Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL PENJUALAN PRODUK

“MANGO STICKY RICE”

DISUSUN OLEH:

1. Alifa Fadia (01)


2. Annisa Putri (03)
3. Jasmine Humayra S (06)
4. Kamila (07)
5. M. Furqan (14)
6. M. Ilham Hanafi (17)
7. M. Rafa Redhana P (19)
8. Raudhatul Jannah (31)

Kelas XI IPS 1
MAN 2 KOTA BANJARMASIN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami hanturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada kami, sehingga pada kesempatan ini kami dapat
menyelesaikan proposal ini tepat pada waktuya. Proposal yang berjudul "Mango Sticky Rice"
disusun untuk mendapatkan bantuan modal usaha.
Dalam penulisan ini, penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Sulyastin Ayudia, selaku Guru Mata Pelajaran Prakarya Kewirausahaan
2. Rekan-rekan yang berpartisipasi dalam penjualan produk
Kami menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan dan kesalahan serta
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan. Akhir kata kami berharap semoga laporan proposal ini bermanfaat bagi kita
semua.

Banjarmasin, 15 Mei 2023

Penulis
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mangga adalah salah satu komoditas yang paling banyak peminatnya, entah itu sebagai
sumber penghasilan atau untuk sekedar dikonsumsi. Buah Mangga juga sudah memiliki tempat
khusus di hati para penikmatnya, ini dapat dilihat dari antusiasme dan tingginya permintaan
dari para penikmat Mangga. Buah Mangga adalah buah yang bersifat musiman yang berarti
tidak setiap saat dapat ditemukan. Hal ini menyebabkan euforia penikmat Mangga hanya
berlangsung dalam satu periode singkat. Dalam periode singkat tersebut, banyak bermunculan
produsen yang bersaing memanfaatkan momentum di pasar buah Mangga. Meskipun begitu,
harga buah ini cenderung berada di nilai yang cukup stabil walaupun persediaan melimpah.
Buah Mangga memiliki berbagai varian jenis, tetapi kami belum melihat adanya banyak
variasi yang digunakan oleh produsen dalam menyajikan produknya. Kami melihat adanya
potensi yang cukup tinggi untuk bersaing di pasarini. Untuk itulah kami memulai bisnis Mango
Sticky Rice mengingat produk Mango Sticky Rice kami belum banyak memiliki pesaing. Mulai
dari anak-anak hingga orang dewasa banyak yang menyukai olahan ketan mangga. Olahan
ketan mangga ini memiliki rasa yang sangat lezat, enak dan membuat bagi penikmatnya
menjadi ketagihan dan tak henti untuk mencobanya. Ketan mangga kini sangat popular
diperbincangkan oleh banyak masyarakat kita. Perpaduan ketan dan buah mangga membuat
banyak orang penasaran bagi yang belum mencobanya. Buah managga yang manis dan segar.
ditambahkan ketan yang gurih juga siraman santan yang nikmat membuat sajian ketan mangga
banyak dicari dan diburu orang. Menikmati ketan mangga ini memberikan kepuasan tersendiri
akan suguhan kenikmatan yang tiada duanya saat mencoba mencicipinya. Kehadiran ketan
mangga yang merupakan makanan khas Thailand ini memang mendapat respon yang sangat
positif oleh berbagai kalangan masyarakat. Bagi pecinta buah mangga dan ketan, nyatanya
kehadiran ketan mangga memberikan kepuasan yang tersendiri. Kini hadirnya ketan mangga
banyak dicari dan diburu oleh masyarakat yang ingin mencoba untuk mencicipi buah mangga
dengan ketan yang sangat lezat.

Sekarang ini ketan mangga begitu amat popular di tengah masyarakat, hingga pelaku
usaha ketan mangga kini tengah menjamur di tengah masyarakat. Tinginya permintaan ketan
mangga di pasaraan menjadikan peluang dari usaha ketan mangga begitu sangat menjanjikan.
Kini di masyarakat telah bermunculan penjaja ketan mangga, banyak dari pengusaha ketan
mangga inipun yang menjadi diuntungkan dengan usahanya kian laris manis. Bagi sebagian
orang, nampaknya hadirnya ketan mangga ini terkesan cukup unik lantaran biasanya buah
mangga sebagai bahan es dan ketan sebagai bahan makanan dan minuman tertentu. Sehingga
hal ini mulai banyak dimanfaatkan para pelaku usaha ketan mangga untuk memasarkan kuliner
ketan mangga buatan mereka, dan menjadi camilan yang sangat laris dipasaran. Usaha ketan
mangga merupakan salah satu usaha makanan Thailand dengan keuntungan yang sangat
menggiurkan. Namanya ketan mangga tentu sudah tak asing dengan masyarakat kita dan
membuat banyak orang semakin tertarik. Sehingga banyak orang yang ingin untuk mencoba
mencicipi ketan mangga. Namun setelah mencicipi ketan mangga, dengan suguhan rasa gurih,
lezat dan nikmatnya membuat banyak orang menjadi sangat ketagihan. (Zetra dkk, 2022)

1.2 Tujuan

Tujuan menjual produk “Mango Sticky Rice” yaitu :

a. Menumbuhkan motivasi berwirausaha dikalangan Siswa-siswi.

b. Membangun mental kewirausahaan: percaya diri, sadar akan potensi yang dimiliki, mampu
berkerja keras, kreatif, inovatif, berani mengambil resiko dengan perhitungan, berjiwa
kepemimpinan, dan memiliki kemampuan empati serta keterampilan sosial

c. Menumbuh kembangkan wirausahawan baru yang berpendidikan tinggi.


BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Proses Produksi Mango Sticky Rice

Untuk mencapai kualitas produk yang baik maka diperlukan bahan baku yang baik pula. Oleh
sebab itu kami akan selalu memilih bahan baku yang good quality namun tetap low cost agar
bisa dijangkau oleh semua kalangan. Sedangkan untuk mencapai target penjualan setiap
bulannya, kami akan melakukan strategi pemasaran yang inovatif dan up to date dalam
memikat konsumen. Dari bahan baku tersebut akan diproses ataupun dimasak dengan baik
guna mengghasilkan produk mango sticky rice yang berkualitas tinggi sebelum dipasarkan
pada konsumen. Dalam proses produksi ini Mango Sticky Rice menargetkan mampu
memproduksi mango sticky rice sesuai dengan sistem PO( Pre-Order) dengan batas maksimal
20 produk/ 1x penjualan.

2.1.1 Alat dan Bahan

➢ Alat
1. Kompor Gas 7. Talenan

2. Tabung Gas 8. Wadah

3. Wajan 9. Plastik Kemasan

4. Dandang 10. Sarung tangan plastik

5. Sutil 11. Plastik

6. Pisau 12. Piring

➢ Bahan-bahan
1. 200 ml santan 6. Air putih secukupnya

2. 1 lembar daun pandan 7. Gula secukupnya

3. Garam secukupnya 8. Tepung maizena secukupnya

4. 250 gr beras ketan 9. Biji wijen

5. 1 buah mangga
2.1.2 Langkah-langkah Pembuatan

Ketan: Panaskan panci kukusan. Masukkan ketan dalam panci yang sudah panas. Kukus
selama 30 menit. Angkat dan sisihkan. Rebus santan bersama garam, gula pasir, dan daun
pandan. Aduk-aduk dan masak hingga mendidih. Masukan ketan kukus ke dalam rebusan
santan. Aduk-aduk dan masak dengan api kecil hingga santan meresap. Kukus ketan kembali
sampai matang, kurang lebih 30 menit.

Saus Santan: Campur santan, garam, gula pasir, daun pandan, dan larutan tepung maizena.
Aduk-aduk hingga merata lalu masak di atas api kecil, sambil terus diaduk hingga mengental.
Angkat dan dinginkan.

Penyelesaian: Sajikan ketan bersama potongan buah mangga dan siramkan saus santan ke
atasnya. Taburi dengan wijen.

2.2 Pemasaran

Strategi dalam menciptakan ketertarikan konsemen terhadap produk, yaitu dengan


menciptakan keunggulan dari segi kualitas, ukuran, kemasan, dan kelebihan mango sticky rice.

1. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran kami menawarkan produk kami kepada teman sekelas masing-masing,
selanjutnya kami membagikan ke berbagai media sosial seperti instagram, WA dll.

Produk Mango Sticky Rice ini merupakan jajanan yang bergizi tinggi dan bermanfaat
bagi kesehatan. Diproses tanpa menggunakan bahan pengawet dan tanpa menggunakan MSG
sehingga aman untuk dikonsumsi semua kalangan.

2. Strategi Penetapan Harga

Kami tetap akan memberikan hasil yang maksimal ke para konsumen agar konsumen tidak
kecewa dan kami mematok harga yang terjangkau oleh setiap kalangan masyarakat.

Mango sticky rice hasil produksi Mango Sticky Rice akan dijual dengan harga berkisar
Rp 10.000,- s/d Rp 15.000,-. Harga tersebut disesuaikan berdasarkan ukuran kemasan.
2.3 Penjualan

Kegaiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu kegiatan
penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan menemukan pembeli guna
menjual produk, proses menawari dan diakhiri dengan proses pembayaran.

2.4 Laporan Keuangan

2.4.1Modal Awal

No Nama Bahan Kuantitas Harga Jumlah


1. Beras Ketan per 1 kg 2000 gram 12.500 25.000
2. Santan per 65 ml 325 ml 4.000 20.000
3. Buah mangga 2kg 20.000 40.000
4. Tepung maizena 150 gram 8.000 8.000
5. Biji wijen 100 gram 15.000 15.000
Jumlah Rp. 108.000

No Nama Alat Perlengkapan Jumlah Barang Harga per unit Jumlah

1. Mika kemasan 10 1.500 15.000

2. Styrofoam kemasan 10 2.000 20.000

3. Sendok Plastik 25 160 4.000

4. Saus cup 50 300 15.000

5. Sarung tangan plastik 100 80 8000

6. Plastik 50 100 5000

7. Sumpit 100 110 11.000

Jumlah Rp. 78.000


2.4.2 Modal Yang Dikeluarkan

Modal yang kami keluarkan sebesar Rp. 186.000 sedangkan kami mengumpulkan uang untuk
memulai usaha sebanyak Rp. 25.000 / orang dengan jumlah 8 orang = Rp. 200.000 dengan
sisa modal Rp. 14.000.

2.4.3 Harga Produk

Harga produk yang kami jual berdasarkan ukuran mulai dari kemasan kecil dengan harga Rp.
10.000 dan kemasan Besar dengan harga Rp. 15.000.

2.4.4 Sisa Produk Yang Belum Terjual

Tidak ada sisa produk yang belum terjual.

2.4.5 Hasil dan Pembahasan

Dari hasil produk yang kami jual dengan total pesanan untuk ukuran kecil sebanyak 20 produk
/ Rp. 10.000 dengan jumlah harga Rp. 200.000 dan ukuran besar sebanyak 13 produk / Rp.
15.000 dengan jumlah harga Rp. 195.000, jadi jumlah hasil penjualan produk tersebut sebesar
Rp. 395.000 dengan keuntungan sebesar Rp. 209.000.

2.5 Analisis SWOT

2.5.1 Strength

a) Bahan yang digunakan yang baru dan buah-buahan yang fresh.


b) Harga yang pas dikantong.
c) Produk kami memiliki rasa gurih, manis dan bikin kenyang

2.5.2 Weakness

a) Bahan dasar produk kami tidak dapat bertahan lama.


b) Kami hanya memasarkan produk kami secara online dan cod khusus daerah Banjarmasin.
2.5.3 Opportunity

c) Dari segi harga, rasa, dan kemesan yang unik sehingga lebih mudah menarik konsumen.

d) Dengan memanfaatkan media sosial yang ada, produk lebih mudah dikenal dan diminati
oleh semua orang.

2.5.4 Threat

a) Munculnya pesaing baru yang terus tumbuh dengan inovasi baru baik dari segi komponen
bahan baku dan bentuk kemasan.
2.6 Foto Produk Yang dijual
BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penjualan Mango Sticky Rice yang telah kami lakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa faktor produk dapat terjual tidak lepas dari faktor komunikasi yang
baik. Komunikasi tersebut bisa secara langsung kita mendemonstrasikan produk atau
melalui media online. Kegiatan ini tidak lepas dari bagaimana pemilihan produk, target
penjualan, proses penjualan, kendala dalam penjualan yang konsumennya terbatas dan
strategi penjualan. Dalam penjualan produk ini modal penjualan yang dikumpulkan dari
kami sendiri ditujukan untuk membantu ketika kami berwirausaha.

3.2 Saran

Penjualan Mango Sticky Rice ini merupakan salah satu praktikum nyata dala mata pelajaran
prakarya dan kewirausahaan adapun saran dari kami yaitu:
1. Pemilihan produk merupakan hal penting dalam menentukan produk yang akan dijual,
mengingat produk yang harus kami pasarkan kepada konsumen harus sesuai dengan pemilihan
negara yang kami tentukan dikelas yaitu negara thailand. Pada pemilihan produk jiwa kreatif
dan inovatif ini harus dimiliki.
2. Kemampuan komunikasi faktor yang menunjang dalam penjualan.
3. Siap menanggung resiko yag harus dihadapi pada saat penjualan yaitu: target pasar, produk
yang akan dijual, kerugian saat melakukan penjualan.

Anda mungkin juga menyukai