Anda di halaman 1dari 35

BUTUH PERANGKAT PEMBELAJARAN

LENGKAP

KLIK DISINI
SILABUS

Pend. Agama Katolik & BP


Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas : X (Sepuluh)
Kompetensi Inti :
 KI-1 dan KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan..

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran IPK Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1.1 Bersyukur kepada Manusia, Pribadi yang Mengamati:  Bersyukur kepada Tes tertulis 3 x 45’  Buku
Allah atas Unik  Menuliskan ciri-ciri yang Allah atas (uraian), Pendidikan
keberadaan  Menggali Pengalaman ada pada dirinya baik keberadaan dirinya Penugasan Agama Katolik
dirinya dengan Hidup Berkaitan dengan menyangkut ciri-ciri fisik, dengan segala (Lembar kerja) dan Budi
segala Keunikan Diri dan sifat/ kebiasan baik dan kemampuan dan Pekerti Siswa
kemampuan dan Orang lain buruk keterbatasannya Kelas X,
keterbatasannya  Mendalami Ajaran Kitab  Meminta bantuan teman Kemendikbud,
2.1 Bertanggung Suci tentang Keunikan untuk menyebutkan/  Bertanggung jawab Produk, Praktik 3 x 45’ Tahun 2017
jawab dalam Manusia menuliskan ciri-ciri yang dalam menerima diri (Penilaian  Pengalaman
menerima diri  Menghayati Keunikan ada pada dirinya agar dengan segala Praktik) peserta didik
dengan segala Diri Hidup Sehari-hari makin lengkap kemampuan dan dan guru
kemampuan dan  Mengamati ciri-ciri yang keterbatasannya
keterbatasannya Mengembangkan karunia ada pada dirinya,
Allah kemudian
3.1 Memahami diri membandingkanya  Menganalisis data Tes tertulis 3 x 45’
 Menyadari Kekuatan
yang memiliki dengan ciri-ciri yang pribadi tentang (uraian),
dan Keterbatasan
kemampuan dan  Mendalami Pesan Kitab dimiliki temannya kekuatan-kekuatan Penugasan
keterbatasannya Suci Tentang Panggilan dan (Lembar kerja)
Mengembangkan Menanya: keterbatasanketerba
Anugerah Menanya tentang hal-hal tasan yang ada
 Menghayati Panggilan yang berkaitan dengan ciri- dalam diri sendiri.
Tuhan Untuk ciri yang dimiliki tiap pribadi, 3.1.2. Menjelaskan
Mengembangkan misalnya: pengertian manusia
Anugerah yang Dimiliki - Mengapa setiap orang sebagai pribadi yang
berbeda secara fisik unik
maupun psikologis  Merumuskan ajaran
- Mengapa Tuhan Kitab Suci tentang
menciptakan manusia keunikan manusia
berbeda-beda? berdasarkan Kej
Mengumpulkan informasi: 1:26-31
 Mengumpulkan informasi
berkaitan dengan sikap
yang sering muncul  Menganalisis
menghadapi keunikan diri, pengalaman diri
misalnya dengan sendiri selama ini
menyimak dan tentang upaya
menyimpulkan dari artikel mengembangkan
“Gadis Muda Bunuh Diri karunia Allah berupa
talenta atau
Karena Hasil Operasi kemampuan yang
Plastik Jelek “. dimiliki.
 Mengumpulkan informasi  Merumuskan sikap-
dari berbagai sumber hal- sikap yang sering
hal yang berkaitan dengan muncul dalam
keunikan diri. menghadapi
 Merumuskan pesan dari kekuatan dan
kutipan Kitab Suci (Kej keterbatasan diri
1:26-31) tentang  Menganalisis
keluhuran manusia informasi dari buku-
sebagai pribadi yang unik. buku atau browsing
internet tentang
Mengasosiasi: kisahkisah hidup
 Membandingkan orang sukses karena
pemahaman dirinya melalui perjuangan
tentang keunikan selama keras
ini dengan pemahaman mengembangkan
yang terdapat dalam bakatnya dengan
pesan Kitab Suci. belajar dan bekerja.
 Memperdalam  Menyimpulkan
pemahaman tentang ajaran Kitab Suci
keunikan diri dengan tentang cara
menyimak puisi dari mengembangkan
Douglas Mallock yang karunia Allah atau
berjudul “Be The Best, talenta.
Jadilah Diri Sendiri yang
4.1 Melakukan Terbaik”  Membuat doa Produk, Praktik 3 x 45’
aktivitas (misalnya  Merumuskan kesimpulan syukur karena (Penilaian
menuliskan dalam bentuk refleksi diciptakan sebagai Praktik)
refleksi/menuliska tertulis yang memuat pribadi yang unik
n doa/menuliskan gagasan-gagasan penting  Membuat gambar
puisi) yang yang ditemukan dalam simbol diri dan
berkaitan dengan pembelajaran, dan niat mensharingkan di
kemampuan dan yang akan dilakukan depan kelas
keterbatasannya dalam mengembangkan  Menuliskan refleksi
keunikan diri. tentang upaya
 Merumuskan kesimpulan mengembangkan
dalam bentuk gambar/ talenta,
 Mengungkapkan
symbol diri doa syukur (tertulis)
atas kemampuan
Mengomunikasikan dan keterbatasan
 Mensharingkan hasil yang dianugerahkan
refleksi dalam kelompok. Allah
 Memajang gambar/ simbol
diri di tempat yang
disediakan.

Mengamati:
 Menyimak kisah Irene
Kharisma Sukandar
Menanya:
 Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan kisah
Irene Kharisma Sukandar,
misalnya: hal apa yang
menarik dari kisah Irene?
Mengapa dia bisa sukses?
Bagaimana sikapnya
dalam menghadapi
kesulitan atau tantangan ?

Mengumpulkan informasi:
 Mengidentifikasi kemampuan
dan keterbatasan dirinya,
sikap dalam menghadapi
keterbatasan dan
kemampuan, upaya yang
telah dilakukan dalam
mengembangkan
kemampuan
 Menggali informasi tentang
kemampuan dan
keterbatasan dengan
membaca kisah Lena
Maria.
 Mencari dari berbagai
sumber kisah-kisah orang
yang mencapai sukses,
sekalipun memiliki
keterbatasan
 Mendalami dan
merumuskan pesan
kutipan Matius 25:14-30
tentang panggilan untuk
mengembangkan talenta

Mengasosiasi:
 Membandingkan sikap
dan tindakan yang selama
ini dilakukan terhadap
kemampuan dan
keterbasatan yang dimiliki
dengan pesan Kitab Suci
yang didalami.
 Mempertajam hasil
perbandingan dengan
merefleksikan “Kisah
Pensil”
 Merumuskan kesimpulan
menyeluruh dalam bentuk
refleksi tertulis
 Mengungkapkan hasil
refleksi dalam bentuk doa
tertulis
Mengomunikasikan
 Mensharingkan hasil
refleksi dalam kelompok
 Memajang doa tertulis
pada tempat yang
disediakan

1.2 Bersyukur kepada Kesetaraan laki-laki dan Mengamati  Bersyukur kepada Tes tertulis 3 x 45’
Allah yang perempuan  Menyimak artikel berjudul: Allah yang (uraian),
menciptakan  Mendalami Pandangan “Adat Mengkondisikan menciptakan dirinya Penugasan
dirinya sebagai Masyarakat Tentang Perempuan Di Bawah Pria sebagai perempuan (Lembar kerja)
perempuan atau Peranan dan Tugas ” atau laki-laki yang
laki-laki yang Perempuan Menanya: saling melengkapi
saling melengkapi  Mendalami Ajaran Kitab  Menanyakan hal-hal yang dan sederajat
dan sederajat Suci tentang berkaitan dengan artikel
2.2 Santun sebagai Kesetaraan Laki-laki berjudul: “Adat  Santun sebagai Produk, Praktik 3 x 45’
perempuan atau dan Perempuan Mengkondisikan perempuan atau (Penilaian
laki-laki yang  Menghayati Kesetaraan Perempuan Di Bawah laki-laki yang saling Praktik)
saling melengkapi Laki-Laki dan Pria” , misalnya: Hal apa melengkapi dan
Perempuan yang menggambarkan
dan sederajat sederajat
ketidaksederajatan antara
3.2 Memahami jati diri perempuan dan laki-laki?  Menginventarisir bentuk- Tes tertulis 3 x 45’
sebagai Bagaimana tanggapanmu bentuk pelanggaran (uraian),
perempuan atau sendiri tentang artikel terhadap martabat Penugasan
laki-laki yang tersebut? perempuan yang (Lembar kerja)
saling melengkapi sering terjadi dalam
dan sederajat Mengumpulkan informasi: masyarakat kita.
 Menceritakan pengalaman  Menjelaskan ajaran
atau pemahaman sendiri Gereja tentang sifat
tentang kenyataan saling melengkapi
kesederajatan atau dalam relasi antara
ketidaksederajatan antara laki-laki dan
perempuan dan laki-laki perempuan.
 Mengumpulkan informasi  Menjelaskan ajaran
dari sumber tentang Kitab Suci (Alkitab)
pandangan masyarakat tentang kesetaraan
berkaitan dengan laki-laki dan
kesederajatan atau perempuan,
ketidaksederajatan (misalnya dalam
perempuan dan laki-laki Kitab Kejadian 2: 18
 Mencari tokoh-tokoh yang – 23)
memperjuangkan
4.2 Melakukan kesederajatan perempuan  Menuliskan refleksi Produk, Praktik 3 x 45’
aktivitas (misalnya dan laki-laki tentang kesetaraan (Penilaian
menuliskan  Mencari informasi tentang laki-laki dan Praktik)
refleksi/puisi/doa) bentuk-bentuk perempuan.
tentang jati dirinya kesederajatan perempuan  Membuat doa
sebagai dan laki-laki syukur sebagai
perempuan atau  Menggali pesan kutipan ungkapan syukur
laki-laki yang Kitab Suci Kejadian 2: 18 atas jati dirinya
saling melengkapi – 23 dalam kaitan dengan sebagai lakilaki dan
dan sederajat kesederajatan perempuan perempuan yang
dan laki-laki saling melengkapi
dan sederajat
Mengasosiasi:
 Membandingkansikap
masyarakat umum tentang
kesederajatan, dengan
sikap yang seharusnya
dikembangkan
berdasarkan ajaran Kitab
Suci
 Merumuskan kesimpulan
yang memuat gagasan
tentang: 1)pengertian
bahwa perempuan dan
laki-laki sederajat 2)
alasan perempuan dan
laki-laki sederajat 3) Sikap
dan tindakan yang perlu
dikembangkan dalam
mengembangkan
kesederajatan antara
perempuan dan laki-laki
 Mengungkapkan
kesimpulan dalam bentuk
doa atau puisi tertulis

Mengomunikasikan
 Memajang doa atau puisi
tertulis pada tempat yang
disediakan
1.3 Bersyukur kepada Keluhuran Manusia Mengamati:  Bersyukur kepada Tes tertulis 3 x 45’
Allah yang sebagai Citra Allah  Mengamati berbagai Allah yang (uraian),
menciptakan  Mengamati Kasus situasi yang menciptakan dirinya Penugasan
dirinya sebagai Pelanggaran Terhadap menggambarkan sebagai citraNya (Lembar kerja)
citraNya yang Martabat Manusia terjadinya perendahan yang bersaudara
bersaudara satu  Mendalami Ajaran martabat manusia, satu sama lain
sama lain Gereja dan Kitab Suci misalnya dalam artikel
2.3 Menghargai yang Mengajarkan “Harapan di Tengah  Menghargai sesama Produk, Praktik 3 x 45’
sesama manusia tentang Keluhuran Konflik Timor Leste” manusia yang (Penilaian
yang diciptakan Martabat Manusia diciptakan sebagai Praktik)
sebagai citra Allah sebagai Citra Allah Menanya: citra Allah yang
yang bersaudara  Menghayati  Menyampaikan pertanyaan bersaudara satu
satu sama lain Keberadaan Diri berkaitan dengan artikel sama lain
Sebagai Citra Allah “Harapan di Tengah Konflik
3.3 Memahami Timor  Menganalisis sebab- Tes tertulis 3 x 45’
konsekuensi Leste “, misalnya: Adakah sebab munculnya (uraian),
dirinya sebagai bagian-bagian dalam tindakan diskriminasi Penugasan
citra Allah dalam artikel yang bisa dan sikap fanatisme (Lembar kerja)
berelasi dengan menggambarkan bentuk dalam hidup
sesama manusia perendahan martabat manusia.
yang diciptakan manusia ?  Merumuskan ajaran
sebagai citra Allah Gereja dalam buku-
yang bersaudara buku dokumen
Mengumpulkan informasi:
satu sama lain Gereja yang
 Mengumpulkan data dari
mengajarkan
berbagai sumber tentang tentang keluhuran
bentuk-bentuk martabat manusia
perendahan martabat sebagai Citra Allah.
manusia yang terjadi  Merumuskan ajaran
dalam masyarakat Kitab Suci (Alkitab)
 Mengumpulkan data dari tentang keluhuran
berbagai sumber tentang manusia sebagai
tokoh-tokoh yang Citra Allah.
berjuang melawan  Merumuskan
perendahan martabat keistimewaan
manusia dan manusia sebagai
mengupayakan Citra Allah
penghormatan dan dibandingkan
pembelaan terhadap dengan ciptaan
keluhuran martabat Allah lainnya.
4.3 Melakukan manusia  Menuliskan refleksi Produk, Praktik 3 x 45’
aktivitas (misalnya  Merumuskan pesan Kitab tentang keluhuran (Penilaian
menuliskan Suci ajaran dan Gereja manusia sebagai Praktik)
refleksi/doa/meny yang beraitan dengan Citra Allah.
usun kliping berita keluhuran martabat  Membuat aksi nyata
dan gambar) manusia bersama kunjungan
tentang sikap ke panti asuhan/
saling menghargai Mengasoiasi: membantu sesama
sesama manusia  Membandingkan yang berkebutuhan
yang diciptakan pengetahuan dan khusus dan
sebagai citra Allah pemahamannya selama memberikan
yang bersaudara ini tentang keluhuran sumbangan
satu sama lain martabat manusia dengan kemanusiaan.
ajaran Gereja dan Kitab
Suci
 Merumuskan kesimpulan
dalam bentuk refleksi
tertulis tentang keluhuran
martabat manusia
 Menyusun rencana
melakukan kunjungan ke
Panti asuhan, atau panti
Jompo, atau
penampungan anak
terlantar, atau keluarga
yang patut dibanntu

Mengomunikasikan
 Mensharingkan hasil
refleksi tertulis tentang
keluhuran martabat
manusia dalam kelompok.
 Mempresentasikan rencana
“proyek” kunjungan
Membuat aksi nyata
bersama kunjungan ke
panti asuhan dan
memberikan sumbangan
kemanusiaan, sebagai
wujud penghayatan akan
keluhuran martabat
manusia.
1.4 Bersyukur kepada Suara Hati Mengamati  Bersyukur kepada Tes tertulis 3 x 45’
Allah atas karunia  Mendalami Pergumulan  Menyimak cerita Allah atas karunia (uraian),
suara hati untuk Suara Hati Dalam “Pergumulan hati “ suara hati untuk Penugasan
bertindak secara Pengalaman Sehari-hari  Mengamati hal-hal yang bertindak secara (Lembar kerja)
benar dan tepat  Mendalami Ajaran berkaitan dengan suara benar dan tepat
2.4 Disiplin terhadap Gereja dan Kitab Suci hati dari cerita yang Produk, Praktik 3 x 45’
 Disiplin terhadap
suara hati dan Tentang Suara Hati disimak suara hati dan dapat (Penilaian
dapat bertindak  Menghayati Suara Hati
bertindak secara Praktik)
secara benar dan Sebagai Pedoman Menanya: benar dan tepat
tepat dalam Mengambil  Mengajukan pertanyaan
Keputusan tentang hal-hal yang
3.4 Memahami peran diungkapkan dalam cerita  Menjelaskan arti dan Tes tertulis 3 x 45’
dan fungi suara “Pergumulan hati” makna suara hati (uraian),
hati sehingga berkaitan dengan suara  Menceritakan Penugasan
dapat bertindak hati pengalaman (Lembar kerja)
secara benar dan Mengumpulkan informasi: bertindak
tepat  Menceritakan pengalaman berdasarkan suara
diri sendiri berkaitan hati.
dengan pergumulan suara  Menjelaskan
hati pandangan Gereja
tentang Suara Hati
 Mengumpulkan data dari
(GS, art. 16).
berbagai sumber serta
 Menyebutkan faktor-
memberi penilaian
faktor penyebab
sejauhmana suara hati tumpulnya suara
masih berperan dalam hati.
kehidupan manusia zaman  Merumuskan cara-
sekarang cara untuk membina
 Mengumpulkan informasi suara hati.
dari berbagai sumber  Menafsirkan pesan
tentang pengertian suara Kitab Suci (Gal 5:16-
hati, cara kerja, alasan 25) yang
suara hati menjadi tumpul, berhubungan
cara membina suara hati dengan suara hati.
4.4 Melakukan  Mencari ajaran Gereja  Menuliskan refleksi Produk, Praktik 3 x 45’
aktivitas (misalnya tentang suara hati yang (Penilaian
menuliskan (misalnya dalam GS, 16), mengungkapkan niat Praktik)
refleksi/puisi/doa) dan kutipan-kutipan Kitab untuk melakukan
tentang suara hati Suci yang relevan segala sesuatu
untuk dapat menuruti suara
bertindak secara Mengasosiasi: hatinya.
benar dan tepat  Bersama teman satu
kelompok, merumuskan
kesimpulan berisi
gagasan-gagasan pokok
yang ditemukan dalam
proses pembelajaran
dalam bentuk power point
 Merefleksikan cerita “Kios
Kejujuran”, kemudian
merumuskan niat yang
akan dilakukan dalam
menjaga kemurnian suara
hati
 Mengungkapkan
penghayatan tentang
suara hati dengan
membuat stiker, yang
berisi ajakan untuk
bertindak sesuai suara
hati, misalnya berbunyi
“Menyontek adalah
Perbuatan Tercela
Menumpulkan Suara Hati”.
Atau “Menyontek adalah
jalan Menuju kursi
Koruptor”. Dll.

Mengomunikasikan
 Mempresentasikan power
point yang dibuat
 Memanajng atau
menempel stiker yang
dibuat pada tempat yang
ditentukan
1.5 Bersyukur kepada Bersikap kritis dan Mengamati  Bersyukur kepada Tes tertulis 3 x 45’
Allah atas bertanggung jawab  Mengamati beberapa Allah atas (uraian),
kemampuan terhadap pengaruh media gambar/ foto yang kemampuan Penugasan
bersikap kritis massa memperlihatkan keasyikan bersikap kritis (Lembar kerja)
terhadap  Mendalami Berbagai remaja menggunakan terhadap
perkembangan Pengaruh Media Dalam berbagai sarana media perkembangan
mass media, Kehidupan Sehari-Hari massa. mass media,
ideologi dan gaya  Pandangan Gereja  Menyimak artikel berjudul: ideologi dan gaya
hidup tentang Media “Remaja korban Media, hidup
Komunikasi Sosial betulkah?”
2.5 Bersikap kritis  Bersikap kritis Produk, Praktik 3 x 45’
 Menghayati
terhadap terhadap pengaruh (Penilaian
Penggunaan Media Menanya:
pengaruh mass mass media, Praktik)
Secara Bijaksana  Menanyakan hal-hal yang
media, ideologi ideologi dan gaya
dan gaya hidup berkaitan dengan gambar/ hidup yang
Bersikap kritis terhadap foto yang diamati,
yang berkembang berkembang
ideologi dan gaya hidup misalnya: Situasi apa yang
3.5 Memahami yang berkembang hendak dilukiskan oleh  Menjelaskan dampak positif Tes tertulis 3 x 45’
perlunya sikap dewasa ini gambar/ foto-foto yang serta negatif dari (uraian),
kritis dan  Menganalisa Berbagai kamu amati? Apakah penggunaan alat Penugasan
bertanggung- Gaya Hidup Pribadi, situasi tersebut sudah teknologi informasi (Lembar kerja)
jawab terhadap Tren dan Ideologi yang menjadi gejala umum di pada era digital saat
pengaruh mass Berkembang dalam lingkunganmu?Apa itu ini.
media, ideologi Masyarakat media massa?  Merumuskan
dan gaya hidup  Mendalami Ajaran Kitab  Menanyakan hal-hal yang pandangan Gereja
yang berkembang Suci tentang Perlunya berkaitan dengan gambar/ tentang media
Bersikap Kritis artikel yang dibaca, massa berdasarkan
Terhadap Gaya Hidup, misalnya: gagasan penting Dekrit Konsili
Trend dan Ideologi yang apa yang diungkapkan Vatikan II tentang
Berkembang dalam artikel tersebut? Komunikasi sosial
 Menghayati Sikap (Intermerifica, Art. 9
Dasar Kristiani Mengumpulkan informasi: & 10).
Berhadapan dengan  Menyampaikan pandangan dan  Menyebutkan contoh
Gaya Hidup, Ideologi, pengalaman sendiri dalam sikap kritis terhadap
dan Tren yang media massa.
Berkembang dalam menggunakan media-  Merumuskan pesan
Masyarakat massa teks Mrk 2:23-38
 Mengumpulkan informasi dalam kaitannya
dari berbagai sumber dengan sikap kristis
tentang jenis media Yesus terhadap
massa yang ada dalam Hukum Taurat dan
masyarakat; dampak hari Sabat.
positif dan negatif media
massa, contoh kasus
remaja korban media, kiat  Menyebutkan macam-
menggunakan media macam ideologi
massa secara bijak.
dan gaya hidup
 Mengumpulkan informasi
yang
tentang ajaran Gereja
berkembang.
berkaitan dengan sikap
kritis dan bertanggung  Menyebutkan aliran-
jawab terhadap pengaruh aliran yang ada
media massa, dengan pada masa Yesus.
mendalami dekrit Inter  Menganalisa sikap
Mirifica, art. 9 dan 10 dan kritis Yesus
ajakan pimpinan Gereja terhadap ideologi
dan gaya hidup yang
Mengasosiasi: berkembang pada
 Menuliskan gagasan- jaman-Nya.
gagasan baru yang  Menjelaskan ajaran
diperoleh dalam proses Kitab Suci tentang
pembelajaran sikap kritis Yesus
 Membandingkan atau terhadap aliran dan
menilai sikap dirinya tawaran keduniaan
selama ini dalam yang ada pada
menggunakan media – zaman-Nya
4.5 Melakukan massa dengan gagasan  Menuliskan refleksi Produk, Praktik 3 x 45’
aktivitas (misalnya baru yang diperoleh tentang bersikap (Penilaian
menulis dalam proses kritis dan Praktik)
refleksi/puisi/doa)) pembelajaran bertanggung jawab
tentang sikap kritis  Menuliskan niat yang akan serta bijak terhadap
dan bertanggung dilakukan dalam bersikap pengaruh media
jawab terhadap terhadap media- massa.
pengaruh mass  Menulis motto hidup
media, ideologi massa berkaitan dengan
dan gaya hidup  Menuliskan refleksi pengaruh media
yang berkembang tentang bersikap kritis dan massa pada era
bertanggung jawab serta digital saat ini,
bijak terhadap pengaruh misalnya “No Signal,
media massa. Life Go On”
 Menulis motto hidup  Menuliskan refleksi
berkaitan dengan tentang bersikap
pengaruh media massa kritis sesuai ajaran
pada era digital saat ini, dan teladan Yesus
misalnya “No Signal, Life terhadap gaya hidup
Go On”. konsumeristik,
hedonistik dan
Mengomunikasikan materialistik.
 Mensharingkan hasil  Membuat iklan
refleksi dan niat yang akan berkaitan dengan
dilakukan kepada sikap kritis terhadap
temannya ideologi dan gaya
 Memajang motto yang hidup yang
telah dibuat berkembang dewasa
ini, Misalnya “No
concumeristic, no
hedonistic and no
matterailistic”.
Mengamati:
 Mengamati foto-foto yang
menggambarkan trend
gaya hidup orang muda
zaman sekarang
 Menyimak artikel berjudul
“Fenomena K-POP”.

Menanya:
 Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan foto
yang menggambarkan
gaya hiduo orang muda
sekarang dan artikel
berjudul “Fenomena K-
POP”, misalnya:
- Gaya hidup apa saja
yang ditampilkan
dalam foto maupun
artikel tersebut ?
- Sejauhmana hal
tersebut terjadi dalam
lingkungan sekitar?
- Apa dampak positf
dan negatif yang
ditimbulkan dari gaya
hidup semacam itu ?

Mengumpulkan informasi:
 Menyampaikan
pengalaman sendiri
berkaitan dengan sikap
dirinya terhadap gaya
hidup, trend, ideologi yang
berkembang dalam
kehidupan remaja zaman
sekarang
 Mengumpulkan informasi
dari buku, koran, majalah
atau internet tentang
berbagai fenomena/ wujud
gaya hidup, trend dan
ideologi yang
berkembang dalam
kehidupan remaja zaman
sekarang, ( gaya hidup,
misalnya:
konsumeristik,hedonistik
dan materilistik; trend:
pakaian, mode rambut,
barang-barang yang
dimiliki; ideologi/ filosofi
remaja, misalnya: prinsip
“yang penting happy”,
 Mencari informasi tentang
sikap-sikap remaja
terhadap gaya hidup,
trend, dan ideologi yang
berkembang saat ini
 Mencari pandangan Kitab
Suci tentang sikap kritis
Yesus terhadap ideologi,
dan gaya hidup yang
berkembang pada zaman-
Nya (misalnya dalam Injil
Matius 23: 1-36 dan 22:
23-33).

Mengasosiasi:
 Membandingkan sikap,
pandangan dirinya dan
remaja pada umumnya
terhadap gaya hidup, trend
dan ideologi dengan
ajaran Kitab Suci berkaitan
dengan hal tersebut.
 Merumuskan sikap baru
yang perlu
diperkembangkan dalam
hidup menghadapi gaya
hidup, trend dan ideologi
 Merumuskan kedua hal di
atas dalam bentuk refleksi
tertulis
 Merumuskan kesimpulan
dalam bentuk Iklan yang
berisi ajakan atau
pernyataan berkaitan
dengan sikap kritis
menghadapi gaya hidup,
trend dan ideologi

Mengomunikasikan
 Mensharingkan hasil
refleksi kepada teman-
temannya
 Memajang Iklan pada
tempat yang disediakan
1.6 Beriman kepada Kitab Suci Perjanjian Mengamati:  Beriman kepada Tes tertulis 3 x 45’
Allah melalui Kitab Lama  Menyimak proses Allah melalui Kitab (uraian),
Suci dan Tradisi  Menggali Pentingnya terbentuknya suatu Suci dan Tradisi Penugasan
sebagai dasar Tradisi Lisan Sebagai keyakinan pada suatu sebagai dasar iman (Lembar kerja)
iman kristiani Sarana Pewarisan Nilai- suku dalam sebuah cerita kristiani
2.6 Responsif dan Nilai Luhur dalam legenda, misalnya:  Responsif dan Produk, Praktik 3 x 45’
proaktif dalam Masyarakat legenda Tangkuban proaktif dalam (Penilaian
mengembangkan  Memahami Kitab Suci Parahu . mengembangkan Praktik)
pemahaman Perjanjian Lama pemahaman tentang
tentang ajaran  Menghayati Pentingnya Menanya: ajaran Kitab Suci
Kitab Suci dan Mempelajari Perjanjian  Menanya hal-hal yang dan Tradisi sebagai
Tradisi sebagai Lama Bagi Kehidupan berkaitan dengan cerita dasar iman kristiani
dasar iman legenda yang dibaca
kristiani Kitab Suci Perjanjian
Baru Mengumpulkan informasi:
3.6 Memahami Kitab  Memahami Bahwa  Mengumpulkan informasi  Menjelaskan Tes tertulis 3 x 45’
Suci dan Tradisi Penuturan Kisah terbentuknya keyakinan pentingnya (uraian),
sebagai dasar Sangat Dipengaruhi beberapa suku di membaca Kitab Suci Penugasan
iman kristiani oleh Sudut Pandang Indonesia dari cerita-cerita Perjanjian Lama (Lembar kerja)
Orang yang legenda.  Menyebutkan garis
Mengisahkannya  Mengumpulkan informasi besar kronologis
 Memahami Kitab Suci tentang ajaran/nilai/norma tersusunnya Kitab
Perjanjian Baru yang hendak diwariskan Perjanjian Lama
 Menghayati Nilai-Nilai melalui cerita legenda,  Menjelaskan makna
Kitab Suci Perjanjian relevansi istilah “Perjanjian”
Baru Dalam Kehidupan dalam Perjanjian
ajaran/nilai/norma yang
Lama
terdapat dalam cerita
Tradisi  Menyebutkan
legenda bagi manusia
 Mengamati Tradisi bagian-bagian Kitab
zaman sekarang
Perjanjian Lama
Dalam Masyarakat dan  Mencari informasi tentang  Merumuskan pesan
Tradisi Dalam Gereja proses tersusunya Kitab Tuhan yang terdapat
Katolik Perjanjian Lama, dalam salah satu
 Memahami Pengertian, menyangkut: pengertian perikope Kitab
Wujud, Kedudukan dan tradisi lisan, tahun Perjanjian Lama.
Fungsi Tradisi dalam penulisan, kitab-kitab
Gereja Katolik Perjanjian Lama,
 Menghayati Tradisi pengelompokkan Kitab  Menjelaskan proses
Gereja Perjanjian Lama tersusunnya Kitab
 Mengumpulkan informasi Suci Perjanjian
tentang proses terjadinya Baru;
Kitab Suci Perjanjian  Menyebutkan
Lama yang berisi ajaran bagian-bagian Kitab
iman bangsa Israel. Suci Perjanjian
Baru;
Mengasosiasi:  Menjelaskan alasan
 Menyimpulkan proses membaca Kitab Suci
terjadinya Kitab Suci  Membaca dan
Perjanjian Lama dan merenungkan Kitab
kedudukan Perjanjian Suci dengan baik.
Lama dalam iman Israel
 Menuliskan refleksi
tentang Kitab Suci  Memberi contoh
Perjanjian Lama bermacam-macam
berdasarkan teks Kitab upacara atau
Kejadian 3: 6 – 10 kepercayaan yang
 Membuat bagan didasarkan pada
penyusunan Kitab – kitab Tradisi setempat;
Perjanjian Lama  Menyebutkan macam-
(Perpustakaan). macam Tradisi
 Merencanakan niat untuk yang ada dalam
membaca Kitab Suci Gereja Katolik;
Perjanjian Lama dengan  Menjelaskan arti
baik. Tradisi dalam Gereja
Mengomunikasikan Katolik;
 Mensharingkan hasil  Menjelaskan arti injil
refleksi atas kutipan Yoh 21: 24-25 dalam
Perjanjian Lama
 Memajangkan bagan kaitannya dengan
Perjanjian Lama Tradisi dalam Gereja
Katolik;
 Menjelaskan bahwa
Mengamati: Kitab Suci bersama
Menyimak puisi atau Tradisi dipandang
cerita yang sebagai norma iman
mengungkapkan yang tertinggi.
4.6 Melakukan bahwa pesan tertentu  Melakukan aktivitas Produk, Praktik 3 x 45’
aktivitas (misalnya dapat disampaikan (misalnya menulis (Penilaian
menulis melalui gaya refleksi/slogan/puisi/ Praktik)
refleksi/slogan/pui penulisan , misalnya kata bermakna)
si/kata bermakna) puisi “Untuk Sang tentang Kitab Suci
tentang Kitab Suci Kekasih” dan cerita dan Tradisi sebagai
dan Tradisi “Satu peristiwa dua dasar iman kristiani
sebagai dasar sudut pandang”
iman kristiani
Menanya: Menanya
hal-hal yang
berkaitan dengan
pesan pokok yang
mau disampaikan
penulis melalui puisi
atau cerita

Mengumpulkan informasi:
 Mengumpulkan informasi
tentang bentuk atau gaya
sastra yang dipergunakan
dalam Perjanjian Baru
 Mengumpulkan informasi
tentang pesan pokok yang
mau disampaikan oleh
penulis melalui tulisan
Perjanjian baru
 Mengumpulkan insformasi
tentang arti Perjanjian
baru dalam Kitab Suci
Perjanjian Baru, sejarah
penulisannya,
 Mengelompokkan isi kitab
suci Perjanjian Baru dari
dari buku-buku referensi
tentang Kitab Suci
Perjanjian Baru atau dari
buku Kitab Suci Perjanjian
Baru itu sendiri.

Mengasosiasi:
 Merumuskan gagasan-
gagasan pokok tentang
Kitab Suci Perjanjian Baru
.
 Berlatih memahami pesan
Kitab Suci Perjanjian Baru
 Membuat pengelompokkan
Kitab Suci Perjanjian
Baru.
 Merumuskan refleksi
tentang peranan Kitab
Suci Perjanjian Baru bagi
kehidupan imannya
 Membuat niat
pribadi untuk
membaca kitab
suci setiap hari
mengikuti bacaan-
bacaan yang
tertera di kalender
liturgi.
 Membuat iklan yang berisi
ajakan untuk membaca
Kitab Suci Perjanjian Baru

Mengomunikasikan
 Mensharingkan
hasil refleksinya
tentang pernanan
Kitab Suci
Perjanjian Baru
bagi kehidupan
imannya
 Mempresentasikan bagan
pustaka Kitab Suci
Perjanjian Baru
dan memajang
hasilnya pada
tempat yang
disediakan
 Memajang iklan
tentang ajakan
untuk membaca
dan mendalami
kitab suci.

Mengamati:
 Mengamati salah satu
tradisi yang masih hidup
dalam masyarakat,
misalnya: “Upacara
Syukuran Suku Dayak
Meratus” dan tradisi
dalam gereja Katolik
“Jalan salib”

Menanya:
 Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan tradisi
Upacara Syukuran Suku
Dayak Meratus dan Jalan
salib, misalnya: tujuan
tradisi itu diadakan, siapa
saja yang terlibat,
jalannya upacara,
mengapa masih
dilakukan?

Mengumpulkan informasi:
 Mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber
tentang tradisi-tradisi yang
masih hidup di daerah
mereka, baik berupa
upacara atau kebiasaan
 Mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber
tentang tradisi-tradisi yang
sudah tidak dijalankan; dan
mencari alasan mengapa
tradisi tersebut diringgalkan
 Mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber
tentang tanggapan kaum
muda terhadap tradisi yang
ada dalam masyarakat
 Mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber
aneka tradisi dalam Gereja
Katolik
 Mengumpulkan informasi
tentang pengertian dan
fungsi tradisi dalam Gereja
Katolik dan pandangan
Gereja tentang tradisi
Mengasosiasi:
 Membandingkan
pengetahuan dan
penghayatan selama ini
tentang tradisi dalam
masyarakat dan tradisi
dalam Gereja dengan
gagasan-gagasan baru
yang diperoleh dalam
pembelajaran
 Membuat rangkuman
tertulis tentang hal-hal
baru yang diperoleh dalam
pembelajaran tentang
Tradisi
 Membuat refleksi tengtang
keluhuran tradisi dalam
Gereja Katolik yang perlu
dihormati
Mengomunikasikan
Mensharingkan hasil refleksi
dalam kelompok
1.7 Percaya kepada Gambaran Kerajaan Allah Mengamati:  Percaya kepada Tes tertulis 3 x 45’
Yesus Kristus pada zaman Yesus  Mengamati Dramatisasi Yesus Kristus yang (uraian),
yang datang untuk  Menggali Berbagai atau Role Play yang datang untuk Penugasan
mewartakan dan Gambaran Masyarakat menggambarkan berbagai mewartakan dan (Lembar kerja)
memperjuangkan tentang Masa depan pandangan dalam memperjuangkan
Kerajaan Allah  Mendalami Pewartaan masyarakat yang Kerajaan Allah
2.7 Bertanggung Yesus tentang Kerajaan mengambarkan kerinduan  Bertanggung jawab Produk, Praktik 3 x 45’
jawab untuk ikut Allah dalam konteks mereka akan masa depan untuk ikut (Penilaian
mewartakan dan Masyarakat Yahudi yang lebih baik dan mewartakan dan Praktik)
memperjuangkan pada Zaman-Nya tawaran yang biasa memperjuangkan
Kerajaan Allah  Menghayati Paham diberikan oleh para Kerajaan Allah
seturut teladan Kerajaan Allah yang pemimpin, seturut teladan
Yesus Kristus Diwartakan Yesus Yesus Kristus
Menanya:
3.7 Memahami Yesus Yesus Mewartakan  Menanya hal-hal yang  Menjelaskan makna Tes tertulis 3 x 45’
Kristus yang Kerajaan Allah berkaitan dengan kerinduan (uraian),
datang untuk  Mendalami Makna Dramatisasi/ Role Plays, masyarakat tentang Penugasan
mewartakan dan Perumpamaan dalam misalnya: Gambaran masa depan yang (Lembar kerja)
memperjuangkan Hidup Sehari-hari situasi masyarakat yang diharapkannya
Kerajaan Allah  Mendalami Pewartaan bagaimana yang terkait dengan latar
belakang
Yesus Melalui ditawarkan para pemimpin masyarakat yang
Perumpamaan dan dalam masyarakat, bersangkutan
Tindakan-Nya apakah tawaran tersebut  Menjelaskan
 Menghayati Pewartaaan sesuai dengan kondisi berbagai paham
Kerajaan Allah yang masyarakat ? Kerajaan Allah yang
Dilakukan Yesus dalam berkembang pada
Kehidupan Sehari-hari Mengumpulkan informasi: masyarakat Yahudi
 Mencari informasi dari pada zaman Yesus
berbagai sumber tentang serta faktor-faktor
cerita yang yang
menggambarkan melatarbelakanginya
kerinduan masyarakat  Menjelaskan
akan masa depan yang gagasan pokok
tentang Kerajaan
lebih baik serta tokoh
Allah yang
pemimpin yang
diwartakan semasa
diharapkan hidup-Nya.
 Mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber
tentang kondisi  Menjelaskan kaitan
masyarakat yahudi pada antara pewartaan
zaman Yesus serta dan tindakan Yesus
kerinduan mereka akan dalam mewartakan
masa depan serta tokoh Kerajaan Allah;
yang diharapkan
 Menjelaskan alasan
 Mengumpulkan informasi
Yesus mewartakan
berbagai faham Kerajaan Kerajaan Allah lewat
Allah yang berkembang perumpamaan-
pada zaman Yesus perumpamaan;
 Memahami faham  Menjelaskan pokok-
Kerajaan Allah yang pokok pewartaan
diwartakan Yesus dengan Yesus dalam
mendalami kutipan Injil perumpamaan;
Markus 1:15  Menjelaskan
 Merumuskan perbedaan tindakan-tindakan
faham kerajaan Allah Yesus dalam
yang berkembang dalam hubungan dengan
masyarakat Yahudi Kerajaan Allah;
dengan faham Kerajaan
Allah yang diwartakan  Menjelaskan
Yesus mukjizat-mukjizat
Yesus dalam
Mengasosiasi: hubungan dengan
 Merumuskan kesimpulan Kerajaan Allah;
yang berisi gagasan-  Menyimpulkan
gagasan penting yang pewartaan Yesus
ditemukan dalam dalam hubungan
pembelajaran dalam dengan uang/harta,
bentuk power point kekuasaan, dan
 Membandingkan kondisi solidaritas;
yang dialami bangsa  Meneladani
yahudi pada zaman Yesus perjuangan Yesus
dengan kondisi bangsa mewartakan
Indonesia saat ini, dan Kerajaan Allah
memilih gagasan Yesus dalam kondisi masa
apa saja yang cocok kini.
diwartakan dalam kondisi
4.7 Melakukan  Melakukan aktivitas Produk, Praktik 3 x 45’
bangsa Indonesia saat ini.
aktivitas (misalnya (misalnya (Penilaian
menuliskan menuliskan Praktik)
Mengomunikasikan
refleksi/puisi/doa) refleksi/puisi/doa)
 Mempresentasikan
tentang Yesus tentang Yesus
kesimpulan yang sudah
Kristus yang Kristus yang datang
disusun
datang untuk untuk mewartakan
mewartakan dan dan
memperjuangkan memperjuangkan
Kerajaan Allah Kerajaan Allah
Mengamati:
 Menuimak cerita yang
menggambarkan adanya
ketidaksesuaian antara
kata dan perbuatan yang
dilakukan para pemimpin
atau tokoh dalam
masyarakat, seperti dalam
kisah “Seorang
penceramah yang
ditinggalkan
pendengarnya”

Menanya:
 Menanya hal-hal yang
berkaiitan dengan cerita
“Seorang penceramah
yang ditinggalkan
pendengarnya”, misalnya:
mengapa hal tersebut
terjadi, pemimpin yang
seperti apa yang biasanya
dirindukan masyarakat ?
Mengapa penting
kesesuaian antara kata
dan perbuatan?

Mengumpulkan informasi:
 Mengumpulkan informasi
tentang berbagai cara
pemimpin atau tokoh
agama dan tokoh
masyarakat
menyampaikan
pewartaannya
 Memahami makna
perumpamaan dalam
kehidupan sehari-hari
 Mengumpulkan beberapa
perumpamaan yang
dipakai Yesus
menyampaikan pewartaan
Kerajaan Allah dan
maknanya
 Mengumpulkan beberapa
tindakan dan mukjizat
Yesus untuk
menyampaikan pewartaan
Kerajaan Allah dan
maknanya

Mengasosiasi:
 Merumuskan kesimpulan
yang berisi gagasan-
gagasan penting dalam
pembelajaran, terutama
berkaitan dengan
pemahaman akan Yesus
yang mewarakan
Kerajaan melalui kata dan
perbuatan.
 Berlatih memahami
makna pewartaan yYesus
dengan merenungkan
kisah Orang Samaria
yang murah hati (Lukas
10:25-37) dan
mengungakapkan hasil
renungan tersebut secara
tertulis

Mengomunikasikan
 Mensharingkan hasil
renungan secara tertulis
Memajang hasil renungan
pada tempat yang disediakan
1.8 Percaya pada Sengsara, Wafat dan Mengamati:  Percaya pada Tes tertulis 3 x 45’
pribadi Yesus kebangkitan Yesus  Menyimak cerita tentang pribadi Yesus (uraian),
Kristus yang rela  Menggali Pengalaman seseorang yang rela Kristus yang rela Penugasan
menderita, Berkorban Bagi Orang berkorban nyawa demi menderita, (Lembar kerja)
sengsara, wafat, Lain orang yang dikasihinya, sengsara, wafat, dan
dan bangkit demi  Memahami Kisah misalnya kisah Santo bangkit demi
kebahagiaan Sengsara Yesus Kristus Maximillian Kolbe kebahagiaan
manusia dan Maknanya manusia
2.8 Peduli terhadap  Menghayati Makna dan Menanya: Produk, Praktik
 Peduli terhadap 3 x 45’
orang lain seperti Sengsara Yesus dalam  Menanya tentang hal-hal (Penilaian
orang lain seperti
pribadi Yesus Kehidupan Sehari-hari yang berkaitan dengan Praktik)
pribadi Yesus
Kristus yang rela  Mendalami Pengalaman cerita Santo Maximillian Kristus yang rela
menderita, Kehadiran Orang yang Kolbe , misalnya:Mengapa menderita,
sengsara, wafat, Sudah Meninggal dia mau melakukan hal sengsara, wafat, dan
dan bangkit demi  Memahami Peristiwa tersebut? Apakah dalam bangkit demi
kebahagiaan dan Makna Kebangkitan zaman sekarang masih kebahagiaan
manusia dan Kenaikan Yesus ke ditemukan orang-orang manusia
3.8 Memahami makna Surga yang rela berkorban  Menjelaskan sebab- Tes tertulis 3 x 45’
sengsara, wafat,  Menghayati seperti dia? musabab Yesus (uraian),
kebangkitan dan Kebangkitan dan dijatuhi hukuman Penugasan
kenaikan Yesus Kenaikan Yesus ke Mengumpulkan informasi: mati di kayu salib; (Lembar kerja)
Kristus demi Surga dalam Hidup  Mencari kisah tokoh-tokoh  Menjelaskan dengan
kebahagiaan Sehari-hari yang rela berkorban demi kata-katanya sendiri
manusia kebahagiaan orang lain pesan kisah
 Menganalisa sejauh mana sengsara menurut
sikap rela berkorban masih Injil Lukas;
tumbuh dalam masyarakat;  Menjelaskan
dan sikap apa yang hubungan makna
bertentangan dengan hal sengsara dan wafat
tersebut? Yesus dengan
 Membaca dari Kitab pemahaman tentang
Perjanjian Baru kisah Kerajaan Allah
sengsara Yesus  Menyebutkan tindakan-
 Menganalisa kisah tindakan yang
sengsara dan wafat dan menunjukkan
kebangkitan Yesus untuk pengorbanan demi
melihat: alasan Yesus kebahagiaan orang
dijatuhi hukuman mati, lain.
konteks peristiwa sengsara
dan wafat Yesus dalam
sejarah yahudi saat itu,  Menjelaskan makna
orang-orang yang terlibat
makam kosong
dalam kisah sengsara dan
dalam peristiwa
wafat dan kebangkitan
kebangkitan Yesus
Yesus serta sikap yang
 Menjelaskan makna
ditunjukkannya, sikap penampakan dalam
Yesus dalam menghadapi peristiwa
sengsara dan wafatnya. kebangkitan Yesus
 Merumuskan makna  Menjelaskan makna
sengsara dan wafat dan kebangkitan bagi
kebangkitan Yesus bagi iman Kristen;
kehidupan manusia zaman  Menjelaskan makna
sekarang kenaikan Yesus ke
 Menuliskan refleksi Surga.
4.8 Melakukan tentang makna sengsara,  Melakukan aktivitas Produk, Praktik 3 x 45’
aktivitas wafat dan kebangkitan (Penilaian
(menuliskan
Yesus Kristus bagi
(menuliskan refleksi/puisi/doa) Praktik)
kehidupan imannya
refleksi/puisi/doa) tentang pribadi
sehari-hari.
tentang pribadi Yesus Kristus yang
Yesus Kristus Mengomunikasikan rela menderita,
yang rela sengsara, wafat, dan
 Mensharingkan hasil
menderita, bangkit demi
refleksi
sengsara, wafat, kebahagiaan
 Mempraktekkan ibadat
dan bangkit demi manusia
Jalan salib untuk
kebahagiaan
menghayati sengsara dan
manusia
wafat Yesus

1.9 Bersyukur atas Yesus Kristus sebagai Mengamati:  Bersyukur atas Tes tertulis 3 x 45’
pribadi Yesus sahabat sejati, tokoh  Menyimak cerita yang pribadi Yesus (uraian),
Kristus sebagai idola menggambarkan arti Kristus sebagai Penugasan
sahabat sejati,  Mendalami Makna persahabatan, misalnya sahabat sejati, tokoh (Lembar kerja)
tokoh idola, dan Persahabatan dan cerita “Cinta Sahabat” idola, dan Juru
Juru Selamat Sikap dalam Selamat
2.9 Responsif dan Membangun Menanya:  Responsif dan Produk, Praktik 3 x 45’
proaktif menerima Persahabatan  Menanya hal-hal yang proaktif menerima (Penilaian
pribadi Yesus  Memahami Paham menerik dari cerita pribadi Yesus Praktik)
Kristus sebagai Yesus Kristus tentang berkaitan dengan Kristus sebagai
sahabat sejati, Persahabatan Sejati pemahaman tentang sahabat sejati, tokoh
tokoh idola, dan dan Kepribadian Yesus makna idola, dan Juru
Juru Selamat yang Patut Diidolakan Selamat
 Menghayati Teladan Mengumpulkan informasi:
3.9 Memahami pribadi Yesus dalam  Mengumpulkan informai di  Menjelaskan makna Tes tertulis 3 x 45’
Yesus Kristus Membangun buku-buku atau internet sahabat sejati (uraian),
sebagai sahabat Persahabatan dan tentang arti persahabatan berdasar Yoh 15: Penugasan
sejati, tokoh idola, Pribadi Yesus Sebagai , serta syarat –syarat nya 11-17; (Lembar kerja)
dan Juru Selamat  Menjelaskan
Idola dalam hidup masyarakat. beberapa sikap yang
 Mengumpulkan informasi perlu dikembangkan
Yesus Putra Allah dan dalam Kitab Suci dalam persahabatan
Juru Selamat Perjanjian Baru,  Memahami
 Memahami Kebiasaan pengertian persahabatan beberapa sikap dan
Pemberian Gelar dalam (misalnya dalam pribadi Yesus yang
Masyarakat InjilYohanes 15:12-17). patut diidolakan
 Gelar-Gelar Yesus  Mengumpulkan informasi  Menjelaskan
dalam Kitab Suci dan tentang sikap dan tindakan yang dapat
Maknanya Bagi Iman keteladanan Yesus dibiasakan sebagai
Kita sebagai tokoh idola: bentuk penghayatan
 Menghayati Gelar-gelar khususnya dalam akan Yesus sebagai
Yesus dalam menghadapi orang-orang sahabat dan idola
Kehidupan Sehari-hari kecil (miskin, berdosa,
tersingkir).
 Mengumpulkan informasi  Mengungkapkan
dalam Perjanjian Baru pandangannya
tentang sikap dan tentang Yesus
keteladanan Yesus dalam sebagai Tuhan;
menghadapi penguasa  Mengungkapkan
pandangannya
Mengasosiasi: tentang Yesus
 Membuat rangkuman sebagai Anak Allah;
pelajaran dalam bentuk  Mengungkapkan
power point. pemahamannya
 Menyusun refleksi tertulis tentang Yesus
tentang kepribadian sebagai Juru
Yesus Kristus sebagai Selamat;
sahabat sejati, tokoh idola  Menjelaskan arti
dalam hdupnya Yesus sebagai
Mengomunikasikan Tuhan bagi umat
 Mempresetasikan Kristiani;
kesimpulan  Menjelaskan arti
 Mensharingkan hasil Yesus sebagai Anak
refleksi Allah bagi umat
Kristiani;
Mengamati:  Menjelaskan arti
 Mengamati gelar-gelar Yesus sebagai Juru
yang dimiliki oleh tokoh- Selamat bagi umat
tokoh dalam masyarakat Kristiani;
Menanya:  Menjelaskan makna
 Menanya hal-hal yang percaya kepada
berkitan dengan kebiasan Yesus sebagai
pemberian gelar pada Tuhan, Putera Allah,
tokoh masyarakat, dan Juru Selamat
misalnya: siapa yang bagi dirinya sendiri.
4.9 Melakukan memberi gelar, mengapa  Melakukan aktivitas Produk, Praktik 3 x 45’
aktivitas (misalnya gelar itu diberikan? (misalnya (Penilaian
menuliskan Apakah ada kesesuaian menuliskan refleksi Praktik)
refleksi tentang antara gelar dengan sikap tentang pribadi
pribadi Yesus dan tindakan tokoh yang Yesus Kristus
Kristus sebagai diberi gelar tersebut? sebagai sahabat
sahabat sejati, sejati, tokoh idola,
tokoh idola, dan Mengumpulkan informasi: dan Juru Selamat
Juru Selamat  Mengumpulkan informasi
gelar-gelar Yesus serta
maknanya, serta
latarbelakang pemberian
gelar tersebut dalam
Kitab Suci Perjanjian
Baru, dan buku-buku
referensi Kristologi.
 Mendalami beberapa
gelar yang istimewa yang
dimiliki Yesus dalam
kehidupan iman kristiani

Mengasosiasi:
 Merumuskan sikap iman
yang perlu dikembangkan
dalam mengimani gelar-
gelar Yesus
 Membuat refkeksi tertulis
bertolak dari salah satu
gelar Yesus dan
relevansinya bagi
kehiduoab imannya

Mengomunikasikan
Mensharingkan hasil
refleksi kepada teman
dalam kelompok
1.10 Percaya pada Tri Tunggal Maha Kudus Mengamati:  Percaya pada Allah Tes tertulis 3 x 45’
Allah Tritunggal  Mendalami Cerita dan  Mengamati pemahaman Tritunggal sebagai (uraian),
sebagai Pengalaman Peserta tentang pemahaman kebenaran iman Penugasan
kebenaran iman didik Terhadap Karya manusia akan Allah Tri Kristiani (Lembar kerja)
Kristiani Allah yang Trinitaris Tunggal Maha Kudus
2.10 Bertanggung  Ajaran Gereja tentang melalui cerita bijak,  Bertanggung jawab Produk, Praktik 3 x 45’
jawab Tritunggal misalnya cerita tentang mengembangkan (Penilaian
mengembangkan  Menghayati Iman Akan “Kami Bertiga, Kamu hidup sesuai iman Praktik)
hidup sesuai iman Tritunggal Mahakudus Bertiga” akan Allah
akan Allah dalam Kehidupan Tritunggal
Tritunggal Sehari-Hari Menanya:
 Menanya pesan cerita
3.10 Memahami Allah  Menjelaskan Tes tertulis 3 x 45’
tentang “Kami Bertiga,
Tritunggal sebagai Kamu Bertiga” dalam beberapa kutipan (uraian),
kebenaran iman kaitan dengan Kitab Suci, yang Penugasan
Kristiani pemahaman manusia mengungkapkan (Lembar kerja)
akan Allah Tritunggal pernyataan Yesus
Maha Kudus sendiri tentang
Mengumpulkan informasi: kesatuan Bapa,
 Mengumpulkan informasi Putera dan Roh
dari buku-buku cerita Kudus
rakyat, cerita bijak, atau  Menjelaskan
beberapa
browshing internet
pernyataan Bapa
tentang cara orang
Gereja tentang
menghayati Tri Tunggal ajaran Tritunggal
Maha Kudus dalam Mahakudus
hidupnya.  Menjelaskan isi
 Mengumpulkan informasi dogma Tritunggal
ajaran Kitab Suci tentang Mahakudus menurut
Tri Tunggal Maha Kudus Katekismus Gereja
(misalnya dalam Efesus Katolik
1: 3 -14 ).  Menjelaskan makna
 Mengumpulkan informasi kata “hakekat/
dalam Kitab Suci, buku kodrat” dalam upaya
Kristologi, atau browshing menjelaskan makna
internet pada situs resmi Tritunggal
Gereja Katolik , penjelasan  Menjelaskan
tentang peranan Bapa, beberapa tradisi
Putera dan Roh Kudus dalam Gereja yang
dalam kehidupan umat mengungkapkan
kristiani sehari-hari. penghayatan Gereja
 Mengumpulkan informasi akan Allah
tentang berbagai bentuk Tritunggal
4.10 Melakukan ungkapan kepercayaan  Melakukan aktivitas Produk, Praktik 3 x 45’
aktivitas (misalnya akan Tritunggal (misalnya (Penilaian
menuliskan Mahakudus. menuliskan Praktik)
refleksi/doa/puisi) Mengasosiasi: refleksi/doa/puisi)
tentang Allah  Membuat rangkuman tentang Allah
Tritunggal sebagai pelajaran tentang Tritunggal sebagai
kebenaran iman Tritunggal Mahakudus kebenaran iman
Kristiani  Menyusun refleksi atas Kristiani
pernanan Tritunggal
Mahakusus dalam
kehidupannya sehari-hari

Mengomunikasikan
 Mensharingkan hasil
refleksi tentang Tri
Tunggal Maha Kudus
dalam kehidupan imannya
sehari-hari.
 Mendoakan doa kemuliaan
secara bersama-sama
dengan khidmat.
 Mengadakan adorasi
bersama.

1.11 Percaya pada Peran Roh Kudus bagi Mengamati:  Percaya pada peran Tes tertulis 3 x 45’
peran Roh Kudus Gereja  Mengamati presentasi tiap Roh Kudus yang (uraian),
yang melahirkan,  Memahami Gelar, kelompok tentang melahirkan, Penugasan
membimbing, dan Lambang, Peran Roh lambang, dan peranan dan membimbing, dan (Lembar kerja)
menghidupi Kudus dalam peristiwa kehadiran Roh menghidupi Gereja
Gereja Kehidupan Gereja Kudus dalam Kitab Suci
2.11 Peduli terhadap  Menghayati Makna  Peduli terhadap Produk, Praktik 3 x 45’
pelbagai masalah Buah-Buah Roh Kudus Menanya: pelbagai masalah (Penilaian
kehidupan Gereja  Refleksi untuk Semakin  Menanya tentang hal-hal kehidupan Gereja Praktik)
yang dilahirkan, Menghayati Karunia yang berkaitan dengan yang dilahirkan,
dibimbing, dan Roh Kudus peran Roh Kudus dalam dibimbing, dan
dihidupi Roh Gereja dihidupi Roh Kudus
Kudus
Mengumpulkan informasi:
3.11 Memahami peran  Menyebutkan lambang- Tes tertulis 3 x 45’
 Mengumpulkan informasi
Roh Kudus yang lambang Roh (uraian),
cerita Kitab Suci tentang
melahirkan, Kudus dan Penugasan
membimbing, dan turunnya Roh Kudus pada (Lembar kerja)
peristiwa pentakosta. menjelaskannya;
menghidupi  Menjelaskan peran
Gereja  Mengumpulkan informasi
dari buku-buku ajaran Roh Kudus dalam
iman Katolik tentang kehidupan beriman
makna peristiwa Kristiani
Pentakosta sebagai awal  Menjelaskan rahmat
kelahiran Gereja. yang akan diterima
 Mengumpulkan informasi bila Roh Kudus
dari buku-buku ajaran tinggal dalam diri
iman Katolik tentang manusia
peranan Roh Kudus dalam  Menjelaskan peran
hidup Gereja Roh Kudus bagi
 Mendalami pentingnya Gereja
buah-buah Roh Kudus  Menjelaskan
dalam kehidupan iman karunia-karunia Roh
umat Katolik Kudus;
 Menyebutkan buah-
Mengasosiasi: buah roh dan buah-
 Membuat rangkuman buah daging;
pelajaran tentang Peranan  Melakukan ibadat
Roh Kudus dalam Gereja Novena Roh Kudus
4.11 Melakukan  Menyusun refleksi  Melakukan aktivitas Produk, Praktik 3 x 45’
aktivitas (misalnya berkaitan dengan buah- (misalnya (Penilaian
menggambar buah Roh Kudus yang menggambar Praktik)
simbol/refleksi) relevan untuk simbol/refleksi)
tentang Roh dikembangkan dalam tentang Roh Kudus
Kudus yang situasi masyarakat saat ini yang melahirkan,
melahirkan, membimbing, dan
membimbing, dan Mengkomunikasikan menghidupi Gereja
menghidupi  Mensharingkan hasil
Gereja refleksi
 Memajang hasil
rangkuman
 Berdoa dan bernyanyi
dengan tema Roh Kudus.

…………………, ………………
Mengetahui
Kepala SMA/MA……………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai