Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Bisnis
Rumah Sakit
Kelompok 1 :
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut asma Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
bagi Allah yaitu memberikan taufiq dan hidayahnya.
Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada suri tauladan kita nabi
Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran bagi
kita semua.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pemimpin yakni,
Ibu Ririk Fidya Ningsih, S.E., M.M. yang telah membimbing serta mengajarkan
kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang berjudul
“STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT” dan juga terima kasih yang
sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami
sehingga terselesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan,
sebagai wujud rasa syukur dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak
yang telah berpartisipasi selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus
ikhlas membantu baik secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen
Pembina dan teman-teman sekalian.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
A.Latar Belakang.............................................................................................................1
B.Rumusan Masalah........................................................................................................2
C.Tujuan.......................................................................................................................... 2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
2.1 Pengertian Rumah Sakit........................................................................................3
2.2 Jenis – jenis Pelayanan Rumah Sakit...................................................................3
2.3 Maksud dan Tujuan Standar Pelayanan Rumah Sakit.......................................4
2.4 Standar Pelayananan Medis Tidak Langsung.....................................................5
2.5 Standar Pelayanan Non Klinis..............................................................................6
BAB III.............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................8
3.2 Saran.......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada pasal 28 H, ayat (l) perubahan Undang undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 telah ditegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh
pelayanan kesehatan dan dalam Pasal 34 ayat (3) dinyatakan negara bertanggung jawab
atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan umum yang
layak.Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas perayanan kesehatan perorangan
merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran pelayanan kesehatan di rumah sakit
mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompeks. Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal BAB I ayat 6 menyatakan :Standar pelayanan Minimal yang
selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan wajib daerah yang berhakdiperoleh setiap warga negara secara
minimal, Ayat 7 menyatakan: Indikator SPM adalahtolak ukur untuk prestasi kuantitatif
dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak
dipenuh didalarn pencapaian suatu SPM tertentu berupamasukan, proses, hasil dan atau
manfaat pelayanan, Ayat 8 menyatakan: Pelayanan dasaradalah jenis pelayanan publik
yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhanmasyarakat dalam kehidupan
sosial ekonomi dan pemerintahan.
Standar pelayanan sebuah rumah sakit harus mampu menjamin mutu dan
keselamatan pasien. Salah satu upaya menjamin mutu dan keselamatan pasien adalah
dengan merubah paradigma lama yang berorientasi kepada penyakit menjadi paradigma
baru yaitu pelayanan berfokus pada pasien (patient center care/PCC) dengan asuhan
pasien terintegrasi, dimana Profesional Pemberi Asuhan (PPA) memiliki pandangan
holistik terhadap pasien dan mengarah pada peran yang bersifat melatih dan mendukung
(Evén et al. 2019).
1
A. Rumusan Masalah
2. Apa yang dimaksud dengan standart pelayanan medis tidak langsung di rumah sakit?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
2.1 Pengertian Rumah Sakit
Menurut WHO, rumah sakit adalah institusi yang merupakan bagian integraldari
organisasi kesehatan dan organisasi sosial, berfungsi menyediakan pelayanankesehatan
lengkap, baik kuratif maupun preventif bagi pasien rawat jalan dan rawatinap kegiatan
pelayanan medis serta perawatan.
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit adalah ketentuan tentang jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak di peroleh setiap warga
secara minimal dan juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur pelayanan minimum
yang diberikan oleh Badan Layanan Umum (Rumah Sakit) kepada masyarakat (Direktorat
Jendral Bina Pelayanan Medik Depkes RI, 2008).
4. Pelayanan bedah
3
6. Pelayanan intensif
7. Pelayanan radiologi
4
2.4 Standar Pelayananan Medis Tidak Langsung
Pelayanan medis merupakan serangkaian kegiatan yang diberikan kepada pasien sesuai
standar pelayanan medis yang telah ditentukan dan biasanya pada pelayanan tersebut
digunakan sumber daya serta fasilitas yang optimal.
Tujuan dari pelayanan medis sendiri tidak lain ialah mengupayakan kesembuhan penyakit
yang ada pada diri pasien tersebut. Tindakan pelayanan yang dilaksanakan juga harus sesuai
dengan prosedur yang berlaku dan tentu saja sifatnya harus dapat dipertanggung jawabkan.
