Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Teknik Sipil Vol. No.

Juli 2023

“EVAKUASI KERUSAKAN JEMBATAN PULAU SARI TUNTUNGAN, KAB. DELI


SERDANG, KOTA MEDAN, SUMATERA UTARA”
GILANG RIZKI1.ARIQ G PRATAMA2.ALWI SYAHRI HASIBUAN3.ARIF
MURSIDAN
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara
Email : ariqgpratama@gmail.com

Abstrak
Jembatan adalah suatu bangunan yang memungkinkan suatu jalan menyilang sungai/saluran
air, lembah atau menyilang jalan lain yang tidak sama tinggi permukaannya. Dalam
perencanaan dan perancangan jembatan sebaiknya mempertimbangkan fungsi kebutuhan
transportasi, persyaratan teknis dan estetika- arsitektural yang meliputi : Aspek lalu lintas,
Aspek teknis, Aspek estetika (Supriyadi dan Muntohar, 2007). Bangunan jembatan harus kuat
menahan kendaraan berat yang lewat di atasnya, kuat menahan tiupan angin dari sampingm
kuat menahan getaran yang terjadi akibat gempa.

Dalam tugas mini riset ini, bertujuan untuk memeriksa kondisi jembatan, masih layak
digunakan atau tidak. Serta mengetahui tipe jembatan, dimensi jembatan, elemen struktur atas
maupun bawah. Menurut (Satyarno, 2003) jembatan rangka dibuat dari struktur rangka yang
biasanya terbuat dari bahan baja dan dibuat dengan menyambung beberapa batang dengan las
atau baut yang membentuk pola- pola segitiga. Jembatan rangka biasanya digunakan untuk
bentang 20 m sampai 375

m. Jembatan ini merupakan tipe jembatan kelas B. Jembatan ini memiliki Panjang 64 meter
dengan lebar jalan 6 meter, jumlah batang 7 dan jumlah jarak antar batangnya adalah 152 cm.

Kata Kunci : Jembatan, Bangunan Struktur Atas, Bangunan Struktur Bawah.


Jurnal Teknik Sipil Vol. No. Juli 2023

I Pendahuluan menghubungkan jalan yang terputus


akibat rintangan seperti sungai, danau,
Latar Belakang
selat, saluran, lembah ataupun jurang.
Mini riset merupakan karya tulis ilmiah Panjang dan lebar bentang jembatan
hasil karya mahasiswa sebagai tugas yang disesuaikan dengan rintangan yang dilalui
diberikan oleh dosen pengampu mata jembatan yang dibangun.
kuliah. Bertujuan agar mahasiswa dapat
Jembatan Tanjung Selamat, Medan
menemukan pokok permasalahan dari
Sunggal adalah jembatan yang dibangun
topik yang diteliti. Topik yang diteliti kali
di atas sungai dengan tipe kelas jembatan
ini adalah jembatan. Jembatan adalah
adalah kelas B. Semakin banyaknya
suatu bangunan yang memungkinkan
kegiatan transportasi, ada kemungkin
suatu jalan menyilang sungai/saluran air,
terjadi kerusakan pada jembatan. Oleh
lembah atau menyilang jalan lain yang
karena itu kami mengevakuasi apa saja
tidak sama tinggi permukaannya. Dalam
kerusakan yang ada pada jembatan
perencanaan dan perancangan jembatan
tersebut. Serta hasilnya akan dituangkan
sebaiknya mempertimbangkan fungsi
pada laporan ini.
kebutuhan transportasi, persyaratan teknis
dan estetika-arsitektural yang meliputi : Tujuan Penelitian
Aspek lalu lintas, Aspek teknis, Aspek
Mengetahui Kondisi Jembatan
estetika (Supriyadi dan Muntohar, 2007).
dilapangan, seperti tipe struktur atas,
Menurut (Asiyanto 2008) jembatan
bawah dari jembatan tersebut, dan
rangka baja adalah struktur jembatan yang
mengetahui cara mengevakuasi jembatan
terdiri dari rangkaian batang – batang baja
yang sudah rusak.
yang dihubungkan satu dengan yang lain.
Beban atau muatan yang dipikul oleh Metodologi Penelitian

struktur ini akan diuraikan dan disalurkan Penelitian dilakukan dengan dua cara
kepada batang – batang baja struktur yaitu :
tersebut, sebagai gaya – gaya tekan dan
1. Data Primer
tarik, melalui titik – titik pertemuan batang
• Melakukan secara
(titik buhul). Garis netral tiap – tiap batang
langsung pada Jembatan
yang bertemu pada titik buhul harus saling
Pulau Sari, Kec.Pancur
berpotongan pada satu titik saja, untuk
Batu, Kota Medan,
menghindari timbulnya momen sekunder.
Sumatera Utara
Pembangunan jembatan didasarkan untuk
Jurnal Teknik Sipil Vol. No. Juli 2023

2. Data Sekunder danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api,


• Data – data yang diambil jalan raya yang melintang tidak sebidang
dari rencana kerja dan dan lain-lain. Menurut Ir. H. J. Struyk
syarat – syarat pekerjaan. dalam bukunya “Jembatan“, jembatan
• Mempelajari literature merupakan suatu konstruksi yang gunanya
yang berkaitan dengan untuk meneruskan jalan melalui suatu
masalah yang akan dibahas rintangan yang berada lebih rendah.
itu dari buku – buku Rintangan ini biasanya jalan lain (jalan air
referensi, jurnal maupun atau lalu lintas biasa). Jembatan adalah
situs internet jenis bangunan yang apabila akan
dilakukan perubahan konstruksi, tidak
II Tinjauan Pustaka dapat dimodifikasi secara mudah, biaya
Jembatan yang diperlukan relatif mahal dan
Jembatan adalah suatu konstruksi yang berpengaruh pada kelancaran lalu lintas
gunanya meneruskan jalan melalui suatu pada saat pelaksanaan pekerjaan. Jembatan
rintangan yang berada lebih rendah. dibangun dengan umur rencana 100 tahun
Rintangan ini biasanya jalan lain berupa untuk jembatan besar. Minimum jembatan
jalan air atau lalu lintas biasa. Jembatan dapat digunakan 50 tahun. Ini berarti,
yang berada diatas jalan lalu lintas biasanya disamping kekuatan dan kemampuan untuk
disebut viaduct. Jembatan dapat melayani beban lalu lintas, perlu
digolongkan sebagai berikut : diperhatikan juga bagaimana pemeliharaan
1. Jembatan – Jembatan Tetap jembatan yang baik
2. Jembatan – Jembatan Dapat
digerakkan Tahapan Penelitian
Pelaksanaan survey dengan dengan
Kedua golongan jembatan tersebut menuju lokasi Jembatan Pulau Sari
dipergunakan untuk lalu lintas kereta api Tuntungan Kec. Pancur Batu, Kabupaten
dan lalu lintas biasa ( Struyk dan Veen, Deli Serdang, Sumatera Utara.
1984). Jembatan secara umum adalah suatu Adapun Pemeriksaan yang kami lakukan
konstruksi yang berfungsi untuk yaitu :
menghubungkan dua bagian jalan yang - Pemeriksaan dengan pengamatan secara
terputus oleh adanya rintanganrintangan visual.
seperti lembah yang dalam, alur sungai, - Analisis kondisi kerusakan jembatan.
Jurnal Teknik Sipil Vol. No. Juli 2023

- Menganalisa Struktur Atas dan bawah. 11. Jumlah Batang : 10 Buah


Dan kerusakannya. 12. Jarak Antar Batang :1M
- Menganalisa aboutmen pada jembatan 13. Tinggi Diafragma : 60 CM
dan kerusakannya 14. Lebar Diafragma : 20 CM
- Analisis hasil pemeriksaan dan penilaian 15. Jarak Antar Diafragma : 5 m
dilapangan. 16. Tinggi Bawah Abutmen : 60 Cm
17. Tinggi Atas abutmen : 40 Cm
Analisa Kondisi Jembatan 18. Panjang Abutmen : 1,73 Cm
Struktur Utama 19. Panjang Pilar : 14 M
Tinggi Pilar :8M
- Struktur Sekunder
- Abutmen
III Hasil Penilaian dan Pembahasan
- Lantai Jembatan
a. Struktur
- Pilar
Apakah suatu struktur dalam keadaan
- Dudukan Jembatan
berbahaya atau tidak.
- Tumpuan
b. Kerusakan
- Dinding Sayap
Sampai manakah tingkat kerusakan yang
- Dinding Belakang
telah dicapai karena kerusakan tersebut,
- Sambungan Siar
parah atau ringan.
- Lapis Permukaan
c. Perkembangan
- Trotoar
Apakah kerusakan tersebut sudah atau
belum meluas, artinya apakah kerusakan
Data Jembatan
terebut terdapat pada kurang atau lebih dari
1. Lokasi : Tuntungan, Kec. Pancur
50 % dari Panjang, luas, atau volume
Batu,Kota Medan.
elemen.
2. Kelas Jembatan : Kelas B
d. Fungsi
3. Jenis Jembatan : Jembatan
Rangka Baja Apakah elemen tersebut masih berfungsi.
4. Lebar Jalan : 6 Meter e. Pengaruh
5. Panjang Jembatan : 51,6 Meter Apakah elemen yang rusak mempunyai
6. Lebar Trotoar : 48 Meter dampak yang serius terhadap elemen yang
7. Lebar Rangka Jembatan : 25 CM lain atau arus lalu lintas.
8. Tinggi Rangka : 8 Meter
9. Tebal Plat Rangka : 1 CM
10. Panjang Rangka : 35 CM
Jurnal Teknik Sipil Vol. No. Juli 2023

Kesimpulan
Berdasarkan hasil evakuasi yang
dilakukan, adapun kesimpulan yang
didapat adalah sebagai berikut.
1. Kondisi jembatan secara
keseluruhan masih dapat berfungsi
dengan baik.
2. Ada banyaknya sampah di sekitar
sungai maupun pada pinggir
jembatan.
3. Kondisi lantai permukaan

Elemen – Elemen yang Rusak jembatan mengalami retak dan


bergelombang

Pemeliharaan Rutin

Anda mungkin juga menyukai