Pengaruh Kekerasan Verbal Pada Kepercayaan Diri Peserta Didik SMAIT Al-Fityan School Gowa - Fayza Fitri Faatihah
Pengaruh Kekerasan Verbal Pada Kepercayaan Diri Peserta Didik SMAIT Al-Fityan School Gowa - Fayza Fitri Faatihah
Disusun Oleh:
181907045
2020/2021
PENGARUH KEKERASAN VERBAL PADA KEPERCAYAAN DIRI
Disusun Oleh:
181907045
Kepada:
2020/2021
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh
NIS 181907045
Menyetujui,
Pembimbing PJ Literasi
Mengetahui,
Kepala Unit SMAIT
Al-Fityan School Gowa
i
ABSTRAK
Semua orang tua setidaknya pernah melakukan kekerasan verbal hal ini
verbal itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh kekerasan verbal
terhadap kepercayaan diri peserta didik SMAIT Al-Fityan School Gowa. Hipotesis
yang diajukan adalah tidak terdapat pengaruh antara kekerasan verbal terhadap
kepercayaan diri peserta didik SMAIT Al-Fityan School Gowa. Jenis penelitian ini
peserta didik kelas SMAIT Al-Fityan School Gowa Tahun Ajaran 2019/2020 yaitu
sebanyak 54 sampel dari 116 populasi. Alat pengumpulan data yang digunakan
terdiri dari dua skala, yaitu skala kekerasan verbal dan skala kepercayaan diri. Data
penelitian ini dianalisis dengan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian ini
signifikan antara kekerasan verbal terhadap kepercayaan diri peserta didik SMAIT
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala
menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tanpa adanya
berkat dan rahmat Allah SWT tidak mungkin rasanya dapat menyelesaikan makalah
Terlebih penulis ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
mendukung dan membantu penulis untuk menyelesaikan makalah tugas akhir yang
Penulis menyadari bahwa penulisan KTI ini masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu penulis sangat mengharapkan partisipasi pembaca untuk memberikan
masukan baik berupa kritikan maupun saran untuk membuat KTI ini menjadi lebih
baik dari segi isi baik segi yang lainnya. Penulis mohon maaf bila ada hal yang
kurang berkenan dalam penulisan makalah ini. Akhir kata, penulis ucapkan terima
kasih dan selamat membaca. Semoga karya ilmiah ini dapat membawa pemahaman
dan pengetahuan bagi kita semua tentang “Pengaruh Kekerasan Verbal Pada
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................4
C. Tujuan Penelitian.......................................................................5
D. Manfaat Penelitian.....................................................................5
A. Kajian Teori
1. Kekerasan............................................................................6
2. Kekerasan Verbal................................................................7
6. Kepercayaan Diri................................................................11
C. Kerangka Pikir..........................................................................19
iv
D. Hipotesis...................................................................................20
Penelitian..................................................................................24
A. Hasil Penelitian.........................................................................32
B. Pembahasan..............................................................................44
A. Simpulan..................................................................................45
B. Saran.........................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan anak tidak hanya dilihat dari pertumbuhan fisik semata namun
pendidikan selama Januari hingga April 2019 mengatakan bahwa pelanggaran hak
anak mayoritas terjadi pada kasus perundungan, yaitu berupa kekerasan fisik,
kekerasan psikis dan kekerasan seksual. KPAI mencatat jumlah pengaduan selama
pusat data dan informasi Komnas Anak menunjukkan 62% kekerasaan terhadap
disengaja yang mengakibatkan cidera fisik dan mental anak. Salah satu kekerasan
pada anak yang sangat berpengaruh pada fisik dan mental anak adalah kekekarasan
verbal.
pengetahuan orang tua terkait masalah ini. Pengaruh dari kekerasan verbal sama
sesuatu kepada anak, dan lain-lain. Orang tua yang kurang pemahaman tidak
serta mengabaikan anak. Orang tua menyadari atau tidak, mereka telah melakukan
1
kekerasan terhadap anak mungkin setiap hari atau setiap saat, yakni kekerasan
verbal yang paling sering terjadi seperti kata-kata yang menyakitkan, meremehkan
akan kemampuan anak, tidak mendukung sampai memberi julukan kurang baik
terhadap anak..
Ada lima jenis kekerasan anak dalam kehidupan sehari-hari menurut UNICEF,
Lawson, Psikiater anak membagi kekerasan anak menjadi 4 (empat) macam, yaitu;
Verbal abuse ini sama dengan kekerasan emosional yang diungkapkan UNICEF,
kekerasan yang memberi dampak besar terhadap mental anak. Kekerasan verbal
diperoleh anak bukan hanya dari orangtua namun lingkungan terdekat juga sangat
diciptakan seperti kertas putih orang tua dan lingkungan yang mewarnainya.
Hal ini dapat membentuk karakter pada anak yang berpengaruh besar pada
perkembangannya. Orang tua sangat berperan penting dalam hal ini, sebagaimana
ّٰ ا َ ْل َما ُل َو ْال َبنُ ْونَ ِز ْينَةُ ْال َح ٰيو ِة الدُّ ْن َي ۚا َو ْال ٰب ِق ٰيتُ ال
ص ِل ٰحتُ َخي ٌْر ِع ْندَ َر ِبكَ ث َ َوابًا َّو َخي ٌْر ا َ َم ًل
Artinya: “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-
amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta
Dalam hal ini anak diposisikan sebagai perhiasan dan kekayaan dunia bagi orang
disayang sebaik-baiknya oleh para orang tua. Karena sebagai perhiasan, orangtua
2
hanya boleh menyenangi dalam ukuran standar, tidak boleh berlebihan, karena bisa
Beberapa dampak psikologis akibat kekerasan verbal pada anak: Anak menjadi
tidak peka dengan perasaan orang lain, mengganggu perkembangan, anak menjadi
Kekerasan verbal paling banyak terjadi di rumah, kerabat terdekat dan sekolah.
Rumah yang merupakan tempat yang nyaman untuk ditinggali namun karena
harapan orang tua yang terlalu besar pada anak, sehingga memaksa anak memenuhi
segalanya perkataan orang tua tanpa mengetahui apa keinginan, minat bakat anak,
alasan ini biasa dijadikan orang tua untuk melakukan kekerasan verbal tersebut. Hal
ini dapat terjadi juga antara saudara terhadap saudara lainnya, kerabat terdekat,
Kekerasan pada anak tidak dapat ditolerir, sebab secara konstitusional, dalam
menetapkan bahwa anak adalah subyek dan warga negara yang berhak atas
perlindungan dari serangan orang lain. Selanjut- nya dalam Pasal 28B Ayat (2)
anak berhak atas kelangsungan hidup (rights to life and survival), tumbuh, dan
3
dan dikriminasi. (Satria, 2017)
dalam rumah tangga, adalah pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap
kekerasan pada anak, maka penulis mencoba melakukan penelitian pada Karya
Tulis Ilmiah ini dengan memfokuskan pada kekerasan verbal pada anak di
lingkungan sekolah dan pada orangtua anak di SMAIT AL Fityan School Gowa
Makassar. Karya ilmiah ini berjudul, “Pengaruh kekerasan verbal orang tua pada
B. Rumusan Masalah
kekerasan verbal orangtua pada anak terhadap kepercayaan diri peserta didik di
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah unutk
4
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
diri anak.
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan sebagai kajian bagi
peneliti selanjutnya.
2. Secara praktis
secara langsung teori-teori tentang kekerasan verbal pada orang tua dan
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kekerasan
Kekerasan adalah sebuah tindakan yang mengacu pada sikap atau perilaku
yang tidak manusiawi. Sehingga dapat menyakiti orang lain yang menjadi
korban kekerasan tersebut dan juga tentu merugikan orang. Menurut WHO
terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompok orang atau masyarakat yang
2007 dilaporkan 1.510 anak mengalami kekerasan, tahun 2008 ada 1826, tahun
2009 sebanyak 1998, dan di tahun 2010 semakin meningkat yaitu 2044 jumlah
Tahun 2011 dilaporkan dari bulan Januari hingga April, jumlah korban
kekerasan anak sudah mencapai 435 jiwa. Data ini diperoleh dari Komnas
4 macam, yaitu emotional abuse, verbal abuse, physical abuse dan sexual
abuse. Verbal abuse, atau kekerasan verbal terjadi ketika Ibu ataupun Ayah,
mengetahui anaknya meminta perhatian, menyuruh anak itu untuk “diam” atau
6
“jangan menangis”. Anak mulai berbicara dan Ibu terus menggunakan
kekerasan verbal seperti, “kamu bodoh”, “kamu cerewet”, “kamu kurang ajar”,
dan seterusnya.
2. Kekerasan verbal
fisik. Orang tua menyebutkan bahwa kekerasan pada anak hanya kekerasan
berbentuk fisik saja seperti memukul, menjewer dan melempar dengan benda.
Banyak orang yang melakukan tindak kekerasan ini dan tidak menyadari
apa yang telah mereka lakukan. Seringkali orangtua menganggap bahwa yang
mereka lakukan adalah salah satu cara agar anak menjadi disiplin. Contoh yang
paling umum ialah remaja yang seringkali menganggap dirinya paling benar
kata kasar kepada anaknya sebagai bentuk hukuman atas kesalahan yang telah
diperbuat anaknya. Mereka seringkali menganggap hal itu biasa apalagi jika
dilakukan pada anak remaja yang mereka pikir sudah cukup besar dan wajar
7
3. Karakteristik kekerasan verbal
dan dapat membuat korban merasa ada yang salah dalam dirinya
secara langsung.
4. Kekerasan verbal dapat membuat self esteem atau harga diri korban
bahwa tindakan-tindakan diatas dapat melukai dan mencederai baik secara fisik
menghindarinya.
Verbal abuse atau biasa disebut emotional child abuse adalah: tindakan
8
merugikan. Verbal abuse adalah terjadi ketika orang tua menyuruh anak untuk
diam atau jangan menangis. Jika anak mulai bicara, orang tua terus menerus
kurang ajar”. Anak akan mengingat itu semua kekerasan verbal jika semua
1. Tidak sayang dan dingin. Tindakan tidak sayang dan dingin ini berupa
bahwa anak tidak baik, tidak berharga, jelek atau sesuatu yang didapat
dari kesalahan.
9
6. Hukuman ekstrim. Tindakan hukuman ekstrim bisa berupa:
sebagai berikut;
5. Menyindir
Akibat Kekerasan Verbal biasanya tidak berdampak secara fisik kepada anak,
tetapi dapat merusak anak beberapa tahun kedepan. Kekerasan verbal yang
dilakukan orang tua dapat menimbulkan luka lebih dalam pada kehidupan dan
perasaan anak.
10
Dampak psikologi kekerasan verbal pada anak adalah:
a. Anak menjadi tidak peka dengan perasaan orang lain, akibat verbal abuse
anak akan tumbuh menjadi anak yang tidak peka terhadap perasaan orang
b. Mengganggu perkembangan
mentalnya.
6. Kepercayaan diri
diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Hal
sesuatu seorang diri. Rasa percaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk
11
merasa memiliki kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa
karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang
tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai
gembira.
2004:6).
tindakannya dan tidak terpengaruh oleh orang lain. Orang yang memiliki
orang lain dalam setiap mengambil keputusan atau mengerjakan tugas, selalu
12
bersikap optimis dan dinamis, serta memiliki dorongan prestasi yang kuat.
Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk seluruh manusia. Ajaran Islam,
seperti:
َ ْ َو َْل ت َ ِهنُ ْوا َو َْل ت َحْزَ نُ ْوا َوا َ ْنت ُ ُم
َاْل ْعلَ ْونَ ا ِْن كُ ْنت ُ ْم ُّمؤْ ِمنِيْن
Dari ayat tersebut nampak bahwa orang yang percaya diri dalam Al-
Qur'an di sebut sebagai orang yang tidak takut dan sedih serta mengalami
13
7. Karakteristik Kepercayaan diri
situasi.
penampilannya.
kehidupannya.
positif adalah:
dilakukannya.
14
b. Optimis yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan
kemampuan.
dirinya sendiri.
Dengan kata lain, dia percaya dengan kemampuan yang dia miliki.
