Oleh:
Harry Putra Kusuma
712020057
Dosen Pembimbing :
drg. Dientyah Nur Anggina, M.PH
Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
Ujian di Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
“Pencapaian Upaya Kesehatan Kerja di Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir Kota
Palembang Tahun 2022”, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian
Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW
beserta para keluarga, sahabat, dan pengikutnya sampai akhir zaman. Pada
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada:
1. Dinas Kesehatan Kota Palembang, atas kesempatan untuk melaksanakan
kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat.
2. Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir Palembang.
3. Drg. Dientyah Nur Anggina, M.PH selaku Pembimbing dan Penguji Klinik.
4. Orang tua dan saudaraku tercinta yang telah banyak membantu dengan doa.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah
diberikan dan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan kedokteran. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian........................................................................... 2
1.3.1. Tujuan Umum................................................................. 2
1.3.2. Tujuan Khusus................................................................ 2
1.4. Manfaat Penelitian......................................................................... 3
iv
3.4. Gambaran SDM Puskesmas 23 Ilir .............................................. 16
3.5. Situasi upaya kesehatan ................................................................. 17
3.6. Program yang dilaksanakan........................................................... 18
3.7. Tabel 10 Penyakit Terbanyak........................................................ 20
3.8. Capaian Indikator........................................................................... 22
BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan.................................................................................... 35
5.2. Saran ....................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 37
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Di Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir Kota Palembang, berdasarkan cakupan
kegiatan penialaian kinerja puskesmas menurut Standar Pelayanan Upaya
Kesehatan Kerja yang ditemukan tahun 2022 adalah 79,29% dari target 100%.
Pencapaian Program pelayanan kesehatan kerja di Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir
Palembang tahun 2022 belum memenuhi target. Oleh sebab itu, penulis tertarik
mengangkat topik ini sebagai tugas akhir Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas di Puskesmas Dua Puluh Tiga
Ilir Kota Palembang.
2
5. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk
meningkatkan cakupan target pelayanan kesehatan kerja pekerja di
Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir Tahun 2022
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
Sasaran yang dilibatkan adalah pengelola program kesehatan kerja di
kabupaten/kota dan penyelenggaran pelayanan kesehatan kerja dasar
puskesmas.
5
kesehatan, upaya rujukan, dan pelatihan kader dan masyarakat pekerja.
Berikut penjelasan masing-masing pelaksaan program upaya kesehatan
kerja.
Pelayanan kesehatan promotive
Kegiatan penyuluhan dan konseling kesehatan kerja
Penimbangan tinggi badan dan berat badan
Aktivitas kebugaran bagi pekerja
Sarasehan intervensi menuju norma sehat dalam bekerja
Surveilans kesehatan kerja
Pencatatan dan pelaporan
6
Di negara-negara maju, faktor-faktor fisik, kimiawi dan biologik sudah
dapat dikendalikan, sehingga gangguan kesehatan akibat faktor-faktor
tersebut sudah sangat jauh berkurang, namun akhir-akhir ini justru faktor
ergonomik dan golongan psikososial, yang menyebabkan gangguan
muskuloskeletal, stres dan penyakit psikosomatis yang menjadi penyebab
meningkatnya penyakit akibat kerja.
2.2 Puskesmas
2.2.1 Definisi Puskesmas
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.13
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja.14
1. Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (UPTD),
puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis
operasional Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan merupakan unit
pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan
kesehatan di Indonesia.
2. Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan
oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal.
3. Penanggung jawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan
kesehatan di wilayah kabupaten/kota adalah Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, sedangkan puskesmas bertanggungjawab hanya
7
sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas
kesehatan kabupaten/kota sesuai dengan kemampuannya.
4. Wilayah Kerja
S
ecara nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan,
tetapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu puskesmas,
maka tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas, dengan
memperhatikan keutuhan konsep wilayah (desa/kelurahan atau RW).
Masing-masing puskesmas tersebut secara operasional bertanggungjawab
langsung kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
8
5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan
danupaya kesehatan berbasis masyarakat
6) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan
8) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan, dan
9) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan
dini dan respon penanggulangan penyakit.
