Anda di halaman 1dari 6

METODE KASUS

KELOMPOK 2
•FITRIYANTI DAENG SIJAYA 16 3145 105 006
•IVON DUKKUN 16 3145 105 016
•MEYTHA ROOS LUHULIMA 16 3145 105 019
•NADYA MUSTIKA SAMOSIR 16 3145 105 020
•RAHMATIA N. ABAKAI 16 3145 105 027
•SITTI FARADHIBA NUR 16 3145 105 033
•SUCI FITRI HANDAYANI 16 3145 105 035
•YOHANIS FEBI NIUNIFAAT 15 3145 105 038
DEFINISI
• Metode kasus adalah pengorganisasian
pelayanan atau asuhan keperawatan untuk
satuatau beberapa klien oleh satu orang perawat
pada saat bertugas atau jaga selama periode
waktu tertentu sampai klien pulang. Kepala
ruangan bertanggung jawab dalampembagian
tugas dan menerima semua laporan tentang
pelayanan keperawatan klien. Dalam metode ini
staf perawat ditugaskan oleh kepala ruangan
untuk memberi asuhan langsung kepada pasien
yang ditugaskan contohnya di ruang isolasi dan
ICU.
KELEBIHAN
• Bersifat kontinue dan konfrehensif.
• Perawat dalam metode kasus mendapatkan akuntabilitas yang
tinggi terhadap pasien,perawat, dokter, dan rumah sakit
(Gillies,1998). Keuntungan yang dirasakan adalahpasien merasa
dimanusiawikan karena terpenuhinya kebutuhan secara individu.
Selain itu asuhan diberikan bermutu tinggi dan tercapai pelayanan
yang efektif terhadap pengobatan, dukungan, proteksi, informasi
dan advokasi sehingga pasienmerasa puas.
• Dokter juga merasakan kepuasan dengan model primer karena
senantiasamendapatkan informasi tentang kondisi pasien yang
selalu diperbaharui dankomprehensif.
• Masalah pasien dapat dipahami oleh perawat.
• Kepuasan tugas secara keseluruhan dapat dicapai.
KEKURANGAN
• Kemampuan tenaga perawat pelaksana dan siswa
perawat yang terbatas sehingga tidak mampu
memberikan asuhan secara menyeluruh.
• Membutuhkan banyak tenaga.
• Beban kerja tinggi terutama jika jumlah klien
banyak sehingga tugas rutin yang sederhana
terlewatkan.
• Pendelegasian perawatan klien hanya sebagian
selama perawat penaggung jawab klienbertugas.
BAGAN
KEPALA RUANG

TIM 1 TIM 2 TIM 3


PAGI SIANG MALAM

Perawat Perawat Perawat


Primer Primer Primer

PERAWAT PERAWAT PERAWAT


PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA

4-6 PASIEN 4-6 PASIEN 4-6 PASIEN


Bagan Penerapan Metode Kasus dalam Asuhan Keperawatan
PASIEN MASUK
IGD

RUANG PERAWATAN
PERAWAT PRIMER PERAWAT ASSOCTIATE
1. Membuat perencanaan asuhan 1. Memberikan asuhan keperawatan.
keperawatan. 2. Melaksanakan tugas yang
2. Mengadakan tindakan kolaborasi. didelegasikan oleh perawat primer.
3. Memimpin timbang terima.  Mendokumentasikan tindakan.
4. Mendelegasikan tugas. Melaporkan asuhan keperawatan yang
5. Memimpin ronde keperawatan. dilaksanakan.
6. Evaluasi pemberian asuhan
keperawatan
7. Bertanggung jawab terhadap klien
8. Memberi petunjuk jika klien akan
pulang.
9. Bertanggung jawab terhadap klien
boleh pulang atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai