Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

PEMASARAN SOSIAL

KONSEP BAURAN PROMOSI DALAM PEMASARAN SOSIAL DAN


PENERAPAN BAURAN PROMOSI DALAM PEMASARAN SOSIAL BIDANG
KESEHATAN

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

1.Shafa Nastiti Lestari (P07226122004) 8. Rachel Melinda (P07226122038)


2. Mirza Azizah (P07226122015) 9. Salsadila Adelia S. (P07226122039)
3. Adinda Siti Aulia (P07226122020) 10. Putri BIntang A. (P07226122041)
4. Asdiana Selle (P07226122022) 11. Lindri Olvia Pasila (P07226122045)
5. Andini Dwi Rizky P.(P07226122029) 12. Tamara Cinta Nur (P07226122047)
6. Tiara Amelia (P07226122031) 13. Brillian Cintania F. (P07226122066)
7. Rachel Melinda (P07226122038)

DOSEN PENGAMPU :

SRI HAZANAH, MPH

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan, baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar dapat dilakukan perbaikan pada makalah.

Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Samarinda, 20 Juli 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................5
1.3 Tujuan..................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 6
2.1 Pengertian dan Tujuan ............................................................................................6
2.2 Tiga Unsur Komunikasi Pemasaran.........................................................................8
2.3 Bentuk Bauran Promosi...........................................................................................9
2.4 Determinan Promosi..............................................................................................15
2.5 Strategi bauran promosi.........................................................................................16
2.6 Praktik penetapan bauran promosi dalam pemasaran sosial bidang
kesehatan.................................................................................................................... 18
BAB III PENUTUP................................................................................................................ 21
3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 21
3.2 Saran..................................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 23

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peran pemasaran sangat berpengaruh dalam usaha tingkat kecil dan
menengah untuk menawarkan dan mengembangkan suatu produk yang
dimiliki. Perencanaan dan penerapan strategi pemasaran pada setiap
perusahaan akan membantu setiap usaha mudah untuk mencapai tujuan
usaha (Sholihah, Luthfi:2018). Bauran pemasaran adalah satu perangkat
yang terdiri dari produk, harga, promosi dan distribusi, yang didalamnya akan
menentukan tingkat keberhasilan pemasaran dan semua itu ditujukan untuk
mendapatkan respon yang diinginkan dari pasar sasaran (Selang, 2013:1).
Buchari Alma (2005:205), bauran pemasaran adalah strategi
mengkombinasikan kegiatankegiatan marketing, agar tercipta kombinasi
maksimal sehingga akan muncul hasil paling memuaskan.
Menurut Kotler dan Armstrong (1997:48), pengertian marketing mix
adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk,
harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk
mendapatkan tanggapan yang diinginkan dalam target market. Dalam
pemasaran produk diperlukan bauran promosi, bauran promosi adalah
aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa,
menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas
lainnya yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Salah satunya adalah
promosi,
Kegiatan promosi adalah salah satu bagian dari bauran pemasaran
perusahaan, yang isinya memberikan informasi kepada masyarakat atau
konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Tidak
hanya itu, kegiatan promosi merupakan kegiatan komunikasi antara
perusahaan dengan pelanggan atau konsumen. Bauran promosi menurut
Plilip Kotler yang tercantum dalam buku karangan Drs. Djaslim Saladin (2004
: 172) adalah sebagai berikut :
a. Iklan (advertising)
b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
c. Hubungan masyarakat dan Publisitas (Public Relation and Publicity)
d. Penjualan Personal (Personal Selling)
e. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

4
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa itu pengertian dan tujuan dari bauran promosi dalam pemasaran
sosial?
b. Apa saja tiga unsur komunikasi pemasaran?
c. Apa itu bentuk bauran promosi?
d. Apa itu determinan bentuk promosi?
e. Apa saja strategi promosi: life cycle?
f. Apa itu penetapan bauran promosi dalam pemasaran sosial di bidang
kesehatan?

1.3 Tujuan
Maksud dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah ilmu
pengetahuan kami khususnya tentang bauran promosi dan dapat
menjelaskan bauran promosi yang digunakan dalam pemasaran sosial.
Selain itu, untuk mengetahui bagaimana promosi yang lebih baik, sehingga
makalah ini dapat dijadikan bahan ajar atau bacaan yang bermanfaat bagi
mahasiswa Sarjana Promosi Kesehatan dalam mempelajari mata kuliah
Pemasaran Sosial.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Tujuan

Keberhasilan keuangan sering tergantung pada kemampuan


pemasaran. oprasi keuangan, produksi atau fungsi bisnis lainnya
sesungguhnya tidak berarti kalau tidak ada permintaan suatu produk atau
jasa sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba atau keuntungan. Jadi,
pemasaran merupakan faktor penting yang harus dilakukan oleh
perusahaan, bisnis atau produsen suatu produk sebagai upaya untuk
mempertahankan bisnisnya. Bisnis dengan produk biasa-biasa saja bisa
sukses hanya karena strategi pemasaran perusahaan cukup dapat
diandalkan, sebaliknya bisnis dengan produk berkualitas tidak akan
mengalami penjualan maksimum jika tidak ada upaya pemasaran yang baik
terhadap konsumen. Tanpa proses pemasaran, pasar tidak akan tahu
tentang produk atau layanan bisnis yang ada.

Ada beberapa pendapat mengenai definisi pemasaran, menurut


American Marketing Association (2007) pemasaran adalah aktivitas,
serangkaian institusi, dan proses menciptakan, menyampaikan,
mengkomunikasikan, dan mempertukarkan tawaran (offerings) yang bernilai
bagi pelanggan, klien, mitra dan masyarakat umum. Sedangkan menurut
Kotler dan Armstrong (2008) menyatakan bahwa pemasaran adalah proses
mengelola hubungan pelanggan yang menguntungkan. Didefinisikan secara
luas, pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana individu atau
organisasi mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan dan pertukaran nilai dengan orang lain. Menurut Budiarto (2011)
pemasaran adalah proses menciptakan, mengkomunikasikan dan
memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan yang
baik dengan pelanggan dengan cara yang menguntungkan perusahaan dan
pelanggan.

Sehingga dapat disimpulkan dari pendapat di atas bahwa pemasaran


sebagai suatu proses dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan yang
di dalamnya berupa individu maupun kelompok untuk mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
menukarkan produk dengan pihak lain.

6
Menurut Assauri (2013), bauran pemasaran (marketing mix) yaitu
kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran, dimana variabel tersebut dapat dikendalikan oleh pemasar
untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Sedangkan
menurut Dharmmesta dan Irawan (2008), pengertian bauran promosi adalah
variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau
melayani kebutuhan dan keinginan pelanggan/konsumen.

Jadi dapat disimpulkan bahwa bauran promosi adalah kumpulan


variabel- variabel yang dipakai oleh perusahaan yang berguna untuk
mempengaruhi konsumen sehingga dapat memenuhi dan melayani
kebutuhan konsumen.

Menurut Laksana (2008), bauran pemasaran (marketing mix), yaitu


alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran di pasar
sasaran yang meliputi elemen bauran pemasaran yaitu: produk (product),
harga (price), promosi (promotion) dan tempat/distribusi (place). Karena
pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran
juga terus berkembang. Tjiptono (2014) menambahkan tiga unsur elemen
bauran pemasaran yaitu: orang (people), proses (process), dan bukti fisik
(physical evidence). Ketiga hal ini saling terkait dengan sifat layanan di mana
operasi ke tahap konsumsi merupakan seri yang tidak dapat dipisahkan dan
secara langsung melibatkan konsumen dan penyedia layanan. Sebagai
bauran pemasaran, elemen-elemen ini saling mempengaruhi sehingga jika
perusahaan tidak dapat mengelolanya akan mempengaruhi strategi
pemasaran secara keseluruhan.

Pemasaran sosial berfokus pada tujuan sosial, yaitu merubah


perilaku masyarakat menjadi lebih baik. Tak bisa dipungkiri pemasaran
sosial dapat digunakan untuk mencapai tujuan lain. Tujuan kampanye
perusahaan atau pemerintah biasanya menyesuaikan dengan visi misi atau
nilai yang dianut organisasi. Bauran Pemasaran atau marketing mix
bertujuan memberikan keuntungan usaha lewat penerapan strategi
pemasaran yang sesuai dengan target pasar. Selain itu, marketing mix
bertujuan mempermudah analisis anggaran perusahaan, pengerahan
sumber daya yang tepat, serta pencegahan risiko kerugian keuangan akibat
strategi pemasaran yang tidak tepat.

7
2.2 Tiga Unsur Komunikasi Pemasaran

Unsur-unsur proses komunikasi pemasaran Menurut Fandi Tjiptono


(2008;219). Ada tiga unsur pokok model struktur proses komunikasi
pemasaran :

1. Pelaku Pemasaran

Terdiri atas pengirim (sender) atau komunikator yang menyampaikan pesan


dan penerima (receiver) atau komunikan pesan. Dalam kontek ini dimana
komunikatornya pelanggan sedangkan komunikannya adalah calon
pelanggan atau Konsumen.

2. Material Komunikasi

Ada beberapa material komunikasi pemasaran yang penting, yaitu:

a. Gagasan, yaitu materi pokok yang hendak disampaikan pengirim.


b. Pesan, yaitu himpunan berbagai symbol (oral, verbal, atau non verbal)
dari suatu gagasan.
c. Media, yaitu pembawa (transporter) pesan komunikasi. Pilihan media
komunikasi bias bersifat personal maupun non personal.
d. Response, yaitu reaksi pemahaman atas pesan yang diterima oleh
penerima.
e. Feed-back, yaitu pesan balik dari sebagian atau keseluruhan respon yang
dikirim kembali oleh penerima.
f. Gangguan (noise), yaitu segala sesuatu yang dapat menghambat
kelancaran proses komunikasi.

3. Proses Komunikasi

Proses penyampaian pesan (dari pengirim kepada penerima) memerlukan


dua penerima vaitu :

a. Encoding adalah proses merancang atau mengubah gagasan secara


simbolik menjadi suatu pesan untuk disampaikan kepada penerima.
b. Decoding adalah proses penguraian atau mengartikan symbol sehingga
pesan yang di terima dapat di pahami.

8
2.3 Bentuk Bauran Promosi

Adapun pengertian bauran promosi menurut Peter dan Olson


(2014:111) promotion mix (bauran promosi) adalah perpaduan khusus
antara iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, hubungan masyarakat
yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan iklan dan pemasarannya.
Secara sederhana sepuluh perangkat tersebut adalah sebagai berikut :

1.Bauran Promosi – Advertising (Periklanan)

Menurut Wells, Burnett dan Moriarty (2003), Iklan adalah suatu


bentuk komunikasi non-personal dengan biaya yang keluark dari perusahaan
dalam penggunaan media massa untuk membujuk dan mempengaruhi
audiens. Sedangkan menurut Kotler (2003:814) iklan adalah bentuk
penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh seorang
sponsor tertentu yang perlu mereka bayar. Jika mengacu dari dua pendapat
di atas, periklanan bisa berarti sebagai media komunikasi massa yang dibuat
untuk tujuan mempengaruhi target pasarnya.

2.Bauran Promosi – Sales Promotion (Promosi Penjualan).

Menurut Kotler (2003), Promosi penjualan (Sales Promotion) adalah


berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau
membeli suatu produk atau jasa. Sedangkan menurut (Lubis, 2004) Promosi
Penjualan (Sales Promotion) adalah suatu kegiatan perusahaan untuk
menjajakan produk sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk
melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan.

Sebagai salah satu bagian dari bauran promosi, kegiatan promosi


penjualan sering dilakukan oleh banyak pemasar sebagai upaya
mempetemukan produk dengan target pasarnya secara langsung (hardsell).
Meski demikian dampak yang yang akan timbul juga besar, karena
konsumen sebagai pengambil keputusan dapat mencoba, merasakan dan
membeli produk.Pengalaman penggunaan produk saat promosi penjualan
inilah yang kedepannya para konsumen baru bisa kembali melakukan
pembelian.

3.Bauran Promosi – Public Realation and Publisity (Hubungan Massa)

9
Menurut Cutlip, Center & Broom (2005:25) Public Relations adalah
fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang
baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi
kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut.

Menurut Frank Jefkins, Public Relation adalah bentuk komunikasi


yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi
dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai mencapai tujuan-tujuan
spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Sedangkan menurut
Kotler (2003) Public Relations merupakan berbagai program untuk
mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.

Dengan memiliki citra yang baik di mata masyarakat luas tentu akan
semakin memperkuat nilai tawar sekaligus dapat memperpanjang
kelangsungan hidup produk, perusahaan maupun organisasi.

4.Bauran Promosi – Personal Selling (Penjualan Perorangan)

Menurut Norman A. Hart Dan John Stapleton, dalam kutipan


Komarudin Sastradipoetra (2003:194) Personal Selling adalah proses
penyajian komersial secara lisan selama pembeli atau penjual dalam situasi
wawancara. Sedangkan menurut Phillip Kotler (1993:376) Personal Selling
adalah potensi lisan dalam pembicaraan dengan salah satu atau lebih calon
pembeli untuk tujuan melakukan penjualan. Terdapat banyak definisi tentang
Personal Selling dari para ahli, namun pada prinsipnya hampir sama yakni
kegiatan promosi yang perusahaan lakukan dengan cara berinteraksi secara
langsung dengan calon pembeli. Meski biaya juga cukup tinggi karena
membutuhkan salesman/girl yang banyak, keuntungan dengan
menggunakan cara ini adalah para pemasar dapat langsung menuju target
pasar potensial.

5.Bauran Promosi – Direct Marketing (Pemasaran Langsung)

Menurut Kotler & Gary Armstrong (1996: 53) Direct Marketing


adalah pemasaran yang menggunakan berbagai media untuk berinteraksi
langsung dengan konsumen, biasanya menelepon konsumen untuk
mendapat respons langsung. Sedangkan menurut Duncan (2002 : 573 )
Direct Marketing adalah ketika perusahaan ingin menjalin komunikasi
langsung dengan pelanggan, mereka mengguanakan strategi komunikasi
langsung, di mana lebih bisa berinteraksi, database yang memicu proses

10
komunikasi pemasaran menggunakan media untuk mendorong respon
pelanggan.

Direct Marketing bisa menjadi salah satu sistem pemasaran interaktif yang
dapat dikembangkann perusahaan untuk menghasilkan tanggapan langsung
dari pelanggan yang menjadi target. Dengan melakukan dengan teknik
promosi ini, pihak perusahaan akan mampu menciptakan hubungan baik
dengan pelanggan.

6.Bauran Promosi – Corporate image (Citra Perusahaan)

Citra perusahaan kini telah menjadi bagian dari bauran promosi.


Adapun Citra perusahaan sendiri adalah persepsi dari perusahaan yang
terekam dalam ingatan konsumen. Kesan perusahaan terbentuk dengan
banyaknya proses informasi setiap waktu dari berbagai sumber.

Menurut Bill Canton dalam (S.Soemirat & Adrianto. E 2007)


memberikan pengertian citra sebagai kesan, perasaan, gambaran diri publik
terhadap perusahaan, kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu
objek, orang atau organisasi. Dengan terbentuknya citra yang baik di mata
pelanggan, hal ini akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan
terhadap perushaan tersebut.

Kapferer (1994) menyatakan bahwa konsumen membentuk citra


melalui sintesis dari semua sinyal atau asosiasi yang dihasilkan nama
merek/perusahaan,simbol visual (bisa logo dan slogan), produk, periklanan,
sponsorship, artikel yang kemudian dikembangkan dan diinterpretasikan
oleh konsumen.

7.Bauran Promosi – Sponsorship

Dalam bauran promosi juga dikenal sponsorship, ini adalah strategi


pemasaran di mana sebuah perusahaan atau merek menyediakan dukungan
finansial, sumber daya, atau produk kepada suatu acara, organisasi, atau
individu dengan harapan mendapatkan manfaat promosi dan membangun
hubungan dengan target pasar yang relevan. Manfaat dari sponsorship
meliputi meningkatnya eksposur merek, kredibilitas yang diperoleh melalui
asosiasi dengan entitas yang disponsori, hubungan yang terjalin dengan
target pasar yang relevan, dan kesempatan untuk berinteraksi langsung
dengan audiens.

11
Dalam mengembangkan strategi sponsorship, perusahaan juga perlu
mempertimbangkan ketersediaan anggaran, tujuan pemasaran, serta
peraturan dan kewajiban hukum yang terkait dengan sponsorship di wilayah
atau negara yang relevan.

Berikut adalah beberapa bentuk sponsorship yang umum:

1.sponsorship acara

Perusahaan atau merek dapat menjadi sponsor acara olahraga,


festival musik, konferensi, pameran dagang, atau acara lainnya. Dalam hal
ini, sponsor biasanya menyediakan dana atau sumber daya untuk
mendukung acara dan, sebagai imbalannya, merek mereka diberikan
eksposur yang signifikan di tempat acara, materi pemasaran, dan promosi
yang terkait.

2.Sponsorship olahraga

Perusahaan atau merek dapat menjadi sponsor tim olahraga, atlet,


atau kompetisi olahraga. Dalam hal ini, sponsor mendapatkan keuntungan
dari penampilan merek mereka pada seragam atlet, papan iklan di arena,
promosi di media selama acara, dan lain-lain.

3.Sponsorship selebriti

Perusahaan atau merek dapat menjalin hubungan sponsorship


dengan selebriti atau tokoh terkenal. Dalam hal ini, selebriti tersebut
mempromosikan merek atau produk dalam aktivitas mereka, seperti iklan,
acara umum, atau di media sosial.

4.Sponsorship amal

Perusahaan atau merek dapat menyeponsori organisasi amal atau


kegiatan sosial dengan memberikan sumbangan finansial atau produk
mereka. Sponsorship amal dapat membantu memperbaiki citra merek dan
menunjukkan keterlibatan perusahaan dalam tanggung jawab sosial.

Bauran Promosi – Guerrilla marketing (Pemasaran Gerilya). Salah


satu strategi yang juga menarik dalam bauran promosi adalah Guerrilla
marketing. Guerrilla marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang
menggunakan pendekatan kreatif, tak konvensional, dan seringkali dengan
anggaran yang terbatas untuk mempromosikan produk atau mereka.

12
Tujuan utama dari guerrilla marketing adalah untuk menarik perhatian
target pasar dengan cara yang unik, tidak biasa, dan menggugah emosi,
sehingga menciptakan kesan yang tahan lama dan membangun kesadaran
mereka.

Beberapa contoh teknik guerrilla marketing yang sering digunakan meliputi:

1.Sticker atau graffiti

Merek dapat menempelkan stiker atau menciptakan grafiti yang menarik


perhatian di tempat-tempat umum yang strategis, seperti dinding, trotoar,
atau kendaraan. Hal ini dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan
menghasilkan efek viral.

2.Flash mob

Merek dapat mengorganisir acara flash mob yang melibatkan


sekelompok orang yang melakukan tindakan yang menarik perhatian di
tempat umum. Hal ini menciptakan sensasi dan kejutan, serta
memungkinkan berbagi melalui media sosial.

3.Kampanye viral

Merek dapat menciptakan konten video, gambar, atau pesan yang


sangat menarik dan unik untuk menyebar melaluisaluran online. Konten
yang viral dapat mencapai audiens yang luas dalam waktu singkat. Stunt
atau kejadian khusus: Merek dapat mengadakan kejadian khusus yang tidak
terduga, seperti pemasangan instalasi seni yang menarik perhatian di tempat
umum atau mengadakan pertunjukan yang menarik perhatian di lokasi yang
strategis.

4.Pemasaran di jalan

Merek dapat menggunakan kendaraan khusus, seperti mobil


berdesain kreatif atau truk billboard, untuk mempromosikan produk atau
merek mereka di jalan raya.

5.Bauran Promosi – Product placement (Penempatan Produk)

Produk kamera masuk dalam salah satu adegan sinetron atau film
Produk kamera masuk dalam salah satu adegan sinetron atau film Product
placement adalah salah satu metode yang digunakan pemasar untuk

13
mempromosikan produk atau merek mereka dengan menempatkannya
secara strategis di dalam konten hiburan.

Konten hiburan ini bisa dalam film layar lebar, acara televisi, video
musik, atau permainan video.Dalam bauran promosi, tujuan utama product
placement adalah untuk meningkatkan kesadaran merek, memperluas
jangkauan produk, dan menciptakan hubungan emosional antara produk
atau merek dengan penonton.

Media penempatan produk untuk “iklan” saat ini semakin banyak


ragamnya. Beberapa rumah produksi saat ini banyak yang membuka
peluang untuk menampilkan produk dalam film bioskop maupun sinetron di
televisi. Pemeran utama maupun pemeran pembantu biasanya akan
menggunakan produk tersebut agar bisa masuk dalam cerita film
tersebut.Perusahaan dapat membayar studio film atau acara televisi untuk
memasukkan produk atau layanan dengan jelas dalam pertunjukannya.
Product placement dalam bauran promosi dapat memberikan keuntungan
bagi perusahaan dalam beberapa cara. Jika product placement terasa terlalu
dipaksakan atau tidak sesuai dengan cerita, dapat merusak pengalaman
penonton dan mengurangi efektivitas promosi.

6.Bauran Promosi – Digital marketing

Bauran promosi terakhir yaitu pemasaran digital. Ini adalah strategi


pemasaran yang menggunakan platform dan kanal digital untuk
mempromosikan produk atau merek kepada target pasar. Dalam era digital
yang semakin maju, digital marketing telah menjadi bagian penting dari
upaya promosi perusahaan, karena mampu mencapai audiens yang luas,
mengukur hasil dengan lebih akurat, dan menawarkan beragam opsi
pemasaran yang lebih efektif.

Berikut adalah beberapa elemen utama dalam digital marketing :

1.Situs web

Situs web perusahaan merupakan titik sentral dalam strategi digital


marketing. Ini adalah tempat di mana calon pelanggan dapat mencari
informasi tentang produk atau merek, berinteraksi dengan konten,
melakukan pembelian, dan menghubungi perusahaan. Situs web harus
dirancang dengan baik, responsif, dan mudah dinavigasi.

14
2.Optimisasi mesin pencari (SEO)

SEO adalah praktik untuk meningkatkan peringkat situs web dalam


hasil mesin pencari organik. Dengan mengoptimalkan konten dan struktur
situs web, serta menggunakan kata kunci yang relevan, perusahaan dapat
meningkatkan visibilitasnya di mesin pencari seperti Google, sehingga lebih
mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

3.Periklanan online

Ini meliputi berbagai bentuk iklan yang ditampilkan di platform


digital seperti mesin pencari, media sosial, situs web, atau aplikasi mobile.
Perusahaan dapat menggunakan iklan berbayar seperti iklan Google
AdWords, iklan Facebook, atau iklan banner untuk menargetkan audiens
yang relevan berdasarkan demografi, minat, atau perilaku mereka.

4.Media sosial

Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn


menyediakan cara yang efektif untuk berinteraksi dengan audiens,
membangun merek, dan mempromosikan produk atau layanan. Melalui
konten yang menarik dan relevan, perusahaan dapat menjangkau audiens
yang lebih besar dan membangun keterlibatan yang lebih kuat.

5.Email marketing

Email marketing melibatkan pengiriman pesan pemasaran langsung


ke daftar pelanggan atau prospek melalui email. Dengan menyampaikan
konten yang personal dan berharga, perusahaan dapat membangun
hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan
mendorong tindakan pembelian.

2.4 Determinan Promosi

Menyadari pentingnya peranan pemasaran dalam suatu perusahaan,


salah satu hal yang berpengaruh terhadap peningkatan perusahaan adalah
perlunya analisis perilaku konsumen. Analisis perilaku konsumen berkaitan
secara langsung dengan kegiatan individu-individu dalam mendapatkan dan
mempergunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses
pengambilan keputusan, persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan dalam
pemasaran.

15
Dalam memahami perilaku konsumen tentu tidak mudah karena
konsumen mempunyai sifat yang berbeda-beda sebagaimana dari
kebutuhan manusia yang tidak terbatas disamping dipengaruhi oleh kondisi
eksternal dan internal lainnya yang berakibat langsung terhadap prilaku
konsumen. Faktor eksternal yang dimaksud meliputi kebudayaan, sub
budaya,kelas sosial,kelompok sosial, kelompok referensi, dan keluarga.
Sedangkan faktor internal adalah faktor yang ada pada diri konsumen itu
sendiri (psikologis) yang meliputi: belajar, kepribadian, dan konsep diri,serta
sikap (Stanton,1996:155).

2.5 Strategi bauran promosi

Strategi bauran promosi merupakan sarana organisasi yang


digunakan untuk mencapai tujuannya dapat diartikan sebagai program
umum dari tindakan dan komitmen atas pemahaman dan penempatan
produk ke arah pencapaian tujuan menyeluruh berdasarkan kekuatan
internal dan peluang yang ada (Setyaningsih, 2007).

Bauran Promosi (Promotional Mix).

Bauran promosi (Promotional Mix) adalah kombinasi strategi yang


paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat
promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan
program penjualan (Swastha & Irawan, 2005:349). Bauran promosi
merupakan alat-alat yang digunakan dalam promosi yang terdiri dari
Periklanan (Advertising), Promosi Penjualan (Sales Promotion) dan
Pemasaran Langsung (Direct Marketing).

a. Periklanan (Advertising).

Periklanan (Advertising) adalah salah satu dari kegiatan variasi promosi


yang digunakan untuk mengkombinasikan barang atau jasanya dengan
pembeli dan masyarakat yang ditargetkan. Periklanan (Advertising)
merupakan salah satu alat dari variasi promosi yang populer. Tujuan dari
Periklanan (Advertising) yaitu menjual atau meningkatkan penjualan dengan
menyampaikan informasi tentang barang atau jasa.

b. Promosi Penjualan (Sales Promotion).

Promosi penjualan adalah kumpulan alat-alat intensif yang beragam,


sebagian besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian
suatu produk atau jasa cepat dan atau lebih besar oleh konsumen atau
16
pedagang. Kegiatan penjualan yang bersifat jangka pendek dan tidak
dilakukan dengan berulang-ulang serta tidak rutin yang ditujukan untuk
mendorong lebih cepat respon pasar. Tujuan promosi penjualan adalah
untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah nasabah.
Promosi penjualan dapat dilakukan melalui pemberian diskon, kontes, kupon
atau sampel produk.

c. Pemasaran Langsung (Direct Marketing0).

Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran interaktif yang


menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan
dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Tujuan pemasaran
langsung adalah untuk mengkomunikasikan produk atau jasa secara
langsung kepada konsumen yang dianggap memiliki potensial yang tinggi.
Kegiatan pemasaran langsung ini juga dilaksanakan dengan keterukuran
agar jelas usaha mana yang berhasil dan mana usaha yang gagal.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bauran Promosi

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi promosi.


Menurut Kotler & Keller (dalam Ismanto, 2020, hlm. 92) faktor-faktor yang
mempengaruhi bauran promosi tersebut di antaranya adalah sebagai
berikut.

1. Type of product or market (jenis produk atau pasar).

Sifat produk yang berbeda akan menggunakan pemasaran yang berbeda


pula. Perusahaan barang konsumen biasanya menggunakan lebih banyak
iklan, penjualan pribadi (personal selling) dan hubungan masyarakat (public
relation). Sementara itu perusahaan berbasis industri akan menggunakan
lebih banyak penjualan individu, lalu promosi penjualan, iklan, hubungan
masyarakat (public relation).

2. Push or pull strategy (strategi dorong atau strategi tarik).

Dampak penggunaan iklan atau promosi dapat bervariasi pada setiap tahap
persiapan pelanggan, di mana iklan dan publisitas memainkan peran paling
penting dalam membangun kesadaran konsumen. Iklan dan penjualan
pribadi memengaruhi pemahaman pelanggan tentang produk yang
ditawarkan.

3. Buyer readines stage (tahap kesiapan pembelian).

17
Dampak penggunaan iklan atau promosi dapat bervariasi pada tahap
persiapan pelanggan, di mana iklan dan publisitas memainkan peran paling
penting dalam membangun kesadaran konsumen. Iklan dan penjualan
pribadi memengaruhi pemahaman pelanggan tentang produk yang
ditawarkan.

4. Product life cycle stage (tahap siklus hidup produk).

Selama periode pertumbuhan, peran semua alat iklan dapat berkurang,


karena permintaan bisa mengeluarkan cerita dari word of mouth marketing
(pemasaran dari mulut ke mulut). Promosi penjualan dan penjualan pribadi di
fase ini justru semakin penting. Selanjutnya, selama resesi (tahap
penurunan) iklan masih perlu mengingatkan konsumen akan ketersediaan
produk-produk ini, tetapi iklan dan publisitasnya akan terus dikurangi.

2.6 Praktik penetapan bauran promosi dalam pemasaran sosial bidang


kesehatan

Sejak pandemi COVID-19 masyarakat dianjurkan untuk


melaksanakan protokol kesehatan. Dengan adanya pembatasan sosial dan
physical distancing maka praktis masyarakat lebih banyak diam di rumah.
Media informasi yang sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan
informasi adalah internet. Internet juga menjadi sarana bagi pemerintah dan
pemangku kepentingan untuk melakukan promosi kesehatan di era new
normal. Penulis ingin mengetahui bagaimana promosi kesehatan dalam
pemasaran sosial yang berbasis teknologi informasipada penerapan protokol
kesehatan di era new normal.

Media yang dapat digunakan untuk promosi protokol kesehatan


antara lain televisi, radio, SMS blast, seminar online, telemedicine, video
animasi, iklan layanan masyarakat dan lain-lain. Selain itu penting juga bagi
stakeholder untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengadopsi
gaya hidup perilaku new normal mulai saat ini dan seterusnya.

Proses pemasaran sosial sendiri sama seperti pemasaran pada


umumnya yang melakukan riset pasar (untuk menentukan strategi
pemasaran dan faktor penentunya), segmentasi-targetting-positioning pasar,
manfaat untuk audiens dan tentu saja melibatkan elemen 4P (product,
promotion, price, place). Segmentasi pasar merupakan kegiatan memilah
dan mengelompokkan konsumen berdasarkan tatanan tertentu yang
homogen. Targeting merupakan strategi menyeleksi dan menjangkau pasar.
18
Positioning dalam pemasaran sosial bukan sesuatu yang dilakukan pemasar
terhadap produk, tetapi sesuatu yang dilakukan terhadap benak audiens.
Konsep positioning berasal dari bagaimana audiens memperoleh informasi.
Hasil dari pemasaran sosial tidak serta-merta memberi keuntungan pribadi
bagi pemasar, akan tetapi lebih berfokus pada manfaat yang didapat
audiens atau masyarakat yang dituju.

Elemen 4P bauran pemasaran sosial:

1. Product/produk

Dalam pemasaran komersial yang ditawarkan adalah barang dan jasa,


sedangkan dalam pemasaran sosial yang ditawarkan adalah ide, gagasan,
dan perubahan perilaku (Lefebvre & Flora, 1988)

2. Promotion

Dalam pemasaran sosial promosi harus sesuai dengan perilaku yang ingin
ditawarkan, harga, saluran distribusi dan kelompok audiens yang ingin dituju.
Jika promosi digunakan secara efisien dan tepat, maka program-program
sosial marketing akan berjalan lebih efektif dan sesuai dengan tujuan

3. Price/harga

Dalam konsep pemasaran sosial adalah biaya atau pengorbanan yang harus
dileluarkan induvidu untuk mengadopsi perilaku yang ditawarkan.

4. Place/distribusi

Mengacu pada saluran distribusi yang digunakan dalam rangka


menyampaikan produk yang ditawarkan kepada target audiens. (Lefebvre &
Flora, 1988)

Promosi kesehatan didefinisikan sebagai proses yang memungkinkan


orang meningkatkan kendali atas, dan memperbaiki, kesehatan mereka
(Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, 1986). Promosi kesehatan juga
merupakan proses advokasi kesehatan yang dilaksanakan untuk
meningkatkan kemungkinan personal (individu, keluarga dan masyarakat),
swasta (profesional dan bisnis), serta pemerintah (lokal, provinsi, nasional)
untuk mendukung praktek
kesehatan positif menjadi norma sosial (Dwore & Kreuter, 1980) Teknologi
informasi (TI) menurut Haag dan Keen (1996) adalah seperangkat alat yang
membantu pekerjaan dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
19
berhubungan dengan pemrosesan informasi. TI menyatukan komputasi dan
komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari
teknologi informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga
telepon, televisi, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam
modern (misalnya ponsel).

Pemasaran sosial akan menggunakan berbagai strategi komunikasi


kesehatan berdasarkan media massa, melalui penyedia layanan kesehatan,
interpersonal, promosi, diseminasi dan penjangkauan masyarakat
berdasarkan pendekatan multimodal untuk menjangkau audiens. Saat ini
pendekatan yang paling luas jangkauannya adalah dengan menggunakan
internet.

20
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Didefinisikan secara luas, pemasaran adalah proses sosial dan


manajerial di mana individu atau organisasi mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan orang
lain. Pemasaran sosial berfokus pada tujuan sosial, yaitu merubah perilaku
masyarakat menjadi lebih baik. Tak bisa dipungkiri pemasaran sosial dapat
digunakan untuk mencapai tujuan lain. Terdapat 3 unsur komunikasi pemasaran
yaitu :
a. Pelaku pemasaran

b.Material komunikasi

c. Proses komunikasi

d. sponsorship amal

Salah satu strategi yang juga menarik dalam bauran promosi adalah
Guerrilla marketing. Guerrilla marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang
menggunakan pendekatan kreatif, tak konvensional, dan seringkali dengan
anggaran yang terbatas untuk mempromosikan produk atau mereka.

Tujuan utama dari guerrilla marketing adalah untuk menarik perhatian target
pasar dengan cara yang unik, tidak biasa, dan menggugah emosi, sehingga
menciptakan kesan yang tahan lama dan membangun kesadaran mereka.

Media yang dapat digunakan untuk promosi protokol kesehatan antara lain
televisi, radio, SMS blast, seminar online, telemedicine, video animasi, iklan
layanan masyarakat dan lain-lain. Selain itu penting juga bagi stakeholder untuk
mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengadopsi gaya hidup perilaku
new normal mulai saat ini dan seterusnya. Hasil dari pemasaran sosial tidak
serta-merta memberi keuntungan pribadi bagi pemasar, akan tetapi lebih
berfokus pada manfaat yang didapat audiens atau masyarakat yang dituju.

Proses pemasaran sosial sendiri sama seperti pemasaran pada umumnya


yang melakukan riset pasar (untuk menentukan strategi pemasaran dan faktor
penentunya), segmentasi-targetting-positioning pasar, manfaat untuk audiens
dan tentu saja melibatkan elemen 4P (product, promotion, price, place).

21
3.2 Saran

Mengingat strategi Iklan (advertisement), Penjualan pribadi (Personal


selling), Promosi pernjualan (Sales promotion), dan Hubungan masyarakat/
publikasi (Public relation), pada variabel bauran promosi tidak begitu signifikan
pengaruhnya terhadap minat beli konsumen. Dapat diketahui bahwa variabel
yang pengaruhnya paling besar adalah Advertising (Periklanan) dan Personal
Selling (Penjualan pribadi), maka dari itu perusahaan harus lebih meningkatkan
lagi pemanfaatan bagi kedua variabel tersebut sebagai strategi promosi untuk
meningkatkan daya minat beli konsumen.

22
DAFTAR PUSTAKA

Anang, Muhammad. "komunikasi pemasaran." 2022.

Anita. PERAN DAN DETERMINAN PEMASARAN SOSIAL TERHADAP


KESEHATAN MASYARAKAT. Desember 25, 2012.
http://ayhiieanita.blogspot.com/2012/12/peran-dan-determinan-
pemasaran-sosial.html?m=1.

Gantara, Rama. 10 Bauran Promosi (Promotion Mix) Dalam Pemasaran. Mei 1,


2015. https://tumpi.id/bauran-promosi-promotion-mix-dalam-pemasaran/.

Maharti Siwi, Handayani. "Maharti Siwi, 2Handayani." https://jurnal.usk.ac.id/,


2022: 306-307.

Team, Spenmo. Pengertian Marketing Mix: Konsep 4P dan 7P, Tujuan, dan
Fungsinya. Oktober 30, 2022. https://spenmo.id/blog/marketing-mix.

23

Anda mungkin juga menyukai