Anda di halaman 1dari 11

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)

Nama Mahasiswa : MOHAMMAD ASNAWI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043061915

Tanggal Lahir : 27 Desember 1996

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4110 / Pengantar Ekonomi Makro

Kode/Nama Program Studi : 483 / Akuntansi Keuangan Publik

Kode/Nama UPBJJ : 74 / Malang

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu / 05 Juli 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : MOHAMMAD ASNAWI


NIM : 043061915
Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4110 / Pengantar Ekonomi Makro
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Akuntansi Keuangan Publik
UPBJJ-UT : Malang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Kediri, 05 Juli 2023

Yang Membuat Pernyataan

MOHAMMAD ASNAWI
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara adalah Produk Domestik
Bruto (PDB). PDB merupakan nilai pasar dari seluruh barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh
suatu negara dalam periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun. Dalam hal ini, data yang
diberikan mencakup konsumsi masyarakat sebesar 210 triliun, investasi 110 triliun, pengeluaran
pemerintah 410 triliun, ekspor 120 triliun, dan impor 300 triliun. Dengan menggunakan
pendekatan pengeluaran, kita dapat menghitung PDB dengan menjumlahkan konsumsi, investasi,
pengeluaran pemerintah, dan ekspor bersih. Dalam kasus ini, PDB negara tersebut dapat dihitung
menjadi 430 triliun.

PDB pada negara tersebut menunjukkan nilai ekonomi yang dihasilkan di dalam batas geografis
negara tersebut. PDB yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya (545 triliun)
mengindikasikan penurunan nilai produksi barang dan jasa dalam negara tersebut. Selain itu, PNB
tahun ini (530 triliun) yang lebih rendah daripada PDB tahun sebelumnya menunjukkan
penurunan nilai ekonomi yang dihasilkan oleh warga negara baik di dalam negeri maupun di luar
negeri.

Data PDB tersebut memberikan gambaran tentang performa ekonomi negara tersebut. Penurunan
PDB dapat menunjukkan perlambatan ekonomi, sedangkan perbedaan antara PDB dan PNB
menunjukkan pengaruh aktivitas ekonomi warga negara di luar negeri. Analisis lebih lanjut
diperlukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan PDB dan PNB serta
implikasinya terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Ketika suku bunga tabungan meningkat, hal ini akan mempengaruhi kurva permintaan agregat
suatu negara. Kenaikan suku bunga tabungan akan mendorong masyarakat untuk lebih banyak
menyimpan uang mereka daripada mengkonsumsinya, karena tingkat pengembalian yang lebih
tinggi dari tabungan. Dengan demikian, hal ini akan mengurangi konsumsi masyarakat dan
menggeser kurva permintaan agregat ke kiri.

Dalam fungsi konsumsi yang diberikan, C = 1.000 + 0,75Y, di mana Y merupakan pendapatan
nasional. Untuk menghitung angka pengganda atau multiplier, kita dapat menggunakan rumus
angka pengganda (multiplier) dari pengeluaran pemerintah:

Multiplier = 1 / (1 - c)

Di mana c merupakan kecenderungan margin konsumsi, yang merupakan kecenderungan


konsumsi untuk setiap tambahan unit pendapatan. Dalam fungsi konsumsi di atas, c = 0,75.
Jadi, angka pengganda (multiplier) = 1 / (1 - 0,75) = 4.

Perubahan pendapatan nasional dapat dihitung dengan mengalikan perubahan pengeluaran


pemerintah dengan angka pengganda:
Perubahan pendapatan nasional = Perubahan pengeluaran pemerintah × Angka pengganda
= 250 triliun × 4
= 1.000 triliun

Jadi, perubahan pendapatan nasional di negara tersebut akan menjadi 1.000 triliun. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap peningkatan pengeluaran pemerintah sebesar 250 triliun akan
menghasilkan peningkatan pendapatan nasional sebesar 1.000 triliun.

Perubahan ini menggambarkan dampak kebijakan pemerintah terhadap perekonomian negara.


Dengan meningkatkan pengeluaran pemerintah, pendapatan nasional dapat meningkat secara
signifikan melalui proses penggandaan dalam perekonomian.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Teori permintaan uang yang pertama dikembangkan oleh Irving Fisher, seorang ekonom terkenal,
yang menyajikan pendapatnya dalam bukunya yang berjudul "The Purchasing Power of Money"
pada tahun 1911. Fisher berargumen bahwa permintaan uang berkaitan dengan tiga tujuan
utama: transaksi, penyimpanan, dan spekulasi.

Tujuan Transaksi: Permintaan uang untuk tujuan transaksi berkaitan dengan kebutuhan
masyarakat akan uang tunai untuk melakukan pembelian barang dan jasa dalam kegiatan sehari-
hari. Permintaan uang untuk tujuan ini dipengaruhi oleh tingkat pendapatan dan tingkat kegiatan
ekonomi. Semakin tinggi pendapatan dan kegiatan ekonomi, semakin besar permintaan uang
untuk transaksi.

Tujuan Penyimpanan: Permintaan uang untuk tujuan penyimpanan terkait dengan kebutuhan
masyarakat untuk menyimpan sebagian pendapatan mereka dalam bentuk uang tunai atau
deposito agar dapat diakses secara fleksibel di masa depan. Permintaan uang untuk tujuan
penyimpanan dipengaruhi oleh faktor seperti tingkat suku bunga, ekspektasi inflasi, dan
keamanan keuangan.

Tujuan Spekulasi: Permintaan uang untuk tujuan spekulasi terkait dengan keinginan masyarakat
untuk memanfaatkan peluang investasi yang menguntungkan di pasar keuangan. Permintaan
uang untuk tujuan ini dipengaruhi oleh tingkat suku bunga dan ekspektasi keuntungan di pasar
keuangan.

Lembaga keuangan, seperti bank sentral, memiliki peran penting dalam menentukan jumlah uang
yang beredar dalam teori penawaran uang modern. Lembaga keuangan memiliki kekuasaan untuk
mengendalikan suplai uang melalui kebijakan moneter, seperti menetapkan suku bunga,
mengatur cadangan bank, dan melaksanakan operasi pasar terbuka. Mereka bertujuan untuk
menjaga stabilitas harga dan kestabilan ekonomi dengan mengendalikan jumlah uang yang
beredar. Dengan mengatur penawaran uang, lembaga keuangan dapat mempengaruhi tingkat
suku bunga, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

4. Kondisi yang dihadapi Indonesia pada tahun 2020, di mana terjadi kontraksi pertumbuhan
ekonomi sebesar -2,07 persen, disebut sebagai resesi ekonomi. Resesi ekonomi terjadi ketika
terjadi penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi secara keseluruhan, yang ditandai dengan
penurunan produk domestik bruto (PDB) selama dua kuartal berturut-turut.

Keadaan tersebut masuk dalam kategori resesi yang parah. Penurunan ekonomi yang signifikan
disebabkan oleh pengaruh pandemi Covid-19 yang berdampak luas pada sektor ekonomi.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan lockdown yang diterapkan untuk memutus mata
rantai penyebaran Covid-19 menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi secara drastis.

Selama PSBB dan lockdown, banyak perusahaan terpaksa mengurangi atau menghentikan
operasional mereka, yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK), kesulitan finansial,
dan bahkan kebangkrutan perusahaan. Perekonomian terganggu karena terjadinya penurunan
permintaan, penurunan produksi, dan terhentinya rantai pasokan.

Dalam kondisi ini, kebijakan pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi menjadi sangat
penting. Stimulus ekonomi, bantuan sosial, dan langkah-langkah lainnya diperlukan untuk
mendukung perusahaan, pekerja, dan masyarakat yang terdampak. Upaya pemulihan ini
bertujuan untuk mengatasi resesi ekonomi dan mengembalikan pertumbuhan ekonomi yang
positif.

Anda mungkin juga menyukai