Anda di halaman 1dari 11

Iritis

Definisi

Iritis (uveitis anterior akut) adalah peradangan


yang terbatas pada iris, atau iris dan badan
sillier (iridosiklitis)

Gejala uveitis tergantung pada jenis (anterior,


posterior, atau intermediate) dan durasinya
(akut/kronis)
Epidemiologi
• Kasus yang paling umum dari uveitis (60%)
• Lebih sering terjadi pada usia muda dan paruh baya

Uveitis anterior adalah bentuk uveitis


yang paling umum (setiap 12 per
100.000 kasus)

Di negara barat, 50-70% dari semua


kasus uveitis → uveitis anterior
Klasifikasi
Etiologi Patofisiologi
IDIOPATIK-sering Nyeri mata diduga terjadi akibat iritasi
saraf siliaris dan spasme otot siliaris
INFEKSI-Penyebab infeksi termasuk TB,
herpes simpleks, toksoplasmosis, virus
varicella-zoster, dan sifilis Fotofobia disebabkan oleh iritasi saraf
trigeminal dari spasme silia
TRAUMA - 20% karena trauma benda
tumpul Peningkatan permeabilitas pembuluh darah
diruang anterior memungkinkan transudat
protein ("flare") dan WBCs ("sel")
Iritis nontraumatis sering dikaitkan
dengan penyakit sistemik: juvenile
karakteristik'flare dan sel’ terlihat
rheumatoid arthritis, sindrom Reiter, melalui slit lamp
sarkoidosis
Diagnosis
Anamnesis
• Nyeri: uveitis anterior akut memiliki
karakteristik nyeri dengan onset mendadak
• Pada kronis, nyeri jarang dikeluhkan
• Sifat nyeri: memberat dengan penekanan,
menjalar ke pelipis
• Mata merah
• Tanpa sekret dengan atau tanpa
penurunan tajam penglihatan (terutama
pada kronis)
• Fotofobia
• Riwayat penyakit mata, medis, dan keluarga yang menyeluruh termasuk trauma,
infeksi,pengobatan sebelumnya
• Pasien mengeluh nyeri bilateral dengan penyakit sistemik

Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan fisik harus mencakup pemeriksaan
penlight, ketajaman visual, dan pembacaan tekanan
intraokular.
• Injeksi konjungtiva & injeksi silliar
• Cell and Flare →Adanya reaksi inflamasi hebat pada
COA dengan adanya leukosit dan/atau cairan
berprotein di COA pada slitlamp
• Sinekia Posterior →Terkadang (+) perlekatan lensa
dan iris
• Keratik presipitat
Pemeriksaan Penunjang

• Penyakit sistemik dan infeksi yang menjadi penyebab memerlukan evaluasi lanjutan

• Foto Thorax → sarcoidosis atau tuberculosis yang menjadi penyebab uveitis

• Laboratorium

Pada uveitis ringan unilateral nongranulomatous dengan trauma atau tanpa bukti
sistemik dari hasil laboratorium tidak begitu diperlukan. Diindikasikan bila ada uveitis
granulomatous bilateral atau rekuren, pemeriksaan termasuk:
‐ Antibodi antinuclear ‐ Tes HIV ‐ Urinalisis
‐ Pemeriksaan darah lengkap ‐ HLA-B27
‐ Laju sedimentasi eritrosi ‐ VDRL
Tatalaksana diberikan sesuai penyebab. Diutamakan untuk
Tatalaksana mengurangi inflamasi, nyeri, serta mencegah komplikasi.

Antikolinergik
Termasuk siklopegik topical. Steroid topikal
Lini pertama utk dilatasi pupil, Meringankan inflamasi dengan menuru-
mencegah spasme pupil dan badan nkan permeabilitas kapiler dan menekan
siliar. Memblok impuls saraf migrasi leukosit polimorfonuklear;
menuju m. siliaris dan sfingter pupil prednisolon 1%
sehingga menurunkan fotofobia
dan nyeri; siklopentolat 0.5-2%, Tumor Necrosis Factor Blockers
homatropin. Infliximab atau adalimumab sebagai
lini kedua untuk uveitis kronis yang
mengancam penglihatan akibat
Pasien sebaiknya dirujuk spondyloarthropathy seronegatif.
dalam 24-48 jam
Operatif

Tatalaksana dan tindak lanjut yang tepat, dapat


menjadikan prognosis baik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai