Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

INOVASI PENDIDIKAN MELALUI PROFIL PELAJAR


PANCASILA PADA PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

Makalah ini Dibuat dan Disusun sebagai Persyarakat Penyusunan


Makalah untuk Penugasan Mata Kuliah Dasar-Dasar Kependidikan
Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha

Dosen Pengampu:
Sutadi,M.Pd

Disusun Oleh:
Apriliana
NIM (02501220111233)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEAGAMAAN BUDDHA


SEMESTER 2
SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA
TANGERANG BANTEN
2023
KATA PENGATAR

Namo Buddhaya
Terpujilah Sang Tri Ratna (Buddha, Dhamma, dan Sangha), Tuhan
YME, para Bodhisatva, atas berkah karma baik, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah Dasar-Dasar kependidikan yang berjudul
“Inovasi Pendidikan melalui Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan
Agama Buddha”.

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Dasar-dasar kependidikan semester II dengan dosen pengampu Bapak
Sutadi, M.Pd.B. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu yang telah memberi arahan dan juga bimbingan dalam
pembuatan makalah ini serta atas arahan dalam memilih tema yang sesuai
dengan jurusan yang diambil.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih


banyak kekurangan dan kelemahan, baik dari sisi materi maupun teknik
penulisan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik atau saran
untuk penyempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga karya tulis ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak dan juga pembaca, terkhususnya di
Pendidikan Keagamaan Buddha.

Tangerang, 17 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAN i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
1.4 Manfaat 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Guru sebagai Fasilitator Pendekatan Profil Pelajar
Pancasila pada Pendidikan Keagamaan Buddha 3
2.2 Harmonis Profil Pelajar Pancasila dalam Pendidikan
Agama Buddha 4
BAB III PENUTUP 5
3.1 Kesimpulan 5
3.2 saran 5
DAFTAR PUSTAKA 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jika membicarakan tentang latar belakang terbentuknya Profil
Pelajar Pancasila, akan lebih baik jika Grameds mengetahui apa saja visi
pendidikan Indonesia yakni: “Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila”. Nah,
dari visi tersebut saja sudah “terlihat” bahwa inovasi belajar ini memang
akan selaras dengan keberadaan visi yang ada, yakni dengan harapan bahwa
para pelajar Indonesia dapat berkompeten, berkarakter, dan berperilaku
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Profil pelajar pancasila adalah suatu keinginan pemerintah, untuk
membentuk pelajar Indonesia memiliki kompetensi dasar dan perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Hal ini juga merupakan ciri keberhasilan
yang nantinya mampu menyiapkan peserta didik menjadi generasi muda
yang tangguh dalam menghadapi tantangan dan revolusi Industri 4.0.
Karena itu, muatan nilai-nilai pancasila mampu membentuk peserta didik
menjadi pelajar pancasila yang memiliki pengetahuan, keterampilan, serta
sikap dan kepribadian yang berakhak mulia dan berkebinekaan global
berlandaskan pada nilai-nilai agama Buddha serta nilai-nilai pancasila dasar
negara.

1.2 Rumusan Masalah


Ada berberapa rumusan masalah dalam makalah ini, yakni :
1. Bagaimana cara membentuk fungsi dari profil pelajar pancasila pada
pendidikan agama buddha yang dirunjukan kepada guru sebagai fasilitator ?
2. Bagaimana Harmonisasi antara profil pelajar pancasila dalam
pembelajaran agama buddha ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan pernyataan yang berada pada pendahuluan diatas dijelaskan.
Ada hal yang penting. Ada beberapa tujuan yang dapat dicapai melalau
inovasi pembelajaran ini :
1. Mengembangkan rasa ingin tahu terhadap nilai-nilai agama buddha yang
selaras dengan nilai-nilai pancasila dasr negara;
2. Memilki kesadaran untuk mengembangkan pribadi, menjaga moralitas,
meditasi, dan kebijaksanaan selaras dengan nilai-nilai pancasila dasr begara
dalam kegidupan nyata, sebagai perwujudan kepada Tuhan YME dan
Triratna, mencintai diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan
negaranya;
3. Mengembangkan keterampilan belajar inovasi, berpikir kritis, kreatif, dan
mandiri sebgai individu, anggota masyarakat, bagian alam semesta, dan
warga negara yang baik berdasarkan nilai-nilai pancasila agama Buddha;
4. Menghormati, menghargai, dan menjaga kemajemukan (kebinekaan)
agama atau kepercayaan dan kearifan lokal, serta gontong royong dalam
peningkatan kualitas kehidupan manusia sebagai warga negara indonesia
maupun dunia.

