Anda di halaman 1dari 3

ADMINISTRASI KURIKULUM

Helmi Zulhardi Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail : hardihelmi31118@gmail.com E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak—The curriculum is one of the most important Kurikulum merupakan salah satu aspek terpenting dalam
aspects in determining education success. The curriculum is a penentu keberhasilan pendidikan. Kurikulum merupakan suatu
learning program system to achieve institutional goals in sistem program pembelajran untuk mencapai tujuan
educational institutions, so that the curriculum plays an
institusional pada lembaga pendidikan, sehingga kurikulum
important role in realizing quality and quality schools.
Curriculum is a set of plans and arrangements for education or
memegang peran penting dalam mewujudkan sekolah yang
teaching or teaching and the results of education or teaching that bermutu dan berkualitas.
must be achieved by students, teaching and learning activities, Demi mewujudkan mutu dan kualitas pendidikan yang
empowering educational resources in the development of the
baik, pemerintah sampai saat ini terus melakukan perubahan
curriculum itself. The purpose of writing this article is to know
and understand the concepts of Curriculum Administration, dan perombakan terhadap kurikulum pendidikan. Tercatat
Curriculum Administration processes and the role of Teachers in enam kali pergantian terhadap kurikulum. pergantian ini
Curriculum Administration. Administrative curriculum is an bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat dan bangsa
activity that aims to implement and develop curriculum so that Indonesia yang mampu mengembangkan kehidupan
the curriculum can be used as an instrument in achieving demokrasi yang mantap dalam memasuki era globalisasi.
educational goals and objectives. Curriculum administration is
also a series of processes consisting of planning, implementation, Untuk menentukan keberhasilan kurikulum dipengaruhi
supervision, and evaluation of the educational curriculum that oleh pemberdayaan bidang manajemen atau pengelolaan
must be taken by students. The purpose of applying curriculum kurikulum di lembaga pendidikan yang bersangkutan. Jadi
administration is that the learning process can run effectively administrasi kurikulum dalam pendidikan sangatlah penting
and efficiently so that the main objectives of education can be untuk kita pahami sebagai calon pendidik.
achieved.
Adapun tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk
Keywords—Administrasi Kurikulum mengetahui dan memahami konsep Administrasi Kurikulum,
proses Administrasi Kurikulum serta peran Guru dalam
I. PENDAHULUAN Administrasi Kurikulum.
Pendidikan merupakan suatu hal yang amat penting dalam
kehidupan manusia. Dalam konteks Indonesia, pendidikan II. METODE PENELITIAN
menjadi sumber utama peningkatan kualitas sumber daya Artikel ilmiah hendaknya disusun dengan metode dan
manusia sehingga tidak mengherankan jika menjadi suatu langkah-langkah yang sistematis untuk memudahkan
pemikiran para pemimpin untuk membuat suatu garis melakukan penelitian. Pada artikel ini, peneliti menggukan
kebijakan nasional. Salah satu perwujudan akan hal ini adalah metode studi literatur dengan cara mengumpulkan literatur
lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang (bahan-bahan materi) yang bersumber dari buku, jurnal, dan
Sistem Pendidikan Nasional. Selain itu disusun pula sumber lainnya terkait ilmu tentang Administrasi Kurikulum.
kurikulum yang berlaku secara nasional oleh pemerintah pusat
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
melalui Departemen Pendidikan Nasional, yang memuat hal-
hal pokok yang harus dilaksanakan pada suatu lembaga A. Pengertian Administrasi Kurikulum
pendidikan formal tertentu. Kurikulum secara etimologi berasal dari bahasa latin
Pengadministrasian kegiatan-kegiatan belajar-mengajar, Curriculum, semula berarti a running course, specially a
lazim juga disebut sebagai administrasi kurikulum. Bidang chariot race course, dan terdapat pula dalam bahasa perancis
“Courier” artinya “to run” (berlari). Sedangkan secara
pengadministrasian ini sebenarnya merupakan pusat dari
terminologi berarti rancangan program pendidikan yang berisi
semua kegiatan-kegiatan di sekolah. Ada beberapa fihak yang
serangkaian pengalaman yang diberikan kepada peserta didik
tidak begitu setuju dengan istilah administrasi kurikulum. Di untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai melalui
luar negeri disebutnya sebagai "administration of the serangkaian pengalaman belajar (Mardiana, 2017). Kurikulum
instructional program". Memang, administrasi kurikulum dalam arti sempit diartikan sebagai kumpulan berbagai mata
agak kurang tepat, jika kurikulum diartikan dalam arti sempit pelajaran yang diberikan kepada peserta didik melalui
sebagai "bahan pelajaran" atau subject matter" yang harus kegiatan yang dinamakan proses pembelajaran. Sedangkan
disampaikan kepada pelajar. pengertian lainya diartika sebagai deretan mata pelajaran yang
diberikan oleh suatu lembaga pendidikan. Kurikulum secara

1
Administrasi Kurikulum, Padang 2019
lebih luas dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kira-kira seragam, Mengenai perencanaan dimuka atau
pembelajaran yang direncanakan dan dibimbing di sekolah “Pre-Planning” terdapat perbedaan pendapat dalam hal
(Kudus, 2017). sejauh mana perencanaan dimuka dapat dilakukan. Ada
Ada beberapa definisi kurikulm menurut para pakar beberapa ahli yang mengemukakan pendiriannya, bahwa
pendidikan, diantaranya adalah sebagai berikut (Mardiana, tidak ada aspek-aspek kurikulum yang harus direncana
2017) : jauh sebelum situasi belajar berlangsung. Untuk penjelasan
singkat, pendapat-pendapat yang berbeda itu dapat
1. J. Galen Saylor dan William M. Alexander
dikelompokkan sebagai berikut:
Kurikulum adalah segala usaha sekolah untuk a. Kurikulum seharusnya direncanakan di muka secara
mempengaruhi anak belajar, apakah dalam ruangan kelas, terperinci oleh “experts” dalam bentuk kumpulan mata
di halaman sekolah atau di luar sekolah termasuk pelajaran.
kurikulum. b. Kurikulum direncanakan secara terperinci di muka oleh
2. Harold B. Albertycs panitia yang terdiri dari guru-guru dalam bentuk
Kurikulum tidak hanya terbatas pada mata pelajaran, kumpulan mata pelajaran.
akan tetapi juga meliputi kegiatan-kegiatan lain, di dalam c. Kurikulum direncanakan dalam garis besarnya yang
dan di luar kelas, yang berada di bawah tanggung jawab luas oleh panitia yang terdiri dari guru-guru dalam
sekolah. bentuk pedoman kerja. perincian dilakukan oleh guru
berdasarkan kebutuhan-kebutuhan murid.
3. Smith
d. Kurikulum direncanakan dalam garis besarnya berisi
Kurikulum dipandang sebagai seperangkat usaha dan partisipasi dari guru-guru dan tokoh-tokoh masyarakat.
upaya pendidikan yang bertujuan agar anak didik memiliki perincian dilakukan oleh perencanaan bersama guru
kemampuan hidup bermasyarakat. murid.
4. Hilda Taba e. Kurikulum direncanakan oleh guru bersama murid
pada waktu akan belajar, tanpa perencanaan jauh
Kurikulum meliputi pengalaman yang direncanakan dimuka.
dan tidak direncanakan.
2) Pelaksanaan
Jadi, kurikulum merupakan seperangkat rencana dan Sebelum kurikulum benar-benar dilaksanakan,
pengaturan pendidikan atau pengajaran atau pengajaran dan harus terlebih dahulu memperhatikan perbedaan-perbedaan
hasil pendidikan atau pengajaran yang harus dicapai oleh anak individual. Yang dimaksud disini adalah masalah
didik, kegiatan belajar mengajar, pemberdayaan sumber daya penyesuaian program pengajaran terhadap perbedaan-
pendidikan dalam pengembangan kurikulum itu sendiri. perbedaan di antara anak-anak. Jawaban terhadap
Bidang dari administrasi kurikulum adalah yang mencakup
persoalan ini macam-macam. Kurikulum yangn
didalamnya pelaksanaan kurikulum, pebinaan, penyusunan
silabus, persiapan harian, termasuk juga pembelajaran. berorientasikan kumpulan mata pelajaran berasal dari
zaman sebelum ada pengetahuan tentang perbedaan-
B. Proses Administrasi Kurikulum pebedaan individu dan kemapuan pada murid. Pada waktu
Ada beberapa proses administrasi kurikulum sebagai itu orang menganggap semua murid (kecuali anak-anak
berikut (Kusrini, 2011): lemah jiwa) dapat menguasai semua mata pelajaran yang
diberikan disekolah dengan kepandaian yang sama asal
mereka rajin belajar.
POAC Pada umumnya diakui bahwa makhluk manusia
sangat beraneka ragam dalam kemampuannya untuk maju.
Keadaan itu telah menggerakkan para pendidikan kepada
Gambar 1. Proses Administrasi Kurikulum perbedaan-perbedaan individual ini. Disini timbul
1) Perencanaan perbedaan-perbedaan pendapat mengenai persoalan
Di dalam perencanaan kurikulum terdapat sekitar bagaimana hal ini harus dilaksanakan:
masalah tanggung jawab untuk menentukan: Harus a. konsep kurikulum yang telah di tetapkan jauh di
bagaimana bentuk kurikulum itu. Siapa yang muka harus dikuasai oleh semua murid menurut
merencanakan dan bilamana. Ada yang mengemukakan kecepatan yang telah diatur sebelumnya. Masalahnya
pendapat bahwa perencanaan kurikulum adalah pekerjaan ialah menyesuaikan individu-individu yang
yang memerlukan keahlian dan karena itu dikerjakan oleh mempunyai kecepatan belajar yang berbeda-beda
para ahli atau “expert” dalam bidang perencanaan pada “realitas” ini.
kurikulum. Menurut pendapat ini kurikulum harus b. bahwa murid-murid harus dikelompokkan menurut
direncanakan baik-baik sebelumnya. seringkali secara kemampuannya dengan tujuan bahwa
terperinci mengenai situasi belajar, dan semua murid di pengelompokan ini akan memperkecil perbedaan
semua sekolah tingkat tertentu mempunyai kurikulum yang kemampuan dalam tiap kelompok agar

2
Administrasi Kurikulum, Padang 2019
mempermudah pelaksanaan individualis program 3. Menentukan faktor biaya, waktu dan tingkat
pengajaran. keberhasilan kurikulum.
c. menciptakan jenis kurikulum berdasarkan 4. Sering kita lihat bahwa kurikulum dirombak
pengalaman yang dipusatkan kepada masalah- tanpa evaluasi yang sistematis. Jika evaluasi
masalah dan memberikan kesempatan kepada diadakan secara terus-menerus mungkin tak
kelompok-kelompok tesebut dalam pendapat kedua perlu kurikulum diganti seluruhnya, akan tetapi
untuk bekerja sama memecahkan masalah bersama, dapat senantiasa di perbaiki dan disempurnakan
yang menarik perhatian bersama. Hal ini serta disesuaikan dengan perkembangan zaman.
menunjukkan tiap anggota kelompok untuk mampu
bekerja menurut taraf perkembangan masing-masing
IV. KESIMPULAN
dalam bidang akademis sosial dan emosi dan masih
menunjang usaha bersama kelompok. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi
3) Pengawasan kurikulum adalah serangkaian proses yang terdiri dari
Dalam Pengembangan Kurikulum terdapat dua proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, serta evaluasi
terhadap kurikulum pendidikan yang harus ditempuh oleh
utama, yakni Pengembangan Pedoman Kurikulum dan
peserta didik. Dengan tujuan agar proses pembelajaran dapat
Pengembangan Pedoman Instruksional. berjalan efektif dan efisien sehingga tujuan utama dari
a. Pedoman Kurikulum, meliputi: pendidikan itu dapat tercapai.
1. Latar belakang yang berisi rumusan Falsafah
dan tujuan lembaga pendidikan, populasi yang Jadi kegiatan dalam administrasi kurikulum adalah
menjadi sasaran, rasional bidang studi atau mata berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melaksanakan dan
mengembangkan kurikulum sehingga kurikulum dapat
kuliah, struktur organisasi bahan pelajaran.
dijadikan sebagai instrumen dalam mencapai tujuan dan
2. Silabus yang berisi mata pelajaran secara lebih sasaran pendidikan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip
terinci yang diberikan yakni Scope (ruang administrasi, kurikulum kemudian di kembangkan, sehingga
lingkup) dan Sequence-nya (urutan dalam pelaksanaannya kurikulum dapat mencapai sasaran
pengajiannya). pendidikan yang di harapkan. Setidaknya, kegiatan
3. Desain evaluasi termasuk strategis revisi atau administrasi kurikulum menghendaki agar rumusan kurikulum
perbaikan kurikulum mengenai: Bahan pelajaran benar-benar terencana dengan baik, sehingga dalam
(Scope dan Sequence) Organisasi bahan dan pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik pula.
strategi intruksionalnya
b. pedoman instruksional
Pedoman Instruksional diperoleh atas usaha pengajar Daftar Pustaka
untuk menguraikan isi pedoman kurikulum agar lebis
Kudus, Repositori STAIN. 2017. STAIN Kudus Repository.
spesifik sehingga lebih mudah untuk
http://eprints.stainkudus.ac.id. [Online] 05 06 2017.
mempersiapkannya sebagai pelajaran dalam kelas.
[Dikutip: 21 03 2019.] http://eprints.stainkudus.ac.id.
dengan demikian apa yang diajarkan benar-benar
2019.
bersumber dari pedoman kurikulum.
4) Evaluasi Kusrini, Sri. 2011. Implementasi Administrasi Kurikulum
a. Dasar-dasar Evaluasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah
Evaluasi kurikulum bermacam-macam tujuannya, Tsanawiyah Pondok Pesantren Nurul Islam Kampung
yang paling penting di antaranya ialah: Baru Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuansing.
1. Mengetahui hingga manakah siswa mencapai Pekanbaru : UIN Sultan Syarief Kasim Riau, 2011.
kemajuan kearah tujuan yang telah ditentukan. 2011.
2. Melalui efektivitas kurikulum. Mardiana, Sarli. 2017. Pengertian dan Proses Administrasi
Kurikulum. Padang : UNP, 2017. 2017.

3
Administrasi Kurikulum, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai