Anda di halaman 1dari 29

www.kherysuryawan.

id

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan : SMA/ SMK


Kelas : X
Kompetensi Inti :
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro- aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prose
dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1
www.kherysuryawan.id

Materi Pokok/ Alokasi


Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu

1.1. Menghayati
keberadaan
dirinya dengan
segala
kemampuan dan
keterbatasannya.
2.1. Berperilaku
tanggungjawab
dalam menerima
diri dengan
segala
kemampuan dan
keterbatasannya.

3.1. Memahami diri


1. Manusia, Mengamati: Tes Tertulis/Lisan 2 X 3 JP  Kitab Suci (Alkitab)
dengan segala
Pribadi yang  Mengamati keunikan yang ada dalam diri sendiri dan orang tentang;  Pengalaman hidup peserta
kemampuan dan
Unik lain berkaitan dengan kekuatan dan keterbatasanya. - keunikan diri, didik
keterbatasanya.
 Menyimak gambar atau film, misalnya film Nick Vujicic. kemampuan  Film dan cerita-cerita tokoh
keterbatasan dunia (Louis Braile, Helen Keler,
4.1. Melatih diri
Menanya: - Ajaran Kitab Suci Nick Vujicic, dan lain-lain)
dengan segala
 Apa saja keunikan diriku dan ajaran Gereja www.wikipedia.org
kemampuan dan keunikan manusia.
 Apa saja keunikan teman-temanku  Teks puisi Be The Best, Jadilah
keterbatasanya.
 Apa saja kekuatan/kelebihanku diri sendiri yang terbaik
 Apa saja kekuatan/kelebihan teman-temanku Karya;  Komisi Kateketik
 Apa saja keterbatasanku - Refleksi tertulis KWI,Pendidikan Agama Katolik
tentang “Aku, untuk SMA/K KelasX, Kanisius
 Apa saja keterbatasan teman-temanku
Pribadi yang Unik”. Yogyakarta, 2010.
- Menggambar simbol  Konperensi Waligereja
Pengumpulan data: diri. Indonesia, Iman Katolik,
 Mendata kekuatan-kekuatan dan keterbatas-keterbatasan Kanisius Yogyakarta, 1995
yang ada dalam diri sendiri.

2
www.kherysuryawan.id

 Mengumpulkan informasi ajaran Kitab Suci tentang  Katekismus Gereja Katolik, Nusa
manusia sebagai Citra Allah (misalnya dalam Kej 1:26-31) Sikap Indah, Flores
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku atau dokumen
ajaran Gereja tentang kekuatan dan keterbatasan manusia. - Perilaku baik
selama dan sesudah
Mengasosiasi: mengikuti
 Menganalisis data pribadi tentang kekuatan-kekuatan dan pembelajaran.
keterbatas-keterbatasan yang ada dalam diri sendiri.
 Merumuskan ajaran Gereja tentang kekuatan dan Unjuk kerja ;
keterbatasan manusia. - Sharing tentang
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang manusia sebagai simbol diri di depan
Citra Allah (misalnya dalam Kej 1:26-31) dikaitkan dengan kelas.
keunikan pribadi yang memiliki kekuatan dan keterbatasan.

Komunikasi:
 Menuliskan refleksi tentang “Aku, Pribadi yang Unik”.
 Membuat gambar simbol diri dan Mensharingkan di depan
kelas

1.2. Menghayati
makna bersyukur
atas diri apa
adanya

2.2. Berperilaku jujur


dalam bersyukur
atas diri apa
adanya

3.2. Memahami makna 2. Mengembang- Mengamati: Tes Tertulis/lisan tentang;  Pengalaman siswa
bersyukur atas diri kan karunia  Mengamati pengalaman diri dalam mengembangkan -Pengalaman orang-orang 2x 3 JP  Film dan cerita-cerita tokoh
apa adanya Allah karunia Alllah atas dirinya. sukses dalam hidup. dunia (Louis Braile, Helen Keler,
 Membaca kisah hidup orang berbakat yang berjuang - usaha apa saja untuk Nick Vujicic, dan lain-lain)
mengembangkan diri

3
www.kherysuryawan.id

4.2. Mengungkapkan mengembangkan kemampuannya sehingga menjadi orang menurut ajaran Kitab www.wikipedia.org
rasa yukur atas sukses yang hasil karyanya berguna bagi banyak orang. Suci dan ajaran Gereja  Kitab Suci:Mat 25:14-30
diri apa adanya  Menyimak film kisah hidup orang-orang berbakat (misalnya Katolik.  Komisi Kateketik
Louis Braile, Helen Keler,dll) KWI,Pendidikan Agama Katolik
Karya; untuk SMA/K KelasX, Kanisius
Menanya: - Rrefleksi tertulis tentang
mengambangkan Yogyakarta, 2010.
 Mengapa orang lain dapat menjadi orang sukses dan
berguna? karunia Allah.
- Menulis doa syukur dan  Konperensi Waligereja
 Apakah saya sudah mengembangkan karunia Allah berupa
harapan untuk Indonesia, Iman Katolik,
talenta dalam diriku?
Mengembang-kan Kanisius Yogyakarta, 1995
 Bagaimana cara saya mengembangkan karunia itu?
karunia Allahdalam diri.  Katekismus Gereja Katolik, Nusa
 Mengapa orang lain dapat menjadi orang sukses dan
Indah, Flores.
karyanya berguna bagi hidup orang lain?
Sikap
Pengumpulan data: - Percaya diri untuk
 Mendata pengalaman diri sendiri selama ini tentang upaya mengembang-kan
mengembangkan karunia Allah berupa talenta atau karunia Allah dalam diri.
- Perilaku baik selama
kemampuan yang dimiliki.
dan sesudah mengikuti
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku atau browshing
internet tentang kisah-kisah hidup orang sukses karena pembelajaran.
melalui perjuangan keras mengembangkan bakatnya
dengan belajar dan bekerja.
 Studi pustaka ajaran Gereja Katolik tentang
pengembangan karunia Allah dalam diri manusia.
 Mengumpulkan informasi ajaran Kitab Suci tentang
mengembangkan karunia Allah atau talenta (misalnya
dalam Injil Matheus 25:14-30).

Mengasosiasi:
 Menganalisis pengalaman diri sendiri selama ini tentang
upaya mengembangkan karunia Allah berupa talenta atau
kemampuan yang dimiliki.
 Merumuskan sikap-sikap yang sering muncul dalam
menghadapi kekuatan dan keterbatasan diri

4
www.kherysuryawan.id

 Menganalisis informasi dari buku-buku atau browshing


internet tentang kisah-kisah hidup orang sukses karena
melalui perjuangan keras mengembangkan bakatnya
dengan belajar dan bekerja.
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang cara
mengembangkan karunia Allah atau talenta. Atau
Menghubungkan ajaran Yesus tentang talenta dengan
upaya pengembangan diri.

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang upaya mengembangkan
talenta,
 Mengungkapkan doa syukur (tertulis) atas kelebihan dan
kekurangan dan upaya untuk mengembangkannya dalam
hidup sehari-hari.

1.3. Menerima jati


diri sebagai
perempuan atau
laki-laki yang
saling
melengkapi dan
sederajat

2.3. Berperilaku
santun sebagai
perempuan atau
laki-laki yang
saling
melengkapi dan
sederajat

5
www.kherysuryawan.id

3.3. Memahami jati 3. Kesetaraan Mengamati Tes Tertulis tentang;  Media massa: bentuk-bentuk
dirinya sebagai laki-laki dan  Melihat perbedaan laki-laki dan perempuan baik secara - perbedaan dari segi 2x 3 JP pelanggaran terhadap martabat
perempuan atau perempuan biologis maupun secara psikologis. biologis dan psikologis kaum perempuan.
laki-laki yang laki-laki dan  Pengalaman siswa
saling melengkapi Menanya: perempuan, -  Kitab Suci (Kej 1:26-31)
dan sederajat  Apa perbedaan laki-laki dan perempuan secara biologis? pengertian  Puisi Jallaludin Rumi
 Apa perbedaan laki-laki dan perempuan secara psikologis? kesederajatan laki-laki  Komisi Kateketik
 Apakah laki-laki dan perempuan itu setara atau sederajat? dan perempuan dalam KWI,Pendidikan Agama Katolik
4.3. Mensyukuri jati perspektif ajaran iman untuk SMA/K KelasX, Kanisius
dirinya sebagai Katolik.
Pengumpulan data: Yogyakarta, 2010
perempuan atau  Mengumpulkan informasi dari buku-buku biologi dan  Konperensi Waligereja
laki-laki yang Karya ; -
psikologi dan buku pendidikan seksualitas tentang Indonesia, Iman Katolik,
saling melengkapi refleksi tertulis, tentang Kanisius Yogyakarta, 1995
perbedaan laki-laki dan perempuan dari segi biologis dan
dan sederajat kesetaraan jender,
psikologis. Dapat juga di-browshing dari internet.  Katekismus Gereja Katolik,
-menyusun doa atau
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku ajaran Gereja Nusa Indah, Flores, 1995
puisi terkait pokok
tentang sifat saling melengkapi dalam relasi antara laki-laki bahasan.
dan perempuan.
 Mencari informasi dari ajaran Kitab Suci (Alkitab) tentang
kesetaraan laki-laki dan perempuan, (misalnya dalam Kitab Sikap
Kejadian 2: 18 – 23) - Perilaku baik
selama dan sesudah
mengikuti
Mengasosiasi: pembelajaran, -
 Menganalisis informasi dari buku-buku biologi dan psikologi Sikap saling
dan buku pendidikan seksualitas tentang perbedaan laki- menghargai antara laki-
laki dan perempuan dari segi biologis dan psikologis. Dapat laki dan perempuan.
juga di-browshing dari internet.
 Merumuskan ajaran Gereja tentang sifat saling melengkapi
dalam relasi antara laki-laki dan perempuan.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci (Alkitab) tentang kesetaraan
laki-laki dan perempuan, (misalnya dalam Kitab Kejadian 2:
18 – 23)

6
www.kherysuryawan.id

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang kesetaraan laki-laki dan
perempuan.
 Mengungkapkan syukur atas jati dirinya sebagai
perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan
sederajat dalam bentuk doa, atau puisi.

1.4. Menghayati
sikap saling
menghargai
sesama manusia
yang diciptakan
sebagai citra
Allah yang
bersaudara satu
sama lain

2.4. Berperilaku
santun dengan
saling
menghargai
sesama manusia
yang diciptakan
sebagai citra
Allah yang
bersaudara satu
sama lain

3.4. Memahami sikap 4. Keluhuran Mengamati: Tes Tertulis/lisan ;  Pengalaman siswa


saling Manusia sebagai  Mengamati pengalaman hidup pribadi memperlakukan tentang; - 4 x 3 JP  Cerita tentang kerinduan
menghargai Citra Allah orang lain sebagai sesama ciptaan Tuhan yang luhur dan bagaimana masyarakat akan perdamaian.
sesama bermartabat citra Allah. memperlakukan  Kisah-kisah tokoh pejuang
manusia yang  Membaca kisah-kisah hidup tokoh pejuang kemanusiaan orang lain sebagai kemanusiaan: Uskup Romero,
diciptakan (misalnya: Uskup Romero, Mahatma Gandhi, atau Ibu Citra Allah,

7
www.kherysuryawan.id

sebagai citra Teresa, dll) - analisis kasus Mahatma Gandhi, atau Ibu
Allah yang  Beberapa kasus tindakan diskriminasi dan sikap fanatisme kemanusiaan - Teresa.
bersaudara satu dalam hidup manusia yang merendahkan martabat manusia ajaran Kitab Suci dan  Komisi Kateketik
sama lain sebagai Citra Allah. Ajaran Gereja tentang KWI,Pendidikan Agama Katolik
keluhuran manusia untuk SMA/K KelasX, Kanisius
4.4. Bersikap saling Menanya: sebagai Citra Allah. Yogyakarta, 2010
menghargai  Apakah saya sudah memperlakukan orang lain dengan  Konperensi Wali Gereja
sesama baik sebagai sesama ciptaan Tuhan? Karya ; Indonesia, Iman Katolik,
manusia yang  Apa yang diperjuangkan oleh tokoh pejuang kemanusiaan - refleksi tertulis. Kanisius Yogyakarta, 1995
diciptakan itu?  Katekismus Gereja Katolik, Nusa
sebagai citra  Mengapa terjadi tindakan diskriminasi, fanatisme yang Sikap ; Indah, Flores, 1995
Allah yang merendahkan martabat sesama manusia? - Perilaku hormat
bersaudara satu pada sesama.
sama lain Pengumpulan data: - Perilaku selama dan
 Mendata data pengalaman-pengalaman pribadi tentang sesudah mengikuti
pembelajaran
sikap-sikap dalam memperlakukan orang lain sebagai
sesama yang memiliki keluhuran sebagai Citra Allah.
Unjuk Kerja; -
(Apkah saya sudah memperlakukan sesama sebagaimana
Proses pembuatan
mestinya).
rencana bersama
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku, majalah, film
serta kunjungan ke
atau browshing internet tentang kisah hidup beberapa
tokoh pejuang kemanusiaan. panti asuhan, atau
 Mencari informasi ajaran Gereja dalam buku-buku pada orang lain di
dokumen Gereja yang mengajarkan tentang keluhuran lingkungan sekolah
martabat manusia sebagai Citra Allah yang dianggap
 Mencari informasi dari ajaran Kitab Suci (Alkitab) tentang pantas untuk dibantu.
Keluhuran Manusia sebagai Citra Allah.

Mengasoiasi:
 Menganalisis pengalaman-pengalaman pribadi tentang
sikap-sikap dalam memperlakukan orang lain sebagai
sesama yang memiliki keluhuran sebagai Citra Allah.
 Menganalisis informasi dari buku-buku, majalah, film atau
browshing internet tentang kisah hidup beberapa tokoh
pejuang kemanusiaan.

8
www.kherysuryawan.id

 Menganalisis sebab-sebab munculnya tindakan diskriminasi


dan sikap fanatisme dalam hidup manusia.
 Merumuskan ajaran Gereja dalam buku-buku dokumen
Gereja yang mengajarkan tentang keluhuran martabat
manusia sebagai Citra Allah.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci (Alkitab) tentang keluhuran
manusia sebagai Citra Allah. Atau merumuskan sikap-sikap
manusia sebagai Citra Allah terhadap diri dan sesama
dalam hidup.
 Merumuskan keistimewaan manusia sebagai Citra Allah
dibandingkan dengan ciptaan Allah lainnya.

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang keluhuran manusia sebagai
Citra Allah.
 Membuat aksi nyata bersama kunjungan ke panti asuhan
dan memberikan sumbangan kemanusiaan.
1.5. Bersikap patuh
terhadap suara
hati dan dapat
bertindak secara
benar dan tepat

2.5. Berperilaku
patuh terhadap
suara hati dan
dapat bertindak
secara benar
dan tepat

9
www.kherysuryawan.id

3.5. Memahami sikap 5. Suara Hati Mengamati Tes Tertulis/lisan  Kasus tabrak lari yang diambil
dan perilaku  Mengamati pengalaman hidup sendiri tentang peranan tentang; 2x 3 JP dari media massa
patuh terhadap suara hati dalam hidup sehari-hari sebagai pelajar. - pengalaman akan  Pengalaman siswa
suara hati dan  Mengamati sebuah karikatur tentang seorang anak SMA kerja suara hati  Kitab Suci (Gal 5:16-25)
dapat bertindak yang sedang nyontek saat ulangan. dalam diri,  Teks kutipan Gaudium et Spes
secara benar dan  Membaca atau mendengar cerita sebuah kasus tabrak lari. - pengertian suara 16
tepat hati menurut Kitab  Komisi Kateketik
Menanya: Suci dan ajaran KWI,Pendidikan Agama Katolik
4.5. Berperilaku  Apa itu suara hati? Gereja, serta untuk SMA/K KelasX, Kanisius
patuh terhadap bagaimana
 Apakah saya sudah mengikuti petunjuk suara hati dalam Yogyakarta, 2010
suara hati dan membina suara hati.
diri saya?  Konperensi Wali Gereja
dapat bertindak  Apa kata hatiku saat menyontek? Indonesia, Iman Katolik,
secara benar Karya;
 Bagaimana perasaan hati menyikapi kasus tabrak lari? Kanisius Yogyakarta, 1995
dan tepat - menulis refleksi
 Bagaimana membina suara hati?  Katekismus Gereja Katolik, Nusa
- membuat stiker
Indah, Flores, 1995
promosi untuk
Pengumpulan data: mengikuti kata suara
 Mengumpulkan data pengalaman pribadi tentang bertindak hati.
berdasarkan suara hati dalam hidup sehari-hari.
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku rohani Katolik Sikap;
tentang pengertian suara hati, makna suara hati dilihat dari - Perilaku baik selama
segi waktu kebenaran dan kepastiannya, cara kerja dan dan sesudah
fungsi suara hati. mengikuti
 Mengumpulkan informasi dari buku ajaran Gereja tentang pembelajaran.
suara hati yaitu menyangkut peranan suara hati dalam - Pembiasaan diri utuk
upaya mencari dan memperjuangkan kebenaran sejati. tidak menyontek saat
Faktor-faktor penyebab tumpulnya suara hati, cara-cara ulangan atau ujian.
membina suara hati (misalnya dalam GS, 16).

Mengasosiasi:
 Menyimpulkan pengalaman bertindak berdasarkan suara
hati.
 Menganalisis informasi dari buku-buku rohani Katolik
tentang pengertian suara hati, makna suara hati dilihat dari
segi waktu kebenaran dan kepastiannya, cara kerja dan

10
www.kherysuryawan.id

fungsi suara hati.


 Merumuskan ajaran Gereja tentang suara hati yaitu
menyangkut peranan suara hati dalam upaya mencari dan
memperjuangkan kebenaran sejati. Faktor-faktor penyebab
tumpulnya suara hati, cara-cara membina suara hati.

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi yang mengungkapkan niat untuk
melakukan segala sesuatu menuruti suara hatinya.
 Membuat stiker yang berbunyi “Menyontek adalah
Perbuatan Tercela Menumpulkan Suara Hati”. Atau
“Menyontek adalah jalan Menuju kursi Koruptor”. Dll.

1.6. Menghayati
sikap kritis dan
bertanggung-
jawab terhadap
pengaruh mass
media, ideologi
dan gaya hidup
yang
berkembang

2.6. Bersikap kritis


dan
bertanggungjawa
b terhadap
pengaruh mass
media, ideologi
dan gaya hidup
yang
berkembang

11
www.kherysuryawan.id

3.6. Memahami sikap 6. Bersikap kritis Mengamati Tes Tertulis; tentang;  Pengalaman hidup peserta didik
kritis dan dan bertanggung  Mengamati pengaruh iklan di media massa (cetak, - pengertian media 2x 3 JP dan Guru.
bertanggung- jawab terhadap elektronik). masssa,  Teks Gaudium et Spes 17
jawab terhadap pengaruh media  Mengamati pengalaman pribadi menggunakan hand phone, - pengaruh media  Teks Kitab Suci (Mrk 2:23-3),
pengaruh mass massa atau alat gadget lainnya untuk facebook atau twiter. massa  Dekrit Komunikasi Sosial Inter
media, ideologi  Membaca sebuah kasus penipuan yang menimpa seorang - sikap apa yang harus Mirifica artikel 9 dan 10
dan gaya hidup remaja putri lewat jaringan sosial media Facebook atau dimiliki menurut  Komisi Kateketik
berkembang twiter. ajaran Kitab Suci dan KWI,Pendidikan Agama Katolik
ajaran Gereja. untuk SMA/K Kelas X, Kanisius
4.6. Bersikap kritis Menanya: Yogyakarta, 2010
dan  Apa itu media massa? Karya ;  Komisi Kateketik KWI,
iabertanggung-  Apa pengaruh iklan di media massa bagi masyarakat? - menuliskan refleksi, Pendidikan Kesadaran
jawab terhadap  Apa pendapatmu tentang iklan itu? - Menuliskan moto Bermedia, Kanisius, Yogyakarta,
pengaruh mass  Apa kesan menggunakan alat teknologi komunikasi hidup 1996
media, ideologi informasi, seperti HP, IPad untuk ber-facebook atau ber-
dan gaya hidup twiter? Sikap ;
berkembang - Perilaku baik selama
 Mengapa remaja putri itu bisa menjadi korban jejaringan
dan sesudah
sosial media, facebook atau twitter?
mengikuti
 Sikap apa yang harus kita mililki saat menggunakan alat pembelajaran,
teknologi informasi, seperti HP, IPad, komputer untuk
- Pembiasasan diri
berkomunikasi dengan orang di dunia maya?
untuk bersikap krtitis
dan bertanggungja-
Pengumpulan data: wab terhadap
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber media pengaruh media
massa (digital-non digital), dan dari buku-buku tentang massa.
dampak positif dan negatif dari alat teknologi informasi
pada pada era digital saat ini.
 Mengumpulkan informasi di internet atau sumber media
lain tentang orang-orang yang telah menjadi korban dari
komunikasi digital dunia maya.
 Mengumpulkan informasi tentang sikap-sikap yang
seharusnya kita miliki saat menggunakan alat teknologi
informasi.
 Mengumpulkan informasi ajaran Gereja tentang bersikap

12
www.kherysuryawan.id

kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media


massa (misalnya dalam dekrit Inter Mirifica, art. 9 dan 10).

Mengasosiasi:
 Menganalisis data informasi yang diperoleh dari berbagai
sumber media massa (digital-non digital), dan dari buku-
buku tentang dampak positif serta negatif dari penggunaan
alat teknologi informasi pada pada era digital saat ini.
 Menganalisis informasi yang diperoleh dari internet atau
sumber media lain tentang orang-orang yang telah menjadi
korban dari komunikasi di media massa, khususnya media
digital pada dunia maya.
 Menyimpulkan ajaran Gereja yang terdapat dalam
Dokumen Gereja tentang sikap-sikap yang seharusnya kita
miliki saat menggunakan alat komunikasi Sosial (Dekrit
Inter Mirifica, art. 9 dan 10).

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang bersikap kritis dan bertanggung
jawab serta bijak terhadap pengaruh media massa.
 Menulis motto hidup berkaitan dengan pengaruh media
massa pada era digital saat ini, misalnya “No Signal, Life
Go On”.
7. Bersikap kritis Mengamati: Tes Tertulis/lisan ;  Teks Studi Kasus mengenai
terhadap ideologi  Mengamati gaya hidup pribdi sesuai tren yang berkembang tentang; 2x 3 JP anak muda yang mengikuti tren
dan gaya hidup  Menyimak studi kasus terhadap anak muda yang mengikuti - pengertian ideologi zaman. Misalnya Gank Motor.
yang berkembang trend zaman, misalnya gank motor. dan gaya hidup, serta  Pengalaman peserta didik dan
dewasa ini apa saja guru
Menanya: pengaruhnya.  Teks Kitab Suci (Mat 23: 1-36)
 Apa pengaruh ideologi dan gaya hidup yang berkembang  Komisi Kateketik
saat ini terhadap diri saya? KWI,Pendidikan Agama Katolik
 Apa Ideologi dan gaya hidup yang dimiliki anak-anak gank untuk SMA/K Kelas X, Kanisius
motor? - Sikap menghadapi Yogyakarta, 2010.
masalah-masalah  Konperensi Wali Gereja
tersebut

13
www.kherysuryawan.id

Pengumpulan data: - Apa ajaran Kitab Indonesia, Iman Katolik,


 Mengumpulkan informasi dari buku, koran, majalah atau Suci dan ajaran Kanisius Yogyakarta, 1995
internet tentang fenomena kehidupan anak muda dewasa Gereja tentang sikap
ini (gaya hidup konsumeristik,hedonistik dan materilistik). yang harus dimiliki
 Mengumpulkan informasi ajaran Kitab Suci tentang sikap terhadap ideologi dan
kritis Yesus terhadap ideologi, dan gaya hidup yang gaya hidup.
berkembang pada zaman-Nya (misalnya dalam Injil Mat
eus 23: 1-36 dan 22: 23-33). Karya;
- Membuat refleksi diri
Mengasosiasi: dalam bentuk tulisan
 Menganalis informasi yang diperoleh dari buku, koran, pendek.
majalah atau internet tentang fenomena kehidupan anak - Membuat iklan
muda dewasa ini (gaya hidup konsumeristik,hedonistik dan dengan tema sikap
materilistik). kritis terhadap
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang sikap kritis Yesus ideologi dan gaya
terhadap aliran-aliran ideologi, dan gaya hidup yang hidup yang
berkembang pada zaman-Nya (misalnya dalam Injil Ma- berkembang dewasa
t eus 23: 1-36 dan 22: 23-33). ini.

Mengkomunikasikan: Sikap ;
 Menuliskan refleksi tentang bersikap kritis sesuai ajaran - Pembiasaan diri untuk
dan teladan Yesus terhadap gaya hidup tidak konsumeristik,
hedonistik dan
konsumeristik,hedonistik dan materilistik.
materialistik.
 Membuat iklan berkaitan dengan sikap kritis terhadap
- Perilaku yang baik
ideologi dan gaya hidup yang berkembang dewasa ini,
selama dan sesudah
Misalnya “No concumeristic, no hedonistic and no
mengikuti
matterailistic.
pembelajaran.

1.7. Menghayati
Kitab Suci dan
Tradisi sebagai
dasar iman
kristiani

14
www.kherysuryawan.id

2.7. Berperilaku
tanggungjawab
terhadap ajaran
Kitab Suci dan
Tradisi sebagai
dasar iman
kristiani

3.7. Memahami 8. Kitab Suci Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Cerita rakyat tentang terjadinya
tentang Kitab Suci Perjanjian Lama  Menyimak proses terbentuknya suatu keyakinan pada suatu tentang; 2x 3 JP manusia.
dan Tradisi sebagai suku dalam sebuah cerita legenda tentang terjadinya - proses terbentuknya  Kitab Suci Perjanjian lama
dasar iman kristiani manusia. suatu keyakinan, (Kejadian 1:2-9. 18.21-23)
 Menyimak cerita proses terbentuknya iman, keyakinan - proses terjadinya  Komisi Kateketik
bangsa Israel dalam Kitab Perjanjian Lama. Kitab Suci Perjanjian KWI,Pendidikan Agama Katolik
4.7. Menghayati Lama. untuk SMA/K Kelas X, Kanisius
Kitab Suci dan Tradisi Menanya: - Isi Perjnjian Lama. Yogyakarta, 2010.
sebagai dasar iman  Bagaimana proses terjadinya keyakinan suku itu?  Konperensi Wali Gereja
kristiani  Bagaimana proses terbentuknya iman bangsa Israel dalam Karya ; Indonesia, Iman Katolik,
cerita Kitab Suci Perjanjian Lama? - Menuliskan refleksi Kanisius Yogyakarta, 1995
tentang Kitab Suci
 Mengapa disebut Perjanjian Lama?  Katekismus Gereja Katolik, Nusa
Perjanjian Lama.
 Perjanjian antara siapa dengan siapa? Indah, Flores
- Membuat bagan
 Apa isi perjanjian itu? Pustaka Perjanjian
 Bagaimana proses terjadinya Kitab Suci Perjanjian Lama? Lama.
 Apa susunan Kitab Suci Perjanjian Lama?
Sikap;
Pengumpulan data: - Pembiasaan untuk
 Mengumpulkan informasi terbentuknya keyakinan membaca Kitab Suci
beberapa suku di Indonesia dari cerita-cerita legenda. Perjanjian Lama.
 Mengumpulkan informasi dari ajaran Kitab Suci Perjanjian - Perilaku baik selama
Lama tentang terbentuknya iman bangsa Israel (misalnya dan sesudah
dalam Kejadian 3:6-10) mengikuti
 Mengumpulkan informasi tentang proses terjadinya Kitab pembelajaran.
Suci Perjanjian Lama yang berisi ajaran iman bangsa
Israel.

15
www.kherysuryawan.id

Mengasosiasi:
 Menganalisis informasi terbentuknya keyakinan beberapa
suku di Indonesia dari cerita-cerita legenda.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci Perjanjian Lama tentang
terbentuknya iman bangsa Israel.
 Mengelompokkan kitab-kitab Perjanjian Lama ke dalam
empat kelompok (Pentateukh, Sejarah, Puisi dan Nabi-
nabi).
 Mendata Kitab Suci yang ada tulisan Deuterokanonika dan
menemukan kitab-kitab yang termasuk ke dalam
Deuterokanika.
 Menyimpulkan proses terjadinya Kitab Suci Perjanjian Lama

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang Kitab Suci Perjanjian Lama
berdasarkan teks Kitab Kejadian 3: 6 – 10
 Membuat bagan penyusunan Kitab – kitab Perjanjian
Lama (Perpustakaan).
 Merencanakan niat untuk membaca Kitab Suci Perjanjian
Lama dengan baik.

9. Kitab Suci Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Kitab Suci Mrk 1:9-11; 2 Tim
Perjanjian Baru Menyimak cerita tentang Kitab Suci Perjanjian Baru tentang; 2x 3 JP 3:15-17
- Arti Perjanjian Baru  Cerita tentang Terjemahan Kitab
Menanya: - Tokoh sentral Suci
Mengapa disebut Perjanjian Baru? dalam Perjanjian  Komisi Kateketik KWI
Perjanjian antara siapa dengan siapa? Baru  Komisi Kateketik
Siapa tokoh sentral dalam Perjanjian Baru - Isi Kitab Suci KWI,Pendidikan Agama Katolik
Apa saja Kitab yang termasuk dalam perjanjian Baru? Perjanjian Baru. untuk SMA/K Kelas X, Kanisius
Yogyakarta, 2010.
Pengumpulan data: Karya:  Konperensi Wali Gereja
 Mengumpulkan informasi tentang arti Kitab Suci Perjanjian - Menuliskan refleksi Indonesia, Iman Katolik,
Baru dari buku-buku referensi tentang Kitab Suci. tentang Kitab Suci Kanisius Yogyakarta, 1995
 Mengumpulkan informasi tentang proses terjadinya Kitab Perjanjian Baru.
Suci Perjanjian Baru dari buku-buku referensi tentang Kitab - Membuat bagan

16
www.kherysuryawan.id

Suci Perjanjian Baru. pustaka Kitab Suci


 Mengelompokkan isi kitab suci Perjanjian Baru dari dari Perjanjian Baru
buku-buku referensi tentang Kitab Suci Perjanjian Baru - Membuat iklan
atau dari buku Kitab Suci Perjanjian Baru itu sendiri. ajakan untuk
membaca dan
Mengasosiasi: mendalami kitab
 Merumuskan arti Kitab Suci Perjanjian Baru . suci.
 Menyimpulkan proses terjadinya Kitab Suci Perjanjian
Baru Sikap;
- Pembiasaan diri
 Mengelompokkan isi kitab suci Perjanjian Baru.
untuk membaca
Kitab Suci Perjanjian
Mengkomunikasikan: Baru.
 Menuliskan refleksi tentang Kitab Suci Perjanjian - Perilaku baik selama
Baru dan sesudah
 Membuat iklan tentang ajakan untuk membaca dan mengikuti
mendalami kitab suci. pembelajaran.
 Membuat niat pribadi untuk membaca kitab suci
setiap hari mengikuti bacaan-bacaan yang tertera
di kalender liturgi.

10. Tradisi Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Macam-macam tradisi dalam


 Mengamati tradisi-tradisi yang hidup dalam masyarakat. tentang; 2x 3 JP masyarakat
 Menyimak tradisi dalam Gereja Katolik - Makna tradisi dalam  Teks syahadat singkat dan
kebudayaan panjang.
Menanya: Indonesia  Komisi Kateketik
 Apa itu tradisi? - Makna tradisi dalam KWI,Pendidikan Agama Katolik
 Apa manfaat tradisi? Gereja Katolik. untuk SMA/K KelasX, Kanisius
 Apa itu tradisi Gereja Katolik? - Tradisi apa saja Yogyakarta, 2010.
dalam Gereja  Konperensi Wali Gereja
Katolik. Indonesia, Iman Katolik,
Pengumpulan data:
- Fungsi tradisi dalam
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku, atau browshing Kanisius Yogyakarta, 1995
Gereja Katolik.
internet tentang pengertian tradisi pada umumnya di
masyarakat.
Karya;
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku ajaran Gereja - Refleksi tentang

17
www.kherysuryawan.id

Katolik atau browshing internet dari situs resmi Gereja keluhuran tradisi
Katolik tentang pengertian tradisi dalam Gereja Katolik. dalam Gereja Katolik.

Mengasosiasi: Sikap;
 Merumuskan pengertian tradisi pada umumnya di - Perilaku baik
masyarakat. selama dan sesudah
 Merumuskan pengertian tradisi Gereja Katolik menurut mengikuti
ajaran Gereja Katolik. pembelajaran
 Menginventarisir contoh-contoh tradisi yang ada dalam
masyarakat
 Menentukan hubungan perbedaan antara isi syahadat
singkat dan syahadat panjang sebagai hasil tradisi dari
Gereja Katolik
 Menyimpulkan hasil kekayaan tradisi dalam Gereja
Katolik.

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang keluhuran tradisi dalam Gereja
Katolik
 Menghormati dan memelihara kekayaan tradisi dalam
Gereja katolik bersama umat Katolik yang lain.

1.8. Menghayati
Yesus Kristus
yang datang
untuk
mewartakan dan
memperjuangkan
Kerajaan Allah

2.8. Berperilaku
tanggungjawab
sebagai pengikut

18
www.kherysuryawan.id

Yesus Kristus
yang datang
untuk
mewartakan dan
memperjuangkan
Kerajaan Allah

3.8 Memahami 11. Gambaran Mengamati: Tes Tertulis tentang;  Gagasan tentang Ratu Adil
makna Kerajaan Allah  Menyimak berbagai pandangan dalam masyarakat yang - makna kerinduan 2x 3 JP  Pengalaman siswa
kedatangan pada zaman mengambarkan keinginan untuk mencapai kehidupan yang keselamatan dalam  Kitab Suci Mrk 1:15
Yesus Kristus Yesus sejahtera, misalnya merindukan kehadiran seorang ratu suatu masyarakat  Komisi Kateketik
yang adil. tertentu dengan KWI,Pendidikan Agama Katolik
mewartakan dan  Menyimak cerita tentang kerinduan bangsa Israel akan hadirnya seorang untuk SMA/K KelasX, Kanisius
memperjuang- akan kedatangan seorang mesias, atau juru selamat? ratu adil. Yogyakarta, 2010
kan Kerajaan - pemahaman  Konperensi Wali Gereja
Allah Menanya: tentang Kerajaan Indonesia, Iman Katolik,
4.8. Bersaksi  Siapakah ratu adil itu? Allah pada zaman Kanisius Yogyakarta, 1995
tentang Yesus  Mengapa orang merindukan kehadiran ratu adil? Yesus dari kaum  Katekismus Gereja Katolik, Nusa
Kristus yang  Mengapa banga Israel merindukan seorang raja zelot, apokaliptik Indah, Flores, 1995
datang untuk penyelamat atau Mesias? dan para rabi.
mewartakan dan  Siapakah raja atau meias yang dimaksud, dan apa - Pemahaman
memperjuang- kriterianya? Kerajaan Allah
kan Kerajaan  Apa sesungguhnya yang dimaksudkan dengan Kerajaan pada zaman ini.
Allah Allah dengan kehidupan umat Katolik (kristiani) saat ini?
Karya;
Pengumpulan data: - Refleksi tertulis
 Mengumpulkan informasi dari buku cerita rakyat atau tentang nIlai-nilai
browshing di internet tentang alasan munculnya kerinduan Kerajaan Allah dalam
akan kedatangan ratu adil menurut budaya setempat hidup sehari-hari
 Mengumpulkan informasi dari ajaran Kitab Suci tentang
pemahaman tentang Kerajaan Allah pada zaman Yesus Sikap;
dari kaum zelot, apokaliptik dan para rabi. - Cinta damai, adil,
 Mengumpulkan informasi dari Kitab Suci tentang arti bersaudara,
kerajaan Allah yang menjadi fokus utama perjuangan bersahabat, jujur.

19
www.kherysuryawan.id

Yesus (misalnya dalam kisah Injil Markus 1:15)


- Perilaku baik
Mengasosiasi: selama dan sesudah
 Menyimpulkan alasan munculnya kerinduan akan mengikuti
kedatangan ratu adil menurut budaya setempat. pembelajaran
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang pemahaman
Kerajaan Allah pada zaman Yesus menurut kaum zelot,
apokaliptik dan para rabi.
 Merumuskan pengertian kerajaan Allah yang
menjadi fokus utama perjuangan Yesus.
 Merumuskan cerita Ktab Suci tentang tindakan Yesus
dalam rangka mewartakan dan menegakkan Kerajaan
Allah.
 Menyimpulkan pesan Kitab Suci tentang upaya-upaya
yang dapat dilakukan untuk mewujudkan Kerajaan Allah
dalam kehidupan sehari-hari.
 Inventarisisasi keadaan-keadaan yang tidak sesuai dengan
nilai-nilai Kerajaan Allah dalam masyarakat kita saat ini.

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang nIlai-nilai Kerajaan Allah dalam
hidup sehari-hari.
 Mewujudkan niIai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup sehari-
hari dalam perkataan dan perbuatan yaitu dengan
menciptakan suasana damai, adil, persaudaraan,
persahabatan, kejujuran.

12. Yesus Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Perumpamaan-perumpmaan


Mewartakan  Membaca atau mendengar beberapa perumpamaan dalam tentang; 2x 3 JP Yesus dalam Injil
Kerajaan Allah . masyarakat. - Makna  Mukjizat-mukjizat Yesus dalam
 Menyimak cara Yesus mengajar tentang Kerajaan Allah perumpamaan Injil
dengan menggnakan perumpamaan. dalam masyarakat  Komisi Kateketik
 Menyimak mujizat-mujizat yang terjadi pada zaman ini. - Cara Yesus KWI,Pendidikan Agama Katolik
 Menymak mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Yesus. mewartakan untuk SMA/K KelasX, Kanisius
Kerajaan Allah

20
www.kherysuryawan.id

- Macam-macam Yogyakarta, 2010


Menanya: perumpamaan  Konperensi Wali Gereja
 Apa arti perumpamaan? Yesus dan Indonesia, Iman Katolik,
 Apa saja perumpamaan yang digunakan Yesus dalam maknanya. Kanisius Yogyakarta, 1995
pengajaran-Nya tentang Kerajaan Allah? - Makna, dan tujuan  Katekismus Gereja Katolik, Nusa
 Apa itu mujizat? Yesus melakukan Indah, Flores, 1995
 Apa saja mujizat yang dilakukan Yesus? mujizat.
 Apa tujuan Yesus melakukan mujizat?
Karya;
Pengumpulan data - Refleksi tertulis
tentang makna
 Mengumpulkan beberapa informasi dari buku-buku atau
perumpamaan dan
brwoshing internet tentang perumpamaan yang hidup mujizat yang
dalam masyarakat dan pengertiannya. dilakukan oleh
 Mengumpulkan beberapa cerita perumpaan Yesus tentang Yesus.
Kerajaan Allah dalam Kitab Suci Perjanjian Baru.
 Mengumpulkan informasi dalam Kitab Suci Perjanjian Baru Sikap:
tentang mukjizat yang dipakai Yesus untuk mewartakan
- Menghargai para
Kerajaan Allah.
pewarta (guru
agama, pastor
Mengasosiasi:
paroki, dll)
 Menyimpulkan pemahaman tentang perumpamaan yang
- Perilaku baik
hidup dalam masyarakat
selama dan sesudah
 Merumuskan arti perumpaan yang dipakai Yesus untuk mengikuti
mewartakan Kerajaan Allah. pembelajaran
 Merumuskan pengertian mukjizat yang dipakai Yesus
untuk mewartakan Kerajaan Allah.
 Menghubungkan nilai-nilai Kerajaan Allah pada masa kini
dan perlunya perjuangan mewujudkan Kerajaan Allah
dalam hidup kita.

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang Yesus yang mewartakan
Kerajaan Allah dengan perumpamaan dan mujizat.
 Mengambil bagian sebagai pewarta Injil , Kerajaan Allah

21
www.kherysuryawan.id

dalam hidup sehari-hari. Selalu menjadi kabar baik bagi


setiap orang yang dijumpai.

1.9. Menghayati
pribadi Yesus
Kristus yang rela
menderita ,
sengsara, wafat,
dan bangkit demi
kebahagiaan
manusia

2.9. Berperilaku jujur


menerima
pribadi Yesus
Kristus yang rela
menderita ,
sengsara, wafat,
dan bangkit demi
kebahagiaan
manusia

3.9. Memahami 13. Sengsara dan Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Film tentang Yesus
pribadi Yesus Wafat Yesus  Membaca atau menonton film tentang “kisah sengsara tentang; 4x 3 JP  Kitab Suci, Injil Lukas 22:39 –
Kristus yang rela Yesus” - Kisah sengsara 23:56
menderita , dan wafat Yesus.  Puisi yang berjudul: Itu Tubuh
sengsara, wafat, Menanya: - Makna sengsara Yoseph
dan bangkit demi  Mengapa Yesus rela menderita untuk kita? dan wafat Yesus  Komisi Kateketik
kebahagiaan  Apa makna derita dan wafat Yesus bagi kita? bagi kita. KWI,Pendidikan Agama Katolik
manusia untuk SMA/K KelasX, Kanisius
Pengumpulan data: Yogyakarta, 2010
4.9. Meneladani  Mencari informasi di Kitab Suci Perjanjian Baru tentang Karya;  Konperensi Wali Gereja
pribadi Yesus kisah sengsara dan wafat Yesus. - Refleksi tertulis Indonesia, Iman Katolik,
Kristus yangrela tentang makna
 Mengumpulkan informasi dalam Kitab Suci Perjanjian Baru Kanisius Yogyakarta, 1995

22
www.kherysuryawan.id

menderita , tentang Alasan Yesus dijatuhi hukuman mati dan peristiwa sengsara dan wafat
sengsara, wafat, yang melatarbelakanginya. Yesus bagi dirinya
dan bangkit demi dalam hidup sehari-
kebahagiaan Mengkomunikasikan: hari
manusia  Menuliskan refleksi tentang makna sengsara dan wafat
Yesus Kristus bagiku dalam kehidupan sehari-hari. Unjuk kerja;
 Berani berkorban seturut teladan Yesus dalam kehidupan - Keaktifan dalam
sehari-hari. ibadat jalan salib.
 Mengadakan ibadat jalan salib bersama
Sikap;
- Mau berkorban dari
kepentingan pribadi
untuk kebaikan
bersama orang lain
yang lebih besar.
- Perilaku baik
selama dan sesudah
mengikuti
pembelajaran.
1.10. Menghayati
pribadi Yesus
Kristus sebagai
sahabat sejati,
tokoh idola, dan
Juru Selamat

2.10. Berperilaku
jujur menerima
pribadi Yesus
Kristus sebagai
sahabat sejati,
tokoh idola, dan
Juru Selamat

23
www.kherysuryawan.id

3.10. Memahami 14. Yesus Mengamati: Tes Tertulis /lisan  Pengalaman siswa tentang
pribadi Yesus Kristus sebagai  Menyimak cerita yang menggambarkan arti persahabatan tentang; 2x 3 JP persahabatan
Kristus sebagai sahabat sejati, dan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam sebuah - Makna persahabatan  Pengalaman seseorang tentang
sahabat sejati, tokoh idola persahabatan dalam hidup manusia. dan persyaratannya. arti kristus bagi hidupnya
tokoh idola, dan  Menyimak makna sahabat sejati menurut ajaran Kristiani. - Makna persahabatan  Kitab Suci Yoh 15:12-17
Juru Selamat menurut ajaran  Komisi Kateketik
Menanya: Yesus. KWI,Pendidikan Agama Katolik
4.10. Meneladani  Apa arti persahabatan, dan apa saja persyaratannya? untuk SMA/K KelasX, Kanisius
pribadi Yesus  Apa makna persahabatan menurut ajaran Yesus? Yogyakarta, 2010
Kristus sebagai Karya ;  Konperensi Wali Gereja
sahabat sejati, Pengumpulan data: - refleksi tertulis Indonesia, Iman Katolik,
tokoh idola, dan  Mengumpulkan informai di buku-buku atau internet tentang kepribadian Kanisius Yogyakarta, 1995
Juru Selamat Yesus Kristus  Katekismus Gereja Katolik, Nusa
tentang arti persahabatan , serta syarat –syarat nya dalam
sebagai sahabat Indah, Flores, 1995
hidup masyarakat. sejati, tokoh idola
 Mengumpulkan informasi dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, dalam hdupnya.
pengertian persahabatan (misalnya dalam InjilYohanes
15:12-17).
 Mengumpulkan informasi tentang sikap dan keteladanan Sikap;
Yesus sebagai tokoh idola: khususnya dalam menghadapi - selalu mau
orang-orang kecil (miskin, berdosa, tersingkir). bersahabat dengan
 Mengumpulkan informasi dalam Perjanjian Baru tentang orang lain tanpa
sikap dan keteladanan Yesus dalam menghadapi melihat
penguasa latarbelakang-nya.
- Perilaku baik
Mengasosiasi: selama dan sesudah
 Menyimpulkan arti persahabatan , serta syarat –syarat nya mengikuti
dalam hidup masyarakat. pembelajaran.
 Merumuskan ajaran Yesus tentang makna persahabatan.
 Menyimpulkan sikap dan keteladanan Yesus sebagai
tokoh idola: khususnya dalam menghadapi orang-orang
kecil (miskin, berdosa, tersingkir).
 Menyimpulkan sikap dan keteladanan Yesus dalam
menghadapi penguasa

24
www.kherysuryawan.id

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang kepribadian Yesus yang dekat
dengan sesama, terbuka kepada siapa saja yang datang
kepada-Nya, berani membela kebenaran dan keadilan.
 Mengungkapkan niat untuk meneladani Yesus sebagai
tokoh idola sahabat dalam hidup sehari-hari.

15. Yesus Putra Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Kitab Suci Perjanjian Baru
Allah dan Juru  Mengamati gelar-gelar kebangsawanan yang ada di tentang; 2x 3 JP  Puisi: Litani Domba yang Kudus
Selamat masyarakat (misalnya; raja, prabu, pangeran, gusti, ratu, - Makna dan pengaruh  Komisi Kateketik
dst). gelar-gelar KWI,Pendidikan Agama Katolik:
 Menyimak gelar-gelar Yesus dalam Kitab Suci Perjanjian kebangsawanan Menjadi Murid Yesus, untuk
Baru dalam masyarakat. SMA/K Kelas X. Kanisius
- Makna gelar-gelar Yogyakarta, 2010.
Yesus .  Konperensi Wali Gereja
Menanya: - Pengaruh gelar-gelar
 Apa gelar-gelar kebangsawanan yang ada di mayarakat Indonesia, Iman Katolik,
Yesus bagi bangsa
kita? Kanisius Yogyakarta, 1995
Yahudi.
 Apa arti dari gelar-gelar tersebut dan apa pengaruhnya  Katekismus Gereja Katolik, Nusa
bagi masyarakat setempat? Karya; Indah, Flores, 1995
 Apa gelar-gelar yang diberikan kepada Yesus? - Refleksi tertulis
 Apa latar belakang pemberian gelar tersebut? tentang Yesus Putra
 Apa pengaruhnya terhadap bangsa Israel waktu itu? Allah dan Juru
Selamat.
Pengumpulan data:
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku, browshing Sikap;
internet atau wawancara narasumber tentang gelar-gelar - Hormat dan syukur
kebangsawanan yang ada di masyarakat Indonesia. pada Yesus Kristus
 Mengumpulkan informasi gelar-gelar Yesus serta dalam hidup sehari-
maknanya, serta latarbelakang pemberian gelar tersebut hari.
dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, dan buku-buku referensi - Perilaku baik
Kristologi. (misalnya selama dan sesudah
(Yesus adalah Tuhan/Kristus, Anak Allah, Juru mengikuti
Selamat/Mesias, dll) pembelajaran.

25
www.kherysuryawan.id

Mengasosiasi:
 Menganalisis gelar-gelar kebangsawanan yang ada di
masyarakat Indonesia.
 Mengidentifikasi gelar-gelar Yesus serta maknanya, apa
latarbelakang pemberian gelar tersebut
 Merumuskan makna gelar-gelar Yesus,
 Menghubungkan makna gelar-gelar Yesus sebagai Tuhan,
Anak Allah dan Juru Selamat bagi umat kristiani dewasa ini.

Mengkomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang Yesus Putra Allah dan Juru
Selamat
 Mengungkapkan rasa hormat dan syukur pada Yesus
Kristus Tuhan, Anak Allah dan Juru Selamat manusia
dengan mendoakan Litani Domba Kudus.
1.11. Menghayati
Allah Tritunggal
sebagai kebenaran
iman Kristiani

2.11. Berperilaku
tanggungjawab
dalam menerima
Allah Tritunggal
sebagai kebenaran
iman Kristiani

3.11. Memahami 16. Tri Tunggal Mengamati: Tes Tertulis /lisan  Pengalaman Peserta didik
Allah Tritunggal Maha Kudus  Menyimak pemahaman tentang Tri Tunggal Maha Kudus tentang; 3 x 3 JP  Kitab Suci Ef 1:3-14
sebagai kebenaran melalui cerita bijak, misalnya cerita tentang “Kami Bertiga, - Makna Tri tunggal  Ajaran Gereja: Allah Tritunggal
iman Kristiani Kamu Bertiga” oleh Anthony de Mello. Maha Kudus Mahakudus
 Menyimak makna Tritunggal Maha Kudus menurut cerita menurut Kitab Suci  Cerita: Kami Bertiga, Kamu
Kitab Suci. dan Ajaran Gereja. Bertiga\
- Makna rumusan

26
www.kherysuryawan.id

4.11. Menghayati Menanya: Gereja tentang,  Komisi Kateketik


Allah Tritunggal  Apa pesan cerita tentang “Kami Bertiga, Kamu Bertiga” Allah Bapa, Putra KWI,Pendidikan Agama Katolik:
sebagai dan Roh Kudus bagi Menjadi Murid Yesus, untuk
kebenaran iman  Apa arti Allah Tri Tunggal Maha Kudus bagi orang Katolik umat dalam hidup SMA/K Kelas X. Kanisius
Kristiani atau kristiani? sehari-hari. Yogyakarta, 2010.
 Konperensi Wali Gereja
Pengumpulan data: Karya ; Indonesia, Iman Katolik,
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku cerita rakyat, - Refleksi tertulis Kanisius Yogyakarta, 1995
cerita bijak, atau browshing internet tentang cara orang tentang Tri Tunggal
menghayati Tri Tunggal Maha Kudus dalam hidupnya. Maha Kudus dalam
kehidupan iman
 Mengumpulkan informasi ajaran Kitab Suci tentang Tri
Katolik.
Tunggal Maha Kudus (misalnya dalam Efesus 1: 3 -
14 ). Unjuk kerja;
 Mengumpulkan informasi dalam Kitab Suci, buku Kristologi, - Keaktifan dalam
atau browshing internet pada situs resmi Gereja Katolik , ibadat/adorasi.
penjelasan tentang peranan Bapa, Putera dan Roh Kudus
dalam kehidupan umat kristiani sehari-hari. Sikap;
- Hormat dan khidmad
Mengasosiasi: saat mendoakan
 Menyimpulkan cara orang orang-orang menghayati Tri doa kemuliaan.
Tunggal Maha Kudus dalam hidupnya. - Perilaku baik
 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang Tri Tunggal selama dan sesudah
Maha Kudus (misalnya dalam Efesus 1: 3-14 ). mengikuti
 Merumuskan ajaran Gereja tentang peranan Bapa, Putera pembelajaran.
dan Roh Kudus dalam kehidupan umat kristiani sehari-hari.

Komunikasi:
 Menuliskan refleksi tentang Tri Tunggal Maha Kudus
dalam kehidupan iman Katolik.
 Mendoakan doa kemuliaan secara bersama-sama dengan
khidmat.
 Mengadakan adorasi bersama.

27
www.kherysuryawan.id

1.12. Menghayati
peran Roh
Kudus yang
melahirkan,
membimbing,
dan menghidupi
Gereja

2.12. Berperilaku
tanggungjawab
pada karya Roh
Kudus yang
melahirkan,
membimbing,
dan menghidupi
Gereja

17. Peran Roh Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Kitab Suci Kis 2:1-13; Ibr 5:16-
3.12. Memahami Roh Kudus bagi  Mengamati gambar-gambar peristiwa turunnya Roh Kudus tentang: 2 x 3 JP 23
Kudus yang Gereja atas para rasul. - Makna dan simbol  Gambar-gambar yang
melahirkan,  Menyimak cerita tentang peristiwa Roh Kudus Roh Kudus. merupakan simbol Roh Kudus
membimbing, dan - Pengaruh Roh  Komisi Kateketik
menghidupi Gereja Menanya: Kudus bagi orang KWI,Pendidikan Agama Katolik
 Apa saja simbol-simbol dari Roh Kudus dan apa artinya? yang menerimanya. untuk SMA/K Kelas X, Kanisius
 Apa pengaruhnya bagi mereka yang menerima Roh - Peranan Roh Yogyakarta, 2010
Kudus? Kudus bagi Gereja.  Konperensi Wali Gereja
4.12. Menghayati  Apa peran Roh Kudus dalam Gereja Indonesia, Iman Katolik,
Roh Kudus yang Kanisius Yogyakarta, 1995
melahirkan, Pengumpulan data: Karya ;  Katekismus Gereja Katolik, Nusa
membimbing, dan  Mengumpulkan informasi cerita Kitab Suci tentang - Refleksi tertulis Indah, Flores, 1995
menghidupi Gereja turunnya Roh Kudus pada peristiwa pentakosta. tentang peran Roh
Kudus bagi Gereja
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku ajaran iman

28
www.kherysuryawan.id

Katolik tentang makna peristiwa Pentakosta sebagai awal dan bagi diriku.
kelahiran Gereja.
 Mengumpulkan informasi dari buku-buku ajaran iman Sikap;
Katolik tentang peranan Roh Kudus dalam hidup Gereja - Syukur dan hormat
pada karya Roh
Mengasosiasi: Kudus dalam diri
dan Gereja.
 Menganalisis cerita Kitab Suci tentang turunnya Roh - Perilaku baik
Kudus pada peristiwa pentakosta. selama dan sesudah
 Menganalisis ajaran Gereja tentang makna peristiwa mengikuti
Pentakosta sebagai awal kelahiran Gereja. pembelajaran.
 Merumuskan ajaran iman Katolik tentang peranan Roh
Kudus dalam hidup Gereja.
 Merumuskan ajaran iman Katolik tentang karya dan
karunia Roh Kudus dalam pelayanan Gereja
 Menyimpulkan karya Roh Kudus dalam kehidupan sehari-

Mengkomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang peran Roh Kudus bagi Gereja
dan bagi diriku.
 Mengungkapkan syukur dengan mendoakan sambil
menyanyikan lagu “Datanglah ya Roh Pencipta’ , atau lagu-
lagu lain yang bertemakan Roh Kudus.

29

Anda mungkin juga menyukai