Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENELITIAN

Pemoderasian fee audit terhadap Pengaruh Kompleksitas

Tugas dan Kompetensi Auditor

terhadap Kualitas Audit

Disusun Oleh:

Yessita Asyudella Maharani

B200200281

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya penulis
mampu menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul ” Pemoderasian fee audit terhadap
pengaruh komplesitas tugas dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit”.

Proposal Penelitian ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Fatchan Achyani, selaku Dosen Pengampu


2. Teman – teman yang membantu penulisan makalah ini

Penulis menyadari berbagai kelemahan dan keterbatasan yang ada, sehingga terbuka
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan Proposal Penelitian ini. Penulis sangat
memerlukan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Surakarta,09 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................................... 5
1.4.1 Manfaat Teoritis ................................................................................................................ 5
1.4.2 Manfaat Praktis ................................................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KAJIAN TEORI, dan KERANGKA BERPIKIR ............................ 6
2.1 Tinjauan Pustaka ...................................................................................................................... 6
2.1.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................................................... 6
2.2 Kajian Teori ............................................................................................................................. 6
2.2.1 Fee Audit ......................................................................................................................... 6
2.2.2 Kompleksitas Tugas .......................................................................................................... 7
2.2.3 Kompetensi Auditor .......................................................................................................... 7
2.2.4 Kualitas Audit ............................................................................................................. 8
2.3 KERANGKA BERPIKIR ................................................................................................... 9
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................................... 10
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................................................. 10
3.2 Metode dan Pendekatan Penelitian ......................................................................................... 10
3.3 Data dan Sumber Data ............................................................................................................ 10
3.4 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................................... 10
3.5 Uji Validitas Data................................................................................................................... 11
3.6 Prosedur Penyusunan Proposal Penelitian ............................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Laporan keuangan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan sebagai sarana
Pengambilan keputusan oleh pihak internal dan eksternal perusahaan. FASB Mengatakan Dua
Fitur Paling Penting Harus Ada dalam Laporan Keuangan Berkaitan (Relevansi) dan
Keandalan (Reliability). Mencapai kedua sifat itu sangat sulit Pengguna informasi diukur
untuk menggunakan jasa pihak ketiga, yaitu auditor Memverifikasi secara independen bahwa
laporan keuangan relevan dan andal. Handal untuk meningkatkan kepercayaan seluruh
pemangku kepentingan dengan perusahaan ini. Perusahaan akan menghasilkan lebih banyak
Kemudahan untuk menjalankan bisnis perusahaan.

Persaingan dalam dunia usaha belakangan ini semakin ketat, bukan hanya dalam
usaha dagang tetapi juga dalam usaha jasa, salah satunya adalah bisnis pelayanan jasa
akuntan publik. Selaras dengan perkembangan perusahaan go pulic di Indonesia yang
mengalami kemajuan pesat, adanya perkembangan ini mengakibatkan meningkatnya
permintaan akan audit laporan keuangan. Sehingga untuk dapat bertahan ditengah persaingan
yang ketat, khusunya dibidang bisnis pelayanan jasa akuntan publik, seorang auditor harus
dapat menghimpun klien sebanyak mungkin dan berusaha untuk mendapatkan kepercayaan
dari masyarakat luas, oleh karena itu seorang auditor dituntut untuk memiliki kualitas audit
yang baik.

Kualitas auditor dapat dipengaruhi oleh rasa kebertanggungjawaban (akuntabilitas),


dan kompetensi yang dimiliki oleh seorang auditor dalam menyelesaikan sebuah proses audit.
Hasil kualitas audit digunakan untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan pengguna
informasi sehingga dapat mengurangi risiko informasi yang tidak kredibel. Kualitas audit
dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
diantaranya motivasi dan kompetensi. Sedangkan, faktor eksternal diantaranya fee audit dan
rotasi audit. Pada peneltian kali ini akan membahas mengenai faktor internal dan eksternal
tersebut apakah mempengaruhi sebuah kualitas audit yakni pengaruh fee audit, motivasi
auditor, dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit.