1
2

1.4 Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Secara teori, makalah ini berguna untuk mengetahui gagasan Profil
Pelajar pancasila yang dijalankan sebuah lembaga Pendidikan. Selain itu,
makalah ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu dan juga
wawasan dalam dunia pendidikan, terutama dalam Pendidikan Agama
Buddha.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis, makalah ini bermanfaat untuk memenuhi syarat
penugasan pada pertemuan ke-15,
b. Bagi Guru, untuk menambah ilmu dan juga wawasan dan cara
menerapkan Profil Pelajar Pancasila ke peserta didik,
c. Bagi peserta didik, untuk memberikan pengetahuan dan wawasan
kepada mereka tentang pentingnya Profil Pelajar Pancasila bagi
mereka sebagai individu da umat beragama,
d. Bagi Program Studi PKB, mampu mencetak mahasiswa yang
unggul dan kompetensi serta professional sebagai calon Guru PAB,
serta dapat mengikuti pergerakan inovasi pendiddikan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Guru sebagai Fasilitator Pendekatan Profil Pelajar Pancasila pada


Pendidikan Agama Buddha

Pendekatan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar


Pancasila secara fleksibel dengan nilai-nilai agam Buddha. Pendekatannya
tarletak pada guru,dimana guru sebagai fasilitator yang memiliki kewajiban
mendorong peserta didik menyampaikan ide, pendapat, pernyataan dan juga
aktif menemukan sendiri pelajaran yang bermakna. Peserta didik secara
aktif berpartisipasi dalam pembelajaran.
Guru sebagai fasilitator dituntut untuk bisa mengatur alur
pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Perpindahan
segmen diatur sesuai dengan baik, sehingga pembelajaran mengalir sesuai
yang direncanakan. Pembelajaran yang baik juga terdapat interaksi yang
positif yang memiliki sifat yang membangun dengan Dhamma.
Pembelajaran yang baik, belajar nyaman dan aman sesuai dengan
nilai-nilai agama dan juga nilai-nilai pancasila dimana memposisikan
pendidikan agama sebagai pendidikan nilai. Nilai sosial dan spiritual dalam
pembelajran agama bukan saja diajarkan tetapi juga harus di praktikan
seperti, mempraktikan ajaran Sang Buddha (Menjalankan Pancasila Buddhis
dalam kehidupan sehari-hari). Suasana yang nyaman dan aman akan tercipta
jika ada kesadaran bersama untuk saling mengargai, bebas dari rasa takut
dan khawatir, dan rasa saling percaya. Dengan, hadirnya nilai-nilai positif
dalam pembelajaran ini dapat ditempuh dengan cara menyepakati aturan
belajar yang telah dibuat bersama-sama.
Hal yang harus dihindari oleh guru yaitu mengajar dengan cara
klasikal (ceramah, penceramah). Dalam pembelajaran 1 (satu) ini guru ebih
berperan sebagai fasilitator. Pastikan guru dan peserta terlibat langsung
dalam pembelajaran ini. Sebagai pelajar pancasila yang bermoral dan juga
beretika guru/pendidik bisa mengajarkan nilai moral dan etika dengan
mempraktikannya juga. Guru agama Buddha dituntut juga bisa menjadi
orang yang berbudi pekerti supaya, nantinya peserta didik bisa mengikuti
yang diajarkan oleh pendididknya tersebut. Maka dari itu guru adalah
fasilitator yang menjadi panutan bagi peserta didiknya.

3
4

2.2 Harmonis Profil Pelajar Pancasila dalam Pendidikan Agama


Buddha

Profil pelajar pancasila ini dicetuskan sebagai pedoman untuk


pendidikan Indonesia. Tidak hanya untuk kebijakan pendididkan di tingkat
nasional saja, akan tetapi diharapkan juga menjadi pegangan untuk para
pendidik, dalam membangun karakter anak baik pada ruang belajar kecil
maupun lebih kecil lagi. Profil pelajar pancasila dibagun dalam keseharian
dan dihisupkan dalam diri setiap pelajar melalaui : budaya sekolah,
pembelajaran ekstrakulikuler, intarakulikuler maupun kokurikuler. Pelajar
pancasila disini pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki
karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Pelajar memiliki profil ini adalah
pelajar yang membangun keenam dimensi pembuatnya. Dimensi ini antara
lain : 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia; 2)
Mandiri; 3) Bergontong-royong; 4) kebhinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6)
Kreatif. Keeman dimensi ini perlu dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan.

Sumber:https://www.imrantululi.net/berita/detail/profil-pelajar-

Berdasarkan pernyataan diatas dapat dipahami bahwa pembentukan


profil pelajar pancasila dalam pendidikan agama buddha sangat selaras
dengan nilai-nilai yang tekandung dalam keduanya baik dalam pancasila
dan juga pada agama buddha sendiri. Moralitas dan etika yang baik dapat
menjadi sebuah kewajiban yang harus dimiliki oleh semua orang dalam
kehidupannya; termasuk saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang
lain. Nah, dalam hal ini pendidik perlu membentuk moralitas dan juga etika
dalam sosial dan juga spiritual dengan melaksanakan nilai-nilai luhur dalma
pancasila dan juga ajaran yang ada di kitab Tripitaka.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Profil pelajar pancasila adalah cover seorang peserta didik yang


bermoral dan memiliki etika dengan mempelajarinya dari seorang guru yang
sebagai fasilitator pendidik. Sebagai pelajar pancasila juga tak luputnya
menyelaraskan nilai-nilai luhur yang terkandung pada pancasila yang
menjadi dasar ha pandangan hidup bangsa.
Pendidikan agama buddha adalah proses pembelajaran yang
mempelajari ilmu atau pengetahuan tentang sosial dan spiritual yang
berpedoman pada Tripitaka (ajaran Sang Buddha). Nilai-nilai yang
terkandung pada ajaran Buddha dapat diperoleh dari seorang Guru Agama
Buddha.
Profil pelajar pancasila selaras dengan pendidikan agama buddha,
dimana dua hal ini mengajarkan untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur yang terkandung pada kedua hal ini.

3.2 Saran
Diharapkan agar makalah yang penulis buat dapat menjadi bahan
referensi dan diharapkan dengan adanya pembahasan tentang Inovasi
Belajar ini, pembaca dpaat meemahami lebih lanjut tentang “Inovasi
Pendidikan melalui Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan Agama
Buddha” dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

5
DAFTAR PUSTAKA

Rock Aksiadi, Pujiamin. 2021. Buku Panduan Guru Pendidikan Agama


Buddha dan Budi pekerti untuk SD Kelas II. Pusat perbukuan.
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen pendidikan. Kementerian
pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi: jakarta Selatan.
Rifda Arum. 2021. Artikel Profil Pelajar pancasila: Definisi, Manfaat,
hingga 6 Elemen Didalamnya. Gramedia Literasi.
https://www.gramedia.com/literasi/profil-pelajar-pancasila/
(di akses tanggal 17 Mei 2023)
Imran Tululi. 2022. Artikel profil Pelajar Pancasila
https://www.imrantululi.net/berita/detail/profil-pelajar-
pancasila#:~:text=Profil%20Pelajar%20Pancasila%20ini%20dicetus
kan,ruang%20belajar%20yang%20lebih%20kecil.
( di akses tanggal 18 Mei 2023)
Kemenag Jateng. 2022. Artikel Moderasi Beragama pada Profil Pelajar
Pancasila
https://jateng.kemenag.go.id/berita/moderasi-beragama-pada-profil-
pelajar-pancasila/
(di akses tanggal 20 Mei 2023)

6
7

Anda mungkin juga menyukai