SMA KELAS XI
ANIMASI
STOP
MOTION
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya Modul Pendalaman Materi Animasi Stop Motion ini penulis susun untuk
memenuhi tugas dan tagihan mahasiswa PPG Dalam Jabatan tahun 2021
Universitas Negeri Manado pada tahap Pendalaman Materi yaitu Penyusunan
Dokumen Rancangan Pembelajaran.
Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan abad 21,
yaitu keterampilan cara berpikir melalui berpikir kritis, kreatif, mampu memecahkan
masalah dan mengambil keputusan serta cara bekerja sama melalui kolaborasi dan
komunikasi, maka Modul Pendalaman Materi Animasi Stop Motion ini
dikembangkan dengan mengedepankan pendekatan higher order thinking skill
(HOTS) dan mengintegrasikan kerangka berpikir technological, pedagogical,
content knowledge (TPACK) yang dapat diimplementasikan melalui penggunaan
model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning).
Pada Modul Pendalaman Materi Animasi Stop Motion ini dilengkapi pula
dengan pendekatan pembelajaran dan soal-soal HOTs (Higher Order of Thinking
Skill). Dimana dengan HOTs siswa diajak untuk berfikir menganalisis (memecahkan
materi ke dalam bagiannya dan menentukan bagian tersebut terhubung antar
bagian dan ke struktur atau tujuan struktur), mengevaluasi (membuat pertimbangan
berdasarkan kriteria) dan mengkreasi (menempatkan unsur-unsur secara Bersama
untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional).
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Tim Dosen dan Staff
Universitas Negeri Manado serta semua pihak yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan bahan ajar ini. Terimakasih atas kerja keras dan masukan
berharganya dan semoga materi ajar ini bermanfaat untuk mahasiswa PPG.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................... 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................ 2
A. Pendahuluan ……………………………………………………………………...2
B. Kompetensi Dasar & Indikator Pencapaian Kompetensi ............................. 3
C. Tujuan Pembelajaran........................................................................................ 3
D. Peta Konsep ….................................................................................................. 4
E. Deskripsi Singkat .............................................................................................. 5
F. Kegiatan Pembelajaran ................................................................................... 5
1. Uraian Materi ................................................................................................ 5
2. Isi …………………………………………………………………………….... 5
a. Pengertian Animasi Stop Motion ………………………………………... 6
b. Jenis animasi stop motion ……………………………………………..… 7
c. Prinsip Dasar Pembuatan Animasi Stop Motion 2 Dimensi …...……. 10
d. Medium, Bahan, Alat Pembuatan Animasi Stop Motion 2 dimensi …11
e. Prosedur berkarya ..................................................................................... 11
3. Rangkuman..................................................................................................... 13
G. Latihan Soal ……................................................................................................ 13
a. Pilihan Ganda ……………………………………………………………….
b. Essay …………………………………………………………………………
H. Daftar Pustaka ………………………………………………………………….….13
I. Kunci jawaban ……………………………………………………………………. 15
2
ANIMASI STOP MOTION
A. Pendahuluan
Materi ini terdiri atas 3 sub materi pokok, yaitu:
1. Pengertian animasi
2. Jenis animasi stop motion
3. Prinsip Dasar Pembuatan Animasi Stop Motion 2 Dimensi
4. Medium, Bahan, Alat Pembuatan Animasi Stop Motion 2 dimensi
5. Prosedur berkarya Animasi Stop Motion 2 Dimensi
Kompetensi dasar
3.1 Menganalisis konsep, unsur, 4.1 Membuat karya senirupa 2
bahan, dan teknik dalam berkarya dimensi dengan memodifikasi
seni rupa objek
3
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project
Based Learning (PBL), peserta didik dapat :
1. Menyimpulkan pengertian animasi stop motion sesuai pemahaman masing-masing(c2)
2. Menganalisis jenis animasi stop motion berdasar teknik hand drawn dan cutout (C4)
3. Merumuskan tema animasi stop motion 2 dimensi sesuai dengan ide dan kreativitas (p4)
4. Menganalisis prosedur berkarya animasi stop motion 2 dimensi teknik hand drawn & cut out(c4)
5. Menggunakan bahan dan alat yang tepat dalam membuat elemen gambar animasi stop motion 2D
dengan teknik hand drawn & cut out (p2)
6. Mengembangkan konsep tema menjadi storyboard sederhana (p4)
7. Menampilkan teknik proses pembuatan animasi stop motion 2 dimensi (c2)
8. Memodifikasi karya seni rupa dua dimensi dengan beragam media, bahan,teknik (p4)
9. Menciptakan sebuah karya animasi stop motion 2 dimensi sederhana teknik hand drawn/ cut out(p5)
D. Peta Konsep
E. Deskripsi Singkat
Pada kesempatan ini kita akan mempelajari materi tentang konsep animasi
stop motion, dimana stop motion merupakan jenis dari animasi 2 dimensi, disini kita
akan mulai dari pemahaman akan pengertian, jenis-jenis,prinsip, konsep dasar
pembuatan, dan prosedur berkarya. Pentingnya memahami prinsip dalam berkarya
seni stop motion dalam proses berkarya sama pentingnya ketika seniman
mempersiapkan karya seni yang berkualitas.
Dimana proses berkarya kita nanti lebih spesifik membahas tentang Hand drawn
animation (animasi gambar tangan/manual) dan Cut out animation (potongan
kertas).
4
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Uraian Materi
Pada pembahasan kali ini akan diuraikan bagaimana ide dan konsep seni
diwujudkan secara visual dalam seni animasi stop motion. media baru dalam
ungkapan bentuk dua dimensi yang proses pembuatannya memanfaatkan
bahan,teknik yang beragam.
Pengetahuan dasar tentang bahan, teknik, dan prosedur berkarya seni rupa 2
dimensi yang Anda pelajari akan memudahkan Anda meningkatkan penguasaan
aspek keterampilan membentuk ide/gagasan dan keterampilan mewujudkan ide
dengan ragam seni yang berbeda.
Khusus keterampilan mewujudkan ide berkaitan dengan kemampuan mengolah
bahan, penguasaan alat, dan teknik berkarya. Hal ini akan membangkitkan
motivasi Anda dalam berkarya dan menstimulus lahirnya ide- ide karya seni baru.
2. Isi
1) Pengertian Animasi Stop Motion
Istilah "stop motion", yang berkaitan dengan teknik animasi, sering dieja dengan
tanda hubung, "stop-motion". Kedua varian ortografis, dengan dan tanpa tanda
hubung, sudah benar, tapi yang ditulis dgn tanda penghubung memiliki makna
kedua, tidak berhubungan dengan animasi atau bioskop, yaitu: "perangkat untuk
secara otomatis menghentikan mesin atau mesin ketika sesuatu yang tidak
beres. (The New Shorter Oxford English Dictionary, edisi 1993).
6
2) Animasi Clay (Clay Animation)
(https://www.youtube.com/watch?v=zhv018dBo8I
4) Animasi Puppet
5) Animasi Pixilation
7
6) Animasi Grafis
7) Animasi Objek
8) Animasi Siluet
8
c. Animasi 3 Demensi/3D
Semakin berkembangnya teknologi terutama teknologi komputer maka muncullah
animasi 3 Dimensi. Animasi 3D ini merupakan hasil pengembangan dari animasi 2D.
Pada animasi 3D, objek akan terlihat semakin hidup serta seperti nyata.
d. Animasi Jepang
Animasi jepang disebut juga dengan Anime. Pada sekarang ini film-film anime
banyak disenangi utamanya oleh para remaja, banyak sekali contoh film anime
seperti Naruto, Dragon Ball dan lain sebagainya.
Bagaimana cara membuat animasi stop motion? Berikut cara – cara yang bisa
kamu ikuti untuk membuat animasi stop motion sendiri.
1. Pastikan kamu memiliki kamera.
Untuk hasil yang lebih baik, disarankan menggunakan kamera SLR atau kamera
pocket. Namun, dari kamera handphone juga bisa kok.
2. Siapkan objek.
Objek yang dimaksud adalah actor atau aktris yang akan ada di film animasimu.
Objek dapat berupa origami, kertas, atau apapun yang bersifat fleksibel.
3. Buatlah cerita.
Story board dari film animasimu adalah hal terpenting yang akan mempermudah
proses dari pembuatan animasi stop motion kamu.
10
4. Pikirkan detail pergerakannya.
Jika ada adegan – adegan dengan efek spesial, pastikan kamu menulis detailnya
sehingga saat kamu melakukan pemotretan tidak terganggu dan bisa sekali jalan.
5. Mengatur dan menandai.
Tandailah objek kamu. Dari mana kamu ingin memulai, dan di mana kamu ingin
mengakhiri pergerakannya. Tentukan juga viewnya dari kamera.
6. Siapkan kamera di posisi yang telah ditentukan.
Taruhlah kameramu di tripod atau jika kamu tidak memiliki tripod, kamu bisa
mengakali dengan menggunakan tumpukan buku sebagai penyangga. Usahakan
agar kamera tidak berpindah tempat dari awal hingga akhir pengambilan gambar.
7. Mengatur pencahayaan.
Aturlah pencahayaan dari tempat di mana kamu membuat animasi stop motion kamu.
Usahakan agar tidak terlalu terang,tidak terlalu gelap supaya hasil akhirnya baik.
8. Mulailah mengambil gambar pertama.
Coba lihat hasil dari gambar pertama, apakah ada yang kurang dari set tempat kamu
mengambil gambar atau tidak.
9. Simpan gambar di komputer.
Jika sudah menyelesaikan satu scene, segera transfer ke komputermu. Untuk lebih
mudahnya, kamu bisa membuat satu folder berisikan scene yang kamu potret.
10. Ulangi langkah nomor 8 dan 9 sampai film animasimu jadi.
Jika semua scene sudah terambil, mulailah mengedit kumpulan foto – foto tersebut.
11. Tambahkan efek – efek.
Jangan biarkan film animasimu terlihat kosong! Tambahkan sedikit efek untuk
animasi stop motion kamu agar terlihat lebih menarik.
12. Export atau render video kamu.
Hal terakhir yang dilakukan adalah menyelesaikannya, atau menyimpan hasil
animasi stop motion kamu di komputer kamu.
11
3. Rangkuman
Animasi adalah gambar bergerak yang berasal dari kumpulan berbagai benda yang
diatur secara khusus sehingga bergerak sesuai dengan jalan yang telah ditentukan pada
setiap hitungan waktu.
Berdasarkan tehnik pembuatannya, animasi stopmotion dapat dikategorikan menjadi ,
cut out animation, hand drawn animation, clay animation, sand animation, puppet
animation, pixilation animation, grafis animation, object animation, shilouette animation.
Berdasarkan bentuk karakter yang dibuat, animasi dapat dibedakan beberapa jenis, yaitu
animasi stop motion, animasi 2D, animasi 3D dan animasi Jepang/Anime.
Prinsip-prinsip animasi digunakan para animator sebagai pedoman utama gambar
bergerak menjadi lebih hidup. Secara sederhana prinsip kerja animasi adalah dengan
menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan.
Di era teknologi saat ini banyak sekali software-software komputer yang mensuport
pembuatan animasi seperti : Diretor, Adobe Image ready, Flash, Autodesk 3d studio max,
ulead Cool 3D studio, Autodesk Maya, Windows movie maker dll.
Pada pembelajaran animasi stop motion 2 dimensi ini akan difokuskan membuat
animasi secara sederhana terlebih dahulu, yaitu dengan menentukan dan membuat
objek gambar, mengambil gambar dengan kamera handphone, mengedit dan
memproses gambar dengan software yang mendukung,dan menampilkan/
menayangkan film animasi sederhana.