9
a) Rawat jalan
b) Pelayanan gawat darurat
c) Pelayanan satu hari (one day care)
d) Home care
e) Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
10
BAB III
PROFIL PUSKESMAS 23 ILIR
Adapun visi dan misi puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir terdiri sebagai berikut :
Visi
Tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal di wilayah
Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir Palembang
Misi
1. Meningkatkan kemitraan pada semua pihak
2. Meningkatkan pprofesionalisme seluruh petugas puskesmas
3. Pengadaan sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu dan prima
11
4. Memasyarakatkan paradigma sehat dan memberdayakan
5. Masyarakat/keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada
Wilayah kerja Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir terdiri dari Pemukiman
Rumah susun padat penduduk dan dataran rendah, serta sebagian wilayah
penduduk ada yang berada di pinggiran sungai (Parit Besar). Secara
Geografis Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir memiliki luas wilayah 6043 KM
dengan Batasan Wilayah Yaitu :
- Utara : Kelurahan 20 Ilir
Saat ini Puskesmas Dua Puluh Tiga ilir mempunyai 2 (dua) wilayah kerja
yang terdiri dari Kelurahan 23 Ilir dan Kelurahan 24 Ilir. Sebagian besar
penduduk bermukim di Rumah susun yaitu 8 Blok wilayah 23 Ilir dan 44
Blok wilayah 24 Ilir.
Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir
Palembang berdasarkan data BPS Kota Palembang adalah 16.720 jiwa terdiri
dari penduduk laki- laki 8.327 jiwa dan penduduk perempuan 8.393 Jiwa.
12
- Poli KIA
- Poli PTM
- Laboratorium
- Apotik
- Toilet Pria dan Wanita
Lantai Dua
- Ruangan Tata Usaha
- Ruangan Kepala Puskesmas
- Promkes / Kesling / Gizi
- Toilet
3.4 Demografi
Wilayah kerja Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir terdiri dari Pemukiman
Rumah susun padat penduduk dan dataran rendah, serta sebagian wilayah
penduduk ada yang berada di pinggiran sungai Sekanak.
13
2.3 Data Demografi Wilayah Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir
NO DEMOGRAFI TOTAL
KELURAHAN
23 24
ILIR ILIR
1 Jumlah Penduduk 2.850 13.870 16.720
2 Jumlah Kepala Keluarga ( KK ) 550 3.700 4.250
3 Jumlah Ibu Hamil 42 190 232
4 Jumlah Ibu bersalin 39 177 216
5 Jumlah Ibu Nifas 39 177 216
6 Jumlah Wanita Usia Subur 713 3.169 3.882
(WUS)
7 Jumlah bayi 70 313 383
9 Jumlah Batita (13-24bln) 208 925 1.133
10 Jumlah Anak Balita (1-4 th) 261 1.165 1.426
11 Jumlah Balita (0-4 th) 301 1.340 1.641
12 Jumlah APRAS (5-6 th) 111 497 608
13 Jumlah Remaja 1.213 5.386 6.599
14 Jumlah PUS 313 1.384 1.697
15 Jumlah Usila 108 484 592
16 Jumlah Posyandu Lansia 1 3 4
17 Jumlah posyandu balita 3 11 14
18 Jumlah Taman Kanak-Kanak - 3 3
19 Jumlah SD/ Madrasah
Ibtidaiyah
a. Negeri 2 3 5
b. Swasta - - -
20 Jumlah SMP/ Madrasah
Tsanawiyah
a. Negeri - - -
b. Swasta - - -
21 Jumlah SMU Madrasah Aliyah
a. Negeri - - -
b. Swasta - - -
14
Jumlah siswa-siswi binaan Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir yaitu:
7. TK Aisyah 16 Palembang : 23
Jumlah Posyandu Balita yang ada di wilayah Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir:
No Nama Posyandu Daerah Binaan
1. Mawar Merah RT 02-RW 01, kel. 23 ilir
2. Melati RT 12-RW 03, kel 23 ilir
3. Anyelir RT 01, no.14, kel. 24 ilir
4. Cempaka Putri RT.23-46, kel 24 ilir
5. Mawar RT.19, kel 24 ilir
6. Aster RT 27, kel 24 ilir
7. Boungevile RT 09-12, kel 23 ilir
8. Teratai RT 18, kel 24 ilir
9. Seroja RT 03-06, kel 24 ilir
10. Nusa Indah RT 14-15, kel 24 ilir
11. Matahari RT.28, kel 24 ilir
12. Ananda RT 08-15, kel 24 ilir
13. Raflesia RT 29-37, kel 24 ilir
14. HKSN RT 16, kel 24 ilir
15
3.5 Gambaran SDM Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir
3.5.1. Karyawan Puskesmas
Karyawan Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir berjumlah 42 orang, terdiri dari :
- Dokter Umum : 3 orang
- Dokter Gigi : 1 orang
- Perawat Gigi : 3 orang
- Perawat : 6 orang
- Bidan : 9 orang
- Gizi : 2 orang
- Sanitasi : 3 orang
- Promkes : 1 orang
- Apoteker : 3 orang
- Kesehatan Lingkungan : 2 orang
- Administrasi : 3 orang
- Akuntan: 2 orang
- Lab : 1 orang
- Jaga Malam : 2 orang
- Pekarya : 1 orang
16
Kesehatan Muda
6 Juliah Retno Wardani 196707071990032006 Perawat Penyelia
7 Gunadi 196511201988121003 Perawat Gigi
Penyelia
8 Sartini 196707201990012001 Perawat gigi Penyelia
9 Ermawati,AMF 196902031992032007 Ass Apoteker
Penyelia
10 Fitrijah SKM 196912111992032007 Administrator
Kesehatan Muda
11 Rini Triandini,Am.Kep 197907202008012000 Perawat Pelaksana
Lanjutan
12 Hijrah Safitri,Am.Kep 198002222006042007 Perawat Pelaksana
Lanjutan
13 Fitri Andriani,S.ST 198905082013012001 Bidan
14 Rahmah 198308152005012005 Bidan
Hayatie,Am.Keb
15 Tri agustianita, Am 198408142006042009 Bidan
Keb
16 Zumrotul 198001282014072001 Perawat Pelaksana
Ainie,Am.Kep
17 dr. Tria Ayu Pratiwi 199201032019022002 Dokter
18 Vinallia Variantiana, 199404132019022003 Apoteker
S.Farm, Apt
19 Ira Irawan, A. Md, Kep 199605122019021002 Perawat
20 Megawati, A.Md, Keb 199312202019022005 Bidan
21 Ice Krisnawati, AMG 198407042010012004 Gizi
22 H. Harmadi, S.Kep, 198408292009031001 Administrasi
M.Kes Kesehatan Muda
23 Rysa, SKM 199204272020122015 Promosi Kesehatan
24 Atiiqa Purnamasari, 199212032020122012 Kesehatan
AMKL Lingkungan
25 Desi Rahmayanti, 199612082020122022 Kesehatan
A.Md.Kl Lingkungan
26 Penita Apriani, 199704112020122013 Perawat Gigi
A.Md.K.G
27 Agus Rianto 2517212006/ Non PNSD Jaga Malam
Puskesmas
28 Alibi 2517622007/ Non PNSD Pengadministrasian
29 Riski Novianti,Am.Keb 2519002015/ Non PNSD Bidan
30 M. Rizami, AMG 2519282016/ Non PNSD Gizi
31 Linda Yulianti,Am.Keb 2520382018/ Non PNSD Bidan
32 Ulfa Usvika,Amf 2519582016/ Non PNSD Farmasi
33 Meli Desiani,S.Tr.Keb 2520562018/ Non PNSD Bidan
34 Salbia,Am.Keb 2522032018/ Non PNSD Bidan
35 Sasono Mardiono, 2542492019/ Non PNSD Pengadministrasian
17
S.Kep, Ns, M.Kes
36 Yuniarti NON PNSD BLUD Akuntan
Anggraini,Amd
37 Juningsih NON PNSD BLUD Pekarya
38 Ria Susanti,AMAK Kontrak BOK Pranata Lab
39 Ahyar NON PNSD BLUD Jaga Malam Pustu
40 Isnaini, A.Md.Keb NON PNSD BLUD Bidan
41 Mia Magfira, Am.Kep NON PNSD BLUD Perawat
42 Chyntia Dwi Yulianti, Kontrak BOK Akuntan
Amd
18
1. Program KIA/KB
2. Program imunisasi
3. Program gizi
4. Program kesling
5. Kegiatan pengendalian penyakit
6. Program usila
7. Program kesehatan olahraga
8. Program UKS
9. Program kesehan Gigi dan mulut
10. Program UKK
11. Program TOGA
12. Kegiatan pelayanan labortaorium
13. Kegiatan Manajemen Puskesmas
19
5 Rheumatik 884
6 Diare 591
7 Peny. Kulit Infeksi 499
8 Kecacingan 495
9 Gastritis 174
10 Scabies 174
20
No Diagnosa Total
1 Penyakit Sal. Pernafasan Akut 686
2 Diare 620
3 Infeksi Usus 600
4 Gastritis 593
5 Penyakit Kulit Alergi 570
6 Neurosa 564
7 Common Cold 541
8 Penyakit lain 511
9 Rheumatik 494
10 Hipertensi 486
Pada data capaian program diatas beberapa capaian program yang tidak mencapai
target SPM 100% yaitu persentase pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes
21
Melitus sebesar 41,15%, Pelayanan Kesehatan Kerja sebesar 79,29%, Pelayanan
Kesehatan Orang yang risiko HIV sebesar 74,11%.
22
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Identifikasi
Masalah
Masalah merupakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi
masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis program, cakupan, mutu dan ketersediaan sumber daya.
Berdasarkan dari pencapaian cakupan-cakupan program di Puskesmas Dua Puluh
Tiga Ilir, ada beberapa upaya program kesehatan yang belum mencapai target
yang merupakan sebuah masalah dimana apabila tidak ditindaklanjuti akan
berdampak pada kesehatan masyarakat di lingkungan tersebut, sehingga perlu
mengidentifikasi beberapa masalah cakupan-cakupan program tersebut seperti:
Kesenjangan
NO Program Target Pencapaian Target Keterangan
- Rendahnya kunjungan di
Pelayanan puskesmas karena pandemi
1 Kesehatan 100% 41.15% 58,85% -Belum maksimal promosi
Penderita kesehatan mengenai pentingya
DM pemeriksaan kadar gula pada
masyrakat
- tidak menjaga pola makan
23
4.2. Penentu Prioritas Masalah
Masalah yang mempunyai total angka tertinggi dari hasil penjumlahan yang
akan menjadi prioritas masalah.
Tabel 4.2 Matriks Penentuan Prioritas Masalah
No MASALAH Urgency Seriousness Growth Total
(U) (S) (G)
1 Pelayanan Kesehatan 3 4 3 36
Penderita Diabetes Melitus
2. Pelayanan Kesehatan Kerja 2 4 4 32
Keterangan:
1: sangat kecil 4: besar
2: kecil 5: sangat besar
3: sedang
24
Berdasarkan matriks penentuan prioritas masalah di atas, yang menjadi
prioritas masalah adalah pelayanan kesehatan Kesehatan kerja di Puskesmas Dua
Puluh Tiga Ilir. Masalah tersebut menjadi prioritas karena apabila tidak
ditindaklanjuti, maka akan menyebabkan peningkatan prevalensi angka kejadian
penyakit akibat kerja di Puskesmas 23 Ilir Palembang.
25
4.4. Akar Penyebab Masalah
Kemungkinan Penyebab masalah dapat berasal dari Input (Sumber daya), Proses (Pelaksana Kegiatan) dan Lingkungan, untuk
mencari akar penyebab masalah dapat menggunakan fishbone diagram seperti tertera dalam gambar berikut:
26
4.5 Penentuan Prioritas Penyebab Masalah
27
Tabel 4.4. Penentuan Prioritas Penyebab Masalah
Manusia
Pekerja jarang 4 4 4 4 4 1024 (I)
melakukan
medical check
up
Kurangnya
kesadaran 3 3 3 3 3 243 (III)
perkerja
puskesmas 23
ilir akan
penyakit
akibat kerja
Metode
Kurang 3 3 4 4 3 432 (II)
penyuluhan
mengenai
Kesehatan
kerja sulit
dipahami dan
kurang
menarik
28
Sarana
Media
penyuluhan 1 1 1 1 1 1 (VI)
sudah baik
Dana
Tidak ada kendala 1 1 1 1 2 1(VI)
Lingkungan
Padatnya 2 3 3 3 3 108 (IV)
kegiatan
puskesmas
Kantor full 2 3 2 2 2 48 (V)
menggunakan
AC
Keterangan:
Nilai 1: Tidak penting, nilai 2: Kurang penting, nilai 3: Penting, nilai 4: Sangat
penting. Nilai akhir didapat dari perkalian nilai kriteria.
Masalah yang mempunyai total angka tertinggi dari hasil penjumlahan yang
akan menjadi prioritas masalah. Dari akar penyebab masalah di atas yang menjadi
prioritas masalah adalah Kurang penyuluhan mengenai Kesehatan kerja sulit
dipahami dan kurang menarik.
29
Evidence Based
Bila kegiatan dipilih termasuk dalam rangkaian kegiatan atau intervensi
yang telah terbukti efektif (evidence based) nilainya makin tinggi
dibandingkan dengan kegiatan yang belum ada bukti.
Penerimaan
Kegiatan dapat diterima oleh semua institusi terkait termasuk masyarakat
setempat. Makin mudah diterima, maka makin tinggi skor/nilainya.
Mampu Laksana
Kegiatan yang dapat dilaksanakan berdasarkan kondisi setempat,
fasilitas, sumber daya manusia dan infrastruktur yang dibutuhkan tersedia
atau bisa didapat, termasuk pembiayaan. Makin mudah disediakan,
makin tinggi nilainya.