Pelayanan medis dasar adalah pelayanan medik terhadap individu atau keluarga dalam
masyarakat yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan maksimal dokter umum atau dokter
gigi.
Standar pelayanan medis digunakan sebagai acuan pelaksanaan pelayanan medis yang
tidak berhubungan langsung dengan pasien.
JENIS BATAS
STANDAR
INDIKATOR
PELAYANAN WAKTU
1 2 3 4 5
1 Rekam Medis Kelengkapan pemgisian rekam medic 100 % 5 tahun
24 jam setelah selesai pelayanan
Kelengkapan Informed Concent 100 % 2 tahun
setelah mendapatkan
informasi yang jelas
Waktu penyediaan dokumen rekam < 10 menit 4 tahun
medic pelayanan
rawat jalan
Waktu penyediaan dokumen rekam < 15 menit 3 tahun
medic pelayanan rawat inap
2 Pencegahan dan Ada anggota Tim PPI yang terlatih Anggota Tim PPI 5 tahun
pengendalian yang terlatih 75 %
Infeksi ( PPI) Tersedia APD di setiap ≥ 60 % 3 tahun
instalasi/departemen
Kegiatan pencatatan dan laporan ≥ 75 % 5 tahun
infeksi nosokomia/HAI (Helth care
5
associated infection) di
Rumah Sakit
3 Pengolahan Baku mutu limbah BOD < 3 tahun
Limbah 30 mg/l
COD <
80 mg/l
TSS <
30 mg/l
PH 6-9
Pengelolaan limbah padat infeksius 100 % 3 tahun
sesuai dengan aturan
?
JENIS BATAS
PELAYANA INDIKATO STANDA
WAKT
N R R
U
1 2 3 4 5
Administrasi Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan 100 % 4 tahun
dan direksi
Manajemen Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100 % 4 tahun
(AKIP)
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100 % 3 tahun
6
Ketepatan waktu penyesuaian laporan 100 % 5 tahun
keuangan
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang ≤ 2 jam 4 tahun
tagihan pasien rawat inap
Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) 100 % 2 tahun
sesuai kesepakatan waktu
Ambulance / Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah 24 jam 4 tahun
Kereta Kecepatan memberikan pelaynan ambulance/ ≤ 30 menit 3 tahun
Jenazah kereta
jenazah di rumah sakit
Pemulasan Waktu tanggap (response time) pelayanan ≤ 2 jam 3 tahun
Jenazah pemulasan Jenazah
Pelayanan Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat ≥ 80 % 4 tahun
pemeliharaa
n sarana
Rumah Sakit
Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100 % 3 tahun
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang 100 % 5 tahun
digunakan
dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu
sesuai dengan ketentuan kalibrasi
Pelayanan Tidak adanya kejadian linen yang hilang 100 % 4 tahun
laundry Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang 100 % 2 tahun
inap
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pelayanan medis merupakan serangkaian kegiatan yang diberikan kepada pasien sesuai
standar pelayanan medis yang telah ditentukan dan biasanya pada pelayanan tersebut
digunakan sumber daya serta fasilitas yang optimal. Yang bertujuan untuk mengupayakan
kesembuhan penyakit yang ada pada diri pasien tersebut.
Pelayanan medis secara tidak langsung meliputi rekam medis, Pencegahan dan
pengendalian Infeksi ( PPI), pengolahan limbah dan sebagainya.
Pelayanan Non klinis adalah pelayanan yang diberikan tidak berhubungan dengan ilmu
pengobatan (kedokteran), namun sebagai penunjang pelayanan medis. Standart Pelayanan
Non Klinis adalah acuan yang di gunakan sebagai pelaksanaan pelayanan penunjang medis.
3.2 Saran
Standar Pelayanan Rumah Sakit sangat dibutuhkan sebagai acuan pelaksanaan pelayanan
yang diberikan kepada pasien, baik secara langsung maupun tidak langsung dan secara
medis maupun non medis. Oleh karena itu pelayanan di rumah sakit harus mengikuti SPM
yang telah ditetapkan, agar tercapainya pelayanan yang paripurna.
8
9
DAFTAR PUSTAKA
10