G. Latihan Soal
1. Pilihan ganda
Berilah tanda silang pada jawaban yang tepat!
3. Teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar
terlihat bergerak sendiri , dan biasanya dibuat dari gabungan dari foto-foto,
dengan mayoritas tokoh animasinya dibuat menggunakan lilin/tanah liat adalah
animasi….
a. Animasi komputer
b. Animasi stopmotion
c. Animasi komputer
d. Animasi 3 Dimensi
e. Animasi Model
5. Yang bukan merupakan kekurangan dari animasi stopmotion adalah…..
a. Proses pengerjaaan relative lama
b. Harus memiliki konsep yang matang
c. Harus memiliki ketelitian dan ketelatena
d. Keterbatasan gerak objek
e. Dapat dibuat dengan hanya menggunakan still kamera
7. Peralatan-peralatan berikut yang wajib ada untuk membuat animasi stop
motion adalah ….
a. Kamera video digital, payung reflector, kipas
b. Kamera foto digital, objek yang bergerak , latar belakang
12
c. Komputer, kamera foto,objek bergerak, background,objek pendukung
d. Kamera foto,objek, background
e. Objek bergerak,kamera video, computer, alat pencahayaan
8. Bagaimana cara untuk mendapatkan gambar gerak yang halus pada
pembuatan animasi stop motion dengan teknik fotografi?
a. Pergerakan objek tidak terlalu jauh dari posisi sebelumnya , dan lebih
banyak frame yang digunakan
b. Frame yang digunakan tidak terlalu banyak,agar lebih mudah
merangkainya
c. Objek yang diambil harus diposisikan dengan cermat, dan pergantian
gerak objek jangan terlalu kasar, serta perbanyak frame dengan standar
pemutaran video frame 16 frame persekon
d. Ambilah gambar sebanyak-banyaknya dengan pergerakan objek yang
mengalir teratur
e. Perhatikan pada posisi kamera yang harus sama posisi awal
10. Mengapa animasi stop motion bisa dianggap animasi yang paling mudah dibuat?
a. Karena bisa dibuat hanya dengan kamera foto biasa dan komputer serta
tidak memerlukan tim yang banyak bahkan bisa dibuat sendirian
b. Karena alat yang digunakan sangat sederhana dan simple
c. Karena semua orang pasti sudah bisa membuatnya tanpa latihan khusus
d. Karena hanya membutuhkan kesabaran dan ketelitian
e. Karena sudah menjadi hal biasa
2. Essay
1. Menurut pemahamanmu apakah yang dimaksud dengan animasi?
2. Animasi dalam dunia pendidikan berperan sebagai?
3. Jelaskan secara sederhana dari prinsip kerja Animasi! Sebutkan contohnya
4. Apa modal utama seorang animator? Apa bedanya dengan komikus, ilustrator,
atau karikaturis?
5. Jelaskan Fungsi dari penerapan prinsip dasar animasi?
13
DAFTAR PUSTAKA
Bangun, Sem C, 2000. Aplikasi Estetika dalam Seni Rupa, Jakarta: FPBS IKIP.
Feldman, Edmund Burke, 1967. Art as Image and Idea, New York: Prentice Hall, Inc.
Gray, Peter. 2009. Panduan Lengkap Menggambar & dan Ilustrasi Objek
Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Karya Seni Rupa 2 Dimensi Seni Budaya ( Seni Rupa) Kelas XI. Muheri
Palwanto, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
MENENGAH DIREKTORAT PSMA 2020
Modul Pembelajaran SMK Seni Budaya MultiMedia Kelas XI. Dasar Animasi Stop Motion. KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PSMA 2020
Musfiqon. 2012. Pengembangan Media & Sumber Belajar. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Pendalaman Materi Seni Budaya, Modul 1 Konsep Pendidikan Seni Rupa dan Pembelajarannya. 2019. Dr
Caecilia Tridjata S, M.Sn. Kementrian Pendidikan dan KebudayaanWIB.