1.2 Rumusan Masalah


1.1.1 Apakah Kompleksitas Tugas berpengaruh terhadap kualitas audit?
1.1.2 Apakah Kompetensi Auditor berpengaruh terhadap kualitas audit?
1.1.3 Apakah fee audit yang berfungsi sebagai variabel moderasi mempengaruhi
hubungan antara Kompleksitas tugas dengan kualitas audit?
1.1.4 Apakah fee audit yang berfungsi sebagai variabel moderasi mempengaruhi
hubungan antara Kompetensi Auditor dengan kualitas audit?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:

1.1.1 Untuk menguji pengaruh Kompleksitas Tugas terhadap kualitas audit.


1.1.2 Untuk menguji pengaruh Kompetensi Auditor terhdap kualitas audit.
1.1.3 Untuk menguji secara empiris sejauh mana fee audit yang berfungsi sebagai
variabel moderasi mempengaruhi hubungan antara kompleksitas tugas dengan
kualitas audit.
1.1.4 Untuk menguji secara empiris sejauh mana fee audit yang berfungsi sebagai
variabel moderasi mempengaruhi hubungan antara Kompetensi Auditor
dengan kualitas audit.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis


a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang audit,
dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh fee audit, motivasi
auditor, dan kommpetensi auditor terhadap kualitas audit.
b. Penelitian diharapkan dapat menajdi tambahan informasi pada bidang audit
guna meningkatkan kualitas audit
c. Penelitian ini diharapkan dapat memperkuat penelitian sebelumnya.

1.4.2 Manfaat Praktis


a. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan peneliti dan
dapat lebih mengetahui pengaruh yang mempengaruhi kualitas audit.
b. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para
pembaca dan sebagai penambah wacana keilmuan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, KAJIAN TEORI, dan KERANGKA BERPIKIR

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Penelitian Terdahulu


Penelitian yang dilakukan oleh Elfina Astrella Sambuaga, Antonius Herusetya.
Universitas Pelita Harapan, yang meneliti mengenai Pengaruh Jumlah Klien dan
Kompleksitas Klien Terhadap Kualitas Audit Pada Tahun 2013 – 2018, pada penelitian
saya terdapat perbedaan mengenai variabel yang digunakan yakni terdapat variabel
tambahan Fee Audit dan Kompetensi Auditor. Tetapi menghapuskan variabel
Kompleksitas Tugas, Karena menurut saya Komplesitas tugas sudah dapat dijadikan satu
dengan Jumlah Klien. Lalu untuk persamaan nya, pada penelitian ini sama sama
menggunakan data sekunder laporan keuangan pada bursa efek Indonesia

2.2 Kajian Teori

2.2.1 Fee Audit


Fee audit adalah besarnya bayaran yang diberikan oleh klien kepada Kantor Akuntan
Publik (KAP) atas jasa yang diberikan yaitu berupa pemeriksaan terhadap laporan
keuangan (Iskak, 1999). Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) menerbitkan Surat
Keputusan No. KEP.024/IAPI/IAPI/VII/2008 mengenai penentuan besarnya fee audit.
Panduan dikeluarkan untuk seluruh anggota IAPI yang memiliki atau melakukan praktik
akuntan publik mengenai besaran imbalan jasa audit yang sewajarnya dan pantas
diterima auditor dalam melakukan jasa profesionalitas sesuai dengan standar akuntan
publik yang berlaku. Kode etik akuntan publik juga mengatur bahwa penentuan fee audit
berdasarkan kesepakatan antara Akuntan Publik dengan entitas kliennya yang tertuang
dalam surat perikatan yang dimaterai, sebagai bukti adanya kesepakatan fee audit anatara
kedua belah pihak tersebut.

Teori Agensi berhubungan dengan teori biaya transaksi dimana keduanya terdapat
penekanan bahwa teori agensi lebih menekankan pada suatu proses kontrak sedangkan
teori biaya transaksi menekankan pada kontraknya yang dilakukan antara Akuntan Publik
dengan klien (Hartadi, 2012). Tujuan utama dari teori agensi yaitu untuk menjelaskan
bagaimana pihak-pihak yang melakukan hubungan kontrak dapat mendesain kontrak
dengan tujuannya dapat meminimalisir biaya karena informasi yang tidak simetris dan
kondisi ketidakpastian. Oleh sebab itu, teori agensi ini berusaha untuk menjawab masalah
agensi yang terjadi karena pihak-pihak yang saling bekerjasama yang memiliki tujuan
yang berbeda (Hartadi, 2012).

2.2.2 Kompleksitas Tugas


Klien dengan tingkat kompleksitas yang tinggi menghasilkan beban kerja mitra
yang lebih besar dan memerlukan upaya audit yang lebih tinggi, sehingga mitra audit
perikatan dengan kompleksitas klien tingkat tinggi berisiko mengalami kualitas audit
yang lebih rendah. Gu et al. (2017) menemukan bahwa kompleksitas klien juga
mempengaruhi kualitas audit. Gu et al. (2017) menemukan bahwa kompleksitas klien
yang tinggi diukur dengan total aset klien, tingkat pertumbuhan perusahaan, risiko
kebangkrutan, dan laba bersih yang rendah terkait dengan kualitas audit yang lebih
rendah untuk sub-sampel dengan mitra tenur pendek. Temuan tersebut menunjukkan
bahwa auditor dan kantor akuntan publik dengan masa audit pendek tidak dapat
mengidentifikasi dan mengenal klien dengan lebih baik, klien yang sangat kompleks.

2.2.3 Kompetensi Auditor


Kompetensi auditor merupakan kualifikasi yang dibutuhkan oleh auditor untuk
melakukan audit dengan benar. Dalam melaksanakn audit, seorang auditor harus
memiliki mutu personal yang baik,pengetahuan yang memadai, dan pengalaman kerja
yang cukup. Penelitian M. Nizarul dkk. menyatakan bahwa kompetensi auditor yang
yang berdimensi pengetahuan dan pengalaman kerja auditor memiliki hubungan positif
terhadap kualiltas hasil auditor.

Pada penelitian ini variabel kompetensi akan diproksikan dengan variabel


pengalaman dan pengetahuan terhadap kualitas audit adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan
Dalam mendeteksi sebuah kesalahan, seorang auditor harus didukung
dengan pengetahuan tentang apa dan bagaimana kesalahan tersebut terjadi.
Perbedaan pengetahuan diantara auditor akan berpengaruh terhadap cara
auditor menyelesaikan sebuah pekerjaan. Penelitian cloyd dalam Diani dan Ria
(2007) membuktikan bahwa akuntabilitas dapat meningkatkan kualitas hasil
kerja auditor jika didukung oleh pengetahuan yang tinggi. Berdasarkan
penelitian telah memberikan bukti bahwa pengetahuan dalam melakukan audit
mempunyai dampak signifikan terhadap kualitas audit.
2. Pengalaman Kerja
Pengalaman merupakan suatu proses pembelajaran dan pertambahan
perkembangan potensi bertingkah laku baik dari pendidikan formal maupun
non formal atau bisa diartikan sebagai suatu proses yang membawa seseorang
kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi. Pengalaman kerja seseorang
menunjukkan jenis-jenis pekerjaan yang pernah dilakukan seseorang dan
memberikan peluang yang besar bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan
yang lebih baik. Semakin luas pengalaman kerja seseorang, semakin trampil
melakukan pekerjaan dan semakin sempurna pola berpikir dan sikap dalam
bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal tersebut
mengidentifikasi bahwa semakin lama masa kerja dan pengalaman yang dimilki
auditor maka akan semakin baik dan meningkatkan kulitas audit yang
dihasilkannya. Penelitian Budi dkk. dalam sukriah (2009) menyatakan bahwa
pengalaman kerja tidak

2.2.4 Kualitas Audit

Menurut Watkins et al (2004), kualitas audit adalah kemungkinan dimana


auditor akan menemukan dan melaporkan salah saji material dalam laporan
keuangan klien. Berdasarkan Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) audit yang
dilaksanakan auditor dikatakan berkualitas baik, jika memenuhi ketentuan atau
standar pengauditan.
Kualitas audit sebagai probabilitas bahwa auditor akan menemukan dan
melaporkan pelanggaran dalam sistem akuntansi klien. Temuan pelanggaran
mengukur kualitas audit berkaitan dengan pengetahuan dan keahlian auditor.
Sedangakan pelaporan pelanggaran tergantung kepeda dorongan auditor untuk
mengungkapkan pelanggaran tersebut. Dorongan ini tergantung pada
independensi yang dimilki auditor tersebut.
Kualitas audit dalam penelitian ini menggunakan teori keagenanan (agency
theory), menurut Jensen dan Meckling (1976), Organisasi merupakan jaringan
kontraktual antara prinsipal dan agen. Proses ini melibatkan pendelegasian
sebagian kewenangan pengambilan keputusan kepada agen. menurut Arifin
(2005) menyatakan bahwa prinsipal merupakan pihak yang memberikan mandat
kepada agen untuk bertindak atas nama prinsipal, sedangkan agen merupakan
pihak yang diberi amanat oleh prinsipal untuk menjalankan perusahaan dan
melaporkan informasi keuangan perusahaan berupa laporan keuangan. Karena
kepentingan kedua pihak tidak selalu sejalan, maka sering terjadi benturan
kepentingan antara prinsipal dengan agen kondisi ini yang dikenal sebagai moral
hazard dan menimbulkan asimetri informasi. Adanya asimetri informasi dapat
menciptakan kebutuhan akan adanya pihak ketiga yang independen yaitu auditor
untuk memeriksa dan memberikan assurance pada laporan keuangan yang
dibuat oleh manajemen (Ittonen, 2010).
2.3 KERANGKA BERPIKIR

Kompetensi
Auditor (X1) Kualitas Audit (Y)

Kompleksitas
Tugas (X2)
Fee Audit (Z)
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini tidak dilakukan secara langsung di suatu tempat yang spesifik dan Untuk
waktu Penelitian 20 Februari – 20 Maret 2023

3.2 Metode dan Pendekatan Penelitian


Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan campuran, merupakan
jenis penelitian dimana peneliti menggabungkan unsur – unsur pendekatan penelitian
kuantitatif dan kualitatif. Metode campuran berfokus pada pengumpulan, analisis, dan
pencampuran data kuantitatif dan kualitatif dalam satu studi atau serangkaian studi.

3.3 Data dan Sumber Data


Data dalam penelitian kuantitatif ini berupa angka yang akan dihitung dari sumber data.
Sumber data dalam penelitian diambil dari Laporan Keuangan Perusahaan real estate, industri
properti, konstruksi bangunan, dan transportasi, yang laporan keuangannya sudah diterbitkan
di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi dokumen dimana metode
pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek penelitian. Pada penelitian
ini menggunakan sample dengan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria dari
peneliti untuk mengambil data laporan keuangan pada Bursa Efek Indonesia.
3.5 Uji Validitas Data
Hasil yang diperoleh dari kuesioner akan diolah kedalam program SPSS untuk
mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel yang diteliti dengan hipotesis. Jenis uji yang
akan dilakukan dalam penelitian ini adalah uji keabsahan data yakni uji validitas yang
digunakan untuk mengukur sah atau validnya suatu kuesioner dan uji reliabilitas dilakukan
untuk menunjukkan konsistensi suatu alat ukur dan uji asumsi klasik. Teknik analisis data
yang digunakan ialah analisis regresi berganda dan korelasi berganda.

3.6 Prosedur Penyusunan Proposal Penelitian


Pada tahap awal saya mencari problematika yang ada disekitar lingkungan saya.
Selanjutnya dari hasil observasi dan literasi saya menyusun latar belakang masalah sebagai
langkah awal dalam penyusunan proposal penelitian, setelah menyusun latar belakang maka
saya menentukan rumusan masalah yang ada dalam latar belakang lalu menentukan tujuan
penelitian dan manfaat penelitian. Selanjutnya saya melakukan literasi mengenai penelitian
terdahulu dalam judul yang saya angkat bagaimana hasil dari penelitian terdahulu tersebut,
setelah itu saya mencari tinjauan pustaka mengenai variabel variabel dalam judul, lalu
membuat kerangkat berpikir, agar bisa dipahami dengan mudah lewat gambar. Selanjutnya
saya menyusun metodologi penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://penerbitdeepublish.com/pendekatan-penelitian/

elfina,antonius. 2022. “Audit Quality Of The Engagement Partner and Audit Firm”. Jurnal
reaksi UMS.

https://accounting.binus.ac.id/2019/09/09/dimensi-kualitas-audit/

Anda mungkin juga menyukai