Anda di halaman 1dari 155

1.

ASILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Kelas :X
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinterak
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dun
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tent
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan per
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik se
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipela
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
1.1. Menghayati
keberadaan dirinya
dengan segala
kemampuan dan
keterbatasannya.
2.1. Berperilaku
tanggungjawab
dalam menerima diri
dengan segala
kemampuan dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
keterbatasannya.

3.1. Memahami diri


dengan segala
kemampuan dan
keterbatasanya.

4.1. Melatih diri dengan


segala kemampuan
dan keterbatasanya.

Tes Tertulis/Lisan
1. Manusia, Mengamati: 6 JP  Kitab Suc
Pribadi yang tentang; (Alkitab)
Unik  Mengamati keunikan yang ada  Pengalama
dalam diri sendiri dan orang lain - keunikan diri, hidup pes
berkaitan dengan kekuatan dan kemampuan didik
keterbatasanya. keterbatasan  Film dan
 Menyimak gambar atau film, - Ajaran Kitab Suci cerita-cerit
misalnya film Nick Vujicic. dan ajaran Gereja tokoh duni
keunikan manusia. (Louis Brai
Helen Keler
Menanya: Nick Vujici
Penilaian diri (sikap); dan lain-la
 Menyampaikan pertanyaan - Refleksi tertulis www.wikipe
tentang manusia sebagai pribadi tentang “Aku, .org
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
yang unik , misalnya : keunikan Pribadi yang  Teks puisi
diriku, keunikan teman-temanku, Unik”. The Best,
kekuatan/kelebihanku, - Menggambar Jadilah diri
kekuatan/kelebihan teman- simbol diri. sendiri yan
temanku, keterbatasanku, terbaik
keterbatasan teman-temanku Praktik (kinerja);  Komisi
- Saat diskusi Kateketik
tentang simbol diri KWI,Pendid
Mengeksplorasi: di depan kelas. n Agama
Katolik untu
 Mendata kekuatan-kekuatan dan SMA/K
keterbatasan-keterbatasan yang KelasX,
ada dalam diri sendiri. Kanisius
 Mengumpulkan informasi ajaran Yogyakarta
Kitab Suci tentang manusia 2010.
sebagai Citra Allah (misalnya  Konperensi
dalam Kej 1:26-31) Waligereja
 Mengumpulkan informasi dari Indonesia,
buku-buku atau dokumen ajaran Iman Katoli
Gereja tentang kekuatan dan Kanisius
keterbatasan manusia. Yogyakarta
1995
Mengasosiasi:  Katekismus
Gereja Kato
 Menganalisis data pribadi tentang Nusa Indah
kekuatan-kekuatan dan Flores
keterbatas-keterbatasan yang ada
dalam diri sendiri.
 Merumuskan ajaran Gereja
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
tentang kekuatan dan
keterbatasan manusia.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang manusia sebagai Citra
Allah (misalnya dalam Kej 1:26-
31) dikaitkan dengan keunikan
pribadi yang memiliki kekuatan
dan keterbatasan.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang “Aku,


Pribadi yang Unik”.
 Membuat gambar simbol diri dan
mendiskusikan di depan kelas

1.2. Menghayati makna


bersyukur atas diri
apa adanya

2.2.Berperilaku jujur
dalam bersyukur atas
diri apa adanya

3.2.Memahami makna
bersyukur atas diri
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
apa adanya

4.2.Mengungkapkan rasa
syukur atas diri apa
adanya

2. Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalama


Mengembang- tentang; siswa
 Mengamati pengalaman diri dalam -Pengalaman orang- 6 JP  Film dan
kan karunia
mengembangkan karunia Allah cerita-cerit
Allah orang sukses dalam
atas dirinya. tokoh duni
 Membaca kisah hidup orang hidup. (Louis Brai
berbakat yang berjuang Helen Keler
- usaha untuk
mengembangkan kemampuannya Nick Vujici
mengembangkan
sehingga menjadi orang sukses dan lain-la
diri menurut
yang hasil karyanya berguna bagi www.wikipe
ajaran Kitab Suci
banyak orang. .org
dan ajaran Gereja
 Menyimak film kisah hidup orang-  Kitab Suci:
Katolik.
orang berbakat (misalnya Louis 25:14-30
Braile, Helen Keler,dll)  Komisi
Penilaian diri Kateketik
(sikap) : KWI,Pendid
Menanya:
- Rrefleksi tertulis n Agama
tentang
 Mengajukan pertanyaan tentang Katolik unt
mengembangkan
pengalaman orang menjadi SMA/K
karunia Allah.
sukses dan berguna bagi hidup KelasX,
orang lain
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Menyampaikan pertanyaan Penugasan Kanisius
sehubungan dengan usaha - Menulis doa Yogyakarta
mengembangkan karunia Allah syukur dan 2010.
berupa talenta dalam diri harapan untuk
manusia. mengembangkan  Konperensi
karunia Allah Waligereja
dalam diri. Indonesia,
Iman Katoli
Mengeksplorasi: Penilaian diri (sikap) Kanisius
- Percaya diri untuk Yogyakarta
 Mendata pengalaman diri sendiri mengembangkan 1995
selama ini tentang upaya karunia Allah  Katekismus
mengembangkan karunia Allah dalam diri. Gereja Kato
berupa talenta atau kemampuan - Perilaku baik Nusa Indah
yang dimiliki. selama dan Flores.
 Mengumpulkan informasi dari sesudah mengikuti
buku-buku atau browshing pembelajaran.
internet tentang kisah-kisah
hidup orang sukses karena
melalui perjuangan keras
mengembangkan bakatnya
dengan belajar dan bekerja.
 Studi pustaka ajaran Gereja
Katolik tentang pengembangan
karunia Allah dalam diri
manusia.
 Mengumpulkan informasi ajaran
Kitab Suci tentang
mengembangkan karunia Allah
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
atau talenta (misalnya dalam Injil
Matheus 25:14-30).

Mengasosiasi:

 Menganalisis pengalaman diri


sendiri selama ini tentang upaya
mengembangkan karunia Allah
berupa talenta atau kemampuan
yang dimiliki.
 Merumuskan sikap-sikap yang
sering muncul dalam menghadapi
kekuatan dan keterbatasan diri
 Menganalisis informasi dari buku-
buku atau browshing internet
tentang kisah-kisah hidup orang
sukses karena melalui perjuangan
keras mengembangkan bakatnya
dengan belajar dan bekerja.
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci
tentang cara mengembangkan
karunia Allah atau talenta, atau
menghubungkan ajaran Yesus
tentang talenta dengan upaya
pengembangan diri.

Mengomunikasikan:
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Menuliskan refleksi tentang upaya
mengembangkan talenta,
 Mengungkapkan doa syukur
(tertulis) atas kelebihan,
kekurangan dan upaya untuk
mengembangkannya dalam hidup
sehari-hari.

1.3. Menerima jati diri


sebagai perempuan
atau laki-laki yang
saling melengkapi
dan sederajat

2.3. Berperilaku santun


sebagai perempuan
atau laki-laki yang
saling melengkapi
dan sederajat

3.3. Memahami jati 3. Kesetaraan Mengamati Tes Tertulis tentang;  Media mas
dirinya sebagai laki-laki dan - perbedaan dari bentuk-
perempuan atau laki-  Melihat perbedaan laki-laki dan 6 JP bentuk
perempuan segi biologis dan
laki yang saling perempuan baik secara biologis pelanggara
psikologis laki-laki
melengkapi dan maupun secara psikologis. terhadap
sederajat dan perempuan,-
martabat
pengertian kaum
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Menanya: kesederajatan laki- perempuan
4.3. Mensyukuri jati laki dan perempuan  Pengalama
dirinya sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang dalam perspektif siswa
perempuan atau laki- perbedaan laki-laki dan  Kitab Suci
ajaran iman Katolik.
laki yang saling perempuan secara biologis dan 1:26-31)
melengkapi dan psikologis  Puisi
sederajat  Mengajukan pertanyaan tentang Jallaludin
kesetaraan atau kesederajatan Penilaian diri (sikap); Rumi
laki-laki dan perempuan dalam - -  Komisi
perpektif ajaran iman Katolik. refleksi tertulis, Kateketik
tentang kesetaraan KWI,Pendid
Mengeksplorasi: jender, n Agama
Katolik untu
 Mengumpulkan informasi dari SMA/K
buku-buku biologi dan psikologi - Perilaku baik KelasX,
dan buku pendidikan seksualitas selama dan Kanisius
tentang perbedaan laki-laki dan sesudah mengikuti Yogyakarta
perempuan dari segi biologis dan pembelajaran, 2010
psikologis. Dapat juga di- - Sikap saling  Konperensi
browshing dari internet. menghargai antara Waligereja
 Mengumpulkan informasi dari laki-laki dan Indonesia,
buku-buku ajaran Gereja tentang perempuan. Iman Katoli
sifat saling melengkapi dalam Kanisius
relasi antara laki-laki dan Penugasan Yogyakarta
perempuan. - menyusun doa 1995
 Mencari informasi dari ajaran atau puisi terkait  Katekismu
Kitab Suci (Alkitab) tentang pokok bahasan. Gereja
kesetaraan laki-laki dan Katolik, N
perempuan, (misalnya dalam Indah,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Kitab Kejadian 2: 18 – 23) - Flores, 19

Mengasosiasi:

 Menganalisis informasi dari buku-


buku biologi dan psikologi dan
buku pendidikan seksualitas
tentang perbedaan laki-laki dan
perempuan dari segi biologis dan
psikologis. Dapat juga di-
browshing dari internet.
 Merumuskan ajaran Gereja
tentang sifat saling melengkapi
dalam relasi antara laki-laki dan
perempuan.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
(Alkitab) tentang kesetaraan laki-
laki dan perempuan, (misalnya
dalam Kitab Kejadian 2: 18 – 23)

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


kesetaraan laki-laki dan
perempuan.
 Mengungkapkan syukur atas jati
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
dirinya sebagai perempuan atau
laki-laki yang saling melengkapi
dan sederajat dalam bentuk doa,
atau puisi.
1.4. Menghayati sikap
saling menghargai
sesama manusia yang
diciptakan sebagai
citra Allah yang
bersaudara satu sama
lain

2.4. Berperilaku santun


dengan saling
menghargai sesama
manusia yang
diciptakan sebagai
citra Allah yang
bersaudara satu sama
lain

3.4. Memahami sikap 4. Keluhuran Mengamati: Tes Tertulis/lisan ;  Pengalama


saling menghargai Manusia tentang; - siswa
 Mengamati pengalaman hidup 12 JP  Cerita tenta
sesama manusia yang sebagai Citra bagaimana
pribadi memperlakukan orang kerinduan
diciptakan sebagai Allah memperlakukan
lain sebagai sesama ciptaan masyaraka
citra Allah yang Tuhan yang luhur dan orang lain sebagai
akan
bersaudara satu sama bermartabat citra Allah. perdamaian
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
lain  Membaca kisah-kisah hidup Citra Allah,  Kisah-kisah
tokoh pejuang kemanusiaan tokoh pejua
(misalnya: Uskup Romero, - ajaran Kitab kemanusia
4.4. Bersikap saling Mahatma Gandhi, atau Ibu Suci dan Ajaran Uskup
menghargai sesama Teresa, dll) Gereja tentang Romero,
manusia yang  Melihat beberapa kasus tindakan keluhuran manusia Mahatma
diciptakan sebagai diskriminasi dan sikap fanatisme sebagai Citra Allah. Gandhi, ata
dalam hidup manusia yang Ibu Teresa.
citra Allah yang
merendahkan martabat manusia  Komisi
bersaudara satu sama sebagai Citra Allah. Kateketik
lain Penilaian diri KWI,Pendid
(sikap) ; Refleksi : n Agama
Menanya: Katolik untu
- Perilaku hormat SMA/K
 Mengajukan pertanyaan pada sesama. KelasX,
sehubungan dengan perlakuan - Perilaku selama Kanisius
baik pada orang lain sebagai dan sesudah Yogyakarta
sesama ciptaan Tuhan. mengikuti 2010
 Menyajukan pertanyaan tentang pembelajaran  Konperensi
apa yang diperjuangkan oleh Wali Gereja
tokoh pejuang kemanusiaan. Indonesia,
 Mengajukan pertanyaan tentang Kinerja; - Proses Iman Katoli
penyebab terjadinya tindakan pembuatan Kanisius
diskriminasi, fanatisme yang rencana bersama Yogyakarta
merendahkan martabat sesama 1995
serta kunjungan
manusia.  Katekismus
ke panti asuhan,
Gereja Kato
atau pada orang
Nusa Indah
lain di lingkungan Flores, 199
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Mengeksplorasi: sekolah yang
dianggap pantas
 Mengumpulkan data untuk dibantu.
pengalaman-pengalaman pribadi
tentang sikap-sikap dalam
memperlakukan orang lain
sebagai sesama yang memiliki
keluhuran sebagai Citra Allah.
(Apkah saya sudah
memperlakukan sesama
sebagaimana mestinya).
 Mengumpulkan informasi dari
buku-buku, majalah, film atau
browsing internet tentang kisah
hidup beberapa tokoh pejuang
kemanusiaan.
 Mencari informasi tentang ajaran
Gereja dalam buku-buku
dokumen Gereja yang
mengajarkan tentang keluhuran
martabat manusia sebagai Citra
Allah
 Mencari informasi dari ajaran
Kitab Suci (Alkitab) tentang
Keluhuran Manusia sebagai Citra
Allah.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Mengasoiasi:

 Menganalisis pengalaman-
pengalaman pribadi tentang
sikap-sikap dalam
memperlakukan orang lain
sebagai sesama yang memiliki
keluhuran sebagai Citra Allah.
 Menganalisis informasi dari buku-
buku, majalah, film atau
browsing internet tentang kisah
hidup beberapa tokoh pejuang
kemanusiaan.
 Menganalisis sebab-sebab
munculnya tindakan diskriminasi
dan sikap fanatisme dalam hidup
manusia.
 Merumuskan ajaran Gereja dalam
buku-buku dokumen Gereja yang
mengajarkan tentang keluhuran
martabat manusia sebagai Citra
Allah.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
(Alkitab) tentang keluhuran
manusia sebagai Citra Allah. Atau
merumuskan sikap-sikap
manusia sebagai Citra Allah
terhadap diri dan sesama dalam
hidup.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Merumuskan keistimewaan
manusia sebagai Citra Allah
dibandingkan dengan ciptaan
Allah lainnya.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


keluhuran manusia sebagai Citra
Allah.
 Membuat aksi nyata bersama
kunjungan ke panti asuhan dan
memberikan sumbangan
kemanusiaan.
1.5. Bersikap patuh
terhadap suara hati
dan dapat bertindak
secara benar dan tepat

2.5. Berperilaku patuh


terhadap suara hati
dan dapat bertindak
secara benar dan tepat

3.5. Memahami sikap 5. Suara Hati Mengamati Tes Tertulis/lisan  Kasus tabr
dan perilaku patuh tentang; lari yang
 Mengamati pengalaman hidup 6 JP diambil dar
terhadap suara hati
sendiri tentang peranan suara - pengalaman akan media mas
dan dapat bertindak
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
secara benar dan hati dalam hidup sehari-hari kerja suara hati  Pengalama
tepat sebagai pelajar. dalam diri, siswa
 Mengamati sebuah karikatur - pengertian suara  Kitab Suci
tentang seorang anak SMA yang hati menurut (Gal 5:16-2
4.5. Berperilaku patuh sedang nyontek saat ulangan. Kitab Suci dan  Teks kutipa
terhadap suara hati  Membaca atau mendengar cerita ajaran Gereja, Gaudium et
sebuah kasus tabrak lari. serta bagaimana Spes 16
dan dapat bertindak
membina suara  Komisi
secara benar dan hati.
Menanya: Kateketik
tepat
KWI,Pendid
 Mengajukan pertanyaan n Agama
sehubungan dengan suara hati Penugasan ; Katolik untu
(apa itu suara hati, apakah saya - menulis refleksi SMA/K
sudah mengikuti petunjuk suara - membuat stiker KelasX,
hati dalam diri saya, apa kata promosi untuk Kanisius
hatiku saat menyontek, mengikuti kata Yogyakarta
bagaimana perasaan hati suara hati. 2010
menyikapi kasus tabrak lari,  Konperensi
bagaimana membina suara hati?) Penilaian diri Wali Gereja
(sikap); Indonesia,
Iman Katoli
Mengeksplorasi: - Perilaku baik Kanisius
selama dan Yogyakarta
 Mengumpulkan data pengalaman sesudah mengikuti 1995
pribadi tentang bertindak pembelajaran.
 Katekismus
berdasarkan suara hati dalam - Pembiasaan diri
Gereja Kato
hidup sehari-hari. utuk tidak
Nusa Indah
 Mengumpulkan informasi dari menyontek saat
Flores, 199
buku-buku rohani Katolik tentang ulangan atau ujian.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
pengertian suara hati, makna
suara hati dilihat dari segi waktu
kebenaran dan kepastiannya, cara
kerja dan fungsi suara hati.
 Mengumpulkan informasi dari
buku ajaran Gereja tentang suara
hati yaitu menyangkut peranan
suara hati dalam upaya mencari
dan memperjuangkan kebenaran
sejati. Faktor-faktor penyebab
tumpulnya suara hati, cara-cara
membina suara hati (misalnya
dalam GS, 16).

Mengasosiasi:

 Menyimpulkan pengalaman
bertindak berdasarkan suara hati.
 Menganalisis informasi dari buku-
buku rohani Katolik tentang
pengertian suara hati, makna
suara hati dilihat dari segi waktu
kebenaran dan kepastiannya, cara
kerja dan fungsi suara hati.
 Merumuskan ajaran Gereja
tentang suara hati yaitu
menyangkut peranan suara hati
dalam upaya mencari dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
memperjuangkan kebenaran
sejati. Faktor-faktor penyebab
tumpulnya suara hati, cara-cara
membina suara hati.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi yang


mengungkapkan niat untuk
melakukan segala sesuatu
menuruti suara hatinya.
 Membuat stiker yang berbunyi
“Menyontek adalah Perbuatan
Tercela Menumpulkan Suara
Hati”. Atau “Menyontek adalah
jalan Menuju kursi Koruptor”. Dll.

1.6. Menghayati sikap


kritis dan
bertanggung-jawab
terhadap pengaruh
mass media, ideologi
dan gaya hidup yang
berkembang

2.6. Bersikap kritis dan


bertanggungjawab
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
terhadap pengaruh
mass media, ideologi
dan gaya hidup yang
berkembang

3.6. Memahami sikap 6. Bersikap Mengamati Tes Tertulis; tentang;  Pengalama


kritis dan bertanggung- kritis dan hidup pese
 Mengamati pengaruh iklan di - pengertian media 6 JP didik dan
jawab terhadap bertanggung
media massa (cetak, elektronik). massa, Guru.
pengaruh mass media, jawab terhadap - pengaruh media
 Mengamati pengalaman pribadi  Teks Gaudi
ideologi dan gaya hidup pengaruh menggunakan hand phone, atau massa et Spes 17
berkembang media massa alat (gadget) lainnya untuk - sikap yang harus  Teks Kitab
facebook atau twiter. dimiliki menurut Suci (Mrk
4.6. Bersikap kritis dan  Membaca sebuah kasus penipuan ajaran Kitab Suci 2:23-3),
iabertanggung-jawab yang menimpa seorang remaja dan ajaran Gereja.  Dekrit
terhadap pengaruh putri lewat jaringan sosial media Mengomun
Facebook atau twiter. Penugasan ; sikan Sosia
mass media, ideologi - menuliskan Inter Mirific
dan gaya hidup Menanya: refleksi, artikel 9 da
berkembang  Mengajukan pertanyaan Menuliskan motto
- 10
sehubungan dengan sikap kritis hidup  Komisi
terhadap pengaruh media massa Kateketik
(misalnya pengertian media Penilaian diri KWI,Pendid
massa,pengaruh iklan di media (sikap ); n Agama
massa bagi masyarakat, kesan Katolik untu
menggunakan alat teknologi - Perilaku baik SMA/K Kel
informasi, seperti HP, IPad untuk selama dan X, Kanisius
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
ber-facebook atau ber-twiter, sesudah mengikuti Yogyakarta
mengapa remaja putri itu bisa pembelajaran, 2010
menjadi korban jejaringan sosial - Pembiasasan diri  Komisi
media, facebook atau twitter, untuk bersikap Kateketik K
sikap yang harus kita mililki saat krtitis dan Pendidikan
menggunakan alat teknologi bertanggungja-wab Kesadaran
informasi, seperti HP, IPad, terhadap pengaruh Bermedia,
komputer untuk berkomunikasi media massa. Kanisius,
dengan orang di dunia maya) Yogyakarta
1996
Mengeksplorasi:

 Mengumpulkan informasi dari


berbagai sumber media massa
(digital-non digital), dan dari
buku-buku tentang dampak
positif dan negatif dari alat
teknologi informasi pada era
digital saat ini.
 Mengumpulkan informasi di
internet atau sumber media lain
tentang orang-orang yang telah
menjadi korban dari komunikas
digital dunia maya.
 Mengumpulkan informasi tentang
sikap-sikap yang seharusnya kita
miliki saat menggunakan alat
teknologi informasi.
 Mengumpulkan informasi ajaran
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Gereja tentang bersikap kritis dan
bertanggung jawab terhadap
pengaruh media massa (misalnya
dalam dekrit Inter Mirifica, art. 9
dan 10).

Mengasosiasi:

 Menganalisis data informasi yang


diperoleh dari berbagai sumber
media massa (digital-non digital),
dan dari buku-buku tentang
dampak positif serta negatif dari
penggunaan alat teknologi
informasi pada pada era digital
saat ini.
 Menganalisis informasi yang
diperoleh dari internet atau
sumber media lain tentang orang-
orang yang telah menjadi korban
dari komunikasi di media massa,
khususnya media digital pada
dunia maya.
 Menyimpulkan ajaran Gereja yang
terdapat dalam dokumen Gereja
tentang sikap-sikap yang
seharusnya kita miliki saat
menggunakan alat komunikasi
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
sosial (Dekrit Inter Mirifica, art. 9
dan 10).

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


bersikap kritis dan bertanggung
jawab serta bijak terhadap
pengaruh media massa.
 Menulis motto hidup berkaitan
dengan pengaruh media massa
pada era digital saat ini, misalnya
“No Signal, Life Go On”.
7. Bersikap Mengamati: Tes Tertulis/lisan ;  Teks Studi
kritis terhadap tentang; Kasus
 Mengamati gaya hidup pribdi 6 JP mengenai
ideologi dan
sesuai tren yang berkembang - pengertian ideologi anak muda
gaya hidup
 Menyimak studi kasus terhadap dan gaya hidup, yang
yang anak muda yang mengikuti trend serta apa saja mengikuti t
berkembang zaman, misalnya gank motor. pengaruhnya. zaman.
dewasa ini Misalnya
Gank Moto
Menanya: - Sikap menghadapi  Pengalama
masalah-masalah peserta did
 Mengajukan pertanyaan tersebut dan guru
sehubungan dengan sikapkritis - Apa ajaran Kitab  Teks Kitab
terhadap ideologi dan gaya hidup Suci dan ajaran Suci (Mat 2
yang berkembangdewasa ini Gereja tentang 1-36)
(misalnya pengaruh ideologi dan sikap yang harus  Komisi
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
gaya hidup yang berkembang saat dimiliki terhadap Kateketik
ini terhadap seseorang , ideologi ideologi dan gaya KWI,Pendid
dan gaya hidup yang dimiliki hidup. n Agama
anak-anak geng motor? Katolik untu
SMA/K Kel
Penugasan X, Kanisius
- Membuat refleksi Yogyakarta
diri dalam bentuk 2010.
Mengeksplorasi: tulisan pendek.  Konperensi
- Membuat iklan Wali Gereja
 Mengumpulkan informasi dari dengan tema sikap Indonesia,
buku, koran, majalah atau kritis terhadap Iman Katoli
internet tentang fenomena ideologi dan gaya Kanisius
kehidupan anak muda dewasa hidup yang Yogyakarta
ini (gaya hidup berkembang 1995
konsumeristik,hedonistik dan dewasa ini.
materilistik).
 Mengumpulkan informasi ajaran Sikap ;
Kitab Suci tentang sikap kritis
Yesus terhadap ideologi, dan gaya - Pembiasaan diri
hidup yang berkembang pada untuk tidak
zaman-Nya (misalnya dalam Injil konsumeristik,
Mat eus 23: 1-36 dan 22: 23-33). hedonistik dan
materialistik.
- Perilaku yang baik
Mengasosiasi: selama dan sesudah
mengikuti
 Menganalis informasi yang pembelajaran.
diperoleh dari buku, koran,
majalah atau internet tentang
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
fenomena kehidupan anak muda
dewasa ini (gaya hidup
konsumeristik,hedonistik dan
materilistik).
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang sikap kritis Yesus
terhadap aliran-aliran ideologi,
dan gaya hidup yang berkembang
pada zaman-Nya (misalnya dalam
Injil Ma- t eus 23: 1-36 dan 22:
23-33).

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


bersikap kritis sesuai ajaran dan
teladan Yesus terhadap gaya
hidup konsumeristik,hedonistik
dan materilistik.
 Membuat iklan berkaitan dengan
sikap kritis terhadap ideologi dan
gaya hidup yang berkembang
dewasa ini, misalnya “Tidak
konsumeristik, tidak hedonistik
dan tidak materialistik”
1.7. Menghayati Kitab
Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
kristiani

2.7. Berperilaku
tanggungjawab
terhadap ajaran
Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar
iman kristiani

3.7.Memahami tentang 8. Kitab Suci Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Cerita raky


Kitab Suci dan Tradisi Perjanjian tentang; tentang
 Menyimak proses terbentuknya 6 JP terjadinya
sebagai dasar iman Lama
suatu keyakinan pada suatu suku - proses manusia.
kristiani
dalam sebuah cerita legenda terbentuknya  Kitab Suci
tentang terjadinya manusia. suatu keyakinan, Perjanjian
 Menyimak cerita proses - proses terjadinya lama
4.7. Menghayati Kitab terbentuknya iman, keyakinan Kitab Suci (Kejadian 1
Suci dan Tradisi bangsa Israel dalam Kitab Perjanjian Lama. 9. 18.21-23
Perjanjian Lama. - Isi Perjnjian Lama.  Komisi
sebagai dasar iman
Kateketik
kristiani
Menanya: KWI,Pendid
Penugasan; n Agama
 Mengajukan pertanyaan - Menuliskan refleksi Katolik untu
sehubungan dengan Kitab Suci tentang Kitab Suci SMA/K
Perjanjian Lama , misalnya proses Perjanjian Lama. KelasX,
terjadinya keyakinan suku itu, - Membuat bagan Kanisius
proses terbentuknya iman bangsa Pustaka Perjanjian Yogyakarta
Israel dalam cerita Kitab Suci Lama. 2010.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Perjanjian Lama, alasan disebut  Konperensi
Perjanjian Lama, perjanjian Sikap; Wali Gereja
antara siapa dengan siapa, isi Indonesia,
perjanjian , proses terjadinya - Pembiasaan untuk Iman Katoli
Kitab Suci Perjanjian Lama, membaca Kitab Kanisius
susunan Kitab Suci Perjanjian Suci Perjanjian Yogyakarta
Lama. Lama. 1995
- Perilaku baik  Katekismus
selama dan Gereja Kato
Mengeksplorasi: sesudah mengikuti Nusa Indah
pembelajaran. Flores
 Mengumpulkan informasi
terbentuknya keyakinan beberapa
suku di Indonesia dari cerita-
cerita legenda.
 Mengumpulkan informasi dari
ajaran Kitab Suci Perjanjian Lama
tentang terbentuknya iman
bangsa Israel (misalnya dalam
Kejadian 3:6-10)
 Mengumpulkan informasi tentang
proses terjadinya Kitab Suci
Perjanjian Lama yang berisi
ajaran iman bangsa Israel.

Mengasosiasi:

 Menganalisis informasi
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
terbentuknya keyakinan beberapa
suku di Indonesia dari cerita-
cerita legenda.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
Perjanjian Lama tentang
terbentuknya iman bangsa Israel.
 Mengelompokkan kitab-kitab
Perjanjian Lama ke dalam empat
kelompok (Pentateukh, Sejarah,
Puisi dan Nabi-nabi).
 Mendata Kitab Suci yang ada
tulisan Deuterokanonika dan
menemukan kitab-kitab yang
termasuk ke dalam
Deuterokanika.
 Menyimpulkan proses terjadinya
Kitab Suci Perjanjian Lama

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


Kitab Suci Perjanjian Lama
berdasarkan teks Kitab Kejadian
3: 6 – 10
 Membuat bagan penyusunan
Kitab – kitab Perjanjian Lama
(Perpustakaan).
 Merencanakan niat untuk
membaca Kitab Suci Perjanjian
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Lama dengan baik.

9. Kitab Suci Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Kitab Suci


Perjanjian Baru Menyimak cerita tentang tentang; Mrk 1:9-11
6 JP Tim 3:15-1
Kitab Suci Perjanjian Baru
- Arti Perjanjian  Cerita tent
Baru Terjemahan
Menanya: - Tokoh sentral Kitab Suci
Mengajukan pertanyaan dalam Perjanjian  Komisi
sehubungan dengan Kitab Baru Kateketik K
Suci Perjanjian Baru , - Isi Kitab Suci  Komisi
misalnya : latar belakang Perjanjian Baru. Kateketik
disebut Perjanjian Baru, KWI,Pendid
perjanjian antara siapa n Agama
Penugasan : Katolik untu
dengan siapa, tokoh sentral
SMA/K Kel
dalam Perjanjian Baru, Kitab - Menuliskan
X, Kanisius
apa saja yang termasuk dalam refleksi tentang
Yogyakarta
perjanjian Baru?. Kitab Suci
2010.
Perjanjian Baru.
 Konperensi
- Membuat bagan
Mengeksplorasi: Wali Gereja
pustaka Kitab
Indonesia,
Suci Perjanjian
 Mengumpulkan informasi tentang Iman Katoli
Baru
arti Kitab Suci Perjanjian Baru Kanisius
- Membuat iklan
dari buku-buku referensi tentang Yogyakarta
ajakan untuk
Kitab Suci. 1995
membaca dan
 Mengumpulkan informasi tentang mendalami kitab
proses terjadinya Kitab Suci
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Perjanjian Baru dari buku-buku suci.
referensi tentang Kitab Suci
Perjanjian Baru.
 Mengelompokkan isi kitab suci Sikap;
Perjanjian Baru dari dari buku-
buku referensi tentang Kitab Suci - Pembiasaan diri
Perjanjian Baru atau dari buku untuk membaca
Kitab Suci Perjanjian Baru itu Kitab Suci
sendiri. Perjanjian Baru.
- Perilaku baik
Mengasosiasi: selama dan
sesudah mengikuti
 Merumuskan arti Kitab Suci
pembelajaran.
Perjanjian Baru .
 Menyimpulkan proses terjadinya
Kitab Suci Perjanjian Baru
 Mengelompokkan isi kitab suci
Perjanjian Baru.

Mengomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang
Kitab Suci Perjanjian Baru
 Membuat iklan tentang
ajakan untuk membaca dan
mendalami kitab suci.
 Membuat niat pribadi untuk
membaca kitab suci setiap
hari mengikuti bacaan-
bacaan yang tertera di
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
kalender liturgi.

10. Tradisi Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Macam-


tentang; macam tra
 Mengamati tradisi-tradisi yang 6 JP dalam
hidup dalam masyarakat. - Makna tradisi masyaraka
 Menyimak tradisi dalam Gereja dalam kebudayaan  Teks syaha
Katolik Indonesia singkat dan
- Makna tradisi panjang.
dalam Gereja  Komisi
Menanya: Katolik. Kateketik
- Tradisi apa saja KWI,Pendid
 Mengajukan pertanyaan tentang dalam Gereja n Agama
tradisi (misalnya : pengertian , Katolik. Katolik untu
manfaat) - Fungsi tradisi SMA/K
 Mengajukan pertanyaan tentang dalam Gereja KelasX,
tradisi dalam Gereja Katolik Katolik. Kanisius
Yogyakarta
2010.
Mengeksplorasi: Penilaian diri (sikap);  Konperensi
 Mengumpulkan informasi dari Wali Gereja
- Refleksi tentang
buku-buku, atau browshing Indonesia,
keluhuran tradisi
internet tentang pengertian tradisi Iman Katoli
dalam Gereja
pada umumnya di masyarakat. Kanisius
Katolik.
 Mengumpulkan informasi dari Yogyakarta
buku-buku ajaran Gereja Katolik 1995
atau browshing internet dari situs - Perilaku baik
resmi Gereja Katolik tentang selama dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
pengertian tradisi dalam Gereja sesudah
Katolik. mengikuti
pembelajaran

Mengasosiasi:

 Merumuskan pengertian tradisi


pada umumnya di masyarakat.
 Merumuskan pengertian tradisi
Gereja Katolik menurut ajaran
Gereja Katolik.
 Menginventarisir contoh-contoh
tradisi yang ada dalam
masyarakat
 Menentukan hubungan
perbedaan antara isi syahadat
singkat dan syahadat panjang
sebagai hasil tradisi dari Gereja
Katolik
 Menyimpulkan hasil kekayaan
tradisi dalam Gereja Katolik.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


keluhuran tradisi dalam Gereja
Katolik
 Menghormati dan memelihara
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
kekayaan tradisi dalam Gereja
katolik bersama umat Katolik
yang lain.

1.8. Menghayati Yesus


Kristus yang datang
untuk mewartakan
dan
memperjuangkan
Kerajaan Allah

2.8. Berperilaku
tanggungjawab
sebagai pengikut
Yesus Kristus yang
datang untuk
mewartakan dan
memperjuangkan
Kerajaan Allah

3.8 Memahami makna 11. Gambaran Mengamati: Tes Tertulis tentang;  Gagasan
kedatangan Yesus Kerajaan Allah tentang Ra
 Menyimak berbagai pandangan - makna kerinduan 6 JP Adil
Kristus yang pada zaman
dalam masyarakat yang keselamatan  Pengalama
mewartakan dan Yesus dalam suatu
mengambarkan keinginan untuk siswa
memperjuang-kan mencapai kehidupan yang masyarakat  Kitab Suci
Kerajaan Allah sejahtera, misalnya merindukan tertentu dengan Mrk 1:15
4.8. Bersaksi tentang kehadiran seorang ratu adil. hadirnya seorang
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Yesus Kristus yang  Menyimak cerita tentang ratu adil.  Komisi
datang untuk kerinduan bangsa Israel akan - pemahaman Kateketik
mewartakan dan akan kedatangan seorang mesias, tentang Kerajaan KWI,Pendid
atau juru selamat? Allah pada zaman n Agama
memperjuang-kan
Yesus dari kaum Katolik untu
Kerajaan Allah zelot, apokaliptik SMA/K
Menanya: dan para rabi. KelasX,
- Pemahaman Kanisius
 Mengajukan pertanyaan tentang Kerajaan Allah Yogyakarta
siapakah ratu adil , mengapa pada zaman ini. 2010
orang merindukan kehadiran ratu  Konperensi
adil, mengapa banga Israel Wali Gereja
merindukan seorang raja Penilaian diri (sikap) Indonesia,
penyelamat atau Mesias, siapa - Refleksi tertulis Iman Katoli
raja atau meias yang dimaksud, tentang nIlai-nilai Kanisius
dan kriterianya, apa Kerajaan Allah Yogyakarta
sesungguhnya yang dimaksudkan dalam hidup 1995
dengan Kerajaan Allah dengan sehari-hari  Katekismus
kehidupan umat Katolik Gereja Kato
(kristiani) saat ini. Sikap Nusa Indah
- Cinta damai, adil, Flores, 199
Mengeksplorasi: bersaudara,
bersahabat, jujur.
 Mengumpulkan informasi dari
buku cerita rakyat atau browshing - Perilaku baik
di internet tentang alasan selama dan
munculnya kerinduan akan sesudah
kedatangan ratu adil menurut mengikuti
budaya setempat pembelajaran
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Mengumpulkan informasi dari
ajaran Kitab Suci tentang
pemahaman tentang Kerajaan
Allah pada zaman Yesus dari
kaum zelot, apokaliptik dan para
rabi.
 Mengumpulkan informasi dari
Kitab Suci tentang arti kerajaan
Allah yang menjadi fokus utama
perjuangan Yesus (misalnya
dalam kisah Injil Markus 1:15)

Mengasosiasi:

 Menyimpulkan alasan munculnya


kerinduan akan kedatangan ratu
adil menurut budaya setempat.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang pemahaman Kerajaan
Allah pada zaman Yesus
menurut kaum zelot, apokaliptik
dan para rabi.
 Merumuskan pengertian
kerajaan Allah yang menjadi
fokus utama perjuangan
Yesus.
 Merumuskan cerita Ktab Suci
tentang tindakan Yesus dalam
rangka mewartakan dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
menegakkan Kerajaan Allah.
 Menyimpulkan pesan Kitab Suci
tentang upaya-upaya yang dapat
dilakukan untuk mewujudkan
Kerajaan Allah dalam kehidupan
sehari-hari.
 Inventarisisasi keadaan-keadaan
yang tidak sesuai dengan nilai-
nilai Kerajaan Allah dalam
masyarakat kita saat ini.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang nIlai-


nilai Kerajaan Allah dalam hidup
sehari-hari.
 MewujudkanniIai-nilai Kerajaan
Allah dalam hidup sehari-hari
dalam perkataan dan perbuatan
yaitu dengan menciptakan
suasana damai, adil,
persaudaraan, persahabatan,
kejujuran.

12. Yesus Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Perumpam


Mewartakan tentang; -perumpm
 Membaca atau mendengar 6 JP Yesus dala
Kerajaan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Allah . beberapa perumpamaan dalam - Makna Injil
masyarakat. perumpamaan  Mukjizat-
 Menyimak cara Yesus mengajar dalam mukjizat
tentang Kerajaan Allah dengan masyarakat Yesus dala
menggnakan perumpamaan. - Cara Yesus Injil
 Menyimak mujizat-mujizat yang mewartakan  Komisi
terjadi pada zaman ini. Kerajaan Allah Kateketik
 Menymak mujizat-mujizat yang - Macam-macam KWI,Pendid
dilakukan oleh Yesus. perumpamaan n Agama
Yesus dan Katolik untu
Menanya: maknanya. SMA/K
 Mengajukan pertanyaan tentang - Makna, dan KelasX,
makna perumpamaan dalam tujuan Yesus Kanisius
masyarakat. melakukan Yogyakarta
 Mengajukan pertanyaan macam- mujizat. 2010
macam perumpamaan yang  Konperensi
digunakan Yesus dalam Wali Gereja
pengajaran-Nya tentang Kerajaan Penilaian diri ; Indonesia,
Allah - Refleksi tertulis Iman Katoli
tentang makna Kanisius
 Mengajukan pertanyaan tentang
perumpamaan Yogyakarta
makna, macam-macam dan
dan mujizat yang 1995
tujuan Yesus melakukan mujizat
dilakukan oleh  Katekismus
Yesus. Gereja Kato
Mengeksplorasi Nusa Indah
Sikap: Flores, 199
 Mengumpulkan beberapa - Menghargai para
informasi dari buku-buku atau pewarta (guru
brwoshing internet tentang agama, pastor
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
perumpamaan yang hidup dalam paroki, dll)
masyarakat dan pengertiannya. - Perilaku baik
 Mengumpulkan beberapa cerita selama dan
perumpaan Yesus tentang sesudah
Kerajaan Allah dalam Kitab Suci mengikuti
Perjanjian Baru. pembelajaran
 Mengumpulkan informasi dalam
Kitab Suci Perjanjian Baru
tentang mukjizat yang dipakai
Yesus untuk mewartakan
Kerajaan Allah.

Mengasosiasi:

 Menyimpulkan pemahaman
tentang perumpamaan yang
hidup dalam masyarakat
 Merumuskan arti perumpaan
yang dipakai Yesus untuk
mewartakan Kerajaan Allah.
 Merumuskan pengertian
mukjizat yang dipakai Yesus
untuk mewartakan Kerajaan
Allah.
 Menghubungkan nilai-nilai
Kerajaan Allah pada masa kini
dan perlunya perjuangan
mewujudkan Kerajaan Allah
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
dalam hidup kita.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


Yesus yang mewartakan Kerajaan
Allah dengan perumpamaan dan
mujizat.
 Mengambil bagian sebagai
pewarta Injil , Kerajaan Allah
dalam hidup sehari-hari. Selalu
menjadi kabar baik bagi setiap
orang yang dijumpai.

1.9. Menghayati pribadi


Yesus Kristus yang
rela menderita ,
sengsara, wafat, dan
bangkit demi
kebahagiaan
manusia

2.9. Berperilaku jujur


menerima pribadi
Yesus Kristus yang
rela menderita ,
sengsara, wafat, dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
bangkit demi
kebahagiaan
manusia

3.9. Memahami pribadi 13. Sengsara Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Film tenta
Yesus Kristus yang dan Wafat tentang; Yesus
 Membaca atau menonton film 12 JP  Kitab Suci,
rela menderita , Yesus
tentang “kisah sengsara Yesus” - Kisah sengsara Injil Lukas
sengsara, wafat, dan
dan wafat Yesus. 22:39 – 23
bangkit demi - Makna sengsara
Menanya:  Puisi yang
kebahagiaan dan wafat Yesus berjudul: It
manusia  Mengajukan pertanyaan tentang bagi kita. Tubuh
kisah sengsara dan wafat Yesus , Yoseph
4.9. Meneladani pribadi misalnya : mengapa Yesus rela
Yesus Kristus menderita untuk kita.  Komisi
 Menyajukan pertanyaan tentang Kateketik
yangrela menderita , Penilaian diri;
makna derita dan wafat Yesus KWI,Pendid
sengsara, wafat, dan bagi kita. - Refleksi tertulis n Agama
bangkit demi tentang makna Katolik untu
kebahagiaan sengsara dan SMA/K
Mengeksplorasi:
manusia wafat Yesus bagi KelasX,
 Mencari informasi di Kitab Suci dirinya dalam Kanisius
Perjanjian Baru tentang kisah hidup sehari-hari Yogyakarta
sengsara dan wafat Yesus. 2010
 Mengumpulkan informasi dalam Unjuk kerja;  Konperensi
Kitab Suci Perjanjian Baru - Keaktifan dalam Wali Gereja
tentang Alasan Yesus dijatuhi ibadat jalan Indonesia,
hukuman mati dan peristiwa yang salib. Iman Katoli
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
melatarbelakanginya. Kanisius
Yogyakarta
Mengomunikasikan: Sikap; 1995
- Mau berkorban
 Menuliskan refleksi tentang dari kepentingan
makna sengsara dan wafat Yesus pribadi untuk
Kristus bagiku dalam kehidupan kebaikan bersama
sehari-hari. orang lain yang
 Berani berkorban seturut teladan lebih besar.
Yesus dalam kehidupan sehari- - Perilaku baik
hari. selama dan
 Mengadakan ibadat jalan salib sesudah mengikuti
bersama pembelajaran.

1.10. Menghayati pribadi


Yesus Kristus
sebagai sahabat
sejati, tokoh idola,
dan Juru Selamat

2.10. Berperilaku jujur


menerima pribadi
Yesus Kristus
sebagai sahabat
sejati, tokoh idola,
dan Juru Selamat
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
3.10. Memahami pribadi 14. Yesus Mengamati: Tes Tertulis /lisan  Pengalama
Yesus Kristus Kristus sebagai tentang; siswa tenta
 Menyimak cerita yang 6 JP persahabat
sebagai sahabat sahabat sejati,
menggambarkan arti - Makna  Pengalama
sejati, tokoh idola, tokoh idola
persahabatan dan syarat-syarat persahabatan dan seseorang
dan Juru Selamat yang dibutuhkan dalam sebuah persyaratannya. tentang art
persahabatan dalam hidup - Makna kristus bag
manusia. persahabatan hidupnya
4.10. Meneladani pribadi  Menyimak makna sahabat sejati menurut ajaran  Kitab Suci
Yesus Kristus menurut ajaran Kristiani. Yesus. Yoh 15:12
sebagai sahabat Menanya: Penilain diri (sikap) ;  Komisi
sejati, tokoh idola, - refleksi tertulis Kateketik
dan Juru Selamat  Mengajukan pertanyaan tentang tentang KWI,Pendid
arti persahabatandan kepribadian Yesus n Agama
persyaratannya. Kristus sebagai Katolik untu
 Mengajukan pertanyan tentang sahabat sejati, SMA/K
makna persahabatan menurut tokoh idola dalam KelasX,
ajaran Yesus. hdupnya. Kanisius
Yogyakarta
2010
Mengeksplorasi: - selalu mau  Konperensi
bersahabat Wali Gereja
 Mengumpulkan informai di buku- dengan orang lain Indonesia,
buku atau internet tentang arti tanpa melihat Iman Katoli
persahabatan , serta syarat – latarbelakang-nya. Kanisius
syarat nya dalam hidup - Perilaku baik Yogyakarta
masyarakat. selama dan 1995
 Mengumpulkan informasi dalam sesudah
 Katekismus
Kitab Suci Perjanjian Baru, mengikuti
Gereja Kato
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
pengertian persahabatan pembelajaran. Nusa Indah
(misalnya dalam InjilYohanes Flores, 199
15:12-17).
 Mengumpulkan informasi tentang
sikap dan keteladanan Yesus
sebagai tokoh idola: khususnya
dalam menghadapi orang-orang
kecil (miskin, berdosa, tersingkir).
 Mengumpulkan informasi dalam
Perjanjian Baru tentang sikap dan
keteladanan Yesus dalam
menghadapi penguasa

Mengasosiasi:
 Menyimpulkan arti persahabatan
, serta syarat –syarat nya dalam
hidup masyarakat.
 Merumuskan ajaran Yesus
tentang makna persahabatan.
 Menyimpulkan sikap dan
keteladanan Yesus sebagai tokoh
idola: khususnya dalam
menghadapi orang-orang kecil
(miskin, berdosa, tersingkir).
 Menyimpulkan sikap dan
keteladanan Yesus dalam
menghadapi penguasa
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


kepribadian Yesus yang dekat
dengan sesama, terbuka kepada
siapa saja yang datang kepada-
Nya, berani membela kebenaran
dan keadilan.
 Mengungkapkan niat untuk
meneladani Yesus sebagai tokoh
idola sahabat dalam hidup
sehari-hari.

15. Yesus Putra Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Kitab Suci


Allah dan Juru tentang; Perjanjian
 Mengamati gelar-gelar 6 JP Baru
Selamat
kebangsawanan yang ada di - Makna dan  Puisi: Litan
masyarakat (misalnya; raja, pengaruh gelar- Domba yan
prabu, pangeran, gusti, ratu, dst). gelar Kudus
 Menyimak gelar-gelar Yesus kebangsawanan  Komisi
dalam Kitab Suci Perjanjian Baru dalam masyarakat. Kateketik
- Makna gelar-gelar KWI,Pendid
Yesus . n Agama
Menanya: - Pengaruh gelar- Katolik:
gelar Yesus bagi Menjadi Mu
 Mengajukan pertanyaan tentang bangsa Yahudi. Yesus, untu
makna dan pengaruh gelar SMA/K Kel
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
kebangsaan dalam Penilaian diri (sikap): X. Kanisius
masyarakatsetempat. - Refleksi tertulis Yogyakarta
 Mengajukan pertanyaan tentang tentang Yesus 2010.
gelar-gelar yang diberikan kepada Putra Allah dan  Konperensi
Yesus, latar belakang pemberian Juru Selamat. Wali Gereja
gelar , pengaruhnya terhadap Indonesia,
bangsa Israel waktu itu. Sikap: Iman Katoli
- Hormat dan Kanisius
syukur pada Yogyakarta
Mengeksplorasi: Yesus Kristus 1995
dalam hidup  Katekismus
 Mengumpulkan informasi dari sehari-hari. Gereja Kato
buku-buku, browshing internet - Perilaku baik Nusa Indah
atau wawancara narasumber selama dan Flores, 199
tentang gelar-gelar sesudah
kebangsawanan yang ada di mengikuti
masyarakat Indonesia. pembelajaran.
 Mengumpulkan informasi gelar-
gelar Yesus serta maknanya,
serta latarbelakang pemberian
gelar tersebut dalam Kitab Suci
Perjanjian Baru, dan buku-buku
referensi Kristologi. (misalnya
(Yesus adalah Tuhan/Kristus,
Anak Allah, Juru
Selamat/Mesias, dll)
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Mengasosiasi:

 Menganalisis gelar-gelar
kebangsawanan yang ada di
masyarakat Indonesia.
 Mengidentifikasi gelar-gelar Yesus
serta maknanya, apa
latarbelakang pemberian gelar
tersebut
 Merumuskan makna gelar-gelar
Yesus,
 Menghubungkan makna gelar-
gelar Yesus sebagai Tuhan, Anak
Allah dan Juru Selamat bagi umat
kristiani dewasa ini.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


Yesus Putra Allah dan Juru
Selamat
 Mengungkapkan rasa hormat dan
syukur pada Yesus Kristus
Tuhan, Anak Allah dan Juru
Selamat manusia dengan
mendoakan Litani Domba Kudus.
1.11. Menghayati Allah
Tritunggal sebagai
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
kebenaran iman
Kristiani

2.11. Berperilaku
tanggungjawab
dalam menerima
Allah Tritunggal
sebagai kebenaran
iman Kristiani

3.11. Memahami Allah 16. Tri Tunggal Mengamati: Tes Tertulis /lisan  Pengalama
Tritunggal sebagai Maha Kudus tentang; Peserta did
 Menyimak pemahaman tentang 9 JP  Kitab Suci
kebenaran iman
Tri Tunggal Maha Kudus melalui - Makna Tri tunggal 1:3-14
Kristiani
cerita bijak, misalnya cerita Maha Kudus  Ajaran Ger
tentang “Kami Bertiga, Kamu menurut Kitab Allah
Bertiga” oleh Anthony de Mello. Suci dan Ajaran Tritunggal
 Menyimak makna Tritunggal Gereja. Mahakudu
Maha Kudus menurut cerita Kitab - Makna rumusan  Cerita: Kam
4.11. Menghayati Allah Suci. Gereja tentang, Bertiga, Ka
Tritunggal sebagai Allah Bapa, Putra Bertiga\
kebenaran iman dan Roh Kudus  Komisi
Kristiani Menanya: bagi umat dalam Kateketik
hidup sehari-hari. KWI,Pendid
 Mengajukan pertanyaan tentang
n Agama
pesan cerita tentang “Kami Katolik:
Penilaian diri (sikap) Menjadi Mu
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Bertiga, Kamu Bertiga” - Refleksi tertulis Yesus, untu
 Mengajukan pertanyaan tentang tentang Tri SMA/K Kel
arti Allah Tri Tunggal Maha Tunggal Maha X. Kanisius
Kudus dalam Yogyakarta
Kudus bagi orang Katolik atau
kehidupan iman 2010.
kristiani. Katolik.  Konperensi
Mengeksplorasi: Wali Gereja
Unjuk kerja; Indonesia,
 Mengumpulkan informasi dari Iman Katoli
buku-buku cerita rakyat, cerita - Keaktifan dalam
ibadat/adorasi. Kanisius
bijak, atau browshing internet Yogyakarta
tentang cara orang menghayati 1995
Tri Tunggal Maha Kudus dalam Sikap;
hidupnya. - Hormat dan
 Mengumpulkan informasi ajaran khidmad saat
Kitab Suci tentang Tri Tunggal mendoakan doa
Maha Kudus (misalnya dalam kemuliaan.
Efesus 1: 3 -14 ). - Perilaku baik
 Mengumpulkan informasi dalam selama dan
Kitab Suci, buku Kristologi, atau sesudah
browshing internet pada situs mengikuti
resmi Gereja Katolik , penjelasan pembelajaran.
tentang peranan Bapa, Putera dan
Roh Kudus dalam kehidupan
umat kristiani sehari-hari.

Mengasosiasi:

 Menyimpulkan cara orang


Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
orang-orang menghayati Tri
Tunggal Maha Kudus dalam
hidupnya.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang Tri Tunggal Maha Kudus
(misalnya dalam Efesus 1: 3-14 ).
 Merumuskan ajaran Gereja
tentang peranan Bapa, Putera
dan Roh Kudus dalam kehidupan
umat kristiani sehari-hari.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang Tri


Tunggal Maha Kudus dalam
kehidupan iman Katolik.
 Mendoakan doa kemuliaan secara
bersama-sama dengan khidmat.
 Mengadakan adorasi bersama.

1.12. Menghayati peran


Roh Kudus yang
melahirkan,
membimbing, dan
menghidupi Gereja

2.12. Berperilaku
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
tanggungjawab pada
karya Roh Kudus yang
melahirkan,
membimbing, dan
menghidupi Gereja

3.12. Memahami Roh 17. Peran Roh Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Kitab Suci
Kudus yang melahirkan, Kudus bagi tentang: 2:1-13; Ibr
 Mengamati gambar-gambar 6 JP 5:16-23
membimbing, dan Gereja
peristiwa turunnya Roh Kudus - Makna dan  Gambar-
menghidupi Gereja
atas para rasul. simbol Roh gambar yan
 Menyimak cerita tentang peristiwa Kudus. merupakan
Roh Kudus - Pengaruh Roh simbol Roh
Kudus bagi orang Kudus
Menanya: yang  Komisi
menerimanya. Kateketik
 Mengajukan pertanyaan tentang - Peranan Roh KWI,Pendid
4.12. Menghayati Roh macam simbol-simbol Roh Kudus Kudus bagi n Agama
Kudus yang melahirkan, dan artinya. Gereja. Katolik untu
membimbing, dan  Mengajukan pertanyaan tentang SMA/K Kel
menghidupi Gereja pengaruhnya Roh Kudus bagi X, Kanisius
mereka yang menerima Yogyakarta
 Mengajukan pertanyaan tentang 2010
peran Roh Kudus dalam Gereja Penilaian diri ;
 Konperensi
- Refleksi tertulis
Wali Gereja
tentang peran Roh
Indonesia,
Mengeksplorasi: Kudus bagi Gereja
Iman Katoli
dan bagi diriku.
Kanisius
 Mengumpulkan informasi cerita
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Kitab Suci tentang turunnya Roh Sikap; Yogyakarta
Kudus pada peristiwa pentakosta. - Syukur dan 1995
 Mengumpulkan informasi dari hormat pada  Katekismus
buku-buku ajaran iman Katolik karya Roh Kudus Gereja Kato
tentang makna peristiwa dalam diri dan Nusa Indah
Pentakosta sebagai awal kelahiran Gereja. Flores, 199
Gereja. - Perilaku baik
 Mengumpulkan informasi dari selama dan
buku-buku ajaran iman Katolik sesudah
tentang peranan Roh Kudus mengikuti
dalam hidup Gereja pembelajaran.

Mengasosiasi:
 Menganalisis cerita Kitab Suci
tentang turunnya Roh Kudus
pada peristiwa pentakosta.
 Menganalisis ajaran Gereja
tentang makna peristiwa
Pentakosta sebagai awal kelahiran
Gereja.
 Merumuskan ajaran iman Katolik
tentang peranan Roh Kudus
dalam hidup Gereja.
 Merumuskan ajaran iman Katolik
tentang karya dan karunia Roh
Kudus dalam pelayanan Gereja
 Menyimpulkan karya Roh Kudus
dalam kehidupan sehari-
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu

Mengomunikasikan
 Menuliskan refleksi tentang
peran Roh Kudus bagi Gereja dan
bagi diriku.
 Mengungkapkan syukur dengan
mendoakan sambil menyanyikan
lagu “Datanglah ya Roh
Pencipta’ , atau lagu-lagu lain
yang bertemakan Roh Kudus.
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Kelas : XI
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
1.1. Menghayati Gereja
sebagai umat Allah
dan persekutuan
yang terbuka.

2.1. Berperilaku tanggung


jawab sebagai
anggota Gereja yang
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
merupakan umat
Allah dan
persekutuan yang
terbuka.
3.1. Memahami Gereja 1. Gereja Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP  Pengalama
sebagai umat Allah sebagai Umat siswa dan
Allah  Menyimak lagu lagu “Gereja Bagai tentang: guru
dan persekutuan
Batera” atau lagu-lagu yang  Kitab Suci;
yang terbuka bertema tentang Gereja sebagai - Makna Gereja. Kis 2:41-47
4.1. Menghayati Gereja umat Allah. - Makna Gereja 1Kor 12:7-
sebagai umat Allah  Mengamati gambar gereja. sebagai umat 1Kor 12:12
dan persekutuan  Mengamati gambar umat yang Allah.
 Buku
sedang beribadat di gereja. - Ciri-ciri Gereja
yang terbuka. Nyanyian
sebagai umat
Madah Bak
Menanya: Allah.
Puji Syuku
 Mengajukan pertanyaan tentang - Dasar dan Jubilate.
Gereja sebagai umat Allah , konsekuensi
 Gambar mo
misalnya : apa itu Gereja , Gereja sebagai
Gereja seba
mengapa Gereja disebut Umat Umat Allah.
Umat Allah
Allah, ciri-ciri Gereja sebagai  Dokumen
umat Allah, dasar dan Konsili
Penilaian diri:
konsekuensi Gereja sebagai Umat Vatikan II;
Allah. - Refleksi tertulis art 2,4,7.
tentang dirinya  Komisi
Mengeksplorasi: sebagai anggota Kateketik
 Mencari informasi tentang makna umat Allah atau KWI ,Pendi
dan hakikat Gereja di buku-buku Gereja. an Agama
ajaran Iman Katolik atau dari - Menulis doa syukur Katolik:
media massa seperti internet
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
resmi Gereja Katolik. karena telah Menjadi Mu
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang dipilih menjadi Yesus,untu
Gereja sebagai Umat Allah anggota Gereja dan SMA/K Kel
(misalnya : Kisah Para Rasul 2:41- mohon kepada XI, Kanisiu
47; 1 Korintus 12:7-11; dan 1 Allah agar umat Yogyakarta
Korintus 12:12-18) Katolik dapat 2010.
 Mencari ajaran Gereja tentang menampakkan  KWI, Iman
Gereja sebagai Umat Allah wajah Allah yang Katolik,
(misalnya dalam LG; art. 2,4,7) penuh kasih Kanisius,
kepada sesamanya. Yogyakarta
1995
Mengasosiasi: Sikap:  Katekismus
GerejaKato
 Menganalisis informasi tentang - Rendah hati, Nusa Indah
makna dan hakikat Gereja yang solider, saling Ende Flore
diperoleh di buku atau media mengasihi sebagai 1995
massa. anggota umat
 Menghubungkan ajaran K itab Allah.
Suci tentang Gereja sebagai Umat - Berperilaku baik
Allah selama dan
 Menyimpulkan dasar sesudah kegiatan
konsekuensi ajaran Gereja tentang pembelajaran.
Gereja sebagai Umat Allah.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


dirinya dipanggil sebagai anggota
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Gereja yang juga merpakan
anggota umat Allah.
 Menulis doa syukur karena dipilih
menjadi anggota Gereja dan
mohon agar kesatuan dan
persaudaraan Gereja tetap terjaga.

2. Gereja Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP  Pengalama


sebagai siswa dan
PersekutuanYa  Mengamati perubahan cara tentang: guru
ng Terbuka pandang tentang model Gereja.  Kitab Suci
 Mendengar cerita tentang Gereja - Perubahan cara Kor 12:12-
sebagai persekutuan yang pandang tentang -  Dokumen
terbuka. model Gereja .
Konsili
- Makna Gereja
Vatikan II (
Menanya: sebagai
art. 17; GS
 Apa perubahan cara pandang persekutuan yang
1; AG art 1
tentang model-model Gereja? terbuka.
 Komisi
 Apa makna Gereja sebagai Karya:
Kateketik
persekutuan yang terbuka? KWI ,
- Menuliskan refleksi
tentang Gereja Pendidikan
sebagai Agama
Mengeksplorasi: Katolik:
persekutuan yang
 Mencari informasi dari buku-buku Menjadi Mu
terbuka
(misalnya eclesiologi), atau sumber Yesus,untu
berdasarkan 1Kor
media lain yang credible tentang SMA/K Kel
12: 12 – 27
perubahan cara pandang terhadap XI,
model Gereja. Yogyakarta
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang Kanisius,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Gereja sebagai persekutuan yang Sikap: 2010
terbuka (misalnya Kis 4:32-37; 1  KWI, Iman
Kor 12: 12 - 27 ) - Terbuka dalam Katolik,
 Mencari ajaran Gereja tentang pergaulan, tanpa Yogyakarta
Gereja sebagai persekutuan yang mengenal asal-usul Kanisius,
terbuka (misalnya dalam GS. art.1; atau latarbelakang 1995
AG. Art.10; LG. art.17). sesamanya.  Katekismus
- Berperilaku baik Gereja
Mengsosiasi: selama dan Katolik,Nus
sesudah kegiatan Indah,Flore
 Merumuskan ajaran Kitab Suci pembelajaran.
tentang Gereja sebagai
persekutuan yang terbuka.
 Merumuskan ajaran Gereja
tentang Gereja sebagai
persekutuan yang terbuka.
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci
dan ajaran Gereja tentang Gereja
sebagai persekutuan yang terbuka
serta konsekuensinya bagi
kehidupan Gereja Katolik itu
sendiri.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi berdasarkan


1Kor 12: 12 - 27
 Berdoa bagi Gereja agar selalu
bersemangat terbuka dalam
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
perjalanan di dunia ini .

1.2. Menghayati sifat-


sifat Gereja sebagai
dasar panggilan
untuk merasul dan
memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan
Allah

2.2. Berperilaku disiplin


pada sifat-sifat
Gereja sebagai dasar
panggilan untuk
merasul dan
memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan
Allah
3.2. Memahami sifat-sifat 3. Gereja Yang Mengamati: Tes Tertulis/lisan 3 JP  Pengalama
Gereja sebagai dasar Satu siswa dan
panggilan untuk  Mengamatipemahaman dan tentang: guru
merasul dan penghayatan pribadi akan sifat  Wawancara
memperjuangkan Gereja yang satu. - Makna Gereja degan
nilai-nilai Kerajaan  Menyimak sebuah cerita yang satu. narasumbe
Allah pengalaman, misalnya kisah - Ciri-ciri Gereja (tokoh uma
seorang peserta “Pertemuan Kaum yang satu.
 Teks
4.2. Menghayati sifat- Muda di Roma Tahun 1984” - Kegiatan umat
“Pertemuan
sifat Gereja sebagai yang menunjukan
Kaum Mud
dasar panggilan kesatuan Gereja.
Roma”
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
untuk merasul dan Menanya: (Majalah
memperjuangkan Hidup edis
nilai-nilai Kerajaan  Apa arti Gereja yang satu? no. 22, 27
Allah  Apa hubungan kisah pertemuan 1984).
kaum muda sedunia di Roma Penilaian diri:  Kitab Suci
dengan sifat Gereja yang satu? (1Ptr 2:5-1
- Refleksi tertulis
 Apa ciri-ciri Gereja yang satu? 1Kor 12:12
tentang
2Tim 2:22)
keterlibatn diri
 Komisi
Mengeksplorasi: dalam kesatuan
Kateketik
Gereja.
KWI ,
 Menemukan pengalaman pribadi Pendidikan
yang berkaitan dengan kegiatan Agama
Gereja yang bersifat satu. Sikap:
Katolik:
 Mencari informasi di media massa Menjadi Mu
- Menghargai
(cetak dan elektronik/digital) Yesus,untu
kesatuan dalam
tentang kegiatan-kegiatan umat SMA/K Kel
hidup menggereja.
Katolik yang menunjukan XI, Kanisiu
- Berperilaku baik
persatuan Gereja. Yogyakarta
selama dan
 Mewawancarai tokoh-tokoh umat sesudah kegiatan 2010.
yang paham tentang sifat Gereja pembelajaran.  KWI, Iman
yang satu. Katolik,
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang Yogyakarta
sifat Gereja yang satu (misalnya Kanisius,
1Ptr 2:5-10; 1 Kor 12:12; 2 Tim 1995
2:22).  Katekismus
 Mencari informasi ajaran Gereja Gereja Kato
dalam dokumen-dokumen Gereja Nusa Indah
tentang sifat Gereja yang satu. Ende-Flore
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
1995
Mengasosiasi:  Dokpen KW
(penterj)
 Menganalisis informasi yang Dokumen
berkaitan dengan kegiatan- Konsili
kegiatan umat Katolik yang Vatikan II,
menunjukan persatuan Gereja. Obor, Jaka
 Merumuskan ajaran Kitab Suci 1993
tentang sifat Gereja yang satu.
 Merumuskan ajaran Gereja
tentang sifat Gereja yang satu.
 Menyimpulkan hubungan antara
kesatuan Gereja dengan kesatuan
iman.

Mengomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang Gereja
yang Satu.
 Berdoa pribadi setiap hari untuk
kesatuan Gereja.
 Terlibat aktif untuk mewujudkan
sifat Gereja yang satu, mulai dari
rumah (keluarga), lingkungan,
stasi, Paroki dan keuskupan.

4. Gereja Yang Mengamati: Tes Tertulis/lisan 3 JP  Kitab Suci


Kudus 5:25-26; M
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Mengamati pemahaman tetang tentang: 5:48)
sifat Gereja Kudus.  Dokumen
 Mendengar cerita kehidupan - Makna Gereja Konsili
umat yang menunjukan sifat yang kudus Vatikan II:
Gereja yang kudus - Ciri-ciri Gereja art 8, 39.
yang kudus  Komisi
Menanya: - Kegiatan-kegiatan Kateketik
 Apa makna Gereja yang kudus umat yang KWI ,
 Apa ciri-ciri Gereja yang kudus menunjukan Pendidikan
 Mengapa Gereja itu kudus? kekudusan Agama
Gereja. Katolik:
Mengeksplorasi: - Usaha-usaha apa Menjadi Mu
saja untuk Yesus,untu
 Mencari informasi dari sumber-
memperjuangan SMA/K Kel
sumber media yang credible
kekudusan XI,
(buku-buku, internet/website resmi
Gereja. Kanisius,Yo
Gereja Katolik, wawancara dengan
narasumber ) yang menjelaskan akarta, 201
tentang sifat Gereja yang kudus.  KWI, Iman
Penilaian diri:
 Mencari informasi kegiatan- Katolik,
kegiatan umat Katolik yang - Refleksi tertulis Kanisius,
menunjukan perwujutan sifat tentang Yogyakarta
Gereja yang kudus. kekudusan 1995
 Mencari ajaran Gereja tentang Gereja.  Katekismus
sifat Gereja yang kudus (misalnya - Membuat puisi Gereja Kato
dalam LG artikel 8 dan 39) doa tentang Nusa
kekudusan Indah,Ende
Mengasosiasi: Gereja. Flores, 199
 Menganalisis informasi tentang
sifat Gereja yang kudus yang telah
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
diperoleh dari berbagai sumber Sikap:
media.
 Menganalisis kegiatan-kegiatan - Menghargai
umat Katolik yang menunjukan kekudusan Gereja
perwujutan sifat Gereja yang dalam hidup
kudus. sehari-hari.
 Menyimpulkan ajaran-ajaran
Gereja tentang sifat Gereja yang
kudus. - Berperilaku baik
Mengomunikasikan: selama dan
sesudah kegiatan
 Menuliskan refleksi tentang Gereja
pembelajaran.
yang Kudus
 Mengungkapkan doa setiap hari
untuk kekudusan Gereja .
 Mengajak teman-teman seiman
untuk mewujudkan sifat Gereja
yang kudus dalam hidupnya.

5. Gereja Yang Mengamati: Tes Tertulis/lisan 3 JP  Pengalama


Katolik siswa dan
 Menyimak tulisan yang berkaitan tentang: guru
dengan sifat Gereja yang Katolik.  Dokumen
 Melihat film yang berkaitan - Makna sifat Gereja Konsili
dengan sifat Gereja yang Katolik. yang Katolik. Vatikan II (
- Ciri-ciri Gereja art 13, 23,
Menanya: yang Katolik. 26).
 Apa makna sifat Gereja yang - Perwujutan
 Komisi
Katolik? kekatolikan gereja.
Kateketik K
 Apa ciri-ciri Gereja yang Katolik? Pendidikan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Bagaimana mewujudkan Gereja Agama
yang Katolik? Katolik:
Penilaian diri: Menjadi Mu
Yesus, untu
Mengeksplorasi: - Refleksi tertulis SMA/K Kel
tentang XI, Kanisiu
 Mencari informasi pemahaman kekatolikan Gereja Yogyakarta
tentang sifat Gereja yang Katolik di - Menuliskan doa 2010
berbagai sumber media yang untuk kehidupan  KWI, Iman
credible (buku-buku, website resmi umat Katolik di Katolik,
Katolik, wawancara tokoh-tokoh seluruh dunia. Yogyakarta
umat yang paham tentang Gereja). Kanisius,
 Mencari informasi kegiatan- 1995
kegiatan umat Katolik yang Sikap:  Katekismus
menunjukan sifat Gereja yang Gereja Kato
- Terbuka dalam
Katolik Nusa Indah
pergaulan dengan
 Mencari informasi ajaran Gereja Ende-Flore
semua orang serta
tentang sifat Gereja yang Katolik 1995
saling menghargai.
(misalnya dalam LG art 13, 23,
- Berperilaku baik
26)
selama dan
sesudah kegiatan
pembelajaran .
Mengsosiasi:
 Menganalisis hasil informasi dari
berbagai sumber media tentang
sifat Gereja yang Katolik.
 Mengaitkan hubungan antara
kegiatan-kegiatan umat Katolik
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
dengan sifat Gereja yang Katolik
 Menyimpulkan ajaran Gereja
tentang sifat Gereja yang Katolik.

Mengomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang
konsekuensi menjadi anggota
Gereja yang Katolik dalam hidup
sehari-hari.
 Berdoa bagi Gereja Katolik di
seluruh dunia agar terus menjadi
terang dan garam bagi seluruh
umat manusia.

6. Gereja Yang Mengamati: Tes Tertulis/lisan 3 JP  Pengalama


Apostolik siswa dan
 Menyimak pemahaman tentang tentang: guru
sifat Gereja yang apostolik.  Kitab Suci
- Makna Gereja yang Kisah Para
Menanya: apostolik Rasul 2:41
 Apa makna Gereja yang - Alasan disebut
 Dokumen
apostolik? apostolik.
Konsili
 Mengapa disebut apostolik? - Ciri-ciri Gereja
Vatikan II
 Apa ciri-ciri Gereja yang yang apostolik.
 Komisi
apostolik? - Ajaran Gereja
Kateketik
 Apa wujud kegiatan keapostolikan tentang KWI ,
Gereja? keapostolikan
Pendidikan
Gereja.
Agama
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
- Ajaran Kitab Suci Katolik:
tentang Menjadi Mu
Mengeksplorasi: keapostolikan Yesus, untu
Gereja. SMA/K Kel
 Mencari informasi tentang sifat - Kegiatan-kegiatan XI,
Gereja yang apostolik dari internet apa yang Yogyakarta
(website resmi Gereja Katolik), dari menunjukan Kanisius,
buku-buku tentang Gereja, atau perwujutan dari 2010
mewawancarai tokoh-tokoh umat sifat keapostolikan  KWI, Iman
yang paham tentang Gereja. Gereja. Katolik, :
 Mencari informasi tentang Kanisius,
kegiatan-kegiatan yang Yogyakarta
menunjukan sifat Gereja yang Penilaian diri: 1995
apostolik  Katekismus
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang - Refleksi tertulis Gereja Kato
sifat Gereja yang apostolik tentang Gereja Nusa Indah
(misalnya; Kisah Para Rasul 2:41- yang Apostolik. Ende-Flore
47). 1995
 Mencari ajaran Gereja tentang
sifat Gereja yang apostolik. Sikap:

- Setia pada iman


Mengasosiasi: rasuli
- Setia dan hormat
 Menganalisis hasil informasi kepada hiererki
tentang sifat Gereja yang apostolik sebagai pengganti
dari di internet (website resmi para rasul.
Gereja Katolik), di buku-buku - Berperilaku baik
tentang Gereja, atau hasil selama dan
sesudah kegiatan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
wawancara dengan tokoh-tokoh pembelajaran .
umat.
 Menganalisis informasi kegiatan-
kegiatan Gereja yang menunjukan
sifat Gereja yang apostolik
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang sifat Gereja yang
apostolik.
 Menyimpulkan ajaran Gereja
tentang sifat Gereja yang
apostolik.

Mengomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang Gereja
yang Apostolik
 Melakukan kegiatan kerasulan
sebagai seorang pelajar dalam
hidup sehari-hari.

1.3. Mengahayati fungsi


dan peranan hierarki

2.3. Berperilaku santun


pada fungsi dan
peranan hierarki
3.3. Memahami fungsi 7. Hierarki Mengamati: Tes Tertulis/lisan 3 JP  Pengalama
dan peranan Hierarki dalam Gereja siswa dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Katolik  Mengamati pemahaman tentang tentang: guru
4.3. Mensyukuri fungsi hierarki Gereja Katolik.  Film, atau
dan peranan Hierarki  Menyimak artikel atau film - Makna hierarki artikel yan
tentang hierarki Gereja Katolik. dalam Gereja berkaitn
Katolik? dengan
- Susunan hierarki hierarki
Menanya: Gereja Katolik. Gereja
 Apa makna hierarki dalam Gereja - Fungsi hierarki  Gambar-
Katolik? dalam Gereja gambar, fo
 Siapa saja yang termasuk dalam Katolik foto, para
hierarki Gereja Katolik (susunan - Peranan hierarki pemuka
hierarki)? dalam Gereja agama
 Apa fungsi hierarki dalam Gereja Katolik. Katolik.
Katolik? - Corak  Kitab Suci
kepemimpinan (Yoh 21:15
 Apa peranan hierarki?
dalam Gereja 19; Yoh
 Bagaimana corak kepemimpinan
Katolik. 15:16).
dalam Gereja?
 Dokumen
Konsili
Penilaian diri:
Mengeksplorasi: Vatikan II (
- Refleksi tertulis art 18; 22;
 Mencari informasi tentang hierarki 27; 29; 37
tentang peranan
Gereja Katolik dari sumber- CD art 4-7.
hierarki dalam
sumber media yang credible  Komisi
Gereja Katolik
(buku-buku referensi tentang Kateketik K
bagi diriku.
Gereja, dari website resmi Gereja Pendidikan
- Doa tertulis untuk
Katolik, atau mewawancarai Agama
para pemimpin
tokoh-tokoh umat yang pahan Katolik:
Gereja, semoga
tentang hierarki Gereja. Informasi Menjadi Mu
mereka setia dalam
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
menyangkut, makna hierraki, panggilannya Yesus,untu
susunan hierarki, fungsi dan sebagai gembala SMA/K Kel
peranan hierarki serta corak umat. XI, Kanisiu
kepemimpinan dalam Gereja Yogyakarta
Katolik. 2010
 Mencari ajaran Kitab Suci  KWI, Iman
tentang hierarki Gereja Katolik,
(misalnya; Yoh 21:15-19 ). Sikap: Kanisius,
 Mencari ajaran Gereja tentang Yogyakarta
- Hormat pada para
hierarki Gereja Katolik, (misalnya, 1995
pemimpin Gereja
LG. art. 18, 20,22,23,27, 29, 37  Katekismus
kita.
dan CD.art. 4-7). Berkaitan Gereja Kato
- Berperilaku baik
dengan makna hierarki, susunan Nusa Indah
selama dan
hierarki, fungsi dan peranan Ende-Flore
sesudah kegiatan
hierraki serta corak kepemimpinan 1995
pembelajaran .
dalam Gereja Katolik.

Mengasosiasi:

 Menganalisis informasi tentang


hierarki Gereja Katolik yang telah
diperoleh dari berbagai sumber
(internet,buku-buku, wawancara).
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang hierarki Gereja.
 Menyimpulkan ajaran Gereja
tentang hierarki Gereja Katolik.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


hierarki dalam Gereja Katolik.
 Mengungkapkan niat untuk
menghormati hierarki Gereja
Katolik.
 Mendoakan setiap hari bagi para
pimpinan Gereja; Paus, Uskup
Imam dan Diakon agar mereka
setia menjalankan tugas
panggilannya.

8. Kaum Awam Mengamati: Tes Tertulis/lisan 3 JP  Pengalama


dalam Gereja siswa dan
Katolik  Mengamati pemahaman tentang tentang: guru
jati diri kaum awam dalam  Kitab Suci
Gereja Katolik. - Makna (1Ptr 2:9-1
 Menyimak cerita, tentang kaum /pengertian kaum 2:5)
awam, misalnya, cerita tentang “ awam dalam
 Cerita
Dua Bersaudara” oleh Anthony de Gereja Katolik.
Anthony de
Mello. - Peran kaum awam
Mello tenta
- Hubungan
“Dua
hierarki dengan
Bersaudara
Menanya: kaum awam.
yang memi
- Peranan kaum
jalan hidup
 Apa makna kaum awam dalam muda dalam
sebagai
Gereja Katolik? hidup menggereja.
seorang im
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Apa peran kaum awam? dan seoran
 Apa hubungan hierarki dengan awam.
kaum awam? Penilaian diri:  Dokumen
 Apa peranan kaum muda dalam Konsili
- Refleksi tertulis Vatikan II (
hidup menggereja?
tentang peranan art 30; 31;
kaum awam muda dan AA art
Mengeksplorasi: dalam Gereja 5, 6)
Katoik.  Komisi
 Mencari informasi tentang makna Kateketik K
kaum awam peran kaum awam, Sikap: Pendidikan
hubungan hierarki dengan kaum Agama
awam, peranan kaum muda - Aktif mengambil Katolik:
dalam hidup menggereja dari bagian dalam hidup Menjadi Mu
sumber-sumber media yang menggereja. Yesus,untu
credible(buku-buku - Berperilaku baik SMA/K Kel
referensi,website resmi Gereja selama dan XI, Kanisiu
Katolik, wawancara dengan sesudah kegiatan Yogyakarta
narasumber) pembelajaran . 2010.
 Mencari ajaran Gereja tentang  KWI, Iman
kaum awam dalam Gereja Katolik, Katolik,
(misalnya, LG art 30, 31, 37; AA Kanisius,
art. 2, 5, 6). Masih dalam kaitan Yogyakarta
dengan makna kaum awam, 1995
peran kaum awam, hubungan  Katekismus
hierarki dengan kaum awam, Gereja Kato
peranan kaum muda dalam hidup Nusa Indah
menggereja Ende-Flore
1995
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Mengasosiasi:

 Menganalisis informasi tentang


kaum awam dalam Gereja
Katolik yang telah diperoleh dari
berbagai sumber.
 Merumuskan hubungan antara
Awam dan Hierarki, serta peran
masing-masing dalam hidup
menggereja
 Menyimpulkan ajaran Gereja
tentang kaum awam dalam
Gereja Katolik berdasarkan
dokumen Gereja yang dibaca.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang kaum


awam dalam Gereja Katoik.
 Berperan aktif sebagai umat awam
dalam Gereja Katolik.
 Mendoakan tokoh-tokoh awam
Katolik, khususnya yang memiliki
posisi penting dalam masyarakat
dan negara, agar mereka dapat
menjadi terang dan garam bagi
dunia sehingga Yesus Kristus
dimuliakan karena perbuatan-
perbuatan mereka.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu

1.4. Menghayati tugas


pokok Gereja sesuai
dengan kedudukan
dan peranannya
sebagai murid Yesus
Kristus

2.4. Berperilaku
tanggungja-wab pada
tugas pokok Gereja
sesuai dengan
kedudukan dan
peranannya sebagai
murid Yesus Kristus
3.4. Memahami tugas 9. Gereja yang Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP  Pengalama
pokok Gereja sesuai Menguduskan siswa dan
dengan kedudukan (Liturgia)  Mengamati pengalaman doa tentang: guru
dan peranannya pribadi dan doa bersama.  Kitab Suci
sebagai murid Yesus  Membaca kisah berkaitan dengan - Makna liturgi 19:2b; Mat
Kristus tugas Gereja yang menguduskan. - Makna doa 6:5-7; Yoh
 Menyimak sebuah film yang - Fungsi doa 18:11; Gal
berkaitan dengan liturgi Gereja. - Syarat-syarat dan 3:27; Mat
4.4. Melibatkan diri tugas cara berdoa yang 26:26-29; M
pokok Gereja sesuai baik. 14:22-25; L
dengan kedudukan Menanya: - Makna doa resmi 22:14-23; Y
dan peranannya Gereja 6:11)
sebagai murid Yesus  Apa arti doa? - Makna sakramen.
 Dokumen
Kristus  Apa fungsi doa? - Makna Tujuh
Konsili
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Apa sayarat-syarat dan cara sakramen. Vatikan II (
berdoa yang baik? - Makna art 34, 26;
 Apa itu doa resmi Gereja? sakramentali art 6,7,42;
 Apa arti dan makna sakramen? - Makna devosi- art 11)
 Apa itu tujuh sakramen? devosi dalam  Komisi
 Apa itu sakramentali? Gereja Katolik. Kateketik
 Apa itu devosi-devosi dalam KWI ,
Gereja Katolik? Pendidikan
Penilain diri: Agama
Katolik:
- Refleksi tertulis Menjadi Mu
Mengeksplorasi:
tentang tugas Yesus,untu
 Menemukan pegalaman sendiri Gereja yang SMA/K Kel
atau orang lain tentang makna menguduskan. XI, Kanisiu
dan penghayatan tentang doa. - Menyusun sebuah Yogyakarta
ibadat Sabda 2010.
 Mencari ajaran Kitab Suci dan
untuk kaum muda.  KWI, Iman
ajaran Gereja tentang arti doa,
fungsi doa, sayarat-syarat dan Katolik,
cara berdoa yang baik serta doa Yogyakarta
Sikap:
resmi Gereja (liturgi). Kanisius,
 Mencari ajaran Gereja tentang - Sopan santun 1995
perayaan-perayaan sakramen, arti dalam berdoa.  Katekismus
dan makna sakramen, ketujuh - Berperilaku baik Gereja Kato
sakramen, sakramentali, dan selama dan Nusa Indah
devosi-devosi dalam Gereja sesudah kegiatan Ende-Flore
Katolik.. pembelajaran . 1995
Mengasosiasi:

 Merumuskan dari pengalaman


Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
pribadi dan orang lain tentang
makna dan penghayatan tentang
doa.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
dan ajaran Gereja tentang arti
doa, fungsi doa, sayarat-syarat
dan cara berdoa yang baik serta
doa resmi Gereja sebagai tugas
Gereja yang menguduskan.
 Merumuskan dan menyimpulkan
ajaran Gereja tentang perayaan-
perayaan sakramen, arti dan
makna sakramen, tujuh
Sakramen, sakramentali, sereta
devosi-devosi dalam Gereja
Katolik.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang Gereja


yang menguduskan
 Mensimulasikan penerimaan
salah satu dari tujuh Sakramen
 Menyusun ibadat sabda untuk
kaum muda
 Mengadakan Ibadat Sabda
bersama di sekolah atau di
kapel/gereja.
10. Gereja yang Mengamati: Tes Tertulis/lisan 3 JP  Pengalama
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Mewartakan  Mengamati pengalaman sebagai siswa dan
(Kerygma) anggota Gereja yang mewartakan. guru
 Menyimak kisah hidup seorang tentang:  Kitab Suci
pewarta/ katekis, di lingkungan/ (Mat 28:16
wilayah/ Paroki Gereja/- Makna Kerygma.  Komisi
Keuskupan. - Perintah Yesus Kateketik
untuk mewartakan KWI ,
 Membaca kisah Kitab Suci tentang
Injil. Pendidikan
tugas Gereja yang mewartakan
- Makna dari tugas Agama
(Kerygma), merupakan perintah
Gereja yang Katolik:
langsung dari Yesus.
mewartakan. Menjadi Mu
- Makna magisterium Yesus, untu
Menanya: dan para pewarta. SMA/K Kel
- Siapa saja yang XI, Kanisiu
 Apa artinya menjadi pewarta Yogyakarta
mewartakan/kerygma? dalam Gereja 2010.
 Apa perintah Yesus untuk Katolik.  Kisah seora
mewartakan Injil? - Konsekuensi
Pewarta /
 Apa makna dari tugas menjai seorang Katekis
mewartakan? pewarta.
 KWI, Iman
 Apa makna magisterium dan para Katolik,
pewarta? Kanisius,
Penilaian diri:
 Siapa saja yang menjadi pewarta Yogyakarta
dalam Gereja Katolik? - Refleksi tertulis 1995
 Apa konsekuensinya menjai tentang mengambil  Katekismus
seorang pewarta? bagian dalam Gereja Kato
tugas Gereja yang Nusa Indah
Mengeksplorasi: mewartakan. Ende-Flore
- Menyusun doa 1995
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Mewawancarai seorang katekis untuk para katekis.  Dokumen
tentang tugas Gereja yang Konsili
mewartakan (Kerygma) Sikap: Vatikan II
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang
tugas pewartaan Gereja (misalnya, - Menghormati ,
Injil Matius 28:16-20) menghargai para
 Mencari informasi tentang; tugas pewarta (guru
pewartaan Gereja: bentuk Sabda agama, katekis,
Allah dalam Gereja, pola pastor, dll)
pewartaan; magisterium/
wewenang mengajar; dan para - Berperilaku baik
pewarta selama dan
sesudah kegiatan
Mengasosiasi: pembelajaran.

 Menganalisis informasi tentang


tugas Gereja yang mewartakan
yang telah diperoleh dari berbagai
sumber yang terpercaya.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang tugas pewartaan Gereja
 Merumuskan dan menyimpulkan
tugas pewartaan Gereja: bentuk
Sabda Allah dalam Gereja, pola
pewartaan; magisterium/
wewenang mengajar; dan para
pewarta
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Mengomunikasikan:

 Menulis refleksi berdasarkan


pesan kitab Suci (Matius 28:16-20)
 Mendoakan para pewarta/ Katekis
 Melibatkan diri dalam tugas
pewartaan Gereja, misalnya:
membuat renungan KS setiap hari
dan memberitakannya lewat
jejaringan sosial media di
internet (block spot, FB, Twitter,
BBM, dll), mejadi lektor, pembina
bina iman anak, dan sebagainya.

11. Gereja yang Mengamati: Tes Tertulis/lisan 3 JP  Pengalama


Bersaksi siswa dan
(Martyria)  Membaca kisah tentang: guru
kemartiran/kesaksian seorang  Teks cerita
Katolik - Makna martyria atau film
 Melihat/menonton film tentang dalam Gereja (misalnya)
kisah kemartiran seorang Katolik, Katolik Uskup Rom
misalnya “Uskup Romero” - Alasan orang
 Kitab Suci
berani berkorban
Kis 1:8 dan
Menanya: untuk Gereja
Yoh 18:2
 Apa makna martyria dalam Gereja - Bentuk-bentuk  Komisi
Katolik? kemartiran dalam
Kateketik
 Mengapa orang berani berkorban hidup sehari-hari
, Pendidika
untuk Gereja? kita.
Agama
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Apa bentuk kemartiran dalam Katolik:
hidup sehari-hari kita? Menjadi Mu
Penilaian diri: Yesus, untu
Mengeksplorasi: SMA/K Kel
- Refleksi tertulis XI, Kanisiu
 Mencari informasi tentang tentang Gereja Yogyakarta
kesaksian hidup (martyria) orang yang bersaksi pada 2010.
Katolik lewat di media massa zaman ini.  KWI, Iman
(cetak, elektronik) atau di buku- Katolik,
buku tentang orang suci (santo- Kanisius,
santa-beato-beata). Sikap:
Yogyakarta
 Mewawancarai tokoh umat tentang - Berani berkorban 1995
tugas Gereja yang bersaksi. untuk kebaikan  Katekismus
 Mencari ajaran Gereja tentang banyak orang. Gereja Kato
tugas Gereja yang bersaksi . - Berperilaku baik Nusa Indah
 Mencari ajaran Kitb Suci tentang selama dan Ende-Flore
tugas Gereja yang bersaksi sesudah kegiatan 1995
(misalnya Kisah Para Rasul 1:8 pembelajaran.  Dokumen
dan Yohanes 18:2) Konsili
Vatikan II.
Mengasosiasi:

 Menganalisis informasi tentang


tugas Gereja yang bersaksi
(martyria) dari berbagai sumber
terpercaya.
 Menganalisis hasil wawancara
dengan tokoh umat
tentang tugas Gereja yang bersaksi.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Menghubungkan ajaran Gereja
tentang tugas Gereja yang
bersaksi .
 Menympulkan ajaran Kitab Suci
tentang tugas Gereja yang
bersaksi.

Mengomunikasikan:
 Menuliskan refleksi berdasarkan
kisah hidup salah seorang Martir
yang dapat dijadikan teladan
dalam hidup
 Mengungkapkan rencana bentuk
tindakan kesaksian yang dapat
dilakukan dalam hidup sehari-hari
sebagai seorang pelajar Katolik.

12. Gereja yang Mengamati: Tes Tertulis/lisan 3 JP  Pengalama


membangun  Membaca artikel atau cerita tentang siswa dan
Persekutuan Gereja yang membangun tentang: guru
(Koinonia) Persekutuan (Koinonia)  Komisi
 Menyimak informasi tentang Kateketik
komunitas basis Gereja sebagai KWI,
- Makna
persekutuan. Pendidikan
Persekutuan
Agama
(Koinonia) dalam
Menanya: Katolik:
Gereja Katolik.
Menjadi Mu
- Makna komunitas
 Apa makna Persekutuan Yesus, untu
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
(Koinonia) dalam Gereja Katolik? basis Gereja. SMA/K Kel
 Apa itu komunitas basis Gereja? - Ciri-ciri komunitas XI,
 Apa ciri-ciri komunitas basis basis Gereja. Yogyakarta
Gereja? - Fungsi Komunitas Kanisius,
 Apa fungi Komunitas basis basis Gereja 2010.
Gereja?  Rm. Mangu
Wijaya,
Komunitas
Mengeksplorasi: Basis
Penilaian diri: Gerejani” d
 Mencari informasi tentang tugas “Gereja
Gereja membangun persekutuan - Refleksi tertulis Diaspora”
lewat buku-buku, atau di internet tentang Gereja Kanisius,
(website resmi Gereja Katolik). yang membangun
Yogyakarta
 Mewawancarai tokoh umat tentang persekutuan.  KWI, Iman
tugas Gereja yang yang membangun Katolik,
persekutuan (koinonia). Yogyakarta
Sikap:
 Mencari informasi di berbagai Kanisius,
sumber terpercaya tentang - Mendukung 1995
Komunitas basis sebagai persekutuan penuh  Katekismus
persekutuan dalam semangat persaudaraan Gereja Kato
kasih persaudaraan dalam hidup Nusa Indah
 Mencari informasi di berbagai bersama. Ende-Flore
umber terpercaya tentang macam- - Berperilaku baik 1995
macam bentuk kegiatan yang selama dan  Dokumen
diupayakan Gereja dalam sesudah kegiatan Konsili
membina Persekutuan. pembelajaran. Vatikan II
 Mencari ajaran Gereja tentang
tugas Gereja yang membangun
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Persekutuan (Koinonia) Penugasan:
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang Melakukan
tugas Gereja yang membangun pengamatan dan
persekutuan (Koinonia) membuat laporan
tentang salah satu
Mengasosiasi: kegiatan komunitas
 Menganalisis informasi tentang basis yang di
tugas Gereja membangun lingkungan atau
persekutuan yang diperoleh dari wilayah atau
berbagai sumber yang terpercaya. parokinya masing-
 Menghubungkan informasi masing.
tentang Komunitas basis sebagai
persekutuan dalam semangat
kasih persaudaraan.
 Merumuskan macam-macam
bentuk kegiatan yang diupayakan
Gereja dalam membina
Persekutuan.
 Merumuskan ajaran Gereja
tentang tugas Gereja yang
membangun Persekutuan
(Koinonia).
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci
tentang tugas Gereja yang
membangun persekutuan
(Koinonia).

Mengomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang Gereja
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
yang membangun persekutuan
(koinonia).
 Mempraktikkan macam-macam
dialog: dialog kehidupan: dialog
aksi: dialog pengalaman religius;
dan dialog pemahaman iman.
 Membuat laporan tertulis tentang
salah satu kegiatan komunitas
basis yang di lingkungan atau
wilayah atau parokinya masing-
masing.

13. Gereja yang Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP  Pengalama


Melayani  Menyanyikan lagu tentang siswa dan
(Diakonia) “Melayani Lebih Sungguh” tentang: guru
 Mendengar pengalaman melayani  Komisi
dalam hidup menggereja. Kateketik
KWI,
 Arti Gereja yang
Menanya: Pendidikan
melayani
 Apa artinya melayani ? Agama
 Dasar pelayanan
 Apa artinya Gereja yang melayani? Katolik:Men
Gereja
 Apa dasar pelayanan Gereja? i Murid
 Ciri-ciri pelayanan Yesus,untu
 Apa ciri-ciri pelayanan Gereja? Gereja
 Apa bentuk-bentuk pelayanan SMA/K Kel
 Bentuk-bentuk XI,
Gereja? pelayanan Gereja.
 Siapa tokoh-tokoh Gereja Katolik Yogyakarta
 Tokoh-tokoh Kanisius,
yang seluruh hidupnya untuk Gereja Katolik yang
melayani orang lain? 2010.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Apakah saya pernah melayani seluruh hidupnya  Cerita atau
orang lain yang membutuhkan untuk melayani film tentan
pertolongan atau perhatian? orang lain Mother
 Pengalaman Teresa, Pau
melayani orang Yohanes
Mengeksplorasi: lain yang Paulus II;
membutuhkan Uskup Agu
 Mencari ajaran Kitab Suci dan pertolongan atau Helder
ajaran Gereja tentang; arti Gereja perhatian. Camara; Ro
yang melayani, dasar-dasar Y.B.
pelayanan Gereja, ciri-ciri Mangunwij
pelayanan Gereja, bentuk-bentuk , Pr
kegiatan pelayanan Gereja.  Pengalama
 Mencari informasi di media Penilaian diri: guru dan
massa (cetak dan elektronik) atau siswa
buku-buku tentang tokoh-tokoh - Refleksi tertulis  Kitab Suci
Gereja Katolik yang hidupnya tentang melayani
(Yoh 10:35
dibhaktikan untuk melayani sesama.
Kis 4:41-47
orang lain, yang miskin, terlantar, - Membuat simbol- Yoh 13:13-
dipinggirkan. simbol dari luma
Mrk 10:45;
tugas Gereja .
1Yoh 2:6; F
Mengasosiasi: 2:7; Mrk 9:
Unjuk kerja;
 Menganalisis hasil wawancara Luk 17:10)
-Mensimulasikan
dengan tokoh umat tentang tugas  Teks Lagu
pembasuhan kaki
Gereja yang melayani . “Melayani
Para Rasul
 Menganalisis informasi tentang Lebih
tugas Gereja yang melayani Sungguh”
(Diakonia) yang diperoleh dari Sikap: atau lagu
berbagai sumber yang terpercaya. tentang
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Menyimpulkan informasi tentang - Peka, dan siap melayani
macam-macam bentuk kegiatan melayani sesama.  Komisi
Gereja yang melayani. - Berperilaku baik Kateketik
 Menyimpulkan ajaran Gereja selama dan KWI,
tentang tugas Gereja yang sesudah kegiatan Pendidikan
melayani. pembelajaran. Agama
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci Katolik:Men
tentang tugas Gereja yang i Murid
melayani Yesus,untu
SMA/K Kel
Mengomunikasikan: XI,
 Mensimulasikan pembasuhan Yogyakarta
kaki Para Rasul Kanisius,
 Menuliskan refleksi berdasarkan 2010.
kisah dari para tokoh Gereja  Dokumen
Katolik yang mengabdikan dirinya Konsili
untuk melayani sesama. Vatikan II
 Merancang tindakan konkrit
bersama teman-teman untuk
melakukan pelayanan di
lingkungan Gereja, sekolah dan
masyarakat.
.

1.5. Menghayati
hubungan Gereja
dengan dunia agar
dapat terlibat dalam
kegembiraan dan
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
keprihatinan dunia

2.5. Berprilaku peduli


pada hubungan
Gereja dengan dunia
agar dapat terlibat
dalam kegembiraan
dan keprihatinan
dunia.
3.5. Memahami tentang 14. Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP  Pengalama
hubungan Gereja Permasalahan  Mengamati permasalahan- siswa dan
dengan Dunia agar permasalahan yang dihadapi tentang:Keterlibatan guru
yang dihadapi
dapat terlibat dalam dunia saat ini. Gereja dalam  Artikel/ber
Dunia
kegembiraan dan memperjuangkan: mengenai
keprihatinan dunia Menanya: keprihatina
 Apa saja permasalahan dalam - Perdamaian dunia, dunia
4.5. Menghayati hidup manusia di dunia saat ini? - Kaum miskin,  Dokumen
hubungan Gereja - Penegakkan Gereja:
dengan Dunia agar Mengeksplorasi: keadilan, Ensiklik M
dapat terlibat dalam  Mencari informasi tentang - Pelestarian et Magistra
kegembiraan dan permasalahan yang dihadapi dunia keutuhan ciptaan. Pacem in
keprihatinan dunia di internet atau di media massa Teris;
lainnya. Misalnya; masalah Sollicitudo
peperangan, kemiskinan, Penilaian diri: Sociais;
ketidakadilan sosial, perusakan Rerum
lingkungan, dampak negatif - Refleksi tertulis Novarum;
perkembangan IPTEK tentang Quadrages
 Mencari informasi keterlibatan permasalahan- o Anno;
Gerejadalam menghadapi permasalahan Gaudium e
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
permasalahan dunia yaitu yang dihadapi Spess
perdamaian dunia, kaum miskin, dunia saat ini, dan  Gambar-
penegakkan keadilan, pelestarian bagaimana gambar
keutuhan ciptaan). keprihatina
menyikapinya
 Mencari ajaran Gereja tentang dunia
sebagai pengikut
upaya Gereja ikut menanggulangi  Komisi
permasalahan yang dihadapi Yesus. Kateketik
dunia (Misalnya : Ensiklik Mater et KWI,
Sikap:
Magistra; Pacem in Teris; Pendidikan
Sollicitudo Rei Sociais; Rerum - Solider dengan Agama
Novarum; Quadragessimo Anno; hidup sesama. Katolik:
Gaudium et Spess). - Berperilaku baik Menjadi Mu
selama dan Yesus,untu
Mengasosiasi: sesudah kegiatan SMA/K Kel
 Menganalisis informasi media pembelajaran. XI,
massa tentang permasalahan yang Yogyakarta
dihadapi dunia. Kanisius,
 Menganalisis hasil wawancara dari 2010.
guru tentang permasalahan yang  KWI, Iman
dihadapi dunia saat ini. Katolik,
 Menganalisis keterlibatan Gereja Yogyakarta
dalam menghadapi permasalahan Kanisius,
dunia (perdamaian dunia, kaum 1995
miskin, penegakkan keadilan,  Katekismus
pelestarian keutuhan ciptaan). Gereja Kato
 Menyimpulkan ajaran Gereja Nusa Indah
tentang upaya menanggulangi Ende-Flore
permasalahan yang dihadapi 1995
dunia (Misalnya dalam dokumen
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Gereja: Ensiklik Mater et Magistra;
Pacem in Teris; Sollicitudo Rei
Sociais; Rerum Novarum;
Quadragessimo Anno; Gaudium et
Spess).

Mengomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang
permasalahan-permasalahan yang
dihadapi dunia saat ini, dan
bagaimana menyikapinya sebagai
pengikut Yesus.
 Berdoa bagi para pejuang keadilan
dan perdamian serta pejuang
keutuhan lingkungan hidup.
 Mengambil bagian sekecil apapun
dalam upaya menanggulangi
masalah yang dihadapi
masyarakat.

15. Hubungan Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP  Pengalama
Gereja dan  Menyimak cerita tentang siswa dan
Dunia hubungan Gereja dan dunia tentang: guru
misalnya tulisan tentang  Komisi KW
“Membuka Jendela-jendela - Pesan cerita Pendidikan
Vatikan” tentang Agama
“Membuka Katolik:
Menanya: Jendela-jendela Menjadi Mu
 Apa pesan cerita tentang Vatikan” Yesus,untu
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
“Membuka Jendela-jendela - Pandangan baru SMA/K Kel
Vatikan” ? tentang dunia dan XI,
 Apa pandangan baru tentang manusia Yogyakarta
dunia dan manusia? - Misi dan tugas Kanisius,
 Apa misi dan tugas Gereja dalam Gereja dalam 2010.
dunia? dunia  Media Mas
 Apa hubungan Gereja dan dunia? - Prinsip-prinsip  Dokumen
hubungan Gereja Konsili
dengan dunia. Vatikan II;
Mengeksplorasi: GS.,art. 2,3
 Mencari informasi tentang 24 dan 25
hubungan Gereja dan dunia Penilaian diri:  Dokumen
sebelum dan sesudah konsili Gereja;
- Refleksi tertulis
Vatikan II dari buku dokumen Evangelii
Gereja (misalnya Gaudium et tentang usaha- Nuntiandi,
Spes, art. 2) usaha nyata untuk 18
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang hidup di dunia  Kitab Suci
hubungan antara Gereja dan sebagai orang Yoh 2: 15-1
dunia (misalnya dalam 1 Yoh 2: Katolik. 1 Yoh 5:19
15-16; 1 Yoh 5:19; Rm 12:2; Yoh Rm 12:2; Y
16:33; Gal 6:14; Kej 1:27-28; Mzm Sikap: 16:33; Gal
8:5-7; Kis 17:26; Yoh 17:21-22; 6:14; Kej 1
Mat 5:13-16) - Hormat kepada 28; Mzm 8:
semua orang yang 7; Kis 17:2
Mengasosiasi: dijumpai. Yoh 17:21-
 Menganalisis informasi tentang - Berperilaku baik Mat 5:13-1
hubungan Gereja dan dunia selama dan  KWI, Iman
sebelum dan sesudah konsili sesudah kegiatan Katolik,Yog
Vatikan II pembelajaran. arta:Kanisi
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci 1995
tentang hubungan Gereja dengan  Katekismus
dunia. Gereja Kato
Nusa Indah
Mengomunikasikan: Ende-Flore
 Menuliskan refleksi tentang 1995
tentang usaha-usaha nyata untuk
hidup di dunia sebagai orang
Katolik.

16. Ajaran Mengamati Tes Tertulis/lisan 6 JP  Pengalama


Sosial Gereja  Mengamati masalah-masalah siswa dan
soasial yang terjadi di sekitar tentang: guru
kita.  Dokumen –
 Menyimak tulisan tentang salah - Masalah-masalah dokumen
satu Ajaran Sosial Gereja . sosial yang terjadi Ajaran Sos
di sekitar kita. Gereja
Menanya: - Arti dan makna
 Komisi
Ajaran Sosial
 Apa saja masalah-asalah sosial Kateketik
Gereja.
yang terjadi sekitar kita, serta apa KWI,
- Ensiklik-Ensiklik
dampaknya? Pendidikan
dan Dokumen
 Apa itu Ajaran Sosial Gereja? Agama
Konsili Vatikan II
Katolik:
yang memuat
Menjadi Mu
Ajaran Sosial
Mengeksplorasi: Yesus, untu
Gereja sepanjang
 Mewawancarai tokoh umat tentang SMA/K Kel
masa.
Ajaran Sosial Gereja . XI,
- Pelaksanaan
 Mengumpulkan informasi dari Yogyakarta
Ajaran Sosial
berbagai sumber media (cetak- Kanisius,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
elektronik/internet) tentang Gereja di 2010
masalah-masalah sosial yang Indonesia.  KWI, Iman
terjadi saat ini di negara kita Katolik,
 Mencari informasi dari dokumen- Yogyakarta
dokumen Gereja tentang makna Kanisius,
dan tujuan Ajaran Sosial Gereja 1995
 Mendata Ensiklik-Ensiklik dan Penilaian diri:  Katekismu
Dokumen Konsili Vatikan II yang Gereja Kat
- Refleksi tertulis
memuat Ajaran Sosial Gereja Nusa Indah
Sepanjang Masa. tentang Ajaran Ende-Flore
 Mencari informasi tentang Ajaran Sosial Gereja. 1995
Sosial Gereja di Indonesia.
- Membuat kliping
Mengasosiasi: berita atau
 Menganalisis informasi tentang gambar tentang
makna dan tujuan Ajaran Sosial masalah-masalah
Gereja yang diperoleh dari sosial.
berbagai sumber terpercaya.
 Membuat kategori data tentang Sikap:
Ensiklik-Ensiklik dan Dokumen
Konsili Vatikan II yang memuat - Empati pada
Ajaran Sosial Gereja Sepanjang pada sesama
Masa. - Berperilaku baik
selama dan
Mengomunikasikan: sesudah kegiatan
 Menuliskan refleksi tentang pesan pembelajaran.
Ajaran Sosial Gereja bagi
hidupnya.
 Membuat kliping tetang
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
permasalahan dunia dan
memberikan tanggapan sebagai
hasil refleksi diri
 Berdoa bersama bagi
kesejahteraan hidup kaum buruh
dan kaum marginal pada
umumnya

1.6. Menghayati hak


asasi Manusia,
sebagai dasar
panggilan untuk ikut
serta menegakkan
hak-hak asasi
manusia

2.6. Berprilaku peduli


pada hak asasi
Manusia, sebagai
dasar panggilan
untuk ikut serta
menegakkan hak-hak
asasi manusia
3.6. Memahami tentang 17. Hak Asasi Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP  Pengalama
Hak Asasi Manusia, Manusia  Mendengar cerita tentang siswa dan
sebagai dasar pelanggaran Hak Asasi Manusia tentang: guru
panggilan untuk ikut (HAM) di Indonesia.  Komisi
serta menegakkan  Mencermati gambar-gambar atau - Makna HAM Kateketik
Hak-hak Asasi film yang berkaitan dengan - Makna HAM KWI,
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Manusia pelanggaran HAM di dunia. menurut PBB Pendidikan
- Pelanggaran HAM Agama
4.6. Menghayati Hak Menanya: di Indonesia. Katolik:
Asasi Manusia,  Mengajukan pertanyaan tentang Menjadi Mu
sebagai dasar Hak Asasi Manusia? Yesus, untu
panggilan untuk ikut Penilaian diri: SMA/K Kel
serta menegakkan Mengeksplorasi: XI,
Hak-hak Asasi  Mencari informasi tentang - Refleksi tertulis Yogyakarta
Manusia pelanggaran HAM di internet tentang Hak Asasi Kanisius,
atau media massa lainnya. Manusia di 2010.
Indonesia.  Teks
 Mencari informasi HAM dalam
Piagam PBB (Declaration of “Declaratio
Sikap: Human
Human Right).
Right”/ Tek
- Menghargai hak-
Mengasosiasi: “Piagam PB
hak sesama
 Mendata dan menganalisis tentang HA
manusia dalam
informasi tentang pelanggaran  Berita/Arti
hidup sehari-hari.
HAM di Indonsia yang tentang
- Berperilaku baik
diberitakan di media massa. pelanggara
selama dan
 Merumuskan ajaran HAM dalam HAM
sesudah kegiatan
Piagam PBB (Declaration of pembelajaran.  Kisah “Mar
Human Right”) Luther Kin
Jr”
 KWI, Iman
Mengomunikasikan: Katolik,
 Menuliskan refleksi kritis tentang Yogyakarta
Hak Asasi Manusia di Indonesia. Kanisius,
 Menghargai dan menghormati 1995
semua orang tanpa kenal bulu  Katekismus
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
atau latarbelakangnya. Gereja Kato
Nusa Indah
Ende-Flore
1995
 Dokumen
Konsili
Vatikan II.
18.. Hak Asasi Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP  Pengalama
Manusia dalam  Menyimak cerita atau film siswa dan
terang Kitab tentang perjuangan seorang tentang: guru
Suci dan Ajaran Katolik untuk menegakan Hak  Kitab Suci
Gereja Asasi Manusia. 3:7-8; Yes
10:1-2; Sir
- Makna HAM
17:3-4: Kej
menurut ajaran
Menanya: 9:6; Matius
Kitab Suci
 Apa itu HAM menurut ajaran 23:2-4)
- Makna HAM
Kitab Suci  Dokumen
menurut Ajaran
 Apa itu HAM menurut Ajaran Gereja Katolik Konsili
Gereja Katolik? - Upaya Gereja Vatikan II
 Apa usaha Gereja menegakkan menegakkan HAM  Buku
HAM di dunia ? di dunia. Katekismu
 Apa usaha Gereja menegakkan - Upaya Gereja Gereja Kato
HAM di Indonesia? menegakkan HAM  Komisi
di Indonesia. Kateketik
Mengeksplorasi: KWI,
 Mencari informasi di media massa Pendidikan
cerita tentang perjuangan orang Agama
Katolik untuk menegakan HAM , Katolik:
(Misalnya kisah Y.B. Menjadi Mu
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Mangunwijaya, Pr, Uskup Oscar Penilaian pribadi: Yesus,untu
Romero, Bunda Teresa,dst). SMA/K Kel
 Mencari ajaran Kitab Suci tentang - Refleksi XI,
HAM (misalnya dalam: Kel 3:7-8; tertulistentang Yogyakarta
Yes 10:1-2; Sir 17:3-4: Kej 9:6, keterlibatanku Kanisius,
Matius 23:2-4,) dalam menegakkan 2010.
 Mencari ajaran Gereja Katolik HAM dalam terang  Kisah tenta
tentang penegakkan HAM di Kitab Suci dan Tokoh peju
dunia (misalnya dalam GS, art.29) Ajaran Gereja. HAM: Usku
 Mencari informasi tentang Gereja Oscar Rom
Katolik yang berjuang Sikap: Romo Man
menegakkan HAM di Indonesia Wijaya dan
- Menghargai hidup Uskup Belo
(pelanggaran HAM di Indonesia
sesama seturut  KWI, Iman
dan penyebabnya serta
teladan Yesus Katolik,
bagaimana upaya Gereja
- Berperilaku baik Yogyakarta
menegakkannya ).
selama dan Kanisius,
sesudah kegiatan 1995
Mengasoiasi:
pembelajaran.
 Menganalisis kisah penegakan
HAM yang dilakukan oleh Rm.
Mangunwijaya, Pr.
 Merumuskan ajaran Kitab Suci
tentang HAM
 Menyimpulkan ajaran Gereja
Katolik tentang HAM

Mengomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang
penegakkan Hak Asasi Manusia
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
dalam terang Kitab Suci dan
Ajaran Gereja.
 Mendoakan perjuangan Gereja
dalam menegakan Hak Asasi
Manusia
 Meneladani ajaran dan tindakan
Yesus tentang Hak Asasi
Manusia dalam hidup sehari-hari.

1.7. Menghayati makna


dan hakikat bersyukur
atas hidup sebagai
anugerah Allah

2.7. Berprilaku
tanggungjawab
sebagai perwujudan
dari makna dan
hakikat bersyukur
atas hidup yang
merupakan anugerah
Allah

3.7. Memahami makna 19. Budaya Mengamati: Tes Tertulis/lisan 3 JP  Pengalama


bersyukur atas hidup Kekerasan  Membaca kasus bekaitan dengan siswa dan
sebagai anugerah versus Budaya budaya kekerasan yang terjadi di tentang: guru
Allah Kasih masyarakat.  Kitab Suci
Yoh 8:32; 2
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
4.7. Mensyukuri hidup Menanya: - Makna budaya Kor 5:17-1
sebagai anugerah  Apa itu budaya kekerasan? kekerasan  Artikel /be
Allah  Apa itu budaya kasih? - Dimensi-dimensi tentang tin
 Apa saja dimensi kekerasan kekerasan dalam kekerasan
dalam masyarakat? masyarakat.  Komisi
 Apa bentuk-bentuk kekerasan - Bentuk-bentuk Kateketik
dalam masyarakat? kekerasan dalam KWI,
 Apa akar dari konflik dan masyarakat. Pendidikan
kekerasan? - Akar-akar dari Agama
 Bagaimana mengembangkan konflik dan Katolik:
budaya kasih (non violence). kekerasan. Menjadi Mu
- Makna budaya Yesus,untu
Mengeksplorasi kasih SMA/K Kel
 Mencari informasi dan - Mengembangkan XI,
menginventarisasi bentuk-bentuk budaya kasih (non Yogyakarta
kekerasan dalam kehidupan violence) sesuai Kanisius,
manusia di internet atau media ajaran Kitab Suci 2010.
mass lainnya. dan ajaran Gereja.  KWI, Iman
 Mencari informasi tentang Katolik,
akar/penyebab munculnya Yogyakarta
Penilaian tugas: Kanisius,
kekerasan terhadap hidup
manusia 1995
 Mencari ajaran Kitab Suci dan - Refleksi tertulis
ajaran Gereja tentang usaha- tentang upaya-
usaha untuk mewujudkan budaya upaya untuk
kasih. menjaga
kerukunan dan
Mengasosiasi: persaudaraan yang
 Menganalisis informasi tentang
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
bentuk-bentuk kekerasan dalam penuh cinta kasih,
kehidupan manusia yang baik di lingkup
ditemukan di internet atau media rumah, sekolah,
mass lainnya. maupun
 Mendata jenis-jenis kekerasan masyarakat.
dalam hidup manuia.
 Menganalisis akar/penyebab
munculnya kekerasan terhadap Sikap:
hidup manusia
- Ramah, kasih,
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci
dalam menghadapi
dan ajaran Gereja tentang usaha-
berbagai
usaha untuk mewujudkan budaya
persoalan.
kasih.
- Berperilaku baik
selama dan
Mengomunikasikan:
sesudah kegiatan
 Menuliskan refleksi tentang
pembelajaran.
upaya-upaya untuk menjaga
kerukunan dan persaudaraan
yang penuh cinta kasih, baik di
lingkup rumah, sekolah, maupun
masyarakat.
 Menghayati budaya kasih dalam
hidup sehari-hari.

20. Aborsi Mengamati: Tes Tertulis/lisan 3 JP  Pengalama


 Menyimak kisah tentang aborsi siswa dan
lewat sebuah film atau membaca tentang: guru
kisah tentang perbuatan aborsi .  Komisi
- Pengertian aborsi Kateketik
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Menanya: - Sebab-sebab Pendidikan
 Apa itu aborsi? terjadinya aborsi Agama
 Apa sebab-sebab terjadinya - Akibat –akibat Katolik:
aborsi? terjadinya aborsi Menjadi Mu
 Apa akibat –akibat terjadinya - Pandangan negara Yesus, untu
aborsi? tentang aborsi SMA/K Kel
 Apa pesan Kitab Suci tentang - Pandangan Kitab XI,
hidup manusia? Suci tentang hidup Yogyakarta
 Apa ajaran Gereja tentang hidup manusia Kanisius,
manusia? - Pandangan Gereja 2010.
tentang aborsi  Purwa
Mengeksplorasi: Penilaian tugas: Hadiwarda
Al.
 Mencari berita-berita tentang - Refleksi tertulis MSF.Dr.19
tindakan aborsi di media massa. tentang sikap Moral dan
 Mencari informasi tentang macam- hormat dan Masalahny
macam abortus, cara melakukan menghargai hidup Yogyakarta
aborsi, alasan orang melakukan manusia nisius.
aborsi, - Membuat poster KWI, Iman
atau stiker yang Katolik,
 Mencari peraturan perundang-
berisi penolakan Yogyakarta
undangan negara tentang aborsi (
terhadap aborsi. Kanisius,
misalnya KUHP, Pasal 342; 346;
347 (1); 348(1); 349) 1995
 Mencari ajaran Kitab Suci Katekismus
Sikap: Gereja Kato
(misalnya Yer 1:4-5; Luk 1:11-17;
Luk 1:31-33; Ul 30:19-20; Ul Nusa Indah
- Menghargai hidup
32:39), tentang nilai hidup Ende-Flore
sendiri dan
manusia 1995
sesama.
 Mencari ajaran Gereja  Kitab Suci
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Katolik(misalnya Gaudium et Spes, - Berperilaku baik (Yer 1:4-5;
art. 27 dan 51; Humanae Vitae 13; selama dan Luk 1:11-1
KHK Kan.1398) tentang aborsi. sesudah kegiatan Luk 1:31-3
pembelajaran. Ul 30:19-20
Mengasosiasi: Ul 32:39)
 Menganalisis berita-berita tentang  Dokumen
tindakan aborsi di media massa. Gereja;
 Menganalisis peraturan Gaudium e
perundang-undangan negara Spes, art. 2
tentang aborsi misalnya KUHP, dan 51;
Pasal 342; 346; 347 (1); 348(1); Humanae
349) Vitae 13; K
 Merumuskan ajaran Kitab Suci Kan.1398
(misalnya Yer 1:4-5; Luk 1:11-17; Dokumen
Luk 1:31-33; Ul 30:19-20; Ul Negara (KU
32:39), tentang nilai hidup Pasal 342;
manusia 346; 347 (1
 Menyimpulkan ajaran Gereja 348(1); 349
Katolik (Gaudium et Spes, art. 27
dan 51; Humanae Vitae 13; KHK
Kan.1398) tentang aborsi sebagai
tindakan kejahatan terhadap
hidup manusia.

Mengomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang sikap
hormat dan menghargai hidup
manusia.
 Membuat poster tentang
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
penolakan aborsi.

21. Bunuh Diri Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP  Pengalama


dan Euthanasia Membaca atau mendengar kisah- siswa dan
kisah tentang kasus bunuh diri dan tentang: guru
euthanasia yang terjadi di  Purwa
masyarakat. - Pengertian bunuh Hadiwarda
diri Al.
Menanya: - Sebab-sebab MSF.Dr.19
 Apa pengertian bunuh diri? bunuh diri Moral dan
 Apa sebab-sebab bunuh diri ? - Apa pengertian Masalahny
euthansia Yogyakarta
 Apa pengertian euthansia?
- Jenis –jenis nisius.
 Apa jenis –jenis euthanasia
euthanasia
 Apa pandangan Gereja tentang  Komisi
- Pandangan Gereja
bunuh diri dan euthanasia? Kateketik
tentang bunuh
KWI,
diri dan
Mengeksplorasi: Pendidikan
euthanasia.
Agama
 Mencari berita-berita tentang Katolik:
tindakan bunuh diri dan Menjadi Mu
euthanasia di media massa. Yesus, untu
 Mencari peraturan perundang- SMA/K Kel
undangan negara tentang bunuh XI,
diri dan euthanasia misalnya Penilaian diri: Yogyakarta
KUHP, Pasal 344 Kanisius,
 Mencari informasi pandangan 2010.
Kitab Suci dan pandangan Gereja  KWI, Iman
tentang bunuh diri dan euthanasia - Refleksi terulis Katolik,
(dari segi moral kristiani) tentang sikap dan Yogyakarta
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
pandangan sebagai Kanisius,
orang katolik 1995
Mengasosiasi: terhadap kasus  Katekismu
 Menganalisis berita-berita bunuh diri dan Gereja Kat
tentang tindakan bunuh diri dan euthanasia . Nusa Indah
euthanasia di media massa. Ende-Flore
 Menganalisis peraturan 1995
perundang-undangan negara Sikap:  Dokumen
tentang bunuh diri dan Gereja:
euthanasia misalnya KUHP, Pasal - Menghormati Evangelium
344 hidup sendiri dan Vitae, art.
sesama. Katekismu
 Menyimpulkan ajaran Kitab Suci
- Berperilaku baik Gereja Kat
tentang keluhuran hidup manusia.
selama dan No 2264,
 Menyimpulkan ajaran Gereja
sesudah kegiatan 2266, 2267
tentang menghargai hidup
pembelajaran.
manusia.  Kitab Suci:
Mrk 8:37;
Mzm 56:14
Mzm 90:10
Mengomunikasikan: Ibr 14:;
 Menuliskan refleksi tentang sikap  Dokumen
hormat dan menghargai Negara;
kehidupan manusia. KUHP 344

22. Hukuman Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP  Pengalama


Mati Membaca atau mendengar kisah- siswa dan
kisah tentang hukuman mati di tentang: guru
masyarakat.  Kitab Suci:
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Pengertian Kej 9:6; Ke
Menanya: hukuman mati. 21:12,14
 Apa itu hukuman mati?  Cara-cara  Purwa
 Apa cara-cara pelaksanaan pelaksanaan Hadiwarda
hukuman mati di berbagai negara hukuman mati di Al. MSF.Dr
dunia? berbagai negara Moral dan
 Apa pendapat umum tentang dunia. Masalahny
hukuman mati?  Pendapat umum Yogyakarta
 Apa pandangan Gereja tentang tentang hukuman nisius. 199
hukuman mati? mati.  Komisi
 Pandangan Gereja Kateketik
tentang hukuman KWI,
Mengeksplorasi: mati. Pendidikan
Agama
 Mencari berita-berita tentang Katolik:
hukuman mati di media massa. Penilaian diri: Menjadi
 Mencari pandangan Gereja Murid Yesu
tentang hukuman mati. - Refleksi tertulis untuk SMA
tentang hukuman Kelas XI,
mati dari sudut Yogyakarta
Mengasosiasi: pandang ajaran Kanisius,
 Menganalisis berita-berita Gereja Katolik. 2010.
tentang hukuman mati yang - Poster atau stiker  KWI, Iman
diberitakan di media massa. yang berisi Katolik,
 Menyimpulkan ajaran Gereja penolakan Yogyakarta
tentang hukuman mati. terhadap hukuman Kanisius,
mati , sesuai 1995
Mengomunikasikan: ajaran Gereja  Katekismu
 Menuliskan refleksi kritis tentang Katolik. Gereja Kat
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
hukuman mati berdasarkan ajaran Nusa Indah
Kitab Suci dan ajaran Gereja Sikap: Ende-Flore
Katolik. 1995
 Membuat poster atau stiker yang - Hormat pada  Katekismu
berisi penolakan terhadap hidup manusia Gereja Kat
hukuman mati. dengan menolak No 2264,
hukuman mati. 2266, 2267
- Berperilaku baik  Dokumen
selama dan Konsili
sesudah kegiatan Vatikan II
pembelajaran.

23. Bebas dari Mengamati: Tes Tertulis/lisan 6 JP  Pengalama


HIV/AIDS dan  Membaca atau mendengar kisah- siswa dan
Obat Terlarang kisah tentang penderita HIV/AIDS tentang: guru
dan obat terlarang di masyarakat.  Kitab Suci:
 Menyaksikan film tentang Kor 6:19-2
penderita HIV/AIDS dan Mat 20:28;
- Arti dan makna
penggunaan obat terlarang 2:7; Mat9:1
narkoba/ obat
Luk 15:11-
terlarang, jenis-
Menanya:  Purwa
jenisnya.
 Apa itu narkoba/ obat terlarang? - Arti dan makna Hadiwarda
 Apa itu HIV/AIDS dan HIV/AIDS Al.
penggunaan obat terlarangi? - Penyebab MSF.Dr.19
 Apa upaya Gereja Katolik untuk HIV/AIDS Moral dan
menanggulangi Narkoba dan Masalahny
HIV/AIDS? - Upaya negara Yogyakarta
untuk nisius.
 Komisi
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
Mengeksplorasi: menanggulangi Kateketik
Narkoba dan KWI,
 Mencari berita-berita tentang HIV/AIDS? Pendidikan
kasus penggunaan obat terlarang - Upaya Gereja Agama
dan kasus HIV/AIDS di media Katolik untuk Katolik:
massa. menanggulangi Menjadi Mu
 Mencari informasi pengertian Narkoba dan Yesus, untu
tentang HIV/AIDS. Apa hubungan HIV/AIDS SMA/K Kel
antara narkoba dengan HIV/AIDS, XI,
penularannya, serta gejalanya. Yogyakarta
 Mencari informasi tentang upaya Kanisius,
negara untuk menanggulangi 2010.
Narkoba dan HIV/ AIDS ( sesuai  Film tentan
UU). Penilaian diri: “Penyalahg
 Mencari informasi perjuangan aan Narkob
- Releksi tertulis
Gereja (sesuai ajaran Kitab Suci  KWI, Iman
tentang Bebas
dan ajaran Gereja sendiri) dalam Katolik,
dari HIV/AIDS dan
rangka membantu manusia Yogyakarta
Obat Terlarang.
membebaskan diri dari HIV/ AIDS Kanisius,
dan obat terlarang. 1995
Penugasan
- Membuat poster  Katekismu
Mengasoiasi: Gereja Kat
berisi anti
 Menganalisis berita-berita tentang Nusa Indah
terhadap
HIV/AIDS dan penggunaan obat Ende-Flore
penggunaan obat
terlarang di media massa. 1995
terlarang dan
 Menganalisis peraturan bebas penyakit
perundang-undangan negara HIV/ AIDS.
tentang HIV/AIDS dan
penggunaan obat terlarang.
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Penilaian Sumber Bel
Waktu
 Merumuskan ajaran Kitab Suci Sikap:
tentang keluhuran hidup manusia.
 Menyimpulkan perjuangan Gereja - Tegas menolak
dalam rangka membantu manusia penggunaan obat-
membebaskan diri dari HIV/ AIDS obat terlarang,
dan obat terlarang. mengembangkan
pola hidup sehat.
Mengomunikasikan: - Berperilaku baik
 Menuliskan refleksi tentang bebas selama dan sesudah
dari HIV dan obat terlarang , serta kegiatan
niat pribadi untuk pembelajaran.
mengambangkan pola hidup sehat
dan menghargai hidup sendiri dan
orang lain.
 Menyampaikan hasil berupa
poster anti obat terlarang dan
penyakit HIV/ AIDS
SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Kelas : XII
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, dam
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan da
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa da
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakog
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan waw
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masala
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda se
kaidah keilmuan.

Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.1. Menghayati
panggilan
hidupnya sebagai
umat Allah
(Gereja) dengan
menentukan
langkah yang tepat
dalam menjawab
panggilan hidup
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
tersebut

2.1. Berperilaku
tannggungjawab
pada panggilan
hidupnya sebagai
umat Allah
(Gereja) dengan
menentukan
langkah yang tepat
dalam menjawab
panggilan hidup
tersebut

3.1. Memahami 1. Panggilan Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman


panggilan hidup tentang: hidup
hidupnya sebagai  Menyimak penjelasan tentang 6 JP siswa dan
berkeluarga
umat Allah makna hidup manusia - Pemaknaan guru
(Gereja) dengan sebagai panggilan. hidup manusia  Kitab
menentukan  Mengamati aneka ragam - Makna Suci/Alkita
langkah yang tepat panggilan hidup, serta perkawinan b
dalam menjawab pertanggungjawaban dalam pada umumnya.  Dokumen
panggilan hidup hidup. - Makna Gereja;
tersebut  Mengamati kehidupan dalam keluarga pada Familiaris
keluarga sendiri dan keluarga umumnya. Consortio;
4.1. Melaksanakan sekitarnya. - Pandangan Anjuran
terhadap kasus
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
panggilan perceraian. Apostolik
hidupnya sebagai - Makna Paus
umat Allah Menanya: panggilan hidup Yohanes
(Gereja) dengan berkeluarga Paulus II
menentukan  Apa maksudnya hidup menurut ajaran tentang
langkah yang tepat manusia itu bermakna? Gereja. peranan
dalam menjawab  Apa makna perkawinan? keluarga
panggilan hidup  Apa itu keluarga? kristen
tersebut  Mengapa hidup berkeluarga dalam
itu suatu panggilan? dunia
modern.
Mengeksplorasi:  Surat Paus
Penilaian diri:
Yohanes
 Studi pustaka tentang Paulus II
pemaknaan hidup manusia. - Refleksi tertulis
tentang para
 Mencariinformasi di keluarga
panggilan hidup
berbagai sumber (buku-  Koran/
berkeluarga.
internet) pandangan majalah
masyarakat mengenai yang
makna perkawinan . Sikap: memuat
 Mencari informasi di berita
berbagai sumber (buku- - Hormat pada tentang
internet)pandangan- orangtua. perceraian .
pandangan masyarakat pada - Berperilaku  Komisi
umum nya tentang makna baik selama dan Kateketik
keluarga . setelah KWI,Pendidi
 Mencari informasi berita di mengikuti kan Agama
media massa tentang kasus kegiatan Katolik
perceraian. pembelajaran. untuk
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
 Mencari pandangan Gereja SMA/K
tentang hidup berkeluarga KelasXII,
sebagai suatu bentuk Kanisius
panggilan. Yogyakarta,
2010.

Mengasosiasi:

 Menganalisis makna hidup


manusia sebagai suatu
panggilan.
 Menganalisis pandangan-
pandangan masyarakat pada
umumnya tentang makna
perkawinan.
 Menganalisis pandangan-
pandangan masyarakat
pada umumnya tentang
makna keluarga.
 Menganalisis
kasusperceraian yang terjadi
di masyarakat dan
mengaitkannya dengan
arti,tujuan,dan dasar hidup
berkeluarga,
 Menyimpulkan pandangan
Gereja tentang hidup
berkeluarga sebagai suatu
bentuk panggilan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar

Mengomunikasikan:
 Menuliskan refleksi tentang
panggilan hidup berkeluarga.
 Mendoakan setiap keluarga
supaya menjaga keutuhan
hidup berkeluarga
2. Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman
Perkawinan tentang: hidup siswa
 Menyimak cerita kesaksian 6 JP dan guru
dalam tradisi
tentang perkawinan dari - Landasan  Kitab Suci
Gereja
pasangan suami-istri Katolik. perkawinan Perjanjian
Katolik Katolik Lama dan
- Ciri-ciri Perjanjian
Menanya: perkawinan Baru ( Kej
Katolik 1: 26-27;
 Apa landasan perkawinan - Hakikat 2:20. 24;
Katolik? spiritual Yeh 16 : 3 –
 Apa ciri-ciri perkawinan perkawinan 14; Mat
Katolik? Katolik 19 : 5-
 Apa hakikat spiritual - Hakikat sosial 6,12,29;
perkawinan Katolik? perkawinan Mark. 10:7-
 Apa hakikat sosial Katolik 9; 1Yoh
perkawinan Katolik? - Syarat-syarat 4:8-16; Ef
 Apa syarat-syarat dalam dalam 5: 23,25,32;
perkawinan Katolik? perkawinan Why 19:7-9)
 Apa itu penyelidikan Katolik  Nara
kanonik? - Penyelidikan Sumber
 Apa saja halangan-halangan kanonik (Pastor
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
yang dapat - Halangan- Paroki)
membatalkan/sahnya halangan yang  Kitab
perkawinan menurut tradisi dapat Hukum
Gereja Katolik? membatalkan/s Kanonik
 Apa tujuan perkawinan ahnya  Dokumen
Katolik? perkawinan Konsili
menurut tradisi Vatikan II
Mengeksplorasi: Gereja Katolik.  Familiaris
- Tujuan Consortio;
 Mencari informasi di perkawinan Anjuran
berbagai media; cerita, kisah, Katolik Apostolik
kesaksian orang Katolik Paus
tentang perkawinan. Yohanes
 Studi pustaka Kitab Suci Penilaian diri: Paulus II
tentang makna tujuan tentang
perkawinan. - Refleksi tertulis
peranan
 Studi pustaka ajaran Gereja tentang
keluarga
tentang perkawinan. keluhuran
kristen
Informasi yang perlu perkawinan
dalam
dikumpulkan adalah; dalam tradisi
dunia
landasan biblis perkawinan Gereja Katolik.
modern.
Katolik, hakikat spiritual  Pidato dan
perkawinan Katolik, hakikat khotbah
Sikap:
sosial perkawinan Katolik, Paus
proses perkawinan Katolik - Menghargai
Yohanes
(syarat-syarat, penyelidikan tradisi
paulus II
kanonik) tujuan perkawinan perkawinan
tentang
Katolik. Katolik.
keluarga di
- Berperilaku baik
depan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
selama dan korps
setelah diplomatik.
mengikuti  Surat Paus
kegiatan Yohanes
Mengasosiasi: pembelajaran. Paulus II
para
 Menganalisis studi pustaka
Penugasan : keluarga.
Kitab Suci dan Ajaran Gereja
- Mewawancarai  Komisi
Katolik berkaitan dengan
Pastor Paroki Kateketik
tradisi perkawinan dalam
atau tokoh KWI,Pendidi
Gereja Katolik. Analisa
umat setempat kan Agama
menyangkut hal-hal;
tentang Katolik
landasan biblis perkawinan
maksud untuk
Katolik, hakikat spiritual
“Penyelidikan SMA/K
perkawinan Katolik, hakikat
Kanonik KelasXII,
sosial perkawinan Katolik,
sebelum Kanisius
proses perkawinan Katolik
perkawinan, Yogyakarta,
(syarat-syarat, penyelidikan
dan halangan- 2010.
kanonik) tujuan perkawinan
Katolik. halangan yang
dapat
membatalkan/s
Mengomunikasikan: ahnya
perkawinan
 Menuliskan refleksi tentang menurut tradisi
keluhuran perkawinan dalam Gereja Katolik.
tradisi Gereja Katolik. Hasil
 Mendoakan calon pasangan wawancara
suami – isteri agar dapat ditulis dan
menyiapkan hidup dilaporkan.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
berkeluarga dengan baik

3. Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman


Tantangan tentang: hidup
 Membaca atau mendengarkan 6 JP siswa dan
dan peluang
cerita bertemakan keluarga - Hak dan guru
untuk
yang ulet menghadapi kewajiban  Kitab Suci
membangun tantangan untuk mencapai suami-istri/ora Perjanjian
keluarga hidup keluarga yang dicita- ngtua Lama,
yang dicita- citakan. - Komunikasi Kitab
citakan dalam keluarga, Kejadian 2:
- Kawin campur, 20 – 23;
Menanya: - Program Mat 19: 3 –
keluarga 6).
 Tantangan apa saja dalam berencana,  Familiaris
hidup berkeluarga? - Tantangan Consortio;
 Bagaimana upaya perkawinan Anjuran
menghadapi tantangan dalam - Upaya Apostolik
hidup keluarga? mengatasi Paus
 Apa itu pacaran yang sehat tantangan Yohanes
dan bertanggungjawab? - Makna Paulus II
 Apa makna keluarga yang Kesetiaan dalam tentang
dicita-citakan? cinta kasih. peranan
- Pacaran yang keluarga
Mengeksplorasi: sehat dan kristen
bertanggungjaw dalam
 Studi pustaka Dokumen ab dalam dunia
Gereja dan Kitab Suci serta perspektif modern.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
sumber informasi lainnya hidup keluarga  Pidato dan
tentang; hak dan kewajiban Katolik. khotbah
suami-istri/orangtua, Paus
komunikasi dalam keluarga, Yohanes
persoalan kawin campur, Penilaian diri: paulus II
program keluarga berencana, tentang
tantangan perkawinan dan - Refleksi tertulis keluarga di
upaya mengatasinya, serta tentang depan
kesetiaan dalam cinta kasih. tantangan dan korps
 Mencari informasi dari buku- peluang untuk diplomatik.
buku atau media lainnya membangun  Surat Paus
tentang pacaran yang sehat keluarga yang Yohanes
dan bertanggungjawab dicita-citakan. Paulus II
dalam perspektif hidup para
berkeluarga menurut tradisi Sikap: keluarga.
Gereja Katolik. - Komunikatif  Komisi
dalam Kateketik
kebersamaan di KWI,Pendidi
Mengasosiasi: rumah/keluarg kan Agama
a. Krtitis dalam Katolik
 Menganalisis ajaran Gereja memilih untuk
dan Kitab Suci tentang hak pasangan SMA/K
dan kewajiban hidup. KelasXII,
suami-istri/orangtua, - Berperilaku Kanisius
komunikasi dalam keluarga, baik selama dan Yogyakarta,
persoalan kawin campur, setelah 2010.
program keluarga berencana, mengikuti
tantangan perkawinan dan kegiatan
upaya mengatasinya, serta pembelajaran
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
kesetiaan dalam cinta kasih.
 Menganalisis hasil Penugasan :
wawancara pasangan - Mewawancarai
suami-istri tentang pasangan
tantangan dan peluang apa suami-istri
saja yang mereka alami yang sudah
selama membangun lama menjalani
keluarga yang dicita-citakan. hidup keluarga
 Menganalisis pandangan (bisa juga
tentang pacaran yang sehat orangtua
dan bertanggungjawab sendiri) tentang
dalam perspektif hidup bagaimana
berkeluarga menurut tradisi mereka
Gereja Katolik. menghadapi
 Menyimpulkan tantangan tantangan
dan peluang untuk dalam
membangun keluarga yang membangun
dicita-citakan sesuai keluarga yang
kehendak Tuhan. dicita-citakan.
Hasil
wawancara
Mengomunikasikan: dilaporkan.
 Menuliskan refleksi tentang
tantangan dan peluang untuk
membangun keluarga yang
dicita-citakan.
 Aksi: Memberikan perhatian
dan kepedulian pada
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
temannya yang berasal dari
keluarga yang bermasalah
(broken home)
4. Panggilan Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman
Hidup tentang: hidup
 Mendengarkan kisah/ cerita 6 JP siswa dan
Membiara
kesaksian dari seorang - Hakikat dan Guru
Biarawan-biarawati. makna hidup  Nara
membiara sumber
- Inti hidup (seorang
Menanya: membiara biarawati/b
- Makna kaul iarawan)
 Apa hakikat dan makna hidup - Memupuk/  Dokumen
membiara? memelihara Konsili
 Apa yang menjadi inti hidup benih panggilan Vatikan II;
membiara? - Tantangan- “Lumen
 Apa makna kaul? tantangan Gentium”
 Bagaimana memupuk benih dalam hidup  Kitab Suci:
panggilan? membiara Mat, 19 :
 Apa tantangan-tantangan 12, 10: 5-
dalam hidup membiara? 15; Luk, 10
Penilaian diri: : 1- 12)
 Komisi
Mengeksplorasi: - Refleksi tertulis
Kateketik
tentang
 Mencari ajaran Kitab Suci KWI,Pendidi
panggilan hidup
yang dijadikan sebagai dasar kan Agama
membiara.
hidup selibat Katolik
untuk
 Mencari ajaran Gereja
SMA/K
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
tentang hidup selibat, kaul, Sikap: KelasXII,
inti hidup membiara, dan Kanisius
kekhasan hidup membiara - Hormat dan Yogyakarta,
 Melakukan wawancara menghargai 2010.
dengan kaum religius tentang kaum biarawan  Katekismus
penghayatan hidup membiara, dan biarawati. Gereja
bagaimana tantangan- - Berperilaku Katolik
tantangan dan upaya baik selama dan
memelihara panggilan hidup setelah
selibat. mengikuti
kegiatan
pembelajaran
Mengasosiasi:

 Merumuskan ajaran Kitab Penugasan:


Suci yang dijadikan sebagai
dasar hidup selibat - Melakukan
 Menyimpulkan ajaran Gereja wawancara
tentang hidup selibat, kaul, dengan kaum
inti hidup membiara, dan religius tentang
kekhasan hidup membiara. penghayatan,
 Menyimpulkan hasil tantangan-
wawancara dengan kaum tantangan dan
religius tentang penghayatan upayanya
hidup membiara, tantangan- memelihara
tantangan yang dihadapi serta panggilan hidup
upayanya memelihara selibatnya.
panggilan hidup selibat. Hasil
wawancara
ditulis dan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
dilaporkan.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


panggilan hidup membiara.
 Berdoa untuk panggilan
hidup para religius dan
mohon agar mereka setia
mengikuti panggilannya.
5. Panggilan Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman
Karya / tentang: hidup siswa
 Mendengar informasi tentang 6 JP dan guru.
Profesi
aneka bidang pekerjaan dan - Hakikat  Kitab Suci;
prasarat yang harus pekerjaan Matheus 25
dipenuhinya. - Arti kerja : 15 – 30)
 Mengamati pemahaman - Nilai /makna  Dokumen
tentang kerja menurut ajaran pekerjaan Konsili
Gereja. - Landasan biblis Vatikan
pekerjaan II /Ajaran
- Jenis-jenis/ Gereja
Menanya: aneka pekerjaan tentang
- Syarat-syarat Kerja
 Apa saja jenis-jenis/aneka bagi seseorang Manusia “
pekerjaan? untuk bekerja Laborem
 Apa hakikat pekerjaan? - Makna Exercens”
 Apa arti kerja? perjuangan  Komisi
 Apa itu nilai pekerjaan? dalam bekerja Kateketik
 Apa landasan biblis dan berdoa KWI,Pendidi
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
pekerjaan? untuk kan Agama
 Apa syarat-syarat bagi menggapai cita- Katolik
seseorang untuk bekerja cita. untuk
 Mengapa seseorang harus SMA/K
berjuang bekerja unutk KelasXII,
menggapai cita-citanya. Penilaian diri: Kanisius
Yogyakarta,
- Refleksi tertulis 2010.
Mengeksplorasi: tentang kerja  Kisah-kisah
sebagai perjuangan
 Mencari informasi dari panggilan. orang yang
berbagai sumber media - Membuat moto sukses
tentang jenis-jenis/aneka pribadi siap dalam
pekerjaan berjuang untuk pekerjaaan.
 Mewawancarai beberapa bekerja kelak.
orang tentang pekerjaan dan
tujuan mereka bekerja.
 Studi pustaka ajaran gereja Sikap:
tentang; hakikat pekerjaan - Rajin, disiplin
sebagai panggilan, arti kerja, belajar
nilai pekerjaan. - Berperilaku
 Studi pustaka ajaran Kitab baik selama dan
Suci tentang kerja (landasan setelah
biblis pekerjaan) mengikuti
. kegiatan
pembelajaran
Mengasosiasi:

 Menganalisis ajaran Gereja


Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
tentang; hakikat pekerjaan
sebagai panggilan, arti Penugasan:
kerja, nilai /makna - Mewawancarai
pekerjaan, kiatan doa dan beberapa
kerja. orang tentang
 Menguraikan ajaran Kitab pekerjaan dan
Suci tentang kerja atau tujuan mereka
menjelaskan landasan biblis bekerja.Hasil
dari kerja. wawancara
dilaporkan.
Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi untuk


mempersiapkan masa
depannya dengan berdoa dan
belajar tekun setiap hari.
 Membuat moto pribadi siap
bekerja kelak.

1.2. Menghayati nilai-


nilai keadilan,
kejujuran,
kebenaran,
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
perdamaian dan
keutuhan ciptaan
sesuai dengan
ajaran Yesus
Kristus
2.2. Berperilaku peduli
pada nilai-nilai
keadilan,
kejujuran,
kebenaran,
perdamaian dan
keutuhan ciptaan
sesuai dengan
ajaran Yesus
Kristus

3.2. Memahami nilai- 6. Nilai-nilai Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman


nilai keadilan, penting tentang: hidup siswa
kejujuran,  Mengamati kemerosotan 6 JP dan guru.
dalam
kebenaran, nilai-nilai kehidupan yang  Komisi
masyarakat
perdamaian dan sedang terjadi di masyarakat Kateketik
leutuhan ciptaan yang kita saat ini. - Makna KWI,Pendidi
sesuai dengan diperjuangka keadilan kan Agama
ajaran Yesus n - Makna Katolik
Kristus kejujurant untuk
- Makna SMA/K
Menanya: kebenaran
4.2. Menerapkan nilai- KelasXII,
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
nilai keadilan,  Apa itu keadilan? - Makna Kanisius
kejujuran,  Apa kejujurant? perdamaian Yogyakarta,
kebenaran,  Apa itu kebenaran ? - Makna 2010
perdamaian dan  Apa itu kedamaian? keutuhan  Koran /
leutuhan ciptaan  Apa itu keutuhan lingkungan? ciptaan majalah
sesuai dengan yang
ajaran Yesus memberitak
Kristus Mengeksplorasi: Penilaian diri: an
masalah-
 Mencari informasi di berbagai  Refleksi tertulis masalah
media contoh-contoh kasus tentang nilai- sosial
kemerosotan nilai-nilai nilai kehidupan kemasyarak
/moral; yaitu keadilan, yang perlu atan.
kejujuran, kebenaran, diperjuangkan  Konperensi
perdamaian keutuhan ciptaan yaitu; keadilan, Wali Gereja
dalam masyarakat. kejujuran, Indonesia,
 Studi pustaka tentang upaya kebenaran, Iman
untuk memperjuangkan nilai- perdamaian dan Katolik,
nilai keadilan, kejujuran, keutuhan Kanisius
kebenaran, perdamaian. ciptaan . Yogyakarta,
 Studi pustaka tentang upaya 1995
untuk memperjuangkan  Kitab Suci
kelestarian lingkungan hidup. Perjanjian
Sikap: Lama dan
Baru
Mengasosiasi: - Adil, jujur,
benar, damai,
 Menganalisis upaya-upaya dan cinta
apa saja untuk lingkungan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
memperjuangkan nilai-nilai hidup.
keadilan, kejujuran, - Berperilaku
kebenaran, perdamaian. baik selama dan
(Analisis ini mulai dengan setelah
pengertian keempat nilai mengikuti
tersebut, melihat fakta kegiatan
ketidakadilan, ketidakjujuran, pembelajaran
ketidakbenaran, dan
ketidakdamaian dalam hidup
masyarakat, kemudian Penugasan
melihat penyebab dari - Membuat kliping
masalah-masalah tersebut, tentang
dan hambatan apa saja dalam masalah-
upaya menegakkan keadilan, masalah
kejujuran, kebenaran, ketidak adilan,
perdamaian. Untuk ketidak jujuran,
memperjuangkan nilai-nilai ketidak
penting itu kita dapat belajar damaian, dan
dari tokoh-tokoh pejuang ketidak benaran
keadilan, kejujuran, yang terjadi di
kebenaran dan perdamaian di masyarakat, dan
dunia. memberikan
komentarnya.

 Menganalisis upaya – upaya


untuk memperjuangkan Unjuk kerja:
kelestarian lingkungan hidup.
Hal-hal yang perlu dicermati - Bersama dalam
dalam analisis ini adalah kelompok
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
latarbelakang biblis, unsur- mengadakan
unsur lingkungan hidup, gerakan green
kekayaan dan keragaman school, dengan
sumber daya alam dan cara menanam
maknanya bagi hidup dan merawat
manusia, fakta-fakta pohon atau
kerusakan lingkungan hidup, tanaman hias di
sebab dan akibat kerusakan kompleks
lingkungaan hidup, tindakan sekolah (bisa
pelestarian lingkungan hidup, dalam bentuk
pelestarian lingkungan hidup pot-pot).
berdasarkan terang Kitab
Suci, rancangan dan
pelaksanaan tindakan
pelestarian lingkungan hidup
masyarakat).

Mengomunikasikan:

 Membuat refleksi tertulis


tentang nilai-nilai kehidupan
yang perlu diperjuangkan
yaitu; keadilan, kejujuran,
kebenaran, perdamaian serta
keutuhan ciptaan Tuhan.

7. Landasan Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman


Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
untuk  Menyimak peran negara tentang: 6 JP hidup siswa
memperjuang memperjuangkan nilai-nlai dan guru.
penting dalam masyarakat. - Hukum,  Kitab Suci;
kan nilai-
peraturan, UU Kel 20: 15,
nilai penting  Membaca berita tentang negara yang
upaya Gereja untuk Kel 23: 1-3,
dalam mengatur,
memperjuangkan nilai-nlai Ul 5 : 19,
masyarakat penting (keadilan, kejujuran, mengistruksika dan Ams 5:
kebenaran, kedamaian). n untuk 7–13.
memperjuangka  Dokumen-
Menanya: n nilai-nilai dokumen
penting dalam Ajaran
 Apa landasan/dasar bagi masyarakat Sosial
negara untuk - Landasan- Gereja
memperjuangkan nilai-nilai landasan bagi  UUD 1945
penting (keadilan, kejujuran, Gereja untuk  Komisi
kebenaran, kerdamaian ) memperjuangka Kateketik
dalam masyarakat? n nilai-nilai KWI,Pendidi
 Apa landasan/ dasar bagi penting dalam kan Agama
Gereja untuk masyarakat. Katolik
memperjuangkan nilai-nilai untuk
penting (keadilan, kejujuran, SMA/K
kebenaran, kedamaian dalam Penilaian diri:
KelasXII,
masyarakat Kanisius
- Refleksi tertulis
tentang Yogyakarta,
memperjuangka 2010.
Mengeksplorasi:
n nilai-nilai
 Studi pustaka tentang apa penting dalam
saja landasan negara untuk masyarakat
berdasarkan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
memperjuangkan nilai-nilai kehendak
penting (keadilan, kejujuran, Tuhan
kebenaran, kedamaian.)
dalam masyarakat (misalnya
pasal 33 dan 34 UUD 1945) Sikap:
 Studi pustaka tentang apa - Jujur, adil
landasan Gereja untuk sesuai ajaran
memperjuangkan nilai-nilai dan teladan
penting (keadilan, kejujuran, Yesus
kebenaran, kedamaian.) - Berperilaku
dalam masyarakat (misalnya baik selama dan
dalam Kel 20: 15, Kel 23: 1-3, setelah
Ul 5 : 19, dan Ams 5: 7–13, mengikuti
serta Ajaran Sosial Gereja) kegiatan
pembelajaran

Mengasosiasi: Unjuk kerja:


 Menganalisis landasan Aksi sosial
negara untuk bersama ,
memperjuangkan nilai-nilai
mengumpulkan
penting (keadilan, kejujuran,
kebenaran, kedamaian ) natura untuk
dalam masyarakat membantu
 Merumuskan landasan masyarakat atau
Gereja untuk teman di sekolah
memperjuangkan nilai-nilai yang
penting (keadilan, kejujuran, berkekurangan.
kebenaran, kedamaian) dalam
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
kehidupan masyarakat.
 Menghubungan pesan Kitab
Suci, dan maksud Pembukaan
UUD 45, dan Pasal 33, 34
untuk memperjuangkan nilai-
nilai penting (keadilan,
kejujuran, kebenaran,
kedamaian ) dalam kehidupan
masyarakat
 Merumuskan sikap Gereja
terhadap persoalan
ketidakadilan, ketidakjujuran,
ketidakbenaran,
ketidakdamaian sesuai
Ajaran Sosial Gereja.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


memperjuangkan nilai-nilai
penting dalam masyarakat
berdasarkan kehendak Tuhan
 Aksi: Mengajak teman-teman
untuk memperjuangkan
bonum
commune(kesejahteraan
umum) melalui suatu aksi
bersama misalnya:
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
mengumpulkan natura untuk
masyarakat yang
berkekurangan.
8. Yesus Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman
Kristus tentang: hidup siswa
 Membaca kisah salah satu 6 JP dan guru.
pejuang
tokoh pejuang keadilan, - Makna  Kitab Suci
Keadilan,
kejujuran, kebenaran, dan perjuangan Perjanjian
Kejujuran, perdamaian di Indonesia tokoh tertentu. Baru; Yoh
Kebenaran,  Menyimak cerita atau film - Peran Yesus 8: 2 – 12,
dan tentang hidup dan karya dalam Mrk 12: 1 –
Kedamaian Yesus . memperjuangka 17, Mat 5:
n nilai-nilai 20 -24.
keadilan,  Biografi
Menanya: kejujuran, tokoh-tokoh
kebenaran, dan pejuang
 Apa yang diperjuangkan perdamaian Keadilan,
tokoh cerita tersebut? - Ajaran dan kejujuran,
 Hal-hal apa saja yang upaya Gereja kebenaran
diperjuangkan Yesus semasa Katolik dan
hidupNya? mewujudkan kedamaian
keadilan, dalam
kejujuran, sejarah
Mengeksplorasi: kebenaran, dan Gereja
perdamaian  Komisi
 Mencari informasi nama-
dalam Kateketik
nama tokoh pejuang
kehidupan KWI,Pendidi
keadilan, kejujuran,
masyarakat. kan Agama
kebenaran dan perdamaian di
Indonesia dan dunia. Katolik
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
 Studi pustaka Kitab Suci untuk
untuk mengetahui peran SMA/K
Yesus sebagai pejuang Penilaian diri: KelasXII,
Keadilan, Kejujuran, Kanisius
Kebenaran, dan Perdamaian - Refleksi tertulis Yogyakarta,
(misalnya dalam Yoh 8: 2 – tentang upaya 2010.
12, Mrk 12: 1 – 17, Mat 5: 20 mewujudkan  Pengalaman
-24). keadilan, guru dan
 Studi pustaka ajaran Gereja kejujuran, dan siswa
untuk mengetahui upaya kebenaran
Gereja Katolik untuk dalam lingkup
mewujudkan keadilan, kelas / sekolah,
kejujuran, kebenaran, sesuai teladan
kedamaian dalam hidup Yesus Kristus.
umat manusia.
Sikap:
Mengasosiasi: - Adil, jujur,
benar, damai di
 Mengidentifikasi nama tokoh- sekolah, rumah
tokoh pejuang keadilan, dan
kejujuran, kebenaran dan masyarakat.
perdamaian, di Indonesia dan - Berperilaku
dunia. baik selama dan
 Merumuskan pesan Kitab setelah
Suci, tentang sikap dan mengikuti
tindakan Yesus dalam kegiatan
mewujudkan keadilan, pembelajaran.
kejujuran, kebenaran, serta
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
kedamaian hidup manusia.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


upaya mewujudkan keadilan,
kejujuran, dan kebenaran
dalam lingkup kelas /
sekolah, sesuai teladan Yesus
Kristus.
 Membuat suatu rencana aksi
bersama (action plan) untuk
menegakkan keadilan,
kejujuran, kebenaran, dan
perdamaian di lingkungan
sekolah (misalnya: tidak
mencontek, dll)

1.3. Menghayati
kemajemukan
bangsa Indonesia
sebagai anugerah
Allah

2.3. Berperilaku cinta


damai pada
kemajemukan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
bangsa Indonesia
sebagai anugerah
Allah

3.3. Memahami 9. Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman


Kemajemukan Keberagaman tentang: hidup
bangsa Indonesia  Mengamati keberagaman 3 JP Siswa dan
sebagai
sebagai Anugerah diri dan teman (asal-usul,  Keberagaman Guru.
Realitas Asali
Allah suku, agama, warna kulit, bangsa  Kitab
Kehidupan jenis kelamin, hobi, bakat, Indonesia Suci: Kej
Manusia dll) dalam kelas atau di  Bagaimana 1:1-2:25,
4.3. Mensyukuri sekolah. menghadapi 35:1-15;
kemajemukan keberagaman Yoh , 4:1 –
bangsa Indonesia tersebut. 42; 1 Yoh
sebagai Anugerah Menanya:  Makna 4:8, 1Ptr
Allah Keberagaman 2:12
 Apa saja keberagaman yang
dalam Kitab  Dokumen
ada di antara kita?
Suci. Konsili
 Mengapa ada keberagaman
 Makna Vatikan II.
antara kita?
keberagaman NA. 5, GS
 Bagaimana cara saling art. 23 – 32,
menurut
menghargai? AG. Art.6.
ajaran Gereja
dan bagaimana  Komisi
menghadapinya Kateketik
Mengeksplorasi:
sesuai KWI,Pendidi
 Studi pustaka tentang kehendak kan Agama
keberagaman yang ada pada Tuhan. Katolik
bangsa Indonesia. untuk
SMA/K
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
 Studi pustaka Kitab Suci Penilaian diri: Kelas XII,
tentang keberagaman dalam Kanisius
Kitab Suci. - Refleksi tertulis Yogyakarta,
 Studi pustaka ajaran Gereja tentang 2010.
tentang bagaimana kita keberagaman
menghadapi keberagaman. dalam
(misalnya dalam NA. 5, GS masyarakat
art. 23 – 32). Indonesia
merupakan
anugerah
Mengasosiasi: Tuhan yang
perlu disyukuri.
 Menganalisis keberagaman
yang ada pada bangsa
Indonesia serta melihat Sikap:
peluang dan tantangan atas - Bersyukur atas
realita keberagaman pada anugerah
bangsa Indonesia. Tuhan bagi kita.
 Menganalisis ajaran Kitab - Berperilaku
Suci tentang makna baik selama dan
keberagaman. setelah
 Menyimpulkan ajaran dan mengikuti
tindakan Yesus yang kegiatan
menghargai keberagaman pembelajaran
dalam masyarakat. (Misalnya
perjumpaan Yesus dengan
orang-orang yang beda suku
denganNya Dan Cerita-cerita
perumpaan Yesus yang
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
menokohkan orang-orang
dari suku lain yang
dianggap lebih rendah
martabatnya.
 Menyimpulkan ajaran
Gereja tentang menghadapi
keberagaman, saling
menghormati dan dan
menghargai setiap pribadi
manusia.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


keberagaman dalam
masyarakat Indonesia
merupakan anugerah Tuhan
yang perlu disyukuri.
 Mengungkapkan doa syukur
untuk bangsa Indonesia yang
diangerahi keanekaragaman
suku dan budayanya.

10. Mengamati Tes Tertulis/lisan  Pengalaman


Mengupayak Mengamati keprihatinan- tentang: hidup
keprihatinan yang sedang 3 JP siswa dan
an
terjadi di Indonesia saat ini. - Keprihatinan- guru
Perdamaian
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
dan keprihatinan  Kitab Suci;
Persatuan Menanya: yang sedang  Dokumen
bangsa. dialami bangsa Gereja;
 Apa saja keprihatinan yang kita. Konsili
ada saat ini? - Bagaimana Vatikan II,
 Bagaimana hal itu bisa Gereja GS art.1,
terjadi? mengupayakan hasil-hasil
 Dampaknya apa saja? perdamaian dan SAGKI,
persatuan. Nota
Pastoral
Mengeksplorasi: Penilaian diri: KWI yang
berkaitan
 Mencari informasi dari - Refleksi tertulis dengan
berbagai sumber media tentang apa kehidupan
tentang masalah-masalah upayanya berbangsa
yang sedang mendera bangsa sebagai umat dan
Indonesia (perdamaian dan Katolik bernegara,.
persatuan) dan menjadi Indonesia,  Komisi
keprihatinan bersama. mengupayakan Kateketik
 Studi pustaka ajaran Gereja perdamaian dan KWI,Pendidi
tentang keprihatinan Gereja persatuan kan Agama
terhadap permasalahan bangsa Katolik
yang dialami suatu bangsa. Indonesia. untuk
 Mencari informasi dari SMA/K
berbagai sumber media yang Kelas XII,
terpercaya tentang Kanisius
perjuangan Gereja untuk Yogyakarta,
perdamaian dan persatuan 2010
bangsa.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Sikap:
- Damai dengan
Mengasosiasi: sesama
- Berperilaku
 Menganalisis masalah- baik selama
masalah yang sedang dan setelah
mendera bangsa Indonesia mengikuti
dan telah menjadi kegiatan
keprihatinan bersama. pembelajaran
 Merumuskan ajaran Gereja
tentang keprihatinan
terhadap permasalahan
yang dialami suatu bangsa.
 Menyimpulkan perjuangan
Gereja untuk mewujudkan
perdamaian dan persatuan
bangsa.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


upaya menciptakan
perdamaian dan persatuan
bangsa Indonesia.
 Berdoa untuk perdamaian
dan persatuan bangsa
Indonesia.
1.4. Menghayati
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
makna berdialog
serta
bekerjasama
dengan umat
beragama lain
2.4. Berperilaku
proaktif untuk
berdialog serta
bekerjasama
dengan umat
beragama lain

3.4. Memahami 11. Mengamati:  Pengalaman


makna berdialog Memahami hidup siswa
serta  Mengamati kekhasan cara Tes Tertulis/lisan 3 JP dan guru.
Kekhasan
bekerjasama hidup umat dari agama- tentang:  Dokumen
Agama-
dengan umat agama di Indonesia. Konsili
beragama Lain Agama di  Melihat slide gambar-gambar Vatikan II,
Indonesia tentang simbol-simbol dari Dekrit
setiap agama di Indonesia. Penilaian diri: tentang
Ekumene
- Refleksi tertulis
tentang  Komisi
Menanya: Kateketik
pentingnya
4.4. Berdialog serta memahami KWI,Pendidi
 Mengapa agama-agama
bekerjasama kekhasan kan Agama
memiliki kekhasan
dengan umat agama-agama Katolik
tersendiri?
beragama Lain di Indonesia untuk
 Apa arti simboll-simbol dari SMA/K
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
agama-agama di Indonesia untuk saling Kelas XII,
itu? menghargai Kanisius
sebagai sesama Yogyakarta,
anak bangsa. 2010
Mengeksplorasi:

 Mencari informasi tentang Sikap:


kekhasan ajaran dan tradisi - Toleran dengan
berbagai agama di Indonesia umat beragama
 Mencari dan menginventarisir lain dengan
di berbagai sumber media cara
terpercaya tentang mengucapkan
persamaan-persamaan antar selamat dan
agama untuk membangun bersilaturahmi
sikap hormat terhadap kepada teman
agama-agama dan yang berbeda
kepercayaan lain. agama pada
 Studi pustaka ajaran Gereja hari-hari besar
tentang bagaimana orang keagamaannya.
kristiani menempatkan diri di - Berperilaku
antara umat beragama lain, baik selama
serta menghargai, dan setelah
menghormati kekhasan mengikuti
agama-agama lain. kegiatan
pembelajaran.

Mengasosiasi: Penugasan:
 Menganalisis kekhasan - Mencari
informasi
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
ajaran, cara hidup, tradisi tentang sejarah
yang melatar belakangi singkat agama-
agama-agama di Indonesia. agama yang
 Menyimpulkan persamaan- ada di
persamaan antar agama Indonesia.
untuk membangun sikap Hasilnya ditulis
hormat terhadap agama- dan dilaporkan.
agama dan kepercayaan lain.
 Menyimpulkan ajaran Gereja
tentang bagaimana orang
kristiani menempatkan diri di
antara umat beragama lain,
serta menghargai,
menghormati kekhasan
agama-agama lain
Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


pentingnya memahami
kekhasan agama-agama di
Indonesia untuk saling
menghargai sebagai sesama
anak bangsa.
 Mengucapkan selamat dan
bersilaturahmi kepada teman
yang berbeda agama lain pada
hari-hari besar keagamaannya
 Mengadakan kunjungan ke
komunitas
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
agama/kepercayaan lain
untuk membangun
kebersamaaan dan
persaudaraan sejati.
12. Dialog Mengamati:  Kitab Suci
Antar Umat Perjanjian
 Menyimak suatu kasus Tes Tertulis/lisan 6 JP Baru
Beragama
intoleransi kehidupan umat tentang:  Kumpulan
dan
beragama di Indonesia. cerita bijak
Berkepercaya  Menyimak cerita tentang - Makna kasus  Dokumen
an lain keharmonisan hidup intoleransi Konsili
(toleransi) antar-umat umat beragama Vatikan II,
beragama di Indonesia. di beberapa “Ad Gentes”
tempat di  Komisi
Indonesia. Kateketik
Menanya: - Makna KWI,Pendidi
keharmonisan kan Agama
Mengapa terjadi kasus hidup hidup antar Katolik
intoleransi antar-umat umat beragama untuk
beragama di beberapa tempat di beberapa SMA/K
di Indonesia? tempat di KelasXII,
 Mengapa bisa terjadi toleransi Indonesia Kanisius
hidup antar-umat beragama - Makna dialog Yogyakarta,
(sesuai cerita yang dengan umat 2010.
dipaparkan). beragama lain  Pengalaman
 Bagaimana caranya kita menurut ajaran siswa
membagun dialog dengan Yesus dalam
 Berita
umat beragama dan Kitab Suci.
Koran
berkepercayaan lain? - Makna dialog
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
antar umat
beragama dan
Mengeksplorasi: berkepercayaan
lain menurut
 Mencari informasi ajaran Gereja.
pemberitaan tentang
beberapa kasus intoleransi
hidup antar-umat beragama
di Indonesia, melalui
browshing internet, atau Penilaian diri:
sumber media yang lain.
 Mencari informasi tentang - refleksi tertulis
keharmonisan hidup tentang
(toleransi) antar-umat pentingnya
beragama di Indonesia , melakukan
melalui browshing internet, dialog antar-
koran, majalah,atau sumber umat beragama
terpercaya yang lain. dan
 Mencari informasi ajaran berkepercayaan
Kitab Suci (Alkitab) yang lain dalam
mengajarkan tentang hidup sehari-
pentingnya membangun hari.
keharmonisan hidup lewat
dialog.
 Mencari informasi ajaran
Gereja Katolik tentang dialog Sikap:
dengan agama dan
kepercayaan lain. - Berteman,
bergaul dengan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
siapa saja dari
pelbagai
Mengasosiasi: macam agama
dan
 Menganalisis beberapa kepercayaan di
kasus sikap intoleransi manapun
hidup antar-umat beragama berada.
di Indonesia yang diberitakan - Berperilaku
di media massa. baik selama
 Mengaalisis mengapa dapat dan setelah
terjadi keharmonisan hidup mengikuti
(toleransi) antar-umat kegiatan
beragama di Indonesia yang pembelajaran.
diberitakan di media massa.
 Merumuskan ajaran Kitab
Suci (Alkitab) tentang
pentingnya membangun
keharmonisan hidup lewat
dialog kehidupan
sebagaimana yang
diteladankan oleh Yesus
Kristus.
 Merumuskan pandangan
Gereja Katolik terhadap
agama dan kepercayaan lain
serta bagaimana
membangun dialog dengan
agama dan kepercayaan lin.
 Menyimpulkan upaya
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
perwujudan dialog antar-
umat beragama di Indonesia.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


pentingnya melakukan dialog
antar-umat beragama dan
berkepercayaan lain dalam
hidup sehari-hari.
 Berteman, bergaul dengan
siapa saja dari pelbagai
macam agama dan
kepercayaan di lingkungan
tempat tinggal, di sekolah
atau di masyarakat pada
umumnya.

13. Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Kitab Suci


Membangun tentang: Perjanjian
 Mendengar cerita 3 JP Baru
Persaudaraa
pengalaman kerja sama antar- - Makna kerja  UUD 45
n Sejati,
umat beragama. (pengalaman sama antar- Pasal 29
melalui sendiri atau pengalaman umat beragama  Dokumen
kerjasama orang lain). dan Konsili
antar umat berkepercayaan Vatikan II
beragama - Tujuan kerja Nostra
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
dan Menanya: sama antar- Aetate
Berkepercaya umat beragama  Kumpulan
an  Apa makna kerja sama dan cerita bijak
antar-umat beragama dan berkepercayaan  Komisi
berkepercayaan? - Bentuk-bentuk Kateketik
 Apa tujuan kerja sama antar- kerja sama KWI,Pendidi
umat beragama dan antar-umat kan Agama
berkepercayaan? beragama dan Katolik
 Apa bentuk kerja sama berkepercayaan untuk
antar-umat beragama dan - Usaha-usaha SMA/K
berkepercayaan? umat Katolik KelasXII,
 Apa usaha-usaha umat untuk Kanisius
Katolik untuk mewujudkan mewujudkan Yogyakarta,
kerja sama antar-umat kerja sama 2010.
beragama dan antar-umat  Pengalaman
berkepercayaan? beragama dan siswa dan
 Apa hambatan dalam berkepercayaan guru
mewujudkan kerja sama - Hambatan
antar-umat beragama dan dalam
berkepercayaan? mewujudkan
kerja sama
antar-umat
Mengeksplorasi: beragama dan
berkepercayaan
 Mencari informasi di berbagai - Makna ajaran
sumber buku dan media Yesus dan
lainnya tentang makna, ajaran Gereja
tujuan kegiatan kerja sama tentang
lintas umat agama untuk pentingnya
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
memupuk persaudaraan hidup dalam
sejati.. persaudaraan
 Studi pustaka Kitab Suci sejat
untuk menemukan ajaran
Yesus tentang pentingnya
hidup dalam persaudaraan Penilaian diri:
sejati (misalnya dalam Lukas
10: 25 – 37 tentang Orang - Refleksi tertulis
Samaria yang Murah hati). tentang upaya
 Studi pustaka ajaran Gereja membangun
Katolik tentang makna dan persaudaraan
tujuan kerjasama antar-umat sejati, dengan
beragama serta bentuk- cara kerjasama
bentuk kerja sama antar- antar umat
umat beragama dan beragama
berkepercayaan.
 Mencari informasi di berbagai Sikap:
sumber media tentang
- Kerja sama
usaha-usaha umat Katolik
dengan umat
untuk mewujudkan kerja
beragama dan
sama antar-umat beragama
berkepercayaan
dan berkepercayaan, serta
lain untuk
hambatan-hambatan dalam
kepentingan
membangun persaudaraan
umum.
antar agama dan
- Berperilaku
kepercayaan.
baik selama
dan setelah
mengikuti
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Mengasosiasi: kegiatan
pembelajaran.
 Menyimpulkan bentuk
kegiatan kerja sama lintas
umat agama untuk Penugasan:
memupuk persaudaraan
- Terlibat dalam
sejati.
kegiatan kerja
 Merumuskan ajaran Yesus
sama antar-
tentang pentingnya hidup
pemuda lintas
dalam persaudaraan sejati.
agama dan
 Merumuskan ajaran Gereja
kepercayaan
Katolik tentang pentingnya
untuk
kerjasama antar umat
kegiatan-
beragama untuk membangun
kegiatan sosial.
persaudaraan sejati.
Hasil kegiatan
 Merumuskan hambatan- dicatat dan
hambatan dalam membangun dilaporkan.
persaudaraan antar agama
dan kepercayaan
 Menyimpulkan upaya-upaya
mewujudkan kerjasama antar
umat beragama.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


upaya membangun
persaudaraan sejati, dengan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
cara kerjasama antar umat
beragama.
 Berdoa untuk kehidupan
masyarakat Indonesia agar
penuh dengan semangat
peradaraan sejati.
 Terlibat dalam kegiatan kerja
sama antar- pemuda lintas
agama dan kepercayaan
untuk kegiatan-kegiatan
sosial.

1.5. Menghayati
makna
keterlibatan aktif
umat Katolik
dalam
membangun
bangsa dan
negara Indonesia

2.5. Berperilaku
tanggungjawab
sebagai umat
Katolik dalam
keterlibatan aktif
membangun
bangsa dan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
negara Indonesia
3.5. Memahami 14. Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman
makna keterlibatan Membangun tentang: siswa dan
aktif umat Katolik Bangsa dan  Mendengar pengalaman 3 JP guru
dalam membangun Negara yang keterlibatan diri dalam - Makna kegiatan  Kitab Suci;
bangsa dan Negara Dikehendaki kegiatan sosial sosial Matheus
Indonesia Tuhan kemasyarakatan (kerja bhakti kemasyarakata 5:13-16
di RT,RW, Desa/Kelurahan) n  Buku “
 Mengamati keterlibatan umat - Bidang Iman
4.5. Berperan aktif katolik dalam pembangunan pembangunan Katolik”
Umat Katolik bangsa dan negara. yang digeluti KWI,
dalam membangun umat Katolik kanisius-
bangsa dan Negara sebagai warga Obor
Indonesia negara  “Pedoman
Indonesia Gereja
Menanya: - Peran beberapa Katolik”
tokoh Katolik KWI-SMK
 Apa yang dilakukan dalam nasional dalam
kegiatan sosial Grafika
membangun  Komisi
kemasyarakatan bangsa dan
 Bidang pembangunan apa Kateketik
negara. KWI,Pendidi
saja yang digeluti umat - Makna ajaran
Katolik sebagai warga negara kan Agama
Kitab Suci dan Katolik
Indonesia? ajaran Gereja untuk
 Siapa tokoh-tokoh nasional tentang SMA/K
Katolik yang memberikan membangun KelasXII,
sumbangsih besar bagi bangsa dan Kanisius
pembanganunan bangsa dan negara sesuai Yogyakarta,
negara? kehendak 2010.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Tuhan.

Mengeksplorasi:
Penilaian diri:
 Mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber tentang - Refleksi
pada bidang apa saja umat tertulis tentang
Katolik Indonesia ikut keterlibatan diri
terlibat dalam pembangunan dalam
bangsa dan negara. pembangunan
 Studi pustaka ajaran Kitab bangsa dan
Suci dan ajaran Gereja negara sesuai
tentang bagaimana kehendak
seharusnya membangun Tuhan.
bangsa dan negara sesuai
kehendak Tuhan
Sikap:
Mengasosiasi: - Tulus dalam
bekerja untuk
 Menganalisis hasil informasi ikut
dari berbagai sumber membangun
tentang pada bidang apa bangsa dan
saja umat Katolik Indonesia negara.
ikut terlibat dalam - Berperilaku
pembangunan bangsa dan baik selama
negara. dan setelah
 Merumuskan ajaran Kitab mengikuti
Suci dan ajaran Gereja kegiatan
tentang bagaimana pembelajaran
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
seharusnya kita umat
Katolik membangun bangsa Penugasan:
dan negara sesuai kehendak - Ikut terlibat
Tuhan. aktif dalam
kerja bakti
atau kerja
Mengomunikasikan:
gotongroyong di
lingkungan RT,
 Menuliskan refleksi tentang
RW,
keterlibatan diri dalam
Desa/Keluraha
pembangunan bangsa dan
n. Hasil
negara sesuai kehendak
kegiatan ditulis
Tuhan.
dan dilaporkan.
 Ikut terlibat aktif dalam kerja
bakti atau kerja gotongroyong
di lingkungan RT, RW,
Desa/Kelurahan.

15. Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalaman


Tantangan tentang: siswa dan
dan peluang  Mendengar cerita pengalaman 3 JP guru.
umat Katolik tentang tantangan-tantangan - Tantangan dan  Dokumen
dalam serta peluang sebagai umat peluang yang sejarah
membangun Katolik dalam membangun diahadapi umat Gereja
Bangsa dan bangsa dan negara Indonesia. Katolik dalam Indonesia
Negara  Menyimak cerita pembangunan  Film
seperti yang kepahlawanan tokoh-tokoh bangsa dan “Soegija”
dikehendaki Katolik dalam pembangunan negara (misalnya)
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Tuhan. bangsa dan negara. - Peran tokoh-  Komisi
 Menyimak Film perjuangan tokoh Katolik Kateketik
tokoh-tokoh Katolik dalam dalam KWI,Pendidi
pembangunan bangsa dan pembangunan kan Agama
negara, misalnya film bangsa dan Katolik
“Soegija” . negara. untuk
- Sumbangsih SMA/K
umat Katolik KelasXII,
Menanya: dalam Kanisius
pembangunan Yogyakarta,
 Apa tantangan dan peluang bangsa dan 2010.
yang diahadapi umat Katolik negara.
dalam pembangunan bangsa - Makna ajaran
dan negara? Kitab Suci dan
 Mengapa tokoh-tokoh ajaran Gereja
Katolik dapat menghadapi tentang
tantangan dalam tantangan dan
pembangunan bangsa dan peluang bagi
negara. kita untuk ikut
 Apa sumbangsih umat membangun
Katolik dalam pembangunan bangsa dan
bangsa dan negara? negara sesuai
kehendak
Tuhan.
Mengeksplorasi:
Penilaian diri:
 Mengumpulkan informasi
dari buku, majalah, koran, - Refleksi tertulis
film, internet tentang tokoh- tentang
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
tokoh beragama Katolik tantangan dan
yang telah memberikan peluang umat
sumbangsih besar bagi Katolik dalam
pembangunan bangsa dan membangun
negara di segala sektor bangsa dan
kehidupan. negara seperti
 Mengumpulkan informasi yang
ajaran-ajaran Gereja Katolik dikehendaki
di dokumen-dokumen Tuhan.
Gereja, tentang peran umat
Katolik dalam membangun
bangsa dan negara sesuai Sikap:
kehendak Tuhan.
 Mengumpulkan informasi - Proaktif terlibat
dari ajaran Kitab Suci dalam
(Alkitab) tentang tantangan pembangunan
dan peluang bagi kita untuk untuk
ikut membangun bangsa kepentingan
dan negara sesuai kehendak bersam, dan
Tuhan. berani
menghadapi
tantangan.
Mengasosiasi: - Berperilaku
baik selama
 Menyimpulkan informasi dan setelah
yang diperoleh dari buku, mengikuti
majalah, koran, film, kegiatan
internet tentang tokoh-tokoh pembelajaran
beragama Katolik yang telah
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
memberikan sumbangsih
besar bagi pembangunan
bangsa dan negara di segala
sektor kehidupan.
 Merumuskan ajaran Gereja
Katolik tentang peran umat
Katolik dalam membangun
bangsa dan negara sesuai
kehendak Tuhan.
 Merumuskan pesan Kitab
Suci (Alkitab) berkaitan
dengan tantangan sekaligus
peluang bagi kita untuk ikut
membangun bangsa dan
negara sesuai kehendak
Tuhan.

Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang


tantangan dan peluang umat
Katolik dalam membangun
bangsa dan negara seperti
yang dikehendaki Tuhan.
 Memberikan apresiasi dan
meneladani tokoh Katolik atas
peran dan kontribusinya
terhadap pembangunan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
bangsa dan negara. Mereka
ikut menjadi terang dan
garam bagi bangsa Indonesia.
 Mengambil bagian dalam
pilkada/pemilu secara bijak
dan bertanggung jawab

16. Dasar Mengamati: Tes Tertulis/lisan  Pengalama


Keterpanggila tentang: n siswa
 Menyimak cerita/film tentang 3 JP dan guru.
n Gereja
keterlibatan Gereja Katolik - Ajaran Gereja  Kitab Suci:
dalam
dalam membangun bangsa Katolik Mat 10:7,
membangun dan negara. Indonesia Kis 2:1-11;
Bangsa dan . sebagai dasar Kis 2:41-
Negara keterpanggilan 47)
Menanya: umat Katolik  Dokumen
dalam Konsili
 Apa dasarnya orang katolik pembangunan Vatikan II
ikut terlibat dalam nasional. “Gaudium
pembangunan bangsa dan - Ajaran Gereja et Spes”
negara. Katolik  Komisi
 Tindakan apa saja yang (universal) Kateketik
dilakukan umat Katolik sebagai dasar KWI,Pendid
sebagaiwujud panggilannya ketererlibat ikan Agama
sebagai angota Gereja dalam
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
membangun bangsa dan umat Katolik Katolik
negara. dalam untuk
 Apa peran Gereja Katolik pembangunan SMA/K
Indonesia dalam bangsa dan Kelas XII,
pembangunan bangsa dan negara. Kanisius
negara. - Ajaran Kitab Yogyakarta,
Suci sebagai 2010.
dasar
Mengeksplorasi: keterpanggilan
Gereja dalam
 Studi pustaka pada membangun
dokumen-dokumen Gereja bangsa dan
Katolik Indonesia ( surat, negara.
nota pastoral KWI, atau - Prinsip-prinsip
surat gembala, dll) yang dasar
menghimbau umat Katolik keterpanggilan
ikut terlibat dalam Gereja dalam
pembangunan nasional. membangun
 Studi pustaka terhadap Bangsa dan
dokumen-dokumen Gereja Negara
Katolik (universal) seperti - Tindakan-
dokumen Konsili Vatikan II, tindakan apa
ensiklik-ensiklik Paus yang yang sebaiknya
menghimbau umat Katolik dilakukan umat
ikut terlibat dalam Katolik dalam
pembangunan. kehidupan
 Studi pustaka ajaran Kitab berbangsa dan
Suci tentang dasar bernegara
keterpanggilan Gereja dalam
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
membangun bangsa dan
negara.
Penilaian diri:

Mengasosiasi: - Refleksi tertulis


tentang
 Menganalisis pengajaran kesiapan diri
Gereja Katolik Indonesia sebagai
tentang keterlibatan umat pengikut Yesus
Katolik dalam pembangunan Kristus, turut
nasional. telibat dalam
 Menganalisis ajaran Gereja pembangunan
Katolik (universal) tentang bangsa dan
dasar ketererlibat umat negara sesuai
Katolik dalam panggilan
pembangunanbangsa dan hidupnya.
negara.
 Merumuskan pesan Kitab
Suci tentang dasar Sikap:
keterpanggilan Gereja dalam
- Proaktif dan
membangun bangsa dan
tanggung jawab
negara.
dalam
 Menyimpulkan prinsip-
menjalankan
prinsip dasar keterpanggilan
tugas (belajar,
Gereja dalam membangun
kerja sosial, dll).
Bangsa dan Negara serta
- Berperilaku
tindakan-tindakan apa yang
baik selama
sebaiknya dilakukan umat
dan setelah
Katolik dalam kehidupan
mengikuti
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
berbangsa dan bernegara kegiatan
pembelajaran
Mengomunikasikan:

 Menuliskan refleksi tentang Penugasan:


kesiapan diri sebagai pengikut
Yesus Kristus, turut telibat - Mewawancarai
dalam pembangunan bangsa tokoh-tokoh
dan negara sesuai panggilan umat tentang
hidupnya , mulai dari bangku apa dasar
pendidikan sekarang ini. keterpanggilan
 Ikut terlibat aktif dalam Gereja dalam
membangun bangsa dan membangun
negara berdasarkan bangsa dan
semangat Injil dan ajaran negara. Hasil
Gereja (misalnya ikut wawancara
berpartisipasi dalam kegiatan dilaporkan.
kerja bhakti di lingkungan,
dan kegiatan lainnya di
masyarakat )

Anda mungkin juga menyukai