Bab 12 Muatan Tambahan
Bab 12 Muatan Tambahan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia PP 19/2021 tentang Penyelenggaraan
Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, tentang Tata Cara
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah, Pasal 18, diatur bahwa DPPT
dapat memasukkan pembahasan tentang Muatan Tambahan. Di dalam dokumen
Rencana Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah di Kecamatan Sepaku
muatan tambahan yang disusun adalah sebagai berikut:
Tabel terakhir pada sub-bagian ini akan membahas pembuangan limbah rumah
tangga (non-toilet) dimana dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat memilih untuk
membakar sendiri sampahnya, namun masih terdapat beberapa masyarakat yang
memilih membuang atau menimbun sampahnya.
Berdasarkan data pada saat survey dapat diketahui bahwa seluruh masyarakat
terdampak telah memiliki toilet didalam rumahnya.
Sumber air minum untuk rumah tangga mayoritas masyarakatnya atau dengan
persentase 82,76% menggunakan air galon kemudian disusul dengan 17,24%
menggunakan air sumur.
Pendapatan rata- rata rumah tangga WTD pada lokasi proyek, dapat diketahui
bahwa mayoritas masyarakat terdampak dengan jumlah 14 Jiwa atau sebanyak 48,28
% keluarga memiliki pendapatan bulanan 2.000.000.00 perbulan . Kemudian
pendapatan perbulan paling sedikit dengan jumlah 1 Kepala keluarga memiliki
pendapatan 15.000.000.00 perbulan.
Jumlah
No Sumber Informasi Proyek Presentase
Keluarga
Pegawai proyek (tim survey) dan pertemuan
1 18
desa 62,07
Pegawai proyek (tim survey) dan tokoh
2 4
masyarakat/agama 13,79
3 Pegawai proyek (tim survey) 6 20,69
4 Tokoh masyarakat/agama 1 3,45
Jumlah 29 100,00
Sumber: Hasil Analisa, 2022
Dari keseluruhan WTD sebesar 25 menyatakan jika kerugian yang dialami dari
adanya proyek tersebut adalah Pencemaran air tanah atau sumber air bersih lainnya,
Berkurangnya nilai tanah (land value), kemudian 4 RTD menyatakan kerugian berupa
adanya Debu dan bising selama kegiatan konstruksi, Pencemaran air tanah atau
sumber air bersih lainnya, Berkurangnya nilai tanah (land value).
Jumlah
No Kerugian Proyek Presentase
Keluarga
Debu dan bising selama kegiatan
konstruksi, Pencemaran air tanah atau
1 4 13,79
sumber air bersih lainnya, Berkurangnya
nilai tanah (land value)
Pencemaran air tanah atau sumber air
2 bersih lainnya, Berkurangnya nilai tanah 25 86,21
(land value)
Jumlah 29 100,00
A. Desa Pemaluan
Sosialisasi PKM dilaksanakan pada hari Senin, 10 April 2023 bertempat di Balai
Pertemuan Kelurahan Pemaluan Pukul 13:00 – 15:00.
Sosialisasi dan PKM dihadiri beberapa instansi dengan jumlah 25 orang, yaitu
• Bapak Waluyo Camat Sepaku
• Bapak Hendro Siswanto Sekertaris Camat Sepaku
• Ibu Arie Rahayu Lurah Pemaluan dan 5 Staf Kelurahan
• Bapak Yudha dari Polsek
Catatan permasalahan terkait perubahan desain atas permintaan dari warga pada
sisi utara rencana tapak desain Unit Pengurukan Residu sebagai berikut:
1. Dikarenakan batas terluar (terbaru) tidak sama dengan yang pernah disampaikan
ke warga saat PKM pertama di Kelurahan pemaluan, dimana lokasi tersebut
pernah dilakukan pengeboran (geologi) dan warga berharap lahan tersebut ikut
dibebaskan. Sehingga dalam finalisasi desain terbaru yang dilakukan oleh tim
konsultan dan balai, terdapat dua bidang tambahan milik saparudin dan malkan.
Berikut merupakan gambar desain terakhir untuk rencana Kawasan Unit
Pengurukan Residu
Gambar Titik Perubahan Desain