Disusun Oleh:
Kelompok 3
Ihsan Maulana
Ibnu Abdillah
Fitri Indri Yani
Hawaitun Munthe
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat, taufiq
serta hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya tepat
pada waktunya.
Selanjutnya sholawat dan salam tak lupa terhaturkan kepada junjungan alam semesta
Nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari zaman ke gelapan ke zaman terang
benderang.
Makalah yang diberi judul “ Peran Guru Dalam Administrasi Kurikulum di
Satuan Pendidikan” merupakan tugas kelompok mata kuliah. Harapan kami semoga
makalah ini bermanfaat adanya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mencurahkan segala saran, masukan dan kritikan yang menopang proses
penyusunan dan penyajian pembahasan nanti.
Demikian, makalah ini disusun dengan segala kekurangannya dalam berbagai sudut,
kami mohon dimaklumi.
Rantauprapat, Maret 2023
Penyusun
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan .................................................................................................................2
D. Manfaat................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Administrasi Kurikulum......................................................................3
B. Proses Administrasi Kurikulum........................................................................7
C. Peran Guru Dalam Administrasi Kurikulum..................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hal yang amat penting dalam kehidupan manusia.
Dalam konteks Indonesia, pendidikan menjadi sumber utama peningkatan kualitas
sumber daya manusia sehingga tidak mengherankan jika menjadi suatu pemikiran
para pemimpin untuk membuat suatu garis kebijakan nasional. Salah satu perwujudan
akan hal ini adalah lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Selain itu disusun pula kurikulum yang berlaku secara nasional
oleh pemerintah pusat melalui Departemen Pendidikan Nasional, yang memuat hal-
hal pokok yang harus dilaksanakan pada suatu lembaga pendidikan formal tertentu.
Pengadministrasian kegiatan-kegiatan belajar-mengajar, lazim juga disebut
sebagai administrasi kurikulum. Bidang pengadministrasian ini sebenarnya
merupakan pusat dari semua kegiatan-kegiatan di sekolah. Ada beberapa fihak yang
tidak begitu setuju dengan istilah administrasi kurikulum. Di luar negeri disebutnya
sebagai "administration of the instructional program". Memang, administrasi
kurikulum agak kurang tepat, jika kurikulum diartikan dalam arti sempit sebagai
"bahan pelajaran" atau subject matter" yang harus disampaikan kepada pelajar.
Kurikulum merupakan salah satu aspek terpenting dalam penentu keberhasilan
pendidikan. Kurikulum merupakan suatu sistem program pembelajran untuk
mencapai tujuan institusional pada lembaga pendidikan, sehingga kurikulum
memegang peran penting dalam mewujudkan sekolah yang bermutu dan berkualitas.
Demi mewujudkan mutu dan kualitas pendidikan yang baik, pemerintah
sampai saat ini terus melakukan perubahan dan perombakan terhadap kurikulum
pendidikan. Tercatat enam kali pergantian terhadap kurikulum. pergantian ini
bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat dan bangsa Indonesia yang mampu
mengembangkan kehidupan demokrasi yang mantap dalam memasuki era globalisasi.
Untuk menentukan keberhasilan kurikulum dipengaruhi oleh pemberdayaan
bidang manajemen atau pengelolaan kurikulum di lembaga pendidikan yang
bersangkutan. Jadi administrasi kurikulum dalam pendidikan sangatlah penting untuk
kita pahami sebagai calon pendidik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa konsep dari administrasi kurikulum?
2. Bagaimana proses dari administrasi kurikulum?
3. Peran guru dalam administrasi kurikulum?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang:
1. Konsep Administrasi Kurikulum
2. Proses Administrasi Kurikulum
3. Peran Guru dalam Administrasi Kurikulum
D. Manfaat
Manfaat dari penulisan ini adalah untuk menginformasikan kepada pembaca
apa itu konsep administrasi kurikulum, proses administrasi kurikulum, dan peran guru
dalam administrasi kurikulum.
BAB II
PEMBAHASAN
4. Hilda Taba
Kurikulum meliputi pengalaman yang direncanakan dan tidak
direncanakan.
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta
penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi. Administrasi adalah
kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur
semua kegiatan dalam mencapai suatu tujuan. Administrasi kurikulum adalah
semua kegiatan yang dirancang oleh sekolah bagi semua murid demi
perkembangan mereka selama mengikuti pendidikan di sekolah tersebut.
Pertama, fungsi kurikulum bagi sekolah terdiri dari alat untuk mencapai
tujuan pendidikan yang diinginkan. Kurikulum juga dapat dijadikan pedoman
untuk mengatur kegiatan-kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di sekolah.
Misalnya, bidang studi, alokasi waktu, pokok bahasan, serta termasuk strategi
pembelajarannya.
Pada waktu itu orang menganggap semua murid (kecuali anak-anak lemah
jiwa) dapat menguasai semua mata pelajaran yang diberikan disekolah dengan
kepandaian yang sama asal mereka rajin belajar. Pada umumnya diakui bahwa
makhluk manusia sangat beraneka ragam dalam kemampuannya untuk maju.
Keadaan itu telah menggerakkan para pendidikan kepada perbedaan-perbedaan
individual ini.
4. Evaluasi
a. Dasar-dasar Evaluasi Kurikulum
Senada dengan itu, guru memegang peranan yang sangat penting dalam
pengembangan kurikulum, sebagai berikut:
1. Pengelolaan administratif
2. Pengelolaan konseling dan pengembangan kurikulum
3. Guru sebagai tenaga profesi kependidikan
4. Berpartisipasi dalam pengembangan kurikulum
5. Meningkatkan keberhasilan sistem instruksional
6. Pendekatan kurikulum
7. Meningkatkan pemahaman konsep diri
8. Memupuk hubungan timbal balik yang harmonis dengan siswa.
Tugas kewajiban guru yang utama adalah mendidik atau mengajar. Tetapi agar
tugas tersebut mampu mencapai tujuan pendidikan, maka guru harus melibatkan diri
dalam masalah administrasi. Dalam hubungannya dengan kegiatan
pengadministrasian sebagai mana pendapat E. Mulyasa bahwa dalam pelaksanaan
administrasi kurikulum mencakup di dalamnya program tahunan, program semester,
program modul, program mingguan dan harian, program pengayaan dan remedial
dan perencanaan silabus. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto bahwa hal-hal
yang diserahkan kepada guru untuk direncanakan sehubungan dengan administrasi
kurikulum adalah penyusunan program pengajaran, penyusunan satuan acara
pelajaran, perencanaan nilai hasil belajar. Penyusunan program pengajaran yang
dimaksud Suharsimi Arikunto adalah program semester.
Dari dua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hal-hal yang diserahkan
kepala sekolah untuk dilaksanakan guru-guru sehubungan dengan administrasi
Kurikulum adalah :
a. Membuat Perencanaan Program Tahunan
b. Membuat Perencanaan Program Semester
c. Membuat Perencanaan Program Modul
d. Membuat Perencanaan Program Mingguan Dan Harian
e. Membuat Perencanaan Program Pengayaan Dan Remedial
f. Membuat Perencanaan Program Kegiatan Program Ekstra Kurikuler
g. Membuat Perencanaan Silabus
h. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
i. Membuat Perencanaan Evaluasi Hasil Belajar.
A. Kesimpulan