Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
1.1. Menghayati
keberadaan dirinya
dengan segala
kemampuan dan
keterbatasannya.
2.1. Berperilaku
tanggungjawab
dalam menerima diri
dengan segala
kemampuan dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
keterbatasannya.
Tes Tertulis/Lisan
1. Manusia, Mengamati: 6 JP Kitab Suc
Pribadi yang tentang; (Alkitab)
Unik Mengamati keunikan yang ada Pengalama
dalam diri sendiri dan orang lain - keunikan diri, hidup pes
berkaitan dengan kekuatan dan kemampuan didik
keterbatasanya. keterbatasan Film dan
Menyimak gambar atau film, - Ajaran Kitab Suci cerita-cerit
misalnya film Nick Vujicic. dan ajaran Gereja tokoh duni
keunikan manusia. (Louis Brai
Helen Keler
Menanya: Nick Vujici
Penilaian diri (sikap); dan lain-la
Menyampaikan pertanyaan - Refleksi tertulis www.wikipe
tentang manusia sebagai pribadi tentang “Aku, .org
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
yang unik , misalnya : keunikan Pribadi yang Teks puisi
diriku, keunikan teman-temanku, Unik”. The Best,
kekuatan/kelebihanku, - Menggambar Jadilah diri
kekuatan/kelebihan teman- simbol diri. sendiri yan
temanku, keterbatasanku, terbaik
keterbatasan teman-temanku Praktik (kinerja); Komisi
- Saat diskusi Kateketik
tentang simbol diri KWI,Pendid
Mengeksplorasi: di depan kelas. n Agama
Katolik untu
Mendata kekuatan-kekuatan dan SMA/K
keterbatasan-keterbatasan yang KelasX,
ada dalam diri sendiri. Kanisius
Mengumpulkan informasi ajaran Yogyakarta
Kitab Suci tentang manusia 2010.
sebagai Citra Allah (misalnya Konperensi
dalam Kej 1:26-31) Waligereja
Mengumpulkan informasi dari Indonesia,
buku-buku atau dokumen ajaran Iman Katoli
Gereja tentang kekuatan dan Kanisius
keterbatasan manusia. Yogyakarta
1995
Mengasosiasi: Katekismus
Gereja Kato
Menganalisis data pribadi tentang Nusa Indah
kekuatan-kekuatan dan Flores
keterbatas-keterbatasan yang ada
dalam diri sendiri.
Merumuskan ajaran Gereja
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
tentang kekuatan dan
keterbatasan manusia.
Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang manusia sebagai Citra
Allah (misalnya dalam Kej 1:26-
31) dikaitkan dengan keunikan
pribadi yang memiliki kekuatan
dan keterbatasan.
Mengomunikasikan:
2.2.Berperilaku jujur
dalam bersyukur atas
diri apa adanya
3.2.Memahami makna
bersyukur atas diri
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
apa adanya
4.2.Mengungkapkan rasa
syukur atas diri apa
adanya
Mengasosiasi:
Mengomunikasikan:
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Menuliskan refleksi tentang upaya
mengembangkan talenta,
Mengungkapkan doa syukur
(tertulis) atas kelebihan,
kekurangan dan upaya untuk
mengembangkannya dalam hidup
sehari-hari.
3.3. Memahami jati 3. Kesetaraan Mengamati Tes Tertulis tentang; Media mas
dirinya sebagai laki-laki dan - perbedaan dari bentuk-
perempuan atau laki- Melihat perbedaan laki-laki dan 6 JP bentuk
perempuan segi biologis dan
laki yang saling perempuan baik secara biologis pelanggara
psikologis laki-laki
melengkapi dan maupun secara psikologis. terhadap
sederajat dan perempuan,-
martabat
pengertian kaum
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Menanya: kesederajatan laki- perempuan
4.3. Mensyukuri jati laki dan perempuan Pengalama
dirinya sebagai Mengajukan pertanyaan tentang dalam perspektif siswa
perempuan atau laki- perbedaan laki-laki dan Kitab Suci
ajaran iman Katolik.
laki yang saling perempuan secara biologis dan 1:26-31)
melengkapi dan psikologis Puisi
sederajat Mengajukan pertanyaan tentang Jallaludin
kesetaraan atau kesederajatan Penilaian diri (sikap); Rumi
laki-laki dan perempuan dalam - - Komisi
perpektif ajaran iman Katolik. refleksi tertulis, Kateketik
tentang kesetaraan KWI,Pendid
Mengeksplorasi: jender, n Agama
Katolik untu
Mengumpulkan informasi dari SMA/K
buku-buku biologi dan psikologi - Perilaku baik KelasX,
dan buku pendidikan seksualitas selama dan Kanisius
tentang perbedaan laki-laki dan sesudah mengikuti Yogyakarta
perempuan dari segi biologis dan pembelajaran, 2010
psikologis. Dapat juga di- - Sikap saling Konperensi
browshing dari internet. menghargai antara Waligereja
Mengumpulkan informasi dari laki-laki dan Indonesia,
buku-buku ajaran Gereja tentang perempuan. Iman Katoli
sifat saling melengkapi dalam Kanisius
relasi antara laki-laki dan Penugasan Yogyakarta
perempuan. - menyusun doa 1995
Mencari informasi dari ajaran atau puisi terkait Katekismu
Kitab Suci (Alkitab) tentang pokok bahasan. Gereja
kesetaraan laki-laki dan Katolik, N
perempuan, (misalnya dalam Indah,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Kitab Kejadian 2: 18 – 23) - Flores, 19
Mengasosiasi:
Mengomunikasikan:
Menganalisis pengalaman-
pengalaman pribadi tentang
sikap-sikap dalam
memperlakukan orang lain
sebagai sesama yang memiliki
keluhuran sebagai Citra Allah.
Menganalisis informasi dari buku-
buku, majalah, film atau
browsing internet tentang kisah
hidup beberapa tokoh pejuang
kemanusiaan.
Menganalisis sebab-sebab
munculnya tindakan diskriminasi
dan sikap fanatisme dalam hidup
manusia.
Merumuskan ajaran Gereja dalam
buku-buku dokumen Gereja yang
mengajarkan tentang keluhuran
martabat manusia sebagai Citra
Allah.
Merumuskan ajaran Kitab Suci
(Alkitab) tentang keluhuran
manusia sebagai Citra Allah. Atau
merumuskan sikap-sikap
manusia sebagai Citra Allah
terhadap diri dan sesama dalam
hidup.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Merumuskan keistimewaan
manusia sebagai Citra Allah
dibandingkan dengan ciptaan
Allah lainnya.
Mengomunikasikan:
3.5. Memahami sikap 5. Suara Hati Mengamati Tes Tertulis/lisan Kasus tabr
dan perilaku patuh tentang; lari yang
Mengamati pengalaman hidup 6 JP diambil dar
terhadap suara hati
sendiri tentang peranan suara - pengalaman akan media mas
dan dapat bertindak
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
secara benar dan hati dalam hidup sehari-hari kerja suara hati Pengalama
tepat sebagai pelajar. dalam diri, siswa
Mengamati sebuah karikatur - pengertian suara Kitab Suci
tentang seorang anak SMA yang hati menurut (Gal 5:16-2
4.5. Berperilaku patuh sedang nyontek saat ulangan. Kitab Suci dan Teks kutipa
terhadap suara hati Membaca atau mendengar cerita ajaran Gereja, Gaudium et
sebuah kasus tabrak lari. serta bagaimana Spes 16
dan dapat bertindak
membina suara Komisi
secara benar dan hati.
Menanya: Kateketik
tepat
KWI,Pendid
Mengajukan pertanyaan n Agama
sehubungan dengan suara hati Penugasan ; Katolik untu
(apa itu suara hati, apakah saya - menulis refleksi SMA/K
sudah mengikuti petunjuk suara - membuat stiker KelasX,
hati dalam diri saya, apa kata promosi untuk Kanisius
hatiku saat menyontek, mengikuti kata Yogyakarta
bagaimana perasaan hati suara hati. 2010
menyikapi kasus tabrak lari, Konperensi
bagaimana membina suara hati?) Penilaian diri Wali Gereja
(sikap); Indonesia,
Iman Katoli
Mengeksplorasi: - Perilaku baik Kanisius
selama dan Yogyakarta
Mengumpulkan data pengalaman sesudah mengikuti 1995
pribadi tentang bertindak pembelajaran.
Katekismus
berdasarkan suara hati dalam - Pembiasaan diri
Gereja Kato
hidup sehari-hari. utuk tidak
Nusa Indah
Mengumpulkan informasi dari menyontek saat
Flores, 199
buku-buku rohani Katolik tentang ulangan atau ujian.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
pengertian suara hati, makna
suara hati dilihat dari segi waktu
kebenaran dan kepastiannya, cara
kerja dan fungsi suara hati.
Mengumpulkan informasi dari
buku ajaran Gereja tentang suara
hati yaitu menyangkut peranan
suara hati dalam upaya mencari
dan memperjuangkan kebenaran
sejati. Faktor-faktor penyebab
tumpulnya suara hati, cara-cara
membina suara hati (misalnya
dalam GS, 16).
Mengasosiasi:
Menyimpulkan pengalaman
bertindak berdasarkan suara hati.
Menganalisis informasi dari buku-
buku rohani Katolik tentang
pengertian suara hati, makna
suara hati dilihat dari segi waktu
kebenaran dan kepastiannya, cara
kerja dan fungsi suara hati.
Merumuskan ajaran Gereja
tentang suara hati yaitu
menyangkut peranan suara hati
dalam upaya mencari dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
memperjuangkan kebenaran
sejati. Faktor-faktor penyebab
tumpulnya suara hati, cara-cara
membina suara hati.
Mengomunikasikan:
Mengasosiasi:
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan:
2.7. Berperilaku
tanggungjawab
terhadap ajaran
Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar
iman kristiani
Mengasosiasi:
Menganalisis informasi
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
terbentuknya keyakinan beberapa
suku di Indonesia dari cerita-
cerita legenda.
Merumuskan ajaran Kitab Suci
Perjanjian Lama tentang
terbentuknya iman bangsa Israel.
Mengelompokkan kitab-kitab
Perjanjian Lama ke dalam empat
kelompok (Pentateukh, Sejarah,
Puisi dan Nabi-nabi).
Mendata Kitab Suci yang ada
tulisan Deuterokanonika dan
menemukan kitab-kitab yang
termasuk ke dalam
Deuterokanika.
Menyimpulkan proses terjadinya
Kitab Suci Perjanjian Lama
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang
Kitab Suci Perjanjian Baru
Membuat iklan tentang
ajakan untuk membaca dan
mendalami kitab suci.
Membuat niat pribadi untuk
membaca kitab suci setiap
hari mengikuti bacaan-
bacaan yang tertera di
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
kalender liturgi.
Mengasosiasi:
Mengomunikasikan:
2.8. Berperilaku
tanggungjawab
sebagai pengikut
Yesus Kristus yang
datang untuk
mewartakan dan
memperjuangkan
Kerajaan Allah
3.8 Memahami makna 11. Gambaran Mengamati: Tes Tertulis tentang; Gagasan
kedatangan Yesus Kerajaan Allah tentang Ra
Menyimak berbagai pandangan - makna kerinduan 6 JP Adil
Kristus yang pada zaman
dalam masyarakat yang keselamatan Pengalama
mewartakan dan Yesus dalam suatu
mengambarkan keinginan untuk siswa
memperjuang-kan mencapai kehidupan yang masyarakat Kitab Suci
Kerajaan Allah sejahtera, misalnya merindukan tertentu dengan Mrk 1:15
4.8. Bersaksi tentang kehadiran seorang ratu adil. hadirnya seorang
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Yesus Kristus yang Menyimak cerita tentang ratu adil. Komisi
datang untuk kerinduan bangsa Israel akan - pemahaman Kateketik
mewartakan dan akan kedatangan seorang mesias, tentang Kerajaan KWI,Pendid
atau juru selamat? Allah pada zaman n Agama
memperjuang-kan
Yesus dari kaum Katolik untu
Kerajaan Allah zelot, apokaliptik SMA/K
Menanya: dan para rabi. KelasX,
- Pemahaman Kanisius
Mengajukan pertanyaan tentang Kerajaan Allah Yogyakarta
siapakah ratu adil , mengapa pada zaman ini. 2010
orang merindukan kehadiran ratu Konperensi
adil, mengapa banga Israel Wali Gereja
merindukan seorang raja Penilaian diri (sikap) Indonesia,
penyelamat atau Mesias, siapa - Refleksi tertulis Iman Katoli
raja atau meias yang dimaksud, tentang nIlai-nilai Kanisius
dan kriterianya, apa Kerajaan Allah Yogyakarta
sesungguhnya yang dimaksudkan dalam hidup 1995
dengan Kerajaan Allah dengan sehari-hari Katekismus
kehidupan umat Katolik Gereja Kato
(kristiani) saat ini. Sikap Nusa Indah
- Cinta damai, adil, Flores, 199
Mengeksplorasi: bersaudara,
bersahabat, jujur.
Mengumpulkan informasi dari
buku cerita rakyat atau browshing - Perilaku baik
di internet tentang alasan selama dan
munculnya kerinduan akan sesudah
kedatangan ratu adil menurut mengikuti
budaya setempat pembelajaran
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Mengumpulkan informasi dari
ajaran Kitab Suci tentang
pemahaman tentang Kerajaan
Allah pada zaman Yesus dari
kaum zelot, apokaliptik dan para
rabi.
Mengumpulkan informasi dari
Kitab Suci tentang arti kerajaan
Allah yang menjadi fokus utama
perjuangan Yesus (misalnya
dalam kisah Injil Markus 1:15)
Mengasosiasi:
Mengomunikasikan:
Mengasosiasi:
Menyimpulkan pemahaman
tentang perumpamaan yang
hidup dalam masyarakat
Merumuskan arti perumpaan
yang dipakai Yesus untuk
mewartakan Kerajaan Allah.
Merumuskan pengertian
mukjizat yang dipakai Yesus
untuk mewartakan Kerajaan
Allah.
Menghubungkan nilai-nilai
Kerajaan Allah pada masa kini
dan perlunya perjuangan
mewujudkan Kerajaan Allah
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
dalam hidup kita.
