Anda di halaman 1dari 6

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Fase E Kelas X SMK NEGERI 6 BANDUNG

Pada akhir Fase E, peserta didik memahami dirinya sebagai pibadi yang unik, sebagai laki-laki dan perempuan yang memiliki kesetaraan sebagai Citra Allah; yang memiliki suara hati, sehingga
mampu bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media massa, ideologi dan gaya hidup yang berkembang saat ini; memahami Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium sebagai
sumber untuk mengenal pribadi Yesus dan karya-Nya; memahami peran Roh Kudus dan Allah Tri Tunggal; meneladan Yesus sebagai idola, sahabat sejati, Putera Allah dan Juru selamat serta
membangun hidup yang berpolakan pribadi Yesus Kristus dalam mewujudkan imannya di tengah masyarakat.

Karakteristik Mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti diorganisasikan dalam lingkup empat elemen konten dan empat kecakapan. Empat elemen konten tersebut adalah: Pribadi
Peserta Didik, Yesus Kristus, Gereja dan Masyarakat. Sedangkan empat kecakapan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti adalah memahami, menghayati, mengungkapkan,
dan mewujudkan.

ELEMEN SUB ELEMEN SUB-SUB ELEMEN TUJUAN CAPAIAN PEMBELAJARAN POKOK-POKOK PROFIL PELAJAR ALOKASI
PEMBELAJARAN MATERI PANCASILA WAKTU
Pribadi Aku memiliki A. Aku Pribadi Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu memahami dirinya - Identifikasi data pribadi Beriman, Bertakwa 3 JP
Kemampuan dan yang unik diri dengan segala kemampuan sebagai pibadi yang unik, setara antara tentang kekuatan dan kepada Tuhan YME, dan
Keterbatasan dan keterbatasan, bersyukur laki-laki dan perempuan, serta memiliki keterbatasan pada dirinya Berakhlak Mulia,
kepada Allah atas segala keunikan sebagai Citra Allah; memiliki - Arti pribadi manusia Kreatif,
kemampuan dan keterbatasanya suara hati sehingga mampu bersikap kritis yang unik Bernalar kritis
sehingga menerima diri dengan dan bertanggung jawab terhadap pengaruh - Ajaran Kitab Suci tentang
segala kemampuan dan media massa, ideologi dan gaya hidup
kekhasan/keunikan
keterbatasan yang berkembang saat ini.
manusia

B. Kesetaraan Peserta didik mampu memahami - Pandangan masyarakat Beriman, Bertakwa 3 JP


Pria dan jati diri sebagai perempuan atau tentang kedudukan laki- kepada Tuhan YME, dan
Wanita laki-laki yang saling melengkapi laki dan perempuan Berakhlak Mulia,
dan sederajat, bersyukur kepada - Arti kesetaraan gender Kreatif,
Allah yang menciptakan dirinya - Upaya untuk Gotong Royong,
sebagai perempuan atau laki-laki mewujudkan kesetaraan Bernalar kritis, Mandiri
sehingga pada akhirnya
dalam masyarakat
menghargai sebagai perempuan
- Pandangan Kitab Suci
atau laki-laki yang saling
melengkapi tentang kesetaraan laki-
laki dan perempuan
- Ajaran Gereja tentang
kesetaraan laki-laki dan
perempuan (KGK art.
361)

C. Keluhuran Peserta didik mampu memahami - Gambaran kerinduan Beriman, Bertakwa 3 JP


Manusia konsekuensi dirinya sebagai citra umat manusia untuk kepada Tuhan YME,
sebagai Citra Allah dalam berelasi dengan mewujudkan Berakhlak Mulia,
Allah sesama manusia, bersyukur persaudaraan Bernalar kritis, Mandiri
kepada Allah yang menciptakan - Makna dari bermartabat
dirinya sebagai citra-Nya, dan sebagai pribadi
pada akhirnya menghargai sesama
- Perihal yang mencirikan
manusia yang diciptakan sebagai
citra Allah yang bersaudara satu bahwa manusia
sama lain bermartabat sebagai
pribadi berdasarkan KGK
art. 369
- Pandangan Kitab Suci
tentang keluhuran
martabat manusia sebagai
citra Allah

Aku dipanggil untuk D. Suara hati Peserta didik mampu memahami - Pengertian suara hati Beriman, Bertakwa 3 JP
membangun relasi peran dan fungsi suara hati, - Fungsi suara hati kepada Tuhan YME, dan
dengan sesame serta bersyukur kepada Allah atas - Cara kerja suara hati Berakhlak Mulia,
lingkunganya sesui karunia suara hati, disiplin - Alasan suara hati bisa Bernalar kritis, kreatif,
dengan ajaran dan terhadap suara hati dan keliru Mandiri,
Tradisi Gereja Katolik mewujudkan suara hati dalam - Cara membina suara hati
hidup sehari-hari
- Pandangan kitab Suci dan
ajaran Gereja berkaitan
dengan suara hati

E. Bersikap Kritis dan Peserta didik mampu memahami - Arti media massa Beriman, Bertakwa 3 JP
bertanggungjawab ajaran Katolik tentang sikap kritis - Dampak positif dan kepada Tuhan YME, dan
terhadap Media dan bertanggungjawab terhadap negative media massa Berakhlak Mulia
Massa pengaruh media massa, dan - Perlunya sikap kritis Kreatif ,
mampu bersyukur kepada Allah terhadap media massa Bernalar kritis,
atas kemampuan bersikap kritis - Ajaran Kitab Suci tentang Berbhineka Global
terhadap perkembangan media
sikap kritis Yesus
massa
terhadap hukum Taurat
dan hari sabat (Mrk.2: 23
– 38)
- Ajaran Gereja tentang
Komunikasi Sosial
berdasrkan Dekrit KV II
dalam Inter Mirifica art.
9 dan 10

F. Bersikap Kritis Peserta didik mampu memahami - Macam-macam ideologi Beriman, Bertakwa 3 JP
terhadap gaya hidup ajaran katolik tentang sikap kritis dan gaya hidup yang kepada Tuhan YME, dan
dan ideologi yang dan bertanggung jawab terhadap berkembang dewasa ini Berakhlak Mulia
berkembang pengaruh ideologi dan gaya hidup - Sikap kritis Yesus Kreatif ,
yang berkembang, dan mampu terhadap ideologi dan Bernalar kritis,
bersyukur kepada Allah atas gaya hidup yang Berkebhineka Global
kemampuan bersikap kritis
berkembang saat ini
terhadap ideologi dan gaya hidup
- Ajaran Kitab suci tentang
yang berkembang
sikap kritis Yesus
terhadap tawaran
keduniaan yang ada pada
zamanya
- Sikap kita terhadap gaya
hidup konsumeristik,
hedonistic dan
materialistik

Yesus Kristus Pribadi Yesus Kristus A. Kitab Suci Peserta didik mampu memahami Peserta didik memahami Kitab Suci - Pengertian Alkitab Beriman, Bertakwa 3 JP
yang terungkap dalam Perjanjian Kitab Suci sebagai sabda Tuhan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, - Makna istilah Perjanjian kepada Tuhan YME, dan
iman ajaran Gereja Lama dan dan sumber utama untuk Tradisi Suci dan Magisterium sebagai Lama dan Perjanjian Berakhlak Mulia,
Katolik Perjanjian mengenal Yesus, sehingga sumber untuk mengenal pribadi Yesus dan Baru Bernalar kritis
Baru semakin mencintai Kitab suci karya-Nya yang mewartakan dan - Hubungan Perjanjian Mandiri
dengan tekun membaca dan memperjuangkan Kerajaan Allah, Lama dan Perjanjian
merenungkan serta sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan
Baru
menghidupinya dalam hidup Yesus ke surga; memahami peran Roh
- Isi Kitab Perjanjian Lama
sehari-hari, serta beriman kepada Kudus dan Allah Tri Tunggal. Pada
allah melalui Kitab Suci akhirnya peserta didik mampu meneladan - Isi Kitab Perjanjian Baru
Yesus sebagai idola, sahabat sejati, Putera
B. Tradisi Suci Peserta didik mampu memahami - Pengertian Tradisi Beriman, Bertakwa 3 JP
Allah dan Juru selamat serta membangun
tradisi suci sebagai salah satu - Kitab Suci lahir dari kepada Tuhan YME, dan
hidup yang berpolakan pribadi Yesus
sumber untuk mengenal Yesus proses tradisi Berakhlak Mulia,
dan dasar iman Kristiani, serta Kristus sebagai perwujudan imannya di - Tradisi Yesus dan tradisi Bernalar kritis
bersikap responsip dan proaktif tengah masyarakat. Rasuli Mandiri
dalam mengembangkan ajaran- - Teks Kitab suci tentang
Nya, sehingga semakin mencintai tardisi
Tradisi suci dan menghidupinya - Contoh tradisi berkaitan
dalam hidup sehari-hari dengan pokok iman
Kristiani

C. Magisterium Peserta didik mampu memahami - Pengertian Magisterium Beriman, Bertakwa 3 JP


Gereja magisterium Gereja sebagai salah Gereja kepada Tuhan YME, dan
satu sumber untuk mengenal - Dasar Kitab suci tentang Berakhlak Mulia,
Yesus, sehingga bersedia untuk Magisterium Gereja Bernalar kritis
mendengarkan dan melaksanakan - Ajaran Gereja tentang Mandiri
ajaran Magisterium untuk Magisterium Gereja
semakin memperdalam imannya
akan Yesus Kristus
Pribadi Yesus Kristus D. Yesus Peserta didik mampu memahami - Paham Kerajaan Allah Beriman, Bertakwa 3 JP
yang meawartakan Allah mewartakan makna Kerajaan Allah yang dalam agama Yahudi kepada Tuhan YME, dan
Bapa dan Kerajaan dan diwartakan Yesus Kristus, baik zaman Yesus Berakhlak Mulia
Allah memperjuangk melalui sabda, perbuatan dan - Kekhasan paham Yesus Kreatif
an Kerajaan seluruh pribadi-Nya, sehingga tentang Kerajaan Allah Gotong Royong,
Allah terdorong untuk mewujudkan - Yesus mewartakan Bernalar kritis
nilai-nilai Kerajaan Allah dalam
Kerajaan allah melalui
kehidupan sehari-hari
sabda-Nya
- Yesus mewujudkan
Kerajaan Allah melalui
perbuatan-Nya

E. Sengsara dan wafat Peserta didik mampu memahami - Penyebab sengsara dan Beriman, Bertakwa 4 JP
Yesus makna sengsara, dan wafat Yesus, wafat Yesus kepada Tuhan YME, dan
sebagai jalan Allah untuk - Kisah sengsara Yesus Berakhlak Mulia,
menyelamatkan manusia dan - Makna peristiwa wafat Bernalar kritis
sebagai tanda agung dari Yesus Mandiri
pewartaan-Nya tentang Kerajaan - Makna wafat Yesus bagi Gotong Royong
Allah, sehingga peserta didik
iman Katolik
bersedia mengikuti dan
meneladan Yesus untuk - Pihak yang
berkorban demi memperjuangkan bertanggungjawab atas
wafatnya Yesus
kebahagiaan sesamanya dalam - Makna Yesus
hidup sehari hari dimakamkan dan turun ke
tempat penantian

F. Kebangkaitan dan Peserta didik mengimani - Kisah kebangkitan Yesus Beriman, 4 JP


Kenaikan Yesus kebangkitan dan kenaikan Yesus - Kisah penampakan Yesus Bertakwa kepada Tuhan
ke surga sebagai tanda - Kisah kenaikan Yesus ke YME,
kemenangan atas maut dan surga dan Berakhlak Mulia
kemuliaan-Nya untuk - Makna kebangkitan dan Kreatif,
keselamatan manusia, sehingga kenaikan Yesus ke surga Gotong Royong,
merekapun bersedia untuk Bernalar kritis,
- Perwujudan iman akan
mewartakan kebangkitan Kristus Mandiri,
kebangkitan dan kenaikan
sebagai sumber keselamatan Berkebhineka global
manusia Yesus ke surga

G. Peran Roh Kudus Peserta didik mampu memahami - Pengalaman kehadiran Beriman, 3 JP
peran Roh Kudus yang Roh Kudus Bertakwa kepada Tuhan
melahirkan, membimbing dan - Peran Roh Kudus dalam YME,
menghidupi Gereja, baik yang Perjanjian Lama dan dan Berakhlak Mulia
terungkap dalam Kitab Suci Perjanjian Baru Kreatif,
maupun Tradisi, menghayatinya - Peran Roh Kudus dalam Gotong Royong,
dalam kehidupan pribadi, serta Bernalar kritis,
Gereja lambing Roh
mewujudkanya dengan menjalani Mandiri,
Kudus
hidup yang diresapi dan
diarahkan oleh Roh kudus - Tujuh Karunia Roh
Kudus

H. Tritunggal Maha Peserta didik memahami ajaran - Pengalaman akan Allah Beriman, 3 JP
Kudus tentang Allah yang Esa Tiga Tritunggal Bertakwa kepada Tuhan
Pribadi atau Tritunggal - Berbagai tanggapan YME,
Mahakudus, sehingga semakin terhadap ajaran tritunggal dan Berakhlak Mulia
menghayatinya dengan - Ajaran Tritunggal Kreatif,
mengandalkan kekuasaan Allah menurut Kitab Suci Gotong Royong,
dan menjaga kesucian diri, serta Bernalar kritis,
- Mewujudkan iman akan
terdorong mewujudkanya dengan Mandiri,
mengupayakan tumbuhnya Tritunggal dalam
persekutuan cinta dalam keluarga kehidupan sehari-hari
dan masyarakat
Berelasi dengan Yesus I. Yesus Putera Peserta didik mampu memahami - Identitas Yesus menurut Beriman, 4 JP
Kristus dan meneladani- Allah dan Juru Yesus Kristus sebagai Putera Kitab Suci Bertakwa kepada Tuhan
Nya selamat Allah dan Juru Selamat, bersedia YME,
menanggung konsekuensi atas - Makna Yesus sebagai dan Berakhlak Mulia
imannya akan Yesus sebagai Tuhan, Putera Allah dan Kreatif,
Putera Allah dan Juru Selamat, Juru Selamat Gotong Royong,
serta mewujudkanya dalam - Konsekuensi atas iman Bernalar kritis,
kehidupan sehari-hari akan Yesus sebagai Mandiri,
Tuhan, Putera Allah dan
Juru Selamat

J. Yesus Kristus Peserta didik mampu mengimani - Manfaat idola Beriman, Bertakwa 3 JP
Sahabat sejati dan Yesus yang memanggil dirinya - Yesus sebagai sahabat kepada Tuhan YME, dan
tokoh idola sebagai sahabat, meneladan sikap dan tokoh idola Berakhlak Mulia,
Yesus dalam membangun - Cara mengembangkan Kreatif,
persahabatan, dan menjadikan relasi dengan Yesus Gotong Royong,
Yesus sebagai idola dalam sebagai sahabat dan Bernalar kritis,
membangun persahabatan dengan Berkebhineka global
tokoh idola
sesama dalam kehidupan sehari-
hari
K. Membangun hidup Peserta didik mampu memahami - Pengertian dan fungsi Beriman, Bertakwa 3 JP
berpolakan pribadi pola kehidupan Yesus sehingga pola dalam kehidupan kepada Tuhan YME, dan
Yesus bersedia untuk membangun - Alasan Yesus pantas Berakhlak Mulia,
hidupnya dengan berpolakan pada dijadikan pola hidup Mandiri,
Yesus Kristus, yang diwujudkan - Contoh hidup yang Kreatif
dalam hidupnya sehari-hari berpola pada Yesus
Kristus

Bandung, Juni 2022

Fransiska Wayan Meila Candraningsih, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai