TUGAS SENI

FACE PAINTING

Oleh :

KELAS : X.5
Fathin Azza
Ulwi Lutfiah

SMA NEGERI 3 MAKASSAR

 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................

KATA PENGANTAR ........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................

A. Latar Belakang.............................................................................................

B. Tujuan Face Painting..................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................

A. Definisi face painting...................................................................................

B. Sejarah face painting..................................................................................

C. Jenis face Painting......................................................................................

D. Hal Yang Perlu diperhatikan.......................................................................

 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmat-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "face

painting". Tujuan penulisan makalah ini adalah ialah untuk mempelajari tentang hal hal

yang berhubungan dengan face painting.

Terima kasih juga yang telah berkontribusi dengan memberikan ide -

idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.

Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata

sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat

membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan

untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau
keterampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Media pembelajaran juga merupakan salah satu komponen pembelajaran yang
mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar.
Mata pelajaran kesenian merupakan mata pelajaran dengan ruang lingkup
seni rupa, seni musik, seni tari, seni teater, seni keterampilan. Dalam makalah ini
kami akan membahas mengenai seni rupa dalam bidang face painting.
Face painting merupakan seni melukis yang memerlukan bantuan warna
dalam aplikasinya. Dan pemilihan warna merupakan hal yang penting guna
menyelaraskan tema dan kesan yang akan dibuat. Pemilihan warna juga harus
diperhatikan guna menetukan hasil akhir daripada design face painting tersebut.
Yang tak kalah penting adalah dalam membuat design atau pola face painting.
Pembuatan design sangat menentukan hasil akhir dari face painting.
Materi face painting adalah materi yang perlu ditekuni sejak dini guna melatih
keterampilan painting siswa sebelum memasuki dunia kerja atau kuliah sesuai
kejuruan tata rias.

B. Tujuan Face Painting

Pada umumnya, para seniman face painting melukis wajah untuk

mengekspresikan diri. Wajah biasanya digambar dengan berbagai karakter unik,
seperti bunga, hewan, bentuk abstrak, dan lainnya. Face painting biasanya
digunakan untuk make up drama kolosal, drama musical, syuting film, festival,
atupun sekedar bergaya.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Face Painting

Face painting adalah seni melukis dengan menggunakan wajah sebagai

medianya. Pada umumnya, para seniman face painting melukis wajah untuk
mengekspresikan diri. Wajah biasanya digambar dengan berbagai karakter unik,
seperti bunga, hewan, bentuk abstrak, dan lainnya.
Awalnya, face painting hanya digunakan dalam make up drama kolosal
drama musikal, dan pembuatan film. Namun, sekarang ini metode tersebut
banyak digunakan sebagai make up festival maupun sekadar untuk lucu-lucuan
saja. Cat yang digunakan untuk melukis wajah pun berbeda dengan yang
digunakan untuk media melukis di kanvas, kertas, atau kayu.
Cat face painting memiliki komposisi khusus dengan bahan-bahan yang
aman digunakan untuk kulit manusia dan tidak menimbulkan iritasi.

B. Sejarah Face Painting

Seni lukis tubuh, atau body painting sebenarnya sudah ada sejak lama, yaitu
di suku Mentawai. Akan tetapi, di Mentawai, tato dikenal dengan istilah titi. Di
sana, tato sudah menjadi tradisi busana abadi yang dibawa sampai mati. Bahkan
ada yang menyebut sebagai upacara adat yang kelak setelah meninggal mereka
dapat saling mengenali leluhur mereka serta menunjukan identitas diri dan
perbedaan status sosial seseorang. Disamping sebagai identitas, tato juga adala
simbol keseimbangan alam. Mereka berpendapat bahwa benda-benda sepeti
batu, tumbuhan, dan hewan harus diabadikan diatas tubuh melalui tato. Selain di
Indonesia, budaya tato juga masih ada pada suku Huli di Papua Nugini (Papua
New Guinea).
 Para laki-laki dari suku Huli ini biasanya mengecat tubuh mereka
menggunakan tanah liat serta bahan-bahan alami lainya untuk upacara adatnya
(berperang). Perkembagan Body Painting di era modern sendiri dimulai pada
tahun 1933 di Chicago. Pada saat itu Maximillian Faktorowicz dan modelnya di
tahan dengan tuduhan mengganggu ketertiban umum saat ia memeragakan
Body Painting yang baru dengan make up yang diformulasikan dalam film
Hollywood. Setelah kejadian itulah awal mula kebangkitan dari Body Painting era
modern.
Di tahun 1950 dan 1960, terutama dipicu oleh paham liberalism dan
kebebasan berkreasi, Body Painting mulai kembali muncul. Ditandai dengan
sejumlah selebriti yang turut serta dalam lukisan tubuh seperti Demi Moore yang
menjadi sampul majalah Vanity Fair pada 1992. Pada tahun 1998, body painting
sudah menjadi cukup popular di dunia. Bahkan acara The World Body Painting
Festival yg merupakan wadah bagi para seniman Body Painting di dunia, sudah
menjadi agenda tahunan.
Acara yang diselenggarakan setiap bulan juni-juli di negara portschach,
Carinthia, Australia ini pada tahun 2012 diikuti lebih dari 200 seniman 44 negara.
Sedangkan di Indonesia sendiri, Body Painting masih sangatlah asing di mata
masyarakat dan tidak semua orang mengetahui tentang adanya body painting.
Hanya kalangan seniman, artis, tata rias dan orang-orang yang sering ke tempat
hiburan malam seperti club-club saja yang mengetahuinya.
Ditambah lagi, bagi masyarakat Indonesia, Body Painting masih dianggap
tabu, karena Body Painting tersebut menggunakan model yang tanpa
menggunakan pakaian. Dari situlah sejumlah seniman seniman khususnya
seniman Body Painting atau perupa mengadakan acara Sanur Village Festival
yang digelar setiap setahun sekali untuk lebih mengenalkan body painting ke
masyarakat Indonesia.

C. Jenis Face Painting

Berikut ini beberapa jenis face painting simple yang sedang trend karena
mudah dan hasilnya menakjubkan :
1. Cream
Jenis seni melukis di wajah ini menggunakan krim khusus yang mirip
dengan make up. Krim tersebut memiliki banyak pilihan warna, bisa
dikolaborasikan sesuai dengan keinginan. Dengan pengaplikasian yang
mudah, tahan lama, membuat jenis ini banyak digunakan untuk berbagai
acara, seperti ulang tahun, karnaval hingga pentas seni. Untungnya, walau
tahan lama dan melekat sempurna pada wajah, proses membersihkan Face
painting mudah. Cukup dengan menggunakan make up remover atau bahkan
tisu basah saja.
2. Airbrush
Jenis yang satu ini lebih banyak dipakai untuk kebutuhan para profesional,
dan diaplikasikan oleh perias yang sudah pengalaman. Contohnya untuk
pembuatan film animasi atau horor. Dengan menggunakan teknik semprot
khusus, wajah dibuat tampil beda sesuai karakter yang diinginkan, dan
pastinya tahan lama tanpa menyakiti kulit.
3. Water Activated
Ini adalah jenis yang paling mudah dan banyak dipakai untuk kebutuhan
ulang tahun. Karena bahan cat adalah air, sehingga mudah dibersihkan.
Cocok juga untuk aplikasi di wajah anak-anak, makanya tak sedikit acara
ulang tahun anak menggunakan tambahan fasilitas melukis di wajah ini.
Selain itu harga face painting jenis ini yang tergolong murah, menjadikannya
paling populer diantara jenis lainnya. Kami juga sudah menyediakan paket ini
untuk acara ulang tahun anak hingga dewasa.
4. Alcohol Activated
Beda lagi dengan jenis alkohol yang satu ini, dengan tekstur yang sangat
kering, sehingga hanya bisa digunakan setelah dicampur dengan
bahan isopropyl alcohol 99 persen. Akan tetapi, hasilnya tahan lama, dan
tahan air , dan penata rias internasional menyebut alcohol face painting
adalah upaya membuat riasan pemain film atau teater jadi sempurna.
D. Hal Yang Perlu Diperhatikan

Berikut hal-hal yang mesti perhatikan apabila ingin

mempraktikkan face painting :
1. Cat Tidak Boleh Mengandung Bahan Berbahaya
Pastikan membaca tabel komposisi bahan pada kemasan cat.
Hindari cat dengan kandungan logam berat, seperti kadmium, merkuri,
arsenik, dan timbal. Hindari juga kandungan kobalt, lateks, dan nikel,
karena bisa menyebabkan ruam pada kulit sensitif. Disarankan untuk
memilih jenis cat dengan kandungan water based atau berbahan dasar
air, sehingga lebih ramah di kulit dan mudah dibersihkan.
2. Melakukan Tes pada Tangan
Sebelum memakainya di wajah, alangkah baiknya untuk melakukan
uji coba terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
ada/tidaknya reaksi alergi. Caranya adalah dengan mengoleskan sedikit
cat yang akan digunakan untuk face painting pada tangan. Tunggu
beberapa saat, dan perhatikan reaksi yang muncul. Jika muncul ruam
merah atau gatal-gatal, ini dapat mengindikasikan bahwa alergi
terhadap bahan dari cat tersebut. Jangan lanjutkan proses face
painting apabila mendapati adanya reaksi tersebut.
3. Pastikan Peralatan yang Digunakan Bersih
Sebelum melakukan face painting, alangkah baiknya untuk mencuci
tangan terlebih dahulu. Selain itu, pastikan pula peralatan yang akan
digunakan, seperti kuas dan palet, dalam keadaan bersih.
4. Hindari Penggunaan di Sekitar Area Mata
Walaupun cukup aman untuk kulit, sebaiknya hindari penggunaan
cat face painting di area sekitar mata. Sebab, area tersebut tergolong
sangat sensitif, sehingga bisa saja memicu iritasi. Selain itu,
bahan face painting juga bisa mengenai mata. Hal ini bisa menimbulkan
efek perih dan iritasi.