DISUSUN OLEH :
HERRYANTO / 225221006
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Peppercorn Dining
Partner dari square one consulting sedang makan siang di peppercorn Dining pada
campus ALL American university. Walaupun square one berkantor pusat di dekatnya, sebagian
besar bisnis konsultan dilakukan di kota – kota lain. Para partner menikmati kesempatan untuk
menghadiri seminar di kampus di kotanya. Secara kebetulan, Drew Randall, Manajer
Peppercorn, memperhatikan ketiganya dan mengenali Erica, yang telah bekerja melalui
perguruan tinggi sebagai manajer kesiswaan pada unit dining. Drew menarik kursi dan mulai
bercerita dua tahun yang telah terjadi sejak dia lulus. Konsultan lainnya, Roger dan lynn
mendengarkan saat mereka mulai bernostalgia tentang masa lalu yang indah di peppercorn.
Erica diingatkan waktu tes renang bertepatan dengan shift pertamanya di dining hall. Dia
menelpon untuk memberitahu unit bahwa dia akan terlambat dan akhirnya dia tiba dan terlambat
satu jam. Ketika Erika memasuki unit, dia disambut oleh seorang supervisor dan membawanya
ke bawah untuk mengubahnya menjadi berseragam biru, kemeja kotak – kotak biru putih, rambat
diikat dan label nama, pakaian yang mirip dengan apa yang sedang dikenakan oleh karyawan
saat ini. Erika saat itu dibawah ke ruang makan dan memberi tahunya dan peringatan lisan
karena keterlambatannya. Sebagian tertawa, konsultan menegur Erica dengan komentar bahwa
rasanya waktu tidak pernah berubah. Namun, Drew menyampaikan bahwa waktu telah berubah.
Developing A Contract
Para konsultan sangat ingin belajar tentang Peppercorn dan Erica ingin sekali belajar
tentang perubahan yang disinggung Drew, ditanyanya tentang operasional unit saat ini dan
berkomentar, “ Staffing adalah sebuah mimpi buruk. Kita tidak dapat menemukan orang yang
memenuhi syarat dimanapun, Perekrutan dan retensi telah menjadi tantangan yang konstan.
Drew melanjutkan untuk menjelaskan bahwa pasar tenaga kerja di regional ini sangat menjadi
sulit disebabkan oleh Prosperous Rangan years. Regional Gardan telah menjadi sebuah kota yang
maju, sebagai hasilnya kesulitan mendapatkan para pegawai. Roger bertanya – Tanya tentang
langkah – langkah umum yang diambil peppercorn untuk mengimbangi kekurangan tenaga kerja
saat ini. Drew, merasakan ketertarikan konsultan, secara terbuka membahas persepsinya tentang
Unit Dining. Dia menyatakan :
Saya ingin membuat peppercorn sebagai tempat yang menyenangkan bagi semua orang
untuk bekerja. Saya mendapatkan produktivitas dari orang – orang ini dan mereka benar – benar
sangat peduli. Hanya saja dibutuhkan sesuatu yang lebih. Mungkin semangat yang sedikit
rendah. Tidak banyak menciptakan inovasi dalam sebagian besar tugas. Saya mengambil
pendekatan manajemen humanistic, mungkin mereka hanya butuh beberapa jenis dukungan.
Disisi lain, saya mungkin memberi terlalu banyak otonomi karena saya membiarkan mereka
memenage mereka sendiri pada tingkat yang besar.
Saya percaya bahwa penjadwalan adalah manajemen yang baik. Saya mendasarkan
penjadwalan saya pada kebutuhan operasional. Pada akhirnya, manajer yang bertanggung jawab
atas keberhasilan atau kegagalan dari operasional, oleh karena itu, saya seharusnya memiliki hak
untuk mendapatkan orang – orang yang saya anggap baik. Anda tahu manajemen nich, saya
mewarisi banyak jadwal.
Konsultan tampaknya bertanya – Tanya tentang makna dibalik kata – kata Drew. Namun
karena dia berbicara dengan jelas dan bersemangat, konsultan tidak memotong. Pemanasan
untuk pendengarnya, Drew melanjutkan.” Beberapa karyawan pernah bekerja di Peppercorn,
bekerja di posisi yang sama untuk lebih dari 20 tahun. Bob, Juru masak harian, telah bekerja
disini selama 28 tahun. Bisakah kamu mempercayainya Doug. Juru masak malam telah berada
disini selama 10 tahun dan menunggu bertahun – tahun Bob pension agar dapat pindah ke shift
siang. Doug harus menunggu lama sejak Bob belum pensiun setidaknya 15 tahun. Sulit bagi
saya untuk mempercayai Doug dari waktu – ke waktu dan dia menolak untuk dipindahkan ke
dinning unit lainnya.