15
b. Harga diri yang tinggi
bahwa dirinya adalah orang yang baik. Bukan karena dia merasa
jasmaninya.
mendorongnya
keinginan untuk berubah dan maju. Tanpa percaya diri tak akan terjadi
macam akibat tidak percaya diri yang sering terjadi pada anak adalah:
16
e. Anak selalu minta dilayani
Adapun kajian penelitian yang relevan dapat diliat pada tabel 1.1
17
Tabel 1.1 Penelitian yang relevan
2 Sambodo Sriadi Hubungan Komunikasi Antara Orang Komunikasi antara orang tua dan anak
Pinilih, Sri Tua Dan Anak Dengan Agresivitas Pada mayoritas mempunyai pola disfungsional
Margowat Anak Usia Remaja Di Smk X Magelang (56%). Secara keseluruhan disimpulkan
2016 bahwa ada hubungan yang bermakna
antara komunikasi orang tua dan anak
dengan agresivitas pada remaja.
3 Muhammad Satria Pengaruh Kekerasan Verbal Orang Tua Kekerasan verbal orang tua yang tinggi
2017 Terhadap Kepercayaan diri Anak di walapun jumlahnya tidak terlalu besar.
SMA Muhammadiyah 1 Palembang.
4 Iin Armiyanti, dkk Pengalaman Verbal Abuse Oleh Adanya pengalaman hidup yang dialami
2017 Keluarga Pada Anak Usia Sekolah Di anak usia sekolah yaitu kekerasan verbal
Kota Semarang yang berupa dibentak, dimarahi, dan
mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas
yang seharusnya tidak diucapkan oleh
orang tua
18
No. Nama Peneliti Judul Hasil
5 Livana PH, Rina Pendidikan kesehatan tentang Menunjukkan ada pengaruh pendidikan
Anggraeni perkembangan Psikososial sebagai kesehatan tentang perkembangan
2018 upaya pencegahan kekerasan psikososial anak usia sekolah dengan
Fisik dan verbal pada anak usia sekolah kekerasan verbal dan fisik.
di kota Kendal.
6 Nirwana Dewi Hubungan kekerasan verbal orang tua Terdapat hubungan antara kekerasan
Agustin dengan perkembangan kognitif anak verbal orang tua dengan perkembangan
2018 kognitif anak di SDN Candimulyo 1
Jombang
7 Irena, Florencia Hubungan Antara Kekerasan Verbal Semakin tinggi kekerasan verbal yang
Fani Yang Dialami Anak Dengan diterima remaja dari orang tuanya, maka
2019 Kepercayaan Diri Remaja. tidak mempengaruhi tingkat kepercayaan
diri pada remaja
19
Kerangka Pikir
Identifikasi masalah
Penyusunan proposal
Desain penelitian
Populasi
Seluruh Peserta didik Al Fityan School Gowa
Teknik
Stratified porporsi random sampling
Pengumpulan data
Kuesioner
20
C. Hipotesis
yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada
fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga
belum jawaban yang empirik dengan data. Berdasarkan pendapat di atas, hipotesis
21
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian
verbal orang tua terhadap kepercayaan diri anak di SMAIT Al-Fityan School Gowa,
variabel, yaitu variabel kekerasan verbal orang tua dengan variabel kepercayaan
diri anak. Dalam penelitian ini juga menggunkan skala pengukuran dengan tipe
skala Likert. Pada tipe ini akan didapat jawaban seperti, “selalu”; “kadang-kadang”;
“tidak pernah”
1. Populasi
penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Peserta didik
SMAIT Al- Fityan School Gowa yang berjumlah 116 Peserta didik.
22
2. Sampel
Sampel merupakan contoh atau representasi dari suatu populasi yang cukup
besar jumlahnya atau satu bagian dari keseluruhan yang dipilih dan
𝑵
n = 𝑵 (𝒅𝟐 ) + 𝟏
Keterangan:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Penduduk
diinginkan (0,1%)
Peserta didik sampai dengan Tahun ajaran 2019 adalah 116 Jiwa, kemudian
𝟏𝟏𝟔 𝟏𝟏𝟔
n = 𝟏𝟏𝟔(𝟎,𝟏𝟐 ) + 𝟏 n = 𝟐,𝟏𝟔 = 53,70
Jadi adapun sampel yang diambil dari keseluruhan Peserta didik SMAIT Al-
yang merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
dijawabnya. Kuesioner (angket) adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan
23
menjawabnya. Kuesioner dapat efisien jika peneliti tahu dengan pasti variabel yang
akan diukur dan hasil yang diharapkan dari responden. Pada karya tulis ini peneliti
1. Jenis data
Kuantitatif, yaitu data yang terbentuk angka atau data numerik. Data yang
2. Sumber data
Adapun sumber data dalam karya tulis ilmiah ini terdiri atas dua jenis,
yaitu:
24
E. Definisi Operasional
2. Orang Tua adalah ayah dan ibu dari seorang anak melalui hubungan
biologis.
Ket:
Rumus: bk = 1 + 3,3logn
Ket:
n= jumlah responden
25
iii. Mencari Nilai Rata-Rata
Rumus:
Ket:
dengan tanda kelas (xi). Tanda kelas (xi) adalah rata-rata dari
Rumus:
Tinggi : M + 1. SD keatas
Sedang : M – 1. SD sampai M + 1. SD
Rendah : M – 1. SD ke bawah
Ket:
M = mean (rata-rata)
SD = Standar Deviasi
Ket:
26
∑xy = jumlah variabel x dikali variabel y / total keseluruhan
∑x = jumlah variabel x
∑y = jumlah variabel y
27
ANGKET KEKERASAN VERBAL
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan yang anda
2. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda sesuai dengan yang anda
B. Pertanyaan
2. Orang tua anda menanyakan hasil belajar ketika anda pulang sekolah :
3. Orang tua anda memanggil anda dengan sapaan yang tidak anda senangi
atau menggunakan panggilan atau julukan yang tidak baik kepada anda :
6. Orang tua anda menganggap bahwa anda tidak bisa berpretasi di sekolah :
28
7. Orang tua anda memarahi di depan umum ketika anda mendapatkan nilai
9. Orang tua anda mengeluarkan kata-kata yang tidak baik ketika anda tidak
11. Orang tua menyalahkan anda dalam berbagai hal tanpa menanyakan
12. Orang tua anda mengatakan sibuk saat meminta diajarkan sesuatu:
13. Orang tua anda mengatakan nanti dulu ketika anda ingin bercerita:
14. Jika anda melakukan kesalahan, orang tua anda akan memarahi dengan
29
KISI-KISI ANGKET KEPERCAYAAN DIRI
30
ANGKET KEPERCAYAAN DIRI
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan yang anda
2. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda sesuai dengan yang anda
B. Pertanyaan
3. Anda bersikap dewasa dengan cara berusaha tegar dan tabah dalam
5. Anda berani ketika disuruh maju ke depan kelas baik untuk mengerjakan
31
7. Anda yakin kalau belajar dengan giat aka anda akan mendapat nilai yang
bagus:
10. Anda menganggap bahwa semua masalah pasti ada jalan keluarnya:
11. Anda berusaha belajar dengan rajin supaya prestasi anda bisa meningkat:
organisasi, dsb):
32
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah siswa SMAIT Al-Fityan School Gowa
tahun ajaran 2020/2021 yang berasal dari kelas XI dan XII. Adapun jumlah
1. Kekerasan Verbal
Pada bagian ini penulis akan menyajikan hasil penelitian yang berkaitan
dengan kekerasan verbal orang tua peserta didik SMAIT Al-Fityan School
Gowa Data ini Didapatkan dari hasil jawaban angket 54 orang responden
Tabel 4.1
Item Jawaban
No. Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 2 2 3 1 3 3 1 2 1 2 1 1 1 1 2 26
2 3 1 1 1 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 35
3 1 1 2 1 3 3 1 3 1 3 3 2 2 1 3 30
4 2 1 3 1 2 3 1 2 1 1 2 1 1 1 2 24
5 2 3 3 2 3 3 1 2 2 2 2 1 1 1 2 30
6 2 2 3 1 3 3 1 2 1 1 2 1 1 2 1 26
7 2 1 3 1 1 3 1 2 1 2 2 1 1 1 1 23
8 2 2 2 1 1 3 1 1 1 1 2 2 1 1 2 23
9 2 3 3 1 3 3 1 2 1 1 1 1 1 1 2 26
10 2 3 3 1 3 3 1 2 1 1 1 1 1 1 2 26
33
11 2 1 3 1 3 3 1 2 1 1 1 1 2 1 2 25
12 2 2 3 2 3 2 1 2 2 1 2 2 2 3 2 31
13 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 1 2 2 35
14 2 2 3 1 2 3 1 2 2 1 2 2 1 1 2 27
15 2 2 3 2 3 3 1 2 1 2 2 1 1 2 2 29
16 3 1 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 1 32
17 2 2 3 2 2 3 1 2 2 1 2 1 2 3 3 31
18 2 2 3 1 3 3 1 1 1 3 2 1 1 1 2 27
19 2 1 2 3 3 2 1 2 2 2 3 2 1 2 3 31
20 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 3 3 2 3 34
21 2 2 3 2 1 3 2 1 1 1 2 2 2 1 1 26
22 2 2 3 3 3 2 1 2 2 1 3 1 1 1 2 29
23 1 1 3 1 3 3 1 1 1 3 3 1 3 2 3 30
24 3 1 3 1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 1 24
25 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 35
26 2 1 2 3 3 3 1 1 1 1 2 1 1 1 3 26
27 1 2 2 1 2 3 1 1 1 1 1 2 3 3 3 27
28 2 2 3 3 3 3 1 2 1 2 1 2 3 1 2 31
29 2 1 3 1 2 3 1 1 1 1 3 2 2 1 1 25
30 3 2 2 2 3 1 1 3 2 3 1 1 1 2 2 29
31 2 2 3 2 3 3 1 2 1 1 2 3 3 1 2 31
32 2 3 3 2 2 3 1 2 1 1 1 1 2 1 1 26
33 2 1 3 2 2 3 1 3 2 1 2 2 2 2 3 31
34 2 1 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 3 30
35 3 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 3 2 3 29
36 2 3 2 1 2 3 1 2 1 1 2 1 1 1 1 24
37 1 1 3 1 1 3 1 3 1 1 2 1 1 1 1 22
38 1 1 2 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 32
39 2 1 2 1 1 3 1 1 1 1 1 2 2 1 3 23
40 2 1 3 1 1 3 1 1 1 1 1 2 2 1 3 24
41 2 1 3 1 1 3 1 1 1 1 1 3 3 2 3 27
42 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 3 3 2 3 26
43 1 1 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 35
44 2 1 2 1 1 2 2 3 1 1 3 3 3 1 1 27
45 1 2 2 2 3 3 1 1 1 2 2 3 3 1 2 29
46 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 1 2 28
47 3 2 3 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 26
48 1 2 2 1 1 3 1 2 2 1 2 1 2 2 2 25
49 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 35
34
50 2 3 2 3 3 1 3 3 2 2 3 1 2 2 3 35
51 2 2 3 1 2 3 1 2 1 1 2 1 3 1 1 26
52 3 2 3 1 2 3 1 2 1 1 2 1 1 1 2 26
53 2 3 3 1 1 3 1 2 1 2 1 1 1 1 1 24
54 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 30
a) r = Xmax-Xmin
=35-22 = 13
b) bk = 1 + (3,3 log n)
= 1 + (3,3 x 1,7)
= 1 + 5,61
= 6,61 = 7
𝑟 13
c) p = 𝑏𝑘 = = 1,85 = 2
7
Tabel 4.2
Frekuensi angket kekerasan verbal orang tua peserta didik SMAIT Al-
35
Setelah tabulasi data skor angket kekerasan verbal, maka dilakukan
1523
= 54 = 28,20
Tabel 4.3
Tabel bantu mencari standar deviasi angket Kekerasan Verbal orang tua
=1,84
Setelah diketahui mean dan standar deviasi kekerasan verbal orang tua
Tinggi : M + 1. SD ke atas
: 28,20 + 1 . 1,84
: 30,04 ke atas
36
Sedang : M – 1. SD sampai M + 1. SD
Rendah : M – 1. SD kebawah
: 28,20 – 1. 1,84
:26,36 ke bawah
Berdasarkan data di atas, maka skor kekerasan verbal orang tua peserta
Tabel 4.4
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kekerasan verbal orang tua
peserta didik di SMAIT Al-Fityan School Gowa termasuk dalam kategori rendah.
Hal ini didapatkan dari hasil jawaban angket 54 orang responden dengan 15 item
pertanyaan.
2. Kepercayaan diri
Pada bagian ini penulis akan menyajikan hasil penelitian yang berkaitan
dengan kepercayaan diri peserta didik SMAIT Al-Fityan School Gowa. Data ini
37
didapatkan dari hasil jawaban angket 54 orang responden dengan 15 item
pertanyaan.
Tabel 4.5
Item Jawaban
Skor
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 1 2 3 29
2 1 3 2 1 3 3 2 3 2 2 1 2 3 2 3 33
3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2 3 2 3 33
4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 31
5 2 3 1 1 3 3 2 2 1 1 2 1 3 2 2 29
6 2 3 1 1 3 3 2 1 2 3 1 2 2 3 3 32
7 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 3 25
8 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1 1 2 1 3 2 32
9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30
10 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 29
11 2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3 29
12 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 29
13 3 2 1 2 2 3 3 2 3 2 2 1 1 3 3 33
14 3 3 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 30
15 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 1 2 1 3 3 30
16 1 2 1 1 3 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 30
17 2 2 1 1 2 3 3 2 2 2 1 3 2 1 3 30
18 3 1 1 1 2 3 2 3 2 1 2 2 2 2 3 30
19 3 2 2 1 3 3 2 2 2 2 1 3 1 2 3 32
20 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 3 2 3 29
21 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 31
22 2 2 2 1 3 3 2 1 2 3 1 3 1 3 3 32
23 3 3 1 1 3 1 3 1 2 3 1 3 3 1 3 32
24 2 3 2 1 3 3 3 1 3 3 1 3 3 1 3 35
25 1 2 2 1 2 2 2 3 1 1 1 3 3 1 2 27
26 2 1 1 1 3 3 2 2 3 1 1 3 1 1 3 28
27 1 2 1 2 2 1 1 3 1 2 1 3 3 1 2 26
28 2 1 1 1 2 3 2 3 2 1 2 3 2 1 3 29
38
29 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 1 2 3 1 3 31
30 3 1 2 1 3 2 2 3 1 1 1 2 2 2 3 29
31 2 3 2 1 3 2 2 3 1 2 2 2 1 2 2 30
32 2 3 1 1 3 3 2 1 2 2 2 2 3 1 3 31
33 1 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 3 2 1 3 26
34 1 3 1 1 3 2 2 2 3 1 2 2 3 1 3 30
35 2 1 2 1 3 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 30
36 2 1 2 1 2 2 1 3 1 1 2 2 3 1 3 27
37 3 2 2 1 3 2 3 3 1 2 1 3 1 3 3 33
38 2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 2 2 3 1 2 28
39 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 30
40 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 30
41 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 30
42 2 1 2 1 2 2 3 3 1 1 2 1 3 2 1 27
43 1 1 2 1 2 2 3 3 1 1 2 3 2 1 3 28
44 2 3 2 1 3 3 2 1 2 1 2 2 2 1 3 30
45 1 2 2 1 2 2 3 2 3 3 1 2 1 3 3 31
46 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 1 2 3 2 3 32
47 3 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 3 1 3 2 27
48 1 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 3 2 1 2 28
49 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 1 2 30
50 1 1 2 1 2 2 1 3 2 1 2 2 3 2 2 27
51 2 3 2 2 2 2 2 3 1 1 2 3 2 2 1 30
52 3 3 1 1 2 2 3 1 2 2 1 1 2 3 3 30
53 3 3 2 1 2 3 3 2 1 2 3 1 2 3 3 34
54 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 3 24
a) r = Xmax-Xmin
=35-24
= 11
b) bk = 1 + (3,3 log n)
= 1 + (3,3 x 1,7)
= 1 + 5,61
39
= 6,61 = 7
𝑟 11
c) = 𝑏𝑘 = 7 = 1,57 = 2
Tabel 4.6
Nilai Fi Xi Ʃ fi xi
24-25 2 24,5 49
26-27 7 26,5 185,5
28-29 12 28,5 342
30-31 21 30,5 640,5
32-33 10 32,5 325
34-35 2 34,5 69
Jumlah 54 1061
Setelah tabulasi data skor angket kepercayaan diri, maka dilakukan dengan
Tabel 4.7
40
2) Mencari standar deviasi dengan rumus sebagai berikut:
=1,09
Setelah diketahui mean dan standar deviasi kekerasan verbal orang tua
Tinggi : M + 1. SD ke atas
: 19,64 + 1 . 1,09
: 21,025 ke atas
Sedang : M – 1. SD sampai M + 1. SD
Rendah : M – 1. SD kebawah
: 19,64 – 1. 1,92
:18,44 kebawah
Tabel 4.8
41
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kekerasan verbal orang tua
peserta didik di SMAIT Al-Fityan School Gowa termasuk dalam kategori tinggi.
Hal ini didapatkan dari hasil jawaban angket 54 orang responden dengan 15 item
pertanyaan.
kepercayaan diri peserta didik SMAIT Al-Fityan School Gowa, maka penulis akan
sebagai berikut:
Tabel 4.9
No X Y X2 Y2 XY
1 26 29 676 841 754
2 35 33 1225 1089 1155
3 30 33 900 1089 990
4 24 31 576 961 744
5 30 29 900 841 870
6 26 32 676 1024 832
7 23 25 529 625 575
8 23 32 529 1024 736
9 26 30 676 900 780
10 26 29 676 841 754
11 25 29 625 841 725
12 31 29 961 841 899
13 35 33 1225 1089 1155
14 27 30 729 900 810
42
15 29 30 841 900 870
16 32 30 1024 900 960
17 31 30 961 900 930
18 27 30 729 900 810
19 31 32 961 1024 992
20 34 29 1156 841 986
21 26 31 676 961 806
22 29 32 841 1024 928
23 30 32 900 1024 960
24 24 35 576 1225 840
25 35 27 1225 729 945
26 26 28 676 784 728
27 27 26 729 676 702
28 31 29 961 841 899
29 25 31 625 961 775
30 29 29 841 841 841
31 31 30 961 900 930
32 26 31 676 961 806
33 31 26 961 676 806
34 30 30 900 900 900
35 29 30 841 900 870
36 24 27 576 729 648
37 22 33 484 1089 726
38 32 28 896 784 896
39 23 30 529 900 690
40 24 30 576 900 720
41 27 30 729 900 810
42 26 27 676 729 702
43 35 28 1225 784 980
44 27 30 729 900 810
45 29 31 841 961 899
46 28 32 784 1024 896
47 26 27 676 729 702
48 25 28 625 784 700
49 35 30 1225 900 1050
50 35 27 1225 729 945
51 26 30 676 900 780
52 26 30 676 900 780
53 24 34 576 1156 816
43
54 30 24 900 576 720
1524 1608 43588 48148 45333
= 0,123
Df = 54-2
= 52
kecil dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan Df sebesar 52 pada taraf signifikan 5% sebesar 0,279.
Karena 𝑟ℎi𝑡𝑢𝑛g lebih kecil dari nilai koefesien korelasi product moment pada taraf
signifikan 5%, maka tidak terdapat pengaruh signifikan antara kekerasan verbal
dan kepercayaan diri peserta didik SMAIT Al-Fityan School Gowa. Dengan
B. Pembahasan
Dari hasil analisa data di atas, dalam penelitian ini diperoleh hasil sebagai
berikut:
1. Kekerasan verbal orang tua yang diterima peserta didik SMAIT Al-Fityan
44
School Gowa dikategorikan rendah. Hal ini dapat dibuktikan dari jawaban
signifikasi 5% sebesar 0,279 dengan demikian “r” hitung lebih besar dari
45
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
penelitian dan penarikan kesimpulan, maka penulis beberapa hal sebagai saran
dampak yang buruk pada hal lain seperti membuat anak mempunyai konsep
diri yang buruk, merasa tidak dihargai dan memiliki pola pikir yang negatif
dalam memandang diri sendiri dan dunia luar. Didiklah anak dengan cerdas
46
2. Bagi peneliti selanjutnya
dan kepercayaan diri pada peserta didik jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah
47
DAFTAR PUSTAKA
Annora Mentari Putri dan Agus Santoso, Persepsi Orang Tua Tentang Kekerasan
Edi Harapan, 2014. Komunikasi Antar Pribadi: Perilaku Insani Dalam Organisasi
Hilmi Mufidah, Komunikasi Antara Orang Tua Dengan Anak dan Pengaruhnya
Media Pratama.
Alfabetha
Syaiful Bahri Djamarah, 2014. Pola Asuh Orang Tua Dan Komunikasi Dalam
Thursan Hakim, 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
48
Titik Lestari. 2016. Verbal Abuse: Dampak Buruk dan solusi penanganan pada anak
. Yogyakarta: Psikosain
Undang-Undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 13 dan 69.
Yuni Fitriana, dkk, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Orang Tua
49