F2dba MODUL 6 - Pemeriksaan Rutin
F2dba MODUL 6 - Pemeriksaan Rutin
JEMBATAN
Pelatihan
Pemeriksaan Jembatan
Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta mampu:
1. Memahami ketentuan pelaksanaan Pemeriksaan Rutin jembatan; dan
2. Memahami penanganan jembatan yang dipantau dan direkomendasikan.
LAYOUT - MODUL 6 PEMERIKSAAN RUTIN JEMBATAN
Pemeriksaan Rutin dilakukan setiap tahun untuk dapat memeriksa apakah elemen utama struktur jembatan berfungsi
dengan baik dan jembatan dapat tetap dapat menjamin keamanan jembatan, keselamatan dan kenyamanan
pengguna jalan, dan mendokumentasikan penanganan jembatan sedang dijalankan termasuk yang paling penting
apakah pemeliharaan rutin telah dilaksanakan dengan baik, serta mengidentifikasi diperlukannya tindakan darurat
atau perbaikan yang dibutuhkan untuk mendukung tercapainya tingkat layanan jembatan.
Pendahuluan
Pemantauan kondisi jembatan yang kontinu dilakukan dalam
Pemeriksaan Rutin juga bertujuan untuk mengidentifikasi
model penurunan kondisi jembatan (deterioration model) dan
perubahannya bila terdapat penanganan Jembatan.
Nilai Kondisi
c) Faktor cuaca dan lingkungan; 2
d) Faktor pemeliharaan; 3
Dalam hasil Pemeriksaan Rutin terdapat kondisi jembatan yang berbeda jauh dengan hasil Pemeriksaan Detail
terakhir dan cenderung akan membahayakan jembatan maka Pemeriksaan Detail atau Pemeriksaan Khusus
yang dibutuhkan untuk menetapkan kondisi darurat sebelum terjadi keruntuhan jembatan yang tidak terduga
harus dilakukan.
Tujuan Pemeriksaan Rutin Jembatan
Pemeriksaaan rutin dilaksanakan untuk memastikan:
1. Jembatan berada dalam kondisi yang aman atau
2. Memerlukan tindakan darurat atau perawatan rutin.
Kriteria Jembatan
Semua jembatan wajib menjalani Pemeriksaan Rutin dalam tahun berjalan.
Pemeriksaan Rutin harus ditentukan sesudah diselesaikannya Pemeriksaan Detail dan
berdasarkan progres penanganan jembatan yang sedang berjalan.
Prosedur Umum Pemeriksaan Rutin
Mencatat semua hasil Pemeriksaan Sistem Manajemen Data
1 Jembatan
Alat leveling
Meteran tangan Kaliper GPS
DFT / Coating
Thickness Gauge (ketebalan cat)
Center punch
Kapur
Strait Edge
Clipboard
Paku "PK"
Formulir Pemeriksaan
Rutin Drone
Buku catatan Kamera digital Papan tulis putih kecil
Laptop
Peralatan dan Bahan
Helm
Rompi pengaman Sarung tangan Tanda/rambu Tali pengaman
Kerucut lalu
(safety harness)
lintas
f) Jenis kendaraan ringan dan berat yang lewat di atas jembatan dan
kepadatan lalu-lintas yang terjadi di atas jembatan;
Papan nama atau prasasti
Pengambilan Foto Dokumentasi
Foto Udara
g) Tampak situasi sekitar jembatan atau foto udara yang
memperlihat salah-satu terkait:
i) kondisi sungai,
Klaster isian data kondisi kondisi elemen-elemen jembatan yang menunjang keamanan jembatan, yang dijelaskan pada
tabel berisi berupa:
1. Untuk Elemen Utama Tanah timbunan:
a) Pemeriksaan kondisi tanah timbunan yang berpotensi mengalami keruntuhan, longsor atau amblasnya;
2. Untuk Elemen Utama Aliran Sungai:
a) Pemeriksaan kondisi sungai yang berpotensi mengalami gerusan terkait perubahan pola aliran dan transpor
sedimen;
b) Pemeriksaan tertumpuknya bahan hanyutan di sekitar pilar jembatan;
Form Laporan Pemeriksaan Rutin bagian ke 2
3. Untuk Elemen Utama Fondasi;
1) Pemeriksaan potensi terjadinya deformasi atau
Potongan ke-1 dari Bagian ke-2 Kondisi Jembatan penurunan pada fondasi;
Keamanan Jembatan 2) Pemeriksaan potensi terjadinya retak dan pelepasan
elemen beton, baja, dan kayu dari fondasi berupa
berupa gompal, delaminasi, karat, busuk, dan lain
sebagainya;
3) Pemeriksaan kemungkinan lepas/rusaknya sistem
perlindungan fondasi;
4. Untuk Komponen Bangunan Bawah:
a) Pemeriksaan pergerakan atau amblasnya kepala
jembatan;
b) Pemeriksaan keretakan beton dan pasangan batu pada
tembok sayap, kepala/jembatan dan pilar;
c) Pemeriksaan potensi terjadinya retak struktural dan
pelepasan elemen beton, baja, dan kayu dari bagian
kepala jembatan dan pilar berupa karat, busuk, dan lain
sebagainya;
d) Pemeriksaan rembesan pada bangunan bawah;
e) Pemeriksaan kemungkinan lepas/rusaknya sistem
perlindungan bangunan bawah;
f) Pemeriksaan kemungkinan lepas/tidak berfungsinya
sistem perkuatan bangunan bawah;
Form Laporan Pemeriksaan Rutin bagian ke 2
Potongan ke-1 dari Bagian ke-2 Kondisi Jembatan
Keamanan Jembatan
c. isian data kondisi kondisi elemen-elemen jembatan yang menunjang kenyamanan jembatan yang
dijelaskan pada Gambar berisi berupa:
1. Untuk Elemen Utama Sistem Lantai:
1. Pemeriksaan kerataan permukaan elemen lapis permukaan dengan timbulnya gaya kejut
yang berlebihan atau terhambatnya arus lalu-lintas;
2. Untuk Komponen Bangunan Atas:
1. Identifikasi adanya getaran yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan baik ketika ada
atau tidak ada lalu-lintas kendaraan yang lewat di atas jembatan;
3. Untuk Elemen Utama Sistem Lantai dan Komponen Jalan Pendekat:
1. Pemeriksaan berfungsinya drainase jalan pada Elemen Utama Sistem Lantai dan Komponen
Jalan Pendekat;
PENANGANAN JEMBATAN
YANG DIPANTAU DAN
DIREKOMENDASIKAN
Penanganan Jembatan
Ruang lingkup penanganan jembatan yang dimaksud tidak terbatas berupa:
a. Pemeliharaan rutin jembatan termasuk pemeliharaan rutin jembatan di
jalan baru;
b. Pemeliharaan berkala jembatan termasuk penanganan fasilitas
keselamatan;
c. Rehabilitasi jembatan termasuk penanganan oprit jembatan;
d. Penggantian jembatan atau pembangunan untuk jembatan yang telah
berada dalam kondisi kritis atau sudah mengalami keruntuhan; dan
e. Pelebaran dan duplikasi jembatan yang dibutuhkan ketika lebar jembatan
sudah tidak mampu melayani pergerakan lalu lintas yang selamat dan
lancar di atas jembatan;
f. Tindakan darurat;
g. Gabungan antara butir a), butir b), dan butir c) dikenal dengan nama
preservasi jembatan.
1. Pemeriksaan realisasi pelaksanaan pekerjaan Potongan ke-3 dari Bagian ke-2 Kondisi Jembatan
yang diperkirakan masuk dalam ruang lingkup
pemeliharaan rutin jembatan seperti:
Penanganan Jembatan
a) Pembuatan jalan akses untuk pemeliharaan; Pemeliharaan Rutin
b) Pembersihan secara umum meliputi:
a) pembersihan tanah, kerikil, pasir pada
semua lubang pembuangan air, pipa
buangan air, saluran drainase dan
lubang keluaran, semua dudukan
jembatan dan kepala pilar, semua
permukaan baja, semua lubang sulingan
yang disediakan pada kepala jembatan d) Penanganan kerusakan ringan berupa pemeliharaan:
dan tembok sayap, pembersihan a) permukaan lapis permukaan;
sampah di bagian aliran sungai; b) tanah timbunan yang retak atau menggembung;
b) pembersihan tumbuhan liar; c) permukaan trotoar/kerb yang licin;
c) pembersihan/pencucian tanda-tanda, d) kerusakan ringan siar muai; dan
papan nama jembatan dan sandaran e) penggantian kerusakan rambu-rambu lalu lintas
yang dicat; dan marka jalan;
d) pembersihan Gorong-gorong;
c) Pengecatan sederhana atau sedikit pada
sandaran dan parapet;
Kegiatan Terkait Pembersihan (Clean/Clear)
Pembersihan dengan air Pembersihan dengan Pembersihan debu kering Pembersihan dengan air
pencucian per zona dengan sapu tekanan tinggi (Flush)
3. Pemeriksaan realisasi pelaksanaan pekerjaan yang diperkirakan masuk dalam ruang lingkup rehabilitasi jembatan seperti :
i. Penggantian dalam ruang lingkup subbagian jembatan atau yang lebih luas
ii. Modifikasi untuk perbaikan geometri, penambahan perlindungan, perbaikan kerentanan terhadap bencana alam,
peningkatan kapasitas, peningkatan fungsi;
iii. Penambahan elemen-elemen jembatan yang diperuntukan bagi perbaikan respon struktur seperti sambungan siar-
muai dan perletakan jembatan.
4. Pemeriksaan realisasi pelaksanaan pekerjaan penggantian bagian-bagian jembatan atau seluruh bentang jembatan
termasuk pembongkaran bagian jembatan dalam skala yang lebih luas di atas jembatan;
5. Pemeriksaan realisasi pelaksanaan pekerjaan duplikasi jembatan;
6. Pemeriksaan realisasi pelaksanaan pekerjaan pelebaran baik dengan atau tidak disertai pekerjaan rehabilitasi jembatan;
Kegiatan Terkait dengan Penggantian
d. Klaster isian data kondisi sosial kemasyarakatan di sekitar jembatan dijelaskan pada tabel berupa:
i) Pemeriksaan kebersihan disekitar jembatan termasuk sampah-sampah yang dibuang sembarangan ke
bagian-bagian jembatan;
ii) Identifikasi ketidaksesuaian peruntukan jembatan yang berlangsung di bawah jembatan seperti
misalnya penggunaan jembatan sebagai:
i) lokasi penampungan barang-barang pemulung;
ii) lokasi tempat tinggal,
iii) lokasi perniagaan yang tidak terjamin keamanan bangunannya
iii) Identifikasi kemungkinan masalah non-teknis yang berlangsung seperti misalnya kemungkinan sering
terjadinya:
i) masalah perselisihan adat;
ii) gangguan keamanan;
iii) perlintasan binatang liar di sekitar hutan lindung, dan lain sebagainya.
Kondisi Sosial Kemasyarakatan
Penyokongan/penunjangan
Pembatasan beban
untuk mendistribusikan beban
Penutupan parsial/sebagian
@pusat3bpsdmpupr bpsdm.pu.go.id/pusat3
CONTACT US
Jl. Abdul Hamid, Cicaheum – Bandung 40195
tlp. & fax 022 – 7208024
PUSAT 3 BPSDM PUPR @pusat3bpsdmpupr Email. Pusat3_bpsdm@pu.go.id