Anda di halaman 1dari 16

SENI BUDAYA

SMA KELAS XI

ANIMASI
STOP
MOTION

Fithria Endah Eryani

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya Modul Pendalaman Materi Animasi Stop Motion ini penulis susun untuk
memenuhi tugas dan tagihan mahasiswa PPG Dalam Jabatan tahun 2021
Universitas Negeri Manado pada tahap Pendalaman Materi yaitu Penyusunan
Dokumen Rancangan Pembelajaran.
Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan abad 21,
yaitu keterampilan cara berpikir melalui berpikir kritis, kreatif, mampu memecahkan
masalah dan mengambil keputusan serta cara bekerja sama melalui kolaborasi dan
komunikasi, maka Modul Pendalaman Materi Animasi Stop Motion ini
dikembangkan dengan mengedepankan pendekatan higher order thinking skill
(HOTS) dan mengintegrasikan kerangka berpikir technological, pedagogical,
content knowledge (TPACK) yang dapat diimplementasikan melalui penggunaan
model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning).
Pada Modul Pendalaman Materi Animasi Stop Motion ini dilengkapi pula
dengan pendekatan pembelajaran dan soal-soal HOTs (Higher Order of Thinking
Skill). Dimana dengan HOTs siswa diajak untuk berfikir menganalisis (memecahkan
materi ke dalam bagiannya dan menentukan bagian tersebut terhubung antar
bagian dan ke struktur atau tujuan struktur), mengevaluasi (membuat pertimbangan
berdasarkan kriteria) dan mengkreasi (menempatkan unsur-unsur secara Bersama
untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional).
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Tim Dosen dan Staff
Universitas Negeri Manado serta semua pihak yang telah membantu saya dalam
menyelesaikan bahan ajar ini. Terimakasih atas kerja keras dan masukan
berharganya dan semoga materi ajar ini bermanfaat untuk mahasiswa PPG.

Nabire, 15 Juni 2021


Fithria Endah Eryani

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................... 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................ 2

A. Pendahuluan ……………………………………………………………………...2
B. Kompetensi Dasar & Indikator Pencapaian Kompetensi ............................. 3
C. Tujuan Pembelajaran........................................................................................ 3
D. Peta Konsep ….................................................................................................. 4
E. Deskripsi Singkat .............................................................................................. 5
F. Kegiatan Pembelajaran ................................................................................... 5
1. Uraian Materi ................................................................................................ 5
2. Isi …………………………………………………………………………….... 5
a. Pengertian Animasi Stop Motion ………………………………………... 6
b. Jenis animasi stop motion ……………………………………………..… 7
c. Prinsip Dasar Pembuatan Animasi Stop Motion 2 Dimensi …...……. 10
d. Medium, Bahan, Alat Pembuatan Animasi Stop Motion 2 dimensi …11
e. Prosedur berkarya ..................................................................................... 11
3. Rangkuman..................................................................................................... 13
G. Latihan Soal ……................................................................................................ 13
a. Pilihan Ganda ……………………………………………………………….
b. Essay …………………………………………………………………………
H. Daftar Pustaka ………………………………………………………………….….13
I. Kunci jawaban ……………………………………………………………………. 15

2
ANIMASI STOP MOTION

A. Pendahuluan
Materi ini terdiri atas 3 sub materi pokok, yaitu:
1. Pengertian animasi
2. Jenis animasi stop motion
3. Prinsip Dasar Pembuatan Animasi Stop Motion 2 Dimensi
4. Medium, Bahan, Alat Pembuatan Animasi Stop Motion 2 dimensi
5. Prosedur berkarya Animasi Stop Motion 2 Dimensi

B. Kompetensi Dasar dan


Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi dasar
3.1 Menganalisis konsep, unsur, 4.1 Membuat karya senirupa 2
bahan, dan teknik dalam berkarya dimensi dengan memodifikasi
seni rupa objek

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Menyimpulkan pengertian animasi 4.1.1 Merumuskan tema animasi stopmotion
stop motion(c2) pada tugas kelompok materi animasi stop
motion 2 dimensi (p4)
3.1.2 Menganalisis jenis-jenis animasi stop
4.1.2 Menggunakan bahan dan alat yang tepat
motion (c4) dalam membuat elemen gambar animasi
3.1.3 Menganalisis prosedur berkarya stop motion 2 dimensi dengan teknik
animasi stop motion 2 dimensi teknik hand drawn & cut out (p2)
hand drawn & cut out(c4) 4.1.3 Mengembangkan konsep tema menjadi
3.1.4 Menampilkan teknik proses storyboard sederhana (p4)
pembuatan animasi stop motion 2 4.1.4 Memodifikasi karya seni rupa dua
dimensi (c2) dimensi dengan beragam media, bahan
dan teknik (p4)
4.1.5 Menciptakan sebuah karya animasi stop
motion 2 dimensi sederhana teknik hand
drawn/cut out(p5)

3
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project
Based Learning (PBL), peserta didik dapat :
1. Menyimpulkan pengertian animasi stop motion sesuai pemahaman masing-masing(c2)
2. Menganalisis jenis animasi stop motion berdasar teknik hand drawn dan cutout (C4)
3. Merumuskan tema animasi stop motion 2 dimensi sesuai dengan ide dan kreativitas (p4)
4. Menganalisis prosedur berkarya animasi stop motion 2 dimensi teknik hand drawn & cut out(c4)
5. Menggunakan bahan dan alat yang tepat dalam membuat elemen gambar animasi stop motion 2D
dengan teknik hand drawn & cut out (p2)
6. Mengembangkan konsep tema menjadi storyboard sederhana (p4)
7. Menampilkan teknik proses pembuatan animasi stop motion 2 dimensi (c2)
8. Memodifikasi karya seni rupa dua dimensi dengan beragam media, bahan,teknik (p4)
9. Menciptakan sebuah karya animasi stop motion 2 dimensi sederhana teknik hand drawn/ cut out(p5)

D. Peta Konsep

E. Deskripsi Singkat
Pada kesempatan ini kita akan mempelajari materi tentang konsep animasi
stop motion, dimana stop motion merupakan jenis dari animasi 2 dimensi, disini kita
akan mulai dari pemahaman akan pengertian, jenis-jenis,prinsip, konsep dasar
pembuatan, dan prosedur berkarya. Pentingnya memahami prinsip dalam berkarya
seni stop motion dalam proses berkarya sama pentingnya ketika seniman
mempersiapkan karya seni yang berkualitas.
Dimana proses berkarya kita nanti lebih spesifik membahas tentang Hand drawn
animation (animasi gambar tangan/manual) dan Cut out animation (potongan
kertas).

4
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Uraian Materi
Pada pembahasan kali ini akan diuraikan bagaimana ide dan konsep seni
diwujudkan secara visual dalam seni animasi stop motion. media baru dalam
ungkapan bentuk dua dimensi yang proses pembuatannya memanfaatkan
bahan,teknik yang beragam.
Pengetahuan dasar tentang bahan, teknik, dan prosedur berkarya seni rupa 2
dimensi yang Anda pelajari akan memudahkan Anda meningkatkan penguasaan
aspek keterampilan membentuk ide/gagasan dan keterampilan mewujudkan ide
dengan ragam seni yang berbeda.
Khusus keterampilan mewujudkan ide berkaitan dengan kemampuan mengolah
bahan, penguasaan alat, dan teknik berkarya. Hal ini akan membangkitkan
motivasi Anda dalam berkarya dan menstimulus lahirnya ide- ide karya seni baru.

2. Isi
1) Pengertian Animasi Stop Motion

Animasi Stop Motion adalah teknik animasi


menggunakan fotografi yang pengambilan
gambarnya frame by frame untuk membuat
objek statis menjadi tampak bergerak.

