Patriot Journal Economics Education (PAT-JEE)

Vol. 1, No. 1, Mei 2022

Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Wiranegara 1
https://ojs.uniwara.ac.id/index.php/Jee/

Judul Harus Diketik Menggunakan 13 Cambria,

Indah Ramadhani1
1
Universitas PGRI Wiranegara, Indonesia

Indahramadhani1219@gmail.com
Abstrak (Bahasa Inggris)
In line with the policies issued by the government regarding the Covid-19
pandemic, teachers and students must be prepared to continue the learning
INFO ARTIKEL process using technological media. Society must use digital technology more
Riwayat artikel: intelligently. The digital world as a learning medium such as the internet in
Diterima e-learning is the most basic alternative media in online learning. The
01 Oktober 2020 implementation of the year-end grade increase assessment (PAT) during the
Direvisi Covid-19 outbreak must prioritize the principles of flexibility, fairness, non-
01 November discrimination and not harming students. All learning activities are carried
2020 out using various media such as video, audio, WA/SMS, Google Classroom,
Diiterbitkan Google Meet and Google Form. School exams can be given in the form of
29 Januari 2021 previously obtained grades and transcripts, assignments, online tests and/or
other forms of remote assessment.
Keywords: Covid -19, Online, Evaluation Educational

Abstrak (Indonesia)
Sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait pandemi
Covid-19, guru dan siswa harus siap melanjutkan proses pembelajaran
dengan menggunakan media teknologi. Masyarakat harus menggunakan
teknologi digital dengan lebih cerdas. Dunia digital sebagai media
pembelajaran seperti internet dalam e-learning merupakan media alternatif
yang paling mendasar dalam pembelajaran online. Pelaksanaan penilaian
akhir tahun kenaikan kelas (PAT) di masa wabah Covid-19 harus
mengedepankan asas keluwesan, keadilan, tidak diskriminatif dan tidak
merugikan siswa. Semua kegiatan pembelajaran dilakukan dengan
menggunakan berbagai media seperti video, audio, WA/SMS, Google
Classroom, Google Meet dan Google Form. Ujian sekolah dapat diberikan
dalam bentuk nilai dan transkrip yang diperoleh sebelumnya, tugas, tes
online dan/atau bentuk penilaian jarak jauh lainnya.
Kata Kunci: Covid -19, Online, Evaluation Educational

Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Wiranegara

Website https://ojs.uniwara.ac.id/index. php/Jee/
Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY SA

PENDAHULUAN telah menyeret dunia dengan segala cara

Dunia diguncang oleh wabah
penyakit yang disebabkan oleh virus
bernama Covid-19 (Coronavirus Disease
- 19). Virus yang mulai menyebar di kota
Wuhan pada tanggal 31 Desember, kini
dan menyebar ke seluruh dunia,
sedemikian rupa sehingga pada tanggal
11 Maret 2020, WHO (Organisasi
Kesehatan Dunia) menyatakannya
sebagai global pandemi. Ratusan ribu
 Patriot Journal Economics Education (PAT-JEE)
orang telah terpapar Covid -19 bahkan
puluhan ribu dinyatakan meninggal
dunia. Kecepatan penularannya sangat
cepat sehingga sangat sulit untuk
mendeteksi virus karena masa inkubasi
virus sekitar dua minggu atau empat
belas hari. Sehingga, hal ini menjadi
penyebab banyaknya korban yang
berjatuhan.
Hingga saat ini, komunitas medis
belum dapat menemukan penawarnya,
rumah sakit dan tenaga medis berjuang,
dan yang terluka tidak dapat ditangani
dengan baik. Namun, kita harus tetap
waspada dan memohon perlindungan
Allah SWT. Perlu kita sadari bahwa
bencana Covid-19 ini merupakan pintu
hikmah Allah SWT. Setiap ujian
menawarkan pelajaran, pengalaman, dan
kekuatan diri. Allah selalu punya cara
untuk menguji seorang hamba yang setia.
Karena Allah menghendaki segala
sesuatu di dunia
kekuasaannya, sehingga manusia dapat
berpikir. ۡ ٰٓ
َۡ ُ‫ره ل قِتَا ُل َو ۡه‬ٞ ‫ى َّ ُۡۖك َو ُۡك‬ ‫ۡشي ْ َرهُوا َن ت َۡك أ م َو َع َس‬
ۖ
‫ى َّ ُۡك َو‬ٰٓ ‫ت أ م َو َع َس‬ ُ ‫ت َب َع ۡلَي ُ ُكم ٱل ا َۡشي ْ ِحبُّوا َن‬
ۡ ۡ
َ َ‫ّر َوهُ ُمو َن نتم ل ت‬ٞ ‫ ر ل َوهُ لل ا ُ َوٱ َّ ُكمۚ ل َو َش‬ٞ‫َۡخي‬
‫عل َ ُم َوأ‬ َ ُ
َ َ‫ۡي‬
‫عل‬
Diwajibkan atas kamu berperang,
padahal berperang itu adalah sesuatu
yang kamu benci. Boleh jadi kamu
membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat
buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui” (Al-Baqoroh:
216).
Apa yang kita anggap buruk
terkadang bisa menjadi yang terbaik di
mata Allah, dan hal yang baik bisa jadi
adalah yang terburuk di mata Allah.
Teruslah meminta segalanya kepada
Tuhanmu. Di atas segalanya di dunia.
Akibat pandemi global ini, komunitas
pendidikan turut merasakan dampak
dari kebijakan yang diberlakukan oleh
pemerintah. Pemerintah kota dan
kabupaten tiba-tiba memutuskan untuk
membatalkan pengajaran di sekolah atau
memindahkan proses pengajaran ke
rumah, yang membuat banyak orang,
2
terutama orang tua, merasa lelah.
Penerapan pembelajaran jarak jauh atau
daring menjadi faktor utama penyebab
kebingungan di dunia pendidikan, meski
akhirnya pemerintah menawarkan untuk
menyikapi penilaian siswa sebagai syarat
kenaikan pangkat. Menghadiri kelas dan
lulus dalam semua kondisi dan keadaan
institusional
darurat seperti ini. Semua upaya untuk
pendidikan. Karena kita akan terus
membutuhkan ilmu yang sebenarnya.
Pengetahuan lebih baik daripada
kekayaan. Ilmu menjagamu, kamu
menjaga harta, ilmu adalah penghukum,
harta terhukum, harta berkurang saat
dibelanjakan, ilmu bertambah.
Pengetahuan harus menjadi kebutuhan
pertama kita semua pergi ke kuburan
atau liang lahat. Bersabda Nabi
SAW:”Barang siapa yang menempuh
jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya
ini dengan Allah memudahkannya ke jalan menuju
surga”. (HR. Turmudzi).
Walaupun saat ini banyak sekali
hambatan dalam mencapai tujuan
ِ ‫ُك‬ pendidikan yang diinginkan, tentunya
ۡ ۡ ََّّ
menjadi tanggung jawab pemerintah dan
kita untuk mencapai pendidikan yang
maksimal. Dalam kondisi seperti ini, kita
semua perlu bekerja lembur untuk
memberikan pendidikan yang terbaik
bagi anak bangsa. Sejak terbitnya
himbauan dan peraturan daerah tentang
pembatasan kegiatan sosial (social
distancing) sebagai langkah pencegahan
penularan. Akibat merebaknya Covid-19
di awal Maret 2020, banyak perguruan
tinggi dan sekolah menghentikan
kegiatan belajar mengajar tatap muka di
ruang kelas. penggunaan learning
management system (LMS) dan aplikasi
seperti moodle, zoom, google meet,
google class untuk menggantikan
kegiatan mengajar berupa penyampaian
materi pembelajaran, forum, tugas, video
conference, kuis dan ujian online, google
sheets, google form , WA, Telegram, dll.
METODE
Kajian ini menggunakan kaedah kajian
perpustakaan dan digital observation.
Kaedah kajian perpustakaan ialah
 Patriot Journal Economics Education (PAT-JEE)

kaedah kajian kualitatif, dan kaedah siswa. Karena sebagai penggerak,

temu bual pemerhatian digital adalah pengarah, dan sekaligus penggerak
kaedah kajian kuantitatif. Kedua-duanya perilaku seseorang untuk mencapai
menggunakan data khusus semasa suatu tujuan, motivasi sangatlah penting.
pandemik Covid-19. Mengajar dan belajar di sekolah
adalah bagian terbaik dari proses
HASIL DAN PEMBAHASAN pembelajaran, dan ada banyak bukti
1. Dampak pandemi Covid-19 terhadap bahwa waktu di sekolah berdampak kuat
pendidikan nasional Proses pada produktivitas dan pertumbuhan
pembelajaran di sekolah merupakan alat ekonomi. Namun, jika dihadapkan pada
kebijakan publik terbaik untuk situasi seperti itu, belajar akan menjadi
peningkatan pengetahuan dan sangat sulit, terutama bagi anak-anak
keterampilan. Meski banyak orang tua yang masih berada di level bawah.
yang sulit menerima kebijakan yang Mereka membutuhkan pengawasan
diperkenalkan oleh pemerintah, suka ekstra. Selama pandemi Covid-19, guru
atau tidak suka, kita harus menerimanya hanya sebatas menyampaikan ilmu dan
dengan tenang. Guru dan siswa harus memberikan tugas. Dan guru hanyalah
siap media mengikuti kebijakan fasilitator yang memberikan bimbingan
pemerintah terkait pandemi Covid-19. dan nasihat. Semua kegiatan sekolah
Media adalah alat untuk dipindahkan ke rumah, secara tidak
mengkomunikasikan atau langsung memaksa orang tua untuk
menyampaikan informasi pembelajaran. terlibat dalam proses pembelajaran.
Termasuk dalam dunia pendidikan, guru Banyak orang tua berbagi pengalaman,
tingkat lanjut dan anak-anak muda yang baik positif maupun negatif, saat
baru mengenal dunia teknologi harus menghabiskan waktu bersama anak-
siap menggunakan berbagai media anak mereka.
digital di masa pandemi Covid-19. Di 2. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau
masa pandemi Covid-19, kita tidak bisa daring di masa pandemi Covid-19
lagi menyampaikan ilmu melalui kontak Pembelajaran jarak jauh adalah
mata sehari-hari, maupun melalui unsur pembelajaran yang diselenggarakan yang
rasa dan karakter antara guru dan siswa. menjadi jembatan antara guru dan siswa
Dunia digital sebagai media serta dimediasi dengan pemanfaatan
pembelajaran seperti internet dalam e- teknologi dan pertemuan tatap muka
learning merupakan media alternatif minimal (M. Budi Jatmiko, 2020). .
yang paling mendasar dalam Pembelajaran jarak jauh adalah
pembelajaran online. Penggunaan seperangkat metode pembelajaran di
internet merupakan alat untuk mana pembelajaran dilakukan secara
menciptakan lingkungan pengajaran terpisah dari pembelajaran. Pemisahan
yang efektif (Siahaan, 2005). antara dua kegiatan dapat berupa jarak
Pembelajaran daring ini juga fisik maupun non fisik 7 Dengan PJJ ini,
mengajarkan kepada kita, para pendidik setiap siswa tetap mendapatkan haknya
dan siswa, bahwa kita dapat belajar untuk belajar. Setiap orang memiliki
dalam segala konteks, tidak mengenal kesempatan untuk belajar tanpa
ruang dan waktu. Belajar dari rumah hambatan (Bates, 1995).
menyulitkan orang tua untuk Tujuan pendidikan jarak jauh
memperkenalkan pembelajaran online adalah memberikan layanan pendidikan
kepada orang tua, atau melibatkan kepada kelompok masyarakat yang tidak
metode pembelajaran dan tugas yang dapat mengikuti pendidikan tatap muka
harus dikumpulkan secara massal atau reguler (Pasal 31(2) Sistem
melalui media online. Dalam situasi Pendidikan Negara). Dalam hal ini, tugas
seperti itu, sudah menjadi tanggung pendidikan jarak jauh adalah
jawab guru untuk memberikan dorongan meningkatkan perluasan dan
dan motivasi kepada orang tua dan pemerataan akses pendidikan serta

3
 Patriot Journal Economics Education (PAT-JEE)
meningkatkan mutu dan kepentingan
pendidikan (PP 17, Pasal 118, ayat 1).
Seiring kemajuan teknologi
menggunakan komputer, laptop, dan
ponsel, ini membantu kita semua dalam
pembelajaran jarak jauh.
Internet seperti yang kita kenal
saat ini telah mengubah dunia menjadi
Industri 4.0 yang membawa dunia
pendidikan ke tingkat yang lebih maju
dan modern. Jaringan internet ini
membuat proses pembelajaran menjadi
lebih komprehensif, interaktif dan
fleksibel. Internet dapat menjadi sarana
komunikasi dalam pembelajaran jarak
jauh dan dapat berperan sebagai sumber
belajar. Tidak dipungkiri, kepanikan
dialami oleh semua pihak yang terlibat
dalam pembelajaran jarak jauh, baik
guru maupun siswa. Masalah teknis
merupakan salah satu dari sekian
banyak kendala dan masalah dalam
pembelajaran jarak jauh. Masalah teknis
yang dihadapi biasanya berkisar dari
masalah kuota dan sinyal hingga masalah
dengan situs web yang kami gunakan.
Secara keseluruhan, kita
mungkin belum siap untuk
pembelajaran jarak jauh saat ini, dan
banyak siswa mengeluh bahwa mereka
tidak dapat memahami materi yang
disampaikan melalui PJJ. Hal ini dianggap
wajar karena siswa dan guru kurang
memiliki kemampuan untuk mentransfer
dan beradaptasi dengan pembelajaran
tersebut. Selain itu, pada dasarnya setiap
siswa memiliki keterampilan dan
pengalaman yang berbeda dengan siswa
lain yang terbiasa dengan pembelajaran
daring. Setidaknya ada tiga faktor yang
mempengaruhi kemampuan siswa
belajar daring, yaitu faktor eksternal,
internal dan kontekstual. Beberapa
faktor eksternal antara lain keterbatasan
waktu, dukungan keluarga, lingkungan
sekitar dan masalah keuangan. Selain
faktor internal yang berkaitan dengan
kedisiplinan dan keterampilan mengatur
waktu, juga terkait dengan bagaimana
siswa harus dapat mempersiapkan
disiplin untuk fokus pada pembelajaran
daring di bawah pengawasan orang tua.
Sedangkan faktor kontekstual biasanya
4
mencakup aplikasi web yang tidak ramah
pengguna, manajemen teknologi,
kurangnya interoperabilitas, jaringan
yang lemah, dan pembatasan kuota.
Semua kegiatan jarak jauh dilakukan
melalui berbagai media seperti video,
audio, WA/SMS, Google Classroom,
Google Meet, Google Form, komputer,
laptop, tab dan handphone berbasis
Android
atau IOS.
3. Evaluasi Pendidikan di Era Covid-19
Penilaian pendidikan adalah
proses evaluasi yang membandingkan
tujuan yang diharapkan dengan
kemajuan dan pencapaian aktual
(Lessinger, 1981). Pelaksanaan penilaian
akhir tahun (PAT) harus mengedepankan
asas keluwesan, keadilan, tidak
diskriminatif, dan tidak merugikan siswa
untuk maju di kelas selama merebaknya
pandemi Covid-19. Jika pelaksanaan PJJ
di sekolah efektif, nilai, dan nilai pra
pandemi dan pasca pandemi (PJJ), dapat
diambil dari akumulasi pembelajaran 1
semester. Evaluasi menjadi tantangan
bagi kepala sekolah, pengawas, dan dinas
pendidikan yang terkadang kurang
cerdas dalam mengevaluasi siswa di
masa pandemi, padahal prinsip
manajemen sekolah berpedoman pada
prinsip “manajemen sekolah” (MBS). ada
juga fakta bahwa kepala sekolah tidak
sepenuhnya dipercaya untuk mengurus
PJJ dan tidak mandiri. Mengingat
kompleksitas birokrasi pendidikan
daerah dan pengelolaan laporan
terkadang tidak berarti dan tidak adil.
Ujian sekolah dapat diambil
sebagai portofolio rapor dan prestasi
yang diperoleh sebelumnya, tugas, tes
online dan / atau penilaian jarak jauh
lainnya. Sekolah yang telah
melaksanakan ujian sekolah dapat
menggunakan nilai ujian sekolah untuk
menentukan kelulusan siswa. Ketentuan
berikut berlaku untuk sekolah yang
belum mengikuti ujian sekolah:
a) Tamat SD/sederajat ditentukan
berdasarkan nilai lima semester
terakhir (Kelas 4, Kelas 5 dan
Kelas 6 semester ganjil). Kelas
semester genap 6 dapat
 Patriot Journal Economics Education (PAT-JEE)
digunakan sebagai nilai lulus
tambahan.
b) Sekolah menengah pertama
(SMP)/tanggung jawab dan
magister (SMA)/tanggung jawab
ditentukan berdasarkan hasil
lima semester terakhir. Kelas 9
dan 12 bisa menggunakan
sampai nilai semester.
c) Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/sederajat ditentukan
berdasarkan raport, praktek
kerja lapangan, portofolio dan
hasil praktikum lima semester
terakhir.
Siswa dan guru harus terbiasa
dengan alat pendukung seperti Google
Classroom, Google Meet, Google Forms,
dan aplikasi pengujian berbasis
komputer yang dapat diakses secara
online. Beberapa sekolah melakukan PAT
dengan menggunakan ujian berbasis
komputer Bimasoft yang dapat diambil
secara online, sedangkan siswa dapat
bekerja dari rumah menggunakan
perangkat mereka sendiri seperti
komputer, laptop, tablet, dan ponsel
berbasis Android atau iOS. Siswa juga
didampingi oleh pengajar ke rumah dan
tutor yang menggunakan Google Meet
untuk memantau siswa mengerjakan
soal PAT. Dengan metode pembelajaran
digital saat ini, kita tetap bisa melakukan
penilaian pembelajaran di masa
pandemi Covid-19. Seorang guru harus
dapat menemukan celah dan solusi
dengan mengetahui sejauh mana siswa
memahami materi yang diajarkan.
Meskipun guru hanya seorang guru,
evaluasi guru dan laporan hasil belajar
diperbolehkan untuk memberikan hasil.
KESIMPULAN  Sadiman, arif s. Jaringan sistem Belajar
Dari pembahasan sebelumnya, dapat
ditarik kesimpulan tentang transformasi
digital penilaian pendidikan pada masa
pandemi Covid-19:
1. Dengan datangnya pandemi Covid-19,
sekolah, lembaga pendidikan dan
universitas menutup semua tatap muka
sedang belajar. dan menggantinya
dengan pembelajaran jarak jauh atau
pembelajaran online.
5
2. Semua pembelajaran dilakukan
melalui berbagai media seperti video,
audio, WA/SMS, Google Classroom,
Google Meet, Google Form.
3. Tes sekolah dapat diselenggarakan
dalam bentuk raport dan prestasi yang
diperoleh sebelumnya, tugas, tes online
dan/atau penilaian jarak jauh lainnya.
4. PAT dilakukan dengan menggunakan
aplikasi ujian berbasis komputer
Bimasoft yang dapat dilakukan secara
online sementara siswa dapat bekerja
dari rumah dengan perangkatnya sendiri
seperti komputer, laptop, tablet dan
handphone berbasis Android atau IOS.
REFERENSI
Al-Ghazali, “ihya’ Al-Ghazali” (jakarta
:faizan, 1989) diterjemahkan oleh
Prof. Tk. H. Ismail yakub MA-SH.
Caroline Hodges Persell, 1979,
Educations and Inequality, The
Roots and Results of Strattification
in America‟s Schools, United States
of America: The Free Press.
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2008).
Sungkono. Pembelajaran jarak jauh
berbasi teknologi informasi.(
Majalah ilmiah pembelajaran
nomor 1 .2005)
Redakdi MIN Malang 1, Strategi
Meningkatkan Motivasi Belajar,
(Malang: Copyringt Malang, 2007)
Baharin, R., Halal, R., dll, 2020, Impact of
Human Resource Investment on
Labor Productivity in Indonesia,
Iranian Journal of Management
Studies, 13(1), hal. 139–164.
Hamzah B. Uno. Model Pembelajaran
(Jakarta: Bumi Askara. 2007).
jarak jauh Indonesia, Pusat
teknologi komunikasi dan
informasi pendidikan,( Jakarta :
Depdiknas. 1999).
https://www.kompas.com/edu/read/
2020/05/30/070000871/
penilaiankenaikan-kelas-siswa-di-
tengahpandemi-covid-19-jangan-
rugikan.
 Patriot Journal Economics Education (PAT-JEE)

Pemegang Hak Cipta :

© Indah Ramadhani (2022).

Hak Publikasi Pertama :

© Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Wiranegara

Artikel ini berada di bawah:

CC BY SA

6
 Patriot Journal Economics Education (PAT-JEE)