Itu luar biasa kata roger. Kamu sepertinya memiliki karyawan yang setia. Itu harusnya
mudah untuk dikelola dimana orang – orang yang tahu dengan pekerjaan mereka dengan baik.
Drew merespon :
Itu tidak mudah, Formulir Kontrak serikat kerja membuat dua set aturan dan parameter
operasional. Kontrak tersebut berkaitan dengan pergantian, cuti sakit, gaji, promosi dan semua
hal lainnya. Itu terlihat tidak ada reward untuk tidak sakit tetapi ada reward untuk sakit. Sekarang
pegawai mendapatkan satu setengah kali pembayaran untuk hari sakit karena mereka lembur.
Jika mereka lembur ketidakhadiran menjadi isu kontraktual dari pada isu tempat kerja.
Terus terang, saya percaya bahwa penempatan staf mempengaruhi sikap dan sikap
mempengaruhi kualitas, keduanya yang mempengaruhi produktivitas. Peningkatan produktivitas
berarti memanfaatkan waktu dengan lebih baik. Mungkin saya harus menyusun struktur tugas
dengan cara yang lebih baik, tetapi mengelola dan bekerja di garis belakang membuat sulit bagi
saya untuk melihat pohon pohon melalui hutan. Tidak ada waktu bagi siapapun untuk kembali
berdiri dan melihat apa yang terjadi.
Drew berhenti dan seolah – olah berbicara lebih banyak pada diri sendiri dari pada ke
konsultan berkata sejak saya sibuk, mungkin saya kehilangan track dari beberapa prioritas ku.
Kembali ke konsultan, Drew bertanya tentang pengalaman mereka dengan situasi seperti ini dan
saran apa yang mungkin mereka tawarkan.
Mitra menjelaskan bahwa mereka biasanya dihubungi oleh organisasi ketika manajemen
percaya pendapat eksternal yang bisa memberikan pendapat baru tentang operasional. Mereka
melanjutkan mereka biasanya memulai pekerjaan dengan melakukan audit operasional, yang
hasilnya diserahkan kepada pengelola. Selain itu ketika situasi memungkinkan strategi intervensi
dirancang untuk memfasilitasi pencapaian tujuan manajemen. Para mitra lebih lanjut
menunjukkan mereka percaya bahwa itu penting untuk menjadi akrab dengan organisasi sebelum
saran yang tepat dibuat.
Tanpa ragu, Drew berkata kepada para konsultan, Situasi di sini di peppercorn adalah
tentang saya untuk beberapa waktu. Saya tahu bahwa kamu pasti sibuk, tetapi mungkin anda
dapat mencari waktu untuk bekerja dengan saya. Erica sangat tahu banyak tentang operasional,
dan itu tidak butuh waktu lama baginya untuk berkenalan kembali.
Karena konsultan berencana disini beberapa hari untuk menghadiri seminar dan untuk
menyelesaikan beberapa dokumen, Erica menyarankan mereka mengamati operasional di
Peppercorn. Para konsultan mendiskusikan saran Erica, setuju bahwa tahap pertama harus
evaluasi awal pada unit, diikuti oleh sesi umpan balik dengan manajemen. Kemudian
berdasarkan hasil tersebut, manajemen dapat melakukan audit operasi yang mendalam. Drew
setuju bahwa evaluasi dan umpan balik dapat bermanfaat sebagai langkah awal dalam mencapai
tujuannya. Dia menyarankan kembali bahwa tujuan peppercorn adalah untuk meningkatkan
produktivitas dan untuk meningkatkan moral di antara para pekerja.
Konsultan mengakhiri diskusi mereka dengan memberi tahu Drew bahwa mereka akan
memberikan kontrak tertulis pada sore hari berikutnya. Kontrak akan mencakup struktur biaya
dan jadwal tanggal dan waktu ketika mereka ingin berada di lokasi.
Back of House
Lynn memulai observasi melalui bagian belakang dari restoran, yakni dapur. Lynn
melihat bahwa dapurnya lumayan sunyi dan rapi. Dia juga merasa bahwa dapurnya memiliki
pencahayaan yang bagus. Dapurnya dibagi menjadi 5 are, yakni pocs, freezer, cooler, dry
storage, dan pantry. Lynn juga mendapati bahwa para pekerja berdandan dengan rapi dan sopan.
Secara tidak sengaja, Lynn mendengar salah seorang pekerja berkata bahwa mereka kekurangan
apron, tapi itu bukan masalah besar. Lynn menjadi penasaran apa yang para pekerja anggap
sebagai masalah besar ketika kekurangan apron dianggap sepele.
Pada pukul 11:00 lebih, Lynn kemudian bertemu dengan Doug, yang adalah seorang
dinner chef. Lynn membuat kesempatan ini untuk berbincang dengan Doug setelah Lynn
mengatakan apa tujuannya ke Peppercorn hari ini. Dari apa yang dibicarakan oleh Lynn dan
Doug, inilah yang dapat diambil:
1. Doug ingin kegiatan di dapur berjalan dengan mulus sebisa mungkin
2. Dia menganggap poin penting dari kerjasama adalah komunikasi yang baik
3. Mempertahankan rutinitas adalah keharusan
4. Telah membuat dan mengembangan resep yang kemudian diangkat sebagai menu di
Peppercorn Dining, bahkan juga telah mengembangkan ide resep untuk restoran kampus
lain.
5. Berusaha sebisa mungkin untuk menjalankan tugas administrasi serapi mungkin
6. Pendapat Doug mengenai Larry (professional supervisor):
a. Membuat rancangan menu
b. Mengatur keseimbangan penggunaan oven dan kettles
c. Mencetak menu
7. Mengakui bahwa sistem restoran sering eror sehingga sering kesulitan mengatur stok
bahan baku
8. Ketika ditanyai mengenai bagaimana rasanya bekerja dengan siswa, Doug berkata bahwa
beberapa ada yang bisa diandalkan, beberapa tidak berkomitmen
9. Ditengah perbincangan, Lynn bertanya mengenai tugas koordinator pelajar di PD. Doug
mengajak salah satu pekerja pelajar untuk menjawab. Jawabannya adalah
a. Koordinator pelajar hanya memiliki kuasa akan pekerja temporer dan pekerja
pelajar
b. Pelajar memiliki struktur manajemen sendiri: koordinator, manajer, dan petugas
gaji
c. Tugas koordinator pelajar adalah mengurus komplain
10. Doug mengatakan bahwa saat ini, PD membutuhkan pekerja temporer lebih banyak
karena pekerja pelajar hanya sedikit.
11. Pekerja terampil dan pekerja tidak terampil berada dalam satu kontrak di Serikat Pekerja;
ini menyebabkan pekerja terampil jadi tidak bisa tumbuh tapi pekerja tidak terampil bisa
tumbuh. Satu-satunya yang bisa membuat Doug naik jabatan adalah menjadi bagian dari
manajemen.
Service Area
Pada ruang makan Peppercorn tidak terdapat petugas yang mencatat pesanan pelanggan,
pelanggan langsung mengambil makanan sesuai dengan keinginannya. Di Peppercorn terdapat
dua baris untuk melayani pelanggan dapat dilihat pada gambar 2, yaitu:
1. Baris pertama untuk menyajikan makanan pembuka
2. Baris kedua untuk menyajikan lauk pauk
Roger bertugas mengatur waktu layanan. Pelanggan membutuhkan waktu dua hingga
empat menit untuk memasuki antrian dan dilayani selama Peppercorn ramai.
Carrie adalah teman Roger, Carrie bekerja di Peppercorn selama 10 tahun. Awal Carrie
bekerja menjadi pemeriksa pintu selama 9 tahun. Pekerjaan menjadi pemeriksa pintu adalah
memastikan hanya pengunjung dengan rencana makan di universitas yang diizinkan masuk di
ruang makan non tunai, jam kerjanya mulai dari jam 11 pagi hingga 19.30.
Hasil wawancara dengan Terdapat tiga bagian di staf lini, yaitu tiga pekerja utama di
jalur, dua pekerja penuh waktu di satu bagian dan satu pekerja paruh waktu di bagian lainnya.
Pada saat ada pekerja yang tidak masuk dan situasi pekerjaan sangat ramai, maka didatangkan
pekerja paruh waktu atau pekerja yang ada harus menyelesaikan pekerjaan teman yang tidak
masuk kerja.
Pekerjaan kasir adalah fulltime, karyawan tersebut bekerja selama dua tahun. Sebagai
kasir, dia senang dapat memiliki kesempatan untuk bertemu orang-orang dan mengenal
pelanggan tetap, dan bertemu dengan beberapa siswa tidak sopan. Kasir harus dapat bekerja
dengan manajemen.
Hannya empat jabatan di Peppercorn yaitu kasir, sekretaris, supervisor, dan manager,
sedangkan sisa pekerja adalah pekerja sementara, anggota serikat pekerja, atau mahasiswa. Pada
bagian staf terdapat lima orang yang belum nikah.
Saran dari pelanggan untuk Peppercorn, pelanggan dikelompokkan menjadi tiga segmen:
manajer mahasiswa, pengawas mahasiswa, dan pekerja mahasiswa. Ada banyak masalah antara
siswa dan pekerja paruh waktu serta antara siswa dan pekerja tetap. Selain itu, terdapat
perbedaan usia, status ekonomi, dan pengalaman dalam banyak kasus.
Berdasarkan hasil wawancara Roger, terdapat permasalahan yang terjadi yaitu adanya
konflik antara pekerja mahasiswa dan non-mahasiswa. Dapat diartikan adanya permasalahan
konflik peran dan ambiguitas peran di lingkungan pekerja Peppercorn. Sejauh ini, Roger
mencatat bahwa manajemen operasi yang ada di Peppercorn tampak efektif, meskipun beberapa
masalah komunikasi tampak jelas, kondisi kerja, pengupahan berdasarkan posisi pekerjaan atau
keanggotaan serikat pekerja.
Hasil wawancara Roger kepada kasir tentang hubungan antara mahasiswa dan pekerja
penuh waktu, ada banyak tekanan. Tekanan meningkat karena pengawas mahasiswa tidak pernah
mencari pekerja baru untuk membantu pekerja, apabila terdapat pekerja yang tidak masuk
Tantangannya adalah untuk mencapai ketiga hal ini dalam kerangka kerja berkonsep perusahaan.
I. Kepuasan Pelanggan.
Tujuan utama adalah untuk menyediakan komunitas All-American dengan program makanan
yang bergizi, ekonomis, dan berkualitas. Sasarannnya adalah untuk:
Menyediakan makanan berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau
Menjalankan survei untuk menentukan kepuasan pelanggan serta menjadi panduan untuk
melakukan perubahan
Menjaga variasi makanan berkualitas, yang meliputi: kafetaria, catering profesional,
lapak penjualan, serta oulet waralaba
Menawarkan jamuan santapan khusus seperti makanan mewah, unit khusus, dan acara
makan bersama
Menciptakan daftar makan yang fleksibel, murah serta beragam pilihan yang memberikan
keleluasaan kepada pelanggan untuk jam makan dan lokasi toko
Menjaga standar tertinggi soal kesehatan dan keamanan
Questions:
1. Seberapa efektif proses Data Gathering dari para Konsultan OD? Konten datanya?
Bagaimana proses pengumpulan data?
2. Konsep atau model apa yang bisa membantu kamu untuk menganalisis daya? Apa konklusi
dari data tersebut?
Model menganalisis data yang tepat untuk permasalah di Papercorn adalah identifikasi
masalah melalui wawancara pada karyawan yang terlibat dan mencari dokumen yang bisa
menjadi pertimbangan untuk konsultan OD. Dengan demikian hasil dari wawancara tersebut
dapat diselaraskan dengan dokumen penting tentang karyawan dan akan terlihat dimana akar
masalah di Papercorn dining terjadi. Dokumen yang dimaksud seputar kompensasi yang
diterima karyawan, performa karyawan, data pelanggan, dan feedback dari pelanggan pada
setiap bulannya.
Umpan balik merupakan proses pengembalian informasi hasil analisis dan diagnosis yang
telah dikumpulkan oleh pratisi OD kepada organisasi dalam hal ini peppercorn melalui
sebuah pertemuan atau rapat antara lynn dan roger sebagai praktisi OD dengan pimpinan
dari ALL America Dining dan Peppercord seperti Direktur, Asisten, Pengawas, Manajer
serta coordinator dalam rangka membahas data, menarik kesimpulan serta rencana aksi yang
dapat data umpan balik yang diberikan. Selanjutnya dilakukan penetapan tujuan atau sasaran
untuk melakukan perubahan. Setelah sasaran/tujuan perubahan disepakati tahap selanjutnya
menyususn strukrut dan proses yang akan dilakukan dalam rangka mengimplementasikan
perubahan.