Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN OBSERVASI HUMAS PERUSAHAAN PT.

YOGYA
GRUP
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Humas Pemerintahan
dan Perusahaan

(Studi Kasus : Pt.Yogya Jln.Sunda no.60 Kota Bandung)

Disusun oleh :

Tangkas Kintoko Aji 162050288


Adam Putra Mulya G 162050306
Ryan Risqi F 162050332
Dirga Haadi 162050344
Harry Fahrqzy 162050347
Refi Mutaq 162050354

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Humas Perusahaan

Banyak anggapan bahwa Hubungan Masyarakat (humas) atau Public Relations hanyalah
sekedar penghubung antara suatu organisasi dengan masyarakat sekitarnya, bahkan timbul
kesalahpahaman antara istilah humas dengan pers atau media massa atau bagian
penerangan. Ruang lingkup kegiatan humas sangat luas. Peran utama dan fungsi HUMAS
antara lain sebagai: (1) Image maker; menciptakan, memelihara dan meningkatkan citra
positif. (2) Communicator/Mediator; melaksanakan kegiatan komunikasi dua arah bagi
stakeholders lembaga yang berdimensi vertikal, horizontal, internal dan eksternal, sehingga
terbina hubungan yang harmonis/ serasi antara organisasi dan publiknya. (3) Back-up
management; memberikan dukungan dan menunjang kegiatan setiap departemen dalam
perusahaan untuk mencapai misi atau sasarannya.

Sejalan dengan peran dan fungsinya tersebut, Humas juga merupakan bagian keseluruhan
kegiatan bisnis perusahaan seperti fungsi perencanaan, finance, produksi dan marketing.
Humas menjembatani keterkaitan kegiatan perdagangan dengan lingkungannya yang
tercermin pada produk yang terutama ditujukan untuk memenuhi keperluan pasar dan
untuk memajukan kehidupan masyarakat. Humas dapat berfungsi secara efektif apabila
kegiatannya dikaitkan dengan kualitas product, customer service dan corporate identity.
(Atkinson, Mandy, francis, Chris, Shemming, Michele, Worsam, Mike,1999). Pada era
globalisasi dewasa ini dimana persaingan usaha yang sangat ketat, sehingga peran dan
fungsi Humas sangat diperlukan bagi perusahaan.

Kegiatan promosi merupakan bagian penting untuk meningkatkan citra dan produk
perusahaan dalam mencapai keuntungan. Tujuan pokok kegiatan promosi adalah untuk
meningkatkan sesuatu sehingga menjadi lebih banyak, lebih tinggi, lebih bermutu, lebih
laku, dan sebagainya. Kecenderungan tersebut diikuti dengan meningkatnya varian–varian
produk baru serta pergeseran perilaku pasar yang menuntut kegiatan promosi setiap jasa
atau hasil produksi secara lebih agresif untuk mempengaruhi pelanggan.

Menurut Kotler (2002:242), Promosi merupakan salah satu variabel bauran pemasaran
(marketing mix) yang digunakan perusahaan berkomunikasi dengan pasarnya, pelanggan
atau calon pembeli supaya dapat memberi informasi serta mempengaruhi pasar bagi
produk/jasa yang ditawarkan perusahaan, dengan harapan agar permintaan produk/ jasa
tersebut meningkat terus-menerus dan berkelanjutan. Bauran Promosi merupakan alat
promosi yang terdiri dari Periklanan, Promosi penjualan, Public Relations (Humas),
Publisitas, Wiraniaga dan Pemasaran langsung. Dengan demikian, Humas berperan sebagai
salah satu dari unsur bauran permasaran (marketing mix) dalam memasarkan produk
perusahaan.
Humas atau Public Relations sebagai alat manajemen secara struktural merupakan bagian
integral dari suatu organisasi/perusahaan, berperan sangat signifikan dan kontribusinya
turut menentukan keberhasilan organisasi/perusahaan itu untuk mencapai visi, misi dan
tujuan bersama. PR memiliki peran untuk membantu organisasi menentukan bukan hanya
apa yang akan dikatakan, tetapi juga apa yang akan dilakukan (Harold Burson)

Menurut Onong (1989), Humas atau Public relations merupakan kegiatan komunikasi dua
arah secara timbalbalik antara suatu organisasi dengan publiknya atau khalayaknya, baik
publik internal maupun eksternal, dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen
organisasi tersebut, dengan meningkatkan pembinaan kerjasama dan pemenuhan
kepentingan bersama, yang dilandasi asas saling pengertian dan saling mempercayai
Kebanyakan organisasi besar memiliki staf humas tersendiri, juga dapat mengakibatkan
kerja ganda. Dengan demikian Humas haruslah memiliki manajemen komunikasi yang
efektif dalam rangka memenuhi peran dan fungsinya dalan mendukung kegiatan
perusahaan, termasuk dalam kegiatan bisnisnya promosi.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penelitian obsevasi ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya humas dalam
suatu perusahaan swasta. Dengan penelitian ini kita dapat melihat prinsip atau azaz-azaz
kerja humas dalam suatu perusahaan walaupun tidak ada sub bidang khusus yang secara
gamblang menjelaskan bahwa diperusahaan tersebut terdapat humas

1.3 Metodelogi Penelitian

Peneliti menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian pendekatan ilmiah yang bertujuan
untuk mendapatkan informasi dan bukti ada tidaknya humas dalam suatu perusahaan
swasta juga kita dapat melihat prinsip atau azaz-azaz kerja humas dalam suatu perusahaan
walaupun tidak ada sub bidang khusus yang secara gamblang menjelaskan bahwa
diperusahaan Pt.Yogya Grup terdapat humas.

a. Wawancara

Dalam riset ini penulis akan melakukan wawancara dengan pihak yang berhubungan,
yaitu dengan HCD (Human Capital Development) Pt.Yogya Grup

b. Studi Kepustakaan

Peneliti mendapatkan data dari mengumpulkan teori-teori dan informasi- informasi dari
jurnal-jurnal yang berkaitan dengan Humas di dalam suatu Perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN GAMBARAN UMUM

2.1. Profil Perusahaan

Yogya Group adalah sebuah perusahaan ritel modern asli Indonesia. Yogya
Group merupakan perusahaan ritel dengan format Supermarket dan Department Store.
Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman, dan barang
kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan
hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen
sehari-hari terutama bagi masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah, dan sekitarnya.

Toserba Yogya ini berawal dari sebuah toko batik di Jl. Ahmad Yani, Kosambi, Kota
Bandung, dengan luas toko sekitar 100 m2dan karyawan berjumlah 8 orang. Toko batik
yang diberi nama DJOKDJA ini didirikan dan dikelola secara sederhana. Pada tahun
1972, dengan kerja keras, keuletan, dan pandangan yang jauh kedepan maka dilakukanlah
pembenahan. Usaha ini dikelola dengan prinsip pelayanan yang berorientasi memenuhi
keinginan dan kebutuhan pelanggan, sehingga yang tadinya hanya toko batik
berubah menjadi toko kelontong yang menyediakan kebutuhan sehari-hari. Nama
DJOKDJA tetap dipertahankan, akan tetapi penulisannya diganti menjadi “YOGYA”.

Seiring dengan perkembangannya tanggal 28 Oktober 1982, bertepatan dengan hari


Sumpah Pemuda, dibuka cabang yang pertama yang berada di Jl. Sunda, Kota
Bandung, dengan luas toko 300 m2 dengan 30 orang karyawan. Selanjutnya, tanggal 28
Oktober ditetapkan sebagai hari lahir Toserba Yogya, yang setiap tahun diperingati
bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda.

Saat ini Toserba Yogya telah berkembang menjadi sebuah jaringan usaha yang
menaungi beberapa unit bisnis seperti: Toserba Yogya, Toserba Griya,
Yomart minimarket, serta berbagai strategic business unitlain, namun tetap berfokus pada
bisnis ritel. Sekalipun tumbuhdan berkembang sebagai peritel lokal dari daerah
(Bandung), namun Yogya Group selalu menekankan tim kerja untuk berorientasi ke
masa depan mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan para pelanggan yang
dilayani.

Keberadaan Toserba Yogya diakui oleh Pemerintah Indonesia sebagai salah satu perintis
ritel modern di Indonesia. Hal itu ditandai dengan pemberian APRINDO Awardsyang
diberikan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia tanggal 16
Februari 2000.
Hingga saat ini Yogya Group sudah memiliki puluhan cabang yang dibuka bukan hanya
di Kota Bandung tetapi juga sudah meluas ke beberapa kota lainnya, seperti
Sukabumi, Bogor, Jakarta, Sumedang, Kuningan, Indramayu, Majalaya, Garut, dan
Subang. Untuk di daerah Bandung sendiri sudah ada kurang lebih 30 cabang
Toserba Yogya, cabang terbesar ada di Grand Yogya Kepatihan Bandung, dan cabang
yang paling baru adalah Toserba Yogya di daerah Bojongsoang, Bandung.
Seiring dengan berkembangnya perusahaan ritel ini, maka kebutuhan pusat kendali
untuk menyimpang barang-barang dan juga pusat kontrol keuangan serta laju
perpindahan barang menjadi sangat penting. Untuk itu diambillah kantor pusat yang
terletak di Jalan Sunda No. 83. Kantor ini mengurus semua keperluan cabang
perusahaan baik dalam dan luar kota. Dengan adanya kegiatan perusahaan yang
tersentralisasi,maka keseragaman dan sinergismesemua cabang menjadi lebih
terkendali.

Meningkatnya omset setiap cabang dapat mempengaruhi omset pusat sehingga stok
inventory terus meningkat dari waktu ke waktu. Untuk memenuhi keterbatasan ini, maka
kantor pusat berpindah ke Jalan Soekarno Hatta No.334, Bandung. Kantor ini
menjadi satu dengan Pusat Distribusi, sedangkan kantor di Jalan Sunda No.83 menjadi
pusat dari personalia dan training karyawan baru. Dengan kantor yang lebih besar, tenaga
tim pendukung yang lebih ahli dan berpengalaman serta teknologi yang terus mengikuti
perkembangan jaman, Yogya Group semakin berkembang dan semakin stabil.

2.1.1 Visi

“Tetap Menjadi Pilihan Utama”


Menjadi pilihan utama bagi konsumen, mitra usaha, pasar tenaga kerja,
shareholder,maupun masyarakat dan pemerintah di tengah berbagai alternatif
pilihan dan persaingan usaha.

2.1.2 Misi

Misi Yogya Group diambil dari filosofi yang dpegang teguh oleh Yogya
Group sendiri dalam menjalankan bisnisnya, yaitu Pasti PUAS (Produk
berkualitas, Unggul pelayanan, Akrab bersahabat, Suasana menyenangkan)
sehingga terbentuklah misi dari Yogya Group sebagai berikut :

• Setia memenuhi kebutuhan masyarakat.


• Selalu berusaha menyajikan produk berkualitas.
• Unggul dalam pelayanan.
• Akrab dan bersahabat dengan pelanggan.
• Menciptakan suasana belanja yang menyenangkan
2.1.3 Logo

2.2 Struktur Organisasi

HRD

Rekrut Personalia HCD Talent


(human Capital
Development)

- Personalia
1. Menciptakan kedisiplinan dan Hubungan Baik antara kayawan.
2. Melakukan pengarahan pengaman Gudang.
3. Membina hubungan baik dengan Pemerintah dan Pihak Eksternal berkaitan dengan
Masalahan perijinan,keamanan dan Lingkungan sosial.

- HCD
1. Traning Internal/pelatihan karyawan
2. layanan Magang atau pelayanan Penelitian dari SMK/SMA dan Universitas.
BAB III
KOMUNIKASI HUMAS YOGYA GRUP

3.1 Kegiatan Komunikasi Internal

3.1.1 Media

Jaringan telepon internal


Jaringan telepon internal adalah media untuk menyampaikan gagasan
pengawai sebagai hal melalui telepon.

Kotak saran
Kotak saran adalah untuk menampung keluhan dan saran para anggota
karyawan. sehingga bisa diketahui apa kelebihan dan kekurangan yang ada
pada perusahaan tersebut.

3.1.1 Segementasi

Seluruh Karyawan Yogya Grup

3.2 Kegiatan Komunikasi Eksternal

3.2.1 Media

• Media Konvensional

Flyer
Flyer adalah perangkat pemasaran yang biasanya dicetak pada
selembar kertas, serta memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan
brosur atau pamflet, yang umumnya menggunakan ukuran A5 atau A4
berbahan HVS, art paper, ataupun art carton.

Baliho
Pengertian Baliho adalah suatu media untuk promosi yang di cetak
menggunakan print digital umumnya berbentuk portrait maupun
vertical. Baliho tersebut merupakan suatu bentuk penyederhanaan dari
Bligho.

Radio
Radio adalah suatu teknologi yang dipakai untuk pengiriman sinyal,
yaitu dengan menggunakan cara modulasi dan cara radiasi gelombang
elektromagnetik.
• Media Sosial

Instagram
sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna
mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan
membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik
Instagram sendiri.
Salah satu media yang digunakan saat ini karena penggunaannya
sebagian ada kaum milenial.
Website

Salah satu fungsi website yang diterapkan oleh semua pemilik website
adalah sebagai sarana untuk menyebarkan informasi kepada publik.
melalui website www.toserbayogya.com yogya memberikan setiap
informasi yang di butuhkan oleh para konsumen, baik dari segi produk
maupun informasi perusahaan.

3.2.2 Segmentasi

Segmentasi Pasar berdasarkan Demografi


Pada segmentasi ini pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan
dasar pembagian usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan tingkat
pendidikan.

Tingkat Ekonomi

Kelompok Atas Kelompok yang secara otomatis memerlukan rasa yang


enak, sanitasi yang higienis, bermanfaat bagi kesehatan, tidak
memperdulikan harga, dan sangat sensitif.
Kelompok Menengah Kelompok yang memiliki daya beli sedang,
bertujuan memenuhi kebutuhan dasar dan gaya hidup. Pengemasan yang
baik dan rasa yang enak menjadi kebutuhan yang sangat diperhatikan
kelompok ini.

Kelompok Bawah Merupakan kelompok dengan daya beli sangat


terbatas, sangat sensitif dengan harga, alasan mendasar untuk memenuhi
kebutuhan perut sehingga menginginkan kuantitas besar dengan harga
terjangkau.
BAB III
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Yogya Group adalah sebuah perusahaan ritel modern asli Indonesia. Yogya Group
merupakan perusahaan ritel dengan format Supermarket dan Department Store. Gerai ini
umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman, dan barang kebutuhan
hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup
lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.
Yogya Group tidak terfokus pada barang-barang murah untuk mendapatkan citra dari
konsumennya,tapi dengan personal branding bahwa Yogya Group suatu perusahaan ritel
yang menjual barang-barang berkualitas dan sesuai dengan visi misi pilihan utama dan
pasti puas.

Yogya Group ini tidak secara gamblang menjelaskan sub divisi mana yang mengurusi
atau melabeli bahwa sub divisi tersebut adalah humas.namun yogya group ini pada
prinsip nya dan azas-azas kinerjanya memiliki prinsip kerja kehumasan dalam suatu
perusahaan.

4.2 Saran

Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kanal.web.id/segmentasi-pasar-berdasarkan-tingkat-ekonomi

http://ciputrauceo.net/blog/2015/7/14/segmentasi-pasar-beserta-pengelompokan-dan-
contoh

https://www.progresstech.co.id/blog/fungsi-website/

http://fatmawati- ilmukomunikasi-untad.blogspot.com/2014/08/media-humas- internal-


dan-eksternal.html

http://www.toserbayogya.com/

Anda mungkin juga menyukai