Sachari, Agus (editor). 1986. Seni Desain dan Teknologi Antalogi Kritik, Opini dan
Filosofi. Bandung: Pustaka
http://www.idseducation.com/articles/7-jenisanimasi-stop-motion
https://kelasanimasi.com/peralatan-untuk-membuat-animasi-stop-motion/3/
http://tentanganimasidasar.blogspot.com/2013/06/animasi-stop-motion.html
https://fdokumen.com/document/bahan-2d-dan-bahan-3d.html
https://fdokumen.com/download/animasi-2d-dan-3d-2-animasi-2d-dan-3d-kelas-xi-untuk-smkmak-peta-
konsep-311
http://anakmultimediayuk.blogspot.com/2017/08/animasi-stopmotion.html
https://www.exploratorium.edu/tinkering/projects/two-frame-animation
14
Kunci Jawaban
Pilihan ganda
1. B 4. C
2. E 5. A
3. C
Essay
1. Animasi sendiri adalah sebuah gambar yang terdiri dari 2D dan 3D yang kini telah
berkembang dengan memiliki berbagai macam bentuk karakter yang seakan tanpa
nyata dan hidup animasi juga memiliki berbagai macam manfaat yang amat sangat
kita rasakan.
2. Peran gambar animasi dalam dunia pendidikan adalah dapat menarik minat belajar
siswa karena siswa akan lebih mudah memahami materi yang berikan guru dan akan
mengikuti pelajaran dengan baik.
3. Secara sederhana prinsip kerja animasi yakni dengan menumpuk beberapa gambar
secara bergantian dan berurutan.
Contoh:
Beberapa gambar ditumpuk secara berurutan dalam tempo yang cepat. Gambar akan
ditampilkan mulai dari urutan pertama hingga terakhir sehingga seolah olah gambar
yang ada menjadi bergerak, misalnya gambar bola bergerak dari bawah keatas.
4. Modal utama seorang animator yakni kesanggupan meng-capture saat-saat kedalam
runtutan gambar sehingga seperti menjadi bergerak atau hidup. Sedikit berlainan
dengan komikus, ilustrator, atau karikaturis yang menangkap suatu saat-saat ke dalam
suatu gambar membisu (still). Animator mesti lebih mempunyai ‘kepekaan gerak’
dibandingkan dengan ‘hanya’ sekedar kesanggupan menggambar. Gambar yang
bagus akan percuma tanpa disokong kesanggupan meng-’hidup’-kan.
5. Fungsi dari penerapan prinsip dasar animasi adalah :
- Sebagai media hiburan bagi penonton.
Dengan prinsip animasi seorang animator sanggup menyisipkan lisan karakter dan
menawan perhatian para audien. Sehingga penonton bisa terhibur dengan adegan
lucu, sedih, menggemaskan, jengkel, atau tenggang rasa lain yang dihadirkan karakter
lewat penerapan prinsip animasi.
- Sebagai media penyajian bahan tertentu.
Fungsi prinsip ini digunakan untuk menenteng situasi penyajian bahan menjadi tidak
kaku dan menawan audiens, dan diperlukan sanggup tercapainya penyampaian
Informasi secara efektif dan efisien.
Dengan adanya animasi, penyajian menjadi menawan dan tidak membosankan,
memperindah performa presentasi, memudahkan di saat menghidangkan presentasi,
membuat lebih gampang penggambaran dari suatu bahan yang mau di sampaikan.
- Sebagai media periklanan
Penerapan prinsip ini dapat menjadi pesona bagi suatu produk. Sehingga pelanggan
menjadi kesengsem untuk berbelanja atau memiliki. Karena dalam bidang ini prinsip
animasi dapat menjadi fungsi hias yang mempercantik performa iklan.
15