Anda di halaman 1dari 15

TATA TERTIB DAN KETENTUAN GURU

DI YAYASAN NUN KAFFAH SUKABUMI

Pasal 1

Ketentuan Umum

1. Yang dimaksud Pondok adalah Pondok Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh Jl.
Padat Karya Desa Boyongsari Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi
2. Yang dimaksud Pimpinan Pondok adalah Mudir / wakil mudir di Pesantren Terpadu Nun
Kaffah Al Huffazh
3. Yang dimaksud dengan Pengurus Pondok adalah Kepala-kepala Sekolah, Biro, Bidang,
Bagian dan Lembaga beserta wakilnya dan Tata Usahanya apabila ada.
4. Yang dimaksud Sekolah adalah sekolah-sekolah penyelenggara pendidikan-pengajaran
formal di bawah naungan Pondok.
5. Yang dimaksud Biro, Bidang, Bagian dan Lembaga adalah unit-unit pelaksana tugas
Pondok dalam menyelenggarakan pendidikan-pengajaran dan/atau program dan/atau
kegiatan dan/atau administrasi yang berada di bawah naungan Pondok.
6. Yang dimaksud Staf/Karyawan adalah petugas pelaksana tugas-tugas Pimpinan Pondok
dan Pengurus Pondok.
7. Yang dimaksud Guru adalah pendidik-pengajar di lingkungan Yayasan Nun Kaffah
yang ditugasi pada semua tingkatan dan program pendidikan
kurikuler/kokurikuler/ekstrakurikuler, dan dijadwalkan pada pagi hari/siang hari/petang
hari/malam hari, serta ditugasi di tempat mana pun di lingkungan Nun Kaffah.
8. Yang dimaksud pendidik-pengajar adalah guru yang berkewajiban melaksanakan fungsi
pendidikan-pengajaran secara bersamaan, tidak terpisahkan dan merupakan satu kesatuan
yang utuh.

Pasal 2

Tugas Pokok dan Fungsi Guru

1. Bertakwa kepada Allah SWT dan senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya,


memperbanyak ibadah membaca Al-Qur’an, zikir dan do’a, melazimkan shalat malam
dan shalat sunnah lainnya, berupaya dengan tekun melazimkan shoum sunnah.
2. Menyadari keberadaannya di Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh sebagai wujud
pengabdian kepada Allah SWT, dan jihad Fi Sabilillah, dan dalam rangka berkhidmat
kepada umat, bangsa, Negara, dan semesta.
3. Mengutamakan keikhlasan, bersikap amanah, berhati khusuk dan bersih, dan gemar
beramal shalih
4. Berjiwa besar, bersikap dewasa dan rasional, berkepribadian terbuka, istiqomah, teguh
hati, tekun dan sabar, bersedia dikritik, menerima nasehat, saran, masukkan dan teguran,
walaupun datang dari orang yang selevel atau bawahannya.
5. Memahami Visi, Misi, Orientasi, Obsesi dan tujuan Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al
Huffazh dan berupaya keras untuk mewujudkannya.
6. Bersikap aktif disiplin, kreatif, inovatif, dinamis, propesional dan prestisius.
7. Patuh dan taat kepada pimpinan baik saat pimpinan ada ditempat maupun tidak.
8. Berakhlakul karimah dan menunjukkan ketauladanan dan sikap kepemimpinan Islami.
9. Menciptakan suasana kesatuan yang teguh, suasana sejuk dan damai, dan kerja sama
yang indah (menjauhi sikap bermusuhan, pertentangan, buruk sangka, klik-klik
kelompok, like and dislike, provokasi dan lainnya).
10. Bersikap saling menghargai, saling menghormati, ta’awun’ala al birri dan tawashow bi al
haq wa tawashow bi al shobr antar sesama ustadz dan pengabdi.
11. Menunjukan rasa memiliki, tanggungjawab , cinta dan kesetiaan kepada Pesantren
Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh.
12. Benar-benar siap mengabdikan diri dan berjihad di Pondok Pesantren Terpadu Nun
Kaffah Al Huffazh (memahami kondisi, kekurangan dan keterbatasan pondok, siap hidup
sederhana, tidak materialitis, tidak mengeksploitasi Pondok untuk kepentingan ekonomi
pribadi, tidak korupsi, tidak manipulasi dan tidak pungli)
13. Mengutamakan kepentingan pondok dan jamaah dari pada kepentingan pribadi dan
keluarga.
14. Berupaya sungguh-sungguh untuk terus menerus berbuat yang terbaik untuk pondok
dengan berprinsip “Ikutilah orang-orang yang tidak pernah meminta upah kepadamu (dari
setiap pekerjaan yang dia lakukan untuk agama Allah). Mereka itulah orang yang
memperoleh petunjuk. (QS. Yasin : 21) karena itu janganlah bertanya tentang berapa
rupiah gaji/honor.
15. Menyadari Pondok Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh sebagai lembaga
pendidikan Islam dengan misi utama menyelenggarakan pendidikan Islam dan Dakwah
Islamiah (Rohmatan Lil ‘Alamin)
16. Bertanggung jawab penuh mewujudkan santri yang beriman bertakwah kokoh,
berakhlakul karimah, berbudaya Islami dan madani berilmu pengetahuan, berwawasan
luas, berketerampilan tinggi dan unggul dan berjiwa mandiri.
17. Menyadari fungsi utamanya sebagai pendidik dan pengajar. Mengutamakan keaktifan
dalam melaksanakan tugas-tugas mendidik dan mengajar secara maksimal dan sungguh-
sungguh. Sedangkan hal-hal yang menyangkut adminitrasi, financial, sarana, prasrana
dan fasilitas serta lainnya adalah faktor pendukung yang mengurusi tetap diatur
penggarapannya dengan baik dan disiplin tanpa melalaikan fungsi utama yang dimaksud
18. Menyadari sepenuhnya, bahwa apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan dialami santri
sehari-hari harus mengandung nilai-nilai pendidikan.
19. Aktif mengawasi, menggerakkan, mengaktifkan, mendisiplinkan, menertibkan, menegur,
menasehati dan mengasuh santri. Dalam rangka ini, guru harus banyak keluar
kamar/rumah untuk berkeliling kampus sesuai wilayah (ustadz di wilayah santriwan,
ustadzah di wilayah santriwati) dan menghindari sikap banyak berdiam diri di
asrama/kamar atau di rumah masing-masing.
20. Dalam koridor pengasuhan santri, Guru Mukim harus menyikapi dengan cermat dan
cepat santri yang melanggar dengan ketentuan dan tahapan sebagai berikut: Menegur dan
menasehati santri pelanggar dengan hikmah dan hasanah, menegur dengan tegas dan
suara yang tinggi, namun tetap dalam control, memberikan hukuman yang bersifat
produktif (non fisik), seperti membuang sampah, menyapu, mengepel, membersihkan
halaman, membersihkan bak, menyusun barang, membuat mufrodat, membuat insya’,
mengahafal ayat-ayat Al-Qur’an/Hadist/Pelajaran lainnya dan sebagainya yang senada.
21. Wajib melaksanakan tugas Mengajar, baik kurikuler, ko kurikuler, maupaun ekstra
kurikuler.
22. Wajib mengisi Daftar Hadir Mengajar pada saat mengajar kurikuler, ko kurikuler, ekstra
kurikuler. Bagi guru yang tidak menandatangani daftar hadir dianggap tidak hadir.
23. Memberi perhatian paling utama dalam mengajar Al-Qur’an dan Bahasa Arab dengan
tetap aktif dan disiplin melaksanakan tugas-tugas mengajar lainnya sesuai jadwal.
24. Tepat waktu/tidak terlambat dalam mengajar kurikuler, ko kurikuler, ekstra kurikuler.
25. Guru dilarang keras merokok di lingkungan Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh
26. Bagi yang berprofesi sebagai penceramah, agar menyesuaikan jadwal, tidak
