Tahun 2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah Swt Karena Dengan Rahmat-Nya
Dan Hidayah-Nyasehingga Kami Dapat Menyelesaikan Makalah Yang Berjudul
Lingkungan Pemasaran,Etika Dan Tanggung Jawab Social, Makalah Ini Disusun
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran, Selain Itu Makalah Ini
Bertujuan Untuk Menambah Wawasan Tentang Lingungan Pemasaran,Etika Dan
Tanggung Jawab Sosial Bagi Pendengar Dan Pembaca,Kami Menyadari Bahwa
Makalah Ini Masih Jauh Dari Kata Sempurna Oleh Sebab Itu, Kami Minta Saran Dan
Kritik Dari Teman-Teman Untuk Membangun Kesempurnaan Makalah Ini.
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………….
Daftar Isi…………………………………………………………………….
3.3 Langkah-Langkah………………………………………………………..
Bab IV Penutup………………………………………………………………
4.2 Saran…………………………………………………………………….
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
1. Lingkungan Pemasaran
- Etika dalam pemasaran mengacu pada kumpulan prinsip moral dan standar
perilaku yang harus diikuti oleh perusahaan dalam mengembangkan, memasarkan,
dan menjual produk atau jasa mereka. Ini meliputi kejujuran, integritas, transparansi,
dan menghormati hak konsumen.
Mengerti dan menerapkan konsep-konsep ini dalam bisnis adalah penting untuk
memastikan keberlanjutan, kredibilitas, dan keberhasilan jangka panjang
perusahaan dalam konteks global yang terus berubah.
1.2 Rumusan Masalah
2. Bagaimana perusahaan dapat memastikan praktik periklanan yang jujur dan tidak
menyesatkan?
1.3 Tujuan
BAB II
KAJIAN TEORI
3.1 Faktor eksternal seperti perubahan demografis dan kondisi ekonomi dapat
memiliki dampak signifikan pada strategi pemasaran suatu perusahaan. Berikut
adalah cara di mana faktor-faktor ini mempengaruhi strategi pemasaran:
1.Perubahan Demografis:
- Penentuan Harga: Harga yang tepat bisa sangat dipengaruhi oleh profil
demografis target pasar. Misalnya, konsumen dengan pendapatan tinggi mungkin
lebih bersedia membayar harga premium untuk produk atau jasa berkualitas tinggi.
2. Kondisi Ekonomi:
3.2 Perusahaan dapat memastikan praktik periklanan yang jujur dan tidak
menyesatkan dengan mengikuti prinsip-prinsip etika dan mematuhi regulasi yang
berlaku. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
2. Transparansi dan Keterbukaan: Iklan harus jelas, jujur, dan tidak menyesatkan.
Informasi yang diberikan harus dapat diverifikasi dan tidak boleh menimbulkan
kesalahpahaman atau harapan palsu.
9. Mengakui Batasan Produk atau Jasa: Jika produk atau jasa memiliki batasan
atau kekurangan tertentu, perusahaan harus mengakui dan memberi tahu konsumen
tentang hal tersebut dengan jelas.
10. Pelatihan dan Kesadaran Etika: Pelatihan karyawan dalam hal etika
pemasaran dan periklanan adalah penting. Membangun budaya perusahaan yang
menghargai kejujuran dalam pemasaran adalah langkah kunci.
PENUTUP
Kesimpulan
Lingkungan pemasaran yang etis dan bertanggung jawab sosial adalah kunci untuk
membangun citra dan keberlanjutan jangka panjang bagi suatu perusahaan. Dengan
memprioritaskan nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial, perusahaan dapat
menciptakan hubungan yang kuat dengan pelanggan, meningkatkan reputasi, dan
meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan. Hal ini dapat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan menciptakan keunggulan
kompetitif jangka panjang. Selain itu, perusahaan yang mempraktikkan etika bisnis
yang baik dan mempertimbangkan dampak sosial juga cenderung lebih kompatibel
dengan regulasi dan standar industri yang semakin ketat. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa memprioritaskan lingkungan pemasaran yang etis dan
bertanggung jawab sosial adalah langkah yang penting dan bermanfaat bagi
kesuksesan bisnis jangka panjang.
SARAN
Saran lingkungan pemasaran etika tanggung jawab sosial sangat penting untuk
memastikan perusahaan beroperasi dengan prinsip-prinsip yang benar dan
berkontribusi positif pada masyarakat dan lingkungan. Berikut adalah panduan yang
lengkap dan terperinci:
2. Etika Bisnis:
--Kembangkan kode etik bisnis yang jelas dan komunikasikan kepada seluruh
karyawan. Pastikan bahwa nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, dan tanggung
jawab menjadi inti dari budaya perusahaan.
-Berupaya untuk mengembangkan produk atau layanan yang ramah lingkungan. Ini
dapat mencakup produk dengan kemasan yang dapat ulang, produk bebas bahan
kimia berbahaya, atau produk yang mengurangi jejak karbon.
5. Kepedulian Sosial:
-Terlibat dalam kegiatan sosial yang membantu masyarakat sekitar. Ini bisa
mencakup donasi untuk amal, program-program pendidikan, atau memberdayakan
masyarakat dengan pelatihan dan pekerjaan.
- Pastikan karyawan memiliki lingkungan kerja yang aman, sehat, dan mendukung.
Ini termasuk memberikan pelatihan keselamatan, menciptakan keadilan dan
kesetaraan, serta memberikan manfaat seperti asuransi kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Crane, A., & Matten, D. (2016). Business Ethics: Managing Corporate Citizenship
and Sustainability in the Age of Globalization. Oxford University Press.
Carroll, A. B., & Buchholtz, A. K. (2019). Business and Society: Ethics, Sustainability,
and Stakeholder Management. Cengage Learning.