1. Religius Mengamati foto-foto yang menggambarkan trend gaya 1. Penilaian Sikap 1.Luk 4:1-13; Mat 13:1-36
Bersikap hidup orang muda zaman sekarang (Observasi dan 3x45
kritis 1 2. Nasionalis Menit
Menyimak artikel berjudul “Fenomena K-POP”. Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
terhadap 3. Integritas
Menanya hal-hal yang berkaitan dengan foto yang 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
ideologi dan 4. Mandiri menggambarkan gaya hiduo orang muda sekarang dan Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
gaya hidup 5. Gotong artikel berjudul “Fenomena K-POP”, misalnya: (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X. Jakarta:
yang Royong - Gaya hidup apa saja yang ditampilkan dalam foto Tes lisan dan
berkembang maupun artikel tersebut ? penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
dewasa ini - Sejauhmana hal tersebut terjadi dalam lingkungan 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
sekitar? Keterampilan Agama Katolik dan Budi
- Apa dampak positf dan negatif yang ditimbulkan (Unjuk Kerja/ Pekerti
dari gaya hidup semacam itu ? Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X. Jakarta:
Menyampaikan pengalaman sendiri berkaitan dengan portofolio )
sikap dirinya terhadap gaya hidup, trend, ideologi yang 4. Pengalaman Iman Guru dan
berkembang dalam kehidupan remaja zaman sekarang Siswa
Mengumpulkan informasi dari buku, koran, majalah
atau internet tentang berbagai fenomena/ wujud gaya
hidup, trend dan ideologi yang berkembang dalam
kehidupan remaja zaman sekarang, ( gaya hidup,
misalnya: konsumeristik,hedonistik dan materilistik;
trend: pakaian, mode rambut, barang-barang yang
dimiliki; ideologi/ filosofi remaja, misalnya: prinsip
“yang penting happy”,
Mencari informasi tentang sikap-sikap remaja terhadap
gaya hidup, trend, dan ideologi yang berkembang saat
ini
Mencari pandangan Kitab Suci tentang sikap kritis
Yesus terhadap ideologi, dan gaya hidup yang
berkembang pada zaman-Nya (misalnya dalam Injil
Matius 23: 1-36 dan 22: 23-33).
Membandingkan sikap, pandangan dirinya dan remaja
pada umumnya terhadap gaya hidup, trend dan ideologi
dengan ajaran Kitab Suci berkaitan dengan hal tersebut.
Merumuskan sikap baru yang perlu diperkembangkan
dalam hidup menghadapi gaya hidup, trend dan
ideologi
Merumuskan kedua hal di atas dalam bentuk refleksi
tertulis
Merumuskan kesimpulan dalam bentuk Iklan yang
berisi ajakan atau pernyataan berkaitan dengan sikap
kritis menghadapi gaya hidup, trend dan ideologi
1. Religius Menyimak puisi atau cerita yang mengungkapkan 1. Penilaian Sikap 3x45 1.Mat 14:13-21; Luk 1:1-4; 2Yoh
Kitab Suci bahwa pesan tertentu dapat disampaikan melalui (Observasi dan Menit 5:1-5; 1Kor 4:6-21; Kis 7:54-
Perjanjian 3 2. Nasionalis
gaya penulisan , misalnya puisi “Untuk Sang Penilaian diri) 60;
Baru 3. Integritas Kekasih” dan cerita “Satu peristiwa dua sudut 2. Penilaian Yoh 7:37-44; Luk 17:11-19
4. Mandiri pandang” Pengetahuan
5. Gotong Menanya hal-hal yang berkaitan dengan pesan (Tes Tertulis, 2. Kementerian Pendidikan dan
Royong pokok yang mau disampaikan penulis melalui Tes lisan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
puisi atau cerita penugasan) Agama Katolik dan Budi Pekerti
3. Penilaian Buku Guru Kelas X. Jakarta:
Mengumpulkan informasi tentang bentuk atau gaya
Keterampilan
sastra yang dipergunakan dalam Perjanjian Baru
(Unjuk Kerja/ 3. Kementerian Pendidikan dan
Mengumpulkan informasi tentang pesan pokok yang
mau disampaikan oleh penulis melalui tulisan Produk/proyek/ Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Perjanjian baru portofolio ) Agama Katolik dan Budi
Mengumpulkan insformasi tentang arti Perjanjian baru Pekerti
dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, sejarah Buku Siswa Kelas X. Jakarta:
penulisannya,
Mengelompokkan isi kitab suci Perjanjian Baru dari 4. Pengalaman Iman Guru dan
dari buku-buku referensi tentang Kitab Suci Perjanjian Siswa
Baru atau dari buku Kitab Suci Perjanjian Baru itu
sendiri.
Merumuskan gagasan-gagasan pokok tentang Kitab
Suci Perjanjian Baru .
Berlatih memahami pesan Kitab Suci Perjanjian Baru
Membuat pengelompokkan Kitab Suci Perjanjian Baru.
Merumuskan refleksi tentang peranan Kitab Suci
Perjanjian Baru bagi kehidupan imannya
Membuat niat pribadi untuk membaca kitab
suci setiap hari mengikuti bacaan-bacaan yang
tertera di kalender liturgi.
Membuat iklan yang berisi ajakan untuk membaca
Kitab Suci Perjanjian Baru
Mensharingkan hasil refleksinya tentang
pernanan Kitab Suci Perjanjian Baru bagi
kehidupan imannya
Mempresentasikan bagan pustaka Kitab Suci
Perjanjian Baru dan memajang hasilnya pada
tempat yang disediakan
Memajang iklan tentang ajakan untuk membaca
dan mendalami kitab suci.
3 1. Religius Mengamati salah satu tradisi yang masih hidup dalam 1. Penilaian Sikap 1. Yoh 21:24-25; 2Kor 1:30;
Tradisi masyarakat, misalnya: “Upacara Syukuran Suku Dayak (Observasi dan 3x45 3:16-
2. Nasionalis Menit
Meratus” dan tradisi dalam gereja Katolik “Jalan Penilaian diri) 4:6; 1Yoh 3:2; 2Tes2:15
3. Integritas salib” 2. Penilaian
4. Mandiri Menanya hal-hal yang berkaitan dengan tradisi Pengetahuan 2. Kementerian Pendidikan dan
5. Gotong Upacara Syukuran Suku Dayak Meratus dan Jalan (Tes Tertulis, Kebudayaan. 2017. Pendidikan
salib, misalnya: tujuan tradisi itu diadakan, siapa saja
Royong yang terlibat, jalannya upacara, mengapa masih Tes lisan dan Agama Katolik dan Budi Pekerti
dilakukan? penugasan) Buku Guru Kelas X. Jakarta:
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang 3. Penilaian
tradisi-tradisi yang masih hidup di daerah mereka, baik Keterampilan 3. Kementerian Pendidikan dan
berupa upacara atau kebiasaan (Unjuk Kerja/ Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang Produk/proyek/ Agama Katolik dan Budi
tradisi-tradisi yang sudah tidak dijalankan; dan mencari portofolio ) Pekerti
alasan mengapa tradisi tersebut diringgalkan Buku Siswa Kelas X. Jakarta:
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
tanggapan kaum muda terhadap tradisi yang ada dalam 4. Pengalaman Iman Guru dan
masyarakat Siswa
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber aneka
tradisi dalam Gereja Katolik
Mengumpulkan informasi tentang pengertian dan fungsi
tradisi dalam Gereja Katolik dan pandangan Gereja
tentang tradisi
Membandingkan pengetahuan dan penghayatan selama
ini tentang tradisi dalam masyarakat dan tradisi dalam
Gereja dengan gagasan-gagasan baru yang diperoleh
dalam pembelajaran
Membuat rangkuman tertulis tentang hal-hal baru yang
diperoleh dalam pembelajaran tentang Tradisi
Membuat refleksi tengtang keluhuran tradisi dalam
Gereja Katolik yang perlu dihormati
Mensharingkan hasil refleksi dalam kelompok
1.7 Percaya kepada Yesus
Kristus yang datang Mengamati Dramatisasi atau Role Play yang 1. Penilaian Sikap 1.Mrk 1:15; Luk 4:14-21; Mrk
untuk mewartakan dan Gambaran
2 1. Religius 3x45
menggambarkan berbagai pandangan dalam masyarakat (Observasi dan 1:14-15; Luk 10:1-11; Luk
memperjuangkan Kerajaan 2. Nasionalis Menit
yang mengambarkan kerinduan mereka akan masa Penilaian diri) 21:25-
Kerajaan Allah. Allah pada 3. Integritas depan yang lebih baik dan tawaran yang biasa diberikan 2. Penilaian 31
zaman Yesus 4. Mandiri oleh para pemimpin, Pengetahuan
2.7.Bertanggungjawab
untuk ikut mewartakan 5. Gotong Menanya hal-hal yang berkaitan dengan Dramatisasi/ (Tes Tertulis, 2. Kementerian Pendidikan dan
dan memperjuangkan Royong Role Plays, misalnya: Gambaran situasi masyarakat Tes lisan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Kerajaan Allah seturut yang bagaimana yang ditawarkan para pemimpin penugasan) Agama Katolik dan Budi Pekerti
teladan Yesus Kristus dalam masyarakat, apakah tawaran tersebut sesuai 3. Penilaian Buku Guru Kelas X. Jakarta:
dengan kondisi masyarakat ?
3.7 Memahami Yesus Mencari informasi dari berbagai sumber tentang cerita Keterampilan
Kristus yang datang yang menggambarkan kerinduan masyarakat akan masa (Unjuk Kerja/ 3. Kementerian Pendidikan dan
untuk mewartakan dan depan yang lebih baik serta tokoh pemimpin yang Produk/proyek/ Kebudayaan. 2017. Pendidikan
memperjuangkan
diharapkan portofolio ) Agama Katolik dan Budi
Kerajaan Allah
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang Pekerti
4.7. Melakukan aktivitas kondisi masyarakat yahudi pada zaman Yesus serta Buku Siswa Kelas X. Jakarta:
(misalnya menuliskan kerinduan mereka akan masa depan serta tokoh yang
refleksi/puisi/doa) diharapkan 4. Pengalaman Iman Guru dan
tentang Yesus Kristus Mengumpulkan informasi berbagai faham Kerajaan Siswa
yang datang untuk Allah yang berkembang pada zaman Yesus
mewartakan dan Memahami faham Kerajaan Allah yang diwartakan
memperjuangkan Yesus dengan mendalami kutipan Injil Markus 1:15
Kerajaan Allah.
Merumuskan perbedaan faham kerajaan Allah yang
berkembang dalam masyarakat Yahudi dengan faham
Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus
Merumuskan kesimpulan yang berisi gagasan-gagasan
penting yang ditemukan dalam pembelajaran dalam
bentuk power point
Membandingkan kondisi yang dialami bangsa yahudi
pada zaman Yesus dengan kondisi bangsa Indonesia
saat ini, dan memilih gagasan Yesus apa saja yang
cocok diwartakan dalam kondisi bangsa Indonesia saat
ini.
Mempresentasikan kesimpulan yang sudah disusun
2 1. Religius Menuimak cerita yang menggambarkan adanya 1. Penilaian Sikap 1.Mat 11:5-6; Luk 11:5-6; Mat
Yesus ketidaksesuaian antara kata dan perbuatan yang (Observasi dan 3x45 13:1-53; Yoh 11:17. 19-45; Luk
Mewartakan 2. Nasionalis Menit
dilakukan para pemimpin atau tokoh dalam masyarakat, Penilaian diri) 10:25-37
Kerajaan 3. Integritas seperti dalam kisah “Seorang penceramah yang 2. Penilaian
Allah . 4. Mandiri ditinggalkan pendengarnya” Pengetahuan 2. Kementerian Pendidikan dan
5. Gotong Menanya hal-hal yang berkaiitan dengan cerita (Tes Tertulis, Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Royong “Seorang penceramah yang ditinggalkan Tes lisan dan Agama Katolik dan Budi Pekerti
pendengarnya”, misalnya: mengapa hal tersebut terjadi, penugasan) Buku Guru Kelas X. Jakarta:
pemimpin yang seperti apa yang biasanya dirindukan 3. Penilaian
masyarakat ? Mengapa penting kesesuaian antara kata Keterampilan 3. Kementerian Pendidikan dan
dan perbuatan
Mengumpulkan informasi tentang berbagai cara (Unjuk Kerja/ Kebudayaan. 2017. Pendidikan
pemimpin atau tokoh agama dan tokoh masyarakat Produk/proyek/ Agama Katolik dan Budi
menyampaikan pewartaannya portofolio ) Pekerti
Memahami makna perumpamaan dalam kehidupan Buku Siswa Kelas X. Jakarta:
sehari-hari
Mengumpulkan beberapa perumpamaan yang dipakai 4. Pengalaman Iman Guru dan
Yesus menyampaikan pewartaan Kerajaan Allah dan Siswa
maknanya
Mengumpulkan beberapa tindakan dan mukjizat Yesus
untuk menyampaikan pewartaan Kerajaan Allah dan
maknanya
Merumuskan kesimpulan yang berisi gagasan-gagasan
penting dalam pembelajaran, terutama berkaitan
dengan pemahaman akan Yesus yang mewarakan
Kerajaan melalui kata dan perbuatan.
Berlatih memahami makna pewartaan yYesus dengan
merenungkan kisah Orang Samaria yang murah hati
(Lukas 10:25-37) dan mengungakapkan hasil renungan
tersebut secara tertulis
Mensharingkan hasil renungan secara tertulis
Memajang hasil renungan pada tempat yang disediakan
1.8. Percaya pada pribadi
Yesus Kristus yang Menyimak cerita tentang seseorang yang rela berkorban 1. Penilaian Sikap 1.Luk 22:3-9-23:56; Luk 22:39-
rela menderita , Sengsara,
1. Religius 3x45
nyawa demi orang yang dikasihinya, misalnya kisah (Observasi dan 53; Luk 23:1-25; Luk 23:26-56
sengsara, wafat, dan Wafat dan 2 2. Nasionalis Menit
Santo Maximillian Kolbe Penilaian diri)
bangkit demi kebangkitan 3. Integritas
kebahagiaan manusia. Menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan cerita 2. Penilaian 2. Kementerian Pendidikan dan
Yesus 4. Mandiri Santo Maximillian Kolbe , misalnya:Mengapa dia mau Pengetahuan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
2.8. Peduli terhadap orang 5. Gotong melakukan hal tersebut? Apakah dalam zaman (Tes Tertulis, Agama Katolik dan Budi Pekerti
lain seperti pribadi Royong sekarang masih ditemukan orang-orang yang rela Tes lisan dan Buku Guru Kelas X. Jakarta:
Yesus Kristus yang berkorban seperti dia? penugasan)
rela menderita, Mencari kisah tokoh-tokoh yang rela berkorban demi 3. Penilaian 3. Kementerian Pendidikan dan
sengsara, wafat, dan kebahagiaan orang lain Keterampilan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
bangkit demi Menganalisa sejauh mana sikap rela berkorban masih
kebahagiaan manusia (Unjuk Kerja/ Agama Katolik dan Budi
tumbuh dalam masyarakat; dan sikap apa yang Produk/proyek/ Pekerti
bertentangan dengan hal tersebut? portofolio ) Buku Siswa Kelas X. Jakarta:
Membaca dari Kitab Perjanjian Baru kisah sengsara
Yesus
Menganalisa kisah sengsara dan wafat dan kebangkitan 4. Pengalaman Iman Guru dan
3.8 Memahami makna Yesus untuk melihat: alasan Yesus dijatuhi hukuman Siswa
sengsara, wafat,
mati, konteks peristiwa sengsara dan wafat Yesus dalam
kebangkitan dan
kenaikan Yesus
sejarah yahudi saat itu, orang-orang yang terlibat dalam
Kristus demi kisah sengsara dan wafat dan kebangkitan Yesus serta
kebahagiaan manusia sikap yang ditunjukkannya, sikap Yesus dalam
menghadapi sengsara dan wafatnya.
4.8. Melakukan aktivitas Merumuskan makna sengsara dan wafat dan
(misalnya menuliskan kebangkitan Yesus bagi kehidupan manusia zaman
refleksi/puisi/doa) sekarang
tentang pribadi Yesus Menuliskan refleksi tentang makna sengsara, wafat
Kristus yang rela
dan kebangkitan Yesus Kristus bagi kehidupan imannya
menderita , sengsara,
wafat, dan bangkit
sehari-hari.
demi kebahagiaan Mensharingkan hasil refleksi
manusia Mempraktekkan ibadat Jalan salib untuk menghayati
sengsara dan wafat Yesus
1.9. Bersyukur atas pribadi Yesus Kristus 2 1. Religius Menanya hal-hal yang menerik dari cerita berkaitan 1. Penilaian Sikap 3x45 1.Yoh 15:11-17
Yesus Kristus sebagai sebagai dengan pemahaman tentang makna (Observasi dan Menit
2. Nasionalis
sahabat sejati, tokoh sahabat Mengumpulkan informai di buku-buku atau internet Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
idola, dan Juru 3. Integritas
sejati, tokoh tentang arti persahabatan , serta syarat –syarat nya 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Selamat. 4. Mandiri
idola dalam hidup masyarakat. Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
5. Gotong
2.9. Responsif dan proaktif Mengumpulkan informasi dalam Kitab Suci Perjanjian (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X. Jakarta:
Royong Baru, pengertian persahabatan (misalnya dalam Tes lisan dan
menerima pribadi
Yesus Kristus sebagai InjilYohanes 15:12-17). penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
sahabat sejati, tokoh Mengumpulkan informasi tentang sikap dan 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
idola, dan Juru Selamat keteladanan Yesus sebagai tokoh idola: khususnya Keterampilan Agama Katolik dan Budi
dalam menghadapi orang-orang kecil (miskin, berdosa, (Unjuk Kerja/ Pekerti
3.9. Memahami pribadi tersingkir).
Yesus Kristus sebagai Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X. Jakarta:
sahabat sejati, tokoh Mengumpulkan informasi dalam Perjanjian Baru portofolio )
idola, dan Juru Selamat tentang sikap dan keteladanan Yesus dalam 4. Pengalaman Iman Guru dan
menghadapi penguasa Siswa
4.9. Melakukan aktivitas Membuat rangkuman pelajaran dalam bentuk power
(misalnya menuliskan point.
refleksi tentang pribadi Menyusun refleksi tertulis tentang kepribadian Yesus
Yesus Kristus sebagai Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola dalam
sahabat sejati, tokoh hdupnya
idola, dan Juru Selamat
Mempresetasikan kesimpulan
Mensharingkan hasil refleksi
1. Religius Mengamati gelar-gelar yang dimiliki oleh tokoh-tokoh 1. Penilaian Sikap 1.Mat 16:13-20
Yesus Putra dalam masyaraka (Observasi dan 3x45
Allah dan 2 2. Nasionalis Menit
Menanya hal-hal yang berkitan dengan kebiasan Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
Juru Selamat 3. Integritas
pemberian gelar pada tokoh masyarakat, misalnya: 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
4. Mandiri siapa yang memberi gelar, mengapa gelar itu Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
5. Gotong diberikan? Apakah ada kesesuaian antara gelar dengan (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X. Jakarta:
Royong sikap dan tindakan tokoh yang diberi gelar tersebut? Tes lisan dan
Mengumpulkan informasi gelar-gelar Yesus serta penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
maknanya, serta latarbelakang pemberian gelar tersebut 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, dan buku-buku Keterampilan Agama Katolik dan Budi
referensi Kristologi. (Unjuk Kerja/ Pekerti
Mendalami beberapa gelar yang istimewa yang dimiliki Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X. Jakarta:
Yesus dalam kehidupan iman kristiani portofolio )
Merumuskan sikap iman yang perlu dikembangkan 4. Pengalaman Iman Guru dan
dalam mengimani gelar-gelar Yesus Siswa
Membuat refkeksi tertulis bertolak dari salah satu gelar
Yesus dan relevansinya bagi kehiduoab imannya
Mensharingkan hasil refleksi kepada teman dalam
kelompok
1.10. Percaya pada Allah
Tritunggal sebagai Mengamati pemahaman tentang pemahaman manusia akan 1.Yoh 10:30; Yoh 1`4:9; Yoh
kebenaran iman Tri Tunggal 2 1. Religius 3x45
Allah Tri Tunggal Maha Kudus melalui cerita bijak, misalnya 17:21; Yoh 17:5; Yoh 1:1-3;
Kristiani Maha Kudus 2. Nasionalis cerita tentang “Kami Bertiga, Kamu Bertiga” Menit Yoh
3. Integritas Menanya pesan cerita tentang “Kami Bertiga, Kamu
2.10. Bertanggungjawab 15:26; Yoh 14:6; Mat 28:18-20;
4. Mandiri Bertiga” dalam kaitan dengan pemahaman manusia akan
mengembangkan hidup Allah Tritunggal Maha Kudus Ef 1:3-14
sesuai iman akan Allah 5. Gotong
Mengumpulkan informasi dari buku-buku cerita rakyat,
Tritunggal. Royong cerita bijak, atau browshing internet tentang cara orang 2. Kementerian Pendidikan dan
menghayati Tri Tunggal Maha Kudus dalam hidupnya.
3.10. Memahami Allah Mengumpulkan informasi ajaran Kitab Suci tentang Tri Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Tritunggal sebagai Tunggal Maha Kudus (misalnya dalam Efesus 1: 3 -14 ). Agama Katolik dan Budi Pekerti
kebenaran iman Mengumpulkan informasi dalam Kitab Suci, buku Buku Guru Kelas X. Jakarta:
Kristiani Kristologi, atau browshing internet pada situs resmi Gereja
Katolik , penjelasan tentang peranan Bapa, Putera dan Roh
4.10. Melakukan aktivitas 3. Kementerian Pendidikan dan
Kudus dalam kehidupan umat kristiani sehari-hari.
(misalnya menuliskan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mengumpulkan informasi tentang berbagai bentuk ungkapan
refleksi/doa/puisi) kepercayaan akan Tritunggal Mahakudus. Agama Katolik dan Budi
tentang Allah Membuat rangkuman pelajaran tentang Tritunggal Pekerti
Tritunggal sebagai Mahakudus Buku Siswa Kelas X. Jakarta:
kebenaran iman Menyusun refleksi atas pernanan Tritunggal Mahakusus
Kristiani dalam kehidupannya sehari-hari 4. Pengalaman Iman Guru dan
Mensharingkan hasil refleksi tentang Tri Tunggal Maha Siswa
Kudus dalam kehidupan imannya sehari-hari.
Mendoakan doa kemuliaan secara bersama-sama dengan
khidmat.
Mengadakan adorasi bersama.
1.11. Percaya pada peran
Roh Kudus yang Mengamati presentasi tiap kelompok tentang lambang, dan 1. Penilaian Sikap 1.Gal 5:16-26
melahirkan, Peran Roh 1. Religius 3x45
peranan dan peristiwa kehadiran Roh Kudus dalam Kitab (Observasi dan
membimbing, dan Kudus bagi 3 2. Nasionalis Suci Menit
Gereja Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
menghidupi Gereja. 3. Integritas Menanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan peran Roh
2.11. Peduli terhadap 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
4. Mandiri Kudus dalam Gereja
pelbagai masalah Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
5. Gotong Mengumpulkan informasi cerita Kitab Suci tentang
kehidupan Gereja yang turunnya Roh Kudus pada peristiwa pentakosta. (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X. Jakarta:
dilahirkan, dibimbing, Royong Mengumpulkan informasi dari buku-buku ajaran iman Tes lisan dan
dan dihidupi Roh Katolik tentang makna peristiwa Pentakosta sebagai awal penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
Kudus kelahiran Gereja. 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
3.11. Memahami peran Roh Mengumpulkan informasi dari buku-buku ajaran iman Keterampilan Agama Katolik dan Budi
Kudus yang Katolik tentang peranan Roh Kudus dalam hidup Gereja
melahirkan, (Unjuk Kerja/ Pekerti
Mendalami pentingnya buah-buah Roh Kudus dalam Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X. Jakarta:
membimbing, dan kehidupan iman umat Katolik
menghidupi Gereja portofolio )
Membuat rangkuman pelajaran tentang Peranan Roh Kudus
4.11. Melakukan aktivitas dalam Gereja 4. Pengalaman Iman Guru dan
(misalnya Siswa
Menyusun refleksi berkaitan dengan buah-buah Roh Kudus
menggambar
yang relevan untuk dikembangkan dalam situasi masyarakat
simbol/refleksi)
saat ini
tentang Roh Kudus
Mensharingkan hasil refleksi
yang melahirkan,
Memajang hasil rangkuman
membimbing, dan Berdoa dan bernyanyi dengan tema Roh Kudus.
menghidupi Gereja.
Oinlasi,.........Juli 2021
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Pengawas PAK Pend. Agama Katolik dan Budi Pekerti
Gereja sebagai 3 1. Religius Mengamati perubahan cara pandang tentang model 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Kis 4:32-37; 1Kor 12:12-27
PersekutuanYa 2. Nasionalis Gereja. (Observasi dan Menit
ng Terbuka Mendengar cerita tentang Gereja sebagai persekutuan
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
4. Mandiri yang terbuka 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
5. Gotong Apa perubahan cara pandang tentang model-model Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Gereja?
Royong (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X1. Jakarta:
Apa makna Gereja sebagai persekutuan yang terbuka?
Mencari informasi dari buku-buku (misalnya Tes lisan dan
eclesiologi), atau sumber media lain yang credible penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
tentang perubahan cara pandang terhadap model Gereja. 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mencari ajaran Kitab Suci tentang Gereja sebagai Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
persekutuan yang terbuka (misalnya Kis 4:32-37; 1 Kor (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
12: 12 - 27 ) Produk/proyek/
Mencari ajaran Gereja tentang Gereja sebagai portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
persekutuan yang terbuka (misalnya dalam GS. art.1;
Siswa
AG. Art.10; LG. art.17).
Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang Gereja sebagai
persekutuan yang terbuka.
Merumuskan ajaran Gereja tentang Gereja sebagai
persekutuan yang terbuka.
Menyimpulkan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja
tentang Gereja sebagai persekutuan yang terbuka serta
konsekuensinya bagi kehidupan Gereja Katolik itu
sendiri.
Menuliskan refleksi berdasarkan 1Kor 12: 12 - 27
Mempresentasikan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja
tentang Gereja sebagai persekutuan yang terbuka.
Mensharingkan refleksi berdasarkan 1Kor 12: 12 - 27
Mengungkapkan doa bagi Gereja agar selalu
bersemangat terbuka dalam perjalanan di dunia ini .
Gereja Yang
Katolik Menyimak tulisan yang berkaitan dengan sifat Gereja 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Yoh 11:52; Ibr 1:2; Kis 1:42;
3 1. Religius yang Katolik. (Observasi dan Menit Yoh 18:36; Lg art.13
2. Nasionalis Melihat film yang berkaitan dengan sifat Gereja yang Penilaian diri)
3. Integritas Katolik. 2. Penilaian 2. Kementerian Pendidikan dan
4. Mandiri Apa makna sifat Gereja yang Katolik? Pengetahuan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
5. Gotong Apa ciri-ciri Gereja yang Katolik?
(Tes Tertulis, Agama Katolik dan Budi Pekerti
Royong Bagaimana mewujudkan Gereja yang Katolik?
Tes lisan dan Buku Guru Kelas X1. Jakarta:
Mencari informasi pemahaman tentang sifat Gereja yang
Katolik di berbagai sumber media yang credible (buku- penugasan)
buku, website resmi Katolik, wawancara tokoh-tokoh 3. Penilaian 3. Kementerian Pendidikan dan
umat yang paham tentang Gereja). Keterampilan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mencari informasi kegiatan-kegiatan umat Katolik yang (Unjuk Kerja/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
menunjukan sifat Gereja yang Katolik Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Mencari informasi ajaran Gereja tentang sifat Gereja portofolio )
yang Katolik (misalnya dalam LG art 13, 23, 26) 4. Pengalaman Iman Guru dan
Menganalisis hasil informasi dari berbagai sumber
Siswa
media tentang sifat Gereja yang Katolik.
Mengaitkan hubungan antara kegiatan-kegiatan umat
Katolik dengan sifat Gereja yang Katolik
Menyimpulkan ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang
Katolik.
Menuliskan doa bagi Gereja Katolik di seluruh dunia
agar terus menjadi terang dan garam bagi seluruh umat
manusia.
Mempresentasikan hasil informasi dari berbagai sumber
media tentang sifat Gereja yang Katolik.
Mensharingkan apa hubungan antara kegiatan-kegiatan
umat Katolik dengan sifat Gereja yang Katolik.
Mempresentasikan hubungan antara kegiatan-kegiatan
umat Katolik dengan sifat Gereja yang Katolik
Mempresentasikan ajaran Gereja tentang sifat Gereja
yang Katolik.
Mengungkapkan doa bagi Gereja Katolik di seluruh
dunia agar terus menjadi terang dan garam bagi seluruh
umat manusia.
Gereja Yang 3
Apostolik 1. Religius Menyimak pemahaman tentang sifat Gereja yang 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Kis 2:41-47; Mat 28:19-20
2. Nasionalis apostolik. (Observasi dan Menit
3. Integritas Apa makna Gereja yang apostolik? Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
4. Mandiri Mengapa disebut apostolik? 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
5. Gotong Apa ciri-ciri Gereja yang apostolik? Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Apa wujud kegiatan keapostolikan Gereja?
Royong (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
Mencari informasi tentang sifat Gereja yang apostolik
Tes lisan dan
dari internet (website resmi Gereja Katolik), dari buku-
buku tentang Gereja, atau mewawancarai tokoh-tokoh penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
umat yang paham tentang Gereja. 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mencari informasi tentang kegiatan-kegiatan yang Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
menunjukan sifat Gereja yang apostolik (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Mencari ajaran Kitab Suci tentang sifat Gereja yang Produk/proyek/
apostolik (misalnya; Kisah Para Rasul 2:41- 47). portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
Mencari ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang Siswa
apostolik.
Menganalisis hasil informasi tentang sifat Gereja yang
apostolik dari di internet (website resmi Gereja Katolik),
di buku-buku tentang Gereja, atau hasil wawancara
dengan tokoh-tokoh umat.
Menganalisis informasi kegiatan-kegiatan Gereja yang
menunjukan sifat Gereja yang apostolik
Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang sifat Gereja
yang apostolik.
Menyimpulkan ajaran Gereja tentang sifat Gereja yang
apostolik.
Membuat refleksi tentang Gereja yang Apostolik
Mempresentasikan hasil informasi tentang sifat Gereja
yang apostolik.
Mensharingkan tentang kegiatan-kegiatan Gereja yang
menunjukan sifat Gereja yang apostolik
Mempresentasikan rumusan ajaran Kitab Suci tentang
sifat Gereja yang apostolik.
Mempresentasikan kesimpulan dari ajaran Gereja
tentang sifat Gereja yang apostolik.
Mensharingkan refleksi tentang Gereja yang Apostolik
3
Gereja yang 1. Religius Membaca kisah kemartiran/kesaksian seorang Katolik 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Kis 1:8; Kis 7:51-8:1a
Bersaksi 2. Nasionalis Melihat/menonton film tentang kisah kemartiran (Observasi dan Menit
(Martyria) seorang Katolik, misalnya “Uskup Romero”
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
4. Mandiri Apa makna martyria dalam Gereja Katolik? 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
5. Gotong Mengapa orang berani berkorban untuk Gereja? Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Apa bentuk kemartiran dalam hidup sehari-hari kita?
Royong (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
Mencari informasi tentang kesaksian hidup (martyria)
Tes lisan dan
orang Katolik lewat di media massa (cetak, elektronik)
atau di buku-buku tentang orang suci (santo-santa-beato- penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
beata). 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mewawancarai tokoh umat tentang tugas Gereja yang Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
bersaksi. (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Mencari ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang Produk/proyek/
bersaksi . portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
Mencari ajaran Kitb Suci tentang tugas Gereja yang Siswa
bersaksi (misalnya Kisah Para Rasul 1:8 dan Yohanes
18:2)
Menganalisis informasi tentang tugas Gereja yang
bersaksi (martyria) dari berbagai sumber terpercaya.
Menganalisis hasil wawancara dengan tokoh umat tentang
tugas Gereja yang bersaksi.
Menghubungkan ajaran Gereja tentang tugas Gereja
yang bersaksi .
Menympulkan ajaran Kitab Suci tentang tugas Gereja
yang bersaksi.
Mempresentasikan informasi tentang tugas Gereja yang
bersaksi (martyria) dari berbagai sumber terpercaya.
Mensharingkan hasil wawancara dengan tokoh umat
tentang tugas Gereja yang bersaksi.
Mempresentasikan hasil simpulan ajaran Gereja tentang
tugas Gereja yang bersaksi .
Mensharingkan refleksinya berdasarkan kisah hidup
salah seorang Martir yang dapat dijadikan teladan dalam
hidup
Memyampaikan rencana bentuk tindakan kesaksian yang
dapat dilakukan dalam hidup sehari-hari sebagai seorang
pelajar Katolik.
3
Gereja yang 1. Religius Membaca artikel atau cerita tentang Gereja yang 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Ef 2:19; Gal 2:9; Kis 4:32-37
membangun 2. Nasionalis membangun Persekutuan (Koinonia) (Observasi dan Menit
Persekutuan Menyimak informasi tentang komunitas basis Gereja
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
(Koinonia) sebagai persekutuan.
4. Mandiri 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Apa makna Persekutuan (Koinonia) dalam Gereja
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Katolik?
Royong Apa itu komunitas basis Gereja? (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
Apa ciri-ciri komunitas basis Gereja? Tes lisan dan
Apa fungi Komunitas basis Gereja? penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
Mencari informasi tentang tugas Gereja membangun 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
persekutuan lewat buku-buku, atau di internet (website Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
resmi Gereja Katolik). (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Mewawancarai tokoh umat tentang tugas Gereja yang Produk/proyek/
yang membangun persekutuan (koinonia). portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
Mencari informasi di berbagai sumber terpercaya
Siswa
tentang Komunitas basis sebagai persekutuan dalam
semangat kasih persaudaraan
Mencari informasi di berbagai umber terpercaya tentang
macam-macam bentuk kegiatan yang diupayakan Gereja
dalam membina Persekutuan.
Mencari ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang
membangun Persekutuan (Koinonia)
Mencari ajaran Kitab Suci tentang tugas Gereja yang
membangun persekutuan (Koinonia)
Menganalisis informasi tentang tugas Gereja
membangun persekutuan yang diperoleh dari berbagai
sumber yang terpercaya.
Menghubungkan informasi tentang Komunitas basis
sebagai persekutuan dalam semangat kasih
persaudaraan.
Merumuskan macam-macam bentuk kegiatan yang
diupayakan Gereja dalam membina Persekutuan.
Merumuskan ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang
membangun Persekutuan (Koinonia).
Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang tugas Gereja
yang membangun persekutuan (Koinonia).
Mempresentasikan hasil informasi tentang tugas Gereja
membangun persekutuan yang diperoleh dari berbagai
sumber yang terpercaya.
Mensharingkan informasi tentang Komunitas basis
sebagai persekutuan dalam semangat kasih
persaudaraan.
Mempresentasikan tentang macam-macam bentuk
kegiatan yang diupayakan Gereja dalam membina
Persekutuan.
Mempresentasikan tentang ajaran Gereja tentang tugas
Gereja yang membangun Persekutuan (Koinonia).
Menyusun ibadat sabda untuk kaum muda
Mempresentasikan simpulan dari ajaran Kitab Suci
tentang tugas Gereja yang membangun persekutuan
(Koinonia).
Mengungkapkan secara spontan refleksi tentang Gereja
yang membangun persekutuan (koinonia).
3
Gereja yang 1. Religius Menyanyikan lagu tentang “Melayani Lebih Sungguh” 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Mrk 10:35-45; Kis 4:41-47;
Melayani 2. Nasionalis Mendengar pengalaman melayani dalam hidup (Observasi dan Menit 1Yoh 2:6; Filp 2:7; Mrk 9:35;
(Diakonia) menggereja.
3. Integritas Penilaian diri) Luk 17:10
4. Mandiri Apa artinya melayani ? 2. Penilaian
Apa artinya Gereja yang melayani?
5. Gotong Pengetahuan 2. Kementerian Pendidikan dan
Apa dasar pelayanan Gereja?
Royong (Tes Tertulis, Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Apa ciri-ciri pelayanan Gereja?
Apa bentuk-bentuk pelayanan Gereja? Tes lisan dan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Siapa tokoh-tokoh Gereja Katolik yang seluruh penugasan) Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
hidupnya untuk melayani orang lain? 3. Penilaian
Apakah saya pernah melayani orang lain yang Keterampilan 3. Kementerian Pendidikan dan
membutuhkan pertolongan atau perhatian? (Unjuk Kerja/ Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mencari ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang; arti Produk/proyek/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
Gereja yang melayani, dasar-dasar pelayanan Gereja, portofolio ) Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
ciri-ciri pelayanan Gereja, bentuk-bentuk kegiatan
pelayanan Gereja.
4. Pengalaman Iman Guru dan
Mencari informasi di media massa (cetak dan
elektronik) atau buku-buku tentang tokoh-tokoh Gereja Siswa
Katolik yang hidupnya dibhaktikan untuk melayani
orang lain, yang miskin, terlantar, dipinggirkan.
Menganalisis hasil wawancara dengan tokoh umat
tentang tugas Gereja yang melayani .
Menganalisis informasi tentang tugas Gereja yang
melayani (Diakonia) yang diperoleh dari berbagai sumber
yang terpercaya.
Menyimpulkan informasi tentang macam-macam
bentuk kegiatan Gereja yang melayani.
Menyimpulkan ajaran Gereja tentang tugas Gereja yang
melayani.
Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang tugas Gereja
yang melayani
Melaporkan hasil wawancara dengan tokoh umat tentang
tugas Gereja yang melayani .
Mempresentasikan informasi tentang tugas Gereja yang
melayani (Diakonia) yang diperoleh dari berbagai sumber
yang terpercaya.
Mensharingkan tentang macam-macam bentuk kegiatan
Gereja yang melayani.
Mempresentasikan simpulan dari ajaran Gereja tentang
tugas Gereja yang melayani.
Mempresentasikan simpulan dari ajaran Kitab Suci
tentang tugas Gereja yang melayani.
Mempresentasikan refleksi terhadap kisah para tokoh
Gereja Katolik yang mengabdikan dirinya untuk
melayani sesama.
Menyampaikan niat untuk tindakan konkrit bersama
teman-teman untuk melakukan pelayanan di lingkungan
Gereja, sekolah dan masyarakat.
.
1.5. Bersyukur atas
hubungan Gereja dengan 1. Religius Mengamati permasalahan-permasalahan yang dihadapi 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Mat 5:13-16; Gs art 26
dunia sehingga dapat Permasalahan 4 2. Nasionalis dunia saat ini. (Observasi dan Menit
terlibat dalam yang dihadapi Apa saja permasalahan dalam hidup manusia di dunia
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
kegembiraan dan Dunia saat ini?
keprihatinan dunia. 4. Mandiri 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mencari informasi tentang permasalahan yang dihadapi
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
dunia di internet atau di media massa lainnya. Misalnya;
Royong masalah peperangan, kemiskinan, ketidakadilan sosial, (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
2.5. Bekerja sama perusakan lingkungan, dampak negatif perkembangan Tes lisan dan
mengembangkan IPTEK penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
keterlibatan Gereja Mencari informasi keterlibatan Gerejadalam menghadapi 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
dalam kegembiraan dan permasalahan dunia yaitu perdamaian dunia, kaum Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
keprihatinan dunia miskin, penegakkan keadilan, pelestarian keutuhan (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
ciptaan).
3.5.Memahami hubungan Produk/proyek/
Mencari ajaran Gereja tentang upaya Gereja ikut
Gereja dengan Dunia menanggulangi permasalahan yang dihadapi dunia portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
agar dapat terlibat dalam (Misalnya : Ensiklik Mater et Magistra; Pacem in Teris; Siswa
kegembiraan dan Sollicitudo Rei Sociais; Rerum Novarum;
keprihatinan dunia Quadragessimo Anno; Gaudium et Spess).
Menganalisis informasi media massa tentang
4.5.Melakukan aktivitas permasalahan yang dihadapi dunia.
(menuliskan refleksi/ Menganalisis hasil wawancara dari guru tentang
doa/puisi/membuat permasalahan apa saja yang dihadapi dunia saat ini.
rangkuman) tentang
Menganalisis keterlibatan Gerejadalam menghadapi
hubungan Gereja dengan
dunia agar dapat terlibat permasalahan dunia (perdamaian dunia, kaum miskin,
dalam kegembiraan dan penegakkan keadilan, pelestarian keutuhan ciptaan).
keprihatinan dunia. Menyimpulkan ajaran Gereja tentang upaya
menanggulangi permasalahan yang dihadapi dunia
(Misalnya dalam dokumen Gereja: Ensiklik Mater et
Magistra; Pacem in Teris; Sollicitudo Rei Sociais;
Rerum Novarum; Quadragessimo Anno; Gaudium et
Spess).
Mempresentasikan hasil informasi media massa tentang
permasalahan yang dihadapi dunia.
Melaporkan hasil wawancara tentang permasalahan apa
saja yang dihadapi dunia saat ini.
Mempresentasikan keterlibatan Gerejadalam
menghadapi permasalahan dunia (perdamaian dunia,
kaum miskin, penegakkan keadilan, pelestarian keutuhan
ciptaan).
Mempresentasikan ajaran Gereja tentang upaya
menanggulangi permasalahan yang dihadapi dunia
(Misalnya dalam dokumen Gereja: Ensiklik Mater et
Magistra; Pacem in Teris; Sollicitudo Rei Sociais;
Rerum Novarum; Quadragessimo Anno; Gaudium et
Spess).
Mempresentasikan refleksi tentang permasalahan-
permasalahan yang dihadapi dunia saat ini, dan
bagaimana menyikapinya sebagai pengikut Yesus.
Mengungkapkan doa bagi para pejuang keadilan dan
perdamian serta pejuang keutuhan lingkungan hidup.
Hubungan 4 1. Religius Menyimak cerita tentang hubungan Gereja dan dunia 1. Penilaian Sikap 3x45 1. 1Yoh 2:15-16; Rom 12:2; Yoh
Gereja dan 2. Nasionalis misalnya tulisan tentang “Membuka Jendela-jendela (Observasi dan Menit 16:33; Gal 6:14
Dunia Vatikan”
3. Integritas Penilaian diri)
Apa pesan cerita tentang “Membuka Jendela-jendela
4. Mandiri 2. Penilaian 2. Kementerian Pendidikan dan
Vatikan” ?
5. Gotong Pengetahuan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Apa pandangan baru tentang dunia dan manusia?
Royong Apa misi dan tugas Gereja dalam dunia? (Tes Tertulis, Agama Katolik dan Budi Pekerti
Apa hubungan Gereja dan dunia? Tes lisan dan Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
Mencari informasi tentang hubungan Gereja dan dunia penugasan)
sebelum dan sesudah konsili Vatikan II dari buku 3. Penilaian 3. Kementerian Pendidikan dan
dokumen Gereja (misalnya Gaudium et Spes, art. 2) Keterampilan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mencari ajaran Kitab Suci tentang hubungan antara (Unjuk Kerja/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
Gereja dan dunia (misalnya dalam 1 Yoh 2: 15-16; 1 Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Yoh 5:19; Rm 12:2; Yoh 16:33; Gal 6:14; Kej 1:27-28; portofolio )
Mzm 8:5-7; Kis 17:26; Yoh 17:21-22; Mat 5:13-16) 4. Pengalaman Iman Guru dan
Menganalisis informasi tentang hubungan Gereja dan
Siswa
dunia sebelum dan sesudah konsili Vatikan II
Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang hubungan
Gereja dengan dunia.
Melaporkan informasi tentang hubungan Gereja dan
dunia sebelum dan sesudah konsili Vatikan II
Mempresentasikan simpulan dari ajaran Kitab Suci
tentang hubungan Gereja dengan dunia.
Mempresentasikan refleksi tentang usaha-usaha nyata
untuk hidup di dunia sebagai orang Katolik.
Ajaran Sosial 1. Religius Mengamati masalah-masalah soasial yang terjadi di 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Kej 2:18
Gereja 2. Nasionalis sekitar kita. (Observasi dan Menit
3. Integritas Menyimak tulisan tentang salah satu Ajaran Sosial Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
Gereja .
4. Mandiri 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Apa saja masalah-asalah sosial yang terjadi sekitar
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
kita, serta apa dampaknya?
Royong Apa itu Ajaran Sosial Gereja? (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
Mewawancarai tokoh umat tentang Ajaran Sosial Gereja . Tes lisan dan
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber media penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
(cetak-elektronik/internet) tentang masalah-masalah 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
sosial yang terjadi saat ini di negara kita Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Mencari informasi dari dokumen-dokumen Gereja (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
tentang makna dan tujuan Ajaran Sosial Gereja Produk/proyek/
Mendata Ensiklik-Ensiklik dan Dokumen Konsili portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
Vatikan II yang memuat Ajaran Sosial Gereja Sepanjang
Masa. Siswa
Mencari informasi tentang Ajarn Sosial Gereja di
Indonesia.
Menganalisis informasi tentang makna dan tujuan
Ajaran Sosial Gereja yang diperoleh dari berbagai
sumber terpercaya.
Membuat kategori data tentang Ensiklik-Ensiklik dan
Dokumen Konsili Vatikan II yang memuat Ajaran Sosial
Gereja Sepanjang Masa.
Mengungkapkan refleksi tentang pesan Ajaran Sosial
Gereja bagi hidupnya.
Mempresentasikan informasi tentang makna dan tujuan
Ajaran Sosial Gereja yang diperoleh dari berbagai
sumber terpercaya.
Mempresentasikankategori data tentang Ensiklik-
Ensiklik dan Dokumen Konsili Vatikan II yang memuat
Ajaran Sosial Gereja Sepanjang Masa.
Mempresentasikan refleksi tentang pesan Ajaran Sosial
Gereja bagi hidupnya.
Hak Asasi 1. Religius Menyimak cerita atau film tentang perjuangan seorang 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Yes 10:1-2; Mat 23:2-4; Yoh
Manusia dalam 4 2. Nasionalis Katolik untuk menegakan Hak Asasi Manusia. (Observasi dan 8:1-11
terang Kitab
Suci dan 3. Integritas Apa itu HAM menurut ajaran Kitab Suci Penilaian diri) Menit
Ajaran Gereja 4. Mandiri Apa itu HAM menurut Ajaran Gereja Katolik? 2. Penilaian 2. Kementerian Pendidikan dan
5. Gotong Apa usaha Gereja menegakkan HAM di dunia ? Pengetahuan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Royong Apa usaha Gereja menegakkan HAM di Indonesia? (Tes Tertulis, Agama Katolik dan Budi Pekerti
Mencari informasi di media massa cerita tentang Tes lisan dan Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
perjuangan orang Katolik untuk menegakan HAM , penugasan)
(Misalnya kisah Y.B. Mangunwijaya, Pr, Uskup Oscar
Romero, Bunda Teresa,dst). 3. Penilaian 3. Kementerian Pendidikan dan
Mencari ajaran Kitab Suci tentang HAM (misalnya Keterampilan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
dalam: Kel 3:7-8; Yes 10:1-2; Sir 17:3-4: Kej 9:6, (Unjuk Kerja/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
Matius 23:2-4,) Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Mencari ajaran Gereja Katolik tentang penegakkan portofolio )
HAM di dunia (misalnya dalam GS, art.29) 4. Pengalaman Iman Guru dan
Mencari informasi tentang Gereja Katolik yang Siswa
berjuang menegakkan HAM di Indonesia (pelanggaran
HAM di Indonesia dan penyebabnya serta bagaimana
upaya Gereja menegakkannya ).
Menganalisis kisah penegakan HAM yang dilakukan
oleh Rm. Mangunwijaya, Pr.
Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang HAM
Menyimpulkan ajaran Gereja Katolik tentang HAM
Mempresentasikan hasil analisis dari kisah penegakan
HAM yang dilakukan oleh Rm. Mangunwijaya, Pr.
Mempresentasikanajaran Kitab Suci tentang HAM
Mempresentasikan simpulan dari ajaran Gereja Katolik
tentang HAM
Mempresentasikanrefleksinya tentang penegakkan Hak
Asasi Manusia dalam terang Kitab Suci dan Ajaran
Gereja.
Mengungkapkan doa untuk perjuangan Gereja dalam
menegakan Hak Asasi Manusia
1.7. Beriman akan Allah
sebagai pemberi hidup. Budaya 1. Religius Membaca kasus bekaitan dengan budaya kekerasan 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Luk 6:27-36; Mat 26:47-56
Kekerasan 4 2. Nasionalis yang terjadi di masyarakat (Observasi dan Menit
2.7.Responsif dan proaktif versus Budaya Apa itu budaya kekerasan?
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
dalam mewujudkan Kasih Apa itu budaya kasih?
4. Mandiri 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
makna dan hakikat Apa saja dimensi kekerasan dalam masyarakat?
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
bersyukur dalam hidup Apa bentuk-bentuk kekerasan dalam masyarakat?
Royong (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
Apa akar dari konflik dan kekerasan?
sebagai anugerah Allah. Bagaimana mengembangkan budaya kasih (non Tes lisan dan
violence). penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
Mencari informasi dan menginventarisasi bentuk-bentuk 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
3.7.Memahami makna dan kekerasan dalam kehidupan manusia di internet atau Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
hakekat bersyukur atas media mass lainnya.
hidup sebagai anugerah (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Mencari informasi tentang akar/penyebab munculnya
Allah Produk/proyek/
kekerasan terhadap hidup manusia
. Mencari ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
usaha-usaha untuk mewujudkan budaya kasih. Siswa
4.7.Melakukan aktivitasa Menganalisis informasi tentang bentuk-bentuk
(misalnya menuliskan kekerasan dalam kehidupan manusia yang ditemukan di
refleksi/doa/puisi/ internet atau media mass lainnya.
membuat rangkuman) Mendata jenis-jenis kekerasan dalam hidup manuia.
tentang hidup sebagai Menganalisis akar/penyebab munculnya kekerasan
anugerah Allah terhadap hidup manusia
Menyimpulkan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja
tentang usaha-usaha untuk mewujudkan budaya kasih.
Melaporkan hasil analisis tentang bentuk-bentuk
kekerasan dalam kehidupan manusia yang ditemukan di
internet atau media mass lainnya.
Mempresentasikandata jenis-jenis kekerasan dalam
hidup manuia.
Mempresentasikan hasil analisis tentang
akar/penyebab munculnya kekerasan terhadap hidup
manusia
Menjelaskan secara spontan ajaran Kitab Suci dan ajaran
Gereja tentang usaha-usaha untuk mewujudkan budaya
kasih.
Mempresentasikan refleksi tentang upaya-upaya untuk
menjaga kerukunan dan persaudaraan yang penuh cinta
kasih, baik di lingkup rumah, sekolah, maupun
masyarakat.
Aborsi 1. Religius Menyimak kisah tentang aborsi lewat sebuah film 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Yer 1:4-5; Luk 1:11-17; Luk
4 2. Nasionalis atau membaca kisah tentang perbuatan aborsi . (Observasi dan Menit 1:31-33
3. Integritas Apa itu aborsi? Penilaian diri)
4. Mandiri Apa sebab-sebab terjadinya aborsi? 2. Penilaian 2. Kementerian Pendidikan dan
Apa akibat –akibat terjadinya aborsi?
5. Gotong Pengetahuan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Apa pesan Kitab Suci tentang hidup manusia?
Royong Apa ajaran Gereja tentang hidup manusia? (Tes Tertulis, Agama Katolik dan Budi Pekerti
Mencari berita-berita tentang tindakan aborsi di media Tes lisan dan Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
massa. penugasan)
Mencari informasi tentang macam-macam abortus, cara 3. Penilaian 3. Kementerian Pendidikan dan
melakukan aborsi, alasan orang melakukan aborsi, Keterampilan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mencari peraturan perundang-undangan negara tentang
(Unjuk Kerja/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
aborsi ( misalnya KUHP, Pasal 342; 346; 347 (1);
348(1); 349) Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Mencari ajaran Kitab Suci (misalnya Yer 1:4-5; Luk portofolio )
1:11-17; Luk 1:31-33; Ul 30:19-20; Ul 32:39), tentang 4. Pengalaman Iman Guru dan
nilai hidup manusia Siswa
Mencari ajaran Gereja Katolik(misalnya Gaudium et
Spes, art. 27 dan 51; Humanae Vitae 13; KHK
Kan.1398) tentang aborsi.
Menganalisis berita-berita tentang tindakan aborsi di
media massa.
Menganalisis peraturan perundang-undangan negara
tentang aborsi misalnya KUHP, Pasal 342; 346; 347 (1);
348(1); 349)
Merumuskan ajaran Kitab Suci (misalnya Yer 1:4-5;
Luk 1:11-17; Luk 1:31-33; Ul 30:19-20; Ul 32:39),
tentang nilai hidup manusia
Menyimpulkan ajaran Gereja Katolik(Gaudium et Spes,
art. 27 dan 51; Humanae Vitae 13; KHK Kan.1398)
tentang aborsi sebagai tindakan kejahatan terhadap
hidup manusia.
Melaporkan hasil analisis dari berita-berita tentang
tindakan aborsi di media massa.
Mempresentasikan hasil analisis tentang peraturan
perundang-undangan negara tentang aborsi misalnya
KUHP, Pasal 342; 346; 347 (1); 348(1); 349)
Mempresentasikanajaran Kitab Suci (misalnya Yer 1:4-
5; Luk 1:11-17; Luk 1:31-33; Ul 30:19-20; Ul 32:39),
tentang nilai hidup manusia
Mempresentasikan simpulan dari ajaran Gereja
Katolik(Gaudium et Spes, art. 27 dan 51; Humanae
Vitae 13; KHK Kan.1398) tentang aborsi sebagai
tindakan kejahatan terhadap hidup manusia.
Mempresentasikan refleksi tentang sikap hormat dan
menghargai hidup manusia.
Bunuh Diri 4 1. Religius Membaca atau mendengar kisah-kisah tentang kasus 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Mrk 8:37; Mzm 56:11; 90:10; Ibr
dan Euthanasia 2. Nasionalis bunuh diri dan euthanasia yang terjadi di masyarakat. (Observasi dan Menit 14:14; KGK 2280-2283
3. Integritas Apa pengertian bunuh diri? Penilaian diri)
Apa sebab-sebab bunuh diri ?
4. Mandiri 2. Penilaian 2. Kementerian Pendidikan dan
Apa pengertian euthansia?
5. Gotong Pengetahuan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Apa jenis – jenis euthanasia
Royong Apa pandangan Gereja tentang bunuh diri dan (Tes Tertulis, Agama Katolik dan Budi Pekerti
euthanasia? Tes lisan dan Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
Mencari berita-berita tentang tindakan bunuh diri dan penugasan)
euthanasia di media massa. 3. Penilaian 3. Kementerian Pendidikan dan
Mencari peraturan perundang-undangan negara tentang Keterampilan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
bunuh diri dan euthanasia misalnya KUHP, Pasal 344 (Unjuk Kerja/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
Mencari informasi pandangan Kitab Suci dan Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
pandangan Gereja tentang bunuh diri dan euthanasia portofolio )
(dari segi moral kristiani)
4. Pengalaman Iman Guru dan
Menganalisis berita-berita tentang tindakan bunuh diri
dan euthanasia di media massa. Siswa
Menganalisis peraturan perundang-undangan negara
tentang bunuh diri dan euthanasia misalnya KUHP,
Pasal 344
Menyimpulkan ajaran Kitab Suci tentang keluhuran
hidup manusia.
Menyimpulkan ajaran Gereja tentang menghargai
hidup manusia.
Menuliskan refleksi tentang sikap hormat dan
menghargai kehidupan manusia
Mempresentasikan hasil analisis berita-berita tentang
tindakan bunuh diri dan euthanasia di media massa.
Mempresentasikan hasil analisis menyangkut peraturan
perundang-undangan negara tentang bunuh diri dan
euthanasia misalnya KUHP, Pasal 344
Mempresentasikan simpulan ajaran Kitab Suci tentang
keluhuran hidup manusia.
Mempresentasikan simpulan dari ajaran Gereja tentang
menghargai hidup manusia.
Mempresentasikan refleksi tentang sikap hormat dan
menghargai kehidupan manusia.
Hukuman Mati 4 1. Religius Membaca atau mendengar kisah-kisah tentang hukuman 1. Penilaian Sikap 3x45 1. 2Sam 11:1-5; 14-17; 12:13 Kej
2. Nasionalis mati di masyarakat (Observasi dan Menit 4:15; Yeh 33:11; Mat 5:38-39;
3. Integritas Apa itu hukuman mati? Penilaian diri) 43-44; Mat 22:34-40; Mrk 12:28-
Apa cara-cara pelaksanaan hukuman mati di berbagai
4. Mandiri 2. Penilaian 34; Luk 10:25-28; Mat 5:21-22
negara dunia?
5. Gotong Pengetahuan
Apa pendapat umum tentang hukuman mati?
Royong Apa pandangan Gereja tentang hukuman mati? (Tes Tertulis, 2. Kementerian Pendidikan dan
Mencari berita-berita tentang hukuman mati di media Tes lisan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
massa. penugasan) Agama Katolik dan Budi Pekerti
Mencari pandangan Gereja tentang hukuman mati. 3. Penilaian Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
Menganalisis berita-berita tentang hukuman mati yang Keterampilan
diberitakan di media massa. (Unjuk Kerja/ 3. Kementerian Pendidikan dan
Menyimpulkan ajaran Gereja tentang hukuman mati. Produk/proyek/ Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Melaportkan hasil dari analisa berita-berita tentang portofolio ) Agama Katolik dan Budi Pekerti
hukuman mati yang diberitakan di media massa.
Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Mempresentasikan ajaran Gereja tentang hukuman mati.
Mempresentasikanrefleksi kritis tentang hukuman mati
berdasarkan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja Katolik. 4. Pengalaman Iman Guru dan
Siswa
Bebas dari 4 1. Religius Membaca atau mendengar kisah-kisah tentang penderita 1. Penilaian Sikap 3x45 1. 1Kor 3:16-21
HIV/AIDS dan 2. Nasionalis HIV/AIDS dan obat terlarang di masyarakat. (Observasi dan Menit
Obat Menyaksikan film tentang penderita HIV/AIDS dan
3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
Terlarang penggunaan obat terlarang
4. Mandiri 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Apa itu narkoba/ obat terlarang?
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Apa itu HIV/AIDS dan penggunaan obat terlarangi?
Royong Apa upaya Gereja Katolik untuk menanggulangi (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
Narkoba dan HIV/AIDS? Tes lisan dan
Mencari berita-berita tentang kasus penggunaan obat penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
terlarang dan kasus HIV/AIDS di media massa. 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mencari informasi pengertian tentang HIV/AIDS. Apa Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
hubungan antara narkoba dengan HIV/AIDS, (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
penularannya, serta gejalanya. Produk/proyek/
Mencari informasi tentang upaya negara untuk portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
menanggulangi Narkoba dan HIV/ AIDS ( sesuai UU).
Siswa
Mencari informasi perjuangan Gereja (sesuai ajaran
Kitab Suci dan ajaran Gereja sendiri) dalam rangka
membantu manusia membebaskan diri dari HIV/ AIDS
dan obat terlarang.
Menganalisis berita-berita tentang HIV/AIDS dan
penggunaan obat terlarang di media massa.
Menganalisis peraturan perundang-undangan negara
tentang HIV/AIDS dan penggunaan obat terlarang.
Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang keluhuran hidup
manusia.
Menyimpulkan perjuangan Gereja dalam rangka
membantu manusia membebaskan diri dari HIV/ AIDS
dan obat terlarang.
Melaporkan hasil analisis dari berita-berita tentang
HIV/AIDS dan penggunaan obat terlarang di media
massa.
Mempresentasikan hasil analisis berkaitan dengan
peraturan perundang-undangan negara tentang
HIV/AIDS dan penggunaan obat terlarang.
Mempresentasikan ajaran Kitab Suci tentang keluhuran
hidup manusia.
Mempresentasikan tentang perjuangan Gereja dalam
rangka membantu manusia membebaskan diri dari HIV/
AIDS dan obat terlarang.
Mempresentasikan refleksi tentang bebas dari HIV dan
obat terlarang , serta niat pribadi untuk mengambangkan
pola hidup sehat dan menghargai hidup sendiri dan
orang lain.
Oinlasi,..........Juli 2021.
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah Pengawas PAK Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
4 1. Religius Mengamati kekhasan cara hidup umat dari agama- 1. Penilaian Sikap 1. Nostra Aetate art. 2 dan 3
1.4.Bersyukur atas adanya Memahami 2. Nasionalis agama di Indonesia. (Observasi dan 3x45
semangatdialog dan Kekhasan 3. Integritas Melihat slide gambar-gambar tentang simbol-simbol dari Penilaian diri) Menit 2. Kementerian Pendidikan dan
kerjasama dengan umat Agama- 4. Mandiri setiap agama di Indonesia. 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
beragama lain . Agama di Mengapa agama-agama memiliki kekhasan tersendiri?
5. Gotong Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Indonesia Apa arti simboll-simbol dari agama-agama di Indonesia
2.4. Proaktif dan responsif Royong (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
itu?
untuk berdialog serta Tes lisan dan
Mencari informasi tentang kekhasan ajaran dan tradisi
bekerjasama dengan berbagai agama di Indonesia penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
umat beragama lain 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mencari dan menginventarisir di berbagai sumber media
terpercaya tentang persamaan-persamaan antar agama Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
3.4.Memahami makna
untuk membangun sikap hormat terhadap agama-agama (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
berdialog serta
dan kepercayaan lain. Produk/proyek/
bekerjasama dengan
Studi pustaka ajaran Gereja tentang bagaimana orang portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
umat beragama lain
kristiani menempatkan diri di antara umat beragama lain, Siswa
4.4.Melakukan aktivitas
serta menghargai, menghormati kekhasan agama-agama
(misalnya menuliskan
lain.
refleksi/doa/puisi/
Menganalisis kekhasan ajaran, cara hidup, tradisi yang
/rangkuman/wa-
melatar belakangi agama-agama di Indonesia.
wancara dengan tokoh
umat ) tentang Menyimpulkan persamaan-persamaan antar agama untuk
semangat dialog dan membangun sikap hormat terhadap agama-agama dan
kerja sama dengan kepercayaan lain.
umat beragama lain. Menyimpulkan ajaran Gereja tentang bagaimana orang
kristiani menempatkan diri di antara umat beragama lain,
serta menghargai, menghormati kekhasan agama-agama
lain
Menuliskan refleksi tentang pentingnya memahami
kekhasan agama-agama di Indonesia untuk saling
menghargai sebagai sesama anak bangsa.
Mengucapkan selamat dan bersilaturahmi kepada teman
yang berbeda agama lain pada hari-hari besar
keagamaannya
Mengadakan kunjungan ke komunitas agama/kepercayaan
lain untuk membangun kebersamaaan dan persaudaraan
sejati.
4 1. Religius Menyimak suatu kasus intoleransi kehidupan umat 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Nostra Aetate art 2
Dialog Antar 2. Nasionalis beragama di Indonesia. (Observasi dan Menit
Umat Menyimak cerita tentang keharmonisan hidup (toleransi)
Beragama dan 3. Integritas Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
antar-umat beragama di Indonesia.
Berkeperca- 4. Mandiri Mengapa terjadi kasus hidup intoleransi antar-umat 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
yaan lain 5. Gotong beragama di beberapa tempat di Indonesia? Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Royong Mengapa bisa terjadi toleransi hidup antar-umat beragama (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
(sesuai cerita yang dipaparkan). Tes lisan dan
Bagaimana caranya kita membagun dialog dengan umat penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
beragama dan berkepercayaan lain?
3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Mencari informasi pemberitaan tentang beberapa kasus
intoleransi hidup antar-umat beragama di Indonesia, Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
melalui browshing internet, atau sumber media yang lain. (Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
Mencari informasi tentang keharmonisan hidup Produk/proyek/
(toleransi) antar-umat beragama di Indonesia , melalui portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
browshing internet, koran, majalah,atau sumber Siswa
terpercaya yang lain.
Mencari informasi ajaran Kitab Suci (Alkitab) yang
mengajarkan tentang pentingnya membangun
keharmonisan hidup lewat dialog.
Mencari informasi ajaran Gereja Katolik tentang dialog
dengan agama dan kepercayaan lain.
Menganalisis beberapa kasus sikap intoleransi hidup
antar-umat beragama di Indonesia yang diberitakan di
media massa.
Mengaalisis mengapa dapat terjadi keharmonisan hidup
(toleransi) antar-umat beragama di Indonesia yang
diberitakan di media massa.
Merumuskan ajaran Kitab Suci (Alkitab) tentang
pentingnya membangun keharmonisan hidup lewat
dialog kehidupan sebagaimana yang diteladankan oleh
Yesus Kristus.
Merumuskan pandangan Gereja Katolik terhadap agama
dan kepercayaan lain serta bagaimana membangun dialog
dengan agama dan kepercayaan lin.
Menyimpulkan upaya perwujudan dialog antar-umat
beragama di Indonesia.
Membuat sebuah refleksi tentang pentingnya melakukan
dialog antar-umat beragama dan berkepercayaan lain
dalam hidup sehari-hari.
Mempresentasikan tentang beberapa kasus sikap
intoleransi hidup antar-umat beragama di Indonesia yang
diberitakan di media massa.
Mempresentasikan tentang mengapa dapat terjadi
keharmonisan hidup (toleransi) antar-umat beragama di
Indonesia yang diberitakan di media massa.
Mempresentasikan tentang ajaran Kitab Suci (Alkitab)
tentang pentingnya membangun keharmonisan hidup
lewat dialog kehidupan sebagaimana yang diteladankan
oleh Yesus Kristus.
Mempresentasikan tentang pandangan Gereja Katolik
terhadap agama dan kepercayaan lain serta bagaimana
membangun dialog dengan agama dan kepercayaan lin.
Mempresentasikan tentang upaya-upaya perwujudan
dialog antar-umat beragama di Indonesia.
Mempresentasikan refleksi tentang pentingnya
melakukan dialog antar-umat beragama dan
berkepercayaan lain dalam hidup sehari-hari.
Membangun 4 1. Religius
Persaudaraan 2. Nasionalis Mendengar cerita pengalaman kerja sama antar-umat 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Luk 10:25-37; NA art 1 dan 2
Sejati, melalui 3. Integritas beragama. (pengalaman sendiri atau pengalaman orang (Observasi dan Menit
kerjasama lain).
4. Mandiri Penilaian diri) 2. Kementerian Pendidikan dan
antar umat
beragama dan 5. Gotong 2. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
Berkeperca- Royong Apa makna kerja sama antar-umat beragama dan Pengetahuan Agama Katolik dan Budi Pekerti
yaan berkepercayaan? (Tes Tertulis, Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
Apa tujuan kerja sama antar-umat beragama dan Tes lisan dan
berkepercayaan? penugasan) 3. Kementerian Pendidikan dan
Apa bentuk kerja sama antar-umat beragama dan 3. Penilaian Kebudayaan. 2017. Pendidikan
berkepercayaan? Keterampilan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Apa usaha-usaha umat Katolik untuk mewujudkan kerja
(Unjuk Kerja/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
sama antar-umat beragama dan berkepercayaan?
Produk/proyek/
Apa hambatan dalam mewujudkan kerja sama antar-
umat beragama dan berkepercayaan? portofolio ) 4. Pengalaman Iman Guru dan
Mencari informasi di berbagai sumber buku dan media Siswa
lainnya tentang makna, tujuan kegiatan kerja sama lintas
umat agama untuk memupuk persaudaraan sejati..
Studi pustaka Kitab Suci untuk menemukan ajaran Yesus
tentang pentingnya hidup dalam persaudaraan sejati
(misalnya dalam Lukas 10: 25 – 37 tentang Orang
Samaria yang Murah hati).
Studi pustaka ajaran Gereja Katolik tentang makna dan
tujuan kerjasama antar-umat beragama serta bentuk-bentuk
kerja sama antar-umat beragama dan berkepercayaan.
Mencari informasi di berbagai sumber media tentang
usaha-usaha umat Katolik untuk mewujudkan kerja sama
antar-umat beragama dan berkepercayaan, serta hambatan-
hambatan dalam membangun persaudaraan antar agama
dan kepercayaan.
Menyimpulkan bentuk kegiatan kerja sama lintas umat
agama untuk memupuk persaudaraan sejati.
Merumuskan ajaran Yesus tentang pentingnya hidup
dalam persaudaraan sejati.
Merumuskan ajaran Gereja Katolik tentang pentingnya
kerjasama antar umat beragama untuk membangun
persaudaraan sejati.
Merumuskan hambatan-hambatan dalam membangun
persaudaraan antar agama dan kepercayaan
Menyimpulkan upaya-upaya mewujudkan kerjasama
antar umat beragama.
Mempresentasikan bentuk kegiatan kerja sama lintas umat
agama untuk memupuk persaudaraan sejati.
Mempresentasikan ajaran Yesus tentang pentingnya hidup
dalam persaudaraan sejati.
Mempresentasikan ajaran Gereja Katolik tentang
pentingnya kerjasama antar umat beragama untuk
membangun persaudaraan sejati.
Mensharingkan hambatan-hambatan dalam membangun
persaudaraan antar agama dan kepercayaan
Mempresentasikan simpulan tentang upaya-upaya
mewujudkan kerjasama antar umat beragama.
Mempresentasikan refleksi tentang upaya membangun
persaudaraan sejati, dengan cara kerjasama antar umat
beragama.
Mengungkapkan doa untuk kehidupan masyarakat
Indonesia agar penuh dengan semangat peradaraan sejati.
1.5. Bersyukur atas Membangun 3 1. Religius
keterlibatan aktif umat Bangsa dan 2. Nasionalis Mendengar pengalaman keterlibatan diri dalam kegiatan 1. Penilaian Sikap 3x45 1. Luk 4:18-19; 13:32; 22:25; Mat
Katolik dalam Negara yang 3. Integritas sosial kemasyarakatan (kerja bhakti di RT,RW, (Observasi dan Menit 11:8; 23:14; Mat 23:23
membangun bangsa Dikehendaki Desa/Kelurahan)
4. Mandiri Penilaian diri)
dan negara Indonesia Tuhan Mengamati keterlibatan umat katolik dalam pembangunan
5. Gotong bangsa dan negara. 2. Penilaian 2. Kementerian Pendidikan dan
2.5.Bertanggung-jawab Royong Apa yang dilakukan dalam kegiatan sosial Pengetahuan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
sebagai umat Katolik kemasyarakatan (Tes Tertulis, Agama Katolik dan Budi Pekerti
yang terlibat aktif Bidang pembangunan apa saja yang digeluti umat Tes lisan dan Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
membangun bangsa Katolik sebagai warga negara Indonesia?
dan negara Indonesia. penugasan)
Siapa tokoh-tokoh nasional Katolik yang memberikan
3. Penilaian 3. Kementerian Pendidikan dan
sumbangsih besar bagi pembanganunan bangsa dan
3.5.Memahami makna negara? Keterampilan Kebudayaan. 2017. Pendidikan
keterlibatan aktif umat Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang (Unjuk Kerja/ Agama Katolik dan Budi Pekerti
Katolik dalam pada bidang apa saja umat Katolik Indonesia ikut terlibat Produk/proyek/ Buku Siswa Kelas X1. Jakarta:
membangun bangsa dan dalam pembangunan bangsa dan negara. portofolio )
Negara Indonesia Studi pustaka ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang 4. Pengalaman Iman Guru dan
bagaimana seharusnya membangun bangsa dan negara Siswa
4. 4.5.Melakukan aktivitas sesuai kehendak Tuhan
(misalnya menuliskan Menganalisis hasil informasi dari berbagai sumber
refleksi/doa/puisi/ tentang pada bidang apa saja umat Katolik Indonesia ikut
/rangkuman/ membuat terlibat dalam pembangunan bangsa dan negara.
kliping berita dan Merumuskan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang
gambar) tentang peran bagaimana seharusnya kita umat Katolik membangun
aktif umat Katolik bangsa dan negara sesuai kehendak Tuhan.
dalam membangun
Membuat refleksi tentang keterlibatan diri dalam
bangsa dan negara
pembangunan bangsa dan negara sesuai kehendak Tuhan.
Indonesia.
Mempresentasikan hasil informasi dari berbagai sumber
tentang pada bidang apa saja umat Katolik Indonesia ikut
terlibat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Mempresentasikan ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja
tentang bagaimana seharusnya kita umat Katolik
membangun bangsa dan negara sesuai kehendak Tuhan.
Mempresentasikan refleksi tentang keterlibatan diri
dalam pembangunan bangsa dan negara sesuai kehendak
Tuhan.