meninggalkan jadwal mengajar kurikuler, ko kurikuler dan ekstra kurikuler, kecuali
dalam keadaan sangat signifikan dengan mendelegasikan tugas mengajarnya.
27. Memiliki semangat besar untuk meningkatkan dan menguatkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan, menumbuhkan budaya keilmuan dan budaya baca tulis yang intern, aktif
dan disiplin mengikuti penataran, pelatihan, diskusi, dan kuliah (bagi yang kuliah).
Khusus yang mengikuti kursus di luar Pondok harus dengan sepengetahuan Mudir dan
menyesuaikan waktunya sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu tugas pokok.
28. Mengatur penampilan fisik dan perwajahan secara Islami dan edukatif:
a. Dalam mengajar dan bertugas formal harus berpakaian seragam sesuai dengan hari
yang sudah ditentukan.
b. Tidak memakai celana jean dan yang sejenisnya di lingkungan Pesantren Terpadu
Nun Kaffah Al Huffazh
c. Berpeci dalam bertugas dan melazimkannya di luar tugas (ustadz).
d. Dilarang berkuku panjang, baik kaki maupun tangan.
e. Dilarang berambut panjang (ustadz).
f. Khusus ustazah, wajib menutup aurat (kecuali muka dan telapak tangan), wajib
mengenakan kaos kaki, wajib berpakaian longgar, tidak memakai celana panjang dan
kulot serta kemeja, tidak memakai lipstik yang berlebihan, makrona, eye shadow,
make up dan kutek serta lainnya yang senada.
29. Mengatur pergaulan lain secara Islami, menghindari pembauran, membuat demerkasi
wilayah dan jarak yang ketat. Tidak boleh berkumpul-kumpul, duduk berdekatan,
ngobrol dan bersepi atau berdua antara lain jenis. Dilarang berpacaran dengan segala
implikasinya.
30. Aktif sholat berjamaah bersama santri di masjid pada saat berada di lingkungan Pesantren
Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh.
31. Menghentikan segala kegiatan pada saat jam sholat (termasuk penggunaan pengeras
suara), kecuali petugas satpam yang sedang bertugas. Piket tamu belum melayani
kepentingan tamu selama waktu sholat, bahkan dengan bahasa yang indah mengarahkan
tamu untuk melaksanakan sholat.
32. Menghentikan segala kegiatan pada jam 17.00 WIB untuk segera bersiap-siap mengajar
Dauroh petang dan persiapan sholat Maghrib.
33. Guru mukim harus aktif mengikuti kegiatan ubudiyyah ba’da maghrib di masjid Al
Huffazh (Tilawah, Yasinan, Ratiban, dll) dan berakhir jam menghentikan segala kegiatan
malam pada jam 23.00 untuk segera istrahat.
34. Kegiatan yang dianggap penting dan bersifat insidental yang melewati batas jam 23.00
dimaksud harus dengan instruksi atau melapor kepada pengurus yang terkait.
35. Peduli dan aktif dalam menertibkan, mengamankan, dan menjaga serta memelihara
kebersihan, sarana, prasarana dan fasilitas Pondok. Khusus pada waktu dilaksanakan
kegiatan Tanzif ‘Am, seluruh pengurus dan ustadz/zah memobilisasi dan mengkoordinasi
santri dalam melaksanakan kegiatan.
36. Aktif dan disiplin menghadiri halaqoh, ijtima’ dan rapat serta acara-acara lain yang
ditetapkan (tepat waktu/tidak terlambat).
37. Meminta izin kepada Mudir/Wakil Mudir dan Kepala Sekolah jika berhalangan mengajar
untuk keperluan dinas maupun pribadi/keluarga yang tak terelakkan dan harus
mendelegasikan tugas-tugasnya kepada yang lain secara pasti menyakinkan.
38. Memberitahu kepada Mudir/Wakil Mudir I dan pihak-pihak terkait jika berhalangan
bertugas atau rapat acara yang ditetapkan karena sakit atau sebab-sebab lain yang tak
terelakkan dan harus mendelegasikan tugas-tugasnya kepada yang lain secara pasti dan
menyakinkan
39. Apabila menjadi wali kelas / wali asrama senantiasa aktif dan serius dalam mengurus,
mengasuh, dan membina anak-anaknya.
40. Berupaya keras untuk aktif berbahasa resmi sesuai kemampuan. Bertanggungjawab
mengaktifkan santri dalam berbahasa resmi.
41. Tidak diperkenankan berdagang di lingkungan Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al
Huffazh dengan mengambil sasaran santri, guru, pengurus dan karyawan kecuali dengan
seizin Mudir dan mengacu pada ketentuan yang berlaku.
42. Dilarang menarik/menghimpun pungutan apapun kepada santri, guru, pengurus,
karyawan dan staf atau mengeluarkan memanfaatkan atau meminjam dana Pondok
jajaran-jajarannya, kecuali atas disposisi atau intruksi Mudir yang mengacu pada
prosedur baku dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
43. Dilarang menerima uang titipan santri, kecuali bagian yang di tunjuk resmi untuk itu.
44. Patuh dan taat kepada peraturan-peraturan, ketentuan-ketentuan dan sunnah-sunnah lain
yang berlaku di Pondok Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh baik tertulis maupun
tidak tertulis
45. Pendidik berkewajiban mendidik iman, taqwa, akhlak, keterampilan, kemandirian,
kepemimpinan, ruh mujahadah kepada peserta didik dengan prinsip keteladanan
46. Pengajar berkewajiban menyampaikan materi pelajaran tertentu yang sekaligus secara
bersamaan menanamkan nilai-nilai iman, taqwa, akhlak, keterampilan, kemandirian-
kepemimpinan, ruh mujahadah kepada peserta didik dengan prinsip keteladanan.
47. Yang dimaksud dengan pembelajaran adalah proses pelaksanaan pendidikan-pengajaran
oleh pendidik-pengajar atau guru

Pasal 3

Kriteria Guru

1. Guru Tetap Yayasan (GTY) adalah :


a. Guru yang mengajar kurikuler/ko kurikuler/ekstra hanya di lingkungan Al-Ittifaqiah
dan telah  mengajar di Ittifaqiah selama minimal 2 tahun berturut-turut.
b. Guru Pegawai Negeri Sipil Tetap (GPNST) yaitu Guru PNS yang ditugaskan oleh
pemerintah di lingkungan Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh dan diangkat
Yayasan Nun Kaffah sebagai Guru setelah mengajar minimal 2 tahun
c. Guru Sertifikasi Madrasah yaitu guru tetap Nun Kaffah yang mendapatkan tunjangan
sertifikasi guru dari pemerintah di atas rekomendasi Lembaga Pendidikan dibawah
Yayasan Nun Kaffah Sukabumi
d. Untuk menjadi guru tetap melalui tahapan: masa uji coba minimal selama 1 tahun,
mendapatkan panggilan khusus mengikuti pra jabatan guru tetap dan lulus dalam
Pelatihan Guru Tetap (PGT)
2. Guru Tidak Tetap (GTT) adalah :
a. Guru yang mengajar di lingkungan Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh
kurang dari jumlah minimal karena juga mengajar kurikuler di lembaga lain.
b. Guru Pegawai Negeri Sipil Tidak Tetap (GPNSTT) adalah PNS yang ditugasi
pemerintah di luar Nun Kaffah dan diangkat yayasan sebagai Guru di lingkungan
Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh.
c. Guru Sertifikasi Non Madrasah yaitu guru sertifikasi yang tidak diusulkan oleh
Lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Nun Kaffah.
d. Guru Khusus adalah guru yang karena keahlian/kecakapan tertentu mengajar di
lingkungan Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh
3. Calon Guru adalah :
a. Calon Guru tetap yaitu guru yang masa kerjanya di bawah 2 tahun dan
melaksanakan tugas-tugas sebagaimana guru tetap dan siap pada saatnya menjadi
Guru Tetap.
b. Calon guru tidak tetap yaitu guru yang masa kerjanya di bawah 2 tahun
dan melaksanakan tugas-tugas seagaimana guru tidak tetap.

Pasal 4

Status Guru

1. Guru Mukim adalah guru yang mukim dan tinggal menetap di lingkungan Pondok
Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh.
2. Guru Non Mukim adalah guru yang tinggal menetap di luar lingkungan Pondok
Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh.

Pasal 5

Persyaratan Khusus Guru

Guru di lingkungan Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh harus:

1. Tercatat secara resmi di Pondok Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh setelah
melalui Standar Operasional Prosedur ( SOP) yang telah ditentukan dibuktikan dengan
SK Yayasan Nun Kaffah Sukabumi.
2. Khusus Guru Tetap berpendidikan minimal strata satu (S1) atau Pendidikan Pondok
Pesantren atau Pendidikan Keahlian Khusus.
3. Berperilaku dan berakhlak mulia
4. Dapat membaca Al-Qur’an
5. Aktif beribadah
6. Berpakaian dan berpenampilan Islami
7. Memiliki kompetensi moral, sosial, profesional dan paedagogik
8. Bertakwa kepada Allah SWT dan senatiasa mendekatkan diri kepada-Nya,
memperbanyak ibadah membaca Al-Qur’an, zikir dan do’a, melazimkan shalat malam
dan shalat sunnah lainnya, berupaya dengan tekun melazimkan shoum sunnah.
9. Menyadari keberadaannya di Nun Kaffah sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT,
dan jihad fi sabilillah, dan dalam rangka berkhidmat kepada umat, bangsa, Negara, dan
semesta.
10. Mengutamakan keikhlasan, bersikap amanah, berhati khusuk dan bersih, dan gemar
beramal shalih
11. Berjiwa besar, bersikap dewasa dan rasional, berkepribadian terbuka, istiqomah, teguh
hati, tekun dan sabar, bersedia dikritik, menerima nasehat, saran, masukkan dan teguran,
walaupun datang dari orang yang selevel atau bawahannya.
12. Memahami Visi, Misi, Orientasi, Obsesi dan tujuan Pondok Pesantren Terpadu Nun
Kaffah Al Huffazh dan berupaya keras untuk mewujudkannya
13. Bersikap aktif disiplin, kreatif, inovatif, dinamis, propesional dan prestisius
14. Patuh dan taat kepada pimpinan baik saat pimpinan ada ditempat maupun tidak
15. Berakhlakul karimah dan menunjukkan ketauladanan dan sikap kepemimpinan Islami
16. Menciptakan suasana kesatuan yang teguh, suasana sejuk dan damai, dan kerja sama
yang indah (menjauhi sikap bermusuhan, pertentangan, buruk sangka, kilk-klik
kelompok, like and dislike, provokasi dan lainnya)
17. Bersikap saling menghargai, saling menghormati, ta’awun’ala al birri dan tawashow bi al
haq wa tawashow bi al shobr antar sesama guru
18. Menunjukan rasa memiliki, tanggungjawab, cinta dan kesetiaan kepada Pesantren
Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh
19. Benar-benar siap mengabdikan diri dan berjihad di Pondok Pesantren Terpadu Nun
Kaffah Al Huffazh (memahami kondisi, kekurangan dan keterbatasan pondok, siap hidup
sederhana, tidak materialitis, tidak mengeksploitasi Pondok untuk kepentingan ekonomi
pribadi, tidak korupsi, tidak manipulasi dan tidak pungli)
20. Mengutamakan kepentingan Pondok dan jamaah dari pada kepentingan pribadi dan
keluarga
21. Berupaya sungguh-sungguh untuk terus menerus berbuat yang terbaik untuk pondok
dengan berprinsip “Ikutilah orang-orang yang tidak pernah meminta upah kepadamu (dari
setiap pekerjaan yang dia lakukan untuk din Allah). Mereka itulah orang yang
memperoleh petunjuk. (QS yasin : 21) karena itu janganlah bertanya tentang berapa
rupiah gaji / honor.

Pasal 6
Kepangkatan Guru

Kredit Rentang Keterangan Bisyaroh


Pangkat Jabatan Kriteria
Poin Nilai Pendidikan Min Pokok (Rp)

II A Musyrif Ula 50 25 Masa kerja  0 tahun SMA  

II B Musyrif Tsani 75 50 Masa kerja  2 tahun SMA  

II C Musyrif Ulya 125 75 Masa kerja  4 tahun SMA  

II D Musyrif  Khas 200 75 Masa kerja  6 tahun SMA  

III A Mudarris Ula 275 100 Masa kerja  9 tahun Pendidikan S1  

III B Mudarris Tsani 375 100 Masa kerja  12 tahun Pendidikan S1, S2  

Pendidikan S1,
III C Mudarris Ulya 475 100 Masa kerja  15 tahun  
S2, S3

Pendidikan S1,
III D Mudarris Khas 575 125 Masa kerja  18 tahun  
S2, S3

Pendidikan S1,
IV A Muaddib Ula 700 125 Masa kerja  21tahun  
S2, S3

Pendidikan S1,
IV B Muaddib Tsani 875 125 Masa kerja  24 tahun  
S2, S3

Pendidikan S1,
IV C Muaddib Ulya 1000 150 Masa kerja  27 tahun  
S2, S3

Pendidikan S1,
IV D Muaddib Khas 1150 – Masa kerja  30 tahun  
S2, S3

Pasal 7

Jenis Program Pembelajaran

1. Pembelajaran Kurikuler adalah pembelajaran yang dilaksanakan oleh lembaga formal


(SMP-SMA) di lingkungan Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh baik pada jam
formal maupun jam tambahan yang bersifat rutin
2. Pembelajaran Ko-Kurikuler (Kokul) dan Ekstra Kurikuler (Ekskul) adalah pembelajaran
rutin yang dilaksanakan oleh sekolah, biro, lembaga, bidang dan bagian di lingkungan
Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh (program remedial, akselerasi, Less, Daurah/kursus,
Pembinaan/ pelatihan, Ta’lim Al-Qur’an, Takhasus dan lain-lain)
3. Yang termasuk pada program pembajaran adalah wali kelas, petugas imam shalat,
musyrif/musyrifah, tausiah rutin mingguan, pelatih, pembina, piket, petugas upacara dan
lain-lain yang terkait dengan pendidikan-pengajaran santri. 

Pasal 8

Beban Minimal Mengajar

Status Guru – Beban


Kriteria Guru/sesuaikan dengan
Mengajar Keterangan
pasal 2 dan 3
Mukim Non Mukim

Guru Tetap Yayasan Kurikuler, ko & ekstra kurikuler

Pegawai Negeri Sipil Tetap Kurikuler,  ko &ekstra kurikuler

Guru Sertifikasi Madrasah Kurikuler,  ko &ekstra kurikuler

Guru Tidak Tetap Kurikuler,  ko &ekstra kurikuler

Guru PNS Tidak Tetap Kurikuler,  ko&ekstra kurikuler

Guru Sertifikasi non Madrasah Kurikuler,  ko &ekstra kurikuler

Guru Khusus Kurikuler,  ko &ekstra kurikuler

Pasal 9

Ketentuan Kewajiban Mengajar Pimpinan, Pengurus dan Staf/Karyawan

Beban Mengajar
Jabatan Keterangan
Minimal Maksimal

Mudir Kurikuler, ko & ekstra kurikuler

Wakil Mudir Kurikuler,o &  ko & ekstra kurikuler

Kepala Sekolah Kurikuler,  ko & ekstra kurikuler

Wakil Kepala Sekolah Kurikuler,  ko & kekstra kurikuler

Kepala Staff Administrasi / TU Kurikuler,  ko & ekstra kurikuler

Staf Madrasah Kurikuler,  ko & ekstra kurikuler

Kepala Biro, Bidang dan Bagian Kurikuler,  ko & ekstra kurikuler


Staf/Karyawan Kurikuler,  ko & ekstra kurikuler

 Pimpinan, Pengurus atau staf/karyawan yang merangkap sebagai guru dihitung jam maksimal ….. jam.

Pasal 10

Standar Operasional Prosedur (SOP)

1. Setiap guru melakukan pendataan ulang dengan pemberkasan baru, terdiri dari: Mengisi
Formulir guru, Surat Keputusan status guru (SK Yayasan akan diperbaharui sesuai status
masing-masing guru), Surat keterangan mengajar dari kepala Sekolah / biro / bidang /
bagian / Lembaga dan  Jadwal mengajar dari madrasah/ biro / bidang / bagian / Lembaga
2. Berkas tersebut diserahkan kepada bagian SDM untuk selanjutnya disahkan
3. Pengesahan dari SDM selanjutnya diteruskan kepada Bidang Administrasi Keuangan
untuk penentuan bisyaroh mengajar
4. Bagi guru baru menempuh prosesur tetap rekrutmen SDM

Pasal 11

Kewajiban Guru

1. Setiap guru wajib melaksanakan pemberkasan ulang, selambat-lambatnya pada bulan


Agustus setiap tahun ajaran
2. Bertaqwa kepada Allah SWT. dan rajin beribadah
3. Mematuhi segala peraturan, tata tertib dan sunnah-sunnah di lingkungan Pesantren
Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh
4. Berperilaku dan berakhlak mulia
5. Hadir di tempat tugas dalam kondisi siap 100% melaksanakan tugas tepat waktu
6. Menjadi contoh terbaik (uswatun hasanah) bagi orang lain dalam berbagai hal
7. Berpakaian Islami (sopan, bersih dan rapi) guru putra pada jam formal wajib berpeci dan
seragam sesuai hari-hari yang ditentukan.
8. Setiap guru wajib melengkapi perangkat pembelajaran (silabus, RPP, KKM, absensi
santri, dokumen penilaian)
9. Setiap guru wajib melaksanakan program pembelajaran sesuai jadwal yang ditentukan
10. Setiap guru wajib melaksanakan program (workshop, pelatihan, seminar, diskusi dan
lain-lain)
11. Setiap guru wajib melaksanakan tugas-tugas yang diberikan sekolah/pondok seperti wali
kelas, pengurus MGMP, Panitia, utusan dan lain-lain
12. Setiap guru wajib memberitahukan izin, kepada pimpinan/kepala sekolahMencari guru
ganti
13. Setiap guru wajib melaksanakan evaluasi secara rutin dan berkala
14. Setiap guru wajib melaksanakan analisis penilaian dan tindak lanjut (remedial/akselerasi)
15. Setiap guru wajib mengisi blangko absensi dan nilai
16. Setiap guru wajib aktif mengikuti rapat-rapat (rapat MGMP, rapat bulanan, rapat
koordinasi ujian, dan rapat-rapat lain)
17. Setiap guru wajib menjadi anggota MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan aktif
mengikuti kegiatan (contoh blangko disiapkan madrasah masing-masing)
18. Setiap guru wajib mengikuti kegiatan dan menghadiri acara Pondok, Sekolah dan santri
yang ditentukan Pondok melalui surat undangan, pengumuman, WA, telpon dan cara-
cara lain.
19. Membuat laporan bulanan secara tertulis
20. Aktif sholat djamaah di Masjid:
a. Bagi Guru Mukim berkeluarga melaksanakan 5 sholat fardhu sehari.
b. Bagi Guru Mukim non keluarga melaksanakan 5 shalat fardhu perhari.
c. Bagi guru Non Mukim yang saat berada di Lingkungan Pesantren Terpadu Nun
Kaffah Al Huffazh berlangsung harus melaksanakan shalat fardhu berjama’ah
(pulang setelah shalat berjamaah dengan para santri).

Pasal 12

Hak Guru

1. Setiap guru berhak atas bisyaroh sesuai ketentuan yang berlaku


2. Setiap guru berhak mengajukan usul, pendapat dan kritik/saran
3. Setiap guru berhak atas fasilitas kesehatan dan dana kesejahteraan sesuai ketentuan yang
berlaku
4. Guru tetap berhak atas promosi jabatan di bawah naungan Yayasan Nun Kaffah
Sukabumi
5. Guru Tetap dan Calon Guru Tetap yang Mukim berhak memperoleh fasilitas
perumahan/tempat tinggal dinas di lingkungan Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al
Huffazh lengkap dengan fasilitas listrik dan air bersih serta jatah makan di dapur umum
6. Guru Tetap berhak memperoleh Bisyaroh Pokok
7. Guru tetap berhak atas bisyaroh mengajar lebih besar dari yang lain.
8. Guru Tetap berhak atas fasilitas pinjaman dana koperasi
9. Guru tetap berhak mendapat dana kesehatan lebih besar dari yang lain
10. Guru tetap berhak mendapat dana kesejahteraan lebih besar dari yang lain
11. Guru tetap berhak atas fasilitas pendidikan gratis bagi anak-anak kandungnya di semua
tingkatan pendidikan dalam lingkungan Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al
Huffazh. Selain guru tetap, hanya berhak mendapatkan keringanan dana pendidikan bagi
seluruh anaknya  sesuai ketentuan dan tidak dapat melampaui 50%.
12. Guru tetap berhak atas beasiswa Yayasan Nun Kaffah dan atau beasiswa yang diusahakan
13. Guru tidak tetap berhak atas promosi menjadi guru tetap dan mendapatkan hak-hak
sebagai guru tetap
14. Guru Tetap dapat didegradasai menjadi guru tidak tetap dan dicabut hak-haknya jika
melanggar kewajiban dan ketentuan yang berlaku Hal-hal rinci terkait hak-hak dan
fasilitas Guru diatur dalam peraturan Tersendiri

Pasal 13

Larangan

Guru dilarang :

1. Menolak penugasan tanpa alasan yang dapat diterima


2. Menentukan jadwal sendiri
3. Melakukan perbuatan asusila
4. Melakukan tindakan kekerasan fisik maupun psikis
5. Mencemarkan nama baik Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh
6. Merubah jadwal tanpa seizin pengurus
7. Memfasilitasi orang lain untuk melakukan pelanggaran
8. Melakukan tindakan makar
9. Membentuk kelompok di luar kelompok yang dianjurkan yang berakibat pada munculnya
keakraban-keakraban yang cenderung negative
10. Merusak fasilitas Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh
11. Memberi contoh yang tidak baik dalam berbagai hal
12. Membawa anak pada saat mengajar
13. Mengaktifkan Handphone pada saat mengajar
14. Menerima suap dan sejenisnya
15. Keluar kelas pada saat jam pembelajaran
16. Berdagang di lingkungan Al-Ittifaqiah dengan mengambil sasaran santri, guru, pengurus,
karyawan dan pengabdi kecuali dengan seizin Mudir dan mengacu pada ketentuan yang
berlaku.
17. Menarik/menghimpun pungutan apapun kepada santri, guru, pengurus, karyawan dan staf
atau mengeluarkan memanfaatkan atau meminjam dana Pondok jajaran-jajarannya,
kecuali atas disposisi atau intruksi Mudir yang mengacu pada prosuder baku dan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.
18. Menerima uang titipan santri, kecuali bagian yang di tunjuk resmi untuk itu.
19. Meminjamkan Hanphone kepada santri kecuali seizin petugas resmi

Pasal 14

Penilaian Guru

1. Setiap pelaksanaan kewajiban  dan pelanggaran akan dilakukan penilaian dengan sistem
skor dan menggunakan perangkat kuantitatif (absensi dan laporan) dan kualitatif
(kesungguhan dan aplikasi)
2. Setiap pelaksanaan kewajiban, tugas-tugas tambahan dan tugas-tugas pengembangan diri
lain akan diberi skor yang berpengaruh terhadap hak-haknya
3. Setiap pelanggaran terhadap aturan/tata tertib/kode etik akan diberikan skor pengurangan
yang berpengaruh terhadap hak-haknya dan dapat menjadikannya mencapai titik
degradasi yang akan menghilangkan hak-haknya dan mengembalikan hak-hak tidak habis
pakainya  kepada Yayasan Nun Kaffah Sukabumi
4. Setiap prestasi akan diberi skor yang berpengaruh terhadap hak-haknya
5. Penilaian guru dilaksanakan secara berkala
6. Penilaian guru dilakukan oleh pimpinan atasan langsung dan petugas yang ditunjuk
secara resmi dan khusus
7. Penilaian guru berhubungan langsung pada promosi dan degradasi guru

Pasal 15

Penghargaan dan Sanksi

1. Setiap prestasi guru baik akademik maupun non akademik mendapatkan penghargaan
sesuai ketentuan yang berlaku
2. Setiap pelanggaran terhadap aturan/tata tertib guru dikenakan sanksi sesuai ketentuan
yang berlaku
3. Sanksi diberikan secara bertingkat sesuai jenis pelanggaran
4. Sanksi tidak harus dilaksanakan secara bertingkat, tetapi melihat jenis pelanggarannya
5. Tingkatan sanksi guru terdiri dari :
a. Teguran lisan
b. Surat Sapaan
c. Surat Teguran
d. Surat Peringatan I
e. Surat Peringaran II
f. Surat Peringatan III
g. Skorsing
h. Pemberthentian
i. Mengganti Kerugian Materi dan atau Imateri
6. Sumber-sumber Tingkatan Sanksi

No Jenis/tingkatan Sanksi Sumber/Pemberi Sanksi Keterangan

1 Teguran Lisan Wakil Kepala Sekolah

2 Surat Sapaan Wakil Kepala Sekolah

3 Surat Teguran Kepala Sekolah


Semua jenis sanksi
4 Surat Peringatan I Kepala Sekolah dilaksanakan secara resmi

5 Surat Peringatan II Wakil Pimpinan dengan

6 Surat Peringatan III Wakil Pimpinan penandatanganan berita


acara
7 Skorsing Pimpinan

8 Pemberhentian Pimpinan

9 Sanksi Material/ Immaterial Disesuaikan jenis pelanggaran

Pasal 16

Pembelaan dan Rehabilitasi

1. Guru dapat melakukan pembelaan atas sanksi yang diberikan dengan klarifikasi yang
disertai data pembanding akurat, objektif dan jujur.
2. Guru yang terbukti tidak melakuan pelanggaran sesudah mendapatkan sangsi dapat
meminta rehabilitasi yang diumumkan di muka umum secara tertulis dan lisan

Pasal 17

Penetapan Sanksi dan Rehabilitasi

1. Penetapan sanksi dilakukan sesuai tingkatan


2. Pada tingkat tertentu penetapan sanksi dilakukan melalui rapat khusus
3. Penetapan rehabilitasi dilakukan melalui rapat khusus

Pasal 18

Pemberlakuan dan Perubahan


1. Peraturan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan
2. Peraturan ini dapat dirubah dan disempurnakan setahun sekali terhitung sejak diubah
pertama kali.

Pasal 19

Peraturan tambahan

Aturan-aturan yang belum tercantum dalam peraturan ini akan diatur tersendiri melalui peraturan
turunan yang ditetapkan ketua yayasan

Ditetapkan di  : Sukabumi

Pada Tanggal : _______________________

Ketua Yayasan

Ustadzah Dina Susanti, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai