Definisi
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan fisik harus mencakup pemeriksaan
penlight, ketajaman visual, dan pembacaan tekanan
intraokular.
• Injeksi konjungtiva & injeksi silliar
• Cell and Flare →Adanya reaksi inflamasi hebat pada
COA dengan adanya leukosit dan/atau cairan
berprotein di COA pada slitlamp
• Sinekia Posterior →Terkadang (+) perlekatan lensa
dan iris
• Keratik presipitat
Pemeriksaan Penunjang
• Penyakit sistemik dan infeksi yang menjadi penyebab memerlukan evaluasi lanjutan
• Laboratorium
Pada uveitis ringan unilateral nongranulomatous dengan trauma atau tanpa bukti
sistemik dari hasil laboratorium tidak begitu diperlukan. Diindikasikan bila ada uveitis
granulomatous bilateral atau rekuren, pemeriksaan termasuk:
‐ Antibodi antinuclear ‐ Tes HIV ‐ Urinalisis
‐ Pemeriksaan darah lengkap ‐ HLA-B27
‐ Laju sedimentasi eritrosi ‐ VDRL
Tatalaksana diberikan sesuai penyebab. Diutamakan untuk
Tatalaksana mengurangi inflamasi, nyeri, serta mencegah komplikasi.
Antikolinergik
Termasuk siklopegik topical. Steroid topikal
Lini pertama utk dilatasi pupil, Meringankan inflamasi dengan menuru-
mencegah spasme pupil dan badan nkan permeabilitas kapiler dan menekan
siliar. Memblok impuls saraf migrasi leukosit polimorfonuklear;
menuju m. siliaris dan sfingter pupil prednisolon 1%
sehingga menurunkan fotofobia
dan nyeri; siklopentolat 0.5-2%, Tumor Necrosis Factor Blockers
homatropin. Infliximab atau adalimumab sebagai
lini kedua untuk uveitis kronis yang
mengancam penglihatan akibat
Pasien sebaiknya dirujuk spondyloarthropathy seronegatif.
dalam 24-48 jam
Operatif