Sepakati nilai yang akan diberikan untuk masing-masing kriteria.
Misalnya 1= tidak penting, 2=kurang penting, 3=penting, 4=sangat penting.
Nilai akhir didapat dari perkalian nilai kriteria.
Setelah mendapatkan prioritas penyebab masalah yaitu Kurang
penyuluhan mengenai Kesehatan kerja sulit dipahami dan kurang menarik
pada pekerja puskesmas 23 ilir.
30
Tabel 4.5. Alternatif Pemecahan Masalah
Tenaga Kesehatan 4 3 2 3 72
dan pihak (III)
puskesmas
memberikan reward
saat setelah
dilakukan nya
medical check up.
31
4.7 Rencana Usulan Kegiatan
Tabel 4.6. Rencana Usulan Kegiatan
Melakukan Agar pekerja Pekerja Seluruh APBD ATK, alat cek Tenaga Meningkatnya APBD
sosialisasi kegiatan dapat terhindar puskesmas pekerja tanda vital kesehatan jumlah tenaga
rutin medical check atau terobati 23 ilir puskesmas dan staff Kesehatan yang
up yang dilakukan dari segala 23 ilir mengikuti medical
pekerja puskesmas penyakit akibat check up sehingga
dengan berbagai kerja penyakit akibat
media elektronik kerja dapat
ditatalaksakan
32
4.8 Rencana Pelaksanaan Kegiataan
33
Tabel 4.7. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Upaya Kegiatan Sasaran Target Volume Rincian Lokasi Tenaga Penanggun Jadwal
Kesehatan Kegiatan Pelaksanaan g Jawab Kegiatan
Penyuluhan/ Membuat leaflet, Pekerja 100% 3 bulan Meningkatkan Puskesmas Petugas Petugas 07.30-
Puskesm sekali penyuluhan 12.00
Edukasi brosur/poster Kesehatan Kesehatan
penyakit mengenai segala as 23 Ilir mengenai lingkungan WIB
Kesehatan dalam bagian
akibat kerja penyakit- Kesehetan
penyakit akibat berkerja di
puskesmas 23 Ilir lingkungan
kerja
Memberi Memberi obat- Tenaga 100% 1 bulan Memberi edukasi Puskesmas Petugas Petugas 07.30-
pelayanan obat an dan kesehatan sekali terkait penyakit 12.00
Kesehatan Kesehatan
Kesehatan edukasi terhadap akibat kerja WIB
lingkungan
pada pekerja pekerja dan bagian
Kesehetan Dilakukan
puskesmas 23 memberikan dalam
ilir reward seperti lingkungan
rentang
bingkisan di waktu 3
setiap selesai hari
medical check berturut-
up turut
Sosialisasi Membuat Tenaga 100% 2 bulan Melakukan Puskesmas Petugas Petugas 08.00-
34
pentingnya kegiatan kesehatan sekali medical check up Kesahatan Kesehatan 12.00
kegiatan sosialisasi pekerja lingkungan bagian WIB
medical medical check puskesmas 23 ilir Kesehatan
check up up rutin dengan lingkungan
pada pekerja menggunakan
puskesmas 23 berbagai media
ilir elektronik
35
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penyebab penyebab masalah yang menyebabkan rendahnya cakupan
pelayanan Kesehatan Kerja sesuai standar di puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir
meliputi:
1. Prioritas masalah/penyebab masalah di Puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir
adalah rendahnya cakupan pelayanan Kesehatan kerja pada pekerja
puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir
2. Penyebab masalah rendahnya cakupan pelayanan Kesehatan kerja di
puskesmas dua puluh tiga ilir adalah pekerja jarang melakukan medical
check up
3. Alternatif penyelesaian masalah yang dapat meningkatkan cakupan
pelayanan Kesehatan kerja perkerja puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir
berupa Sosialisasi kegiatan medical check up melalui berbagai media
elektronik
4. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk pencapaian target
pelayanan Kesehatan kerja pada pekerja puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir
adalah dengan melakukan Memberi pelayanan Kesehatan pada pekerja
puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir dan Penyuluhan/Edukasi penyakit akibat
kerja pada pekerja puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir
5. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk meningkatkan cakupan
pelayanan Kesehatan kerja pada pekerja puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir
di puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir meliputi melakukan
Penyuluhan/Edukasi penyakit akibat kerja dan Memberi pelayanan
Kesehatan pada pekerja puskesmas Dua Puluh Tiga Ilir
36
5.2 Saran
37
DAFTAR PUSTAKA
57
rismayanti-18231- 1-19.jurn-%29.pdf
58