karya-karyanya
yang
paling
penting,
selain
FRANCESCO REDI
(1626 -1697)
ditulis oleh Redi selama hidupnya adalah Letters, pujipujian Bacco in Toscana, dan Arianna Inferma. Karya
sastranya yang paling puitis, Bacco in Toscana dianggap
sebagai salah satu karya sastra terbaik pada abad ke-17.
Mendekati akhir hidupnya, kondisi kesehatan Redi
semakin menurun hingga akhirnya meninggal dunia pada
1 Maret 1967 di Pisa.
PERCOBAAN
Francesco Redi hidup di era yang penuh ajaran
Aristoteles, namun pemikirannya dipengaruhi oleh teori
Galileo serta Bruno dan Kepler. Ketertarikannya
terhadap penelitian ilmiah terinspirasi setelah membaca
tulisan Giuseppe Aromatari dari Assisi dan William
Harvey yang membantah teori generasi spontan
(abiogenesis).
Aromatari
dan
Harvey mengemukakan teori
yang menyatakan bahwa
serangga, cacing, dan katak
tumbuh dari benih atau telur
yang terlalu kecil untuk
dilihat. Pada masa itu,
belatung dipercaya muncul
dari daging busuk sesuai teori
generasi
sponatan
yang
dipengaruhi
oleh
ajaran
Aristoteles. Redi tertarik
untuk mencari tahu tentang kebenaran hal tersebut, dia
menyimpan berbagai macam daging ke dalam tabung
satu per satu dan mengamati belatung yang memakan
daging busuk dan menemukan bahwa belatung tersebut
berkembang menjadi lalat. Sebelum belatung muncul,
dia mengamati bahwa lalat terlebih dahulu mengerumuni
daging busuk tersebut dan dari sana, ditarik kesimpulan
bahwa ada sesuatu yang menyebabkan terjadi produksi
belatung.
PUBLIKASI
Pada tahun 1688, Redi mempublikasikan hasil
penelitiannya yang berjudul "Percobaan pada asal usul
serangga". Eksperimen dalam buku tersebut berhasil
mematahkan teori abiogenesis (kehidupan berasal dari
benda mati) dan memunculkan teori biogenesis.
Pernyataan Omne vivum ex ovo (Semua
kehidupan berasal dari telur) dicetuskan berdasarkan
percobaan yang dilakukan Redi. Teori biogenesis
mengemukakan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan
ANTONY VAN
LEEUWENHOEK
(1632-1723)
CAROLUS LINNAEUS
(1707-1778)
JAN
EVANGELISTA PURKYN
(1787-1869)
Flix Dujardin
(1802-1860)
JOHANNES VON
HANSTEIN
(1822-1880)
GREGOR JOHANN
MENDEL
(1822-1884)
MAX SCHULTZE
(1825-1874)
Max Johann Sigismund Schultze adalah seorang
Ilmuwan mikroskopis anatomi Jerman yang terkenal
karena karyanya pada teori sel.
BIOGRAFI
Max Schultze lahir di Freiburg di Breisgau
(Baden) pada 25 Maret 1825. Ia belajar kedokteran di
Greifswald dan Berlin, dan diangkat sebagai profesor
luar biasa di Halle pada 1854 dan lima tahun kemudian
profesor biasa anatomi dan histologi dan direktur Institut
Anatomi di Bonn.
AUGUST WEISMANN
(1834-1914)
Studi:
Medical School: Universitas Gttingen (1852-1856)
Scholar: Universitas Giessen
August
Weismann
Profesor:
Universitas
Freiburg (1863-1912)
Penghargaan
Darwin Medal 1908
Buku:
Lahir:
17 Januari 1834 Frankfurt am Main, Jerman
Meninggal:
5 November 1914 (umur 80) Freiburg
Dikenal: teori plasma nutfah
Penghargaan:
Darwin-Wallace Medal (Silver, 1908)
Ayah: Johann Konrad Weismann (b. 1804, d. 1880)
Ibu:
Elise Lbbren (b. 1803, d. 1850)
Istri:
Marie Dorothea Gruber (m. 1867, empat anak
perempuan, satu anak laki-laki)
Anak:
Julius Weismann (b. 1879)
KARIR
Setelah lulusa dari universitas, Weismann
menjadi asisten di Stdtische Klinik (klinik kota) di
Rostock. Weismann berhasil menyerahkan dua naskah,
satu tentang asam hipurat dalam herbivora, dan satu
tentang kandungan garam dari Laut Baltik, dan
memenangkan dua hadiah. Makalah tentang kandungan
garam membuatnya menjadi seorang ahli kimia, karena
ia merasa dirinya kurang dalam akurasi apothecarial.
Setelah kunjungan studi untuk melihat museum
dan klinik Wina, ia lulus sebagai dokter dan menetap di
Frankfurt dengan praktek medis pada tahun 1868.
Selama perang antara Austria, Perancis dan Italia pada
CAMILLO GOLGI
(1843-1926)
EDUARD ADOLF
STRASBURGER
(1844-(1912)
BIOGRAFI
Ia lahir pada 1 Februari 1844 di Warsawa,
Polandia, Kekaisaran Rusia
[sekarang di Polandia]. Ia putra
dari
Edward
Bogumil
Strasburger (1803-1874). Pada
tahun 1870, ia menikah dengan
Aleksandra Julia Wertheim
(1847-1902), dan memiliki dua
anak: Anna (b 1870.) Dan
Julius (1871-1934).
Strasburger belajar ilmu
biologi di Paris , Bonn dan
Jena, menerima gelar PhD pada
tahun 1866 setelah bekerja dengan Natanael Pringsheim.
Pada tahun 1868 ia mengajar di Universitas Warsawa.
Pada tahun 1869 ia diangkat sebagai profesor botani di
CHARLES LOUIS
ALPHONSE LAVERA
(1845-1922)
Charles Louis Alphonse Lavera adalah seorang dokter,
fisikawan,
patolog,
dan
parasitolog
Perancis
yang
memenangkan Hadiah Nobel
dalam
Fisiologi
atau
Kedokteran pada tahun 1907
atas penemuannya yakni parasit
protozoa sebagai agen penyebab
penyakit menular malaria dan
trypanosomiasis pada manusia.
Ia
mengambil
kedokteran
militer sebagai profesi. Ia
memperoleh gelar medisnya
dari University of Strasbourg pada tahun 1867.
ELIE METCHNIKOFF
(1845-1916)
CHARLES ROBERT
RICHET
(1850-1935)
Selama
studinya,
Richet
menghabiskan
waktumagang di rumah sakit Salpetriere di Paris, di
mana ia mengamati karya Jean-Marie Charcot dengan
pasien histeris.
Ia diberi gelar
profesor di bidang ilmu Lahir: 25 Agustus 1850
fisiologi oleh Collge de Paris, Perancis
France pada tahun 1887 Meninggal: 4 Desember
dan menjadi anggota 1935 (umur 85) Paris
Acadmie de Mdecine Penghargaan: Pengharga
pada 1898. Pada 1914, an Nobel dalam Fisiologi
ia bergabung dengan atau Kedokteran (1913)
Acadmie des Sciences.
Ia memenangkan Hadiah Nobel untuk bidang
fisiologi dan kedokteran pada 1913 dengan karyanya
mengenai anafilaksis (istilah darinya untuk kondisi
reaksi alergi). Penelitian ini membantu menerangkan
berbagai masalah medis seperti asma dan menjelaskan
beberapa kasus intoksikasi dan kematian mendadak yang
sebelumnya tidak dapat dimengerti. Pada tahun 1914 ia
menjadi
anggota
dari
Acadmie des Sciences.
Charles Robert Richet
adalah sosok yang memiliki
ketertarikan pada berbagai
disiplin
ilmu
termasuk
sejarah, sosiologi, filsafat,
psikologi, serta drama teater
dan puisi.
Dia juga memiliki minat yang
mendalam dalam persepsi
ekstra-indrawi dan hipnosis.
MARTINUS WILLEM
BEIJERINCK
(1851-1931)
illem
Martinus
Beijerinck adalah
seorang ahli mikrobiologi dan ahli
botani Belanda. Lahir di Amsterdam
pada 16 Maret 1851 dan meninggal pada
1 Januari 1931 Dia belajar di Sekolah Teknik dan
dianugerahi gelar Tehnik Kimia pada tahun 1872. Meraih
CHARLES SCOTT
SHERRINGTON
(1857-1952)
(1924-1928))
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
KARL LANDSTEINER
(1868-1943)
terhadap komposisi
darah. Untuk mendalami
pengetahuannya dalam bidang kimia, Lansteiner
melanjutkan pelajarannya di Zurich dan juga di Munich
selama lima tahun. Karl Landsteiner meninggal pada 26
Juni 1943 (umur 75) di New York City setelah diserang
penyakit jantung.
KARIR
Setelah lulus dengan ujian Matura dari sebuah
sekolah menengah Wina, ia mengambil studi kedokteran
Lahir: 14 Juni 1868 Baden bei Wien, dekat Wina,
Austria-Hungaria
Meninggal: 26 Juni 1943 (umur 75) New York City
Tempat Tinggal: AS
Kebangsaan: AS
Bidang: Obat-obatan, virologi
Lembaga: University of Vienna. Rockefeller Institute for
Medical Research, New York
Alma mater: University of Vienna
Dikenal untuk: Pengembangan sistem golongan darah,
penemuan faktor Rh, penemuan virus polio
Penghargaan: Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau
Kedokteran (1930) - Lasker-DeBakey Clinical Medis
Research Award (1946 anumerta)
(1908-1997)
lfred
Day
Hershey ialah
seorang
bakteriolog dan
genetikawan Amerika Serikat.
Pada tahun 1952, Alfred
Hershey dan Martha Chase menemukan bahwa DNA
adalah materi genetic pada fag T2 yang menginfeksi
bakteri Escherichia Coli. Hershey merupakan salah satu
penerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau
Kedokteran tahun 1969 untuk "penemuan tentang
struktur genetik virus". Pada tahun 1950 ia pindah ke
Carnegie Institute di bagian genetika di Washington DC.
Untuk karyanya pada mekanisme replikasi virus dan
struktur genetikanya ia menerima Penghargaan Nobel
Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1969 bersama
dengan Salvador Luria dan Max Ludwig Henning
Delbrck.
PERCOBAAN HERSHEY-CHASE
Percobaan Hershey-Chase adalah serangkaian
percobaan yang dilakukan pada tahun 1952 oleh Alfred
Hershey dan Martha Chase, yang mengkonfirmasi
Sebelumnya,
para
ilmuwan biologi telah
mengetahui bahwa T2, seperti kebanyakan virus,
tersusun atas protein dan DNA. T2 juga dapat
memerintahkan sel-sel E. Coli untuk memproduksi
virus-virus baru. Tetapi belum diketahui komponen
apakah yang bertanggung jawab atas pemrogaman ulang
sel-sel bakteri tersebut, protein atau DNA.
Hershey dan Chase melakukan percobaan mereka
pada fag T2, virus yang strukturnya saat itu telah
diketahui lewat mikroskop elektron. Fag ini terdiri hanya
dari cangkang protein yang berisi bahan genetik. Fag ini
menginfeksi bakteri dengan menempel pada membran
luar
bakteri
dan
menyuntikkan
bahan
Garis Besar Percobaan
genetiknya lalu
meninggalkan cangkang kosongnya tetap menempel
pada permukaan bakteri. Infeksi bahan genetik ini
mengakibatkan mesin
memperbanyak virus.
genetik
bakteri
tersebut
(1908-2012)
JACQUES LUCIEN
MONOD
(1910-1976)
FRANCIS HARRY
COMPTON CRICK
(1916-2004)
BIOGRAFI
Crick lahi r pada tanggal 8 Juni pada tahun 1916,
di sebuah desa kecil bernama Weston Favell di
Northampton, England. Dia merupakan anak sulung dari
pasangan Harry Crick dan Annie Elizabeth Wilkins. Adik
tunggal Crick, yaitu A.F. Crick, adalah seorang dokter
yang masyur di New Zealand.
Sejak kecil Crick tertarik untuk mempelajari
sains dan mempelajari apapun dari buku yang dia baca.
Kemudian, ketika dia berusia 12 tahun, dia tidak lagi
mengunjungi gereja karena dia tertarik untuk kebenaran
mengenai kepercayaannya dari sudut pandang sains.
Ketika berumur 14 tahun, Crick memulai pendidikannya
dengan hijrah ke London untuk menempuh pendidikan
di Grammar School and Mill Hill School.
Ketika Crick berumut 21 tahun, dia mendapatkan
gelar B. Sc dari jurusan fisika murni dari University
College
London.
Kemudian,
Crick
memulai
penelitiannya untuk memperoleh gelar Ph. D dengan
dibimbing oleh Profesor E.N. da C. Andrade. Sayangnya,
penelitian tersebut terganggu oleh awal Perang Dunia II
pada tahun 1939, sehingga dia
bekerja sebagai ilmuwan
untuk Angkatan Laut Inggris
di
spesialisasi
ilmu
kemagnetan dan acoustic
mines. Setelah perang dunia
berakhir, pada tahun 1947, dua
meninggalkan Angkatan Laut
dan mulai mempelajari ilmu
biologi.
Penelitian
Struktur heliks ganda DNA
mereka baru
menemukan
titik terang
setelah melihat hasil foto sinar X kristal molekul biologis
yang diambil oleh seorang ilmuwati bernama Rosalind
Franklin. Foto itu menampakkan bentuk DNA yang
sesungguhnya. Dan foto itu mereka dapatkan dari
Maurice Wilkins.
Berdasarkan foto kristal dari Franklin itulah,
Crick dan Watson memantapkan teori mereka tentang
struktur DNA, yang menyatakan bahwa struktur DNA itu
berupa double-helix, atau spiral ganda yang berpilin.
Spiral ganda berpilin itu merupakan susunan dari kodekode gen yang disebut Adenine/Adenin (A),
LYNN MARGULIS
(1938-2011)