Mengomunikasikan:
3.9. Memahami pribadi 13. Sengsara Mengamati: Tes Tertulis/lisan Film tenta
Yesus Kristus yang dan Wafat tentang; Yesus
Membaca atau menonton film 12 JP Kitab Suci,
rela menderita , Yesus
tentang “kisah sengsara Yesus” - Kisah sengsara Injil Lukas
sengsara, wafat, dan
dan wafat Yesus. 22:39 – 23
bangkit demi - Makna sengsara
Menanya: Puisi yang
kebahagiaan dan wafat Yesus berjudul: It
manusia Mengajukan pertanyaan tentang bagi kita. Tubuh
kisah sengsara dan wafat Yesus , Yoseph
4.9. Meneladani pribadi misalnya : mengapa Yesus rela
Yesus Kristus menderita untuk kita. Komisi
Menyajukan pertanyaan tentang Kateketik
yangrela menderita , Penilaian diri;
makna derita dan wafat Yesus KWI,Pendid
sengsara, wafat, dan bagi kita. - Refleksi tertulis n Agama
bangkit demi tentang makna Katolik untu
kebahagiaan sengsara dan SMA/K
Mengeksplorasi:
manusia wafat Yesus bagi KelasX,
Mencari informasi di Kitab Suci dirinya dalam Kanisius
Perjanjian Baru tentang kisah hidup sehari-hari Yogyakarta
sengsara dan wafat Yesus. 2010
Mengumpulkan informasi dalam Unjuk kerja; Konperensi
Kitab Suci Perjanjian Baru - Keaktifan dalam Wali Gereja
tentang Alasan Yesus dijatuhi ibadat jalan Indonesia,
hukuman mati dan peristiwa yang salib. Iman Katoli
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
melatarbelakanginya. Kanisius
Yogyakarta
Mengomunikasikan: Sikap; 1995
- Mau berkorban
Menuliskan refleksi tentang dari kepentingan
makna sengsara dan wafat Yesus pribadi untuk
Kristus bagiku dalam kehidupan kebaikan bersama
sehari-hari. orang lain yang
Berani berkorban seturut teladan lebih besar.
Yesus dalam kehidupan sehari- - Perilaku baik
hari. selama dan
Mengadakan ibadat jalan salib sesudah mengikuti
bersama pembelajaran.
Mengasosiasi:
Menyimpulkan arti persahabatan
, serta syarat –syarat nya dalam
hidup masyarakat.
Merumuskan ajaran Yesus
tentang makna persahabatan.
Menyimpulkan sikap dan
keteladanan Yesus sebagai tokoh
idola: khususnya dalam
menghadapi orang-orang kecil
(miskin, berdosa, tersingkir).
Menyimpulkan sikap dan
keteladanan Yesus dalam
menghadapi penguasa
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Mengomunikasikan:
Menganalisis gelar-gelar
kebangsawanan yang ada di
masyarakat Indonesia.
Mengidentifikasi gelar-gelar Yesus
serta maknanya, apa
latarbelakang pemberian gelar
tersebut
Merumuskan makna gelar-gelar
Yesus,
Menghubungkan makna gelar-
gelar Yesus sebagai Tuhan, Anak
Allah dan Juru Selamat bagi umat
kristiani dewasa ini.
Mengomunikasikan:
2.11. Berperilaku
tanggungjawab
dalam menerima
Allah Tritunggal
sebagai kebenaran
iman Kristiani
3.11. Memahami Allah 16. Tri Tunggal Mengamati: Tes Tertulis /lisan Pengalama
Tritunggal sebagai Maha Kudus tentang; Peserta did
Menyimak pemahaman tentang 9 JP Kitab Suci
kebenaran iman
Tri Tunggal Maha Kudus melalui - Makna Tri tunggal 1:3-14
Kristiani
cerita bijak, misalnya cerita Maha Kudus Ajaran Ger
tentang “Kami Bertiga, Kamu menurut Kitab Allah
Bertiga” oleh Anthony de Mello. Suci dan Ajaran Tritunggal
Menyimak makna Tritunggal Gereja. Mahakudu
Maha Kudus menurut cerita Kitab - Makna rumusan Cerita: Kam
4.11. Menghayati Allah Suci. Gereja tentang, Bertiga, Ka
Tritunggal sebagai Allah Bapa, Putra Bertiga\
kebenaran iman dan Roh Kudus Komisi
Kristiani Menanya: bagi umat dalam Kateketik
hidup sehari-hari. KWI,Pendid
Mengajukan pertanyaan tentang
n Agama
pesan cerita tentang “Kami Katolik:
Penilaian diri (sikap) Menjadi Mu
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Bertiga, Kamu Bertiga” - Refleksi tertulis Yesus, untu
Mengajukan pertanyaan tentang tentang Tri SMA/K Kel
arti Allah Tri Tunggal Maha Tunggal Maha X. Kanisius
Kudus dalam Yogyakarta
Kudus bagi orang Katolik atau
kehidupan iman 2010.
kristiani. Katolik. Konperensi
Mengeksplorasi: Wali Gereja
Unjuk kerja; Indonesia,
Mengumpulkan informasi dari Iman Katoli
buku-buku cerita rakyat, cerita - Keaktifan dalam
ibadat/adorasi. Kanisius
bijak, atau browshing internet Yogyakarta
tentang cara orang menghayati 1995
Tri Tunggal Maha Kudus dalam Sikap;
hidupnya. - Hormat dan
Mengumpulkan informasi ajaran khidmad saat
Kitab Suci tentang Tri Tunggal mendoakan doa
Maha Kudus (misalnya dalam kemuliaan.
Efesus 1: 3 -14 ). - Perilaku baik
Mengumpulkan informasi dalam selama dan
Kitab Suci, buku Kristologi, atau sesudah
browshing internet pada situs mengikuti
resmi Gereja Katolik , penjelasan pembelajaran.
tentang peranan Bapa, Putera dan
Roh Kudus dalam kehidupan
umat kristiani sehari-hari.
Mengasosiasi:
Mengomunikasikan:
2.12. Berperilaku
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
tanggungjawab pada
karya Roh Kudus yang
melahirkan,
membimbing, dan
menghidupi Gereja
3.12. Memahami Roh 17. Peran Roh Mengamati: Tes Tertulis/lisan Kitab Suci
Kudus yang melahirkan, Kudus bagi tentang: 2:1-13; Ibr
Mengamati gambar-gambar 6 JP 5:16-23
membimbing, dan Gereja
peristiwa turunnya Roh Kudus - Makna dan Gambar-
menghidupi Gereja
atas para rasul. simbol Roh gambar yan
Menyimak cerita tentang peristiwa Kudus. merupakan
Roh Kudus - Pengaruh Roh simbol Roh
Kudus bagi orang Kudus
Menanya: yang Komisi
menerimanya. Kateketik
Mengajukan pertanyaan tentang - Peranan Roh KWI,Pendid
4.12. Menghayati Roh macam simbol-simbol Roh Kudus Kudus bagi n Agama
Kudus yang melahirkan, dan artinya. Gereja. Katolik untu
membimbing, dan Mengajukan pertanyaan tentang SMA/K Kel
menghidupi Gereja pengaruhnya Roh Kudus bagi X, Kanisius
mereka yang menerima Yogyakarta
Mengajukan pertanyaan tentang 2010
peran Roh Kudus dalam Gereja Penilaian diri ;
Konperensi
- Refleksi tertulis
Wali Gereja
tentang peran Roh
Indonesia,
Mengeksplorasi: Kudus bagi Gereja
Iman Katoli
dan bagi diriku.
Kanisius
Mengumpulkan informasi cerita
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Kitab Suci tentang turunnya Roh Sikap; Yogyakarta
Kudus pada peristiwa pentakosta. - Syukur dan 1995
Mengumpulkan informasi dari hormat pada Katekismus
buku-buku ajaran iman Katolik karya Roh Kudus Gereja Kato
tentang makna peristiwa dalam diri dan Nusa Indah
Pentakosta sebagai awal kelahiran Gereja. Flores, 199
Gereja. - Perilaku baik
Mengumpulkan informasi dari selama dan
buku-buku ajaran iman Katolik sesudah
tentang peranan Roh Kudus mengikuti
dalam hidup Gereja pembelajaran.
Mengasosiasi:
Menganalisis cerita Kitab Suci
tentang turunnya Roh Kudus
pada peristiwa pentakosta.
Menganalisis ajaran Gereja
tentang makna peristiwa
Pentakosta sebagai awal kelahiran
Gereja.
Merumuskan ajaran iman Katolik
tentang peranan Roh Kudus
dalam hidup Gereja.
Merumuskan ajaran iman Katolik
tentang karya dan karunia Roh
Kudus dalam pelayanan Gereja
Menyimpulkan karya Roh Kudus
dalam kehidupan sehari-
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Mengomunikasikan
Menuliskan refleksi tentang
peran Roh Kudus bagi Gereja dan
bagi diriku.
Mengungkapkan syukur dengan
mendoakan sambil menyanyikan
lagu “Datanglah ya Roh
Pencipta’ , atau lagu-lagu lain
yang bertemakan Roh Kudus.
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
1.1. Menghayati Gereja
sebagai umat Allah
dan persekutuan
yang terbuka.
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang Gereja
yang Satu.
Berdoa pribadi setiap hari untuk
kesatuan Gereja.
Terlibat aktif untuk mewujudkan
sifat Gereja yang satu, mulai dari
rumah (keluarga), lingkungan,
stasi, Paroki dan keuskupan.
Mengomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang
konsekuensi menjadi anggota
Gereja yang Katolik dalam hidup
sehari-hari.
Berdoa bagi Gereja Katolik di
seluruh dunia agar terus menjadi
terang dan garam bagi seluruh
umat manusia.
Mengomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang Gereja
yang Apostolik
Melakukan kegiatan kerasulan
sebagai seorang pelajar dalam
hidup sehari-hari.
Mengasosiasi:
Mengomunikasikan:
2.4. Berperilaku
tanggungja-wab pada
tugas pokok Gereja
sesuai dengan
kedudukan dan
peranannya sebagai
murid Yesus Kristus
3.4. Memahami tugas 9. Gereja yang Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP Pengalama
pokok Gereja sesuai Menguduskan siswa dan
dengan kedudukan (Liturgia) Mengamati pengalaman doa tentang: guru
dan peranannya pribadi dan doa bersama. Kitab Suci
sebagai murid Yesus Membaca kisah berkaitan dengan - Makna liturgi 19:2b; Mat
Kristus tugas Gereja yang menguduskan. - Makna doa 6:5-7; Yoh
Menyimak sebuah film yang - Fungsi doa 18:11; Gal
berkaitan dengan liturgi Gereja. - Syarat-syarat dan 3:27; Mat
4.4. Melibatkan diri tugas cara berdoa yang 26:26-29; M
pokok Gereja sesuai baik. 14:22-25; L
dengan kedudukan Menanya: - Makna doa resmi 22:14-23; Y
dan peranannya Gereja 6:11)
sebagai murid Yesus Apa arti doa? - Makna sakramen.
Dokumen
Kristus Apa fungsi doa? - Makna Tujuh
Konsili
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Apa sayarat-syarat dan cara sakramen. Vatikan II (
berdoa yang baik? - Makna art 34, 26;
Apa itu doa resmi Gereja? sakramentali art 6,7,42;
Apa arti dan makna sakramen? - Makna devosi- art 11)
Apa itu tujuh sakramen? devosi dalam Komisi
Apa itu sakramentali? Gereja Katolik. Kateketik
Apa itu devosi-devosi dalam KWI ,
Gereja Katolik? Pendidikan
Penilain diri: Agama
Katolik:
- Refleksi tertulis Menjadi Mu
Mengeksplorasi:
tentang tugas Yesus,untu
Menemukan pegalaman sendiri Gereja yang SMA/K Kel
atau orang lain tentang makna menguduskan. XI, Kanisiu
dan penghayatan tentang doa. - Menyusun sebuah Yogyakarta
ibadat Sabda 2010.
Mencari ajaran Kitab Suci dan
untuk kaum muda. KWI, Iman
ajaran Gereja tentang arti doa,
fungsi doa, sayarat-syarat dan Katolik,
cara berdoa yang baik serta doa Yogyakarta
Sikap:
resmi Gereja (liturgi). Kanisius,
Mencari ajaran Gereja tentang - Sopan santun 1995
perayaan-perayaan sakramen, arti dalam berdoa. Katekismus
dan makna sakramen, ketujuh - Berperilaku baik Gereja Kato
sakramen, sakramentali, dan selama dan Nusa Indah
devosi-devosi dalam Gereja sesudah kegiatan Ende-Flore
Katolik.. pembelajaran . 1995
Mengasosiasi:
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan:
Menuliskan refleksi berdasarkan
kisah hidup salah seorang Martir
yang dapat dijadikan teladan
dalam hidup
Mengungkapkan rencana bentuk
tindakan kesaksian yang dapat
dilakukan dalam hidup sehari-hari
sebagai seorang pelajar Katolik.
Mengomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang Gereja
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
yang membangun persekutuan
(koinonia).
Mempraktikkan macam-macam
dialog: dialog kehidupan: dialog
aksi: dialog pengalaman religius;
dan dialog pemahaman iman.
Membuat laporan tertulis tentang
salah satu kegiatan komunitas
basis yang di lingkungan atau
wilayah atau parokinya masing-
masing.
1.5. Menghayati
hubungan Gereja
dengan dunia agar
dapat terlibat dalam
kegembiraan dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
keprihatinan dunia
Mengomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang
permasalahan-permasalahan yang
dihadapi dunia saat ini, dan
bagaimana menyikapinya sebagai
pengikut Yesus.
Berdoa bagi para pejuang keadilan
dan perdamian serta pejuang
keutuhan lingkungan hidup.
Mengambil bagian sekecil apapun
dalam upaya menanggulangi
masalah yang dihadapi
masyarakat.
15. Hubungan Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP Pengalama
Gereja dan Menyimak cerita tentang siswa dan
Dunia hubungan Gereja dan dunia tentang: guru
misalnya tulisan tentang Komisi KW
“Membuka Jendela-jendela - Pesan cerita Pendidikan
Vatikan” tentang Agama
“Membuka Katolik:
Menanya: Jendela-jendela Menjadi Mu
Apa pesan cerita tentang Vatikan” Yesus,untu
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
“Membuka Jendela-jendela - Pandangan baru SMA/K Kel
Vatikan” ? tentang dunia dan XI,
Apa pandangan baru tentang manusia Yogyakarta
dunia dan manusia? - Misi dan tugas Kanisius,
Apa misi dan tugas Gereja dalam Gereja dalam 2010.
dunia? dunia Media Mas
Apa hubungan Gereja dan dunia? - Prinsip-prinsip Dokumen
hubungan Gereja Konsili
dengan dunia. Vatikan II;
Mengeksplorasi: GS.,art. 2,3
Mencari informasi tentang 24 dan 25
hubungan Gereja dan dunia Penilaian diri: Dokumen
sebelum dan sesudah konsili Gereja;
- Refleksi tertulis
Vatikan II dari buku dokumen Evangelii
Gereja (misalnya Gaudium et tentang usaha- Nuntiandi,
Spes, art. 2) usaha nyata untuk 18
Mencari ajaran Kitab Suci tentang hidup di dunia Kitab Suci
hubungan antara Gereja dan sebagai orang Yoh 2: 15-1
dunia (misalnya dalam 1 Yoh 2: Katolik. 1 Yoh 5:19
15-16; 1 Yoh 5:19; Rm 12:2; Yoh Rm 12:2; Y
16:33; Gal 6:14; Kej 1:27-28; Mzm Sikap: 16:33; Gal
8:5-7; Kis 17:26; Yoh 17:21-22; 6:14; Kej 1
Mat 5:13-16) - Hormat kepada 28; Mzm 8:
semua orang yang 7; Kis 17:2
Mengasosiasi: dijumpai. Yoh 17:21-
Menganalisis informasi tentang - Berperilaku baik Mat 5:13-1
hubungan Gereja dan dunia selama dan KWI, Iman
sebelum dan sesudah konsili sesudah kegiatan Katolik,Yog
Vatikan II pembelajaran. arta:Kanisi
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Menyimpulkan ajaran Kitab Suci 1995
tentang hubungan Gereja dengan Katekismus
dunia. Gereja Kato
Nusa Indah
Mengomunikasikan: Ende-Flore
Menuliskan refleksi tentang 1995
tentang usaha-usaha nyata untuk
hidup di dunia sebagai orang
Katolik.
Mengomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang
penegakkan Hak Asasi Manusia
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
dalam terang Kitab Suci dan
Ajaran Gereja.
Mendoakan perjuangan Gereja
dalam menegakan Hak Asasi
Manusia
Meneladani ajaran dan tindakan
Yesus tentang Hak Asasi
Manusia dalam hidup sehari-hari.
2.7. Berprilaku
tanggungjawab
sebagai perwujudan
dari makna dan
hakikat bersyukur
atas hidup yang
merupakan anugerah
Allah
Mengomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang sikap
hormat dan menghargai hidup
manusia.
Membuat poster tentang
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
penolakan aborsi.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.1. Menghayati
panggilan
hidupnya sebagai
umat Allah
(Gereja) dengan
menentukan
langkah yang tepat
dalam menjawab
panggilan hidup
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
tersebut
2.1. Berperilaku
tannggungjawab
pada panggilan
hidupnya sebagai
umat Allah
(Gereja) dengan
menentukan
langkah yang tepat
dalam menjawab
panggilan hidup
tersebut
Mengasosiasi:
Mengomunikasikan:
Menuliskan refleksi tentang
panggilan hidup berkeluarga.
Mendoakan setiap keluarga
supaya menjaga keutuhan
hidup berkeluarga
2. Mengamati: Tes Tertulis/lisan Pengalaman
Perkawinan tentang: hidup siswa
Menyimak cerita kesaksian 6 JP dan guru
dalam tradisi
tentang perkawinan dari - Landasan Kitab Suci
Gereja
pasangan suami-istri Katolik. perkawinan Perjanjian
Katolik Katolik Lama dan
- Ciri-ciri Perjanjian
Menanya: perkawinan Baru ( Kej
Katolik 1: 26-27;
Apa landasan perkawinan - Hakikat 2:20. 24;
Katolik? spiritual Yeh 16 : 3 –
Apa ciri-ciri perkawinan perkawinan 14; Mat
Katolik? Katolik 19 : 5-
Apa hakikat spiritual - Hakikat sosial 6,12,29;
perkawinan Katolik? perkawinan Mark. 10:7-
Apa hakikat sosial Katolik 9; 1Yoh
perkawinan Katolik? - Syarat-syarat 4:8-16; Ef
Apa syarat-syarat dalam dalam 5: 23,25,32;
perkawinan Katolik? perkawinan Why 19:7-9)
Apa itu penyelidikan Katolik Nara
kanonik? - Penyelidikan Sumber
Apa saja halangan-halangan kanonik (Pastor
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
yang dapat - Halangan- Paroki)
membatalkan/sahnya halangan yang Kitab
perkawinan menurut tradisi dapat Hukum
Gereja Katolik? membatalkan/s Kanonik
Apa tujuan perkawinan ahnya Dokumen
Katolik? perkawinan Konsili
menurut tradisi Vatikan II
Mengeksplorasi: Gereja Katolik. Familiaris
- Tujuan Consortio;
Mencari informasi di perkawinan Anjuran
berbagai media; cerita, kisah, Katolik Apostolik
kesaksian orang Katolik Paus
tentang perkawinan. Yohanes
Studi pustaka Kitab Suci Penilaian diri: Paulus II
tentang makna tujuan tentang
perkawinan. - Refleksi tertulis
peranan
Studi pustaka ajaran Gereja tentang
keluarga
tentang perkawinan. keluhuran
kristen
Informasi yang perlu perkawinan
dalam
dikumpulkan adalah; dalam tradisi
dunia
landasan biblis perkawinan Gereja Katolik.
modern.
Katolik, hakikat spiritual Pidato dan
perkawinan Katolik, hakikat khotbah
Sikap:
sosial perkawinan Katolik, Paus
proses perkawinan Katolik - Menghargai
Yohanes
(syarat-syarat, penyelidikan tradisi
paulus II
kanonik) tujuan perkawinan perkawinan
tentang
Katolik. Katolik.
keluarga di
- Berperilaku baik
depan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
selama dan korps
setelah diplomatik.
mengikuti Surat Paus
kegiatan Yohanes
Mengasosiasi: pembelajaran. Paulus II
para
Menganalisis studi pustaka
Penugasan : keluarga.
Kitab Suci dan Ajaran Gereja
- Mewawancarai Komisi
Katolik berkaitan dengan
Pastor Paroki Kateketik
tradisi perkawinan dalam
atau tokoh KWI,Pendidi
Gereja Katolik. Analisa
umat setempat kan Agama
menyangkut hal-hal;
tentang Katolik
landasan biblis perkawinan
maksud untuk
Katolik, hakikat spiritual
“Penyelidikan SMA/K
perkawinan Katolik, hakikat
Kanonik KelasXII,
sosial perkawinan Katolik,
sebelum Kanisius
proses perkawinan Katolik
perkawinan, Yogyakarta,
(syarat-syarat, penyelidikan
dan halangan- 2010.
kanonik) tujuan perkawinan
Katolik. halangan yang
dapat
membatalkan/s
Mengomunikasikan: ahnya
perkawinan
Menuliskan refleksi tentang menurut tradisi
keluhuran perkawinan dalam Gereja Katolik.
tradisi Gereja Katolik. Hasil
Mendoakan calon pasangan wawancara
suami – isteri agar dapat ditulis dan
menyiapkan hidup dilaporkan.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
berkeluarga dengan baik
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan:
1.3. Menghayati
kemajemukan
bangsa Indonesia
sebagai anugerah
Allah
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan:
Mengasosiasi: Penugasan:
Menganalisis kekhasan - Mencari
informasi
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
ajaran, cara hidup, tradisi tentang sejarah
yang melatar belakangi singkat agama-
agama-agama di Indonesia. agama yang
Menyimpulkan persamaan- ada di
persamaan antar agama Indonesia.
untuk membangun sikap Hasilnya ditulis
hormat terhadap agama- dan dilaporkan.
agama dan kepercayaan lain.
Menyimpulkan ajaran Gereja
tentang bagaimana orang
kristiani menempatkan diri di
antara umat beragama lain,
serta menghargai,
menghormati kekhasan
agama-agama lain
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan:
1.5. Menghayati
makna
keterlibatan aktif
umat Katolik
dalam
membangun
bangsa dan
negara Indonesia
2.5. Berperilaku
tanggungjawab
sebagai umat
Katolik dalam
keterlibatan aktif
membangun
bangsa dan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
negara Indonesia
3.5. Memahami 14. Mengamati: Tes Tertulis/lisan Pengalaman
makna keterlibatan Membangun tentang: siswa dan
aktif umat Katolik Bangsa dan Mendengar pengalaman 3 JP guru
dalam membangun Negara yang keterlibatan diri dalam - Makna kegiatan Kitab Suci;
bangsa dan Negara Dikehendaki kegiatan sosial sosial Matheus
Indonesia Tuhan kemasyarakatan (kerja bhakti kemasyarakata 5:13-16
di RT,RW, Desa/Kelurahan) n Buku “
Mengamati keterlibatan umat - Bidang Iman
4.5. Berperan aktif katolik dalam pembangunan pembangunan Katolik”
Umat Katolik bangsa dan negara. yang digeluti KWI,
dalam membangun umat Katolik kanisius-
bangsa dan Negara sebagai warga Obor
Indonesia negara “Pedoman
Indonesia Gereja
Menanya: - Peran beberapa Katolik”
tokoh Katolik KWI-SMK
Apa yang dilakukan dalam nasional dalam
kegiatan sosial Grafika
membangun Komisi
kemasyarakatan bangsa dan
Bidang pembangunan apa Kateketik
negara. KWI,Pendidi
saja yang digeluti umat - Makna ajaran
Katolik sebagai warga negara kan Agama
Kitab Suci dan Katolik
Indonesia? ajaran Gereja untuk
Siapa tokoh-tokoh nasional tentang SMA/K
Katolik yang memberikan membangun KelasXII,
sumbangsih besar bagi bangsa dan Kanisius
pembanganunan bangsa dan negara sesuai Yogyakarta,
negara? kehendak 2010.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Tuhan.
Mengeksplorasi:
Penilaian diri:
Mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber tentang - Refleksi
pada bidang apa saja umat tertulis tentang
Katolik Indonesia ikut keterlibatan diri
terlibat dalam pembangunan dalam
bangsa dan negara. pembangunan
Studi pustaka ajaran Kitab bangsa dan
Suci dan ajaran Gereja negara sesuai
tentang bagaimana kehendak
seharusnya membangun Tuhan.
bangsa dan negara sesuai
kehendak Tuhan
Sikap:
Mengasosiasi: - Tulus dalam
bekerja untuk
Menganalisis hasil informasi ikut
dari berbagai sumber membangun
tentang pada bidang apa bangsa dan
saja umat Katolik Indonesia negara.
ikut terlibat dalam - Berperilaku
pembangunan bangsa dan baik selama
negara. dan setelah
Merumuskan ajaran Kitab mengikuti
Suci dan ajaran Gereja kegiatan
tentang bagaimana pembelajaran
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
seharusnya kita umat
Katolik membangun bangsa Penugasan:
dan negara sesuai kehendak - Ikut terlibat
Tuhan. aktif dalam
kerja bakti
atau kerja
Mengomunikasikan:
gotongroyong di
lingkungan RT,
Menuliskan refleksi tentang
RW,
keterlibatan diri dalam
Desa/Keluraha
pembangunan bangsa dan
n. Hasil
negara sesuai kehendak
kegiatan ditulis
Tuhan.
dan dilaporkan.
Ikut terlibat aktif dalam kerja
bakti atau kerja gotongroyong
di lingkungan RT, RW,
Desa/Kelurahan.
Mengomunikasikan: