PERTEMUAN 1

1. KOGNISI

Meliputi Rasional,
Logika dan Nalar

TEORI
KARAKTER 2. AFEKSI HUMANISTIK
Semua Aspek diharapkan
muncul pada karakter
Meliputi Rasa, Emosi seseorang dan diperhatikan
Dan Hati Nurani dalam teori ini.

3. PRILAKU

Moralitas
PERTEMUAN 4
BEHAVIORISTIK
Melihat perkembangan moral
pada Proses Simulus-Respon
PENDIDIKAN KARAKTER
MENURUT
PAKAR PSIKOLOGI
KOGNITIF
Melihat Perkembangan Moral
pada Kemampuan berpikir
seperti contoh : Rendah atau
tingginya kognitif seseorang
pada dilema moral
SOCIAL KOGNITIF
Melihat perkembangan moral
melalui pengamatan-pemikiran-
Pertimbangan dan baru pada
prilaku yang akan
dikembangkan
HIPOTESIS
Kurikulum merdeka yang sudah
menuntut penilaian karakter
melalui metode perkembangan
siswa namun realitanya masih
menekankan behavioristik
(produk)
Pertemuan 5
KARAKTERISTIK PENDIDIKAN
KARAKTER PADA 3 NEGARA
CHINA
Pendidikan karakter
berpusat pada
Konfusianisme (penekanan
hubungan sesama manusia).
Pendidikan karakter
bertujuan pada cita-
cita sosialisme
Menggunakan
pendekatan kurikulum
pendidikan moral khusus
(MEC) dalam
mengembangkan pendidikan
karakter
INGGRIS INDONESIA
Pendidikan karakter
Pendidikan karakter
berpusat pada agama,
berpusat pada keberhasilan
pancasila, dan
kaum progresif
tujuan pendidikan nasional
politik dan pendidikan.
Pendidikan karakter
Pendidikan karakter
bertujuan untuk bertujuan merevitalisasikan
menciptakan tenaga pendidik nilai-nilai pancasila
dan generasi bangsa
yang berkualitas.
Menggunakan metode dilema
moral, pelaporan mandiri oleh Menggunakan pendekatan
siswa mengenai ketakutan holistik, yaitu aspek kognitif,
karakter mereka sendiri dan emosional, social dan
laporan guru terhadap siswa
spiritual
dalam mengembangkan
pendidikan karakter
 PERTEMUAN 6
KARAKTER, NILAI DAN
PENDIDIKAN KARAKTER

Setelah mempelajari materi 1, saya menjadi paham PENDIDIKAN

bahwa karakter mencakup kognisi (rasional, logika
dan nalar), afeksi (rasa, emosi dan hati nurani)
serta prilaku (moralitas). Semua aspek diharapkan
ada pada karakter seseorang dan diperhatikan
dalam teori humanistik dimana berujung pada
pendidikan karakter
TANTANGAN PENDIDIKAN KARAKTER
GENERASI Z DI ERA MASYARAKAT 5.0
KARAKTER MENURUT
PAKAR PSIKOLOGI
Setelah mempelajari materi 4, saya menjadi paham
bahwasanya teori behavioristik melihat perkembangan moral
pada proses stimulus-respon sedangkan teori kognitif melihat
perkembangan moral pada kemampuan berpikir seseorang
dan teori kognitif sosial sebagai teori turunan keduanya
melihat perkembangan moral melalui pengamatan-pemikiran-
pertimbangan-dan prilaku yang akan dikembangkan.

Setelah belajar materi 2, saya menjadi paham bahwa

tantangan pendidikan karakter generasi Z di era
masyarakat 5.0 adalah menemukan jati diri dan
pembentukan karakter, membentuk sikap adaptif,
mobilitas dan reaktivitas terhadap masyarakat 5.0.
Selain itu juga memiliki tantangan meningkatkan
REFLEKSI
kemampuan literasi dan pemahaman terhadap etika
digital. PENDIDIKAN KARAKTER
DALAM BERBAGAI
PARADIGMA IDEOLOGI

Setelah mempelajari materi 5, saya menjadi paham bahwa

PENDIDIKAN KARAKTER negara komunis, liberal dan indonesia mempunyai
DI BERBAGAI NEGARA karakteristik pendidikan karakter tersendiri dimana negara
komunis identik dengan nilai Konfusianisme, inggis dengan
nilai keberhasilan kaum progresif dan pendidikan serta
Setelah mempelajari materi 3, saya menjadi
indonesia dengan nilai-nilai pancasila.
paham bahwasanya pendidikan karakter
disetiap negara berbeda seperti hal nya di
negara indonesia dengan jepang. Kedua
negara ini mempunyai karakteristik tersendiri
yang dapat dilihat dari segi landasan
kebudayaan, Ideologi dan agama.