PENDAHULUAN
bagi kemajuan bangsa. Hal ini ditandai dengan perkembangan dunia usaha yang
Dalam era modernisasi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa industri mampu
akan berdampak terhadap eksistensi perusahaan. Oleh karena itu, dunia industri
cara yang dapat ditempuh perusahaan untuk mengurangi tuduhan negatif terhadap
perusahaan. Citra baik merupakan harta yang sangat tinggi nilainya bagi
artinya citra tidak datang dengan sendirinya melainkan dibentuk oleh masyarakat,
citra positif yang diharapkan. Upaya membangun citra tidak bisa dilakukan secara
serampangan pada saat tertentu saja, tetapi merupakan suatu proses yang panjang.
Karena citra merupakan semua persepsi atas objek yang dibentuk oleh konsumen
Menciptakan dan menjaga citra merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh
terhadap perusahaan akan buruk. Perusahaan yang telah rusak citranya akan sulit
Ada banyak cara menaikkan citra perusahaan. Isu yang berkembang saat ini
terbatas. Hal ini tercantum dalam peraturan CSR pada UU No. 40 tahun tentang
perseroan terbatas mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan pasal 74.
kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi perseroan itu sendiri,
(CSR) bukan sekedar trend social, namun merupakan sinergi dari upaya yang
lingkungan hidup.
PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan merupakan salah satu Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yang bergerak dalam bidang usaha
usahanya yaitu pengolahan industri kelapa sawit. Seperti yang kita ketahui, sektor
dalam pembangunan ekonomi nasional. Saat ini sektor pertanian lebih diwarnai
oleh skala usaha yang besar. Permodalan yang kuat, penggunaan teknologi maju,
sistem pengolahan modern, jangkauan pemasaran yang luas dan adaptif terhadap
dan melepaskan lebih banyak oksigen (O2). Tuntutan masyarakat atau konsumen
terhadap produk yang ramah lingkungan baik dalam proses produksi maupun
kelapa sawit dari kegiatan kebun dan pabrik kelapa sawit adalah dihasilkannya
limbah cair, limbah padat, dan gas. Limbah padat dari pabrik pengolahan kelapa
sawit terdiri dari tandan kosong, pelepah dan cangkang. Limbah cair yang bahan
beracun dan berbahaya atau dikenal dengan limbah B3. Limbah berupa gas yaitu
pencemaran udara serta kebisingan yang timbul dari aktivitas pabrik. Mengetahui
tersebut dengan program CSR. CSR menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya
secara lebih luas. Pihak-pihak tersebut adalah semua hubungan yang terjadi antara
bantuan berupa pinjaman modal dan hibah (berupa pelatihan), dan berbagai jenis
terhadap masyarakat dan lingkungannya dan bukan hanya berorientasi pada profit
semata.
menaikkan citra perusahaan dan akan menjadi nilai tambah atau suatu keunggulan
akan membentuk sebuah reputasi. Upaya perusahaan untuk membentuk citra yang
dengan tata nilai perusahaan. Diperlukan segmentasi dan penentuan skala prioritas
untuk membidik kalayak yang secara kritis mempunyai dampak yang tinggi (high
sawit. Oleh karena itu, tindakan tersebut tidak cukup dengan mengandalkan
a. Bagi Perusahaan
di PTPN III serta dapat sebagai bahan masukan dan informasi tambahan
perusahaan.
berkembang.
manusia.