SIlabus Pendidikan Agama Kristen

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP
NAMA SEKOLAH : SMK SMTI PONTIANAK

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
TUJUAN : 1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak
mulia
2. Membentuk kesadaran eksistensi dari peserta didik sebagai hamba Tuhan
3. Memiliki rohani yang sehat dan taat beribadah
4. Memahami konsep dan dapat menerapkan ajaran agama Kristen dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI : Mengalami proses pertumbuhan pribadi dewasa kristiani dalam segala aspek
KODE : KRT. A
DURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KRITERIA LINGKUP
KETERAMPILA MENTORING TUGAS MANDIRI
KOMPETENSI KINERJA BELAJAR PENGETAHUAN SIKAP
N
1. Mengalami  Pribadi  Situasi  Memahami  Menunjuk  Bersikap  Penelaahan  Mempelaja
proses pertum- dewasa dalam Remaja Kristen makna hikmat dan an keteladanan dewasa dan Alkitab ri sikap takut
buhan sebagai segala aspek masa kini beriman pada Tuhan dalam hal sikap matang sesuai  Ibadah akan tuhan lebih
pribadi dengan ditampilkan sesuai  Remaja  Menyebutkan yang positif dan dengan usia  Studi kasus dari takut pada
pola pikir yang dengan identitas Kristen dan bahwa “takut akan bertanggung remaja Kristen teman
komprehensif kristiani berdasarkan identitas Tuhan adalah jawab masa kini
Matius 4:19 Roma Kristiani permulaan  Games
12:1, Kor 13,Galatia pengetahuan/
5:22 hikmat menurut
 Potensi diri Kitab Amsal
dalam berkreasi
diwujud-kan melalui
tuliusan di majalah
dinding sekolah,
memimpin
organisasi siswa,
menunjukkan
kualitas berpikir
dalam berdiskusi
didasarkan program
yang dirancang
bersama
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1 dari 14
MATERI POKOK PEMELAJARAN

SUB KRITERIA LINGKUP
KETERAMPILA MENTORING TUGAS MANDIRI
KOMPETENSI KINERJA BELAJAR PENGETAHUAN SIKAP
N
2. Memiliki pribadi  Membuat  Berpikir  Menganalisis  Memiliki  Menunjukk  Penelaahan  Mempelaja
dan karakakter kesimpul-an dari rasional, Kritis, indikator pola pikir integritas diri an kedewasaan Alkitab ri bentuk dan
yang kokoh perdebatan, diskusi, positif dan yang komprehensif (sinkron antara diri melalui daya  Diskussi gaya berfikir
dengan pola presentasi tulisan konprehen-sive serta manfaatnya kata dengan berfikir, berkata- kelompok tentang yang
pikir yang disesuakani dengan  Berpikir bagi pertumbuhan perbuatan) kata dan bertindak pribadi dan komprehensif
kompre-hensif topik yang dibahas. rasional, kritis kepribadian remaja karakter kristriani  Berpikir
dan konprehen- Kristen yang memiliki pola positif dalam
sive menurut pikir komprehensif mem-bangun
Iman Kristiani hidup dan
pergaulan dalam
masyarakat

KOMPETENSI : Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga serta kaitannya dengan pengaruh modernisasi
KODE : KRT. B
SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

MENTORING TUGAS MANDIRI
KOMPETENSI KINERJA BELAJAR PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
1. Bersikap kritis  Nilai-nilai  Nilai-  Mengkaji  Kritis  Menilai diri  Lembar Di sekolah
terhadap modern yang positif nilai modern nilai-nilai kehidupan terhadap nilai-nilai sendiri perubah-an  Permaina
pengaruh dan negative yang dalam masyarakat kehidup-an dibandingkan perilaku n
modernisasi dan dibanding-kan mempengaruhi sehubungan dengan modern yang dengan nilai-nilai  Penelaaha
mampu mem- berdasarkan nilai- kehidupan berbagai perubahan ditawarkan modern yang n Alkitab Di rumah
filter pengaruh nilai Kristiani remaja masa sosial yang terjadi.  Menolak tidak sesuai  Permainan  Mengerjak
tersebut.  Kemampuan kini  Menganalisis berbagai pengaruh dengan nilai  Pemberian an tugas, antara
untuk  Mengkrit pengaruh nilai-nilai negatif yang ada agama. tugas lain membaca
mengembangkan isi nilai-nilai kehidupan modern dalam gaya hidup  Perubahan  Perubahan Teks Alkitab yang
diri, terutama dalam modern dalam pada masyarakat modern yang peri-laku yang perilaku menulis tentang
kesatuan sebagai rangka  Mengkaji dapat me-rusak sesuai dengan bertahan dari
keluarga dimiliki membangun nilai-nilai kehidupan kehidupan siswa nilai Kristiani godaan (Efesus
berdasarkan Kitab hidup yang modern dalam 4)
Efesus 4:14 berkualitas dan kaitannya dengan
beriman Alkitab (INJIL) Di Masyarakat
 Menunjuk
kan hasil
pergaulan yang
positif, antara
lain tidak
terpengaruh oleh
sex bebas, obat
terlarang,
mengunjungi
diskotik,
menonton film
porno dll.


2. Siswa turut  Rela  Makna  Memahami  Peka dalam  Bersikap  Ibada Di Sekolah :
menjaga berkorban demi keluarga yang pengaruh positif mem-bedakan penuh h keluarga  Mempelaj
keutuh-an hidup keutuhan keluarga ber-tumbuh keluarga yang utuh berbagai persoalan tanggungjawab  Beda ari berbagai studi
keluarga dan menghargai dalam Kristus bagi pertumbuhan yang dapat dalam keluarga, h buku mengenai kasus yang
orang tua dalam  Tanggun anggota keluarga menghan-curkan antara lain keluarga membedah
segala kekurangan gjawab anak serta kokohnya keluarga dengan dengan cara  Disku situasi keluarga
dan kelebihannya dalam keluarga komunitas Gereja yang me-nyatukan melaksana-kan si dan dialog masa kini
diwujudkan sesuai serta dan masyarakat keluarga tugas yang mengenai keutuh-
dengan Efesus 6:4, tanggungjawab  Menganalisis diberikan oleh an keluarga dan Di rumah :
Kolose 3:20 orangtua dalam ciri khas keluarga orang tua peran remaja Melaksanakan
keluarga Kristen yang  Menunjukk dalam menjaga tugas yang ada
 Keluarga bertumbuh dalam an wawasan keutuhan dalam keluarga
yang kokoh dan Kristus berpikir dan keluarga sesuai dengan
solid di tengah bertindak sebagai kemampuan
pengaruh nilai- remaja beriman sebagai anak
nilai kehidupan yang menghargai remaja
modern nilai-nilai luhur
dalam keluarga, Dalam masyarakat:
antara lain:  Belajar
kesetiaan, dari media dan
kejujuran, hormat lingkungan
pada yang lebih masyarakat
tua dalam memper-
kokoh ikatan
keluarga

KODE : KRT. C
KOMPETENSI : Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang lain tanpa harus kehilangan identitas

1. Mengekspresi-  Cara hidup  Identitas  Mendefenisik  Memprakte  Bersikap  Observasi Di sekolah:
kan sebagai Murid Yesus se-bagai Murid an syarat menjadi kkan bentuk sebagai murid sikap remaja  Studi
identitasnya ditunjukkan melalui: Kristus murid Kristus serta persahabatan Kristus yang tulus Kristen kasusberita di
sebagai murid  penghargaan  Menghar hidup sebagai murid yang benar, hati dalam mempraktekkan media massa
Kristus melalui terhadap orang lain gai orang lain Kristus antara lain: melakukan hidup sebagai
berbagai tinda- yang berbeda se-suai dengan  Menganalisis - berbagai aktivitas, murid Kristus Di rumah:
an nyata agama, suku, ajaran Kristus indikator hidup pamrih tanpa pamrih yang setia dalam  Melaksana
seperti: meng- budaya, status  Bersimp bersimpati dan -  Tidak persahaba-tan, kan tanggung-
hargai orang sesuai dengan ati dan empati empati pada orang kan teman ber- memusuhi orang mengem-bangkan jawab di rumah
lain (tidak hukum kasih dalam pada orang lain lain serta hidup suci dasarkan lain yang berbeda solidaritas
membedakan Matius 22:34-40  Hidup dan benar perbe-daan status sosial, terhadap sesama Di masyarakat:
status sosial,  Keluarga suci dan benar yang ada ekonomi, agama , serta menjaga  Mengemb
ekonomi, yang utuh dan sesuai ajaran - suku, budaya dll kesucian hidup angkan pola
SARA), hidup harmonis dibangun Kristus an diri dalam  Menjaga hidup se-bagai
bersimpati dan sesuai dengan bergaul dan kesucian diri remaja Kristen
empati ter- Efesus 6:4, Kolose berpacaran dalam bergaul yang menjunjung
hadap orang 3:18-4:5 - kesetiaan dalam
lain, dan hidup ruh oleh persahabatan
benar dan suci pengaruh luar dan kesucian diri.
dalam bersa- yang dapat
habat dan ber- menyebabkan
pacaran. kehilangan
identitas diri
sebagai murid
Yesus

KOMPETENSI : Mengidentifikasi dan mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam hidupnya.

KODE : KRT. D

1. Bersikap kritis  Norma yang  Hikmat  Memahami  Menunjukan  Keteladana  Penelaaha Di sekolah:
terhadap ada dalam sebagai makna takut akan sikap takut akan n dalam sikap n Alkitab  Karya tulis
norma-norma masyarakat dikritisi anugerah yang Tuhan adalah Tuhan yang benar dan  Ibadah tentang profil
masyara-kat melalui keputusan diberikan permulaan  Menunjukan ber-tanggung  Studi kasus remaja Kristen di
berdasar-kan menolak norma Tuhan pada pengetahuan dan bentuk dan gaya jawab remaja Kristen Indonesia
nilai-nilai negatif serta tiap orang yang hikmat Menurut hidup yang sesuai  Memiliki masa kini
kristiani. pandangan yang percaya Kitab Amsal dengan nilai-nilai kepriba-dian  Games Di rumah:
merugikan pribadi kepada-Nya  Kaitan antara Kristiani. berdasarkan iman.  Beribadah
dan kelompok  Makna hikmat dengan iman dan bertanggung
tertentu dan hakekat dalam jawab dalam
nilai Kristiani keluarga
menurut Buah-
Buah Roh
dalam galatia
5:22 versus
norma dalam
masyarakat
2. Mewujudkan  Berpikir  Titik  Menganalisis  Mengemban  Membangu  Penelaaha Di sekolah:

nilai-nilai rasional dan kritis singgung indikator nilai-nilai gkan model n pergaulan yang n Alkitab  Bersikap
kristiani dalam ditunjukkan melalui: norma dan nilai kristiani dalam pergaulan yang sehat dan ber-  Perubahan benar, kreatif,
pergaulan antar berani berkata kristiani pergaulan antar sehat dan kualitas dengan peri-laku sesuai proaktif, positif
pribadi dan benar, realistik,  Wujud pribadi dan sosial seimbang mengacu pada dengan nilai-nilai
sosial tidak emosional, dan nilai-nilai nilai-nilai kristiani Kristiani Di Rumah :
berpikir positif Kristiani dalam  Diskussi  Menjadi
terutama dalam seluruh aspek kelompok tentang anggota keluarga
menyelesaikan hidup pribadi dan yang dapat
persoalan krakater kristriani diandalkan
berdasarkan Kitab yang memiliki
Amsal pola pikir
komprehensif

KOMPETENSI : Mewujudkan nilai-nilai kristaini dalam menghadapi gaya hidup modern.

KODE : KRT. E

1. Memiliki sikap  Manusia yang  Gaya  Memahami  Tidak  Mengadops  Penelaaha Di sekolah :
yang tepat ter- ber-tumbuh menjadi hidup modern konsep gaya hidup canggung dan i nilai-nilai positif n Alkitab  Karya tulis
hadap gaya pribadi yang yang modern gagap dalam dari gaya hidup  Ibadah tentang profil
hidup modern. dewasa/matang berkembang di  Membuat menghadapi gaya modern dalam  Studi kasus remaja Kristen di
antara lain melalui: masa kini daftar serta hidup modern, rangka mem- remaja Kristen Indonesia
mengenali potensi  Gaya menjabarkan misalnya: model bangun diri se- masa kini
dan kelemahan diri, hidup modern contoh-contoh gaya pakaian, gaya bagai manusia  Games Di rumah :
tidak merasa rendah ditinjau dari hidup modern rambut yang tidak berkualitas  Beribadah
diri atas kelemahan- sudut nilai-nilai seperti: individualis- berlebihan. dan bertanggung
nya sebaliknya ber- kristiani me, konsumerisme,  Memiliki jawab dalam
upaya memanfaat- hedonisme, materia- kepriba-dian yang keluarga
kan potensi diri lisme kuat mengacu
dalam mewujudkan  Menjelaskan pada nilai-nilai
berbagai hal positif perlu-nya kristiani.
ditunjukan mengkritisi gaya
berdasar-kan Galatia hidup modern
4:9

KOMPETENSI : Mengkritisi Perkembangan budaya dan IPTEK

KODE : KRT. F

1. Bersikap ter-  IPTEK  IPTEK  Menganalisis  Menge  Kritis dalam  Studi Di sekolah:
buka dan ber- dimanfaatkan secara dan ber-bagai per-kembangan mbangkan diri men-seleksi kepustakaan  Mencari
tindak kritis ter- positif dalam rangka konsekuensi IPTEK yang dimotivasi perkem-bangan  Mengi data dampak
hadap perkem- pengem-bangan visi ditinjau dari  Memilah hal- oleh perkembang- IPTEK kuti perkem- IPTEK bagi
bangan budaya dan ke-terampilan perspektif Iman hal positf dan an IPTEK terutama  Memanfaat bangan IPTEK manusia dan
dan IPTEK belajar yang Kristiani negatif dari IPTEK dalam rangka kan IPTEK dalam me-lalui media alam
ditunjukkan melalui  Mendiskusika belajar sepanjang rangka cetak dan  Studi
penguasaan n cara menseleksi hidup pengemba-ngan elektronik kasus
teknologi seperti perkem-bangan ketrampilan
Komputer, Internet, IPTEK yang berpikir dan Di rumah :
dan berbagai hasil merugikan manusia ketrampilan hidup  Memperta
teknolgi. dan alam jam pengetahuan
tentang perkem-
bangan IPTEK
melalaui berita di
media
Di masyarakat :
 Tidak apriori
terhadap IPTEK,
sebaliknya
mampu menye-
suaikan diri
dengan tuntutan
perkem-bangan
IPTEK

KOMPETENSI : Menjelaskan gereja sebagai institusi sosial dan sebagai persekutuan orang percaya
KODE : KRT. G

1. Memiliki sikap  Fungsi dan  Hakekat  Memahami  Analitis  Kepedulian  Menyebutk Di sekolah :
rasional, kritis peran Gereja dalam Gereja hakekat gereja dalam mengkritisi ter-hadap tugas an dengan tepat  Studi
terhadap peran masyarakat dikritisi  Tugas  Medeskripsik hakekat Gereja dan panggilan hakekat Gereja kepustaka-an
Gereja sebagai melalui: menyaring, dan panggilan an tugas dan serta tugas dan Gereja dalam serta tugas dan  Studi
Institusi dan menimbang dan Gereja dalam panggilan Gereja panggilan gereja masyarakat panggilan Gereja kasus mengenai
sebagai perse- menguji peraturan masyarakat dalam masyarakat majemuk dalam masyarakat ber-bagai
kutuan di dan tata tertib yang majemuk di majemuk di  Menyadari majemuk di persoalan dan
tengah tanta- dikeluarkan oleh Indonesia Indonesia pentingnya gereja Indonesia hambatan yang
ngan kehidu- Gereja serta me-  Tantang berperan secara  Kesetiaan dialami Gereja
pan masa kini nolak hal-hal yang an yang aktif dan terbuka ber-gereja dalam
tidak sesuai dengan dihadapi Gereja di tengah masya-  Kesetiaan mewujudkan visi
Injil yang dilakukan masa kini rakat yang plural ber-ibadah dalam dan misinya.
oleh Gereja dan dalam  Terpanggil ke-luarga dan Di rumah :
Pejabat gereja. menjalankan untuk turut serta kelom-pok remaja  Mengikuti
 Pencerahan tugas dan mengambil bagian ke-baktian
cara pandang panggilannya dalam pelayanan keluarga
terhadap eksistensi Gereja  Melaksana
serta peran Gereja kan meditasi dan
dalam masyarakat doa pribadi
dibentuk dengan Di masyarakat :
cara turut serta  Mengikuti
memberikan ke-baktian di
sumbangan pikiran gereja
dan partisipasi  Meneliti
dalam kegiatan peran Gereja di
Gerejawi tempat masing-
masing serta
memberi-kan
penilaian kritis
 Mengikuti
kebak-tian di
gereja

KOMPETENSI : Menganalisis peran agama dalam masyarakat

KODE : KRT. H

1. Bersikap kritis  Peran agama  Hakekat  Membuat  Kritis  Bersikap  Diskusi Di sekolah :
terhadap fungsi bagi masyarakat agama serta kategori berbagai menyikapi positif terhadap dan pleno tentang  Mengikuti
dan peran dijelas-kan melalui peran agama akibat positif mau berbagai berita agama lain peran agama Ibadah agama
agama dalam studi kepustakaan. dalam pun negatif dari media mengenai  Membentu dalam masyarakat lain
masyarakat  Sejarah masyarakat peran agama dalam issu agama k sikap yang  Bergaul
Agama-Agama  Beragam masyarakat  Memiliki pluralis dalam dengan teman
besar di Indonesia a dalam masya- Indonesia yang sikap dan karakter meman-dang dari agama lain
ditulis berdasarkan rakat pluralis di plural (majemuk) yang progresif dan agama-agama lain untuk memahami
literature yang ada Indonesia serta  Mengalisis pluralis dengan baik
 Berbagai kaitan antara berbagai kasus yang agama orang lain
persoalan sosial pluralisme terjadi yang dipicu sehingga tidak
politik yang dipicu dengan keutuh- oleh agama salah persepsi
oleh Agama didata an Indonesia  Menganalisis terhadap agama
melalui informasi sebagai Nation sebe-rapa besar orang lain
media masa State (Negara pengaruh agama
Kebangsaan) bagi keutuh-an Di rumah :
masyarakat bangsa  Mendiskus
Indonesia yang ikan mengenai
majemuk urgensi pluralisme
bagi masyarakat
Indonesia ber-
sama orangtua
dan keluarga
 Mendoaka
n semua orang
yang
membutuhkan
perlindungan
Tuhan tanpa me-
mandang agama
yang didoakan


Di Masyarakat
 Bergaul
dengan teman
dari agama lain
untuk mema-hami
dengan baik
agama orang lain
sehingga tidak
salah persepsi
terhadap agama
orang lain

KOMPETENSI : Mengkritisi nilai-nilai demokrasi dan HAM dalam hidupnya

KODE : KRT. I

1. Mewujudkan  Nilai-nilai  Nilai-  Memahami  Mempelajar  Berani  Penelaaha Di sekolah:
sikap hidup kristiani dalam nilai demokrasi tentang konsep i nilai-nilai berkata benar dan n Alkitab  Karya tulis
yang berke- demokrasi dan HAM dan HAM, demokkrasi, HAM demokrasi dan mem-bela  Ibadah tentang profil
adilan, berani diwujud-kan keadilan dan  Meneliti dan HAM kebenaran,  Studi kasus remaja Kristen di
berkata benar, berdasarkan kitab kebenaran manjabarkan  Mempelajar menghargai per- remaja Kristen Indonesia
dan membela Amos dan Yesaya  Kaitan konsep keadilan dan i cara bedaan pendapat masa kini
kebenaran  Kehidupan antara Iman kebenaran menurut berdemokrasi yang  Memiliuki  Games Di rumah :
berkeadil-an Kristen dengan Alkitab benar kepriba-dian yang  Beribadah
diwujudkan dengan pene-gakkan  Mempelajar kuat terutama dan bertanggung
cara berani berkata Demok-rasi dan i sikap berani keber-pihakan jawab dalam
benar, dan membela HAM di berkata benar, pada mereka yang keluarga
yang benar serta Indonesia membela kalah dan lemah.
menolak yang jahat kebenaran
berdasarkan kitab  Pengambila
Amos dan Yesaya n kepu-tusan
sesuai dengan
kebenaran dan
keadilani


2. Mengembang-  Program  Memaha  Menggali  Merancang  Alkitab Di sekolah:
kan alksi ber- bersama untuk mi konsep pendapat tentang kegiat-an  Diskussi  Bersikap
sama untuk demokrasi dan HAM untuk keberadaan kebersamaan kelompok tentang benar, kreatif,
demokrasi dan diwujudkan dalam Demokrasi dan demokrasi dan HAM untuk damai pribadi dan proaktif, positif
HAM bentuk karya tulis HAM   Mengkritisi krakater kristriani
 Persoalan-  Program Memahamani situasi sosial yang yang memiliki pol Di Rumah :
persoalan yang dalam rangka hakekat cinta berkaitan dengan pikir  Menjadi
menyangkut mewujudkan damai Demokrasi dan komprehensisif anggota keluarga
demokrasi dan HAM Demokrasi dan  Mencari HAM yang dapat
dikritisi dengan cara HAM pemahaman  Mempelejar diandalkan
turut berpartisipasi tentang konsep i peran nilai-nilai
dalam berbagai Kebenaran kristiani tentang Di masyarakat
kegiatan yang ber- Demokrasi dan  Menjadi
tujuan menegakkan HAM teladan dalam
HAM dan Demokrasi hal demokrasi
dan HAM

KOMPETENSI : Menjelaskan peranan siswa sebagai pembawa damai.

KODE : KRT. J

1. Mewujudkan  Prinsip hidup  Hakekat  Menganalisis  Mempelajari  Sikap hidup  Penelaahan Di sekolah:
hidup sebagai damai sejahtera damai makna dan hakekat apa yang ber-sama dalam Alkitab  Telaah
pembawa damai secara pribadi dan sejahtera damai sejahtera dikatakan oleh damai  Sharing buku tentang
melalui peran dalam komunitas menurut Alkitab dalam Alkitab Alkitab tentang  Komitmen penga-laman suber damai
pribadi dan diungkap-kan  Membaca perdamai-an menjadi pembawa  sebagai  Karya tulis
sebagai anggota melalui diskusi, dan men-daftar damai pembawa damai tentang pem-
komunitas seminar, karya tulis bagian Alkitab yang  Sikap hidup  Refleksi bawa damai
dan karya seni berisi tentang yang ekpresif agar dapat dalam masyara-
(lukisan, puisi dll) penugasan oleh sebagai pembawa menjadi pembawa kat majemuk
dan lainnya Yesus pada umat- damai damai
Nya untuk hidup Di rumah:
dalam damai  Hidup
sejahtera satu rukun dan damai
terhadap yang lain. dalam keluarga
dan masyarakat
Di masyarakat:
 Aktif
dalam program
aksi damai
2. Mewujudkan  Peran  Peran  Belajar  Aktif dalam  Saksi  Program Di sekolah:

dirinya sebagai sebagai pem-bawa pembawa tentang konsep kegiat-an damai pemberita damai aksi damai  Telaah
pembawa damai damai diprak-tekan damai bagi damai bagi diri bagi diri sendiri, bagi se-sama dan  Penellahan buku, diskusi,
dengan tidak pribadi dan sendiri, sesama, dan sesama, dan dunia dunia Alkitab program aksi
menjadi provokator komunitas dunia  Sharing damai
dan kehadirannya berdasarkan  Memahami  Refleksi
membawa berkat karya besar tugas kesaksian  Program Di masyarakat:
bagi orang lain, Yesus sebagai sebagai pembawa aksi  Aktif
bukan dikutuki sumber damai damai dalam program
berdasarkan Matius damai
5:3


SIlabus Pendidikan Agama Kristen

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SIlabus Pendidikan Agama Kristen

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP

NAMA SEKOLAH : SMK SMTI PONTIANAK

MATERI POKOK PEMELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

MATERI POKOK PEMELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

KOMPETENSI : Mengidentifikasi dan mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam hidupnya.

SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

2. Mewujudkan  Berpikir  Titik  Menganalisis  Mengemban  Membangu  Penelaaha Di sekolah:

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

KOMPETENSI : Mewujudkan nilai-nilai kristaini dalam menghadapi gaya hidup modern.

SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

KOMPETENSI : Mengkritisi Perkembangan budaya dan IPTEK

SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

KOMPETENSI : Menganalisis peran agama dalam masyarakat

SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

KOMPETENSI : Mengkritisi nilai-nilai demokrasi dan HAM dalam hidupnya

SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

KOMPETENSI : Menjelaskan peranan siswa sebagai pembawa damai.

SUB KRITERIA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN

2. Mewujudkan  Peran  Peran  Belajar  Aktif dalam  Saksi  Program Di sekolah:

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS – PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Anda mungkin juga menyukai