Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

KKN PPM
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Pelaporan Program KKN
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM)

PENYUSUN :
Fadlihi Asmi
19052013

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN :


Dr. Indah Muliati, M. Ag
NIP. 197904152009122001

LOKASI PELAKSANAAN KKN :


Kelurahan : Kuranji
Kecamatan : Kuranji
Kota : Padang
Provinsi : Sumatera Barat

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2022
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

Laporan Kuliah Kerja Nyata ini diajukan oleh :

Nama : Fadlihi Asmi


IM : 19052013
Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Lokasi KKN Covid-19 : Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang

Laporan Kuliah Kerja Nyata telah disetujui dan disahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) Universitas Negeri Padang
Mengetahui Padang, 23 Februari 2022
Dosen Pembimbing Lapangan, Mahasiswa

Ibuk Indah Muliati, M.Ag Fadlihi Asmi


NIP. 197904152009122001 NIM. 19052013
Disahkan oleh :
Ketua KKN UNP 2022

Dr. Elfi Tasrif, MT


NIP. 196205241987031002

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt. atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) hingga penulisan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang
penulis laksanakan di Kelurahan Kuanji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu. Sholawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. yang telah memberikan tauladan baik sehingga penulis mampu
menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, semoga kita termasuk umatnya yang
kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
banyak membantu mulai dari sosialisasi, pelaksanaan, dan penyusunan laporan Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) diantaranya :
1. Bapak Prof. Drs. Ganefri, M.Pd., Ph.D., selaku Rektor Universitas Negeri Padang.
2. Bapak Yohandri, M.Si., Ph.D., selaku ketua LP2M Universitas Negeri Padang.
3. Bapak Dr. Elfi Tasrif., M. T., selaku Ketua KKN Daring COVID -19.
4. Ibuk Indah Muliati, M. Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan pelaksanaan KKN Daring
UNP 2022.
5. Bapak Kasma Efendi, S.Sos., selaku Lurah Kuranji beserta staf yang telah mendukung
semua program yang dijalankan.
6. Masyarakat Kelurahan Kuranji yang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN).
7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga tersusunnya
laporan ini.
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, penulis susun berdasarkan apa yang telah penulis
jalankan selama melaksanakan KKN di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji yang
dilaksanakan selama 240 jam mulai dari 10 Januari hingga 10 Februari 2022.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu darma pendidikan dan pengajaran yang telah dilaksanakan pada
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), darma penelitian yang masih dalam proses dan darma
pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam KKN. Hal tersebut merupakan salah satu
syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam pelaksanaan program pendidikan S1, yang telah
ditetapkan oleh pihak
ii
akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan
menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan
dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari berbagai pihak, terutama masyarakat
Kelurahan Kuranji.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi
susunan serta cara penulisan laporan ini, oleh karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan.
Dengan demikian, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya
dan juga bermanfaat bagi penulis pada khususnya.
Padang, 23 Februari 2022
Penulis,

Fadlihi Asmi
NIM.19052013

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN........................................................................................i


KATA PENGANTAR .................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................................. vi
BAB I. PROFIL LOKASI ........................................................................................................................... 1
A. Data Demografi ................................................................................................................................ 1
B. Potensi Sumber Daya Alam ............................................................................................................ 2
C. Potensi Wisata .................................................................................................................................. 3
BAB II. RUMUSAN PERMASALAHAN ................................................................................................. 5
A. Kurangnya Media Tanam dan Lahan untuk Hidroponik ........................................................... 5
B. Akses Menuju Wisata Lubuak Tempuruang Kurang Memadai ................................................ 6
C. Angka Vaksinasi yang Rendah ....................................................................................................... 7
D. Belum Ada Pengetahuan mengenai 5M Pada Anak-anak Paud atau TK .................................. 9
BAB III. KEGIATAN KKN...................................................................................................................... 10
A. Kegiatan yang dilakukan .............................................................................................................. 10
B. Solusi Permasalahan...................................................................................................................... 12
1. Memperluas Lahan Layak Pakai untuk Menanam Hidroponik........................................... 12
2. Akses Menuju Wisata Lubuak Tempuruang Kurang Memadai .......................................... 13
3. Angka Vaksinasi yang Rendah ................................................................................................. 13
4. Belum Ada Pengetahuan mengenai 5M Pada Anak-anak Paud atau TK ............................ 13
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................................. 14
A. Kesimpulan..................................................................................................................................... 14
B. Saran ............................................................................................................................................... 15
1. Bagi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) .......................................................................... 15
2. Bagi Masyarakat ........................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................. 16
LAMPIRAN ............................................................................................................................................... 17
1. Peta Desa Lokasi KKN .................................................................................................................. 17

iv
2. Lampiran Foto/Dokumentasi Kegiatan ....................................................................................... 18
3. Link Video Kegiatan KKN............................................................................................................ 22
4. Logbook Minggu 1-5...................................................................................................................... 22

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Kelurahan Kuranji dari Google Maps .................................................................. 1


Gambar 2 Budidaya Hidroponik .................................................................................................... 3
Gambar 3 Lokasi Pemandian Air Terjun Lubuak Tampuruang ..................................................... 4
Gambar 4 Lokasi Air Terjun Lubuak Tampuruang ........................................................................ 4
Gambar 5 Peta Administrasi Kelurahan Kuranji ......................................................................... 17

vi
BAB I. PROFIL LOKASI

A. Data Demografi
Kelurahan kuranji adalah kelurahan yang berlokasi di ujung timur Kota Padang dan dekat
dengan perbukitan, kawasan ini sangat identik dengan kenyamanannya karena banyak disuguhkan
oleh pemandangan alam terbuka, namun kawasan ini juga termasuk kelurahan yang padat
penduduk terkhususnya di daerah belimbing. Penulis tertrik melaksanakan KKN di Kuranji karena
berdomisili di kelurahan tersebut. Luas dari Kelurahan Kuranji adalah 9,07 kilometer persegi dan
berjarak kurang lebih 5 kilometer dari pusat kota. Kelurahan Kuranji ini terdiri dari Kelurahan
Kuranji terdiri dari 14 Rukun Warga (RW). Masing-masing dari RW terdiri atas 4 hingga 6 Rukun
Tetangga (RT). Banyak perumahan yang terbangun di Kelurahan Kuranji , sehingga penduduknya
menjadi padat dan berdempetan satu sama lain. Wilayah perbatasan Kelurahan Kuranji :
Sebelah utara : Kecamatan Koto Tangah
Sebelah selatan : Kelurahan Pasar Ambacang
Sebelah timur : Kecamatan Pauh
Sebelah barat : Kelurahan gunung sarik, kelurahan sungai sapih, dll

Gambar 1 Peta Kelurahan Kuranji dari Google Maps

1
Kelurahan Kuranji berpenduduk 35.339 jiwa (2021) terdiri dari 17.747 laki-laki dan 17.592
perempuan. Mempunyai fasilitas Kesehatan berupa puskesmas yang terdiri dari 2 Unit dan 9
apotek, untuk puskesmas ada 2 cabang puskesmas kuranji dan puskesmas belimbing. Fasilitas
Pendidikan berupa Taman Kanan Kanak sebanyak 12 Unit, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 14 Unit,
Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 1 Unit, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak
1 Unit. Kemudian, bangunan untuk ibadah Agama Islam berupa masjid sebanyak 18 Unit dan
mushala sebanyak 22 Unit. Selain itu, jumlah TPA di Kelurahan Kuranji 33 unit dan jumlah MDA
sebanyak 5 unit. Selain itu, juga ada pasar tradisional yakni pasar belimbing. Pasar ini banyak
dimanfaatkan oleh warga Kuranji yang berfrofesi sebagai Pedagang untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya beserta keluarga.
Umum masyarakat Kelurahan Kuranji berprofesi sebagai petani dan pedagang. Lokasi ini
mempunyai salah satu potensi daerah yaitu : di bidang pertanian dan perkebunan. Masyarakat di
Kelurahan Kuranji dipimpin oleh Lurah yang bernama Bapak Kasma Efendi, S.Sos. Kantor lurah
berada di Jalan Manggis Raya Belimbing. Pemasok perekonomian masyarakat Kelurahan Batang
Kabung Ganting adalah dari hasil pertanian, perkebunan, dan berdagang. Daerah tersebut pernah
berstatus zona merah akibat ada beberapa masyarakatnya yang terkena covid-19 namun dengan
berjalan waktu dan upaya penyembuhan berupa isolasi mandiri di rumah masing-masing, idaerah
ini sudah termasuk ke dalam zona kuning. Walaupun sudah besrtatus zona kuning, masyarakat
disana tetap haru melakukan antisipasi untuk menghindari bertambahnya angka pasien covid-19
dengan menjalankan program pemerintah berupa 4 M (Mencuci tangan, menjaga jarak,
menghindari kerumunan dan makan makanan yang sehat atau bergizi.

B. Potensi Sumber Daya Alam


Sumber daya alam di Kelurahan Kuranji begitu luas dan identif dipenuhi oleh perbukitan.
Potensi dari daerah ini banyak dimanfaatkan untuk bidang pertanian dan perkebunan. Penguunaan
lahan sesuai dengan kebutuhan masyarakatsekitar, sebagian digunakan sebagai lahan
pertanian/sawah, pekarangan, dan lain-lain. Dari sektor ekonomi, masyarakat kelurahan kuranji
umumnya berfrofesi sebagai petani, tukang kebun dan pedagang dipasar Raya Belimbing yang
sudah tidak asing lagi ada di daerah ini.

Salah satu daerah yang kaya akan potensi alamnya pada Kelurahan ini adalah desa yang
bernama Guo. Daerah Guo merupakan kampung yang berlokasi di kelurahan kuranji kota

2
Padang. Kampung ini tidak jauh dari Kelurah Kuranji karena hanya menyita waktu 10 menit untuk
bisa sampai kesaana jika menggunakan kendaaran sepeda motor atau mobil. Saat dalam perjalan
kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang asri dan hijau.
Potensi yang ada pada Kelurahan Kuranji belum teroganisir secara iptimal namun ada salah
satu potensi di bidang pertanian yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar yaitu tanaman
Hidroponik. Sudah ada dari beberapa kelompok tani yang membudidayakan hidroponik ini nmaun
ada sedikit kendala atau hambatan yang dirasakan dalam membesarkannya yakni lokasi atau
tempat untuk peletakan pipa airnya.

Gambar 2 Budidaya Hidroponik

C. Potensi Wisata

Kelurahan kuranji berada di berada pada daerah yang banyak dengan perbukitan, sungai
dan bahkan air terjun yang indah. Salah satu potensi Kelurahan Kuranji yang menarik adalah air
terjun Lubuak Tampuruang yang terletak di daerah Guo. Objek wisata bisa digunakan untuk
tempat pemandian yang disuguhkan dengan pesona alam yang indah berupa air terjun natural
sehingga tentu menarik minat pengunjung dan wisatawan untuk datang. Penamaan Lubuk
Tampuruang ini diambil dari bahasa minang yang jika diserap oleh Bahasa Indonesia
penyebutannya tetap sama. Air yang mengaliri air terjun sangat jernih dan dipenuhi dengan
tebing yang indah. Tempat ini terletak sekitar 12 km sebelah timur dari pusat Kota Padang
dengan lingkungan yang indah dan segar sangat cocok dijadikan sebagai tempat liburan setelah
melaksanakan kegiatan sehari-hari yang padat.

3
Gambar 3 Lokasi Pemandian Air Terjun Lubuak Tampuruang

Air jenih yang mengaliri lubuk tampurung bermuara dari anak sungai Batang Guo. Nama
batang guo tercipta dari ide melihat pesona air mengalir yang dalam bahasa Indonesia disebut
Goa. Tempat ini berlokasi di Bukit Guo. Dalam perjalanan kita akan disuguhkan pemandangan
alam yang hijau dan udara segar namun hanya sampai gerbang lubuk tampurung saja. Untuk
melihat air terjunnya kita hanya bisa jalan kaki karena harus melewati alur perbukitan yang sudah
ada jalan penunjuknya. Para wisatawan diharapkan bisa berhati-hati ketika melewati jalur
tersebut karena sedikit terjal dan penuh dengan bebatuan namun objek wisata ini dapat
memperbaiki ekonomi masyarakat di sekitar. Ada hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat
sekitar agar potensi air terjun lubuk tampurung dapat dikelola dengan baik. Salah satunya tentang
kebersihan air terjun lubuak tampuruang dari sampah sehingga para wisatawan yang berkunjung
dapat menikmati suasana alam yang asri dan damai. Permasalahan sampah ini harus diselesaikan
melalui kerjasama pengelola dan masyarakat yang mengunjunginya melalui penempatan tempat
sampah yang tepat.

Gambar 4 Lokasi Air Terjun Lubuak Tampuruang

4
BAB II. RUMUSAN PERMASALAHAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai salah satu wahana bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada
masyarakat. KKN juga merupakan bentuk konkrit dari pengalaman yang mencakup pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi,
idealnya pergurun tinggi memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masyarakat. Bidang
pendidikan dan pengajaran, mengkaji dan mempelajari teori-teori yang disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat. Mahasiswa dibiasakan menerapkan konsep yang dipelajari langsung
kepada masyarakat. Dalam pengabdian hendaknya mahasiswa menggali permasalahan, potensi,
dan kebutuhan masyarakat yang kemudian dipecahkan berdasarkan konsep-konsep yang dipelajari
di bangku kuliah atau menerapkan hasil-hasil penelitian. Karana itu untuk mensinergikan
lingkungan Perguruan Tinggi dengan masyarakat, kegiatan pengabdian kepada masyarakat sangat
penting, khususnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata merupakan salah
satu model pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan Perguruan Tinggi. KKN ini perlu
diarahkan dalam memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari masyarakat sesuai dengan
potensi dan kebutuhan di lapangan. konkrit dari pengalaman yang mencakup pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

A. Kurangnya Media Tanam dan Lahan untuk Hidroponik


Sistem teknologi hidroponik merupakan budidaya tanaman dengan memanfaatkan air
sebagai alat bantu tumbuhnya dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi
tanaman. Aplikasi nutrisi menggunakan ukuran satuan parts per million (ppm) yang diberikan
kepada tanaman mulai dari pindah tanam dari semaian sampai dengan minggu akhir menjelang
panen. Hara tanaman yang terlarut dalam air menjadi larutan hara dimanfaatkan kembali dengan
cara resirkulasi (sistem tertutup) menggunakan energi listrik.

Menurut penanggungjawab Visitor Plot Sandis W.Prasetya, SP, kelebihan dari sistem
hidroponik adalah penggunaan lahan lebih efisien, lingkungan maupun pemberian nutrisi pupuk
dapat diatur, tanpa media tanah, tidak ada gulma, tidak ada resiko penanaman terus-menerus
sepanjang tahun, kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi, lebih bersih, bebas dari racun
pestisida, penggunaan pupuk dan air lebih efisien, periode tanam lebih pendek.

5
Sedangkan kekurangannya yaitu membutuhkan modal besar pada saat awal pelaksanaan.
Dengan sistem hidroponik, maka tanaman relatif lebih cepat tumbuh kembang karena unsur hara
dalam larutan dapat secara optimal dimanfaatkan sepenuhnya oleh tanaman, sehingga daun lebih
lebar, daging buah lebih besar dan kokoh. Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya Kementerian
Pertanian (Kementan) mengiinisiasi optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui konsep Rumah
Pangan Lestari (RPL).
Tanaman hidroponik yang berlokasi di Guo, Kelurahan Kuranji memiliki permasalahan yaitu
kurangnya media tanam. Di Guo, Kuranji, lahan untuk menanam tanaman hidroponik harus luas,
tetapi lahan layak pakai di Guo sangat minim dikarenakan tingginya rerumputan dan ilalang, serta
tanaman liar dimana-mana. Guo memiliki tanah-tanah kosong yang bisa digunakan untuk
membudidayakan tanaman hidroponik, namun dikarenakan keterbatasan biaya, media tanam untuk
menanam tanaman hidroponik sangat terbatas. Media tanam hidroponik yang berada di Guo,
Kuranji, hanya terdiri atas dua sistem hidroponik. Satu sistem hidroponik terdiri atas empat pipa
paralon yang menampung sekitar dua- puluh tanaman sayuran pakcoy. Melalui tanaman ini sangat
membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan ekonominya disebabkan jika hasil
tanaman bagus akan memiliki nilai jual yang cukup timggi.

B. Akses Menuju Wisata Lubuak Tempuruang Kurang Memadai


Lubuak Tampuruang yang identik dengan air terjun yang indah ini berada di Balimbiang,
Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat yang dekat dengan Perumahan Belimbing. Terletak
sekitar 12 km sebelah timur dari pusat Kota Padang dengan lingkungan yang masih alami dan udara
yang segar sehingga sangat cocok didatangi untuk anda yang ingin menghilangkan rasa penat
ketika menjalankan jadwal yang padat. Perbukitan Kuranji adalah gerbang menuju Lubuak
Tampuruang. Lubuak Tampuruang terdiri dari air terjun kecil dari sungai yang mengalir tidak
terlalu deras. Lubuak Tampuruang berasal dari kata Lubuak yang berarti kolam alami dan
Tampuruang yang berarti batok kelapa.

6
Nama ini diambil karena bentuk air terjun yang kecil dan sungainya hampir membentuk setengah
lingkaran seperti batok kelapa, dan orang minang biasa menyebut batok kelapa tersebut dengan
Tampuruang.
Air terjun dengan ketinggian sekitar 15 meter itu punya debit air yang lumayan besar. Selain
lubuak utama juga ada beberapa lubuak lain di aliran air terjun ini yang bisa dijadikan tempat
mandi dan berenang. Tak hanya berenang, bagi yang suka tantangan ekstrim loncat indah juga bisa
dilakukan di sini. Dinding Batu di sekitar air terjun yang landai juga bagus dipakai untuk duduk
santai.
Tulisan Lubuak Tampurang dipadu bukit batu juga cocok untuk berfoto. Di lokasi air terjun
ini ada beberapa kedai yang menjual makanan dan minuman. Wisata Air Terjun Lubuak
Tempuruang cukup diminati oleh masyarakat, baik yang berada di sekitar lokasi air terjun maupun
yang jauh dari lokasi. Warga setempat mengatakan bahwa setiap memasuki periode KKN oleh
universitas-universitas tertentu, pengunjung Wisata Air Terjun Lubuak Tempuruang meningkat
secara drastis. Kebanyakan pengunjung tersebut merupakan mahasiswa yang berlibur di sela-sela
kegiatan KKN bersama rombongannya.
Dibalik keindahan panorama dan kesejukan airnya, akses masuk menuju air terjun Lubuak
Tempuruang kurang memadai jika di akses dari pintu masuk menuju lokasi air terjun dengan
berjalan kaki. Oleh karenanya untuk sampai kesana harus berhat-hati dan penuh dengan
kewasapadaan.

C. Angka Vaksinasi yang Rendah


Sumatera Barat masuk dalam salah satu provinsi yang capaian vaksinasi terendah di
Indoesia, yakni berada di urutan 32 dari total 34 provinsi. Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry
Yuswandi mengatakan rendahnya capaian vaksinasi Sumbar memang kondisi yang sedang
dihadapinya. "Ada beberapa alasan mengapa capaian vaksinasi rendah, ini sedang diupayakan agar
capaian vaksinasi lebih baik," katanya, Sabtu (19/6/2021). Ia menyebut, beberapa alasan itu seperti
kondisi kesehatan masyarakat yang sudah bersedia divaksin. Kemudian tak bisa dilakukan
vaksinasi karena faktor kesehatan seperti hipertensi dan penyakit lain. Kemudian, penyebab faktor

7
lainnya sangat sulit meyakinkan masyarakat untuk mau vaksinasi karena terpengaruh isu-isu
negatif tentang vaksin.
Dan dari data yang diberikan oleh Kepala Kelurahan Kuranji, Bapak Kasma Efendi, angka
vaksinasi di Kelurahan Kuranji sangat rendah. Hanya ada sekitar 11% dari keseluruhan penduduk
Kelurahan Kuranji yang sudah melakukan vaksinasi. Hal ini cukup memprihatinkan karena
berdasarkan keterangan Bapak Kasma, Kelurahan Kuranji berada di urutan terbawah untuk
vaksinasi. Beberapa warga yang sempat diwawancari penulis mengaku takut untuk melakukan
vaksinasi, berdasarkan pengalaman orang-orang di sekitar mereka yang telah melakukan
vaksinasi. Salah seorang warga menyebutkan bahwa saudaranya ada yang menjadi lumpuh akibat
di vaksinasi, ada yang timbul ruam-ruam kemerahan pada tubuh anaknya, dan lain
sebagainya.Yang membuat warga tersebut semakin enggan untuk melakukan vaksinasi kepada
anggota keluarganya yang lain adalah petugas kurang ramah melayani masyarakat dam tidak
memberikan soosialisasi mengenai vaksin terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi. Oleh
karena itulah sebagian besar warga Kelurahan Kuranji yang enggan memberikan ijin kepada
anaknya yang duduk di bangku Sekolah Dasar untuk melakukan vaksinasi.

D. Belum Ada Pengetahuan mengenai 5M Pada Anak-anak Paud atau TK


Permasalahan yang terakhir yang dialami oleh KKN UNP 2022 Kelurahan Kuranji yaitu
belum adanya pengetahuan mengenai 5M . Masih banyak dari masyarakat yang belum bisa
menerapkan kebijakan yang dibentuk oleh pemerintah . Hal ini disebabkan dari faktor internal
dimana kesadaran indvidu melaksanakannya masih kurang.
Beberapa dari anak-anak di beberapa TK yang penulis datangi banyak yang mengaku sudah
diajarkan cara 5 M namun masih ada beberapa yang tidak melakukannya, bahkan ada yang malas
memakai masker dengan alasan susah bernapas dan sebagainya. Hal ini bisa terjadi karena
kurangnya sosialisasi dari tenaga pendidik atau pemahaman dari anak-anak tersebut.
Hal ini sangat disayangkan karena anak-anak tersebut tidak memiliki pengetahuan yang
dasar mengenai virus corona dan cara mencegahnya. Salah satu anak juga mengatakan, jika anak-
anak TK diwajibkan untuk vaksinasi, maka ia akan menolak. Alasan penolakan yang ia utarakan
merupakan salah satu dari ratusan berita palsu yang ada.

8
BAB III. KEGIATAN KKN

A. Kegiatan yang dilakukan


Beberapa kegiatan yang berhasil dilakukan oleh KKN UNP 2022 Kelurahan Kuranji
sebagai berikut.
1. Melakukan pertemuan dengan Kepala Lurah Kuranji, Bapak Kasma Efendi.
2. Melakukan pemilihan struktur kepengurusan anggota KKN UNP 2022 Kelurahan
Kuranji.
3. Serah terima mahasiswa Universitas Negeri Padang oleh salah satu perwakilan Dosen
Pembimbing Lapangan, Bapak Abdul Salam, S. Ag, M.Hum dengan Kepala Lurah
Kuranji, Bapak Kasma Efendi, S.Sos.
4. Mendengarkan pembekalan yang disampaikan oleh perwakilan Dosen Pembimbing
Lapangan, Bapak Abdul Salam, S. Ag, M.Hum.
5. Melakukan Program Pemetaan Wilayah/Potensi Wilayah yang terdiri atas Potensi
Sumber Daya Alam dan Potensi Wisata.
6. Melakukan Program Duta Perubahan Perilaku Pada Era New Normal.
7. Membantu penginputan data warga Kelurahan Kuranji mengenai vaksinasi.
8. Melakukan gotong royong untuk membersihkan posko dan sekitarnya yang digunakan
selama kegiatan KKN UNP 2022 berlangsung.
9. Mengadakan rapat dengan Kepala Lurah Kuranji mengenai program kerja yang akan
dijalankan, serta mendiskusikan mengenai indikator pemetaan wilayah.
10. Menyusun jadwal kegiatan yang akan dilakukan dari awal periode KKN hingga akhir
periode.
11. Membuat surat permohonan untuk melakukan sosialisasi mengenai COVID-19 dan
vaksinasi ke beberapa Sekolah Dasar yang berada di sekitar posko KKN UNP 2022
Kelurahan Kuranji.
12. Membuat bingkisan hadiah dalam rangka sosialisasi mengenai COVID-19 dan vaksinasi
ke beberapa Sekolah Dasar yang berada di sekitar posko KKN UNP 2022 Kelurahan
Kuranji.
13. Mendesain poster untuk melakukan kegiatan sosialisasi mengenai COVID-19 dan
vaksinasi, serta spanduk untuk melakukan berbagai kegiatan.

9
14. Meminta izin ke kepala sekolah SD Negeri 50 Kuranji, SD Negeri 52 Kuranji, dan SD
Negeri 53 Kuranji untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai COVID-19 dan
vaksinasi.
15. Melakukan sosialisasi mengenai COVID-19 dan vaksinasi, membagikan masker, serta
memasang poster berisi ajakan untuk melakukan vaksinasi di SD Negeri 50 Kuranji, SD
Negeri 52 Kuranji, dan SD Negeri 53 Kuranji.
16. Melakukan survei ke masjid atau musholla yang berada di Guo, Pasalalang, Kelok, dan
Kampung Tanjung.
17. Membuat surat permohonan untuk melakukan kegiatan membersihkan masjid atau
musholla yang berada di Guo, Pasalalang, Kelok, dan Kampung Tanjung.
18. Melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi kepada warga yang ebrada di sekitar posko
KKN UNP 2022 Kelurahan Kuranji.
19. Bergotong royong membersihkan lahan yang akan digunakan untuk tanaman hidroponik
Kelompok Tani di Guo, Kuranji, dengan cara mencabut rerumputan dan ilalang, serta
memotong dahan pohon.
20. Melakukan gotong royong untuk membersihkan masjid atau musholla yang berada di
Masjid Taqwa Guo, Musholla Baitul Huda Pasalalang, Masjid Nurul Ihsan Kelok, dan
Masjid Jabal Nur Kampung Tanjung.
21. Mengajar murid-murid TPA di Musholla Baitul Huda, Pasalalang, Kuranji.
22. Menerima kunjungan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Ridho Bayu Yefterson,
S.Pd, M.Pd di posko KKN UNP 2022 Kelurahan Kuranji.
23. Menerima kunjungan Ibu Rika Febriani di posko KKN UNP 2022 Kelurahan Kuranji
yang merupakan salah satu Dosen Pembimbing Lapangan.
24. Membuat surat permohonan untuk melakukan kegiatan mengajar, mengadakan lomba
mewarnai, dan mengajar tari di Paud Pepaya Melati, TK Beta, TK Pertiwi 2, dan TK
Bundo Kanduang.
25. Membuat bingkisan hadiah untuk para pemenang lomba mewarnai, dan membeli
beberapa makanan ringan untuk anak-anak di Paud Pepaya Melati dan Taman Kanak-
kanak.
26. Meminta izin untuk melakukan kegiatan mengajar, mengadakan lomba mewarnai, dan
mengajar tari di Paud Pepaya Melati, TK Beta, TK Pertiwi 2, dan TK Bundo Kanduang.

10
27. Mengajar anak-anak di Paud Pepaya Melati mengenai cara mencuci tangan, berwudhu,
shalat, dan ayat-ayat pendek, serta membagikan makanan ringan kepada anak-anak di
Paud Pepaya Melati, Kuranji.
28. Melakukan sosialisasi mengenai 5M, mengajar cara membaca iqra’, dan mengadakan
lomba mewarnai, serta membagikan bingkisan hadiah kepada anak-anak di TK Beta,
Kuranji.
29. Melakukan sosialisasi megnenai 5M, dan mengajar anak-anak belajar dan bermain di TK
Pertiwi 2, Kuranji.
30. Melakukan berbagai persiapan dalam rangka sosialisasi 5M, dan mengajar Tari
Tempuruang kepada anak-anak di TK Bundo Kanduang, Kuranji.
31. Melakukan sosialisasi mengenai 5M, dan mengajarkan Tari Tempuruang kepada anak-
anak di TK Bundo Kanduang, Kuranji.
32. Bergotong royong membantu ibu-ibu PKK membuat taman, dan menanam bibit untuk
taman di posko KKN UNP 2022 Kelurahan Kuranji.
33. Membuat plang untuk pembatasan wilayah Kelurahan Kuranji sebagai kenang-kenangan
KKN UNP 2022 Kelurahan Kuranji.
34. Melakukan serah terima plang pembatasan wilayah Kelurahan Kuranji bersama Bapak
Lurah Kuranji, Kasma Efendi.
35. Melakukan pemasangan plang pembatas di wilayah yang berada di dua daerah di
Kelurahan Kuranji.
36. Melakukan pelepasan mahasiswa KKN UNP 2022 Kelurahan Kuranji bersama Kepala
Lurah Kuranji, Bapak Kasma Efendi, dan Sekretaris Lurah Kuranji, Ibu In, di posko KKN
UNP 2022 Kelurahan Kuranji serta menyerahkan piagam kenang-kenangan.

B. Solusi Permasalahan
Berikut beberapa solusi yang telah dilakukan oleh KKN UNP 2022 Kelurahan Kuranji
terhadap beberapa permasalahan yang ada di Kelurahan Kuranji.

1. Memperluas Lahan Layak Pakai untuk Menanam Hidroponik


Upaya yang dilakukan KKN UNP 2022 Kelurahan Kuranji untuk mengatasi kurangnya
lahan layak pakai untuk menanam tanaman hidroponik yaitu bergotong royong

11
untuk membersihkan lahan tersebut dengan cara mencabut rumput, memotong tanaman
liar, menebang beberapa pohon yang masih kecil atas izin Kelompok Tani dan membantu
merakit kerangka hidroponik di Guo, Kuranji.

2. Akses Menuju Wisata Lubuak Tempuruang Kurang Memadai


Solusi untuk permasalahan ini yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNP 2022
Kelurahan Kuranji yaitu memberikan saran kepada pengelola mengenai infrastruktur jalan,
transportasi, dan fasilitas untuk disediakan oleh pengelola tempat wisata berdasarkan kajian
Pariwisata mengenai 7 Sapta Pesona yang terdiri atas aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah,
dan kenangan.

3. Angka Vaksinasi yang Rendah


Angka vaksinasi yang rendah telah diselesaikan dengan upaya sosialisasi Vaksinasi
Covid-19 kepada anak-anak murid dan wali murid di beberapa Sekolah Dasar Negeri yang
berada di sekitar wilayah kelurahan Kuranji. Sosialisasi tersebut dilakukan kepada murid SDN
50 Kuranji, SDN 52 Kuranji, dan SDN 53 Kuranji, Kelurahan Kuranji dalam pentingnya
mematuhi protokol kesehatan dan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19. Serta kepada
wali murid SDN 52 Kuranji.

4. Belum Ada Pengetahuan mengenai 5 M Pada Anak-anak Paud atau TK


Permasalahan ini baru disadari saat mahasiswa KKN UNP 2022 Kelurahan Kuranji saat
melakukan sosialisasi vaksin dan covid serta 5M di Taman Kanak-kanak. Mahasiswa KKN
UNP Kuranji melakukan sosialisasi di tengah-tengah kegiatan mengajar dan lomba mewarnai.
Kegiatan ini dilakukan kepada murid di beberapa TK/PAUD yang ada pada kelurahan
Kuranji, yakni TK Betha Kuranji, TK Pertiwi 2 Kuranji, TK Bundo Kandung, dan Paud Melati
Kuranji.

12
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai salah satu wahana bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada
masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) salah satu kegiatan yang erat sekali dengan praktek
mahasiswa dari perguruan tinggi. Dimana mahasiswa hampir mendekati akhir semester, mereka
akan menjalankan yang namannya KKN. Jadi disana kamu akan belajar, mengabdi, mengajar dan
berbaur dengan masyarakat, biasanya lokasi KKN dicari tempat yang pelosok. Jadi, KKN tidak
sekedar kuliah kerja nyata saja, tetapi akan ada kegiatan-kegiatan sebagai bentuk integrasi dari
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Perguruan Tinggi selayaknya melahirkan para pemuda atau orang-orang terpelajar yang
memiliki semangat tinggi, pemikiran yang kreatif, mandiri, inovatif agar dapat membangun bangsa
di berbagai sektor sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Isi dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi terdiri dari tiga poin Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan
Pengabdian Kepada Masyarakat. Nah poin ketiga ini lah yang berkaitan dengan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata.

Dari dua poin pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan pengembangan. Tentunya
ada satu hal lagi yang digunakan untuk melengkapi, yakni Pengabdian Kepada Masyarakat. Tanpa
jiwa dan semangat pengabdian kepada masyarakat, tentu saja tidak akan ada artinya. Mahasiswa
hanya menjadi cikal bakal manusia yang egois dan tidak peduli terhadap masyarakat. Tentu bukan
sesuatu yang baik, dimana mahasiswa adalah harapan besar bangsa ini dan diharapkan mampu
tumbuh, berkembang, dan menjadi harapan masa depan bangsa. Poin itulah yang akhirnya
dikembangkan menjadi sebuah program yang bernama Kuliah Kerja Nyata.
Berdasarkan uraian pelaksanaan Program Kerja KKN UNP 2022 Kelurahan Kuranji,
Kecamatan Kuranji, Kota Padang dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Program KKN menjadi perantara bagi mahasiswa untuk mentransfer ilmu pengetahuan yang
telah diperoleh dari bangku perkuliahan kepada masyarakat sesuai jurusan dan program
studi masing-masing.
2. Program KKN dapat membantu masyarakat yang kebingungan dalam memulai suatu
rencana, seperti penanaman hidroponik.
13
3. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan
penyebaran COVID-19, sekaligus menaikan angka vaksinasi di masyarakat.
4. Menggali potensi-potensi kelurahan yang selama ini tersembunyi, seperti potensi wisata dan
juga potensi sumber daya alam yang menjanjikan.
5. Membantu kelurahan dalam membentuk sumber daya manusia yang berkarakter, yang
dimulai sejak usia Paud ataupun Taman Kanak-kanak.

B. Saran
1. Bagi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Beberapa saran yang penulis berikan untuk mahasiswa Program KKN selanjutnya
yaitu sebagai berikut.
a. Pentingnya melakukan koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan, kepala lurah,
dan juga pihak masyarakat untuk menghindari miss informasi.
b. Memanage waktu semaksimal mungkin agar kegiatan selama periode KKN tepat
sasaran.
c. Meningkatkan kekeluargaan dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
d. Mahasiswa KKN dapat menempatkan diri sebaik mungkin dengan menyesuaikan diri
dengan peraturan-peraturan, ataupun adat dan norma yang berlaku di masyarakat.
e. Dalam penyusunan program kerja sebaiknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi,
pertimbangan dana, waktu, dan juga tenaga yang tersedia.
f. Mampu bekerjasama di dalam tim.
g. Mampu Memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam pelaksanaan Kegiatan KKN untuk
mendapatkan banyak pengalaman di lapangan.

2. Bagi Masyarakat
a. Program kerja, maupun kenang-kenangan yang telah dibuat atau dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN hendaknya dijaga, dipelihara, dan diteruskan agar lebih bermanfaat.
b. Masyarakat diharapkan lebih mendukung program kerja yang akan dijalankan, maupun
yang telah dijalankan oleh mahasiswa KKN karena telah disetujui oleh Kepala Lurah.
c. Masyarakat hendaknya mengerti bahwa Program KKN bukan hanya untuk kepentingan
mahasiswa saja, tetapi memiliki manfaat terhadap masyarakat itu sendiri.

14
DAFTAR PUSTAKA

T. Penyusun, (2014) .Panduan Kuliah Kerja Nyata Universitas Muria Kudus.

Anwas, O. M. (2011). Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga Sebagai Model
Pengabdian Masyarakat Di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 122350

Fajar, J. (2015). Melepas Murung di Air Terjun Lubuk Tempurung. Retrieved February 10, 2022,
from Mongabay: https://mongabay.co.id
BPS Kota Padang tahun 2020

15
LAMPIRAN

1. Peta Desa Lokasi KKN

Gambar 5 Peta Administrasi Kelurahan Kuranji


16
2. Lampiran Foto/Dokumentasi Kegiatan Minggu 1-5
3. Link Video Kegiatan KKN
https://drive.google.com/drive/folders/1QIiHOwVw_sPLtvHEMjeIsFTf9o6u4YHT?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai