Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Yang dimaksud Pondok adalah Pondok Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh Jl.
Padat Karya Desa Boyongsari Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi
2. Yang dimaksud Pimpinan Pondok adalah Mudir / wakil mudir di Pesantren Terpadu Nun
Kaffah Al Huffazh
3. Yang dimaksud dengan Pengurus Pondok adalah Kepala-kepala Sekolah, Biro, Bidang,
Bagian dan Lembaga beserta wakilnya dan Tata Usahanya apabila ada.
4. Yang dimaksud Sekolah adalah sekolah-sekolah penyelenggara pendidikan-pengajaran
formal di bawah naungan Pondok.
5. Yang dimaksud Biro, Bidang, Bagian dan Lembaga adalah unit-unit pelaksana tugas
Pondok dalam menyelenggarakan pendidikan-pengajaran dan/atau program dan/atau
kegiatan dan/atau administrasi yang berada di bawah naungan Pondok.
6. Yang dimaksud Staf/Karyawan adalah petugas pelaksana tugas-tugas Pimpinan Pondok
dan Pengurus Pondok.
7. Yang dimaksud Guru adalah pendidik-pengajar di lingkungan Yayasan Nun Kaffah
yang ditugasi pada semua tingkatan dan program pendidikan
kurikuler/kokurikuler/ekstrakurikuler, dan dijadwalkan pada pagi hari/siang hari/petang
hari/malam hari, serta ditugasi di tempat mana pun di lingkungan Nun Kaffah.
8. Yang dimaksud pendidik-pengajar adalah guru yang berkewajiban melaksanakan fungsi
pendidikan-pengajaran secara bersamaan, tidak terpisahkan dan merupakan satu kesatuan
yang utuh.
Pasal 2
Pasal 3
Kriteria Guru
Pasal 4
Status Guru
1. Guru Mukim adalah guru yang mukim dan tinggal menetap di lingkungan Pondok
Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh.
2. Guru Non Mukim adalah guru yang tinggal menetap di luar lingkungan Pondok
Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh.
Pasal 5
1. Tercatat secara resmi di Pondok Pesantren Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh setelah
melalui Standar Operasional Prosedur ( SOP) yang telah ditentukan dibuktikan dengan
SK Yayasan Nun Kaffah Sukabumi.
2. Khusus Guru Tetap berpendidikan minimal strata satu (S1) atau Pendidikan Pondok
Pesantren atau Pendidikan Keahlian Khusus.
3. Berperilaku dan berakhlak mulia
4. Dapat membaca Al-Qur’an
5. Aktif beribadah
6. Berpakaian dan berpenampilan Islami
7. Memiliki kompetensi moral, sosial, profesional dan paedagogik
8. Bertakwa kepada Allah SWT dan senatiasa mendekatkan diri kepada-Nya,
memperbanyak ibadah membaca Al-Qur’an, zikir dan do’a, melazimkan shalat malam
dan shalat sunnah lainnya, berupaya dengan tekun melazimkan shoum sunnah.
9. Menyadari keberadaannya di Nun Kaffah sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT,
dan jihad fi sabilillah, dan dalam rangka berkhidmat kepada umat, bangsa, Negara, dan
semesta.
10. Mengutamakan keikhlasan, bersikap amanah, berhati khusuk dan bersih, dan gemar
beramal shalih
11. Berjiwa besar, bersikap dewasa dan rasional, berkepribadian terbuka, istiqomah, teguh
hati, tekun dan sabar, bersedia dikritik, menerima nasehat, saran, masukkan dan teguran,
walaupun datang dari orang yang selevel atau bawahannya.
12. Memahami Visi, Misi, Orientasi, Obsesi dan tujuan Pondok Pesantren Terpadu Nun
Kaffah Al Huffazh dan berupaya keras untuk mewujudkannya
13. Bersikap aktif disiplin, kreatif, inovatif, dinamis, propesional dan prestisius
14. Patuh dan taat kepada pimpinan baik saat pimpinan ada ditempat maupun tidak
15. Berakhlakul karimah dan menunjukkan ketauladanan dan sikap kepemimpinan Islami
16. Menciptakan suasana kesatuan yang teguh, suasana sejuk dan damai, dan kerja sama
yang indah (menjauhi sikap bermusuhan, pertentangan, buruk sangka, kilk-klik
kelompok, like and dislike, provokasi dan lainnya)
17. Bersikap saling menghargai, saling menghormati, ta’awun’ala al birri dan tawashow bi al
haq wa tawashow bi al shobr antar sesama guru
18. Menunjukan rasa memiliki, tanggungjawab, cinta dan kesetiaan kepada Pesantren
Terpadu Nun Kaffah Al Huffazh
19. Benar-benar siap mengabdikan diri dan berjihad di Pondok Pesantren Terpadu Nun
Kaffah Al Huffazh (memahami kondisi, kekurangan dan keterbatasan pondok, siap hidup
sederhana, tidak materialitis, tidak mengeksploitasi Pondok untuk kepentingan ekonomi
pribadi, tidak korupsi, tidak manipulasi dan tidak pungli)
20. Mengutamakan kepentingan Pondok dan jamaah dari pada kepentingan pribadi dan
keluarga
21. Berupaya sungguh-sungguh untuk terus menerus berbuat yang terbaik untuk pondok
dengan berprinsip “Ikutilah orang-orang yang tidak pernah meminta upah kepadamu (dari
setiap pekerjaan yang dia lakukan untuk din Allah). Mereka itulah orang yang
memperoleh petunjuk. (QS yasin : 21) karena itu janganlah bertanya tentang berapa
rupiah gaji / honor.
Pasal 6
Kepangkatan Guru
III B Mudarris Tsani 375 100 Masa kerja 12 tahun Pendidikan S1, S2
Pendidikan S1,
III C Mudarris Ulya 475 100 Masa kerja 15 tahun
S2, S3
Pendidikan S1,
III D Mudarris Khas 575 125 Masa kerja 18 tahun
S2, S3
Pendidikan S1,
IV A Muaddib Ula 700 125 Masa kerja 21tahun
S2, S3
Pendidikan S1,
IV B Muaddib Tsani 875 125 Masa kerja 24 tahun
S2, S3
Pendidikan S1,
IV C Muaddib Ulya 1000 150 Masa kerja 27 tahun
S2, S3
Pendidikan S1,
IV D Muaddib Khas 1150 – Masa kerja 30 tahun
S2, S3
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Beban Mengajar
Jabatan Keterangan
Minimal Maksimal
Pimpinan, Pengurus atau staf/karyawan yang merangkap sebagai guru dihitung jam maksimal ….. jam.
Pasal 10
1. Setiap guru melakukan pendataan ulang dengan pemberkasan baru, terdiri dari: Mengisi
Formulir guru, Surat Keputusan status guru (SK Yayasan akan diperbaharui sesuai status
masing-masing guru), Surat keterangan mengajar dari kepala Sekolah / biro / bidang /
bagian / Lembaga dan Jadwal mengajar dari madrasah/ biro / bidang / bagian / Lembaga
2. Berkas tersebut diserahkan kepada bagian SDM untuk selanjutnya disahkan
3. Pengesahan dari SDM selanjutnya diteruskan kepada Bidang Administrasi Keuangan
untuk penentuan bisyaroh mengajar
4. Bagi guru baru menempuh prosesur tetap rekrutmen SDM
Pasal 11
Kewajiban Guru
Pasal 12
Hak Guru
Pasal 13
Larangan
Guru dilarang :
Pasal 14
Penilaian Guru
1. Setiap pelaksanaan kewajiban dan pelanggaran akan dilakukan penilaian dengan sistem
skor dan menggunakan perangkat kuantitatif (absensi dan laporan) dan kualitatif
(kesungguhan dan aplikasi)
2. Setiap pelaksanaan kewajiban, tugas-tugas tambahan dan tugas-tugas pengembangan diri
lain akan diberi skor yang berpengaruh terhadap hak-haknya
3. Setiap pelanggaran terhadap aturan/tata tertib/kode etik akan diberikan skor pengurangan
yang berpengaruh terhadap hak-haknya dan dapat menjadikannya mencapai titik
degradasi yang akan menghilangkan hak-haknya dan mengembalikan hak-hak tidak habis
pakainya kepada Yayasan Nun Kaffah Sukabumi
4. Setiap prestasi akan diberi skor yang berpengaruh terhadap hak-haknya
5. Penilaian guru dilaksanakan secara berkala
6. Penilaian guru dilakukan oleh pimpinan atasan langsung dan petugas yang ditunjuk
secara resmi dan khusus
7. Penilaian guru berhubungan langsung pada promosi dan degradasi guru
Pasal 15
1. Setiap prestasi guru baik akademik maupun non akademik mendapatkan penghargaan
sesuai ketentuan yang berlaku
2. Setiap pelanggaran terhadap aturan/tata tertib guru dikenakan sanksi sesuai ketentuan
yang berlaku
3. Sanksi diberikan secara bertingkat sesuai jenis pelanggaran
4. Sanksi tidak harus dilaksanakan secara bertingkat, tetapi melihat jenis pelanggarannya
5. Tingkatan sanksi guru terdiri dari :
a. Teguran lisan
b. Surat Sapaan
c. Surat Teguran
d. Surat Peringatan I
e. Surat Peringaran II
f. Surat Peringatan III
g. Skorsing
h. Pemberthentian
i. Mengganti Kerugian Materi dan atau Imateri
6. Sumber-sumber Tingkatan Sanksi
8 Pemberhentian Pimpinan
Pasal 16
1. Guru dapat melakukan pembelaan atas sanksi yang diberikan dengan klarifikasi yang
disertai data pembanding akurat, objektif dan jujur.
2. Guru yang terbukti tidak melakuan pelanggaran sesudah mendapatkan sangsi dapat
meminta rehabilitasi yang diumumkan di muka umum secara tertulis dan lisan
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Peraturan tambahan
Aturan-aturan yang belum tercantum dalam peraturan ini akan diatur tersendiri melalui peraturan
turunan yang ditetapkan ketua yayasan
Ketua Yayasan