Tehnik stop-motion animation merupakan


animasi yang dihasilkan dari penggambilan
gambar berupa obyek (boneka atau yang
lainnya) yang digerakkan setahap demi
setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini
memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan
kesabaran yang tinggi.

Istilah "stop motion", yang berkaitan dengan teknik animasi, sering dieja dengan
tanda hubung, "stop-motion". Kedua varian ortografis, dengan dan tanpa tanda
hubung, sudah benar, tapi yang ditulis dgn tanda penghubung memiliki makna
kedua, tidak berhubungan dengan animasi atau bioskop, yaitu: "perangkat untuk
secara otomatis menghentikan mesin atau mesin ketika sesuatu yang tidak
beres. (The New Shorter Oxford English Dictionary, edisi 1993).

Perkembangan animasi selanjutnya, lebih ditekankan pada aspek keilmuan, dan


mulai merambah bidang teknologi, meskipun dengan hasil yang sangat sederhana.
Adalah Thomas Alfa Edison (1860), selain terkenal dengan penemuan lampu
pijarnya, juga mengamukakan sebuah teory yang di kenal dengan “The
Persistance of Vision“. Inti dari teori tersebut adalah, jika kita melihat sebuah
5
gambar, maka citra gambar tersebut akan terekam dalam retina manusia selama
1/10 detik sebelum citra akan gambar tersebut benar-benar menghilang.

Berbasis pada teori tersebut, mulai muncul orang-orang yang memperdalam


ilmu untuk membuat agar sebuah gambar tampak hidup dan bergerak-gerak.
Dengan teknologi yang sangat sederhana, mereka mampu menciptakan alat yang
mampu membuat rangkaian gambar, dapat tampak hidup dan bergerak.

Dari tahun ke tahun perkembangan animasi berbasis teknoologi semakin


berkembang dengan pesat di seluruh dunia.

2) Jenis Animasi Stop Motion

1. Berdasar Teknik Pembuatan


Stop Motion dibedakan menjadi beberapa kategori berdasarkan teknik
pembuatannya, yaitu:
1) Animasi Cutout (Cutout Animation)
Animasi cutout adalah teknik yang
dibentuk dengan menggerakkan
potongan lembaran 2 dimensi.
Animasi ini dibuat dengan
menggunakan karakter datar, alat
peraga dan latar belakang dari
bahan seperti kertas, kartu, kain
yang kaku, benda-benda mati, kain
atau bahkan foto.
Awal dari film animasi yang dikenal
di dunia adalah animasi guntingan dibuat di Argentina oleh Quirino Cristiani
(http://www.youtube.com/watch?v=FAF9y51P1jM)

2) Animasi Gambar (Hand drawn Animation)

Merupakan teknik animasi stop motion


menggunakan gambar manual setahap
demi setahap.
Dapat berupa gambar manual dengan
menggunakan pensil, juga dapat
dilakukan dengan menggunakan
teknologi seperti komputer, tablet
gambar maupun android.
(https://youtu.be/d_Z_tybgPgg)

6
2) Animasi Clay (Clay Animation)

Animasi clay atau claymation adalah salah


satu dari banyak bentuk animasi stop motion.
Setiap bagian animasi, baik karakter atau
latar belakang, adalah "bisa diubah
bentuknya"-biasanya terbuat dari bahan
lunak, biasanya Plasticine clay.
Salah satu contoh film dengan teknik ini
adalah : Gumby and Art Pokey
(http://www.youtube.com/watch?v=uBl9vxqso_A

3) Animasi Pasir (Sand Animation)

Merupakan teknik animasi stop motion yang


menggunakan pasir dan permukaan datar
untuk membuat gambar untuk dianimasikan.

(https://www.youtube.com/watch?v=zhv018dBo8I

4) Animasi Puppet

Animasi yang dibuat dengan karakter dari


bahan kain,kulit atau boneka. Biasanya
karakter nya bisa dibentuk apa saja, bahan
yang mudah untuk diutak atik penggunaannya,
agar memudahkan saat pengambilan gambar.
(https://youtu.be/TMpNQjUVoGE

5) Animasi Pixilation

Animasi yang dibuat dengan karakter dari


manusia yang bergerak secara perlahan dan
tetap seperti pengambilan gambarnya, dibuat
scene satu per satu hingga terbentuk sebuah
film.
(https://youtu.be/AUCTnmWT5Lk)

7
6) Animasi Grafis

Animasi yang dibuat seperti karakter pada cut out,


cuma yang membedakannya adalah dari beragam
foto bukan lukisan atau rangkaian gambar yang
ditulis, tetapi dari berbagai banyak foto!
(https://youtu.be/KdybixLC8HI

7) Animasi Objek

Animasi yang dibuat dengan karakter dari


benda-benda seperti kaleng bekas, kayu,
atau apapun yang menunjang pembuatan
animasi tersebut, dan bukan seperti animasi
lainnya yang menggunakan tanah liat
sebagai objeknya.
(https://youtu.be/XUXHL5FVi50

8) Animasi Siluet

Animasi yang dibuat dengan karakter siluet


pada gambar hitam yang dipotong dan
dirangkai seperti manusia dan aneka bentuk
lainnya. Gambarnya ini banyak digunakan
saat pentas seni.
(https://www.youtube.com/watch?v=E4DB8H13oqw)

2. Berdasar Karakter Pembuatan


Berdasarkan bentuk karakter yang dibuat, animasi dibedakan menjadi :
a. Stop Motion Animation/Claymation
Dikenal juga dengan sebutan calymation, teknik dalam pembuatan animasi ini
ditemukan oleh Blakton sekitar 1906. Menggunakan clay (tanah liat) sebagai
objeknya. Tekni animasi clay sering digunakan dalam menghasilkan suatu visual efek
untuk film-film pada tahun 1950-1960an.
b. Animasi 2 Dimensi/2D
Animasi jenis ini sering disebut dengan kartun/cartoon dapat diartikan sebagai
gambar yang lucu. Contohnya dapat dilihat pada film-film kartun. Banyak sekali
gambar-gambar yang lucu yang ditampilkannya dan umumnya sangat menghibur,
salah contoh filmnya ialah Tom & Jerry.

8
c. Animasi 3 Demensi/3D
Semakin berkembangnya teknologi terutama teknologi komputer maka muncullah
animasi 3 Dimensi. Animasi 3D ini merupakan hasil pengembangan dari animasi 2D.
Pada animasi 3D, objek akan terlihat semakin hidup serta seperti nyata.
d. Animasi Jepang
Animasi jepang disebut juga dengan Anime. Pada sekarang ini film-film anime
banyak disenangi utamanya oleh para remaja, banyak sekali contoh film anime
seperti Naruto, Dragon Ball dan lain sebagainya.

3). Prinsip Dasar Pembuatan Animasi Stop Motion 2 Dimensi


a. Pengertian prinsip-prinsip dasar animasi
Perkembangan cerita bergambar pada zaman kuno, merupakan cikal bakal teknik
animasi zaman sekarang. Animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks
menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehingga animasi terus berkembang.
Untuk menjadi sebuah animasi yang menarik secara visual maka muncul teori yang
dinamakan prinsip-prinsip Animasi.
Prinsip-prinsip animasi digunakan para animator sebagai pakem atau pedoman
utama gambar bergerak menjadi lebih hidup. Secara sederhana prinsip kerja animasi
adalah dengan menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan. Contoh:
Prinsip kerja animasi dengan menumpuk beberapa gambar secara berurutan dalam
tempo yang cepat. Gambar yang akan ditampilkan mulai dari urutan pertama sampai
terakhir sehingga seolah-olah gambar yang ada misalnya gambar bola bergerak dari
bawah ke atas. Kecepatan gerak bola tergantung pada delay antargambar. Semakin kecil
delay maka akan semakin cepat pula gerakan bola itu. Langkah ini juga merupakan
cara pembuatan kartun-kartun klasik.
Secara umum prinsip dasar animasi adalah prinsip-prinsip yang digunakan seorang
animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat
sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak
membosankan.
b. Pentingnya prinsip dasar animasi
Animasi merupakan serangkaian gambar yang bergerak. Pengaruh yang diberikan
akan menjadi semakin besar dibandingkan kemampuannya ketika berbentuk statis
sebagai gambar biasa. Penyampaian informasi menggunakan animasi juga dapat
dimanipulasi sedemikian rupa hingga pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh
khalayak umum ataupun dibuat khusus sehingga hanya dapat dimengerti oleh mereka
dengan pendidikan tertentu. Dengan prinsip dasar tersebut, animasi mampu
menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga
dinamik sehingga animasi terus berkembang.
c. Konsep dasar prinsip animasi
Keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai
bentuk dari pengungkapan (expression) manusia. Hal ini adalah yang mendasari
munculnya 12 prinsip animasi. Konsep utama yang mendasari teori prinsip-prinsip
animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang disebut: Persistance Of Vision
(pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui
9
peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia
cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai
sebuah pola.

4). Medium, Bahan, Alat Pembuatan Animasi Stop Motion 2 dimensi


Alat dan Bahan :
• Kamera
Gunakan Kamera saku(digital) , kamera DSLR atupun bisa menggunakan
kamera Smartphone dengan resolusi minimal 5 mp.
• Tripod
Ini fungsinya untuk menyangga saja agar kamera tetap di posisi bidik.
• Objek
Tergantung topic yang akan di usung misalnya membuat animasi cut out maka
sediakan potongan kertas yang sudah dibentuk atau pun bisa menggunakan
kertas yang diberi warna
• Lampu Penerang Bila dibutuhkan gunakan lampu foto studio ataupun bisa
menggunakan lampu belajar.
• Komputer
Untuk editing hasil photo yang telah dibuat sehingga bisa menjadi sebuah film.
• Software
Software atau perangkat lunak yang bisa digunakan untuk mengedit pembuatan
film animasi stopmotion sederhana, antara lain:
• Filmora
• Stop motion studio
• Picpac
• Inshot
• Capcut
• Pinnacle Studio

5). Prosedur Berkarya Animasi Stop Motion 2 dimensi

Bagaimana cara membuat animasi stop motion? Berikut cara – cara yang bisa
kamu ikuti untuk membuat animasi stop motion sendiri.
1. Pastikan kamu memiliki kamera.
Untuk hasil yang lebih baik, disarankan menggunakan kamera SLR atau kamera
pocket. Namun, dari kamera handphone juga bisa kok.
2. Siapkan objek.
Objek yang dimaksud adalah actor atau aktris yang akan ada di film animasimu.
Objek dapat berupa origami, kertas, atau apapun yang bersifat fleksibel.
3. Buatlah cerita.
Story board dari film animasimu adalah hal terpenting yang akan mempermudah
proses dari pembuatan animasi stop motion kamu.

10
4. Pikirkan detail pergerakannya.
Jika ada adegan – adegan dengan efek spesial, pastikan kamu menulis detailnya
sehingga saat kamu melakukan pemotretan tidak terganggu dan bisa sekali jalan.
5. Mengatur dan menandai.
Tandailah objek kamu. Dari mana kamu ingin memulai, dan di mana kamu ingin
mengakhiri pergerakannya. Tentukan juga viewnya dari kamera.
6. Siapkan kamera di posisi yang telah ditentukan.
Taruhlah kameramu di tripod atau jika kamu tidak memiliki tripod, kamu bisa
mengakali dengan menggunakan tumpukan buku sebagai penyangga. Usahakan
agar kamera tidak berpindah tempat dari awal hingga akhir pengambilan gambar.
7. Mengatur pencahayaan.
Aturlah pencahayaan dari tempat di mana kamu membuat animasi stop motion kamu.
Usahakan agar tidak terlalu terang,tidak terlalu gelap supaya hasil akhirnya baik.
8. Mulailah mengambil gambar pertama.
Coba lihat hasil dari gambar pertama, apakah ada yang kurang dari set tempat kamu
mengambil gambar atau tidak.
9. Simpan gambar di komputer.
Jika sudah menyelesaikan satu scene, segera transfer ke komputermu. Untuk lebih
mudahnya, kamu bisa membuat satu folder berisikan scene yang kamu potret.
10. Ulangi langkah nomor 8 dan 9 sampai film animasimu jadi.
Jika semua scene sudah terambil, mulailah mengedit kumpulan foto – foto tersebut.
11. Tambahkan efek – efek.
Jangan biarkan film animasimu terlihat kosong! Tambahkan sedikit efek untuk
animasi stop motion kamu agar terlihat lebih menarik.
12. Export atau render video kamu.
Hal terakhir yang dilakukan adalah menyelesaikannya, atau menyimpan hasil
animasi stop motion kamu di komputer kamu.

Penggarapan animasi dengan teknik stop motion sebenarnya tergolong paling


kuno dan sangat sederhana sekali. Tidak diperlukan satu keahlian khusus dalam
membuatnya, yang paling dibutuhkan dalam pengerjaannya teliti dan telaten.
Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat dalam waktu singkat. Namun, semua
orang bisa mencobanya.
Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera foto atau kamera video tipe apa
pun, tripod atau apapun yang dapat menyanga kamera tepat pada tempatnya, dan
yang paling penting adalah objeknya.
Sederhana, bukan?
Cukup dengan menggunakan tangan sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa
boneka, model, atau gambar secara perlahan-lahan. Dan setiap pergerakan itu
direkam dengan kamera foto ataupun kamera video. Nah, ketika hasil rekaman itu
kita susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah objek bergerak
danhidup.

Nah, membuat animasi stop motion tidak sulit, kan?


Selamat mencoba!

11
3. Rangkuman
Animasi adalah gambar bergerak yang berasal dari kumpulan berbagai benda yang
diatur secara khusus sehingga bergerak sesuai dengan jalan yang telah ditentukan pada
setiap hitungan waktu.
Berdasarkan tehnik pembuatannya, animasi stopmotion dapat dikategorikan menjadi ,
cut out animation, hand drawn animation, clay animation, sand animation, puppet
animation, pixilation animation, grafis animation, object animation, shilouette animation.
Berdasarkan bentuk karakter yang dibuat, animasi dapat dibedakan beberapa jenis, yaitu
animasi stop motion, animasi 2D, animasi 3D dan animasi Jepang/Anime.
Prinsip-prinsip animasi digunakan para animator sebagai pedoman utama gambar
bergerak menjadi lebih hidup. Secara sederhana prinsip kerja animasi adalah dengan
menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan.
Di era teknologi saat ini banyak sekali software-software komputer yang mensuport
pembuatan animasi seperti : Diretor, Adobe Image ready, Flash, Autodesk 3d studio max,
ulead Cool 3D studio, Autodesk Maya, Windows movie maker dll.
Pada pembelajaran animasi stop motion 2 dimensi ini akan difokuskan membuat
animasi secara sederhana terlebih dahulu, yaitu dengan menentukan dan membuat
objek gambar, mengambil gambar dengan kamera handphone, mengedit dan
memproses gambar dengan software yang mendukung,dan menampilkan/
menayangkan film animasi sederhana.

G. Latihan Soal
1. Pilihan ganda
Berilah tanda silang pada jawaban yang tepat!
3. Teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar
terlihat bergerak sendiri , dan biasanya dibuat dari gabungan dari foto-foto,
dengan mayoritas tokoh animasinya dibuat menggunakan lilin/tanah liat adalah
animasi….
a. Animasi komputer
b. Animasi stopmotion
c. Animasi komputer
d. Animasi 3 Dimensi
e. Animasi Model
5. Yang bukan merupakan kekurangan dari animasi stopmotion adalah…..
a. Proses pengerjaaan relative lama
b. Harus memiliki konsep yang matang
c. Harus memiliki ketelitian dan ketelatena
d. Keterbatasan gerak objek
e. Dapat dibuat dengan hanya menggunakan still kamera
7. Peralatan-peralatan berikut yang wajib ada untuk membuat animasi stop
motion adalah ….
a. Kamera video digital, payung reflector, kipas
b. Kamera foto digital, objek yang bergerak , latar belakang
12
c. Komputer, kamera foto,objek bergerak, background,objek pendukung
d. Kamera foto,objek, background
e. Objek bergerak,kamera video, computer, alat pencahayaan
8. Bagaimana cara untuk mendapatkan gambar gerak yang halus pada
pembuatan animasi stop motion dengan teknik fotografi?
a. Pergerakan objek tidak terlalu jauh dari posisi sebelumnya , dan lebih
banyak frame yang digunakan
b. Frame yang digunakan tidak terlalu banyak,agar lebih mudah
merangkainya
c. Objek yang diambil harus diposisikan dengan cermat, dan pergantian
gerak objek jangan terlalu kasar, serta perbanyak frame dengan standar
pemutaran video frame 16 frame persekon
d. Ambilah gambar sebanyak-banyaknya dengan pergerakan objek yang
mengalir teratur
e. Perhatikan pada posisi kamera yang harus sama posisi awal
10. Mengapa animasi stop motion bisa dianggap animasi yang paling mudah dibuat?
a. Karena bisa dibuat hanya dengan kamera foto biasa dan komputer serta
tidak memerlukan tim yang banyak bahkan bisa dibuat sendirian
b. Karena alat yang digunakan sangat sederhana dan simple
c. Karena semua orang pasti sudah bisa membuatnya tanpa latihan khusus
d. Karena hanya membutuhkan kesabaran dan ketelitian
e. Karena sudah menjadi hal biasa

Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian,


gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi
Kegiatan Belajar 1.
Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat
meneruskan dengan Kegiatan Belajar 3. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda
harus mengulangi materi, terutama bagian yang belum dikuasai

2. Essay
1. Menurut pemahamanmu apakah yang dimaksud dengan animasi?
2. Animasi dalam dunia pendidikan berperan sebagai?
3. Jelaskan secara sederhana dari prinsip kerja Animasi! Sebutkan contohnya
4. Apa modal utama seorang animator? Apa bedanya dengan komikus, ilustrator,
atau karikaturis?
5. Jelaskan Fungsi dari penerapan prinsip dasar animasi?

13
DAFTAR PUSTAKA

Bangun, Sem C, 2000. Aplikasi Estetika dalam Seni Rupa, Jakarta: FPBS IKIP.

Feldman, Edmund Burke, 1967. Art as Image and Idea, New York: Prentice Hall, Inc.

Gray, Peter. 2009. Panduan Lengkap Menggambar & dan Ilustrasi Objek

Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Karya Seni Rupa 2 Dimensi Seni Budaya ( Seni Rupa) Kelas XI. Muheri
Palwanto, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
MENENGAH DIREKTORAT PSMA 2020

Modul Pembelajaran SMK Seni Budaya MultiMedia Kelas XI. Dasar Animasi Stop Motion. KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PSMA 2020

Musfiqon. 2012. Pengembangan Media & Sumber Belajar. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Nusantara, Susanto, Mikke. 2003. Membongkar Seni Rupa. Yogyakarta: Jendela

Pendalaman Materi Seni Budaya, Modul 1 Konsep Pendidikan Seni Rupa dan Pembelajarannya. 2019. Dr
Caecilia Tridjata S, M.Sn. Kementrian Pendidikan dan KebudayaanWIB.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline

Kustiono. 2010. Media pembelajaran. Semarang: Unnes Press

Sachari, Agus (editor). 1986. Seni Desain dan Teknologi Antalogi Kritik, Opini dan
Filosofi. Bandung: Pustaka

DAFTAR PUSTAKA ONLINE

http://www.idseducation.com/articles/7-jenisanimasi-stop-motion

https://kelasanimasi.com/peralatan-untuk-membuat-animasi-stop-motion/3/

http://tentanganimasidasar.blogspot.com/2013/06/animasi-stop-motion.html

https://fdokumen.com/document/bahan-2d-dan-bahan-3d.html

https://fdokumen.com/download/animasi-2d-dan-3d-2-animasi-2d-dan-3d-kelas-xi-untuk-smkmak-peta-
konsep-311

http://anakmultimediayuk.blogspot.com/2017/08/animasi-stopmotion.html

https://www.exploratorium.edu/tinkering/projects/two-frame-animation

14
Kunci Jawaban

Pilihan ganda
1. B 4. C
2. E 5. A
3. C

Essay
1. Animasi sendiri adalah sebuah gambar yang terdiri dari 2D dan 3D yang kini telah
berkembang dengan memiliki berbagai macam bentuk karakter yang seakan tanpa
nyata dan hidup animasi juga memiliki berbagai macam manfaat yang amat sangat
kita rasakan.
2. Peran gambar animasi dalam dunia pendidikan adalah dapat menarik minat belajar
siswa karena siswa akan lebih mudah memahami materi yang berikan guru dan akan
mengikuti pelajaran dengan baik.
3. Secara sederhana prinsip kerja animasi yakni dengan menumpuk beberapa gambar
secara bergantian dan berurutan.
Contoh:
Beberapa gambar ditumpuk secara berurutan dalam tempo yang cepat. Gambar akan
ditampilkan mulai dari urutan pertama hingga terakhir sehingga seolah olah gambar
yang ada menjadi bergerak, misalnya gambar bola bergerak dari bawah keatas.
4. Modal utama seorang animator yakni kesanggupan meng-capture saat-saat kedalam
runtutan gambar sehingga seperti menjadi bergerak atau hidup. Sedikit berlainan
dengan komikus, ilustrator, atau karikaturis yang menangkap suatu saat-saat ke dalam
suatu gambar membisu (still). Animator mesti lebih mempunyai ‘kepekaan gerak’
dibandingkan dengan ‘hanya’ sekedar kesanggupan menggambar. Gambar yang
bagus akan percuma tanpa disokong kesanggupan meng-’hidup’-kan.
5. Fungsi dari penerapan prinsip dasar animasi adalah :
- Sebagai media hiburan bagi penonton.
Dengan prinsip animasi seorang animator sanggup menyisipkan lisan karakter dan
menawan perhatian para audien. Sehingga penonton bisa terhibur dengan adegan
lucu, sedih, menggemaskan, jengkel, atau tenggang rasa lain yang dihadirkan karakter
lewat penerapan prinsip animasi.
- Sebagai media penyajian bahan tertentu.
Fungsi prinsip ini digunakan untuk menenteng situasi penyajian bahan menjadi tidak
kaku dan menawan audiens, dan diperlukan sanggup tercapainya penyampaian
Informasi secara efektif dan efisien.
Dengan adanya animasi, penyajian menjadi menawan dan tidak membosankan,
memperindah performa presentasi, memudahkan di saat menghidangkan presentasi,
membuat lebih gampang penggambaran dari suatu bahan yang mau di sampaikan.
- Sebagai media periklanan
Penerapan prinsip ini dapat menjadi pesona bagi suatu produk. Sehingga pelanggan
menjadi kesengsem untuk berbelanja atau memiliki. Karena dalam bidang ini prinsip
animasi dapat menjadi fungsi hias yang mempercantik performa iklan.

15

Anda mungkin juga menyukai